catatan

4
Dari apa yang kita cintai. Saya sering jadi korban kemalingan.Dimaling sepatunya pernah oleh pemadat yg butuh uang. Dimaling dompetnya pernah waktu lagi asik main dingdong (jaman SMP dulu) Dimaling tasnya yang ditinggal di mobil yang lupa dikunci. Mobilnya sendiri sih tidak dicuri. Lagi mogok. Dimaling rumahnya pernah. Dimaling identitasnya pun pernah (yang ini panjang ceritanya, kapan kapan saya cerita) Tapi di antara banyak kejadian kemalingan, salah satu yang sering terjadi adalah: Dimaling ide kreatifnya. Kemarin, @ernestprakasa bereaksi keras terhadap akun @dagelandotco yang mengambil materi stand-up banyak orang lalu dijadiin meme oleh mereka tanpa menyebut sumber. Usut punya usut, akun ini ternyata bukan satu dua kali melakukan ini. Tapi SELALU. Bahkan akun @bhaguz_403 bilang konten di majalah makemac juga diambil oleh @dagelandotco tanpa menyebut sumber. Saya rasa orang orang dibalik dagelandotco ini bukan penjahat. Mungkin memang tidak tahu bahwa itu mencuri. Atau separah parahnya, mungkin mereka goblok aja. Karena didunia ini, banyak sekali yang tidak sadar ketika mereka mengunduh lagu dari 4shared adalah ilegal. Glenn Fredly waktu itu pernah bingung bagaimana harus bereaksi ketika seorang remaja (kita sebut saja: Alay) dengan bangga lapor via twitter bahwa dia baru saja mengunduh album barunya Glenn dari 4shared. Dia ga sadar, yang dia lakukan adalah pembajakan. Kemungkinan besar, orang orang ini gak sadar karena gak pernah mencipta. Hanya sering mengkonsumsi. Materi stand-up saya, sering dipakai orang lain untuk mereka mencari penghasilan. Beberapa kali saya dapat laporan ada orang stand-up di sebuah acara komersil membawakan materi saya. Bayangin, saya membutuhkan waktu 6-8 bulan untuk mengembangkan materi stand-up berdurasi 1 jam. Eh si kampret asik asik nyari uang dengan pake materi saya. Dia ga pake mikir. Ga pake melewati proses gagal. Ga harus disiplin. Ga harus latian. Tinggal nyuri, ngafal, pake, dapet uang. Kondisi ini kerap terjadi juga di youtube. Ada banyak akun youtube yang mengambil konten dari TV atau DVD lalu diunggah ulang di youtube mereka, berharap banyak views & dengan itu banyak dapat uang dari iklan youtube. Modal nyuri. Ketika di twitter, hal serupa terjadi. Akun akun twitter banyak yang mencuri ide orang, tweet orang, foto orang, video orang, intinya: Konten orang untuk ditweet ulang via akun mereka tanpa menyebut sumber sehingga kesannya yang hebat & yang lucu adalah mereka. Sehingga followers banyak. Influence (hasil nipu) tinggi. Nyari uangnya dari tweet berbayar atau akunnya dijual dengan harga tinggi.

description

catatatn

Transcript of catatan

Page 1: catatan

Dari apa yang kita cintai.Saya sering jadi korban kemalingan.Dimaling sepatunya pernah oleh pemadat yg butuh uang.Dimaling dompetnya pernah waktu lagi asik main dingdong (jaman SMP dulu)Dimaling tasnya yang ditinggal di mobil yang lupa dikunci. Mobilnya sendiri sih tidak dicuri. Lagi mogok.Dimaling rumahnya pernah.Dimaling identitasnya pun pernah (yang ini panjang ceritanya, kapan kapan saya cerita)Tapi di antara banyak kejadian kemalingan, salah satu yang sering terjadi adalah: Dimaling ide kreatifnya.Kemarin, @ernestprakasa bereaksi keras terhadap akun @dagelandotco yang mengambil materi stand-up banyak orang lalu dijadiin meme oleh mereka tanpa menyebut sumber.Usut punya usut, akun ini ternyata bukan satu dua kali melakukan ini. Tapi SELALU. Bahkan akun @bhaguz_403 bilang konten di majalah makemac juga diambil oleh @dagelandotco tanpa menyebut sumber. Saya rasa orang orang dibalik dagelandotco ini bukan penjahat. Mungkin memang tidak tahu bahwa itu mencuri. Atau separah parahnya, mungkin mereka goblok aja.Karena didunia ini, banyak sekali yang tidak sadar ketika mereka mengunduh lagu dari 4shared adalah ilegal.Glenn Fredly waktu itu pernah bingung bagaimana harus bereaksi ketika seorang remaja (kita sebut saja: Alay) dengan bangga lapor via twitter bahwa dia baru saja mengunduh album barunya Glenn dari 4shared. Dia ga sadar, yang dia lakukan adalah pembajakan.Kemungkinan besar, orang orang ini gak sadar karena gak pernah mencipta.Hanya sering mengkonsumsi.Materi stand-up saya, sering dipakai orang lain untuk mereka mencari penghasilan.Beberapa kali saya dapat laporan ada orang stand-up di sebuah acara komersil membawakan materi saya.Bayangin, saya membutuhkan waktu 6-8 bulan untuk mengembangkan materi stand-up berdurasi 1 jam. Eh si kampret asik asik nyari uang dengan pake materi saya. Dia ga pake mikir. Ga pake melewati proses gagal. Ga harus disiplin. Ga harus latian.Tinggal nyuri, ngafal, pake, dapet uang.Kondisi ini kerap terjadi juga di youtube. Ada banyak akun youtube yang mengambil konten dari TV atau DVD lalu diunggah ulang di youtube mereka, berharap banyak views & dengan itu banyak dapat uang dari iklan youtube.Modal nyuri.Ketika di twitter, hal serupa terjadi. Akun akun twitter banyak yang mencuri ide orang, tweet orang, foto orang, video orang, intinya: Konten orang untuk ditweet ulang via akun mereka tanpa menyebut sumber sehingga kesannya yang hebat & yang lucu adalah mereka.Sehingga followers banyak. Influence (hasil nipu) tinggi. Nyari uangnya dari tweet berbayar atau akunnya dijual dengan harga tinggi.Sebenarnya soal pembajakan & orisinalitas saya sudah pernah bahas di buku #Indiepreneur. Intinya adalah, biarlah kita terus mencipta & terus berkreasi. Dengan itu kita terus di depan & mereka terus membuntuti. Bahkan konten digital saya di WSYDNshop tidak diproteksi DRM tapi tetap saya rilis & tetap memberi saya pemasukan yang sangat menyenangkan.Tapi kelakuan mental maling begini, tetap harus berhenti.Entahlah secara hukum tapi setidaknya bisa secara kultur kalau kita sama sama sepakat bahwa itu salah.Mereka yang menganggap remeh kejadian seperti ini, pasti tidak pernah mencipta. Atau mungkin maling juga.Tapi siapapun di Indonesia yang berharap untuk bisa hidup dari karya, akan menganggap ini serius. Karena surga dunia adalah ketika kita bisa hidup dari karya kita, dari apa yang kita cintai.

Page 2: catatan

Tertawakan Saja

Saya ini mungkin pintar pintar bodoh.Mungkin bodoh bodoh pintar, ya.Entah yang mana.Yang pasti saya suka nggak bisa membedakan mana orang yang sedang menyindir, mana yang serius.Sehingga setiap kali ada yang mention saya “Tuh ada gereja di bakar, kok ga dibikinin galang dana?” “Tuh masyarakat mengungsi & tidak punya tempat tinggal, kok ga dibikinin galang dana?”Saya selalu bereaksi dengan mengajak mereka membuat inisiatif galang dana.Anehnya, mereka malah menolak dengan alasan alasan yang… lucu. Padahal kan kalau memang mereka peduli, mereka akan langsung terlibat lebih dari sekadar berdonasi.Orang Indonesia mah baik baik. Pasti ada yang mau berdonasi. Yang susah itu mencari orang yang mau memulai gerakannya. Mau menghimpun massanya. Mau bertanggung jawab.Memang lebih mudah bicara daripada bertindak.Karenanya, kualitas seseorang terukur dengan mudah ketika kita mencermati omongan dibandingkan dengan tindakan & hasil akhirnya.Kapan kapan coba deh ukur orang di Twitter. Kliatan kok.Dari pengalaman saya menjalankan YPKAI sejak 2006, sebuah yayasan yang bergerak untuk membantu adik adik pasien kanker di Indonesia, sebenarnya orang Indonesia mau bantu. Hanya saja mereka bingung siapa yang dibantu, kemana memberi bantuan.Itulah mengapa, kitabisa.com adalah platform yang teramat menarik. Waktu saya membuat kitabisa.com/masjidtolikara, saya juga baru pertama kali menggunakan platform ini. Dana 280an juta rupiah yang terkumpul dalam 3 hari (padahal ditargetkan terkumpul dalam 1 bulan) membuktikan 2 hal:1) Ide bagus akan mudah tersebar & mendapat dukungan2) Mudah berdonasi via kitabisa.com Artinya, kalau anda mau memulai sebuah inisiatif positif, anda tidak perlu menyuruh orang. Anda tidak perlu menunggu diajak.Kalau anda betul peduli, anda bisa mulai sendiri.Jangan mengecilkan diri sendiri dengan ucapan “Ah tapi saya siapa? Saya bukan orang terkenal. Saya hanya (masukan pekerjaan/ tingkat pendidikan/ kredensial anda di sini)”Ucapan semacam tadi tidak layak keluar dari mulut orang Indonesia yang sejarahnya pernah berperang lawan penjajah yang senjata & teknologinya jauh di atas kita. Kalau mental inferior membuat rakyat jelata Indonesia urung turun tangan, mungkin kita masih jadi jajahan negara orang hari ini.Menurut mereka sendiri, kitabisa.com tercipta untuk menghubungkan orang baik yang memiliki sumber daya dengan inisiatif dan karya anak bangsa. Di halaman utama mereka ada tulisan “MAKE IT HAPPEN. Galang dana untuk hal yang berarti bagi anda sekarang juga”. Lalu di bawahnya ada tombol “Start Now”. Klik saja dan anda akan dibimbing oleh sistem untuk memulai penggalangan. Mudah.Anda mau bantu anak anak jalanan, memulai kampanye untuk kawan kawan kita dengan kondisi penyakit yang berbahaya, membantu masyarakat korban bencana, membangun rumah pintar atau perpustakaan berjalan, silakan galang dananya.Kini, di antara kita & kebaikan yang bisa tercipta, tersisa niat & kemauan.Lain kali anda lihat ada yang berkomentar “Tuh kok ga dibikinin galang dana?” berikan saja link menuju tulisan ini lalu tunggu reaksi mereka.Kalau mereka lalu memulai sebuah kampanye galang dana positif, dukung segera.Kalau mereka menghindar beralasan, dengarkan saja alasan mereka. Kalau alasannya lucu, tertawakan saja.PS: Ada kondisi iklim yg aneh di kabupaten Lanny Jaya, papua. Daerah itu terkena semacam hujan es yg disebut Embun Beku, tapi kalo siang esnya mencari jadi minyak. Suhu menusuk -2 derajat celcius. Masyarakat Lanny Jaya Papua di 26 kampung dengan lebih dari 20.000 keluarga terkena dampaknya. Mereka menggigil kedinginan, kehilangan sumber makanan & ternak mreka mati.11 Meninggal termasuk balita & anak2.Mreka butuh juga sumbangan utk beli makanan.Kalau mau bantu, silakan klik