Catatan Biostatitik (22 Oktober 2014)

UJI BEDA 2 MEAN

SPSS

DATA RASIO : data hasil pengukuran (Harus melalui UJI NORMALITAS DATA). Jika hasilnya NORMAL, gunakan Uji Parametrik. Jika TIDAK NORMAL gunakan uji NON PARAMETRIK.

DATA NOMINAL & ORDINAL : data pengelompokan data (Non Parametrik)

1. Data kita rasio : Ujinya bisa parametrik (distribusi datanya harus normal) dan non parametrik (tidak melihat distribusi) – sebelum menguji dengan SPSS, jika menggunaan data RASIO, harus melakukan uji Normalitas Data. Jika uji Normalias Datanya NORMAL, maka pakai uji Parametrik. Jika data tidak normal setelah uji normalitas data, maka gunakan uji beda non-parametrik.

Uji Normalitas Data

Jika nilai lebih besar dari Alpha, maka datanya berdistribusi NORMAL (Pakai Parametrik – Uji T). Jika nilai lebih kecil dari Alpha, maka datanya berdistribusi TIDAK NORMAL (pakai NON

1. Analyze – Non parametric Tests – (1 Sample Kolmogorov Smilnov [K-S]) – Klik data pindahkan ke test variabel list – Option – Klik Descriptif – Continue – OK.

2. Analyze – Non Pharametric Test – (2 Independent Simples) – klik Data, pindahkan ke Test Variable List – Options – Descriptive – Continue

UJI BEDA LEBIH DARI 2 MEANKelompoknya lebih dari 2 Mean.