Canadian Singkat Pol Haha

download Canadian Singkat Pol Haha

of 21

description

tic disorder

Transcript of Canadian Singkat Pol Haha

Canadian Guidelines for the Evidence-Based Treatment of Tic Disordes: Pharmacotherapy

Canadian Guidelines for the Evidence-Based Treatment of Tic Disordes: PharmacotherapyPendahuluanTic disorder meliputi sindrom Tourette: gangguan neuropsikiatri, onset pada masa anak-anak, dengan berbagai tingkat keparahan dan prognosis yang baik di masa remaja.

Pada sebagian besar orang, pengobatan tidak terlalu dibutuhkan dibandingkan dengan pendidikan.

Jika tic disorder menjadi parah atau cacat, pasien akan memilih terapi medis atau terapi perilaku

Antipsikotik: pengobatan tertua dan efektif dalam terapi tic, namun memiliki banyak efek samping (EPS, efek pada prolaktin, efek metabolik seperti peningkatan BB dan peningkatan kolesterol, sedasi dan pemanjangan interval QT pada EKG) REKOMENDASI LEMAH Rekomendasi lemah pimozine, haloperidol, fluphenazine, metoclopramide (untuk anak-anak), risperidone, aripiprazole, olanzapine, quetiapine, ziprasidone, topiramate, baclofen (untuk anak-anak), injeksi botulinum, tetrabenazine dan cannabinoids (dewasa)

Rekomendasi kuat clonidin dan guanfacin (anak-anak) HAL PENTINGMETODEStrategi pencarian dan pengambilan data:Review sistematik dari berbagai literatur yang menggunakan randomized controlled trial (RCT) dan studi prospektif open-label mengenai pengobatan tics disorder pada anak-anak dan dewasaJika tidak ada studi retrospektifHasil utama: efek terapi pada tic, diukur dengan Yale Global Tic Severity Scale (YGTSS)Hasil kedua: EPS, sedasi, efek samping metabolik dan perubahan EKGHasil: 167 full text review 63 memenuhi kriteria inklusi52 penelitian tentang terapi farmakologi pada tic1 review sistematik tentang terapi farmakologi pada tic1 review berdasarkan bukti (evidence-based)3 penelitian pada intervensi perilaku3 penelitian pada stimulasi otak dalam3 penelitian pada stimulasi magnetikPenurunan skor total tic YGTSS 8 poin (dari 50) dianggap bermakna secara klinis

Terapi Antipsikotik

HASIL

Terapi Non-Antipsikotik

Penggunaan obat pada terapi ticLevetiracetam, iv immunoglobulin, mecamylamine, fluoxetin, dan ondansentron tidak dianjurkanRopinirole, naloxon, naltrexon, adjunctive nicotine, ningdong granule, nifedipine, flunarizine, nicardipin, Flutamide, lecithin, physostigmine, citalopram, fluvoxamine, dan propranolol direkomendasi, tetapi bukti belum cukup Tidak ada jaminan terapi pada tic adanya kemungkinan perburukan tic dan ES yang tidak diinginkanDiskusi Pada tic yang tidak parah/disabling penggunaan obat tidak dianjurkanTic semakin distressing dan interfering supresi tic berguna untuk perkembangan kualitas hidup efek obat > ES

Lini pertama: clonidine dan guanfacineinjeksi toksin botulinum pada dewasa untuk tic motor yang parah, mengenai mata atau wajah, tic vokal yang parah (corprolalia)Lini kedua: risperidone dan aripiprazoleLini ketiga: pimozide, fluphenazine, haloperidol, dan ziprasidonePada anak dengan ADHD+tic clonidine/guanfacinePasien tic overweight: KI olanzapine, quetiapine, dan risperidone.Sebelum memulai terapi KIE: obat hanya menekan tic di waktu sekarang, tidak merubah perjalanan penyakitnyaKeparahan tic khasnya berkurang pada masa remaja, dimana3/4 nya melaporkan pengurangan besar pada masa dewasa obat harus di tappering off secara periodik