campur

2
BAB IPENDAHULUAN Pada tahun 1860, seorang dokter bedah kebangsaan Inggris bernama William Little pertama kali mendeskripsikan satu penyakit yang pada saat itu membingungkan yang menyeranganak-anak pada usia tahun pertama, yang menyebabkan kekakuan otot tungkai dan lengan. Anak-anak tersebut mengalami kesulitan memegang obyek, merangkak dan berjalan. Penderita tersebuttidak bertambah membaik dengan bertambahnya usia tetapi juga tidak bertambah memburuk.Kondisi tersebut disebut little 's disease selama beberapa tahun, yang saat ini dikenal sebagai spastic diplegia. Penyakit ini merupakan salah satu dari penyakit yang mengenai pengendalianfungsi pergerakan dan digolongkan dalam terminologi cerebralpalsy atau umunya disingkat CP.Sebagian besar penderita tersebut lahir premature atau mengalami komplikasi saat persalinan dan Little menyatakan kondisi tersebut merupakan hasil dari kekurangan oksigen selamakelahiran. Kekurangan oksigen tersebut merusak jaringan otak yang sensitif yang mengendalikanfungsi pergerakan. Tetapi pada tahun 1897, psikiatri terkenal Sigmund Freud tidak sependapat.Dalam penelitiannya, banyak dijumpai pada anak-anak CP mempunyai masalah lain misalnyaretardasi mental, gangguan visual dan kejang, Freud menyatakan bahwa penyakit tersebut mungkinsudah terjadi pada awal kehidupan, selama perkembangan otak janin. Kesulitan persalinan hanyamerupakan satu keadaan yang menimbulkan efek yang lebih buruk dimana sangat mempengaruhi perkembangan fetus.Disamping pengamatan oleh Freud, keyakinan yang menyatakan bahwa komplikasi persalinan menyebabkan banyak kasus CP tersebar luas diantara dokter, keluarga dan tenaga risetmedis. Ditahun 1980, dianalisis data penelitian pemerintah pada >35.000 persalinan dan hasilnyasangat mengejutkan dengan ditemukan kasus komplikasi hanya <10%. Sebagian besar kasus CPsering dijumpai kasus tanpa faktor resiko. Penemuan dari NINDS tersebut dapat mengubah teorimedis mengenai CP dan sangat

description

bmnxbmbcmbmzxcmnbzxnmcbmnxzbcmnzxbmncbzxmncmnzxbmncbxzmnbcmnxzbmncbxznmcbnmxzbcmnbxzmnbcmnxzbcmnbxzmncbmnxzbcmnbxznmcbmnxzcnmxzbnmcbxnmzcnmxbnmcbnxmzbcnmxbznmcbxnmzbcnmxzbcnmxbzmncbxznmbcnmxzbcnmzxbnmcbxznmbcnmxzbnmcbmxnz

Transcript of campur

Page 1: campur

BAB IPENDAHULUAN

Pada tahun 1860, seorang dokter bedah kebangsaan Inggris bernama William Little pertama kali mendeskripsikan satu penyakit yang pada saat itu membingungkan yang menyeranganak-anak pada usia tahun pertama, yang menyebabkan kekakuan otot tungkai dan lengan. Anak-anak tersebut mengalami kesulitan memegang obyek, merangkak dan berjalan. Penderita tersebuttidak bertambah membaik dengan bertambahnya usia tetapi juga tidak bertambah memburuk.Kondisi tersebut disebut

little 's disease selama beberapa tahun, yang saat ini dikenal sebagai

spastic diplegia.

Penyakit ini merupakan salah satu dari penyakit yang mengenai pengendalianfungsi pergerakan dan digolongkan dalam terminologi

cerebralpalsy

atau umunya disingkat CP.Sebagian besar penderita tersebut lahir premature atau mengalami komplikasi saat persalinan dan Little menyatakan kondisi tersebut merupakan hasil dari kekurangan oksigen selamakelahiran. Kekurangan oksigen tersebut merusak jaringan otak yang sensitif yang mengendalikanfungsi pergerakan. Tetapi pada tahun 1897, psikiatri terkenal

Sigmund Freud

tidak sependapat.Dalam penelitiannya, banyak dijumpai pada anak-anak CP mempunyai masalah lain misalnyaretardasi mental, gangguan visual dan kejang, Freud menyatakan bahwa penyakit tersebut mungkinsudah terjadi pada awal kehidupan, selama perkembangan otak janin. Kesulitan persalinan hanyamerupakan satu keadaan yang menimbulkan efek yang lebih buruk dimana sangat mempengaruhi perkembangan fetus.Disamping pengamatan oleh Freud, keyakinan yang menyatakan bahwa komplikasi persalinan menyebabkan banyak kasus CP tersebar luas diantara dokter, keluarga dan tenaga risetmedis. Ditahun 1980, dianalisis data penelitian pemerintah pada >35.000 persalinan dan hasilnyasangat mengejutkan dengan ditemukan kasus komplikasi hanya <10%. Sebagian besar kasus CPsering dijumpai kasus tanpa faktor resiko. Penemuan dari NINDS tersebut dapat mengubah teorimedis mengenai CP dan sangat memotivasi peneliti masa kini untuk mencari lebih lanjut penyebablain dari CP.Pada saat yang sama, penelitian biomedis juga telah memulai penelitian untuk lebihmemahami perubahan pemahaman secara bermakna dalam diagnosis dan penanganan penderitaCP. Faktor resiko yang sebelumnya tidak diketahui mulai dapat diidentifikasi, khususnya paparanintrauterine terhadap infeksi dan penyakit koagulasi, dll. Identifikasi dini CP pada bayi akanmemberikan kesempatan pada penderita untuk mendapat penanganan optimal dalam upayamemperbaiki kecacatan sensoris dan mencegah timbulnya kontraktur. Riset biomedis berhasildalam memperbaiki teknik diagnostik misalnya imaging cerebral canggih dan analisis gait modern.Kondisi tertentu yang sudah diketahui menyebabkan CP, misalnya rubella dan ikterus, pada saat ini sudah dapat diterapi dan dicegah. Terapi fisik, psikologis dan perilaku yang optimal denganmetode

Page 2: campur

khusus misalnya gerakan, bicara membantu kematangan sosial dan emosional sangat penting untuk mencapai kesuksesan. Terapi medikasi, pembedahan dan pemasangan

braces

banyak membatu dalam hal perbaikan koordinasi saraf dan otot, sebagai terapi penyakit yang berhubungan dengan CP, disamping mencegah atau mengoreksi deformitas