Case Mata Haziqq
description
Transcript of Case Mata Haziqq
LAPORAN KASUS
Pseudofakia OD Katarak Senilis Matur
Pembimbing :
dr. Michael I. L. , SpM.
Disusun oleh:
Muhammad Haziq bin Hashim
NIM : 11 2014 345
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT MATA
RS. FMC, SENTUL
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
(UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA)
Jl. Terusan Arjuna No.6 Kebon Jeruk –Jakarta Barat
1
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
Hari/Tanggal Ujian/Presentasi Kasus :
SMF ILMU PENYAKIT MATA
Rumah Sakit FMC SENTUL
Tanda Tangan
Nama : Muhammad Haziq bin Hashim
NIM : 11.2014.345 .............................
Dr.Pembimbing : dr.Michael I. L. SpM …………………..
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS
Nama : Tn R.R
Jenis kelamin : Lelaki
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Villa Bogor Indah 3 Blok BA.2 No 41 004/015
Tanggal pemeriksaan : 12 November 2015
II. ANAMNESA
Anamnesis : Autoanamnesis
Keluhan utama : Penglihatan kabur terutama pada malam hari
2
Keluhan tambahan : Kepala pusing, jika membaca lama dan banyak air mata ketika
capek
Riwayat perjalanan penyakit :
Pasien datang ke poliklinik mata RS FMC Sentul dengan keluhan penglihatan
kabur terutama pada malam hari. Keluhan telah berlangsung sejak tiga hingga empat
tahun belakangan ini, tetapi pasien tidak mendapat perawatan dokter spesialis mata.
Kedua-dua mata dilaporkan kabur, tetapi mata kanan lebih parah. Selain penglihatan
kabur, pasien juga mengeluh pusing kepala sekiranya membaca untuk jangka masa
lama.
Pasien memang menggunakan kaca mata sebelumnya. Apabila timbul
keluhan penglihatan kabur, pasien cuma datang ke toko kaca mata optik dan meminta
kacamata diganti. Pasien juga seorang perokok.
Satu minggu yang lalu, pasien telah menjalani operasi katarak mata sebelah
kanan, dan menggantikan lensa dengan menjalani operasi pseudofakia intra okuler
lens.
Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat kencing manis, penyakit jantung, darah tinggi, asma, dan riwayat
trauma pada mata disangkal
Riwayat alergi : Disangkal.
Riwayat penyakit keluarga : Orang tua pasien, bapa dan ibu kedua-duanya
memakai kacamata
III. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status generalis:
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
3
Nadi : 80x/menit
Suhu : 36,3ºC
Laju pernafasan : 18x/menit
Kepala : Normocephal, tidak terdapat deformitas
Telinga : Discharge (-)
Hidung : Deviasi septum (-), discharge (-), epistaksis (-)
Mulut : Karies gigi (-)
Leher : Kelenjar getah bening tidak mengalami pembesaran
Thorax
Jantung : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Paru : Suara napas dasar vesikuler, rhonki (-), wheezing (-)
Abdomen : datar, supel, massa (-),nyeri tekan (-), bising usus (+) N.
Ekstremitas : Hangat, udema -/-, deformitas (-)
b. Status oftalmologis
KETERANGAN OD OS
1. VISUS
Tajam penglihatan 0.03 PH 0.25-1 0.03 PH tidak maju
Koreksi S -7.00 C-1.50 x 900.3 S-9.00 0.25
Addisi S+3.00 S+3.00
Distansia Pupil 64/62 mm
Kaca mata lama S-6.00 C-100 x 90 S-9.00
2. KEDUDUKAN BOLA MATA
Eksoftalmus Tidak ada Tidak ada
Endoftalmus Tidak ada Tidak ada
Deviasi Tidak ada Tidak ada
Gerakan mata Baik ke segala arah Baik ke segala arah
3. SUPERSILIA
4
Warna Hitam Hitam
Letak Simetris Simetris
4. PALPEBRA SUPERIOR DAN INFERIOR
Edema Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri tekan Tidak Ada Tidak Ada
Ektropion Tidak Ada Tidak Ada
Entropion Tidak Ada Tidak Ada
Blefarospasme Tidak Ada Tidak Ada
Trikiasis Tidak Ada Tidak Ada
Sikatriks Tidak Ada Tidak Ada
5. KONJUNGTIVA TARSAL SUPERIOR DAN INFERIOR
Hiperemis Tidak Ada Tidak Ada
Folikel Tidak Ada Tidak Ada
Papil Tidak Ada Tidak Ada
Sikatriks Tidak Ada Tidak Ada
Hordeolum Tidak Ada Tidak Ada
Kalazion Tidak Ada Tidak Ada
6. KONJUNGTIVA BULBI
Sekret Tidak Ada Tidak Ada
Injeksi konjungtiva Tidak Ada Tidak Ada
Injeksi siliar Tidak Ada Tidak Ada
Perdarahan subkonjungtiva Tidak Ada Tidak Ada
Pterigium Tidak Ada Grade II
Pinguekula Tidak Ada Tidak Ada
Nervus pigmentosus Tidak Ada Tidak Ada
Kista Dermoid Tidak Ada Tidak Ada
7. SKLERA
Warna Putih Putih
Ikterik Tidak Ada Tidak Ada
Nyeri Tekan Tidak Ada Tidak Ada
8. KORNEA
Kejernihan Jernih Jernih
Permukaan Licin Licin
5
Ukuran 12 mm 12 mm
Sensibilitas Baik Baik
Infiltrat Tidak ada Tidak ada
Keratik Presipitat Tidak ada Tidak ada
Sikatriks Tidak ada Tidak ada
Ulkus Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Arkus senilis Tidak ada Tidak ada
Edema Tidak ada Tidak ada
Tes Plasido Tidak dilakukan Tidak dilakukan
9. BILIK MATA DEPAN
Kedalaman Dangkal Dangkal
Kejernihan Jernih Jernih
Hifema Tidak ada Tidak ada
Hipopion Tidak ada Tidak ada
Efek Tyndall Tidak ada Tidak ada
10. IRIS
Warna Coklat Coklat
Kripte Jelas Jelas
Bentuk Bulat Bulat
Sinekia Tidak ada Tidak ada
Koloboma Tidak ada Tidak ada
11. PUPIL
Letak Sentral Sentral
Bentuk Bulat Bulat
Ukuran 5 mm 5 mm
Refleks cahaya langung + +
Refleks cahaya tidak
langsung+ +
12. LENSA
Kejernihan Keruh Keruh
Letak Ditengah Ditengah
Tes Shadow + +
6
13. BADAN KACA
Kejernihan Sulit dinilai Sulit dinilai
14. FUNDUS OKULI
a. Reflex fundus Positif sangat suram Positif suram
b. Papil
1. Bentuk Sulit dinilai Sulit dinilai
2. Warna Sulit dinilai Sulit dinilai
3. Batas Sulit dinilai Sulit dinilai
1. Warna Sulit dinilai Sulit dinilai
2. C/D Ratio Sulit dinilai Sulit dinilai
c. A/V Ratio Sulit dinilai Sulit dinilai
d. Retina
3. Edema Sulit dinilai Sulit dinilai
4. Perdarahan Sulit dinilai Sulit dinilai
1. Exudat Sulit dinilai Sulit dinilai
2. Sikatriks Sulit dinilai Sulit dinilai
e. Makula lutea
3. Refleks fovea Positif suram Positif suram
4. Edema Sulit dinilai Sulit dinilai
5. Pigmentosa Sulit dinilai Sulit dinilai
15. PALPASI
Nyeri tekan Tidak Ada Tidak Ada
Massa tumor Tidak Ada Tidak Ada
Tensi okuli (digital) N+0/P N+0/P
Tonometer Non-contact 16.2 mmHg 14.0 mmHg
16. KAMPUS VISI
Tes konfrontasi Sama dengan pemeriksa Sama dengan pemeriksa
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG:
7
Tidak Dilakukan
V. RESUME:
Pasien lelaki berumur 6o tahun datang ke poliklinik mata RS FMC Sentul dengan
keluhan penglihatan kabur terutama pada malam hari. Keluhan telah berlangsung
sejak tiga hingga empat tahun belakangan ini, tetapi pasien tidak mendapat perawatan
dokter spesialis mata. Kedua-dua mata dilaporkan kabur, tetapi mata kanan lebih
parah. Selain penglihatan kabur, pasien juga mengeluh pusing kepala sekiranya
membaca untuk jangka masa lama.
Pasien menyangkal memiliki riwayat kencing manis, penyakit jantung,,
tekanan darah tinggi, tekanan darah saat ini 120/80, asma dan alergi obat. Pada
pemeriksaan fisik didapati pada OD, visus 0.03 PH 0.25 dikoreksi dengan kacamata
S-7.00 C-1.00 x 90 visus mencapai 0.3 dan kekeruhan pada lensa yang menyeluruh
dengan shadow test positif. Pada OS, visus 0.03 PH tidak maju dikoreksi dengan
kacamata S-9.00 visus mencapai 0.25, kekeruhan pada lensa dengan shadow test
positif. Funduskopi dari mata kanan kelihatan jernih kerana post operasi pseudofakia
IOL dan kiri sulit dinilai karena terhalang oleh kekeruhan lensa. Pada mata kiri,
terdapat pterigium grade II
DIAGNOSIS KERJA:
OD: Pseudofakia IOL Post Operasi Katarak Senilis Matur
OS : Katarak senilis Matur
Pterigium grade II
VI. DIAGNOSIS BANDING:
- Miopia
- Presbiopia
VII. PENATALAKSANAAN:
8
1. Non Medikamentosa:
- Edukasi penyakit katarak
- Modifikasi gaya hidup dengan mengurangi faktor risiko, diet dan olahraga teratur.
2. Tindakan operasi :
- OS: Operasi ECCE (Extracapsular Cataract Extraction), Fakoemulsifikasi + IOL.
3. Kacamata :
Sebelum operasi, dapat diberikan kacamata dengan ukuran sesuai koreksi untuk
membantu penglihatan pasien. Namun pemberian kacamata disarankan diberikan setelah
satu bulan pasca operasi dan setelah visus pasien dievaluasi ulang. Alasan pemberian
kacamata sebulan paska operasi mengingat pertimbangan ekonomi dan efisiensi dalam
pemberian kacamatanya, karena visus pasien juga akan berubah dengan operasi
diakibatkan penanaman lensa intraokuler.
PROGNOSIS
a. Ad vitam: ad bonam
b. Ad fungsionam: ad bonam
c. Ad sanationam: ad bonam
9
10