BUKU PROFILPENYARIKAN SEKAA GONG PDS Kadek Maha Yadnya KORWIL MUNDUK Gede Bayuna Gede Pande Adi s...
Transcript of BUKU PROFILPENYARIKAN SEKAA GONG PDS Kadek Maha Yadnya KORWIL MUNDUK Gede Bayuna Gede Pande Adi s...
ABOUT YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
D E S A S A W A N , S I N G A R A J A B A L I 2 0 1 4
BERANDA
Tujuan dibentuknya
yowana pandhya dharma
sevaka
Pandangan dan Harapan
ida sri mpu dharma
kerthi terhadap Yowana
Pandhya Dharma Sevaka
Program Kerja Yowana
Pandhya Dharma Sevaka
Ngayah Sebagai bentuk
kewajiban yowana
pandhya dharma sevaka
Yowana Pandhya
Dharma Sevaka terus
mengupayakan Pendidi-
kan karakter
Les gratis Matematika
dan Bahasa Inggris seba-
gai kepedulian yowana
PDS terhadap pendidi-
kan
BUKU PROFIL YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
Www.google .com
Melestarikan kesenian
bali merupakan kewaji-
ban kita sebagai gen-
erasi muda
OLEH : I Putu Wahananda Artha
D E S A S A W A N , S I N G A R A J A B A L I 2 0 1 4
Salam Redaksi Sawan, 20 November 2014
Meski kepentingan yang sifatnya mendadak, mendesak, bahkan lebih parah dari itu,
di suatu titik entah di mana letaknya keberadaanmu dan setiap detik waktu itu mesti ada perhentian agar yang lain bisa lewat dengan nyaman.
Begitu teratur-Nya sistem yang berjalan dalam kehidupan ini.Semua sama-sama punya kepentingan dalam jiwa itu.Sama-sama nyaman dalam melakoni kepentingan
dalam jiwa itu. Ketika kijapan itu enyah dalam hitungan detik maka berhati -hatilah
dalam mengemudikan langkahmu .
Tujulah masing-masing tujuan yang ingin dicapai atau yang telah direncanakan
sebelumnya tentunya selalu atas kehendak Beliau (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) yang berwenang mengatur sistem yang demikian”.
Om awighnam astu namo siddham Om sidhirastu tad astu swaha Artinya : Ya Tuhan semoga atas perkenan-Mu, tiada suatu halangan bagi pekerjaan ini dan semoga berhasil dengan baik.
Sumber gambar :http://your.usc.edu.au/wacana/indobase/egh_images/2.patung_kresna.jpg
Meski kepentingan yang sifatnya mendadak, mendesak, bahkan lebih parah dari itu,
di suatu titik entah di mana letaknya keberadaanmu dan setiap detik waktu itu mesti ada perhentian agar yang lain bisa lewat dengan nyaman.
Begitu teratur-Nya sistem yang berjalan dalam kehidupan ini.Semua sama-sama punya kepentingan dalam jiwa itu.Sama-sama nyaman dalam melakoni kepentingan
dalam jiwa itu. Ketika kijapan itu enyah dalam hitungan detik maka berhati -hatilah
dalam mengemudikan langkahmu .
KETUA PANDHYA DHARMA SEVAKA
Made Pancayasa, SPd
WAKIL KETUA PANDHYA DHARMA SEVAKA
I Putu Wahananda Artha
BENDAHARA
Putu Subiksa
PENYARIKAN SEKAA GONG PDS
Kadek Maha Yadnya
KORWIL MUNDUK
Gede Bayuna
Gede Pande Adi s
KORWIL KUBU BANGLI
Kadek Prima Antara
Ketut Yudi Hendrawan
KORWIL DUKUH
Nyoman Armada
Gede Budiadnyana
KORWIL TEGAL LANTANG
Putu Ferry
Gede Surya
SEKRETARIS
Ketut Ria Susanti
Yowana Pandhya Dharma Sevaka
Halaman 1
P erkembangan zaman yang memasuki abad
teknologi dan informasi memberikan dampak
yang cukup signifikan terhadap perkemban-
gan generasi muda, baik dampak positif maupun
negatif. Dalam beberapa tahun terakhir, dampak
negatif dari perkembangan zaman tersebut mulai
dirasakan „menjangkiti‟ masyarakat di Indonesia
khususnya para generasi muda seperti: pola hidup
konsumtif, kekerasan, kejahatan seksual, perusa-
kan, perkelahian massa, dan yang lainya. Hal ini
tentunya akan menyebabkan rusaknya moral gen-
erasi muda. Melihat hal itu salah seorang bernama
Made Pancayasa, SPd merasa terketuk hatinya
melihat para generasi muda kita khusunya generasi
muda “Pande” yang semakin hari makin kearah
negative, ini terlihat dari seringnya para remaja
mengkonsumsi minuman keras, prilaku menyimpang
yang berdampak menimbulkan perpecahan diantara
generasi muda. Untuk menanggulangi hal diatas
maka atas prakarsa Made pancayasa di buat suatu
wadah yang bernama “Pandhya Dharma Sevaka”
yang diharapkan nantinya dapat memperbaiki moral
para generasi muda Pande secara khusus. Yowana
Pandhya Dharma Sevaka didirikan pada tanggal 1
April 2014 di gria, Banjar Kawanan, Desa Sawan.
Nama Yowana Pandhya Dharma sevaka
diberikan oleh Sri Mpu Dharma Kerti, Yowana
berarti para sisia atau murid, Pandhya berasal dari
bahasa sansekerta yang berarti kepandean atau
pande, Dharma berarti kebaikan atau kebajikan
dan Sevaka berarti pengayah. Jadi secara umum
Yowana Pandhya Dharma Sevaka artinya pen-
gayah ring swadarmaning kepandean. Yowana
pandhya dharma sevaka diharapkan menjadi suatu
wadah yang tidak lekang oleh waktu. Struktur or-
ganisasi pandhya dharma sevaka terdiri dari
Ketua : Made Pancayasa, Wakil Ketua : I Putu
Wahananda Artha, Sekretaris : Ketut Ria Susanti,
Bendahara : Putu Subiksa dan Kordinator-
kordinator di masing-masing wilayah. Dalam
menjalankan suatu kegiatan selalu berpatokan pada
Visi dan Misi .
VISI
MEMPERSATUKAN GENERASI MUDA PANDE DESA
SAWAN
MISI
MERANGSANG KREATIVITAS TRUNA-TRUNI ME-
LALUI SUATU KEGIATAN YANG SIFATNYA POSI-
TIF DAN BERDASARKAN SISTEM NGAYAH
Terbentuknya YowanaPandhya
Dharma Sevaka sebagai
organisasi truna-truni tidak
lepas dari perkembangan zaman
yang sangat berpengaruh ter-
hapa kehidupan generasi muda .
Yowana Pandhya Dharma Sevaka
Pandangan Dan Harapan Sri Mpu Dharma
Kerthi Terhadapa Yowana Pandhya Dharma
Sevaka
Terbentuknya Yowana
Pandhya Dharma Sevaka di-
harapkan mampu menjadi
angin segar bagi para truna-
truni dadya pande untuk le-
bih mengembangkan kreati-
fitas yang berdasarkan
Ngayah ditengah rusaknya
moral generasi muda
Sri Mpu Dharma Kerthi
M elihat perkembangan
kegiatan generasi muda
dewasa ini yang se-
makin mengkhawatirkan, dimana
banyak dari mereka terjerumus
dalam kenakalan remaja seperti
penyalahgunaan obat-obatan terla-
rang seperti narkoba, meminum-
minuman keras (miras), serta terli-
bat dalam trek-trekan liar atau ke-
but-kebutan di jalan yang tentunya
dapat membahayakan diri pribadi,
atau secara tidak langsung meng-
ganggu keamanan dan ketertiban
masyarakat di lingkungan seki-
tarnya.
Oleh karena itu sangat
diperlukan suatu wadah kegiatan
nyata dan positif bagi generasi
muda sehingga dapat berperan
dalam pembangunan atau paling
tidak dapat menghindarkan diri
dari kegiatan-kegiatan negatif
seperti terlibat narkoba, minuman
keras ,trek-trekan.
Dengan didirikanya
yowana pandhya dharma sevaka
yang diprakarsai oleh I Made Pan-
cayasa seakan menjadi suatu hal
yang positif menyikapi semakin
maraknya prilaku menyimpang
generasi muda kita.
Menurut Sri Mpu Dharma
Kerthi dalam acara pembentukan
yowana pandhya dharma sevaka
yang dilaksanakan di Griya dadya
Pande desa Sawan sangat menaruh
harapan besar terhadapap Truna-
truni dadya pande untuk dapat le-
bih mengembangkan kreatifitas
yang berdasarkan ngayah ditengah
maraknya prilaku menyimpang
generasi muda kita. Selain itu
Yowana pandhya dharma sevaka
diharapkan juga mampu memper-
satukan seluruh truna-truni dadya
dadya pande. Kemudian Ida nak
lingsir juga sangat perpesan agar
dalam menjalankan kewajiban
kita harus selalu berpedoman ter-
hadapa Tri Parama artha
(Bhakti, Punia, Asih ) . Bhakti
terhadap kawitan/Leluhur, orang
tua. Saling cinta kasih terhadap
sesame, hidup rukun ,saling
tolong menolong terhadap ses-
ame.
W a l a p u n Y o w a n a
pandhya dharma sevaka meru-
pakan organisasi yang lingkupnya
masih sempit yaitu di dadya
pande namun kita tidak boleh
ego, kita harus terus mengem-
bangkan diri demi kemajuan or-
ganisasi muda desa Sawan ke
arah yang lebih baik.
Halaman 2
Halaman 3
MELESTARIKAN KESENIAN BALI MELALUI
PELATIHAN MENABUH YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
M enabuh adalah salah satu dari seni bu-
daya yang ada di Bali yang perlu
dilestarikan keberadannya. Menabuh di-
lakukan dengan menggunakan gamelan Gong Ke-
byar, Gong Kebyar diperkirakan lahir tahun 1915 di
Kabupaten Buleleng, hal ini berdasarkan hasil
informasi dari para seniman dan Empu Karawitan
Bali. Selain sebagai hibupan tabuh digunakan untuk
mengiringi upacara keagamaan sehingga bersifat
sacral .Karena keberadaan kebudayaan ini sangat
sakral, maka sudah dipandang perlu untuk dilestari-
kan oleh generasi muda desa Sawan.
Dalam hal pelestarian Kesenian Tabuh,
Yowana Pandhya Dharma Sevaka mengadakan
suatu pelatihan menabuh yang dilaksanakan setiap
hari jumat dan minggu malam. Tujuan dari diada-
kanya pelatihan menabuh bagi para remaja yowana
pandhya dharma sevaka diantaranya 1) Melestari-
kan salah satu kesenian Bali yang semakin mempri-
hatinkan keberadaanya 2) Regenerasi / mencetak
generasi penerus, 3) Untuk sarana ngayah ring pura,
4) Mengasah kreatifitas truna-truni.
Peserta pelatihan menabuh ini adalah truna-
truni yowana pandhya dharma sevaka dari kategori
anak-anak sampai remaja. Walaupun sebagian besar
diikuti oleh anak-anak namun tidak menghambat
dari proses pelatihan menabuh dan sudah berjalan
cukup baik.
Dalam pelatihan menabuh yowana pandhya
dharma sevaka ini dikordinir oleh seorang ketua
sekaa gong atau lebih familiar disebut penyarikan
sekaa gong PDS yaitu Kadek Maha Yadnya dan
dilatih oleh Gede Wenama dan Cening Suparta.
Dalam hal melatih bapak-bapak pelatih ini rela ti-
dak dibayar (Ngayah) alasanya karena mencipta-
kan generasi muda yang bisa menabuh dan mau
melestarikan kesenian ini adalah hal yang ter-
penting dari pada uang.
Pura taman, 13 agustus 2014
NGAYAH MEGAMBEL LAN ILEN-ILEN RING SANGGAH PURNAMA KAPAT
NGAYAH KEBERSIHAN RING PURA BATU BOLONG , KOMITMEN
YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA DALAM MEWUJUDKAN
KONSEP TRI HITA KARANA
Pura Batu Bolong, Sawan, singaraja-Bali
Dalam filsafat agama hindu terda-
pat suatu konsep Tri Hita Karana
yang berarti tiga hubungan yang
harmonis antara sang pencipta,
manusia dan lingkungan, berawal
dari filsafat tentang konsep tri hita
karana inilah yowana pandhya
dharma sevaka berupaya menwu-
judkan melalui suatu kegiatan
ngayah kebersihan ring pura Batu
bolong.
S ebenarnya konsep Tri Hita Karana bukan
merupakan hal yang asing bagi kita
khususnya yang beragama hindu, karena
dari bangku sekolah dasar kita sudah disuguhkan
dengan ajaran tri hita karana ini. Tri hita karana ter-
diri dari tiga suku kata yaitu Tri yang berarti 3
(tiga) , Hita yang berarti hubungan, dan Karana
yang berarti Harmonis. Jadi Tri Hita Karana dapat
diartikan sebagai tiga hubungan yang harmonis.
Yang meliputi pawongan, pharayangan dan pale-
mahan. Pawongan berarti hubungan yang harmonis
antara manusia dengan manusia, Palemahan berarti
hubungan yang harmonis manusia dengan lingkun-
gan sekitar dan pharayangan berarti hubungan yang
harmonis antara manusia dengan sang pencipta yaitu
Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Untuk mewujudkan
konsep ini maka yowana pandhya dharma sevaka
mengadakan suatu kegiatan berupa ngayah kebersi-
han ring pura Batu Bolong yang melibatkan seluruh
anggota pandhya dharma sevaka dan anak-anak.
SEKAA BLEGANJUR ST. MANDARA GIRI
Eksistensi Kepemudaan dalam Bidang Kesenian STT MANDARA GIRI, BANJAR KAWANAN DESA SAWAN
Halaman 4
K egiatan kepemudaan dalam
bidang kesenian truna-truni
banjar kawanan desa Sa-
wan dapat dilihat dari sekaa blegan-
jur ST. Mandara Giri. Mungkin ti-
dak jarang masyarakat di desa Sa-
wan yang mengetahui sekaa blegan-
jur ini mengingat eksistensinya
yang selalu aktif dalam me-
meriahkan tahun baru caka Bali.
Sejak didirikan 7 tahun lalu, sekaa
bleganjur ini terus berupaya men-
gasah kemampuan dan menciptakan
Generasi baru, ini terbukti dari
tahun ketahun selalu mendapat-
kan sekaa baru yang suka dan
mau untuk mengembangkan ke-
senian ini.
Menengok kebelakan
lagi, berdirinya sekaa bleganjur
yang sekarang ini merupakan
cikal bakal dari ide dan pengab-
dian dari seniman tua desa Sa-
wan bernama Almarhum Gede
Yadnya atau lebih familiar di-
panggil guru Risi atau Rsi.
Jasa dan pengabdian dari
Almarhum guru Rsi tidak dapat
dihitung dengan Materi, mengin-
gat sumbangsih beliau dalam hal
menciptakan regenerasi dalam hal
kesenian khususnya dalam bidang
tabuh dan tari.
Jasa dan pengabdian guru
risi masih melekat sampai
sekarang dalam jiwa sekaa ble-
ganjur ST. Mandara Giri. Se-
hingga kita tidak boleh melu-
pakanya.
Halaman 5
BLE GANJUR ST. MANDARA GIRI
Suatu Kebanggaan dikalangan Generasi Muda
Desa Sawan
M ampu membuat suatu kegiatan yang
positif merupakan suatu hal yang patut
diacungi jempol ditengah rusaknya
moral generasi muda saat ini. Hal ini mampu diwu-
judkan oleh sekaa truna-truni banjar kawanan desa
Sawan melalui sekaa bleganjurnya yang terus
mampu eksistensi setiap tahunya yaitu pada
perayaan tahun baru caka.
Dalam hal menyambut tahun baru caka ,
penampilan sekaa bleganjur ST. Mandara Giri yang
sekaanya didominasi oleh para remaja selalu dinanti
-nanti oleh penonton. Hal ini tentunya menjadi
suatu kebanggaan tersendiri. Selain itu sekaa ini
merupakan satu-satunya sekaa bleganjur truna-truni
yang ada di desa Sawan.
Selain masalah sekaa, dalam menyambut
perayaan tahun baru caka 1937 yang baru lewat,
sekaa bleganjur ST. Mandara Giri mampu berkreasi
membuat tabuh bleganjur sendiri. Dibawah arahan
GEDE BAGUS KURNIA PRATAMA tabuh Ble
ganjur ST. Mandara Giri yang dibuat dalam hal
lomba parade ogoh-ogoh mampu membuat penon-
ton terkesima. Sekali lagi, ini merupakan suatu ke-
banggan tersendiri.
Mudah-mudahan hal yang positif ini mendapat
perhatian dari semua pihak, sehingga kegiatan ini
dapat terus eksistensi dan dapat ditiru oleh semua
generasi muda yang ada di desa Sawan, sehingga
pada perayaan tahun baru caka yang akan datang
semua sekaa truna-truni yang ada di desa Sawan
mampu menampilkan kreasi ble ganjur.
KRISIS KARAKTER
PROBLEMATIKA TERBESAR BANGSA INDONESIA
WACANA
D ewasa ini, persoalan
karakter menjadi bahan
pemik iran sekaligus
keprihatinan bersama dikarenakan
negara ini bisa dianggap sedang
menderita krisis karakter. Masalah
-masalah seputar karakter atau
moral yang terjadi sekarang ini
jauh lebih banyak dan lebih
kompleks dibandingkan dengan
masalah-masalah karakter atau
moral yang terjadi pada masa-
masa sebelumnya. Permasalahan
tersebut diantaranya ditandai oleh
meningkatnya pergaulan seks
bebas, maraknya angka kekerasan
anak-anak dan remaja, kejahatan
terhadap teman, pencurian remaja,
k e b i a s a a n m e n c o n t e k ,
penyalahgunaan obat-obatan,
kebiasaan bullying di sekolah, dan
tawuran.
Maraknya permasalahan
terkait adanya krisis karakter yang
terjadi dewasa ini menandakan
bahwa seluruh pengetahuan agama
dan pengetahuan moral yang
didapatkan di bangku sekolah
ternyata be lum berdampak
terhadap perubahan perilaku
manusia Indonesia. Bahkan yang
terlihat adalah begitu banyaknya
manusia Indonesia yang tidak
konsisten, lain yang dibicarakan
dan lain pula tindakannya.
B a n y a k o r a n g
berpandangan bahwa kondisi
demikian diduga berawal dari apa
yang dihasilkan oleh dunia
pendidikan. Demoralisasi terjadi
karena proses pembelajaran
c e n d e r u n g m e n g a j a r k a n
pendidikan moral dan budi pekerti
Situasi dan kondisi karakter
b a n g s a I nd o n e s i a ya n g
memprihatinkan telah mendorong
pemerintah untuk mengambil
inisiatif untuk memprioritaskan
pembangunan karakter bangsa .
Pembangunan dan pen-
didikan moral/karakter dengan
berbagai nama dan metode sudah
dilakukan semenjak awal kemer-
dekaan, masa Orde Lama dan
Baru, namun belum memberikan
hasil seperti yang diharapkan.
Misalnya, pada masa Orde Baru,
telah dilakukan melalui penataran
P4 yang diharapkan dapat men-
jadikan rakyat Indonesia sebagai
manusia Pancasila. Semangatnya
secara filosofi sudah betul seperti
yang diamanahkan oleh UUD
1945, tetapi metodenya berma-
salah karena dengan cara-cara
indoktrinasi. Sementara itu, di
tiap sekolah diajarkan Pendidikan
Moral Pancasila, tetapi dengan
penekanan pada moral knowing
(kognitif) dan mengabaikan
moral feeling dan moral action
(afektif & psikomotor), sehingga
hasilnya tidak efektif dalam pem-
bentukan karakter.
Di Indonesia, penerapan
pendidikan yang dapat memben-
tuk karakter tergolong kurang
maksimal. Hal ini terlihat dari
sistem pendidikan di Indonesia
yang cenderung lebih mengede-
pankan penguasaan aspek keil-
muan dan kecerdasan, namun
kurang menekankan pembentu-
kan karakter siswa.
pendidikan yang dapat mem-
bentuk karakter siswa mempunyai
fungsi strategis bagi kemajuan bangsa
serta harus ada komitmen untuk men-
jalankannya sebagai bagian dari jati
diri bangsa. Komitmen yang harus
dijalankan tersebut, mengacu kepada
5 nilai karakter bangsa untuk menjadi
manusia unggul yaitu:
1. manusia Indonesia yang ber-
moral, berakhlak dan berperilaku
baik,
2. mencapai masyarakat yang cerdas
dan rasional,
3. manusia Indonesia ke depan men-
jadi manusia yang inovatif dan
terus mengejar kemajuan,
4. memperkuat semangat “Harus
Bisa”, yang terus mencari solusi
dalam setiap kesulitan, dan
5. manusia Indonesia haruslah men-
jadi patriot sejati yang mencintai
bangsa, negara dan tanah airnya.
Pendidikan bukan hanya mem-
bangun kecerdasan dan transfer of
knowledge, tetapi juga harus mampu
membangun karakter atau character
building dan perilaku. Dengan
hakekat pendidikan dan dibangun
metodologi yang tepat, diharapkan
dapat dibangun intellectual curios-
ity dan membangun common sense
Wahananda Artha
Halaman 6
Halaman 7
S ejak berdirinya sekaa truna-truni dadia Pande desa Sawan atau yang sering dikenal dengan “Yowana
Pandhya Dharma Sevaka” pada tanggal 1 April 2014 yang lalu, dalam perkembanganya terus pengu-
payakan suatu perubahan yang positif. Melalui kegiatan yang telah dilakukan oleh yowana pandhya
dharma sevaka diharapkan mampu merangsang kreativitas dari para truna-truni atau generasi muda pande. Se-
lain merangsang kreativitas, melalui organisasi yowana pandhya dharma sevaka akan terus diupayakan
penanaman nilai-nilai karakter. Pendidikan karakter adalah salah satu cara yang dilakukan dalam penanaman
nilai-nilai karakter bagi truna-truni dadia pande desa Sawan.
Pengembangan Nilai karakter lewat pendidi-
kan karakter juga dikembangkan pada latihan me-
kidung dan latihan megambel. Mekidung dan
megambel merupakan dua unsur yang tidak dapat
dipisahkan dari upacara atau upakara keagamaan.
Dalam pelatihan mekidung dan megambel diharap-
kan mampu memunculkan suatu nilai karakter bagi
para penambuh maupun para sesanti. Nilai karakter
yang diharapkan tentunya adalah, (1) Disiplin, (2)
Tanggung jawab (3) Berani tampil (4) Lemah lem-
but. Dalam latihan megambel dan mekidung, para
pelatih dan pengurus yowana pandhya dharma
sevaka selalu menekankan kata disiplin dan komu-
nikasi.
Disiplin dan komunikasi merupakan dua hal
yang sangat penting dalam kemajuan suatu or-
ganisasi. Disiplin saat latihan adalah kesuksesan
untuk menciptakan generasi muda pande yang han-
dal dalam menabuh dan mekidung. Komunikasi
adalah suatu disiplin dalam berkomunikasi atau
menyampaikan sesuatu kepada orang lain.
YOWANA PANDHYA
DHARMA SEVAKA
TERUS MENGUPAYA-
KAN PENDIDIKAN
KARAKTER
. Pendidikan karakter dapat diartikan seba-
gai suatu cara untuk menghasilkan karakter positif
yang dapat berguna bagi diri sendiri, keluarga,
masyarakat dan Negara. Penanaman nilai karakter
diupayakan melalui kegiatan yang dilakukan oleh
yowana pandhya dharma sevaka, contohnya saat
paruman (rapat). Saat paruman selalu ditekankan
kedisiplinan saat mengikuti paruman, misalnya
dalam mengemukakan pendapat. Dalam mengemu-
kakan pendapat selalu ditekankan pada etika dalam
berbicara dan menerima perbedaan pendapat orang
lain. Nilai-nilai karakter yang diharapkan dari peny-
isipan pendidikan karakter saat paruman yaitu (1)
Para truna-truni memiliki karakter disiplin dalam
mengikuti paruman, tidak berbicara atau gaduh saat
mengikuti paruman, (2) Para truna-truni memiliki
karakter berani berbicara didepan umum (3)
Memiliki karakter bisa menghargai dan menerima
pendapat orang lain. Itulah nilai-nilai karakter yang
terus diupayakan untuk dikembangkan.
NGAYAH SAMBIL MENGAMALKAN ILMU RING
YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
Masa muda merupakan masa yang penuh dengan rasa
keingin tahuan yang besar
WALAUPUN HUJA N, KAMI TETAP SEMANGAT Piodalan Buda Umanis Julungwangi ,
Sawan, 03 Desember 2014
Pengadaan Bazar Yowana Pandhya Dharma Sevaka
Kreativitas Yowana Pandhya Dharma Sevaka Dalam bentuk Pengadaan Bazaar
D alam Perkembanganya, Yowana
Pandhya Dharma Sevaka terus
berupaya mengembangkan krea-
tivitas muda-mudi. Kali ini hal tersebut
diwujudkan dengan pengadaan Bazaar
makanan dan hiburan yang akan diadakan
di jaba sisi pura taman pada tanggal 18
Desember 2014 yang bertepatan dengan
manis Galungan. Persiapan bazaar yowana
pandhya dharma sevaka telah dilakukan
dari 2 bulan yang lalu dengan agenda dan
perencanaan yang matang.
Dalam perencanaan pelaksanaan
bazaar dilaksanakan dengan sistem
kepanitiaan kerja dan ditunjuk I Putu Wa-
hananda Artha sebagai ketua panitia ba-
zaar sekaligus sebagai wakil ketua PDS.
Secara rinci kepanitiaan bazaar sebagai
berikut:
Ketua : I Putu Wahananda Artha
Sekretaris : Putu Indah Surya Putri
Bendahara : Luh Ratih Perdani
Sie Acara
Koor :Gede Bagus Kurnia P
I Putu Wahananda Artha
Sie Penggalian Dana
Koor : Putu Asri Riani Setiawati
Sie Perlengkapan
Koor : Gede Budiadnya
Sie Konsumsi
Koor : Dhuva Aditama
Sie Kerohanian
Koor : Nyoman Armada
Sie Transportasi
Koor : Kadek Maha Yadnya
Sie Dokumentasi
Koor : Komang Tryanta Kusuma
Bazaar yang dilaksanakan mengambil tema “Temu
Kangen dengan Berlandaskan Azas Kekeluargaan”.
Pengambilan tema bazaar tersebut tidak lepas dari
ide kreatifitas truna-truni yowana pandhya dharma
sevaka yang ingin mempertemukan saudara-saudara
kita yang selama ini kebanyakan hidup merantau
Halaman 8
BAZAR MAKANAN DAN HIBURAN PDS WUJUD KREATIFITAS TRUNA-TRUNI YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
Halaman 9
Halaman 8
BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA
DAN BAHASA INGGRIS GRATIS
SEBAGAI BENTUK KEPEDULIAN PDS TERHADAP PENDIDIKAN
P endidikan merupakan salah satu faktor yang
sangat menentukan kualitas sumber daya
manusia. Berkaitan dengan tuntutan untuk
menghasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi
seperti saat ini, dunia pendidikan memiliki peranan
yang sangat penting. Tantangan dan tugas dunia
pendidikan bukan hanya sekedar tanggung jawab
dari pihak penyelenggara pendidikan saja melainkan
semua harus ikut ambil andil dalam memajukan pen-
didikan. Berdasarkan hal tersebut PDS atau Yowana
pandhya dharma sevaka dalam program kerja bidang
kependidikan menyelenggarakan Bimbingan belajar
gratis bagi siswa-siswi desa Sawan secara Gratis.
Bimbingan belajar ini dilaksanakan setiap hari sabtu
dan minggu di pasraman griya pande banjar ka-
wanan desa Sawan.
Mengapa Matematika dan Bhs Inggris?
Bahasa Inggris sudah sejak lama menjadi
bahasa internasional. Maka saat kita berkomunika-
sai dengan orang dari bangsa apapun, Bahasa Ing-
gris menjadi bahasa yang secara luas digunakan dan
dimengerti. Namun, bagaimana dapat dimengerti
secara global jika kita tidak menguasai bahasanya?
Begitupun dengan Matematika. Kedudukan
matematika dalam dunia pendidikan memiliki
manfaat yang sangat besar dalam perkembangan
pendidikan dan kecerdasan akal. matematika
merupakan metode berpikir logis dengan ciri
sistematis dan teliti yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari. Oleh karena itu, matematika berpotensi
memainkan peranan strategis dalam menyiapkan
sumber daya manusia yang berkualitas. Mengingat
kedua matapelajaran ini penting bagi siswa maka
bimbingan pelajar gratis yowana pandhya dharma
sevaka difokuskan pada mapel math dan english.
Halaman 9
Sawan, 22 November 2014
BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA PANDHYA DHARMA SEVAKA
Tumbuhkan Kecintaan Matematika Pada Anak Sejak Dini
Bagi sebagian besar Siswa Matematika
merupakan suatu matapelajaran yang
menakutkan yang penuh dengan rumus-
rumus . Melihat hal tersebut sangat
perlu untuk menumbuhkan kecintaan
matamatika pada anak sejak dini .
I Putu Wahananda Artha
M enumbuhkan kecin-
taan matematika se-
jak dini pada anak
tentunya akan mem-
berikan dampak yang positif untuk
perkembangan anak terhadap mate-
matika. Namun bukan hal mudah
untuk menumbuhkan kecintaan
pada matematika apalagi bagi anak-
anak yang notabenya masih pada
fase bermain. Perlu stradegi dan
metode khusus agar anak secara
perlahan suka pada pelajaran mate-
matika salah satunya belajar sambil
bermain.
Belajar sambil bermain yang dit-
erapkan dalam proses pembela-
jaran di bimbingan belajar
yowana pandhya dharma sevaka
pada pelajaran matematika telah
terbukti membuat siswa lebih
senang untuk belajar dan tidak
merasa bosan dan takut untuk
belajar Matematika .
Menurut pengajar mate-
matika I Putu Wahananda Artha
belajar matematika sambil ber-
main akan membuat siswa lebih
mencintai matematika, karena
cinta secara perlahan rasa takut
Terhadap matematika ini akan
berkurang dan akan timbul rasa
penasaran siswa terhadap mate-
matika sehingga mereka akan
berusaha untuk lebih mendalami
pelajaran matematika ini.
Hal positif ini tentunya
perlu mendapatkan perhatian
dari banyak pihak mengingat
bimbingan belajar PDS sangat
terbatas baik dari fasilitas mau-
pun tenaga pendidik.
Mudah-mudahan diden-
gar.
Halaman 10
Halaman 11
Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dalam
Nuansa Hening Tirta Yatra PDS di Pura Ulun Danu
Pura Ulun Danu Bratan
B anyak cara yang dapat dilakukan untuk me-
mupuk rasa kebersamaan, salah satunya den-
gan mengadakan tirta yatra yang diadakan
oleh yowana pandhya dharma sevaka pada hari rabu
28 Mei 2014 dengan rute ke pura Ulun danu dan pura
Tratai Bang yang terletak di kebun raya bedugul. Ke-
heningan suasana di Pura Ulun Danu serasa dapat
meningkatkan kosentrasi dalam mengaturkan srada
bhakti kepada Hyang Pencipta, selain itu keindahan
alam yang segar dan masih alami serasa memberikan
suatu fenomena yang dapat menenangkan Jiwa.
Situasi tenang seperti itu dimanfaatkan oleh
seluruh anggota yowana pandhya dharma sevaka
yang ikut melaksanakan tirta yatra, setelah selesai
melakukans embah hyang, banyak dari mereka
Berkumpul jadi satu sambil memandangi keindahan
panorama alam dan tidak jarang dari mereka ada
yang bercanda ria sehingga menimbulkan situasi
yang riang gembira melupakan perbedaan diantara
kita. Kebersamaan ini merupakan sesuatu yang
langka dan bermakna.
Merurut pengakuan Gede Pande Adi S atau
yang sering dikenal dengan denko, senang mengikuti
kegiatan tirta yatra ini karena disamping ngaturang
bhakti kepada ida sang hyang widhi wasa kita bisa
saling mengenal satu sama lain dengan anggota yang
lainya. Hal senada juga disampaikan oleh Gede Bay-
una dan mudah-mudahan kegiatan ini berlanjut untuk
tahun depan dengan rute dan pura lebih jauh dari
sekarang.
Halaman 12
Inside Story Headline
P A G E 2 7 V O L U M E 1 , I S S U E 1
This story can fit 150-200 words.
One benefit of using your newslet-
ter as a promotional tool is that
you can reuse content from other
marketing materials, such as press
releases, market studies, and re-
ports.
While your main
goal of distributing a
newsletter might be
to sell your product
or service, the key
to a successful news-
letter is making it
useful to your readers.
A great way to add useful content
to your newsletter is to develop
and write your own articles, or
include a calendar of upcoming
events or a special offer that pro-
motes a new product.
You can also research articles or
find “filler” articles by accessing the
World Wide Web. You can write
about a variety of topics but try to
keep your articles short.
Much of the content you put in
your newsletter can also be used
for your Web site. Microsoft Pub-
lisher offers a simple way to con-
vert your newsletter to a Web
publication. So, when you’re fin-
ished writing your newsletter, con-
vert it to a Web site and post it.
sands of clip art images from which
you can choose and import into
your newsletter. There are also
several tools you can use to draw
shapes and symbols.
Once you have chosen an image,
place it close to the article. Be sure
to place the caption of the image
near the image.
This story can fit 75-125 words.
Selecting pictures or graphics is an
important part of adding content to
your newsletter.
Think about your article and ask
yourself if the picture supports or
enhances the message you’re trying
to convey. Avoid selecting images
that appear to be out of context.
Microsoft Publisher includes thou-
If the newsletter is distributed in-
ternally, you might comment upon
new procedures or improvements
to the business. Sales figures or
earnings will show how your busi-
ness is growing.
Some newsletters include a column
that is updated every issue, for
instance, an advice column, a book
review, a letter from the president,
or an editorial. You can also profile
new employees or top customers
or vendors.
This story can fit 100-150 words.
The subject matter that appears in
newsletters is virtually endless. You
can include stories that focus on
current technologies or innovations
in your field.
You may also want to note business
or economic trends, or make pre-
dictions for your customers or
clients.
Caption
describing
picture or
graphic.
Inside Story Headline
Inside Story Headline
Caption describing picture or
graphic.
“To catch the
reader's
attention,
place an
interesting
sentence or
quote from the
story here.”
ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
AD/ART
YOWANA
PANDHYA DHARMA SEVAKA
TRUNA-TRUNI DADYA PANDE
DESA SAWAN, KECAMATAN SAWAN, SINGARAJA-BALI
TAHUN 2014
P A G E 2 9
“To catch the
reader's attention,
place an
interesting
sentence or quote
from the story
here.”
Caption describing
picture or graphic.
Inside Story Headline
Inside Story Headline
Inside Story Headline This story can fit 150-200
words.
One benefit of using your
newsletter as a promotional
tool is that you can reuse con-
tent from other marketing
materials, such as press re-
leases, market studies, and
reports.
While your main goal of dis-
tributing a newsletter might be
to sell your product or service,
the key to a successful news-
letter is making it useful to
your readers.
A great way to add useful con-
tent to your newsletter is to
develop and write your own
articles, or include a calendar
of upcoming events or a spe-
cial offer that promotes a new
product.
You can also research articles
or find “filler” articles by ac-
cessing the World Wide Web.
You can write about a variety
of topics but try to keep your
articles short.
Much of the content you put in
your newsletter can also be
used for your Web site. Micro-
soft Publisher offers a simple
way to convert your newslet-
ter to a Web publication. So,
when you’re finished writing
your newsletter, convert it to
a Web site and post it.
self if the picture supports or
enhances the message you’re
trying to convey. Avoid select-
ing images that appear to be
out of context.
Microsoft Publisher includes
thousands of clip art images
from which you can choose
and import into your newslet-
ter. There are also several
This story can fit 75-
125 words.
Selecting pictures or
graphics is an impor-
tant part of adding
content to your
newsletter.
Think about your
article and ask your-
tools you can use to draw
shapes and symbols.
Once you have chosen an
image, place it close to the
article. Be sure to place the
caption of the image near the
image.
If the newsletter is distributed
internally, you might comment
upon new procedures or im-
provements to the business.
Sales figures or earnings will
show how your business is
growing.
Some newsletters include a
column that is updated every
issue, for instance, an advice
column, a book review, a letter
from the president, or an edi-
torial. You can also profile new
employees or top customers
or vendors.
This story can fit 100-150
words.
The subject matter that ap-
pears in newsletters is virtually
endless. You can include sto-
ries that focus on current
technologies or innovations in
your field.
You may also want to note
business or economic trends,
or make predictions for your
customers or clients.
Caption
describing
picture or
graphic.
N E W S L E T T E R T I T L E
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA
PURWAKA
Atas Asung Kerta Wara Nugraha Ida Hyang Widhi Wasa, kami menyadari tugas
Yowana Pandya Dharma Sevaka untuk mengabdi berupa ngayah dalam kegiatan keaga-
maan, masyarakat dan negara. Dengan mendasarkan diri pada nilai-nilai ajaran Agama
Hindu, Yowana Pandhya Dharma Sevaka berusaha mewujudkan persatuan berlandaskan ke-
ber s a maa n ya ng Moksar tham Jagadh i ta Y a Ca I t i Dharm a.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia, Yowana Pandhya Dharma
Sevaka berupaya mencapai tujuan kemerdekaan Indonesia yang berlandaskan Pancasila.
Yowana Pandhya Dharma Sevaka berkeyakinan bahwa hukum dan demokrasi harus menjadi
dasar praktek kenegaraan sehingga nilai-nilai kebebasan, keadilan dan solidaritas yang
dianut oleh rakyat Indonesia dapat dipertahankan dan dikembangkan.
Untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut, kami, Yowana Pandhya Dharma Sevaka
membentuk organisasi YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA sebagai wadah pemersatu
dan alat pendidikan kader yang bertujuan untuk Regenerasi pemimpin yang berkualitas. Se-
lain itu yowana pandhya dharma sevaka didirikan sebagai wadah yang sifatnya ngayah
dalam kegiatan keagamaan di masyarakat.
Untuk itu disusunlah ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA YOWANA PANDHYA DHARMA SEVAKA (AD/ART) sebagai berikut :
ANGGARAN DASAR
BAB I
KETENTUAN UMUM
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Yowana Pandhya Dharma Sevaka atau disingkat menjadi
Yowana PDS.
2. Pandhya Dharma Sevaka memiliki arti Pengayah ring swadarmaning kepandean.
3. Yowana Pandhya Dharma Sevaka ( PDS ) di bentuk di Griya dadia Pande Desa Sawan-
pada Hari Selasa, tanggal 1 April 2014.
4. Yowana Pandhya Dharma Sevaka berkedudukan di dadia Pande Desa Sawan
BAB II
AZAS, SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 2
1. Yowana Pandhya Dharma Sevaka berazaskan Panca srada/pancasila..
2. Yowana Pandya Dharma Sevaka bersifat independent dalam dadia
3. Yowana PDS bernafaskan Hindu.