CARA MEMBUAT CAPING

Hal yang di amati :cara pembuatan caping

1) Tempat pembuatan :Desa Sidomulyo Rt 02 , Rw 05

2) Nara sumber :Bapak Mastoko

3) Alat : - pisau

- jarum

- gergaji

- gunting

4) Bahan : - rafia - lambar

- bambu - babon

- blengker - rangkep

- senar - karpet

- kopyoh

5) cara pembuatan (tahap 1)

- siapkan bambu dengan panjang 60 cm

- lalu bambu di kerok kulitnya

- setelah itu bambu di gergaji ros-rosnya

- setelah di gergaji bambu di belah menjadi belahan-belahan sesuai yang di

kehendaki

- bilahan –bilahan tersebut d jemur sampai kering

- sesudah kering , bamboo di buat menjadi ayaran dengan cara di catut

- bamboo yang sudah menjadi ayaran di jemur lg hingga kering

- ayaran yang sudah kering di anyam menjadi lambar

- setelah menjadi lambar , pada ujung lambar atau pinggiran lambar di gunting

sampai membentuk lingkaran.

Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan untuk membuat caping

Cara pembuatan (tahap 2)

- sediakan lambar, babon,rangkep dan blengker

- setelah itu tumpuk lambar, babon dan rangkep dengan posisi babon berada di

tengah , lambar berada di di atas dan rangkep berada di bawah

- lalu pasang blengker pada bagian bawah dalam sebanyak 2 blengker dan bagian

bawah luarnya 1 blengker

- cara memasang blengkernya adalah lambar di tusuk dengan jarum lalu di

masukan tali raffia dan di ikat.

- Setelah semua blengker terpasang pasanglah kopyah did lam caping tersebut agar

lebih nyaman dipakai kepala dengan cara di jait dengan raffia.

- Lalu pasang karpet pada bagian pinggiran caping tersebut dengan menggunakan

jarum

- Agar lebih indah gambarlah caping dengan menggunakan cat air atau cat biasa

Harga jual ; 1 kodi :Rp .120.000,00

1 lembar :Rp . 7000,00

Cirri khas : Model kewungan

Kesimpulan :

Bapak Mastoko menjual 1 capingnya dengan harga Rp .7000,00/caping. Menjualnya kepada

juragan besarnya di keongan yaitu Pak Slamet .

Tempat dan tanggal wawancara : Desa Sidomulyo 8 Agustus 215

Tanda tangan pewawancara Tanda tangan nara sumber