penelitian campur kode

download penelitian campur kode

of 18

Transcript of penelitian campur kode

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    1/18

    MAKALAH

    CAMPUR KODE BAHASA JAWA DAN BAHASA INDONESIA DI DESA

    BANYUAJUH KAMAL

    Oleh:

    Rifa’atul Fauiah Kh!i"ull!h

    #$%&'$$$&&$(&)

    Kela* +,D

    PENDIDIKAN -URU SEKOLAH DASAR #P-SD )

    FAKUL.AS KE-URUAN DAN ILMU PENDIDIKAN #FKIP )

    UNI/ERSI.AS .RUNOJOYO MADURA

    .AHUN AJARAN +&$0

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    2/18

    KA.A PEN-AN.AR 

    Puji syukur kahadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik,

    serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian berjudul

    “CAMP! "#$% &A'ASA (AWA $AN &A'ASA )N$#N%S)A $) $%SA

    &AN*A(' "AMA+ tepat pada aktunya. Sh/laat serta salam tak lupa

    tetap ter0urah pada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang kita tunggu

    syafaatnya di akhir 1aman. Penulisan penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi

    salah satu tugas mata kuliah "ajian &ahasa.

    $alam penyusunannya, penulis memper/leh banyak bantuan dari berbagai

     pihak, karena itu penulis mengu0apkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada2

    3. )bu Masyithah Magfirah !i1am S.S M.Pd selaku d/sen pembimbing

    4. Semua teman kel/mp/k yang membantu dalam penyelesaian makalah ini.

    $ari sanalah semua kesuksesan ini beraal, sem/ga semua ini bisa

    memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

    Meskipun penulis berharap isi dari penelitian ini bebas dari kekurangan dan

    kesalahan, namun selalu ada yang kurang. #leh karena itu, penulis mengharapkan

    kritik dan saran yang membangun agar penelitian ini dapat lebih baik lagi. Akhir 

    kata penulis berharap agar penelitian ini bermanfaat bagi semua pemba0a.

    &angkalan, 3 (uni 4536

      Penulis

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    3/18

    DAF.AR ISI

    KA.A PEN-AN.AR111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

    DAF.AR ISI11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

    BAB I PENDAHULUAN

    3.3 +atar &elakang.................................................................................................

    3.4 !umusan Masalah...........................................................................................

    BAB II LANDASAN .EORI

    BAB III PEMBAHASAN

    7.3 Mendiskripsikan bentuk 0ampur k/de &ahasa (aa dan yang terjadi dalam

    Masyarakat &anyuajuh "amal..............................................................................7.4 8akt/r yang melatar belakangi 0ampur k/de &ahasa (aa dan &ahasa

    )nd/nesia di $esa &anyuajuh "amal....................................................................

    7.7 8ungsi dan Tujuan Penggunaan 0ampur k/de &ahasa (aa dan &ahasa

    )nd/nesia di $esa &anyuajuh "amal....................................................................

    BAB I/ PENU.UP

    6.3 "esimpulan .....................................................................................................

    6.4 Saran................................................................................................................

    DAF.AR RUJUKAN

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    4/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    $1$ Lata" Bela2a34

    &ahasa adalah sebuah alat k/munikasi yang di gunakan /leh setiap

    indi9idu. &ahasa adalah alat k/munikasai yang yang sangat dibutuhkan dan

    memagang peranan penting sebagai ekspresi jia yang ada. Tanpa adanya sebuah

     bahasa maka kita tidak akan bisa berk/munikasi dan menukarkan pikiran kita

    dengan /rang lain. Terutama bagi para manusia. &ahasa sangat dibutuhkan dalam

     pr/ses interaksi untuk menukar pikiran maupun saling menyamakan pendapat.

    &ahasa )nd/nesia sebagai bahasa sehari-hari dalam berk/munikasimemegang peranan yang penting dalam berbagai ranah, seperti pemerintahan,

    keluarga, agama, etnik, pendidikan dan sebagainya. $alam kehidupan sehari-hari,

     bahasa )nd/nesia merupakan sehari-hari dalam pr/ses berk/munikasi. &ahasa

    menjadi media yang digunakan /leh masyarakat dalam berbagai ma0am tindah

    k/munikasi. Melalui bahasa, masyarakat atau sese/rang dapat memahami apa

    yang disampaikan dan apa yang didengar. Melalui bahasa pula, sese/rang dapat

    saling memahami sebuah tindak k/munikasi antar pengguna bahasa.

    Tindak bahasa yang dilakukan /leh masyarakat desa &anyuajuh ke0amatan

    "amal sering terjadi 0ampur k/de atau per0ampuran dua bahasa. Per0ampuran

    tersebut biasa terjadi karena pelaku tindak bahasa menguasai dua bahasa atau bisa

     juga dilakukan dengan sengaja kerena belum menguasai suatu bahasa kemudian

    men0ari padanan kata yang tidak dimengerti tersebut.

    Selain karena tidak menguasai bahasa, 0ampur k/de juga biasa dilakukan

    untuk mempermudah atau memperlan0ar tindak k/munikasi yang dilakukan /leh

     pelaku tindak k/munikasi.

    Tradisi tutur yang berkembang dalam masyarakat jaa sebagai pendatang

    di madura yang tinggal di desa &anyuajuh "amal tepatnya di Perumahan Tal//n

    Permai &l/k ). di desa ini mereka yang dari jaa tidak mengerti &ahasa Madura

    dan may/ritas di bl/k ) ini adalah pendatang dari jaa jadi dalam sehari-hari di

    rumah mereka menggunakan &ahasa (aa dan &ahasa )nd/nesia dalam interaksi

    sehari- hari. Akibatnya dalam tradisi tutur mereka menggunakan 0ampur k/de

    dalam interaksi sehari- hari. Selain karena tidak menguasai bahasa, 0ampur k/de

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    5/18

     juga biasa dilakukan untuk mempermudah atau memperlan0ar "/munikasi

    mereka. "arena mereka dalam kehidupan sehari-hari lebih 0enderung

    menggunakan &ahasa )nd/nesia dan kurang memahami bahasa jaa karena besar 

    di lingkungan yang lebih sering menggunakan &ahasa )nd/nesia dari pada bahasa

     jaa.

    $1+ Ru5u*a3 Ma*alah

    &erdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah, yaitu sebagai berikut

    3. &agaimana bentuk 0ampur k/de &ahasa (aa dan yang terjadi dalam

    Masyarakat &anyuajuh "amal:

    4. &agaimana fakt/r yang melatar belakangi 0ampur k/de &ahasa (aa dan

    &ahasa )nd/nesia di $esa &anyuajuh "amal:

    7. &agaimana 8ungsi dan Tujuan Penggunaan 0ampur k/de &ahasa (aa dan

    &ahasa )nd/nesia di $esa &anyuajuh "amal:

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    6/18

    BAB II

    LANDASAN .EORI

    $alam penelitian “Campur k/de bahasa jaa dan bahasa ind/nesia di desa

     banyuajuh kamal. Peneliti menggunakan beberapa te/ri yang terkait dengan

     penelitian ini. Te/ri-te/ri tersebut meliputi te/ri kedibahasaan, dan 0ampur k/de.

    Semua te/ri tersebut dipaparkan sebagai berikut 2

    +1$ Ke67i8aha*aa3

    ;aman yang terus maju, ilmu pengetahuan tentang masalah kebahasaan

     pun turut berkembang, pengertian kedibahasaan atau bilingualisme sebagai satu

    gejala kebahasaan turut pula berkembang. Menurut Suit/ "edibahasaan sebagai satu gejala kebahasaan turut pula berkembang.

    "edibahasaan sebagai ujud dalam peristia k/ntak bahasa merupakan istilah

     pengertiannya bersifat nisbi atau relati9e.

    Menurut Grosjean ( $alam Tarigan, 455?263> 'al ini disebabkan

     pengertian kedibahasaan berubah- ubah dari masa ke masa. "edibahasaan

    merupakan suatu kenyataan yang dihadapi /leh hampir semua Negara di dunia

    termasuk )nd/nesia. Timbulnya kedibahasaan di )nd/nesia disebabkan /leh

    adanya berbagai suku bangsa dengan bahasanya masing-masing serta adanya

    keharusan menggunakan bahasa )nd/nesia sebagai bahasa nasi/nal. Selain itu,

    keterlibatan dengan negara lain yang memiliki bahasa yang berbeda juga

    merupakan fakta yang menyebabkan timbulnya kedibahasaan. Te/ri

    kedibahasaan sangat terkait dengan 0ampur k/de, karena 0ampur k/de

    merupakan aspek kedibahasaan. Selain itu, subjek yang diteliti merupakan

    masyarakat kedibahasaan yang 0enderung melakukan 0ampur k/de. &erikut

     pendapat beberapa ahli sehubungan dengan kedibahasaan.

    Menurut Weinreich  "edibahasaan adalah the

     practice of alternately using two language

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    7/18

    k/ntak bahasa disebut dibahasaan. Peristia pemakaian dua bahasa

    se0ara bergantian /leh se/rang penutur disebut kedibahasaan.

    Menurut  Mackey ( $alam Aslinda, 455=246 >, kedibahasaan adalah the

    alternative use of two of more languanges by the same individual . Menurut  Mackey dalam

    membi0arakan kedibahasaan ter0akup beberapa pengertian, seperti masalah

    tingkat, fungsi, pertukaran atau alih k/de, per0ampuran atau 0ampur k/de,

    interferensi, dan integrasi.

    *ang dimaksud  Mackey masalah tingkat adalah penguasaan bahasa /leh

    sese/rang, maksudnya sejauh manakah sese/rang mengetahui bahasa yang di

     pakainya . Pengertian fungsi adalah untuk apa

    sese/rang mempergunakan bahasa dan apa peranan bahasa dalam kehidupan atau

    dalam p/la perilaku pelakunya.

    Pengertian pertukaran atau alih k/de adalah sampai seberapa luaskah

    sese/rang dapat mempertukarkan bahasa-bahasa itu dan bagaimana sese/rang

    dapat berpindah dari bahasa satu ke bahasa yang lain. Pembi0araan mengenai

     pertukaran atau alih k/de d/ikuti /leh pembi0araan mengenai per0ampuran atau

    0ampur k/de.Menurut Nababan Campur k/de terjadi bilamana sese/rang

    men0ampurkan dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak 

     berbahasa tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa yang menuntut per0ampuran

     bahasa . Ciri yang men/nj/l dalam 0ampur k/de ialah

    kesantaian atau situasi n/nf/rmal. $alam situasi berbahasa yang f/rmal, jarang

    terjadi 0ampur k/de, kalau terjadi 0ampur k/de karena tidak ada ungkapan yang

    tepat dalam bahasa yang sedang dipakai.

    Menurut  Mackey  )nterfensi adalah bagaimana sese/rang yangdibahasaan itu menjaga bahasa-bahasa itu sehingga terpisah dan seberapa jauh

    sese/rang mampu men0ampuradukkan serta bagaimana pengaruh bahasa dalam

     penggunaan bahasa lainnya . $i samping interfensi

    terdapat istilah integrasi.Menurut Suit/ )ntegrasi terjadi apabila unsur serapan

    suatu bahasa telah dapat menyesuaikan diri dengan sistem bahasa penyerapan

    sehingga pemakaiannya telah menjadi umum karena tidak lagi terasa

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    8/18

    +1+ Ca59u" K!6e

    Pembahasan mengenai 0ampur k/de dimulai dari pendapat beberapa ahli.

    Pendapat beberapa ahli tersebut dapat dipaparkan sebagai berikut. "a0hru memberikan definisi baha “0ampur k/de merupakan

     pemakaian dua bahasa atau lebih dengan saling memasukan unsur-unsur bahasa

    yang satu ke dalam bahasa yang lain se0ara k/nsisten.

    Sementara itu, Sumars/n/ menyatakan baha

    “0ampur k/de terjadi apabila penutur menyelipkan unsur-unsur bahasa lain ketika

    sedang memakai bahasa tertentu. Misalnya, ketika berbahasa )nd/nesia,

    sese/rang memasukan unsur &ahasa (aa

     Nababan memaparkan pengertian tentang

    0ampur k/de sebagai pen0ampuran dua bahasa atau lebih dalam suatu tindak 

     bahasa tanpa ada situasi yang menuntut pen0ampuran itu. $itambahkan pula,

     per0ampuran bahasa tersebut disebabkan /leh kesantaian atau kebiasaan yang

    dimiliki /leh pembi0ara dan biasanya terjadi dalam situasi inf/rmal.

    Pembi0araan mengenai alih k/de biasanya diikuti dengan pembi0araan

    mengenai 0ampur k/de. "edua peristia yang la1im terjadi dalam masyarakat

    yang bilingual ini mempunyai kesamaan yang besar, sehingga seringkali sukar 

    dibedakan. "esamaan yang ada antara alih k/de dan 0ampur k/de adalah

    digunakannya dua bahasa atau lebih, atau dua 9arian dari sebuah bahasa dalam

    satu masyarakat tutur.

    Thelander mengatakan baha

    apabila di dalam suatu peristia tutur, klausa-klausa maupun frase-frase yang

    digunakan terdiri dari klausa dan frase 0ampuran, dan masing-masing klausa atau

    frase tidak lagi mendukung fungsi sendiri-sendiri, maka peristia yang terjadiadalah 0ampur k/de, bukan alih k/de.

    a1 Ca59u" 2!6e 8e"6a*a"2a3 5aa53;a

    Menurut (endra berdasarkan unsur serapan yang menimbulkan terjadinya

    0ampu k/de itu, 0ampur k/de dibagi menjadi tiga bagian .

    &agian-bagian tersebut akan diuraikan di baah ini.

    a> Campur "/de ke +uar

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    9/18

    Menurut (endra dalam hal ini, “0ampur k/de keluar adalah 0ampur k/de

    yang menyerap unsur- unsur bahasa asing . Misalnya, dalam

     peristia 0ampur k/de pada pemakaian bahasa )nd/nesia terdapat sisipan dari

     bahasa asing seperti bahas )nggris, bahasa Arab, bahasa (epang, bahasa Cina, dan

    lain sebagainya.

     b>  Campur "/de ke $alam

    Mengenai definisi tentang 0ampur k/de ke dalam, ada beberapa ahli yang

    memiliki pandangan yang hampir sama. Menurut Suit/ se/rang yang dalam

     pemakaian bahasa )nd/nesianya banyak menyisipkan unsur- unsur bahasa daerah,

    atau sebaliknya. Maka, penutur tersebut ber0ampur k/de ke dalam .

    Sementara itu, (endra menyatakan 0ampur k/de ke dalam adalah jenis

    k/de yang menyerap unsur-unsur bahasa daerah yang sekerabat. mpamanya

    gejala 0ampur k/de pada peristia tururan bahasa )nd/nesia terdapat di dalamnya

    unsur-unsur bahasa daerah seperti bahasa sumaba, +/mb/k, bima, bahasa jaa,

    dan sebagainya.< $alam Salsasiah>.

    0> Campur "/de Campuran

    Menurut (endra definisi mengenai 0ampur k/de 0ampuran ialah “0ampur 

    k/de yang di dalam telah menyerap unsur bahasa

    SumbaaD+/mb/kD(aa dan bahasa asing .

    Selanjutnya (endra lebih tegas mengatakan baha 0ampur k/de 0ampuran

    merupakan unsur serapan yang diterima /leh bahasa penyerap dengan pembagian

    menjadi dua bagian seprti telah pula dilakukan.

    .

    81 Fa2t!", fa2t!" te"

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    10/18

    f/rmal yang terikat ruang dan aktu ke situasi n/n-f/rmal yang tidak terikat

    ruang dan aktu. Pembi0ara tak jarang pula melakukan 0ampur k/de bahasa satu

    ke dalam bahasa yang lain karena kebiasaan atau karena rasa ingin men/nj/lkan

    identitasnya.

     b> Mitra Tutur 

    Mitra tutur yang latar belakang kebahasaannya sama dengan penutur 

     biasanya beralih k/de dalam ujud alih 9arian dan bila mitra tutur berlatar 

     belakang kebahasaan berbeda 0enderung alih k/de berupa alih bahasa. Misalnya

    se/rang pembi0ara yang mula-mula menggunakan satu bahasa dapat beralih k/de

    menggunakan bahasa lain dengan mitra bi0aranya yang mempunyai latar belakang

     bahasa daerah yang sama. Se/rang baahan yang berbi0ara dengan se/rangatasan melakukan 0ampur k/de yaitu menggunakan bahasa )nd/nesia dengan

    disisipi kata-kata dalam bahasa daerah yang nilai tingkat tuturnya tinggi dengan

    maksud untuk mengh/rmati.

    0> 'adirnya Penutur "etiga

    ntuk menetralisasi situasi dan mengh/rmati kehadiran mitra tutur ketiga,

     biasanya penutur dan mitra tutur beralih k/de, apalagi bila latar belakang

    kebahasaan mereka berbeda. $alam situasi ini, kadang alih k/de juga digunakan

    untuk menyampaikan pesan yang tidak ingin dimengerti /leh penutur ketiga.

    d> Tempat Tinggal dan Waktu tuturan &erlangsung

    Pembi0araan yang terjadi di sebuah pasar, misalnya, dilakukan /leh

    masyarakat dari berbagai etnis. $alam masyarakat yang begitu k/mpleks

    sema0am itu akan timbul banyak alih k/de dan 0ampur k/de. Se/rang penjual di

    sebuah pasar yang multilingual ketika dia berbi0ara dengan pembeli yang

    memliiki etnik akan 0enderung menggunakan bahasa daerah yang sama dalam

    transaksinya tetapi ketika hadir pembeli lain dia pun akan 0epat beralih k/de ke

    dalam bahasa yang lain dan kadang juga tanpa disadari melakukan 0ampur k/de

    antara bahasa pertama dan bahasa kedua yang digunakannya

    e> M/dus Pembi0araan

    M/dus pembi0araan merupakan sarana yang digunakan untuk berbi0ara.

    M/dus lisan lebih banyak 

    menggunakan ragam n/n-f/rmal dibandingkan dengan m/dus tulis yang biasanya menggunakan ragam f/rmal. $engan

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    11/18

    m/dus lisan lebih sering terjadi alih k/de dan 0ampur k/de daripada dengan

    menggunakan m/dus tulis.

    f> T/pikD P/k/k Pembi0araan

    P/k/k Pembi0araan atau t/pik merupakan fakt/r yang d/minan dalam

    menentukan terjadinya alih k/de. P/k/k pembi0araan yang bersifat f/rmal

     biasanya diungkapkan dengan ragam baku, dengan gaya netral dan serius dan

     p/k/k pembi0araan yang bersifat inf/rmal disampaikan dengan bahasa tak baku,

    gaya em/si/nal, dan serba seenaknya. Sebaliknya dalam t/pik pembi0araan yang

    f/rmal dan ilmiah kerap terjadi 0ampur k/de ketika se/rang pembi0ara tidak 

    menemukan ungkapan atau padanan yang mampu meakili gagasan dalam bahasa

     pengantarnya atau 0ampur k/de sengaja kerap dilakukan saat pembi0ara ingin

    men/nj/lkan pribadinya.

    Penyebab terjadinya 0ampur k/de adalah sebagai berikut2

    a1 Fu34*i 6a3 .u

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    12/18

    1 Me34h!"5ati la7a3 8ia"a

    $alam peristia tutur antara sese/rang yang lebih tua dengan yang lebih

    muda atau sese/rang dengan status s/sial yang lebih rendah dengan /rang yang

    memiliki status s/sial lebih tinggi, atau antara atasan dan baahan, alih k/de dan

    0ampur k/de kerap terjadi dengan tujuan menghargai atau mengh/rmati laan

     bi0ara.

    61 Me;a2i32a3 t!9i2 9e58ia"aa3

    "egiatan alih k/de dan 0ampur k/de juga sering digunakan ketika se/rang

     pembi0ara memberi penguatan untuk meyakinkan t/pik pembi0araannya.

    e1 U3tu2 5e58a342it2a3 "a*a hu5!"

    $alam kegiatan berbahasa dalam situasi tertentu. &iasanya terjadi alih

    k/de yang dilakukan dengan alih 9arian, alih ragam, atau alih gaya bi0ara dengan

    tujuan membangkitkan rasa hum/r untuk meme0ahkan kekakuan. Alih k/de ini

    dilakukan dalam bentuk pemberian ilustrasi-ilustrasi atau anekd/t-anekd/t.

    f1 U3tu2 *e2a6a" 8e"4a;a atau 8e"4e34*i

    Walaupun fakt/r situasi, laan bi0ara, t/pik, dan fakt/r s/si/-situasi/nal

    tidak mengharapkan adanya alih k/de, terjadi alih k/de, sehingga tampak adanya

     pemaksaan, tidak ajar, dan 0enderung tidak k/munikatif. Eejala seperti ini

     banyak kita temukan pada gaya bahasa para remaja atau artis selebriti. &iasanya

    mereka menggunakan bahasa )nd/nesia ragam (akarta yang ber0ampur k/de

     bahasa )nggris seakan ingin menampilkan trend setter yang kebarat-baratan.

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    13/18

    BAB III

    PEMBAHASAN

    &erdasarkan hasil penelitian yang kami lakukan, maka didalam

     pembahasan ini akan dipaparkan hasil dari penelitian yang kami lakukan di $esa

    &anyuajuh "amal dengan judul penelitian Campur "/de &ahasa (aa dan &ahasa

    )nd/nesia di desa &anyuajuh "amal. $alam hal ini kami membagi hasil penelitian

    kami menjadi dua bagian diantaranya2

    %1$ Me36e*2"i9*i2a3 8e3tu2 a59u" 2!6e 6i 6e*a Ba3;ua>>

    Pedagang 3 2 344a2 8i*a 8u? Mundak regane ayamF

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    14/18

    Pedagang 2 &iasa buk kalau munggah mudun harganyaF

    Per0akapan di atas adalah 0/nt/h tindak bahasa 0ampur k/de atara pedagang dan ibu-ibu yang sama-sama berasal dari (aa, dan merupakan

     pendatang di Madura. Per0akapan tersebut berisi kegiatan taar menaar harga

    Aya. 'arga yang di taarkan untuk G kg ayam yaitu =@55.

    0. &erikut ini adalah per0akapan salah satu ibu "/mplek perumahan Tal//n

     permai &l/k ) dengan anaknya.

    Anak 2 Ma mana sangu ku:

    )bu 2 (ukuk en 6i ata* le5a"i e*, san F

    Anak 2 Ma a2u 8e"a342atF %ngk/k a2u 9ula34 *!"e a6a

    e2*t"a2uli2ule" ta"til @ # Si anak nanti pulang s/re karena ada kegiatan >

    )bu 2 )y/.. (uk/k / li5a "i8u maneh, gae engk/k 5a2a3 *ia34 @

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    15/18

    a> 8akt/r peran

    *ang termasuk peran adalah status s/sial, pendidikan, serta g/l/ngan dari

     peserta bi0ara atau penutur bahasa tersebut.

     b> 8akt/r ragam

    !agam ditentukan /leh bahasa yang digunakan /eh penutur pada aktu

    melakukan 0ampur k/de, yang akan menempat pada hirarki status s/sial.

    0> 8akt/r penutur 

    Pembi0ara kadang-kadang sengaja ber0ampur k/de terhadap mitra bahasa

    karena dia mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Pembi0ara kadang-kadang

    melakukan 0ampur k/de antara bahasa yang satu ke bahasa yang lain karena

    kebiasaan dan kesantaian.

    d> 8akt/r &ahasa

    $alam pr/ses belajar mengajar media yang digunakan dalam

     berk/munikasi adalah bahasa lisan. Penutur dalam pemakaian bahasanya sering

    men0ampurkannya bahasanya denan bahasa lain sehingga terjadi 0ampur k/de.

    mpanya hal itu ditempuh dengan jalan menjelaskan atau mengamati istilah-

    istilah yang sulit dipahami dengan istilah-istilah atau kata-kata dari

     bahasa daerah maupun &ahasa Asing sehingga dapat lebih dipahami.

    %1% Fu34*i 6a3 .u

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    16/18

    Penutur )) 2 “ Mboten,,)bu sendirri /rang mana:

    Penutur ) 2 “ a2u 7!34 Surabaya buk F

    81 Me34h!"5ati la7a3 8ia"a

    $alam peristia tindak bahasa antara sese/rang yang lebih tua dengan

    yang lebih muda atau sese/rang dengan status s/sial yang lebih rendah dengan

    /rang yang memiliki status s/sial lebih tinggi, atau antara atasan dan baahan,

    alih k/de dan 0ampur k/de kerap terjadi dengan tujuan menghargai atau

    mengh/rmati laan bi0ara. Seperti 0/nt/h berikut2

    Pak !T 2 “ &es/k &l/k ) akan ada kerjabakti F

    Warga 2 “ E344eh 9a2  kira-kira bes/k itu jam berapa:

    Pak !T 2 “Sekitar jam = pak F

    $alam petikan dial/g di atas, se/rang arga yang ditanya /leh Pak !t

    dengan bahasa )nd/nesia tetapi menjaabnya dengan bahasa (aa bukan berarti

    si arga tidak bisa berbahasa )nd/nesia tetapi karena tujuannya memberi rasa

    h/rmat maka yang bersangkutan menjaabnya dalam bahasa daerah.

    1 U3tu2 5e58a342it2a3 "a*a hu5!"

    $alam kegiatan berbahasa dalam situasi tertentu. &iasanya terjadi alih

    k/de yang dilakukan dengan alih 9arian, alih ragam, atau alih gaya bi0ara dengan

    tujuan membangkitkan rasa hum/r untuk meme0ahkan kekakuan. Alih k/de ini

    dilakukan dalam bentuk pemberian ilustrasi-ilustrasi..

    61 U3tu2 *e2a6a" 8e"4a;a atau 8e"4e34*i

    &iasanya mereka menggunakan bahasa )nd/nesia yang ber0ampur k/de

     bahasa jaa seakan ingin menampilkan trend setter . Seperti 0/nt/h-0/nt/h

     berikut2

    a. “A2u !"a9!9! meskipun habis jatuhF b. Wa3i 9i"!> "amu nyuruh aku

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    17/18

    BAB /

    PENU.UP

    1$ Ke*i59ula3

    &erdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan tindak tutur 0ampur 

    k/de pada masyarakat desa banyuajuh tepatnya di k/mplek perumahan tal//n

     permai bl/k ), maka dapat di ambil kesimpulan baha setiap harinya mereka

    menggunakan 0ampur k/de. Sehingga dapat di katakan baha 0ampur k/de

    merupakan bahasa sehari-hari. Selain itu dapat di lihat dari terjadinya 0ampur 

    k/de di desa &anyuajuh kamal ini ada beberapa fakt/r penyebabnya. Antara lain

    3> 8akt/r peran, 4> 8akt/r ragam, 7> 8akt/r Penutur, 6> 8akt/r &ahasa. Selain itu penyebab 0ampur k/de juga terdapat pada 0iri yang men/nj/l dalam 0ampur k/de

    ialah kesantaian atau situasi n/nf/rmal. $engan suasana santai dalam tindak 

     bahasa terkesan lebih akrab antar penutur satu dengan penutur yang lain.

    1+ Sa"a3

    Penulis mengharapkan setelah memba0a penelitian ini pemba0a dapat

    mengerti apa itu Campur "/de sehingga dapat berk/munikasi dengan masyarakat

    yang mempunyai 9ariasi bahasa yang beragam dengan mudah, serta penulis juga

    mengharapkan sem/ga lap/ran penelitian sederhana ini bermanfaat.

  • 8/18/2019 penelitian campur kode

    18/18

    DAF.AR RUJUKAN

    Aslinda dan +eni Syafyahya. 455=. Pengantar S/si/linguistik. +imau Manih2

    !e9ika Aditama.

    Chaer, Abdul dan +e/nie Agustina. 4556. S/si/linguistik Perkenalan Aal .

    (akarta2 !ineka Cipta.

    Chaer, Abdul dan +e/nie Agustina. 4535. S/si/lingistik Perkenalan Aal! (akarta2

    !ineka Cipta.

    (atmik/, Siti !/sdiana. 4533. Penggunaan Campur "/de dalam Masyarakat

    Multilingual. http2DDagsjatmik/.bl/gsp/t.0/m . $iakses pada

    tanggal 3@ (uni 4536.Salsasiah. 4534. S/si/linguistik .

     

    http2DDs/si/linguistik0.bl/gsp/t.0/m. .

    $iakses pada tanggal 3@ (uni 4536.

    Tarigan, 'enry Euntur. 455?. Pengajaran "edibahasaan. &andung2 Angkasa

    Er/up.

    http://sosiolinguistikc8.blogspot.com/http://sosiolinguistikc8.blogspot.com/