CA RECTI ines.doc
-
Upload
anonymous-rxihjbjz -
Category
Documents
-
view
224 -
download
8
Transcript of CA RECTI ines.doc
TUMOR RECTI 1/3 DISTAL CURIGA GANAS
PEMBIMBING :
Dr. B. Parish Budiono, M.Si.Med, Sp.B-KBD
Disusun oleh :
Tarasandi Dian R. G2A009117
Prastikha R. V. P G2A009118
Carolina Innesa N. A. G2A009119
Wilma Monica S. G2A009120
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2013
1
RESUME KASUS PASIEN RAWAT INAP
COMUDA ILMU BEDAH
FK UNDIP-RSUP DR KARIADI SEMARANG
1.1 IDENTITAS
Nama : Ny. A
Umur : 54 tahun 7 bulan 27 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Klepu RT 15 RW 01, Jepara
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh tani
Agama : Islam
Suku : Jawa
Masuk RSUP : 7/10/2013
No.CM : C439217
Ruang : BEDAH WANITA DAN ANAK A2
Tanggal Pemeriksaan : 16 Oktober 2013
DAFTAR MASALAH
No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal
1 Tumor Recti 1/3
distal
16 Oktober 2013
1.2 DATA DASAR
A. Anamnesis ( Autoanamnesis ) dengan pasien pada tanggal 16 Oktober 2013 di
bangsal bedah wanita dan anak A2
Keluhan Utama : keluar benjolan dari anus.
Riwayat Penyakit Sekarang
± 5 bulan SMRS, saat malam hari pasien batuk kemudian keluar benjolan dari anus.
Benjolan tidak dapat dimasukkan kembali. Benjolan sebesar kelingking orang
dewasa, berwarna merah dengan bercak putih, keluar lendir seperti ingus dan
permukaan halus.
2
± 1 hari SMRS, benjolan membesar hingga sebesar jempol tangan orang dewasa.
Pasien dibawa ke RSUD Jepara kemudian dirujuk ke RSDK. Benjolan tidak dapat
dimasukkan, berwarna merah dengan bercak putih, keluar lendir seperti ingus
permukaan halus, dan nyeri bila disentuh. Riwayat minum obat selain obat dokter dan
jamu disangkal. Penurunan berat badan sekitar 20kg, mual (-), muntah (-), demam (-),
BAK lancar, BAB cair disertai lendir darah, trauma (-).
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat kencing susah (-)
Riwayat wasir (-)
Riwayat alergi (-)
Riwayat kolonoskopi biopsi 1 bulan yang lalu di poli Garuda RSDK
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat penyakit yang sama di keluarga (-)
Riwayat tumor di keluarga (-)
Riwayat hipertensi, DM, alergi, dan asma di keluarga (-)
Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien bekerja sebagai buruh tani, suami sebagai buruh tani. Pasien mempunyai 3
orang anak, semua anak sudah mandiri. Pasien berobat menggunakan Jamkesmas.
Kesan : sosial ekonomi kurang.
Riwayat Pajanan
Merokok (-), konsumsi alkohol (-)
B. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : nafas spontan (+) adekuat
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital : TD : 110/80 mmHg
HR : 86 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup
RR : 18 x/menit, teratur
3
To : 37,2 oC (aksiler)
Status Gizi : BB : 54 kg
TB : 158 cm
BMI : 21,63
Kesan : Normal
Status Generalis
Kulit : hiperpigmentasi (-), ikterik (-), sianosis (-)
Kepala : mesocephal
Mata : conjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor
3mm/3mm, refleks cahaya (+/+)
Hidung : nafas cuping hidung (-)
Mulut : bibir sianosis (-), pursed lips breathing (-)
Tenggorok : pembesaran nnll (-)
Thorax
Pulmo : I : Statis : simetris kanan dan kiri
Dinamis : tidak ada pergerakan paru yang tertinggal
Pa : stem fremitus sn=dx seluruh lapangan paru
Pe : sonor seluruh lapangan paru
A : dx = suara dasar vesikuler (+), suara tambahan ronkhi (-)
sin = suara dasar vesikuler (+), suara tambahan ronkhi (-)
Cor : I : Ictus cordis tak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm sebelah medial linea
midclavicularis sinistra, kuat angkat
Pe : batas jantung dalam batas normal
A : Bunyi Jantung I-II normal, bising (-), murmur (-), gallop (-)
Abdomen : I : datar, venektasi (-), gambaran gerak usus (-)
A : bising usus (+) normal, metallic sound (-)
Pe : timpani, pekak sisi (+) normal, pekak alih (-)
Pa : supel, hepar tidak teraba, lien tidak teraba
Ekstremitas Superior Inferior
4
Edem : -/- -/-
Kekuatan : 5/5/5 5/5/5 5/5/5 5/5/5
Sensibilitas : +/+ +/+
Akral dingin : -/- -/-
Capillary refill : < 2 detik < 2 detik
Ikterik : -/- -/-
Status Lokalis
Regio Anal
Inspeksi : benjolan dari rectum keluar hingga ke lubang anus, permukaan
berbenjol-benjol, keluar lendir berwarna bening dan berbau busuk.
Benjolan berwarna merah muda dengan bercak putih.
Rectal toucher : tonus spingter ani berkurang, ampula recti tidak kolaps, nyeri
tekan (+), indurasi (+), teraba massa dengan permukaan berbenjol-
benjol, mudah berdarah, rapuh, fixed. Massa berasal dari dinding
posterior rectum distal sedalam ± 4 cm dari anal verge , sisi dinding
lain teraba halus tidak terdapat fistula. Satu jari masuk sempit. Kesan
massa intraluminer.
Pemeriksaan Penunjang
Hematologi paket : (9/10/2013)
Hb 12,3 g/dL
Hematokrit 37,7
Eritrosit 4.26 . 10^6/uL (L)
MCH 28,9 pg
MCV 88,5 fL
MCHC 32,6 g/dL
Leukosit 14,9 . 10^3/uL (H)
Trombosit 312 . 10^3/uL
RDW 13,1
MPV 8,3 fL
Kimia klinik : (9/10/2013)
5
GDS 221 mg/dL (H)
Albumin 2,9 g/dL (L)
Ureum 29 mg/dL
Kreatinin 0,81 mg/dL
Natrium 136 mmol/L
Kalium 4,4 mmol/L
Klorida 99 mmol/L
Immunoserologi : (9/10/2013)
HBsAg 0,01 (NEGATIF)
CEA >200 mg/Ml
Kolonoskopi biopsi (14/9/2013)
kesimpulan : gambaran tubulovilous adenoma disertai displasia ringan
MSCT Scan Abdomen dengan kontras (2/10/2013)
kesan :
- Massa pada rectum sampai anal dimple yang menyebabkan
obstruksi parsial dan infiltrasi dinding vesica urinaria posterior
(ukuran sekitar tebal 3,64 cm, panjang 12,5 cm, tampak
penyempitan lumen usus pada region tersebut dan fat stranding di
sekitarnya disertain nodul pada segmen 3 dan 4 hepar (ukuran
terbesar 1,78 x 1,78 cm) T3N2M1 (DUKES D)
- Multipel limfadenopati pada paraaorta dan parailiaca kanan kiri
6
dan perirectal ukuran (terbesar sekitar 2,79 x 2,14 cm pada
parailiaca kanan)
Diagnosa Kerja
Tumor recti 1/3 distal curiga ganas
PEMECAHAN MASALAH
1. Tumor Recti 1/3 distal curiga ganas
IPDx : pemeriksaan hematologi dan urin lengkap, X-foto thorax, EKG, pro
kolonoskopi biopsi ulangan
IPTx : reseksi low anterior
IPMx : KU, TTV, pemeriksaan lab
IPEx :
- Menjelaskan pada pasien dan keluarga pasien mengenai penyakit yang
diderita.
- Menjelaskan tentang diet yang harus dijalani.
- Menjelaskan operasi yang akan dilakukan untuk memperbaiki kondisi pasien,
prognosis, serta berbagai kondisi yang mungkin terjadi selama dan setelah
operasi.
- Menjelaskan kepada pasien tentang monitoring yang akan dilakukan selama
dan setelah tindakan pengobatan.
7