BULETIN RPA 2013 Edisi 1

download BULETIN RPA 2013 Edisi 1

of 12

Transcript of BULETIN RPA 2013 Edisi 1

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    1/12

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    2/12

    Roda kehidupan selaluberputar, oleh karena

    a d a s i a n g - m a l a m ,

    hidup-ma, datang-pergi.

    Begitu pula kehidupan organisasi, yang

    selalu bergan tumpuk kepemimpinan

    entah itu dalm kurun waktu setahun dua

    tahun atau empat tahun.

    Dengan begitu era dimana masa tua

    berkuasa akan digan dengan masa dan

    pemikiran yang muda, fres, dan baru

    sesuai kebutuhan zaman.

    Maka berlandas dengan itu pula dalam

    bulan September ini, KSW membunyai

    gawe besar untuk menyongsong era

    muda yang akan segera diemban.Dengan adanya RPA KSW ini yang

    bertujuan untuk memilih sosok ketua

    yang lebih inovaf dalam menghidupkan

    KSW kedepan, berbagai persiapan telah

    dilakukan untuk menyongsong 12

    September mendatang.

    B a k a l c a l o n p u n s u d a h r a m a i

    diperbincangkan dikalangan public KSW

    hingga menghadirkan polling guna

    suapa yang benar-benar dimina warga.

    Oleh karnanya tak elok jika dari kami

    terlalu berpanjang lebar di sini, sapa dari

    kami selamat membaca dan menikma

    sajian kami.

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 1 02

    Sapa Redaksi

    udt iS Wk ao lp isomno

    l ge o

    K* Kairo - Mesir *

    Daftar Isi

    Sapa Redaksi

    Isu-Isu Anget

    Jare-Jarene

    Ke-KSW-an

    Opini

    02

    03

    05

    08

    10

    Alamat Redaksi :Bld. 7 Flat 1 District 9th Nasr CityPhone (202)4729113

    Tim Sukses

    Ab du l Wahi d S

    Fadh i la h R izq i

    Musa b iq Habi b i

    Ann i sa Fad l i l ah

    I i s I s t i an ah

    Kunt um Af i fah

    Ewang-Ewang Mburi

    E l -M u s h o f f a

    A l -M u z akky

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    3/12

    Roda menuju RPA terus

    b e r g u l i r . T o n g k a t e s t a f e t e r a

    kepengurusan lama di depan mata telah

    siap dialihkan ke era kepengurusan

    baru. Kamis 12 September 2013 nan

    adalah hari bersejarah bagi KSW.

    K a r e n a K S W a k a n m e m a s u k i

    pemerintahan baru dalam dinamika

    Masisir. Berbagai persiapan telah

    dilakukan oleh semua pihak, baik dari

    pania RPA sampai dewan pengurus

    KSW sendiri.

    D i s i n g g u n g m e n g e n a i

    p e r s i a p a n , p a n i a R P A t e l a h

    menyatakan kesiapannya untuk

    menatap RPA nan. Dengan koordinasi

    yang dirasa cukup matang antara satu

    divisi dengan divisi lain, berbagai divisi

    pania RPA telah bergerak melalui

    komando Ketua pania Shun Fan Ululm

    fie .

    Dengan waktu yang seadanya ini,

    persiapan belum seutuhnya baik. Dilihat

    dari progress kerja teman-teman per-

    divisi. Koordinasi mereka kurang solid,

    dak sesolid yang kami harapkan. Tapi

    saya apresiasi kinerja mereka yang

    berjuang demi kesuksesan RPA KSW

    nan. kata Shun Fan saat ditanyatentang kesiapan pania RPA di

    sekretariat Jawa Tengah.

    Begitu juga Dewan Pengurus

    KSW 2012-2013, yang telah siap

    menghadapi LPJ selama satu tahun

    m a s a j a b a t a n m e r e k a d a l a m

    kepengurusan KSW. Mereka telah

    mengkoordinir ap dewan pengurus

    KSW untuk persiapan LPJ dalam RPA

    nan. Tim verifikasi yang mengoreksi

    persiapan merekapun sudah bekerja

    mengecek dan membantu penyelesaian

    penulisan laporan baik yang berkaitan

    d e n g a n k e s e k r e t a r i a t a n ,

    kebendaharaan maupun inventaris.

    Kami (m verifikasi) mempunyai trik

    d a n c a r a t e r s e n d i r i d a l a m

    menyelesaikan seap bagian masing-

    masing. Walaupun kami mempunyai

    kendala tersendiri seper penanggung

    jawab mempunyai agenda yang

    memungkinkannya meninggalkan tugas

    ini. Tapi kami berusaha semaksimal

    mungkin bekerjasama dengan DP

    harian. Kemarin (Senin) sudah

    mengevaluasi semuanya ujar Faqih

    Sansan yang menjabat m verifikasi

    bagian inventaris ini.

    Di samping itu, kandidat calon

    ketua KSW tahun tahun 2013-2014

    marak santer muncul ke permukaan

    melalui polling yang dibuat Lembaga

    Survei KSW. Jajak poll ing untukmeneruskan kepengurusan KSW

    memunculkan beberapa nama. Setelah

    polling dilakukan dari pihak pania RPA

    yang terpampang di grup Facebook

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 103

    Isu-Isu Anget

    Oleh: Musabiq Habibi

    RPA Siap,Tiga Besar Memanas

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    4/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 1 04

    Isu-Isu Anget

    resmi KSW, muncul beberapa nama

    pilihan warga KSW untuk menjadi

    kandidat terkuat pada pemilu nan.

    Tercatat dari 230 suara meyuarakan

    vong, pilihan mereka bertumpu pada

    16 kandidat nama yang dirasa layak dan

    berkapasitas mengayomi warga KSW.

    Pada urutan teratas dari 16

    kandidat, Tsabit Qodami yang kini

    menjabat ketua Misyka 2012-2013

    dan pernah menjadi pimpinan redaksi

    Terobosan mendapat suara terbanyak

    dengan 17,5% persen suara. Dengan

    berbagai pengalaman dari dunia

    organisasi juga jurnalisk yang banyak

    turun ke lapangan ini diharapkan bisa

    membawa KSW maju jika bersedia

    maju sebagai calon ketua.

    Ketua itu identiknya leader bukan bos,dan Tsabit itu leader yang pas buat kita.

    Dia mempunyai jiwa itu. Dan dia tidak

    kurang atau lebih dalam urusan seperti

    itu. Karena kalau kita cinta sesuatu,

    tidak boleh berlebihan. kata Qori, salah

    satu sesepuh KSW yang menyuarakan

    Tsabit pada laman resmi FacebookKSW.

    Di urutan kedua, Muhammad

    Djazam Asfari menyusul dengan 13 %

    suara. Menjadika namannya terkuat

    untuk maju sebagai ketua KSW yang

    banyak diusung dari kalangan warga

    KSW dan sesepuh KSW.''Posif. Alhamdulillah. saya apresasi

    suara mereka pada saya. Tentu kalau

    ada yang lebih berhak. Saya pun

    mempersilahkan yang lebih layak dari

    saya. Dan juga alasan mereka memilih

    saya juga dipertanyakan dari segi mana

    kapasitas saya untuk maju pemilu

    nan. Komentarnya mengenai

    pollingnya tersebut.

    Adapun urutan kega teratas,

    ditempa Vahrul Adhi dengan 9,5%

    persen dari 230 suara. Pengalamannya

    pun tak diragukan dalam dunia

    organisasi , pernah menjabat ketua

    Misyka tahun 2011-2012 dan MPA

    2012-2013 menjadikkan banyak suara

    polling menjatuhkan pilihan padanya.

    ''Orang-orang KSW itu suka humor.

    Nadanya sambil melemparkan tawa

    kepada wartawan pania RPA. Namun

    jikalau benar-benar diusung dari warga

    da n pe ng g i K S W , V a hr u l p u n

    menyerahkan semuanya itu kembalipada rakyat Wallahu a'lam ya. Tapi

    tentunya lebih banyak teman-teman

    yang berkapasitas untuk menngopeni

    KSW lanjutnya saat ditemui di Rumah

    Misyka.

    Namun hasil polling hanya

    menunjukkan s is i e lektabi l i tas .Mungkin dalam realitannya, bisa jadi

    ada nama-nama lain yang juga sama-

    sama bisa maju menjadi calon ketua

    KSW.

    Lalu, bagaimana persiapan

    anda sebagai warga KSW dalam

    mempersiapkan pemilu pada RPAnan. Sudah siapkah anda menjadikan

    KSW sebagai kekeluargaan yang dapat

    mengayomi anda dalam derasnya

    dinamika masisir ini?

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    5/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 105

    Jare-Jarene

    Khozen Dippo (MPA 2009 dan Sesepuh KSW)

    Ksw akan berjalan sebagaimana mesnya: sebagai

    kekeluargaan yang fungsional menjaga citra dan nilai

    lokalitas. Barangkali itu yg cukup prinsipil dari sebuahorganisasi kekeluargaan yg "kebetulan" ada di luar negeri. Ia juga

    akan menguatkan keragaman jika dibanding dengan

    kekeluargaan yg lain, beserta bagaimana menjaga keragaman

    tersebut. Ragam yg berkah, dan memberkahi--dlm pengeran budaya.

    Permunculan KSW akhir-akhir ini kian inovaf. Yang demikian harus

    dipertahankan, bahkan dikembangkan. Karena kedigdayaan sebuah tradisi atau

    nilai lokalitas tak melulu saat ia bisa dipertahankan sebagaimana awal

    permunculannya. Tapi, saat saat ia tak ekstrim pandang terhadap lingkungan

    dan perkembangan peradaban, juga saat yg prinsipil dari sebuah komunitas

    masyarakat mampu menangkap radius perkembangan paradigma zaman tsb.

    Sampai k ini KSW mesnya tak bosan korekf terhadap dirinya: sejarah, mof

    permunculannya, dan cita-cita kolekfnya. Olehdari itu, dlm sampel yg paling

    sederhana, RPA sebagai sebuah jembatan transisi kepengurusan menjadi

    sangat penng, berikut rentetan acara didalamnya.

    Riqah Nur Avi (Keputrian 12)

    Sebenarnya tak ada perbedaan yang mendasar ksw dari tahun ketahun, namun

    tahun ini ksw terasa lebih stagnan dari berbagai dimensi, baik dari pendidikan

    sosial dan budaya.

    Saya berharap untuk kedepan kita semwa sebagai warga KSW saling intropeksi

    diri. Pengurus harus lebih peka terhadap warganya, sebaliknya warga juga harus

    berani menyampaikan aspirasinya. Ide posif adalah hal yang sangat diperlukan

    untuk membangunKSW dan membawanya kearah yang lebih baik.

    Sholichul Arifin (Sesepuh KSW)

    Pesen wae, ksw bukan hanya butuh seorang ketua tapi butuh peran seluruh

    warga sesuai dengan kemampuan dan keahlianya masing masing untuk ksw

    kedepan yang lebih hidup.

    Ulien Saifullah (DP KSW 2012-2013)

    Sebatas yang saya tahu, KSW merupakan kekeluargaan yang sangat humanis,

    dan barangkali sisi humanis itulah yang menonjol. dan lebih dari itu, dari KSW

    lah kita belajar banyak hal, belajar berorganisasi, bersosial dan lain2.

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    6/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 1 06

    Jare-Jarene

    nek kuarang pas, insya Alloh pas,, hehe

    Fahmi Rijal (Warga JS)

    Di masa silam, KSW itu tak lebih dari kekeluargaan luar biasa, milik semua

    warga. Namun juga nyaman untuk di diami sekretariatnya dan berbagai macamkegiatan yang di jalani.

    Pertama :

    Apakah akan menjadi baik jika suatu kegiatan tak di dukung dengan tempat

    yang terawat ?

    Apakah layak jalanya suatu kegiatan hanya beberapa gelinr orang saja

    yang berkecimpung di dalamnya ?

    Apakah bisa di sebut pengeran pada rumah sendiri, padahal sekretariatjuga tempat kita berteduh bukan ?

    Kurangya saling menjaga suatu barang kepemilikan.

    Sebagai tempat dan wadah segala alat, tak pantas pula jika ada barang yg

    tercecer.

    Tak banyak yang menger dan penger namun juga dibarengi dengan

    turun lapangan.

    Bukan kegiatan yang hanya bisa dilafalkan oleh pencetus pada dirinya. namunlebih bermaksud masuk terjun menuju medan lapang. Karena kegiatan

    tersebaut sudah sepatutnya di ayomi juga, bukan hanya di lepas tanpa beban.

    Dan tak hanya menunggu satu pelopor untuk benar-benar tak tergelak seper

    bangkai. Dengan kesamaan tujuan untuk mensukseskan KSW juga. Celakanya

    jika tak saling mendukung dan bersama mengakan kembali berakibat

    keroposnya suatu badan, hingga pada ba di mana k lemahnya tersentuh.

    Semua yang terencana selama satu musim tak pernah lagi bertemu pada

    seimbangya kegiatan tersebut.

    Kedua :

    Sebut saja masukan kecil suatu pencapaian atau tambalan yang lagi bolong

    sementara. Mustahil bukan jika saja hal sebegitu bisa di hitung dengan jari dan

    bisa berjalan hanya terealisisakan satu atau dua. Namun beginilah perawakan

    yang rindu akan sentuhan sang tuan penger dan menger, pula di dukung

    dengan jalan kemajuan kegiatan tersebut. Dan lebih tak mungkin lagi hanya

    mempertontonkan ucapan di tengah-tengah awak yang sedang dalam

    perjalanan, tepatnya estafet yang mau dak mau harus tetap bejalan sampai

    menuju ke penerima estafet selanjutnya. Di sana hanya di butuhkan saling

    komunikasi dan saling menger antara satu dari beberapa ha yang di beri

    tangguangan suatu oraganisi. Segala macam yang menjurus keselarasan tujuan

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    7/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 107

    Jare-Jarene

    sangat di butuhkan.

    Yang saling membutuhkan adalah meraka yang mau bersama merawat

    dan menjaga sekretariat-inap kita.

    Kagiatan kan makin mulus-lancar dan banyak dukungan anggota.

    Kasih alokasi baru jika tempatnya memang sudah tak muat, agar taktercecer di sembarang tempat.

    Kita bergerak bersama sambil menambal bolongan yang ada.

    Serasikan ha maising-masing kita untuk berhidmat di KSW dengan total.

    Dari segala pojok demi pojok semoga beralih rupa menjadi tolak ukur menuju

    KSW yang dinan kesuksesanya lebih baik lagi.

    Dari segala pojok demi pojok semoga beralih rupa menjadi tolak ukur menuju

    KSW yang dinan kesuksesanya.

    Azhar Hanif (Grezo, Angkatan 2012)

    Salam hormat untuk warga KSW. Kelompok Studi Walisongo, baca ; (KSW)

    merupakan sebuah wadah silaturrahim antar mahasiswa Mesir asal Jawa

    Tengah, Yogyakarta dan sekitarnya." Tegas salah satu kakak senior KSW".

    Sebagai anggota baru tentunya kami merasa sangat terbantu dengan adanya

    organisasi Kekeluargaan ini. Paling dak kami bisa saling mengenal, menilai danmempererat tali persaudaraan yang sejak dulu tumbuh subur di bumi para wali.

    Maka "Kelompok Studi Walisongo" sangatlah tepat sebagai nama kekeluargaan

    ini. Karena dengannya saling asah, asih, dan asuh bisa kami dapatkan di sana.

    Ada satu hal yang kami pelajari dari KSW ; bahwa KSW itu memiliki warganya,

    dan warganya memiliki KSW. Rasa saling memiliki inilah yang membuat

    warganya betah dan KSW lebih membumi daripada Kekeluargaan lainnya.

    Sebagai warga baru kami mungkin belum bisa menyimpulkan bahwa KSW

    sekarang lebih baik atau kurang dari tahun-tahun sebelumnya. Namun ada satu

    hal juga yang membuat KSW menurut kami sedikit kurang ; adalah rasa

    kepemilikan terhadap KSW tersebut-lah yang kian hari makin pupus dari

    warganya. Entah benar atau salah maka warga KSW-lah yang lebih tahu.

    Mungkin wajar juga bagi kami merasakan hal seper itu, karena kami masih

    baru setahun di bawah naungan KSW. Sehingga kami merasa belum bisa

    memiliki KSW tersebut. Dan banyak daknya warga KSW yang akan datang ke-

    acara RPA nan, mungkin bisa jadi sebagai tolok ukur untuk menguji rasa

    kepemilikan mereka terhadap KSW . Untuk harapan kami terhadap KSW,

    semoga KSW makin memasyarakat kepada warganya.

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    8/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 1 08

    Ke-KSW-an

    SW merupakan sebuah

    KOrganisasi kekeluargaanyang mempunyai anggotaterbanyak dibanding kekeluargaan

    lainnya. Dari sekian banyak anggota

    yang dimiliki KSW, hampir di semua

    kegiatan, anggota KSW mampu

    mewarnai dan berperan akf dalam

    dinamka masisir, baik di dunia

    oganisasi, kajian, talaqi dsb. Dengan

    banyaknya anggota yang akf di

    berbagai lini tersebut dan berbagai

    prestasi yang telah di torehakan,

    maka KSW merupakan oranisasi

    kekeluargaan yang sangat di segani

    di masisir. Pe r lu d i ke tahui jugabahwasanya KSW juga mempunyai

    badan otonom yang bernama

    "Griya Jawa Tengah", sebuah badan

    otonom eksklusif yang berorientasi

    bisnis. Meskipun hanya sebuahbadan otonom, namun Griya Jawa

    Tengah pada dasarnya adalah

    tulang punggung KSW, karena

    badan otonom ini seap bulannya

    juga memberikan persenan kepada

    KSW, demi kelancaran kegiatan

    yang ada di KSW. Dengan melihat begitumegah dan melimpahnya SDM dan

    SDA yang dmiliki KSW, maka, sudah

    s e w a j a r n y a K S W m a m p u

    mewujudkan dan mensukseskan

    apa yang di inginkan KSW, salah

    satunya adalah suksesnya acara-

    acara yang di adakan KSW. Namun

    ironisnya, dengan begitu banyaknya

    potensi yang dimiliki KSW keka

    b a w a k t u R P A ( R a p a t

    Pe rm usyawaratan Anggota) ,

    sebuah agenda runan yang di

    laksanakan di seap akhir periode

    kepengurusan. Sudah beberapa

    tahun terakhir KSW seper di landa

    krisis kepemimpinan, terbuk

    dengan dak adanya anggota yang

    mendaarkan dan mencalonkand i r i d a r i s e j a k d i b u k a n y a

    pendaaran ketua KSW sampai

    dengan penutupan, hingga akhirnya

    dari pihak pania RPA terpaksa

    Ada ApaDengan KSW?

    Oleh: A. Ulin Nuha

    udiWalp isonl goK* Kairo - Mesir *

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    9/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 109

    Ke-KSW-an

    mengundurkan hari dan tanggal

    pelaksanaan RPA sampai ada

    anggota yang mendaarkan dirinya

    sebagai calon ketua KSW.

    Dengan melihat realitayang terjadi, maka, KSW ibarat

    orang yang sedang sakit yang mana

    sakit tersebut sudah kronis, yang

    harus segera mendapatkan obat.

    Apakah KSW sedang ada masalah?,

    lalu apa solusinya?.

    Ya, KSW sedang mengidappenyakit, ada masalah di dalam

    KSW, bukan masalah penurus yang

    akan LPJ, tapi permasalahannya

    a d a l a h , s i a p a y a n g a k a n

    melanjutkan tongkat estafet KSW

    selanjutnya kalau dak ada yang

    mencalonkan diri menjadi ketua?.Ini adalah masalah kita bersama, PR

    kita bersama yang harus kita

    fikirkan bersama dan kita selesaikan

    bersama. Karena kita sudah di kasih

    tempat sekretariat semegah ini,

    maka, kita semua sebagai anggota

    mempunyai tanggung jawab moral

    untuk menjaga dan merawatnya,

    kare na apapun yang te r jad i

    terhadap KSW, Griya Jawa Tengah

    juga akan menanggung efeknya,

    kalau KSW nya baik dan sehat, maka

    Griya Jawa Tengah juga akan baik

    dan sehat, karena keduanya saling

    berkesinambungan dan dak bisa di

    pisahkan.

    Kalau sudah seper itu

    kemudian apa solusinya?. Solusinya

    adalah ada di diri kita, Sekiranya kita

    mempunyai kemampuan dan niat

    yang baik untuk KSW dan kawan-

    kawan juga mendukung dan

    percaya kalau kita mampu, alangkahbaiknya kita mencalonkan diri

    m e njad i ke tua K SW. Jangan

    memandang status senior dan

    junior, yang senior jangan merasa

    sudah bukan waktunya lagi dan

    meberikan kesempatan bagi kawan-

    kawan yang junior untuk beradasecara struktural dan yang junior

    juga jangan minder dan merasa

    ewuh-pekewuh dengan yang sudah

    berpengalaman (senior). Kalau kita

    bisa, kenapa kita dak mencalonkan

    diri?, kita bersama sudah tau kalau

    KSW sedang ada masalah, apakahkita bersama mencari solusi atau

    kita diam dan menonton saja?,

    keberadaan kita di KSW adalah

    salah satu solusinya.

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    10/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 1 10

    Opini

    M e n

    ggan dan

    terg ankan. Layaknyakondisi itulah

    yang tepat

    u n t u k

    menggam

    b a r k a n

    d i m a n a

    Kelompok

    S t u d i

    Walis

    o n g o

    (KSW)

    s a a t i n i

    berada. Satu tahun yang lalu,

    kepengurusan KSW 2012-2013

    menerima tongkat estafet dari

    pengurus sebelumnya. Saat inilah,

    tongkat estafet kepengurusan itu

    harus segera diwariskan kepada

    generasi setelahnya.

    Rapat permusyawarahan

    anggota atau yang lebih dikenal

    dengan RPA. Sebuah agenda besary a n g d a k b i s a d i a l p h a k a n

    keberadaannya dalam sebuah

    organisasi, termasuk KSW. Rapat

    yang sering menjadi ajang pesta

    demokrasi ini, dak hanya menjadi

    sebuah pesta yang idenk dengan

    berfoya-foya. Akan tetapi menjadi

    k permulaan bagi nasib KSW

    selanjutnya. RPA yang mengusungtema Jangan Biarkan KSW ma di

    Tangan Anda ini tepat kiranya

    menjadi perhaan khusus bagi

    seluruh warga KSW. Tidak hanya

    pania yang dibentuk oleh MPA

    yang berkewajiban menyiapkan

    gawe besar ini, akan tetapi jugam e n j a d i t u g a s w a r g a p a d a

    umumnya untuk turut serta ikut

    andil dalam mensukseskannya.

    Menengok tujuan yang

    disematkan pania dalam acara ini

    yaitu mengevaluasi kinerja Dewan

    Pengurus sebelumnya dan memilihketua KSW yang berkompeten dan

    kapabel dalam memimpin KSW satu

    tahun ke depan, RPA ini bukan

    hanya menjadi sebuah acara yang

    menjadi sebuah runitas akhir

    t a h u n . B u k a n h a n y a r a m a i

    diperbincangkan dari mulut ke

    mulut, akan tetapi diharapkan

    untuk semua warga KSW untuk bisa

    turut menyiapkan langkah KSW

    untuk bisa tetap menjadi rumah

    bagi warganya hingga tahun-tahun

    RPA, Bukan Sekedar

    Pesta BiasaOleh: Annisa Fadlilah

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    11/12

    Buletin RPA Tahun 2013 Edisi 111

    Opini

    selanjutnya. Sebuah pesta yang

    membutuhkan tanggung jawab dari

    seluruh elemen pendukungnya.

    RPA pun menjadi ajang

    untuk melihat sejenak satu tahun ke

    belakang bagaimana kepengurusan

    tahun ini berjalan. Baik kinerja

    Ketua KSW maupun seluruh elemen

    yang mengampu kepengurusan

    KSW, baik mengacu pada Laporan

    Pertanggungjawaban yang KSW

    laporkan atau melalui penglihatan

    sehari-hari dari kaca mata masing-

    masing warga. Masyarakat KSW

    berhak memberikan peniliannya

    terhadap kinerja kepengurusan

    tahun ini, untuk bisa menjadi

    c e r m i n b a g i k e p e n g u r u s a n

    selanjutnya. Tak hanya datang dariwarganya, pengurus KSW pun

    mempunyai hak mengutarakan

    keluh kesahnya selama menjadi

    jajaran pengurus, untuk bisa

    menjadi acuan bersama apa yang

    sebenarnya dibutuhkan oleh

    pengurus dari seluruh warganya.

    Agar dak ada lagi pesta demokrasi

    yang tanpa pertanggungjawaban

    setelahnya. Agar pesta ini tak

    hanya menjadi perhaan selama

    satu hari, atau sampai pesta usai,

    akan tetapi bisa tetap dinikma dan

    dirayakan bersama selama satu

    tahun ke depan.

    Terlepas dari penilaian

    apapun yang akan warga KSW

    berikan untuk kinerja kepengurusan

    tahun ini, apresiasi atas perjuangan

    pengurus selama satu tahun ke

    belakang mungkin patut pula

    dianugerahkan kepada mereka.

    Baik atau dak hasil akhir yang

    mereka dapatkan, proses untuk bisas a m p a i p a d a s a a t i n i p a s

    membutuhkan kerja yang luar biasa

    dari para pengurus. Terima kasih

    dan selamat datang pengurus KSW

    selanjutnya!

    Mari Sukseskan

    dan Ramaikan

    Acara RPA-KSW 2013

    Gunakan Hak Pilih Anda!!!

  • 7/29/2019 BULETIN RPA 2013 Edisi 1

    12/12

    Ingat..!!Pendaftaran Calon Ketua & Wakil Ketua KSWPeriode 2013-2014 Ditutup Pada Hari Selasa 10 September 2013