Buletin swadesa edisi-3

2

Click here to load reader

description

Prestasi adalah keindahan

Transcript of Buletin swadesa edisi-3

Page 1: Buletin swadesa edisi-3

1 Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke [email protected]

(Jakarta,18/06/2013) Provinsi Jawa Barat

pecahkan rekor dalam Penganugerahan Piala Sikompak Award Tahun 2013. Pada tahun ini, dua kategori bergengsi berhasil diraih. Pertama, kategori fungsi dan peran kelembagaan BKAD (Kec.Kadugede, Kuningan). Kedua, PPD (Perencanaan Pembangunan Desa) Margalaksana, Kec.Salawu, Tasikmalaya.

Rasa bangga mengiringi prestasi tersebut. Drs. Moh Edi Junaedi selaku PJO (Penanggung Jawab Operasional) provinsi Jawa Barat mengatakan, “sebenarnya bukan persoalan menang atau kalah, tetapi kami selaku penanggunjawab provinsi memang harus optimal melaksanakan PNPM Mandiri Perdesaan di 17 kabupaten Jawa Barat ini,” terang Kabid PEM BPMPD Jabar ini.

Dikatakannya lagi, “yang terpenting adalah kerja keras dan komitmen, karena kedua hal itulah yang harus disatupadukan oleh struktural, fungsional, dan masyarakat itu sendiri,” tegasnya.

Pendapat senada juga disampaikan Arifin H Kertasaputra selaku Kepala BPMPD Jawa Barat. ,”dengan diraihnya dua kategori SiKompak Award Tahun 2013, membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten dan desa sangat tinggi dalam pelaksanaan PNPM,”terang mantan Sekda Karawang itu.

Anugerah Sikompak Award diberikan oleh Kementrian Dalam Negeri sebagai penghargaan terhadap pelaku masyarakat juga terhadap pembina. Acara digelar di Hotel Grand Sahid Jaya di Jakarta, Selasa 18 Juni 2013 dihadiri ratusan Bupati, Tim satker kabupaten dan provinsi se-Indonesia.

Hari Selasa, 18 Juni 2013 memang menjadi hari bersejarah bagi provinsi Jawa Barat khususnya dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan. Sekian lama dinanti, Jawa Barat dinobatkan sebagai pemenang nasional Anugerah Si Kompak Award 2013 untuk dua kategori bergengsi.

Di hadapan para Gubernur, puluhan Bupati, Kepala BPMPD provinsi, Kepala BPMPD Kabupaten, PJO prov dan PJOkab se-Indonesia, Piala cantik berwarna kuning keemasan itu diserahkan langsung oleh Mendagri Gamawan Fauzi.

Diantara penerima piala dari Jawa Barat adalah Sdr. Otong Hasbana (Ketua BKAD Kadugede) dan Pipip Wuryana (Kades Margalaksana). Hadir pula menemani kedua penerima piala tersebut Tim Satker BPMPD Kab. Tasikmalaya dan Bupati serta tim Satker BPMPD Kab. Kuningan.

Tepuk tangan meriah mewarnai penghargaan yang turut disaksikan Menko Kesra Agung Laksono, Sujana Rohyat selaku Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Menko Kesra, Tarmizi A Karim selaku Dirjen PMD Kemendagri serta beberapa pejabat kementrian lainnya.

Otong Hasbana merasa terharu dengan penganugerahan tersebut. “Ini merupakan prestasi, tapi sekaligus beban bagi pengurus BKAD untuk bekerja lebih baik”, tegasnya. Pernyataan senada juga disampaikan Pipip Wuryana. “meskipun awalnya nggak pede mas, tapi dengan penganugerahan piala ini saya optimis kedepannya desa kami lebih baik” paparnya.

www.pnpm-jabar.org Edisi III/Juni/2013

Page 2: Buletin swadesa edisi-3

2 Redaksi menerima tulisan good practices. Kirim ke [email protected]

(Purwakarta,05/06/2013).Sebagai program pemberdayaan masyarakat terbesar di Indonesia, bahkan di dunia, PNPM Mandiri Perdesaan memang telah menorehkan prestasi gemilang. Jumlah dana bergulir misalnya, saat ini terhitung telah mencapai Rp. 84 Trilyun lebih. Sekurang-kurangnya 11 juta kaum perempuan telah menikmati perguliran tersebut.

Tak salah jika negara lain tertarik melakukan studi banding. Setelah bulan Februari 2013 lalu, Tim CIRDAP (Centre on Integrated Rural Development for Asia and the Pacific) yang merupakan perwakilan dari 11 negara Asia studi banding ke UPK Tanjungkerta-Sumedang, beberapa waktu lalu Delegasi dari negara Maroko mengunjungi Cibatu Purwakarta dan Subang.

Kisah tentang pemberdayaan juga telah menarik minat Gondola Production House asal negeri Spanyol. Mengambil lokasi di UPK Wanayasa Purwakarta mereka pada tanggal 05 Juni 2013 lalu membuat film dokumenter.

Bukan hanya kegiatan fisik yaitu jalan rabat beton dan jembatan Di desa Raharja yang dishooting, namun aktivitas kelompok usaha selai pisang. Tim Gondola Film juga meliput kegiatan belajar mengajar di PAUD Nurul Atfal Wanayasa.

Ibu Fatma yang menjadi pengajar sekolah tersebut menuturkan kepada tim, “sejak dibangun tahun 2008 lalu, kami berupaya untuk melangsungkan kegiatan anak didik. Sampai saat ini telah meluluskan 140 siswa lebih, “terang guru berjilbab itu.

.

Foto Delegasi negara Maroko berdiskusi dengan pelaku UPK Cibatu

“KETUA KELOMPOK SEBAGAI UJUNG TOMBAK

PEMBERDAYAAN *

Oleh :Muhdis S. Rifai, SE FK Japara Kab. Kuningan

Kesuksesan Program Simpan Pinjam Perempuan ( SPP ) telah melejitkan prestasi PNPM Mandiri Perdesaan. Semakin berkembangnya jumlah maupun usaha kelompok menjadi bukti hal tersebut. Efek positif bagi peningkatan kesejahteraan pun tak bisa dipungkiri. Kaum Perempuan terbukti dapat dimajukan dalam pembangunan.

Tanap mengecilkan peran pelaku lain, harus diakui bahwa kontribusi Ketua sangat vital. Mereka bekerja sejak pembentukan, tugas administrasi, menyetor ke UPK dan patut diacungi jempol adalah tugas motivasi anggota agar bayar tepat waktu

Penyelenggaran pelatihan menjadi kebutuhan. Untuk itu, UPK Kecamatan Japara secara rutin menyelenggarakan In service Training terhadap peserta Ketua Kelompok dan Kepala desa. Hal ini dimaksudkan sebagai penguatan sinergi antar pelaku sehingga pengawasan mudah dibangun.

Materi IST diantaranya (1) panguatan administrasi sebagai alat kontrol dini penyimpangan keuangan, (2) penguatan pelayanan dengan titik berat Service excelent, (3) manajemen transparansi dengan kewajiban menggunakan media informasi di desa secara update, (4) intensitas komunikasi untuk m enjaring masukan anggota.

Meskipun sederhana, namun pendekatan pelatihan yang humanis akan selalu berdampak positif bagi penumbuhkembangan motivasi. Ketua Kelompok sebagai ujung tombak program SPP, harus diback up secara terus menerus.

Sebagai hasil dari pendekatan tersebut, alhamdulillaah, tingkat kemacetan di UPK Japara relatif minim dan bisa diantisipasi sejak dini oleh Ketua Kelompok sehingga tugas pengurus UPK terbantukan.

Disinilah pemberdayaan yang sebenarnya, yaitu ketika masyarakat bisa melahirkan aktor lokal seperti Ketua Kelompok yang berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan anggotanya.

Buletin Swadesa dibuat oleh RMC III Jawa Barat, Sebagai media

komunikasi-informasi PNPM MPd Penanggungjawab: Koordinator Provinsi Pimpinan Redaksi: Spesialis KIE Alamat Redaksi: Jalan Batu Permata II No.1 Marga Cinta-Bandung-Jawa Barat

www.pnpm-jabar.org