Bulimia Nervosa (f50.2)

download Bulimia Nervosa (f50.2)

of 20

Transcript of Bulimia Nervosa (f50.2)

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    1/20

    BULIMIA NERVOSA (F50.2)

    I. PENDAHULUANBanyak budaya yang disibukkan dengan urusan makan. Di

    Amerika Serikat, restoran dengan berbagai menu makanan

    menjamur, demikian juga tempat-tempat makan cepat saji, dan

    banyak majalah serta program televisi khusus tentang masak-

    memasak. Pada saat yang sama, banyak orang yang mengalami

    kelebihan berat badan. Pengaturan pola makan untuk

    menurunkan berat badan merupakan hal umum, dan keinginan

    banyak orang, terutama kaum perempuan. Melihat minat yang

    sangat besar terhadap makanan dan makan itu sendiri, tidak

    mengherankan bahwa aspek perilaku manusia ini dapat

    mengalami gangguan.

    Bulimia nervosa adalah salah satu gangguan makan yang

    digambarkan pada Diagnostic and Statistical Manual of Mental

    Disorders, Fifth Edition !DSM-"#. Pada gangguan makan, bulimia

    nervosa dan anoreksia nervosa lebih sering terjadi pada wanita

    muda. Bulimia nervosa mencakup terjadinya perilaku

    kompensasi teratur yang dimaksudkan untuk membersihkan

    tubuh dari kelebihan kalori yang dikonsumsi selama pesta

    makan.$

    II. DEFINISI

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    2/20

    Bulimia nervosa berasal dari bahasa %unani yang berarti

    &lapar seperti sapi jantan'. (angguan perilaku yang menonjol

    dari bulimia nervosa adalah adanya episode pesta makan. Pada

    episode ini, seseorang akan mengkonsumsi makanan dengan

    jumlah yang tidak biasa menurut kebanyakan orang dalam

    periode waktu tertentu dan berhubungan dengan kehilangan

    kontrol selama periode tersebut., $,)

    *ehilangan kontrol ini hanyalah perasaan subjekti+.

    *ebanyakan individu dengan bulimia nervosa akan berhenti

    makan jika episode pesta makannya diinterupsi, misalnya

    karena kedatangan teman sekamar. Setelah pesta makan,

    individu dengan bulimia nervosa dengan beberapa cara akan

    mencegah kenaikan berat badan. *ebanyakan pasien dengan

    gangguan makan ini dilaporkan memuntahkan atau

    menggunakan obat pencahar atau metode lainnya termasuk

    penyalahgunaan diuretik, puasa pada periode yang lama dan

    olahraga yang berlebihan setelah pesta makan.)

    DSM-" mendenisikan bulimia nervosa sebagai pesta makan

    yang berhubungan dengan cara yang tidak sesuai untuk

    menghentikan peningkatan berat badan yang terjadi paling

    sedikit satu kali dalam seminggu yang berlangsung selama )

    bulan. nterupsi sosial atau ketidaknyamanan sik, misalnya

    $

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    3/20

    sakit perut atau muntah akan menghentikan episode dari pesta

    makan dan seringkali diikuti dengan perasaan bersalah, depresi,

    atau jijik pada diri sendiri. idak seperti pada individu dengan

    anoreksia nervosa, individu dengan bulimia nervosa mungkin

    saja memiliki berat badan yang normal.$,/

    Gambar 1. pe!er"#a b$%"m"a er&'a me%a$a b"*e+ea#"* !a

    p$r*"*

    III. EPIDEMIOLOGIBulimia nervosa sulit dikenali secara signikan. Di Amerika

    Serikat, prevalensi bulimia nervosa sekitar persen. (angguan

    makan ini lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria dengan

    rasio sekitar 10:1.*urang lebih 01,) persen dari penderita bulimia

    nervosa mempunyai indeks massa tubuh !M# diantara 2,1-

    $3,3 dan hanya ),1 persen mempunyai M kurang dari 2,1.

    )

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    4/20

    Meskipun bulimia nervosa sering timbul pada wanita dengan berat

    badan normal, namun seringkali mereka memiliki riwayat obesitas.2,4

    Bulimia nervosa umumnya terdapat pada orang-orang yang

    memiliki pekerjaan ataupun hobi yang menuntut untuk

    menaikkan atau menurunkan berat badan secara cepat, seperti

    pegulat dan binaragawan. Atlet pada olahraga tertentu (misalnya pelari dan

    pesenam) sangat rentan mengalami gangguan makan. Pekeraan tertentu seperti

    acting,modeling, dan penari balet uga memiliki risiko tinggi untuk gangguan ini.

    !ulimia ner"osa adalah gangguan kosmopolitan yang telah ditemukan di semua

    etnik, ras, dan kelompok sosial ekonomi. #mur rata$rata onset yaitu 1%,&, sedikit

    lebih tua dibandingkan onset anoreksia ner"osa namun umumnya lebih muda

    dibandingkan onset gangguan makan berlebih. Pre"alensi bulimia ner"osa pada

    umur kurang dari 14 tahun yaitu kurang dari ' persen, dan tidak pernah

    dilaporkan pada lansia.2

    IV. ETIOLOGI

    !eberapa aktor diidentikasiberperan sebagai bagai bagaimana penting

    dalam etiopathogenesis seperti:A. aktor biologis

    Beberapa peneliti menemukan hubungan antara pesta

    makan dan perilaku pengurasan dengan berbagai jenis

    neurotransmitter. Selain itu terjadi peningkatan hormon

    endorphin plasma pada beberapa penderita bulimia nervosa

    yang muntah, rasa lebih nyaman setelah vomitingmungkin

    saja dimediasi oleh peningkatan jumlah endorphin./

    /

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    5/20

    . *eurotransmitter+erotonin kemungkinan berkaitan erat dengan regulasi berat badan

    dan perilaku makan. !eberapa dokumentasi kasus memperlihatkan

    peningkatan serotonin di airan serebrospinal pada pasien dengan

    anoreksia ner"osa dan bulimia ner"osa.2

    -e"el yang rendah dari neurotransmitter norepinerin pada serum

    seara tipikal dihubungkan dengan anoreksia ner"osa. Akti"itas dopamin

    dipikirkan berhubungan dengan distorsi bentuk tubuh, alel a& yang

    berulang dan gen reseptor 4 dihubungkan dengan bulimia ner"osa dan

    perilaku makan berlebih. Alel & yang berulang dipikirkan berkaitan

    dengan penambahan berat badan pada penderita bulimia ner"osa. 2

    $. /ormonalPada hormonal teradi interaksi kompleks yang irregular antara

    aktor oreigenik seperti neuropeptida (*P$), peptida (P), dan

    aktor anorektik seperti holesistokinin (3) dan beta$endorin. Pasien

    dengan bulimia ner"osa yang akti mempunyai le"el *P$ dan P

    yang normal, yang akan meningkat ika terapi sukses. -ebih lanut,

    penderita bulimia ner"osa memiliki beta endorin yang menurun, dinorin

    yang normal, dan le"el 3 yang rendah.2

    ). enetik5eskipun tidak ada riwayat keturunan yang diidentiikasi,

    komponen kekeluargaan tampaknya terlibat dalam pengembangan

    gangguan makan. Pola transmisi yang melibatkan kembar mono6igot dan

    di6igot menyarankan kontribusi genetik pada anoreksia ner"osa dan

    1

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    6/20

    bulimia ner"osa. 7elah diusulkan hubungan genetik pada kromosom 1, 8,

    dan 10p yang berkaitan dengan bulimia ner"osa. 3romosom 10p

    mungkin uga berkaitan dengan obesitas pada penambahan untuk bulimia

    ner"osa.2

    B. aktor perkembanganaktor perkembangan termasuk keemasan masa keil, seperti berpisah

    dengan pengasuhnya. 9iwayat trauma dan pengabaian, termasuk aian,

    sindiran, dan interaksi lain yang menyebabkan keraguan terhadap diri sendiri

    dapat meningkatkan kerentanan untuk menderita bulimia ner"osa.2

    4. aktor psikologis3elompok aktor psikologis yang dikaitkan antara lain masalah dengan

    harga diri, regulasi aekti, impulsi"itas, pereksionisme, distorsi bentuk

    tubuh, diperkirakan menadi triger dari siklus perilaku pesta makan dan

    tindakan pengurasan (yang mungkin munul saat diet atau kehilangan berat

    badan) dan keterampilan mengatasi masalah yang buruk.

    2

    Pasien dengan bulimia ner"osa kekurangan kontrol dari superego

    sedangkan ego menadi lebih kuat. 3esulitan untuk mengontrol impuls sering

    dimaniestasikan dengan ketergantungan 6at dan hubungan seksual sebagai

    tambahan dari pesta makan dan pengurasan yang menirikan gangguan

    tersebut. !anyak pasien bulimia ner"osa mempunyai riwayat kesulitan

    berpisah dengan pengasuhnya, dan kehilangan obek transisi selama masa

    kanak awal. !eberapa klinisi telah mengobser"asi bahwa pasien dengan

    bulimia ner"osa menggunakan tubuhnya sebagai obek transisi.4

    V. MANIFESTASI KLINIS

    0

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    7/20

    iri penting dari bulimia ner"osa adalah suatu episode, dimana teradi

    perilaku meraih makanan yang tidak terkontrol dengan umlah yang besar dalam

    periode waktu yang singkat. Pasien sadar dengan gangguan kebiasaan makannya.

    5ereka biasanya tidak menyadari rasa lapar selama pesta makan dan tidak

    berhenti makan walaupun merasa kenyang. 5ereka merasa takut dengan

    ketidakmampuan berhenti makan seara sadar dan melaporkan bahwa pesta

    makan hanya berhenti ketika teradi nausea atau nyeri abdomen yang berat, atau

    ketika diinterupsi dengan tertidur, atau ketika mereka menginduksi vomiting.'

    Pesta makan seringkali diikuti dengan perasaan depresi dimana pasien

    merasa sedih, kesepian, hampa, dan terisolasi, atau rasa emas dengan

    ketegangan yang luar biasa. Perasaan ini biasanya membaik selama pesta makan,

    namun setelah itu pasien dilaporkan mengalami perasaan depresi dengan

    mengkritik dan meremehkan diri serta timbul perasaan bersalah. Pesta makan

    biasanya dilakukan seara rahasia yang dilakukan selama beberapa menit sampai

    beberapa am (seringkali kurang dari 2 am). 3ebanyakan pesta makan teradi

    seara spontan, namun beberapa telah direnanakan. rekuensi pesta makan

    berkisar dari kadang$kadang (sekali atau dua kali sebulan) sampai berkali$kali

    dalam sehari. 3uantitas umlah makanan ber"ariasi namun selalu besar.'

    Self-induced vomitingsangat sering namun bukanlah iri untuk diagnosis.

    !eberapa pasien setelah pesta makan melakukan puasa dalam periode waktu

    yang lama, dan olahraga yang berat. 5untah dilakukan dengan menggunakan

    emetik seperti sirup ipea untuk menginduksi muntah dengan mengaktikan gag

    releks. -uka pada punggung tangan uga dapat munul akibat menstimulasi gag

    5

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    8/20

    releks. 5untah uga dilakukan berulang sampai pasien berpikir bahwa mereka

    telah mengeluarkan makanan sebanyak mungkin. Penyalahgunaan laksati umum

    dikaitkan dengan bulimia ner"osa, penggunaan diuretik bukanlah hal yang tidak

    biasa.',

    Gambar 2.Self-induced vomiting dan russells sign

    Pasien dengan bulimia ner"osa sadar akan perilakunya dan seringkali

    melakukan hal yang besar untuk merahasiakannya. 5ereka sangatlah khaatir

    mengenai penampilan isik, dengan harga diri yang bergantung pada ukuran dan

    bentuk tubuh. Penyesuaian seksual yang terganggu, mulai dari pergaulan bebas

    sampai ke akti"itas seksual yang terbatas. !eberapa geala lain berkaitan dengan

    buruknya kontrol impuls yang sering pada penderita bulimia ner"osa, seperti

    penggunaan alkohol, penyalahgunaan obat, menuri, memutilasi diri sendiri, dan

    perobaan bunuh diri.',

    3ebanyakan pasien mengalami luktuasi berat badan. !eberapa geala yang

    berkaitan dengan bulimia ner"osa menakup edema pada ekstremitas, sakit

    kepala, nyeri tenggorokan, pembengkakan glandula parotis dan glandula

    2

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    9/20

    sali"atorius lainnya, erosi pada enamel gigi dan karies berat, merasa kembung,

    nyeri abdomen, lethargi dan atigue. i66iness, synope, dan sei6ure dapat

    munul ika muntah yang berat. 5enstruasi yang irregular umum teradi, namun

    amenorea tidak terus menerus.'

    Gambar 3. Erosi gigi pada penderita buimia ner!osa

    ;ika muntah terlalu banyak, dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit

    dapat menadi kasus yang darurat. 3ematian akibat dilatasi dan rupture gaster

    pernah dilaporkan.'

    Gambar ". Kematian pada buimia a#ibat rupture gaster

    3

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    10/20

    Pada pemeriksaan status mental dapat ditemukan:

    Penampilan: pasien biasanya rapi, berpakaian yang baik, dan

    menunukkan atensi pada hal yang rini. andanan seringkali teliti dan

    selanutnya memperlihatkan bahwa pasien okus pada penampilan

    personal.

    7ingkah laku: pasien biasanya tidak memiliki pergerakan yang

    abnormal, namun perasaan emas terlihat dari pergolakan psikomotor.

    Perpindahan biasanya spontan, dan pasien umumnya kooperati dan

    dapat melaksanakan tugas yang diperintahkan.

    +ikap terhadap pemeriksa: pasien umumnya menegah kontak mata

    karena malu

    5ood dan aek: pasien seringkali memperlihatkan perasaan depresi dan

    dapat uga berupa keemasan

    Pembiaraan: isi dan artikulasi biasanya normal

    Proses pikir: pasien mungkin memiliki proses pikiran linear dan sampai

    pada tuuan yang diarahkan

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    11/20

    badan seperti muntah yang diinduksi sendiri, penyalahgunaan laksati,

    dan diureti seringkali dianggap sebagai metode yang sah dan sesuai

    untuk mengatur berat badan.

    7ilikan: tilikan pada pasien bulimia ner"osa ber"ariasi.

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    12/20

    VI. $IAGNOSIS

    3riteria diagnosis untuk bulimia ner"osa yaitu:A. !erdasarkan +5$'.&

    1. =pisode berulang dari pesta makan. +ebuah episode dari pesta makan

    yang ditandai oleh dua geala berikut:

    a. 5akan pada periode waktu tertentu (misalnya tidak lebih dari 2 am),

    dengan umlah makanan yang lebih banyak dibandingkan umlah yang

    dimakan kebanyakan orang selama periode waktu yang serupa pada

    situasi yang serupa.b. Perasaan hilangnya kontrol makan berlebih selama episode

    berlangsung (misalnya perasaan bahwa seseorang tidak bisa berhenti

    makan atau mengontrol apa dan seberapa banyak yang ia makan)2. 3ebiasaan kompensasi berulang yang tidak pantas dengan tuuan

    menegah penambahan berat badan, seperti muntah yang diinduksi

    sendiri> penyalahgunaan obat laksati, diuretik, atau obat lainnya, puasa>

    atau olahraga berat.8. Pesta makan dan perilaku kompensasi yang tidak pantas, munul paling

    sedikit sekali per minggu selama 8 bulan.4. ="aluasi diri sangat dipengaruhi oleh bentuk tubuh dan berat badan

    '. angguan tidak teradi seara ekslusi selama episode dari anoreksia

    ner"osa.

    !. !erdasarkan PP;$

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    13/20

    b. Pasien berusaha melawan eek kegemukan dengan salah satu atau

    lebih ara seperti berikut:1) 5erangsang muntah oleh diri sendiri2) 5enggunakan penahar berlebihan

    8) Puasa berkala

    4) 5emakan obat$obatan seperti penekan nasu makan, sediaan tiroid

    atau diuretika. ;ika teradi pada penderita diabetes, mereka akan

    mengabaikan pengobatan insulinnya.c. eala psikopatologinya terdiri dari ketakutan yang luar biasa akan

    kegemukan dan penderita mengatur sendiri batasan yang ketat dari

    ambang berat badannya, sangat dibawah berat badan sebelum sakit

    dianggap berat badan yang sehat atau optimal. +eringkali, tapi tidak

    selalu, ada riwayat episode anoreksia ner"osa sebelumnya, inter"al

    antara kedua gangguan tersebut berkisar antara beberapa bulan sampai

    beberapa tahun. =pisode sebelumnya ini dapat elas terungkap, atau

    dalam bentuk ringan yang tersembunyi dengan kehilangan berat badan

    yang sedang dan atau suatu ase sementara dari amenore.2. !ulimia ner"osa harus dibedakan dari gangguan depresi, walaupun

    penderita bulimia sering mengalami geala$geala depresi.

    VII. $IAGNOSIS %AN$ING

    !eberapa diagnosa banding dari bulimia ner"osa yaitu anoreia ner"osa,

    body dysmorphi disorder, depresi, gastri outlet obstrution, insulinoma, kleine$

    le"in syndrome, klu"er$buy syndrome, obesitas, obsessi"e$ompulsi"e

    disorder.2

    )

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    14/20

    iagnose bulimia ner"osa tidak dapat ditegakkan bila pesta makan dan

    perilaku pengurasan munul selama episode dari anoreksia ner"osa. Pada kasus

    seperti ini, diagnosisnya adalah anoreksia ner"osa tipe binge eating$purging.4

    3linisi harus memastikan bahwa pasien tidak memiliki penyakit neurologis

    seperti epileti$e@ui"alent sei6ure, tumor sistem sara pusat, 3lu"er$!uy

    syndrome atau 3leine$-e"in syndrome. 5aniestasi patologis dari 3lu"er$!uy

    syndrome seperti agnosia "isual, perilaku kompulsi untuk menilat dan

    menggigit. Pada pemeriksaan mulut penderita ditemukan ketidakmampuan untuk

    menolak stimulus apapun, tenang, dan adanya kelainan perilaku seksual

    (hiperseksual), perubahan perilaku makan, terutama hiperagia. 3leine$le"in

    syndrome terdiri dari periode hipersomnia selama 2 sampai 8 minggu dan

    hiperagia. +ama seperti bulimia ner"osa, onset biasanya pada remaa, namun

    sindrom ini lebih umum teradi pada pria dibandingkan wanita.4,'

    VIII. &ENATALAKSANAAN

    A. *on armakologiPenanganan terapi perilaku kogniti (!7$ ogniti"e beha"ior therapy)

    merupakan penanganan bulimia paling terbaik dan ter"alidasi untuk saat ini.

    alam terapi airburn, pasien didorong untuk mempertanyakan berbagai

    standar masyarakat mengenai terkait daya tarik isik. Para pasien uga harus

    mengungkap dan kemudian mengubah keyakinan yang mendorong mereka

    melaparkan diri sendiri untuk menegah bertambahnya berat badan. 5ereka

    harus dibantu untuk melihat bahwa berat badan normal dapat dipertahankan

    tanpa tanpa harus menalani diet sangat ketat dan bahwa pembatasan asupan

    makanan yang tidak realistis sering kali dapat memiu makan berlebihan.

    /

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    15/20

    5ereka diaari bahwa semua tidak hilang hanya dengan makan satu gigit

    makanan berkalori tinggi dan bahwa mengudap tidak perlu memiu pesta

    makan yang diikuti dengan muntah yang disengaa atau meminum obat

    penahar yang menyebabkan harga diri semakin rendah, dan depresi.1

    7uuan keseluruhan penanganan bulimia ner"osa adalah

    mengembangkan pola makan normal. Para pasien perlu belaar untuk makan

    tiga kali sehari dan beberapa kudapan diantara waktu$waktu makan tanpa

    harus terdorong untuk melakukan pesta makan dan pengurasan. 5akan

    teratur dapat mengendalikan rasa lapar dan diharapkan uga dapat menegah

    perilaku pesta makan dan pengurasannya. /asil berbagai terapi perilaku

    kogniti ukup menanikan baik dalam angka pendek dan angka panang.1

    !. armakologi

    Pengobatan yang disetuui oleh Food and Drug Administration (A)

    adalah luoetine dengan dosis inisial 20 mg per hari dengan peningkatan di

    atas 1$2 minggu menadi 0 mg per hari pada pagi hari dapat ditoleransi.

    osis anuran 20$40 mghari. !eberapa pasien mungkin butuh dimulai

    dengan dosis rendah ika eek samping tidak dapat ditoleransi. osis

    maksimum yaitu ?0 mg per hari dapat digunakan pada beberapa kasus.2,%

    Antidepressan

    Antidepresan sebagian kelompok utama armakoterapi pada bulimia

    ner"osa. Bbat ini sangat membantu pasien yang disertai geala depresi,

    emas, obsesi, atau geala kelainan impuls yang elas. Bbat ini baik

    1

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    16/20

    digunakan pada pasien yang tidak memperoleh manaat dan respon yang

    tidak optimal dari terapi psikososial, atau pada pasien yang kronik.2

    Pada antidepresan, golongan dengan bukti terkuat manur dengan eek

    tambahan yang paling sedikit yaitu selective serotonin reuptake inhibitors

    (++9

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    17/20

    Mood stabilizers

    Pada penelitian dengan topiramate memperlihatkan kemanuran dari

    pengobatan antikon"ulsan ini, namun seak reaksi eek sampingnya banyak

    ditemukan, topiramate hanya digunakan ika pengobatan lain tidak berhasil.

    Pasien dengan topiramate enderung kehilangan berat badan, sehingga

    menadi problemati pada pasien dengan

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    18/20

    perhitungkan. Pasien dengan bulimia ner"osa yang ketergantungan alohol dan

    risiko sangat tinggi untuk bunuh diri, terutama yang melakukan olahraga

    berlebihan.2

    3omplikasi medis lainnya seperti dilatasi gaster akut yang dapat berakibat

    rupture gaster. +elain itu robekan mallory$weiss pada esophagus, rupture

    esophagus, reluks esophagitis, dan ardiomiopaty sebagai akibat sekunder dari

    penggunaan ipea. 7oksisitas ipea uga berhubungan dengan skeletal

    myopathy, kronik hipokalemia. Cerosis berkaitan dengan dehidrasi kronik.

    Penggunaan laksati berlebihan dapat menyebabkan risiko konstipasi kronik,

    atharti olon dengan pseudo$hishprung syndrome, dan komplikasi lainnya.2

    '. &(OGNOSIS

    Pemantauan angka panang pada pasien bulimia ner"osa mengungkap

    bahwa &0 persen memperoleh kesembuhan, meskipun 10 persen sisanya

    sepenuhnya simptomatik. 5elakukan inter"ensi segera setelah diagnosis

    ditegakkan berhubungan dengan prognosis yang lebih baik. Para pasien bulimia

    ner"osa yang lebih sering pesta makan dan pengurasan, komorbid dengan

    penyalahgunaan 6at, atau memiliki riwayat depresi memiliki prognosis lebih

    buruk dibandingkan pasien tanpa aktor$aktor tersebut.1

    'I. KESIM&)LAN

    Bulimia nervosa adalah perilaku pesta makan yang

    berhubungan dengan cara yang tidak sesuai untuk

    menghentikan peningkatan berat badan yang terjadi paling

    sedikit satu kali dalam seminggu yang berlangsung selama )

    bulan. +ehingga menimbulkan bermaam komplikasi yang serius baik pada

    2

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    19/20

    isik maupun psikis yang bahkan dapat menyebabkan kematian. Bleh karena itu

    penderita bulimia ner"osa membutuhkan pengobatan medis dan psikis yang

    menyeluruh.

    DAF,AR PUS,A-A REFERA,

    . Davidson (erald 4., dkk. $66/. Psikologi Abnormal edisi 9.

    7akarta8 9aja:ali Press8 Bab 3 gangguan makan8 hal )/6-)03$. %ager 7oel. $6/. Bulimia ervosa. Available +rom

    http8;;:::.emedicine.medscape.com;article;$20/21 !diakses

    tanggal Maret $61#). *ay, 7erald. $660. Essentials of !s"chiatr". Sons ?td8 4hapter 12 =ilkins8 4hapter $)

  • 7/24/2019 Bulimia Nervosa (f50.2)

    20/20

    http8;;:::.jeatdisord.com;content;;;)) !diakses pada

    tanggal Maret $61#2. Maslim, 9usdi. $66. Buku Saku Diagnosis )angguan i(a,

    'u/ukan 'ingkas PPD) 000. 7akarta8 Bagian lmu *edokteran 7i:a

    E* nika Atma 7aya. al 33. Maslim, 9usdi. $665. Panduan Praktis Penggunaan #linis +bat

    Psikotro!ik edisi ketiga. 7akarta8 Bagian lmu *edokteran 7i:a

    E* nika Atma 7aya. al $)

    6. Departemen Earmakologi dan erapeutik E*. $665.

    Earmakologi dan erapi. 7akarta8 Badan Penerbit E*. al 5)

    $6

    http://www.jeatdisord.com/content/1/1/33http://www.jeatdisord.com/content/1/1/33