Case Stroke Hemoragik RSUD BELTIM

7/23/2019 Case Stroke Hemoragik RSUD BELTIM

1/58

CASESTROKE HEMORAGIK

Pembimbing : dr. Ansye MomolePresentan : dr. Robertus Aris Maaryady


2/58

Stro!e :

Mani"estasi !lini! dari gangguan "ungsiserebral bai! "o!al mau#un global yang

berlangsung $ %& 'am tan#a ditemu!an#enyebab selain dari#ada gangguan(as!ular ) *HO+


3/58

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

I. -erdasar!an #atologi anatomi dan #enyebabnya. Stro!e is!emi!

a. Transient Is/emi/ Atta/! )TIA+

b. Trombosis serebri/. Embolia serebri

%. Stro!e emoragi!

a. Perdaraan intraserebralb. Perdaraan subara/noid


4/58

II. -erdasar!an stadium0#ertimbangan 1a!tu

TIA

RI23

Stroke in evolution

Com#leted stro!e

III. -erdasar!an system #embulu dara

Sistem !arotisSistem (ertebro4basilar


5/58

FAKTOR RESIKO

. Tida! da#at dimodi5!asi 6sia 7enis !elamin Herediter Ras

%. 3a#at dimodi5!asi

A. MA8OR Hi#ertensi Penya!it 'antung Suda ada mani"estasi ateros!lerosis se/ara !linis 3iabetes mellitus Polisitemia Ri1ayat stro!e Pero!o!


6/58

-. MI2OR Hi#er!olesterol Hemato!rit tinggi Obesitas Kadar asam urat tinggi Kadar 5brinogen tinggi


7/58

PATOGENESIS

9a!tor4"a!tor yang mem#engarui alirandara di ota! :

4 Pembulu dara atau arteri da#atmenyem#it ole #roses ateros!lerosisatau tersumbat trombus 0 embolus.

4 Kelainan 'antung4 Kelainan dara


8/58

PERDARAHAN

INTRASEREBRAL Perdaraan yang#rimer berasaldari #embuludara dalam#aren!im ota!dan bu!andisebab!an oletrauma


9/58

PatofsiologiPatofsiologi

Hi#ertensi !roni! dinding #embulu

dara #e/a !erusa!an anatomi ota!Perdaraan !e/il massa dara anya

da#at merasu! ; menyela di antarasela#ut a!son #uti tan#a merusa! absor#si dara "ungsi neurologi #uli

Perdaraan luas destru!si massa ota!TIK te!anan #er"usi

PERDARAHAN INTRASEREBRALPERDARAHAN INTRASEREBRAL


10/58

Gejala Klinis :Gejala Klinis :

Serangan sering #ada siang arise1a!tu bera!ti(itas atau emosi0mara

2yeri !e#ala ebat !arena i#ertensi

Mual4munta #ada a1al serangan

Kesadaran menurun ingga /e#at

masu! /oma


11/58

DIAGNOSADIAGNOSA

Proses #enyumbatan #embulu dara ota!memili!i bebera#a si"at s#esi5! :

Timbul mendada! Menun'u!!an ge'ala neurologis !ontralateral

terada# #embulu dara yang tersumbat Kesadaran da#at menurun sam#ai !oma

terutama #ada #erdaraan ota!. Sedang!an#ada stro!e #enurunan !esadaran is!emi!lebi 'arang ter'adi


12/58

Penatalaksanaan U! St"okePenatalaksanaan U! St"oke

Ak!tAk!t

E(aluasi Ce#at dan 3iagnosis

Stabilisasi 'alan na"as dan #erna"asan

Stabilisasi Hemodinami!

Pengendalian Peninggian te!anan Intra!ranial )TIK+

Pengendalian Ke'ang

Pengendalian Suu Tubu

Penatalaksanaan #i "!ang ga$at #a"!"at


13/58

Anamnesisgejala awal, waktu awitan, aktivitas penderita saat

serangan, gejala lain seperti nyeri kepala, mual, muntah, kejang,

cegukan, gangguan visual, penurunan kesadaran, faktor risiko

Pemeriksaan fisik penilaiaan respirasi, sirkulasi, oksimetri dan suhu

tubuh. Pemeriksaan kepala dan leher, thorax, abdomen, kulit dan

ekstremitas

Pemeriksaan neurologis dan skala strokepemeriksaan saraf

kranialis, rangsang selaput otak, sistem motorik, sikap dan cara jalan,

refleks, koordinasi, sensorik dan fungsi kognitif. Skala stroke yang

dianjurkan saat ini adalah NISS ( National Institutes of Health Stroke

Scale)

Evaluasi cepat dan Diagnosis


14/58

Pee"iksaan Pen!njangPee"iksaan Pen!njang

A% EKG

B% LABORATORIU&

4 Pemeri!saan dara rutin4 Pemeri!saan !imia dara leng!a#Gula dara se1a!tu

Kolesterol ureum !reatinin asam urat "ungsi ati enis!ositas #lasma


15/58

! "oto Rontgen T#ora$

!apat memperlihatkan keadaan jantung. Serta mengidentifikasikelainan paru yang potensial mempengaruhi proses manajemen danmemperburuk prognosis

D! T Scan

"ntuk mencari gambaran perdarahan, karena perbedaan manajemenperdarahan dan infark otak.

E! Pungsi Lum%al

#ila perlu pada kecurigaan perdarahan subaraknoid, lakukan pungsilumbal untuk pemeriksaan cairan serebrospinal


16/58

Obser(asi Status 2eurologis TT> Saturasi O% dalam

?% 'am )#ada #asien dgn de5sit neurologis yang nyata+

Pemberian O!sigen

Sat O% @ B i#o!sia Pemasangan #i#a oro"aring tida! sadar

Intubasi ETT atau =MA #asien i#o!sia )#O% @D

mmg atau #CO% $ B mmg+ atau syo! atau

beresi!o ter'adi as#irasi.

Pi#a endotra!eal diusaa!an ter#asang tida! lebi dari

% minggu 'i!a lebi dian'ur!an dila!u!an tra!eostomi.

Sta'ilisasi jalan na(as #anSta'ilisasi jalan na(as #an

)e"na(asan)e"na(asan


17/58

Pemberian /airan I> !ristaloid atau !oloid )indari #emberian /airan i#otoni!se#erti glu!osa+

3ian'ur!an #emasangan C>C )/entral >enous Cateter+ untu! memantau!e/u!u#an /airan target C>P B4% mmg

O#timalisasi te!anan dara -ila T3 Sistoli! @% mmg dan /airan suda men/u!u#i #emberian obat

(aso#ressor da#at diberi!an se/ara titrasi se#erti do#amin nore#ine"rin ataue#ine"rin dengan target T3 Sistoli! ber!isar & mmg

Cardia/ Monitoring arus dila!u!an selama %& 'am #ertama setela stro!e

is!emi! -ila terda#at #enya!it 'antung !ongesti" segera atasi ) !onsultasi !ardiologi+

Hi#otensi arterial arus diindari dan di/ari #enyebabnya i#o(olemia arusdi!ore!si dengan larutan salin normal dan aritmia 'antung yang menurun!an(olume se!un/u# arus di!ore!si.

Sta'ilisasi Heo#inaikSta'ilisasi Heo#inaik


18/58

Penurunan te!anan dara yang tinggi #ada stro!e a!ut sebagai tinda!anrutin tida! dian'ur!an !arena !emung!inan da#at mem#erburu!!eluaran neurologis. Pada sebagian besar #asien te!anan daraa!an turun dengan sendirinya dalam %& 'am a1al setela serangan.

Penatalaksanaan Hi)e"tensi )a#a St"okePenatalaksanaan Hi)e"tensi )a#a St"oke

Ak!tAk!t

Pa#a St"oke Iskeik Ak!tT3 diturun!an B dalam %& 'am #ertama

setela a1itan )sistoli! mau#un diastoli!+ a#abila T3S $ %% atau T33 $% mmg. Pada #asien yang menda#at tera#i rTPA te!anan daraditurun!an ingga T3S @ F dan T33 @ mmHg dan diobser(asi !etatselama %& 'am

Pa#a St"oke Pe"#a"a*an Int"ase"e'"al

diturun!an a#abila T3S $ % atau MAP $ B dengan Antii#ertensi I>se/ara !ontinu dan diobser(asi !etat tia# B menit.

A#abila T3S $F atau MAP $ disertai tanda #ening!atan TIK dila!u!an#emantauan te!anan intra/ranial dengan target ter!anan #er"usi serebral D mmHg.

A#abila T3S $ F atau MAP $ tan#a disertai tanda #ening!atan TIK T3diturun!an se/ara ati4ati dengan Antii#ertensi I> se/ara !ontinu dengan


19/58

Penatalaksanaan )en#e"ita #engan )eningkatan tekanan int"ak"anial eli)!ti:

Tinggi!an #osisi !e#ala % J

Posisi #asien enda!nya mengindari #ene!anan (ena 'ugularis

Hindari #emberian /airan i#otoni! atau glu!osa

Hindari i#ertermia

7aga normo(olemia

$smoterapi atas indikasi %

& 'anitol (,)*&(,*( gr+kg## selama )( menit diulangi setiap -& jam dengan target / 01( m$sml

& 2alau perlu berikan furosemide dengan dosisi inisial 1mg+2g## i.v

Tinda!an beda de!om#resi" #ada !eadaan is!emi! serebral yang menimbul!an

e"e! masa meru#a!an tinda!an yang da#at menyelamat!an nya1a dan

memberi!an asil yang bai!.

Pengen#alian Peninggian tekananPengen#alian Peninggian tekanan

Int"ak"anial +TIK,Int"ak"anial +TIK,


20/58

#ila kejang, berikan dia3epam bolus lambat I4 *&)( mg phenitoin

loading dose 1*&)( mg+kg bolus dengan kec maks *( mg+menit

5ika kejang belum teratasi I6"

Pemberian antikonvulsan profilaksis pada penederita stroke iskemik tanpa

kejang tidak dianjurkan

Pada stroke perdarahan intraserebral

obat antikonvulsan profilaksisdapat diberikan selama 1 bulan, kemudian diturunkan, dan dihentikan bila

tidak ada kejang selama pengobatan

Pengendalian &e'angPengendalian &e'ang


21/58

Setiap penderita sroke yang disertai demam harus diobati dengan

antipiretika dan diatasi penyebabnya

#erikan asetaminofen *( mg bila suhu lebih dari 07,*o6 899 guideline:

atau 0;,*o6 8


22/58

Penatalaksanaan Di Ruang pera(atanPenatalaksanaan Di Ruang pera(atan

)! airan

#erikan cairan isotonis Na6l (.>? meanjaga euvolemia

dengan target 64P *&1) mmhg

2ebutuhan cairan 0( ml+2g##+hari

Perhitungan balans cairan

Pemeriksaan elektrolit 8Na, 2, 6l, 'g:

2oreksi asidosis+alkalosis sesuai 9@!

indari penggunaan cairan hipotonis atau yang mengandung

glukosa kecuali pada keadaan hipoglikemia:


23/58

*! Nutrisi*! Nutrisi

2utrisi enteral #aling lambat suda arus diberi!an dalam &F 'am

nutrisi oral bole diberi!an bila "ungsi tes menelan bai!

Pemasangan 2GT gangguan menelan atau #enurunan !esadaran

Kebutuan !alori %B4 !!al0!g0ari dengan !om#osisi :

Karboidrat 4&

=ema! %4B

Protein %4 ) #ada !eadaan stress .&4%. g0!g--0 ari #adagangguan gin'al @ F g0!g--0ari+

-ila #emberian nutrisi enteral tida! memung!in!an du!ungan

nutrisi bole diberi!an se/ara #arenteral.


24/58

'obilisasi dan penilaian dini untuk mencegah komplikasi subakut

8aspirasi, pneumonia, malnutrisi, !4A, dekubitus, kontraktur:

9ntibiotika sesuai indikasi

Pencegahan dekubitus dengan mobilisasi atau menggunakan kasur

anti dekubitus

Pencegahan thrombosis vena dalam

eparin )x *( (( I" S6 atau ='B bila tidak ada kontraindikasi Penggunaan CPneumatic Intermitten 6ompressionD

-% Pen.ega*an #an engatasi-% Pen.ega*an #an engatasi

ko)likasiko)likasi


25/58

iperglikemia 8gds 17(: harus diobati titrasi insulin

ipogikemia 8gds E *(: harus diobati dekstrosa -(? I4 atau infuse glukosa 1(&)(?

5ika gelisah lakukan terapi psikologi, bila perlu dapat diberikan ben3odia3epin

9nalgesik F antimuntah sesuai indikasi

#erikan ) antagonis bila ada indikasi 8perdarahan lambung:

'obilisasi bertahap bila hemodinamik dan pernafasan stabil

2andung kemih penuh kateterisasi intermiten

Px. Penunjang lanjutan % 'GI, transcranial !oppler sesuai indikasi

Gehabilitasi


26/58

Penatalaksanaan &e#ikPenatalaksanaan &e#ik

Meru#a!an inter(ensi medi! dengan tu'uan men/ega meluasnya #roses se!underdengan menyelamat!an neuron4neuron serta merestorasi!an "ungsi neurologi!yang ilang

I. a.Tromboliti!

r4TPA )recombinant tissue plasminogen activator+ yang diberi!an dengan

syarat4syarat tertentu dalam 1a!tu !urang dari 'am setela onset stro!e /o:stre#to!inase

b. Anti!oagulan

He#arin atau e#arinoid )fraxiparine+. 6ntu! mem#er!e/il trombus danmen/ega #embentu!an trombus baru )4 D 'am+

/. Anti #lateletuntu! onset serangan lebi dari D 'am men/ega ter'adinya agregasi dari "a!tor4"a!tor #embe!uan dara /o: as#irin /lo#idogrel

II. 2euro#rote!tor

Men/ega dan memblo! #roses yang menyebab!an !ematian sel4sel terutama didaera #enumbra. -er#eran dalam menginibisi dan menguba re(ersibilitasneuronal yang terganggu a!ibat ischemic cascade


27/58

PRESE2TASI KAS6S

IDENTITAS PASIEN

2ama : 2y. 7 6mur : & taun Alamat : 3sn. Kelubi7enis Kelamin : Perem#uan Pe!er'aan : Tida! be!er'a Pendidi!an : SMA Agama : Islam


28/58

ANA&NESIS

Tanggal % Agustus %B 7am . *I- Alloanamnesa )Putri Pasien+

Keluan 6tama : Penurunan Kesadaran Keluan Tambaan: =ema se#aru badan Sa!it Ke#ala

bi/ara #elo munta


29/58

RI1A2AT PER3ALANAN PEN2AKIT

L & 'am smrs os sem#at ter'atu !eti!a sedang men/u/idisungai. Pada saat ter'atu os masi dalam !eadaan sadardan !eti!a ditanya ole ana! #asien os mengelu!an sa!it!e#ala dan merasa tangan dan !a!i sebela !irinya terasalemas.

L % 'am smrs bi/ara #asien mulai terdengar #elo. Pasiensem#at munta sebanya! % sebelum a!irnya diba1a !eRS63. Munta di!ata!an se#erti menyembur tan#adidaului rasa mual.

Pada saat sam#ai di RS63 os tam#a! se#erti orangmengantu! dan men'adi sulit untu! dibangun!an ataudia'a! bi/ara.

Keluan lain se#erti #ingsan demam dan !e'ang disang!al!eluarga #asien. Ma!an dan minum sebelumnya bai!. -AK

dan -A- sebelumnya lan/ar.


30/58

RI*A8AT PE28AKIT 3AH6=6

Keluarga #asien mengata!an os memili!iri1ayat dara tinggi se'a! B taun tera!irnamun tida! #erna berobat se/ara rutin.

Ri1ayat sa!it gula sa!it 'antung dan !adar!olesterol tinggi disang!al. Ri1ayat !ebiasaan mero!o! disang!al. Ri1ayat trauma atau #erna dira1at

sebelumnya disang!al. Ri1ayat #engobatan #aru disang!al.


31/58

PE&ERIKSAAN FISIK

Keadaan 6mum : Ta)ak Sakit Be"at

Kesadaran : Sonolen

Glasgo1 Coma S/ale : E- &4 5/ +67,

2adi : F& 0menit

Te!anan dara : 788 9 678 Hg Perna"asan : % 0 menit

Suu : D& NC

Sat O% : B

Kesan Gi


32/58

Ke#ala : 2ormo/e#ali Mata : Kon'ungti(a tida! anemis S!lera tida! i!teri!

Hidung : -entu! biasa la#ang 0 se!ret 404 de(iasi se#tum 4

Mulut : Mu!osa bibir !ering oral igiene !urang.

Telinga : -entu! biasa serumen 404 =eer : KG- tida! teraba membesar 7>P B4%/m H%O

Tora!s :

4 Paru4#aru : Pergera!an dada simetris Sonor !aQ !i -23(esi!uler

ron!i 404 1ee


33/58

STATUS NEUROLOGIS

Rangsang &eningeal Ka!u !udu! : 4 -rud


34/58

Ne"

2 III I> >I : Ptosis )4+ Strabismus )4+ e!so"talmus )4+eno"talmus )4+ de(iasi !on'uge )4+.Pu#il bulat ditenga te#i rata iso!or

mm0mm ree!s /aaya langsung )0+ ree!s/aaya tida! langsung )0+ gera!an bola mata sulitdinilai

2 > : bu!a mulut bai! gera!an raang sulit dinilaimenggigit tida! dila!u!an sensibiltas sulit

dinilai ree!s !ornea )0+ 2.>II : sika) $aja* saat isti"a*at asiet"is= SNL

en#ata" #iki"i= lago#talmus )4+ ang!at alis !erut

dai !embung #i#i dan menyeringai sulit dinilai.


35/58

2.>III : nystagmus )4+ tes berbisi! tida! dila!u!an tesgese! 'ari sulit tida! dila!u!an tes rinne 1eber dan

s/1aba/ tida! dila!u!an 2.IU.U : ar!us "aring simetris #alatum mole inta! ree!s

"aring )+ dis"agia sulit dinilai disartria )4+ dis"oni )4+ree! o!ulo!ardia! )+ ree!s sinus!aroti!us )+

2.UI : ang!at bau dan menole sulit dinilai 2.UII : Si!a# lida dalam mulut simetris : atro5)4+

"asi!ulasi)4+ tremor )4+ 'ulur lida tida! dila!u!an dantenaga otot lida sulit dinilai.


36/58

&oto"ik

3era'at !e!uatan motori! : late"alisasi ke ki"i

Tonus : 2ormotoni

Tro5 : Eutro5

Gera!an s#ontan abnormal )4+

Sensi'ilitas :e!sterose#ti" : sulit dinilai#ro#riose#ti" : sulit dinilai


37/58

Re>eks Fisiologis -i/e#s : 0 Tri/e#s : 0 APR : 0

KPR : 0

Re>eks Patologis -abins!i : 404 Mendel -e/tre1 : 404

Caddo/! : 404 Rossolimo : 404 S/aeVer : 404 Klonus Ka!i : 404 Gordon : 404 Klonus =utut : 404 O##eneim : 404 H. Trommer: 404


38/58

Otono : mi!si )+ de"e!asi )+Koo"#inasi : dudu! berdiri ber'alan telun'u!4

idung tumit4lutut dan test romberg tida!dila!u!an.

F!ngsi l!*!" :

? baasa : sulit dinilai

4 !ogniti" : sulit dinilai

4 memori : sulit dinilai4 a"e! dan emosi : sulit dinilai


39/58

Pemeri!saan Penun'ang

=aboratorium % Agustus %B Hb :

gr0d=

=eu!osit : .%0u=

Hemato!rit :

Trombosit : %B.0u= Eritrosit : &

'uta0mmG G3S : mg0dl

Colesterol : DF mg0dl

Trygliserida : mg0dl

6reum : D.B mg0dl Creatinin : DD mg0dl


40/58

EKG


41/58

Penilaian Sirira' S/ore

)%B + )% + )% + ) +J ) + J %Q

W )%B%%+ J )%+ W DB J B W B W Kesan SH


42/58

Resume

2y. 7 Perem#uan & taun diantar !eluarga !e 6G3 !arenatam#a! se#erti orang mengantu! dan men'adi sulit untu!dibangun!an atau dia'a! bi/ara. Sebelumnya os sem#at ter'atu!eti!a sedang bera!ti5tas mengelu!an sa!it !e#ala dan merasatangan dan !a!i sebela !irinya terasa lemas bi/ara #elo munta

se#erti menyembur sebanya! % tan#a didaului rasa mual. osmemili!i ri1ayat dara tinggi se'a! B taun tera!ir namun tida!#erna berobat se/ara rutin.


43/58

Resume

Stat!s ne!"ologis Rangsang Meningen : )404+ 2er(us Cranialis : 2.>II : S2= mendatar di!iri Motori! lateralisasi !e !iri Sensibilitas sulit dinilai Ree!s 9isiologis : 0 Ree!s Patologis : 404 Otonom : mi!si )+ de"e!asi )+

Koordinasi : tida! dila!u!an. 9ungsi luur : Sulit dinilai

Sirira' S/ore $ B


44/58

3iagnosis

Diagnosis Klinis: Penurunan Kesadaran Hemi#areseSinistra #arese 2 >II sinistra

sentral Diagnosis Etiologis : Sus#e/t Stro!e Hemoragi/ Diagnosis To)is : Corte /erebri emis"er

detra

Diagnosis Ta'a*an : Hi#ertensi emergen/y Diagnosis Ban#ing : Stro!e non emoragi/


45/58

Tera#i

Pro Ra1at Ina# 3iet : Puasa Sementara

O%%4& l#m nasal /anul

Ele(asi !e#ala o

I>93 2a/l & t#m Citi/olin Bmg0% 'am )i(+ Ranitidin B mg0% 'am )i(+ Ca#to#ril %B mg )sl+ etra ) 'i!a T3S %+ Pemasangan 2GT

Pemasangan !ateter urine Pemeri!saan 3ara rutin G3S 6reum Creatinin Colestrol

Trigliserid EKG CT -rain ) tida! da#at dila!u!an + Obser(asi Keadaan 6mum TT> 0 menit


46/58

PROGNOSIS

A3 >ITAM : 3ubia ad malam

A3 SA2ASIO26M : 3ubia

A3 962GSIO26M : 3ubia ad malam


47/58

FOLLO1 UP


48/58

Tanggal 8- Ag!st!s 7864+)*7,S : Penurunan !esadaran

lema anggota gera! !iri

O : K6 : TS-

Kes : Somnolen )EMB>&+)%+

T3 : F0 mmHg

2adi : F 0menit

RR : %& 0menit

Suu : D? X C

Pu#il : Iso!or mm0mm RC 0 KK : 4

2n. Cranialis : !esan #aresis 2.>II sentralsinistra

St. Motori! : !esan emi#aresis sinistra

R.9isiologis : 0

0

R. Patologis : 4 0 4

4 0 4

St. Sensori! : Sulit 3inilai

St Otonom : -AK ter#asang !ateterA : Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset

ari !e %

Hi#ertensi grade %

P: 3iet : Cair


Ele(asi !e#ala o mobilisasi tia# % 'am

Cest 5siotera#i ; oral igiene

Inta!e /airan L B // (ia 2GT

I>93 2a/l % t#m

Citi/olin Bmg tab 0% 'am (ia 2GT

Ranitidin B mg tab 0% 'am (ia 2GTPara/etamol B mg tab 0D'am (ia 2GT

Ca#to#ril %B mg tab 0F'am 'i!a T3 F0 (ia2GT

Obser(asi T3 GCS tia# D 'am


49/58

Tanggal 8/ Ag!st!s 7864+)*-,S : Penurunan !esadaran

=ema anggota gera! !iri

-atu! -erdaa!

O : K6 : TS-

Kes : Somnolen )EMB>&+)%+

T3 : 0 mmHg

2adi : % 0menit RR : %& 0menit

Suu : D& X C


Tora : >esi/uler 0 Ron!i 0 *eeII sentral

sinistraSt. Motori! : !esan emi#aresis sinistra

R.9isiologis : 0

0


4 0 4


St Otonom : -AK ter#asang !ateterA : Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e

Hi#ertensi grade %

Sus#. Pneumonia

P: 3iet : Cair



Cest 5siotera#i ; oral igieneInta!e /airan L B // (ia 2GT

I>93 2a/l % t#m


Ranitidin B mg tab 0% 'am (ia 2GT

Para/etamol B mg tab 0D'am (ia 2GT

Ambrool mg tab 0F'am (ia 2GT

Amlodi#in mg tab 0%&'am 'i!a T3 F0 (ia 2GTObser(asi T3 GCS tia# D 'am

Pemeri!saan U4Ray tora AP

Konsul -ag. Penya!it 3alam


50/58

Rontgen

T*o"a;& Agustus %B

l 8 78


51/58

Tanggal 84 Ag!st!s 7864+)*/,S : Penurunan !esadaran )mengantu!+


-atu! -erdaa!

O : K6 : TS-

Kes : A#atis )EMD>B+)&+

T3 : F0 mmHg

2adi : D 0menit RR : %& 0menit

Suu : DB X C



sinistraSt. Motori! : !esan emi#aresis sinistra

R.9isiologis : 0

0


4 0 4


St Otonom : -AK ter#asang !ateterA : Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e &

Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : Cair


Ele(asi !e#ala o

mobilisasi tia# % 'amCest 5siotera#i ; oral igiene

Inta!e /airan L B // (ia 2GT

I>93 2a/l % t#m




Ambrool mg tab 0F'am (ia 2GTA


52/58

Tanggal 8@ Ag!st!s 7864+)*4,

S : Kesadaran Membai! ) Os sadar bi/ara bai!ma!an dan minum tida! terseda!+


O : K6 : TSS

Kes : CM )E&MD>B+)B+

T3 : 0 mmHg

2adi : FD 0menit RR : % 0menit

Suu : D& X C


Tora : >esi/uler 0 Ron!i 404 *eeII sentralsinistra

St. Motori! : BBBB 0 %%%%St.Sensori! :

BBBB 0 Kanan Q Kiri

R.9isiologis : 0

0


4 0 4

St Otonom : -AK ter#asang !ateterA : Post Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e B

Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : =una!

O%%4& l#m nasal /anul 'i!a sesa!



I>93 2a/l % t#m

Citi/olin Bmg tab 0% 'am

Ranitidin B mg tab 0% 'am

Para/etamol B mg tab 0D'am

Ambrool mg tab 0F'am

A


53/58

Tanggal 8 Ag!st!s 7864+)*@,

S : Sadar )+=ema anggota gera! !iri

2yeri !e#ala ilang timbul

O : K6 : TSS


T3 : F0 mmHg

2adi : F% 0menit RR : % 0menit

Suu : DD X C



sinistra St. Motori! : BBBB 0 &&&&St.Sensori! :

BBBB 0 &&&& Kanan Q Kiri

R.9isiologis : 0

0


4 0 4

St Otonom : -AK ter#asang !ateterA : Post Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e D

Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : =una!

O%%4& l#m nasal /anul 'i!a sesa!



I>93 2a/l % t#m




Ambrool mg tab 0F'am

A


54/58

Tanggal 8 Ag!st!s 7864+)*,

S : Os se#erti mengantu! ) ri1 malam tidur tida!nyenya! mara%+


2yeri !e#ala

O : K6 : TS-

Kes : A#atis )EMD>&+)+

T3 : F0 mmHg

2adi : 0menit

RR : %% 0menit

Suu : DD X C



sinistra St. Motori! : !esan emi#aresis sinistra

R.9isiologis : 0 Sensori! : Sulit dinilai

0 St Otonom : -AK

R. Patologis : 4 0 4 ter#asang!ateter

4 0 4

A : Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e ?Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : Cair



Cest 5siotera#i ; oral igieneInta!e /airan L B // (ia 2GT

I>93 2a/l % t#m




A


55/58

Tanggal 8C Ag!st!s 7864+)*,

S : Os sadar ma!an dan minum tida! terseda! =ema anggota gera! !iri

O : K6 : TSS


T3 : F0 mmHg

2adi : FF 0menit

RR : F 0menit Suu : DB X C


Tora : >esi/uler 0 Ron!i 404 *eeII sentralsinistra #aresis 2.UII sinistra

St. Motori! : BBBB 0 &&&&St.Sensori! : BBBB 0 &&&& Kanan Q Kiri

R.9isiologis : 0

0


4 0 4

St. Otonom : -AK ter#asang !ateter

A : Post Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari !e FHi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : Cair




Inta!e /airan L B // (ia oral

I>93 2a/l % t#m




A


56/58

Tanggal 68Ag!st!s 7864+)*C,

S : Os sadar =ema anggota !iri #erbai!an

O : K6 : TSS


T3 : F0 mmHg

2adi : F 0menit

RR : % 0menit Suu : DB X C


2n. Cranialis : !esan #aresis 2.>II sentralsinistra #aresis 2.UII sinistra

St. Motori! : BBBB 0 BBBBSt.Sensori! :

BBBB 0 BBBB Kanan Q Kiri

R.9isiologis : 0

0


4 0 4

St. Otonom : -AK ter#asang !ateter

A : Post Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi! onset ari!e

Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : =una!

O%%4& l#m nasal /anul !0#



I>93 2a/l % t#m




Amlodi#in mg tab 0%&'am ) 44+

9urosemid % mg tab 0%&'am ) 44+

Irbesartan mg tab 0%&'am )44+

AV !ateter urine

Obser(asi T3 GCS tia# D 'am

T l 66A t 7864


57/58

Tanggal 66Ag!st!s 7864+)*68,

S : Os sadar =ema anggota !iri #erbai!an

O : K6 : TSS


T3 : D0 mmHg

2adi : F& 0menit

RR : % 0menit Suu : DB X C


2n. Cranialis : !esan #aresis 2.>II sentralsinistra #aresis 2.UII sinistra

St. Motori! : BBBB 0 BBBBSt.Sensori! :

BBBB 0 BBBB Kanan Q Kiri

R.9isiologis : 0

0


4 0 4

St. Otonom : normal

A : Post Penurunan !esadaran e/ stro!e emoragi!onset ari !e

Hi#ertensi grade %

CH9 "/ II e/ HH3

-ron/itis

P: 3iet : =una!

AV In"usCiti/olin Bmg tab 0% 'am


Para/etamol B mg tab 0D'am !0#

Amlodi#in mg tab 0%&'am ) 44+

9urosemid % mg tab 0%&'am ) 44+

Irbesartan mg tab 0%&'am )44+bole ra1at 'alan


58/58

Terima Kasi

Case Stroke Hemoragik RSUD BELTIM

Documents

Transcript of Case Stroke Hemoragik RSUD BELTIM