Case Stroke Hemoragik

80
NURHAFIZAH 0808121345 PEMBIMBING : Dr. Agus Tri Joko, Sp.S

description

stroke

Transcript of Case Stroke Hemoragik

Page 1: Case Stroke Hemoragik

NURHAFIZAH0808121345

PEMBIMBING : Dr. Agus Tri Joko, Sp.S

Page 2: Case Stroke Hemoragik

Nama Tn. AZ

Umur 46 Tahun

Alamat Bangkinang

Agama Islam

Status perkawinan Kawin

Pekerjaan PNS

Tanggal Masuk RS 3 Mei 2015

Medical Record 889xxx

Page 3: Case Stroke Hemoragik

Autoanamnesis dengan anak kandung pasien

Anamnesis (6 Mei 2015)

KELUHAN UTAMALemah anggota gerak kiri

Page 4: Case Stroke Hemoragik
Page 5: Case Stroke Hemoragik
Page 6: Case Stroke Hemoragik
Page 7: Case Stroke Hemoragik

RESUME ANAMNESIS

Tn.AZ, 46 tahun, lemah anggota gerak kiri secara tiba-tiba pada saat istirahat. Berbicara pelo dan mulut mencong ke kanan. Penurunan kesadaran (+). Riwayat Hipertensi (+), Riwayat stroke dalam keluarga (+).

Page 8: Case Stroke Hemoragik

Tekanan darah : kanan : 160/100 mmHg

kiri : 160/100 mmHg

Denyut nadi : kanan : 84 x/mnt, teratur

kiri : 84 x/mnt, teratur

Jantung : HR : 84 x/mnt, reguler, bising (-)

Paru : RR : 20x/mnt, tipe: thorakalabdominal

A. KEADAAN UMUM

Page 9: Case Stroke Hemoragik

KESADARAN : Stupor, GCS : E2, M3, V terpasang ETT

FUNGSI LUHUR : sulit dinilai KAKU KUDUK : (-)

Page 10: Case Stroke Hemoragik

1. N. I (Olfactorius )

2. N.II (Opticus)

  Kanan Kiri Keterangan

Daya pembau SDN SDN Sulit dinilai

  Kanan Kiri Keterangan

Daya penglihatanLapang pandangPengenalan warna

SDNSDNSDN

SDNSDNSDN

Sulit dinilai

Page 11: Case Stroke Hemoragik

3. N.III (Oculomotorius)

Kanan Kiri Keterangan

PtosisPupil Bentuk UkuranGerak bola mataRefleks pupil

Langsung Tidak langsung

- BulatØ 2 mm SDN  + +

- Bulat Ø 2 mmSDN + +

   

Normal

Page 12: Case Stroke Hemoragik

4. N. IV (Trokhlearis)

5. N. V (Trigeminus)

  Kanan Kiri Keterangan

Gerak bola mata

SDN SDN Sulit dinilai

  Kanan Kiri Keterangan

MotorikSensibilitasRefleks kornea

SDNSDNSDN

SDNSDNSDN

 Sulit dinilai

Page 13: Case Stroke Hemoragik

6. N. VI (Abduscens)

  Kanan Kiri Keterangan

Gerak bola mataStrabismusDeviasi

SDNSDNSDN

SDN SDNSDN

 Sulit dinilai

Page 14: Case Stroke Hemoragik

7. N. VII (Facialis)

Kanan Kiri KeteranganTicMotorik :-mengerutkan dahi-mengangkat alis-menutup mata-sudut mulut-lipatan nasolabial-Meringis-MenggembungkanPipi Daya perasaTanda chvostek

-

 SDN SDN + SDN + SDN SDN  SDN-

-

 SDN SDN + SDN _ SDN SDN  SDN- 

    

 Sulit dinilai

Paresis N.VII sinistra sentral

Page 15: Case Stroke Hemoragik

8. N. VIII (Akustikus)

9. N. IX (Glossofaringeus)

10. N. X (Vagus)

  Kanan Kiri Keterangan

Pendengaran SDN SDN Sulit dinilai

  Kanan Kiri Keterangan

Arkus farings SDN

Sulit dinilaiDaya perasa

Refleks muntah

SDN

SDN

SDN

SDN

  Kanan Kiri Keterangan

Arkus farings SDN Sulit dinilai

Dysfonia SDN SDN

Page 16: Case Stroke Hemoragik

11. N. XI (Assesorius)

12. N. XII (Hipoglossus)

  Kanan Kiri Keterangan

Motorik

Trofi

SDN

SDN

SDN

SDN

Sulit dinilai

  Kanan Kiri Keterangan

Motorik

Trofi

Tremor

Disartri

SDN

SDN

-

-

SDN

SDN

-

-

 

Sulit dinilai

Page 17: Case Stroke Hemoragik

SISTEM MOTORIK

  Kanan Kiri Keterangan

Ekstremitas atas

Kekuatan

Distal

Proksimal

Tonus

Trofi

Ger. Involunter

 

 

SDN

 

 

SDN

Eutropi

-

 

SDN

 

 

SDN

Eutropi

-

 

 

 tes jatuh lateralisasi sisi

kiri

 

 

 

 

Sulit dinilai

Tes jatuh lateralisasi sisi kiri

Ekstremitas

bawah

Kekuatan

Distal

Proksimal

Tonus

Trofi

Ger.involunter

 

 

SDN

 

 

SDN

Eutropi

-

 

SDN

 

 

SDN

Eutropi

-

Badan

Trofi

Ger. involunter

Ref.dinding

perut

 

Eutropi

-

-

 

Eutropi

-

-

 

Page 18: Case Stroke Hemoragik

• SISTEM SENSORIK

• REFLEKS

Sensasi Kanan Kiri Keterangan

Raba

Nyeri

Suhu

Propioseptif

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

Sulit dinilai

  Kanan Kiri Keterangan

Fisiologis

Biseps

Triseps

KPR

APR

 

+

+

+

+

 

+

+

+

+

 

 

Normal

 

 

Patologis

Babinski

Chaddock

Hoffman Tromer

Reflek primitif :

Palmomental

Snout

 

-

-

-

 

-

-

 

-

-

-

 

-

-

 

 

Reflek patologis -

Page 19: Case Stroke Hemoragik

• FUNGSI KORDINASI

Miksi : terpasang kateterDefekasi : - Miksi : terpasang kateterDefekasi : -

• SISTEM OTONOM

  Kanan Kiri Keterangan

Test telunjuk

hidung

Test tumit lutut

Gait

Tandem

Romberg

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

SDN

 

Sulit dinilai

Page 20: Case Stroke Hemoragik

Laseque : Tidak terbatasKernig : Tidak terbatasPatrick : -/-Kontrapatrick : -/-Valsava test : tidak dilakukanBrudzinski I : -/-

Laseque : Tidak terbatasKernig : Tidak terbatasPatrick : -/-Kontrapatrick : -/-Valsava test : tidak dilakukanBrudzinski I : -/-

• PEMERIKSAAN KHUSUS/LAIN

Page 21: Case Stroke Hemoragik

RESUME PEMERIKSAAN

Keadaan umum Kesadaran : Stupor, GCS : E2,

M3,Vterpasang ETT Tekanan darah : 160/100 mmHg Pernafasan : 20x/ mnt, teratur Nadi : 84x/menit Fungsi luhur : sulit dinilai Rangsang meningeal: (-)

Page 22: Case Stroke Hemoragik

Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : lateralisasi sisi kiri Sensorik : Sulit dinilai Koordinasi : sulit dinilai Otonom : - Refleks

- Fisiologis : (+/+)

- Patologis : (-/-)

Saraf kranial : sulit dinilai Motorik : lateralisasi sisi kiri Sensorik : Sulit dinilai Koordinasi : sulit dinilai Otonom : - Refleks

- Fisiologis : (+/+)

- Patologis : (-/-)

RESUME PEMERIKSAAN

Page 23: Case Stroke Hemoragik

DIAGNOSIS KLINIS : Stroke + Hipertensi grade II

DIAGNOSIS TOPIK : Sistem karotis dextra

DIAGNOSIS ETIOLOGIK : stroke hemoragik DIAGNOSIS BANDING: Stroke non

hemoragik

Page 24: Case Stroke Hemoragik

1. Pemeriksaan darah rutin 2. Pemeriksaan kimia darah (Glukosa puasa, kolesterol, TG, HDL, LDL, kreatinin, ureum SGOT, SGPT)3. CT Scan kepala4. Foto Thorak5. EKG

Page 25: Case Stroke Hemoragik

Darah rutin (3 mei 2015) Hb : 14,8 gr% Leukosit : 9.470/mm3

Trombosit : 249.000/mm3

Ht : 43,8 vol%

Page 26: Case Stroke Hemoragik

Kimia Darah (3 mei 2015) Glu(sewaktu) : 71 mg/dl AST : 27,7 IU/L ALT : 44,8 IU/L Creatinin : 0,9 mg/dl Ureum : 27,1 mg/dl

Page 27: Case Stroke Hemoragik

CTR > 50% Kesan :

Kardiomegali

Page 28: Case Stroke Hemoragik
Page 29: Case Stroke Hemoragik
Page 30: Case Stroke Hemoragik

Gambaran: tampak lesi hypodens luas dengan ria hypodens

pada cerebri temporo-parietal dextra dengan pendesakan terhadap ventrikel lateral dextra dan midine kekiri

Kesan : ICH luas serebri temporo-parietal dextra dengan

reabsorpsi

Page 31: Case Stroke Hemoragik

Diagnosis akhir

Stroke hemoragik e.c perdarahan intraserebral + Hipertensi grade II

Page 32: Case Stroke Hemoragik

Umum Tirah baring dengan

posisi kepala ditinggikan 30

Kontrol Vital Sign Mobilisasi dan

rehabilitasi medik Perawatan di ruang

ICU Pemberian nutrisi

melalui NGT sesuai kebutuhan kalori pasien

konsul dokter spesialis bedah saraf

Khusus IVFD RL 20 tpm Inj citicolin 3x 250

mg IV Inj Vit K 3 x 500 mg

IV Inj Asam Mefenamat

3 x 500 mg Manitol 4 x 125 cc Inj piracetam 3 x 3

mg

Page 33: Case Stroke Hemoragik

4 Mei 2015

S : lemah anggota gerak kiri, nyeri kepla (+), bicara pelo

O : Kesadaran : Somnolen, GCS E2M4V5

Vital sign : TD : 140/100 mmHg, N : 75x/menit, RR : 21x/menit, T : 37,60 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

A : Stroke hemoragik + hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menit Inj citicolin 3x 250 mg IVInj Vit K 3 x 500 mg IVInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgManitol 4 x 125 ccInj piracetam 3 x 3 mg

Page 34: Case Stroke Hemoragik

5 Mei 2015

S :pasien tidak sadar

O : Kesadaran : Stupor, GCS E2M4V2

Vital sign : TD : 148/120 mmHg, N : 90x/menit, RR : 22x/menit, T : 37,50 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

A : Stroke hemoragik + hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menit Inj citicolin 3x 250 mg IVInj Vit K 3 x 500 mg IVInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgManitol 4 x 125 ccInj piracetam 3 x mgPersiapan operasi cito craniotomy a/i ICH

Page 35: Case Stroke Hemoragik

6 mei 2015

S : pasien tdak sadar

O : Kesadaran : Stupor, GCS E2M3Vterpasang ETT

Vital sign : TD : 164/100 mmHg, N : 84x/menit, RR : 20x/menit, T : 38,00 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang drainase

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) + hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1grInj Vit K 3 x 500 mg IVInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 3 x 3 mgInj Paracetamol 3 x 1 gr

Page 36: Case Stroke Hemoragik

7 mei 2015

S : pasiien tidak sadar, demam (+)

O : Kesadaran : Stupor, GCS E2M3Vterpasang ETT

Vital sign : TD : 170/100 mmHg, N : 92x/menit, RR : 21x/menit, T : 39,00 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang drainase cairan merah kental

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) hari ke 2 + Hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1 grInj Vit K 3 x 500 mg IVInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 3 x 3 mgInj Paracetamol 3 x 1 gr

Page 37: Case Stroke Hemoragik

8 mei 2015

S : pasiien sudah sadar, demam (+)

O : Kesadaran : Somnollen, GCS E3M6V5

Vital sign : TD : 150/90 mmHg, N : 106x/menit, RR : 21x/menit, T : 39,20 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang drainase cairan merah kental

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) hari ke 3 + Hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1 grInj Vit K 3 x 500 mg IVInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 3 x 3 mgInj Paracetamol 3 x 1 grMicardis 80 mg 1-0-0

Page 38: Case Stroke Hemoragik

9 mei 2015

S : pasien sadar, demam (+), mata bengkak

O : Kesadaran : Somnollen, GCS E3M6V5

Vital sign : TD : 130/110 mmHg, N : 88x/menit, RR : 20x/menit, T : 38,70 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: +/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang drainase, rembesan (-)

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) hari ke 4 + Hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1 grInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 1 x 3 mgInj Paracetamol 3 x 1 grMicardis 80 mg 1-0-0

•Inj ondansentron 3 x 4 gr•Aminofluid 1 flsh / hari•Amlodipin 1 x 10 mg•Inj Vit K 3 x 500 mg IV

Page 39: Case Stroke Hemoragik

11 mei 2015

S : pasien sadar, sakit kepala

O : Kesadaran : Somnollen, GCS E35V5

Vital sign : TD : 130/110 mmHg, N : 88x/menit, RR : 20x/menit, T : 36,70 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: -/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang verban, rembesan cairan (-)

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) hari ke 5 + Hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1 grInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 1 x 3 mgMicardis 80 mg 1-0-0

•Inj ondansentron 3 x 4 gr•Aminofluid 1 flsh / hari•Amlodipin 1 x 10 mg•Vik K 3 x 500 mg IV

Page 40: Case Stroke Hemoragik

12 mei 2015

S : pasien sadar, sakit kepala

O : Kesadaran : Somnollen, GCS E35V5

Vital sign : TD : 130/100 mmHg, N : 80x/menit, RR : 21x/menit, T : 36,60 C Fungsi luhur : sulit dinilai, Saraf kranial : sulit dinilai, Motorik sulit dinilai, Sensorik : sulit dinilai

Refleks Fisiologis: +/+ , Refleks Patologis: -/-

Fungsi Otonom : terganggu

Koordinasi : sulit dinilai

Kepala terpasang verban, rembesan cairan (-)

A : post craniotomy neuro a/i ICH (stroke hemoragik) hari ke 5 + Hipertensi grade II

P :- IVFD RL 20 tetes/menitInj Ceftriaxon 2 x 1 grInj Asam Mefenamat 3 x 500 mgInj tramadol 3 x 1Inj citicolin 3 x 125 mgInj piracetam 1 x 3 mgMicardis 80 mg 1-0-0

•Inj ondansentron 3 x 4 gr•Aminofluid 1 flsh / hari•Amlodipin 1 x 10 mg•Vik K 3 x 500 mg IV

Page 41: Case Stroke Hemoragik
Page 42: Case Stroke Hemoragik
Page 43: Case Stroke Hemoragik

KLASIFIKASI STROKE

Page 44: Case Stroke Hemoragik

Faktor mayor Hipertensi Penyakit jantung Diabetes Melitus Pernah stroke

Faktor minor Hiperlipidemia Hematokrit tinggi Merokok Obesitas Hiperurisemia Kurang olahraga Fibrinogen tinggi

Page 45: Case Stroke Hemoragik
Page 46: Case Stroke Hemoragik
Page 47: Case Stroke Hemoragik

Penderita Stroke Akut

Ketiganya atau 2 dari ketiganya ada Penurunan kesadaran (+), sakit

kepala (-), refleks patologis (-) Penurunan kesadaran (-), sakit kepala

(+), reflek patolgi (-) Penurunan kesadaran (-), sakit kepala

(-), refleks patologi (+) Stroke Infark

Penurunan kesadaran

Sakit kepala

Refleks patologi

Stroke hemoragik

Page 48: Case Stroke Hemoragik

SSS DIAGNOSIS

>1 Cerebral haemorhage

< - 1 Cerebral infarction

-1 to 1 Uncertained diagnosis, use probability curve and/or CT Scan

SSS = 2.5 C + 2 V + 2 H + 0.1 DBP - 3A – 12

Siriraj Stroke Score (SSS)

(2,5 x 2) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 100) – (3 x 0) – 12 = 3

Page 49: Case Stroke Hemoragik

No

INDIKATOR SKOR

1 TIA sebelum serangan

ada 1

Tidak ada 0 0

2 Permulaan serangan Sangat mendadak/1-2 menit

6,5

Mendadak/beberapa menit-1 jam

6,5 6,5

Pelan-pelan/beberapa jam

1

3 Waktu serangan Waktu kerja/aktivitas 6,5

Waktu istirahat/duduk/tidur

1

Waktu bangun tidur 1 1

4 Sakit kepala saat serangan

Sangat hebat 10

Page 50: Case Stroke Hemoragik

hebat 7,5

ringan 1

Tidak ada 0 0

5 muntah Langsung setelah serangan 10

Mendadak/beberapa menit-jam 7,5

Pelan-pelan/≥1hari 1

Tidak ada 0 0

6 kesadaran Hilang saat serangan 10

Hilang mendadak/beberapa menit-jam 10 10

Hilang pelan-pelan(≥1hari 1

Hilang sementar lalu sadar/sepintas 1

Tidak ada 0

7 Tekanan darah

Waktu serangan sangat tinggi/>200/110 mmHg 7,5

Waktu MRS sangat tinggi/>200/110 mmHg 7,5

7,5

Waktu serangan tinggi/>140/110 mmHg 1

Waktu MRS tinggi/>140/110 mmHg 1

TD tinggi tidak terkontrol 7,5

Page 51: Case Stroke Hemoragik

8 Tanda rangsangan selaput otak

Kaku kuduk sangat hebat 10

Kaku kuduk hebat 5

tidak 0 0

9 Fundus okuli Perdarahan subhyaloid 1

Perdarahan retina 7,5

normal 0 0

10

pupil Isokor 0 0

anisokor 5

Pin point kiri/kanam 10

Midriasis kiri/kanan 10

Kecil,reaksi lambat 10

Kecil,reaktif 10

Page 52: Case Stroke Hemoragik

Total >20 stroke hemoragik Total <20 stroke infark

Pada pasien : total 24,5 stroke hemoragik

Page 53: Case Stroke Hemoragik

Pemantauan awal dan penanganan pasien perdarahan intrakranial sebaiknya dilakukan di ICU dengan dokter dan perawat yang memiliki keahlian perawatan intensif neurosains.

Page 54: Case Stroke Hemoragik

CT scan atau MRI direkomendasikan membedakan stroke iskemik dengan perdarahan intrakranial.

Bila secara klinis atau radiologis terdapat kecurigaan yang mengarah ke lesi struktural termasuk malformasi vaskuler dan tumor, sebaiknya dilakukan angiografi CT, venografi CT, CT dengan kontras, MRI dengan kontras, MRA

Page 55: Case Stroke Hemoragik

Pasien dengan defisiensi berat faktor koagulasi atau trombositopenia berat sebaiknya mendapat terapi penggantian faktor koagulasi atau trombosit.

Pasien dengan perdarahan intrakranial dan peningkatan INR terkait obat antikoagulan oral sebaiknya tidak diberikan walfarin, tetapi mendapat terapi untuk mengganti vitamin K-dependent faktor dan mengkoreksi INR, serta mendapat vitamin K intravena.

Page 56: Case Stroke Hemoragik

Apabila terjadi gangguan koagulasi maka dapat dikoreksi sebagai berikut : Vitamin K 10 mg IV diberikan pada penderita dengan peningkatan INR dan diberikan dalam waktu yang sma dengan terapi yang lain karena efek akan timbul 6 jam kemudian. Kecepatan pemberian <1 mg/menit untuk meminimalkan risiko anafilaksis.

Page 57: Case Stroke Hemoragik

Penggunaan citicolin pada pada stroke iskemik akut dengan dosis 2 x 1000 mg intravena 3 hari dan dilanjutkan dengan oral 2 x 1000 mg selama 3 minggu.

Penelitian PERDOSSI secara multisenter, pemberian plasmin oral 3 x 500 mg pada 66 pasien di 6 rumah sakit pendidikan di Indonesia menunjukkan efek positif pada penderita stroke akut berupa perbaikan motorik, score MRS, dan Barthel index.

Page 58: Case Stroke Hemoragik

Umur Keadaan Umum (Klinis) Lokasi Perdarahan Volume perdarahan (> 30 cc) Jika

perdarahan > 85cc prognosa cenderung buruk

Page 59: Case Stroke Hemoragik
Page 60: Case Stroke Hemoragik

Kraniotomi Eksternal Ventrikuler drainase Clipping Aneurisma Drainase hematoma Evakuasi perdarahan malformasi

arterivenous (MAV) atau tumor

Page 61: Case Stroke Hemoragik

Penanganan dan Pemantauan Tekanan Intrakranial :Pasien dengan skor GCS <8, dengan tanda klinis herniasi transtentorial

perdarahan intraventrikuler yang luas atau hidrosefalus

Tekanan perfusi otak 50-70 mmHg dapat dipertahankan tergantung pada status otoregulasi otak.

Drainase ventrikular sebagai tata laksana hidrosefalus dapat dipertimbangkan pada pasien dengan penurunan kesadaran.

Page 62: Case Stroke Hemoragik

perdarahan serebral yang mengalami perburukan neurologis,

Terdapat kompresi batang otak, dan atau hidrosefalus akibat obstruksi ventirkel

Tata laksana awal pada pasien tersebut dengan drainase ventrikuler saja tanpa evakuasi bekuan darah tidak direkomendasikan

Page 63: Case Stroke Hemoragik

Pasien dengan bekuan darah di lobus > 30 ml dan terdapat di 1 cm dari permukaan

evakuasi perdarahan intrakranial supratentorial dengan kraniotomi standar

tekanan darah dikontrol dengan baik terutama pada pasien yang lokasi perdarahannya tipikal dari vaskulopati hipertensif.

target TD dapat dipertimbangkan menjadi <140/90 mmHg atau <130/80 mmHg jika diabetes penyakit ginjal kronik.

Page 64: Case Stroke Hemoragik

Rekomendasi : tidak ada bukti/dasar yang mendukung tindakan intervensi bedah rutin akan memperbaiki hasil setelah ICH di supratentorial dibandingkan dengan manajemen konservatif, namun pembedahan awal mungkin akan memberi hasil pada pasien dengan GCS 9-12

Kualitas bukti: SedangKekuatan rekomendasi : Lemah

Rekomendasi : tidak ada bukti/dasar yang mendukung tindakan intervensi bedah rutin akan memperbaiki hasil setelah ICH di supratentorial dibandingkan dengan manajemen konservatif, namun pembedahan awal mungkin akan memberi hasil pada pasien dengan GCS 9-12

Kualitas bukti: SedangKekuatan rekomendasi : Lemah

REKOMENDASI 6REKOMENDASI 6Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial, Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial,

apakah pembedahan dengan evakuasi hematome akan apakah pembedahan dengan evakuasi hematome akan memperbaiki hasil dibandingkan dengan manajemen memperbaiki hasil dibandingkan dengan manajemen

konservatif?konservatif?

European Stroke Organisation (ESO) Guidelines For European Stroke Organisation (ESO) Guidelines For tthe Management he Management ooff

Spontaneous Intracerebral HemorrhageSpontaneous Intracerebral Hemorrhage (ICH) (ICH)

Page 65: Case Stroke Hemoragik

Rekomendasi : tidak ada di RCTs, sehingga tidak dapat dibuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa mengaplikasikan/menempatkan EVD pada pasien dengan ICH akut

Kualitas bukti : Sangat rendahRekomendasi kekuatan : Tidak ada

Rekomendasi : tidak ada di RCTs, sehingga tidak dapat dibuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa mengaplikasikan/menempatkan EVD pada pasien dengan ICH akut

Kualitas bukti : Sangat rendahRekomendasi kekuatan : Tidak ada

REKOMENDASI 7REKOMENDASI 7Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial, apakah Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial, apakah drainase cairan serebrospinal (CSF) menggunakan saluran drainase cairan serebrospinal (CSF) menggunakan saluran

ventrikel eksternalventrikel eksternal(EVD) akan meningkatkan hasil dibandingkan tidak (EVD) akan meningkatkan hasil dibandingkan tidak

menggunakan EVD?menggunakan EVD?

Page 66: Case Stroke Hemoragik

Rekomendasi : tidak ada di RCTs, sehingga tidak dapat dibuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa penggunaan EVD yang dikombinasi dengan intrathecal thrombolysis pada ICH akut.

Kualitas bukti : Sangat rendahKekuatan rekomendasi : Tidak ada

Rekomendasi : tidak ada di RCTs, sehingga tidak dapat dibuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa penggunaan EVD yang dikombinasi dengan intrathecal thrombolysis pada ICH akut.

Kualitas bukti : Sangat rendahKekuatan rekomendasi : Tidak ada

REKOMENDASI 8REKOMENDASI 8Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial , Untuk pasien dewasa dengan ICH di supratentorial , apakah EVD dengan intratrombolisis ventrikel akan apakah EVD dengan intratrombolisis ventrikel akan

meningkatkan hasil dibandingkan dengan EVD dengan meningkatkan hasil dibandingkan dengan EVD dengan plasebo?plasebo?

Page 67: Case Stroke Hemoragik

Rekomendasi : terdapat bukti yang lemah dari RCTs untuk membuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa dilakukan pembedahan evakuasi yang harus dilakukan pada pasien dewasa dengan ICH di infratentorial

Kualitas bukti : rendahKekuatan rekomendasi : Lemah

Rekomendasi : terdapat bukti yang lemah dari RCTs untuk membuat rekomendasi kuat tentang bagaimana, kapan dan untuk siapa dilakukan pembedahan evakuasi yang harus dilakukan pada pasien dewasa dengan ICH di infratentorial

Kualitas bukti : rendahKekuatan rekomendasi : Lemah

REKOMENDASI 9REKOMENDASI 9Untuk pasien dewasa dengan ICH di infrateritorial, apakah Untuk pasien dewasa dengan ICH di infrateritorial, apakah pembedahan evakuasi hematom akan memperbaiki hasil pembedahan evakuasi hematom akan memperbaiki hasil

dibandingkan dengan manajemen konservatis?dibandingkan dengan manajemen konservatis?

Page 68: Case Stroke Hemoragik

Tatalaksana hipertensi menurut JNC VIII 1.umur ≥60 tahun, inisiasi bila TD ≥150/90 mmHg, target TD <150/90. (Rekomendasi Kuat-grade A)2.umur <60 tahun, inisiasi bila TD diastolik ≥90 mmHg, target TD diastolik <90 mmHg. ( untuk umur 30-59 tahun, rekomendasi kuat – grade A ; untuk usia 18-29 tahun, opini ahli – kelas E)3.umur <60tahun, inisiasi bila TD sistolik ≥140 mmHg, target TD sistolik <140 mmHg. (opini ahli – kelas E)

Page 69: Case Stroke Hemoragik

4. umur ≥18 tahun + PGK, inisiasi bila TD ≥140/90 mmHg, target TD <140/90 mmHg. (opini ahli – kelas E)

5. umur ≥18tahun + DM, inisiasi bila TD ≥140/90 mmHg, target TD <140/90 mmHg. (opini ahli – kelas E)

6. Pada populasi umum bukan kulit hitam, termasuk orang dengan DM pengobatan antihipertensi awal yaitu diuretik tipe thiazide, CCB, ACE inhibitor atau ARB ( rekomendasi sedang grade B) rekomendasi ini berbeda dg JNC VII yang mana panel merekomendasikan diuretik tipe thiazid sebagai terapi awal untuk pasien

Page 70: Case Stroke Hemoragik

7. Pada papulasi umum kulit hitam, dengan penyakit diabetes mellitus, pilihan obat anti hipertensi dimulai dengan diuretik tiazid atau CCB. (untuk penduduk kulit hitam umum : rekomendasi sedang – grade B, untuk pasien hitam dengan DM ; rekomendasi lemah – grade C)

8. umur ≥18 tahun + PGK, pilihan OAH dimulai dengan ACE Inhibitor atau ARB. (rekomendasi sedang-grade B)

Page 71: Case Stroke Hemoragik

Jika TD tidak tercapai dalam waktu 1 bulan pengobatan, tingkatkan dosis obat awal atau menambahkan obat dari kedua salah satu kelas rekomendasi 6

Jika target TD tidak dapat dicapai dengan 2 obat, tambahkan dan titrasi obat ketiga dari daftar yang tersedia . Jangan gunakan ACE dan ARB bersama-sama pada pasien yang sama

Jika target TD tidak dapat dicapai hanya dengan menggunakan obat-obatn dalam rekomendasi 6 karena kontraindikasi atau kebutuhan untuk menggunakan lebih dari 3 untuk mencapai target TD, maka obat antihipertensi dari kelas lain dapat digunakan. (opini ahli-kelasE)

Page 72: Case Stroke Hemoragik

Sumber : guidline stroke tahun 2011 POKDI STROKE PERHIMPUNAN DOKTER SOPESIALIS SARAF INDONESIA (PERDOSSI)

Page 73: Case Stroke Hemoragik

Golongan

/obat

Mekanisme Dosis Keuntungan Kerugian

TiazidDiazoksid* Aktivitasi sensitive

channels ATP-KIV bolus : 50-100mg;IV infuse : 15-30mg/menit

Awitan <5menit Retensi cairan dan garam,hiperglikemia berat,durasi lema(1-12jam)

ACEIEnalaprilat*

ACE inhibitor 0,625-1,25mg IV selama 15 menit

Awitan <15menit Durasi lama(6jam) disfungsi renal

Calcium Channel BlockerNikardipinClevidipin*VerapamilDiltiazem

Penyekat kanal kalsium

5mg/jam IV 2,5 ng/tiap 15 menit

Awaitan cepat(1-5menit),tidak terjadi rebound yang bermakna jika dihentikan,eliminasi tidak dipengaruhi oleh disfungsi hati atau renal,potensi interaksi obat rendah. Awitan cepat <1menit,tidak terjadi rebound atau takiflaksis

Takikardia atau bradikarida, hipotensi,durasi lama (4-6jam)

Beta BlokerLabetalol *

Esmolol *

Antagonis reseptor σ1 β1 β2

Antagonis selektif reseptor β1

10-80mg IV tiap 10 menit-300 mg/hari;infuse: 0,5-2mg/hari

0,25-0,5mg/kg Iv bolus disusul dosis pemeliharaan

Awitan cepat(5-10menit)

Awitan segera,durasi singkat <15 menit

Bradikarida, hipoglikemia,durasi lama(2-12jam),gagal jantung kongestif,bronkospasme

Bradikarida,gagal jantung kongestif

Page 74: Case Stroke Hemoragik

Golongan

/obat

Mekanisme Dosis Keuntungan Kerugian

Alfa Bloker

Fentolamin *

Antagonis selektif reseptor σ1 σ2

5-20mg IV Awitan cepat(2menit) durasi singkat(10-15menit)

Takikardia,aritmia

Vasodilator langsung

Hidralasin

Tiopental*

Trimetefan*

Fenoldipam*

Sodium nitropusid*

Nitrogliserin*

NO terkait dengan mobilasis kalsium dalam otot polos

Aktivitasi reseptor GABA

Blokade ganglionik

Agonis DA-1 dan reseptor σ2

nitrovasodilator

Nitrovasodilator*

2,5-10mg IV bolus(sampai 40mg)

30-60mg IV

1-5mg/menit iV

0,001-1,6 μg/kg/menit IV tanpa bolus

0,25-10 μg/kg/menit IV

5-100 μg/kg/menit IV

Awitan cepat (2menit) durasi singkat (5-10menit)

Awitan segera,durasi singkat (5-10menit)

Awitan <15menit durasi 10-20 menit

Awitan segera,durasi singkat(2-3 menit)

Awitan 1-2 menit,durasi 3-5 menit

Serum-sickness like, drug induced lupus,durasi lama(3-4jam),awitan lambat (15-30menit)

Depresi miokardial

Bronkospasme,retensi urin,siklopegia,midriasis

Hipokalemia,takikardia,bradikardia

Keracunan sianid,vasodilator serebral (meningkatkan TIA)Produksi methemoglobin,reflek takikardia

Page 75: Case Stroke Hemoragik
Page 76: Case Stroke Hemoragik
Page 77: Case Stroke Hemoragik

• sistem karotis dekstra dipikirkan karena pada pasien ditemukan gejala gangguan sistem karotis dektra berupa hemiparese sinistra disertai dan parese N.VII sinistra sentral.

DASAR DIAGNOSIS

TOPIK

Dari anamnesis yaitu onset yang terjadi secara mendadak, terdapat riwayat penurunan kesadaran. PF: reflek babinski -. Hal ini juga sesuai dengan kriteria stroke hemoragik pada Algoritma Stroke Gajah Mada.

DASAR DIAGNOSIS ETIOLOGIK

Page 78: Case Stroke Hemoragik
Page 79: Case Stroke Hemoragik
Page 80: Case Stroke Hemoragik

TERIMA KASIH