Case Report Tinea Kruris

13
BAB II LAPORAN KASUS Identitas Pasien Nama : Ny. E Umur : 49 tahun Jeniskelamin : Perempuan Pekerjaan : Ibu rumah tangga Status : Sudah menikah Alamat : Alai Keluhan Utama : Bercak merah yang terasa gatal pada kedua lipat paha dan bokong sejak 6 bulan yang lalu Riwayat Penyakit Sekarang - Bercak merah yang terasa gatal pada kedua lipat paha dan bokong sejak 6 bulan yang lalu. - Awalnya bercak merah yang gatal dirasakan di lipat paha saja, kemudian semakin meluas hingga ke bokong. Gatal dirasakan hampir sepanjang hari, gatal bertambah saat berkeringat, gatal menggangu aktivitas. - Gatal juga dirasakan di lengan kiri atas bagian dalam sejak 1 minggu ini. - Pasien sering menggunakan celana jeans ketat yang langsung dicuci sehabis dipakai. Celana dalam

description

CRS

Transcript of Case Report Tinea Kruris

Page 1: Case Report Tinea Kruris

BAB II

LAPORAN KASUS

Identitas Pasien

Nama : Ny. E

Umur : 49 tahun

Jeniskelamin : Perempuan

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Status : Sudah menikah

Alamat : Alai

Keluhan Utama : Bercak merah yang terasa gatal pada kedua lipat paha dan bokong

sejak 6 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

- Bercak merah yang terasa gatal pada kedua lipat paha dan bokong sejak 6

bulan yang lalu.

- Awalnya bercak merah yang gatal dirasakan di lipat paha saja, kemudian

semakin meluas hingga ke bokong. Gatal dirasakan hampir sepanjang hari,

gatal bertambah saat berkeringat, gatal menggangu aktivitas.

- Gatal juga dirasakan di lengan kiri atas bagian dalam sejak 1 minggu ini.

- Pasien sering menggunakan celana jeans ketat yang langsung dicuci sehabis

dipakai. Celana dalam diganti setiap buang air. Mandi 2 kali sehari. Handuk

digunakan oleh pasien saja, dicuci setiap 1 bulan sekali. Baju dicuci sehabis

dipakai.

- Riwayat menggunakan alat mandi bersama ada.

- Pasien memiliki kebiasaan berkebun menanam bunga, pasien mengaku

memakai sarung tangan karet saat berkebun.

- Ventilasi rumah pasien cukup, suhu ruangan di rumah tidak panas, di rumah

terdapat kipas angin.

Page 2: Case Report Tinea Kruris

- Pasien tidak memiliki hewan peliharaan yang sakit.

- Kulit dan rambut kepala tidak terasa gatal

- Kuku kaki dan tangan tidak terasa gatal dan tidak mudah patah

Riwayat Pengobatan

- Satu setengah tahun yang lalu, pasien mengeluhkan hal yang sama, kemudian

berobat sebanyak 4 kali ke dokter spesialis kulit dan diberikan 2 obat makan,

1 obat oles, tetapi pasien tidak ingat nama obatnya. Karena keluhan

berkurang, pasien tidak datang lagi karena mengira penyakitnya sudah

sembuh.

- Pasien mengoleskan obat tradisional ‘Pi Kang Shuang’ ke daerah kulit yang

gatal sejak 4 bulan yang lalu. Semenjak itu, keluhan dirasakan semakin

meningkat.

Riwayat Penyakit Dahulu

- Pasien tidak pernah menderita penyakit yang sama.

Riwayat Penyakit Keluarga/Riwayat Atopi/Alergi

- Suami pasien menderita penyakit yang sama 10 tahun yang lalu dan sudah

sembuh.

- Riwayat alergi makanan tidak ada.

- Riwayat alergi obat tidak ada.

- Riwayat bersin – bersin di pagi hari tidak ada.

- Riwayat mata merah, gatal, dan berair tidak ada.

- Riwayat asma tidak ada.

- Riwayat kaligata tidak ada.

- Riwayat alergi serbuk sari tidak ada.

- Riwayat biring susu tidak ada.

Page 3: Case Report Tinea Kruris

PEMERIKSAAN FISIK

Status Generalisata:

- Keadaan umum : Tidak tampak sakit

- Kesadaran : Kompos mentis

- Berat badan : 64 kg

- Tinggi badan : 155 cm

- Status gizi : Berlebih

- Pemeriksaan toraks

o Inspeksi : simetris kiri dan kanan

o Palpasi : fremitus kiri = kanan

o Perkusi : sonor

o Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronki (-), wheezing( -)

- Pemeriksaan abdomen

o Inspeksi : terlihat membuncit

o Palpasi : hepar dan lien tidak teraba

o Perkusi : timpani

o Auskultasi : bising usus positif normal

Status dermatologikus:

- Lokasi : Lipat paha kiri dan kanan, meluas hingga ke bokong.

Lengan kiri atas bagian dalam.

- Distribusi : Regional

- Bentuk : Tidak khas

- Susunan : Polisiklik

- Batas : Tegas

- Ukuran : Plakat

- Efloresensi : Plak eritem dengan pinggir papul eritem disertai

skuama diatasnya, krusta, dan plak hiperpigmentasi.

Page 4: Case Report Tinea Kruris
Page 5: Case Report Tinea Kruris

Status venerologikus : Tidak ditemukan kelainan

Kelainan selaput : Tidak ditemukan kelainan

Kelainan kuku : Tidak ditemukan kelainan

Kelainan rambut : Tidak ditemukan kelainan

Kelainan kelenjer limfe : Tidak ditemukan pembesaran kelenjer limfe

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Darah : tidak diperiksa

Urin : tidak diperiksa

Feses : tidak diperiksa

Mikologi : Pemeriksaan KOH 10% didapatkan hifa panjang bersekat

Page 6: Case Report Tinea Kruris

RESUME

Telah diperiksa seorang pasien perempuan usia 49 tahun datang ke poliklinik RSUP

M. Djamil Padang dengan keluhan utama bercak merah yang terasa gatal pada kedua

lipat paha dan bokong sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya bercak merah yang terasa

gatal dirasakan di lipat paha saja, kemudian semakin meluas hingga ke bokong. Gatal

dirasakan hampir sepanjang hari, gatal bertambah saat berkeringat Gatal juga

dirasakan di lengan kiri atas bagian dalam sejak 1 minggu ini. Pasien sering

menggunakan celana jeans ketat yang langsung dicuci sehabis dipakai. Celana dalam

diganti setiap buang air. Handuk digunakan oleh pasien saja, dicuci setiap 1 bulan

sekali. Baju dicuci sehabis dipakai. Pasien memiliki kebiasaan berkebun. Pasien tidak

memiliki hewan peliharaan. Berdasarkan riwayat pengobatan, satu setengah tahun

yang lalu, pasien mengeluhkan hal yang sama, kemudian berobat sebanyak 4 kali ke

dokter spesialis kulit dan diberikan 2 obat makan, 1 obat oles, tetapi pasien tidak

ingat nama obatnya. Karena keluhan berkurang, pasien tidak datang lagi karena

mengira penyakitnya sudah sembuh. Pasien mengoleskan obat tradisional ‘Pi Kang

Shuang’ ke daerah kulit yang gatal sejak 4 bulan yang lalu. Semenjak itu, keluhan

dirasakan semakin meningkat.

Pemeriksaan fisik pada pasien ini didapatkan, lokasi di lipat paha kiri dan

kanan, meluas hingga ke bokong dan lengan kiri atas bagian dalam. Distribusi

regional, bentuk tidak khas, susunan polisiklik, batas tegas, ukuran plakat dan

efloresensi plak eritem dengan pinggir papul eritem disertai skuama diatasnya, krusta,

dan likenifikasi.

PEMERIKSAAN ANJURAN

- Kultur agar Saboraud

- Gula darah sewaktu

DIAGNOSIS KERJA

Tinea kruris et korporis

Page 7: Case Report Tinea Kruris

DIAGNOSIS BANDING

- Kandidiasis kutaneus

- Eritrasma

- Psoriasis

PENATALAKSANAAN

1. Umum

- Menjelaskan kepada pasien mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan

lingkungan, sebaiknya menghindari menggunakan celana jeans ketat,

menggangti pakaian segera setalah berkeringat, memakai handuk tidak

bergantian,menghindari berkeringat banyak.

- Menjelaskan kepada pasien mengenai cara pemakaian obat.

- Kontrol ulang 2 minggu

2. Khusus

- Sistemik

Griseofulvin 1x1000 mg

Cetirizine 1x10 mg

- Topikal : Ketoconazole cr 2% 2x1

PROGNOSIS

- Quo sanationam : bonam

- Quo ad vitam : bonam

- Quo ad kosmetikum : bonam

- Quo ad functionam : bonam

Page 8: Case Report Tinea Kruris

RESEP

Dr. Liganda Endo Mahata

Praktek Umum

SIP : 1010312006

Hari : Senin – Jum’at

Jam : 16.00-19.00

Alamat : Jln Abdul Muis No 20

No Telp : 087821408824

Padang, 5 Mei 2015

R/ Griseofulvin tab 500 mg no. XXIV

S1dd tab I I o.v.

R/ Cetirizine tab 10 mg no. XIV

S1dd tab I

R/ Ketokonazol cream 2% tube 5 gr No I

S 2dd applic loc dol (oles tipis pada lesi setelah mandi)

Pro : Endang

Umur : 49 tahun

Alamat : Alai

Page 9: Case Report Tinea Kruris

BAB III

DISKUSI

Telah diperiksa seorang pasien perempuan usia 49 tahun datang ke poliklinik RSUP

M. Djamil Padang dengan keluhan utama bercak merah yang terasa gatal pada kedua

lipat paha dan bokong sejak 6 bulan yang lalu. Awalnya bercak merah yang terasa

gatal tersebut dirasakan di lipat paha saja, kemudian semakin meluas hingga ke

bokong. Gatal dirasakan hampir sepanjang hari, namun gatal bertambah saat

berkeringat Gatal juga dirasakan di lengan kiri atas bagian dalam sejak 1 minggu ini.

Pasien sering menggunakan celana jeans ketat yang langsung dicuci sehabis dipakai.

Celana dalam diganti setiap buang air. Handuk digunakan oleh pasien saja, dicuci

setiap 1 bulan sekali. Baju dicuci sehabis dipakai. Pasien memiliki kebiasaan

berkebun. Pasien tidak memiliki hewan peliharaan. Berdasarkan riwayat pengobatan,

satu setengah tahun yang lalu, pasien mengeluhkan hal yang sama, kemudian berobat

sebanyak 4 kali ke dokter spesialis kulit dan diberikan 2 obat makan, 1 obat oles,

tetapi pasien tidak ingat nama obatnya. Karena keluhan berkurang, pasien tidak

datang lagi karena mengira penyakitnya sudah sembuh. Pasien mengoleskan obat

tradisional ‘Pi Kang Shuang’ ke daerah kulit yang gatal sejak 4 bulan yang lalu.

Semenjak itu, keluhan dirasakan semakin meningkat.

Pemeriksaan fisik pada pasien ini didapatkan, lokasi di lipat paha kiri dan

kanan, meluas hingga ke bokong dan juga ditemukan di lengan kiri atas bagian

dalam. Distribusi regional, bentuk tidak khas, susunan polisiklik, batas tegas, ukuran

plakat dan efloresensi plak eritem dengan pinggir papul eritem disertai skuama

diatasnya, krusta, dan likenifikasi.

Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan adalah pemeriksaan KOH 20%,

didapatkan gambaran hifa panjang bersekat.

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, dapat

didiagnosis sebagai tinea kruris et corporis. Hal ini karena lesi terdapat di kedua lipat

Page 10: Case Report Tinea Kruris

paha kiri dan kanan dan meluas hingga ke bokong. Lesi juga ditemukan di lengan kiri

atas bagian dalam.

Tatalaksana umum pada pasien ini adalah menjelaskan kepada pasien mengenai

pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan, sebaiknya menghindari

menggunakan celana jeans ketat dan berkeringat banyak. Selain itu, juga dijelaskan

mengenai cara pemakaian obat, serta perlunya untuk kontrol ulang 2 minggu. Terapi

khusus sistemik yang diberikan yaitu Griseofulvin dengan dosis 640 mg dosis tunggal,

dikonsumsi pada malam hari karena efek samping dari obat ini adalah fotosensitif. Gatal

yang dikeluhkan oleh pasien diatasi dengan pemberian Cetirizine 1x10mg. Untuk pengobatan

topikal diberikan ketokonazol krim 2% sebanyak 2 kali sehari dioleskan di lesi dan

dilebihkan 2 cm dari pinggir lesi.