Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

19
Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa Berbagai persiapan terus dilakukan oleh ITN Malang dalam upaya memantapkan diri meraih akreditasi A. Seperti membentuk tim khusus penyusunan borang, perbaikan manajemen, studi banding ke kampus yang sudah mendapatkan akreditasi A dan melakukan sosialisasi visi misi ITN Malang ke alumni. Seperti saat kunjungan ke Kabupaten Sumbawa Senin, 23 Oktober lalu, Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., juga mengadakan pertemuan dengan para alumni yang ada di Sumbawa. “Untuk akreditasi di dalamnya ada persyaratan sosialisasi visi misi ke alumni,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/10). Didampinggi oleh Ir. Sudirman Indra, MSc, dalam pertemuan alumni tersebut Rektor memaparkan visi misi ITN Malang sebagai syarat re-akreditasi. Seperti visi ITN adalah pendidikan yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi terapan dan seni, serta peningkatan kualitas SDM, kewirausahaan, profesional, dan berwawasan global. “Saya sengaja mengajak Pak Dirman (sapaan akrab Sudirman Indra, Red) karena beliau adalah putra daerah. Jadi akan lebih mudah memahami karakter masyarakat serta sudah paham daerahnya sendiri,” jelasnya. Menurut Rektor, setidaknya ada sekitar 200 alumni di Sumbawa dan sebagian besar menempati posisi penting di pemerintahan.

Transcript of Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Page 1: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Sosialisasi Visi Misi, RektorBentuk Korwil Alumni SumbawaBerbagai persiapan terus dilakukan oleh ITN Malang dalam upayamemantapkan diri meraih akreditasi A. Seperti membentuk timkhusus penyusunan borang, perbaikan manajemen, studi bandingke kampus yang sudah mendapatkan akreditasi A dan melakukansosialisasi visi misi ITN Malang ke alumni.

Seperti saat kunjungan ke Kabupaten Sumbawa Senin, 23 Oktoberlalu, Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., jugamengadakan pertemuan dengan para alumni yang ada di Sumbawa.“Untuk akreditasi di dalamnya ada persyaratan sosialisasi visimisi ke alumni,” tuturnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu(25/10).

Didampinggi oleh Ir. Sudirman Indra, MSc, dalam pertemuanalumni tersebut Rektor memaparkan visi misi ITN Malang sebagaisyarat re-akreditasi. Seperti visi ITN adalah pendidikan yangunggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi terapandan seni, serta peningkatan kualitas SDM, kewirausahaan,profesional, dan berwawasan global.

“Saya sengaja mengajak Pak Dirman (sapaan akrab SudirmanIndra, Red) karena beliau adalah putra daerah. Jadi akan lebihmudah memahami karakter masyarakat serta sudah paham daerahnyasendiri,” jelasnya.

Menurut Rektor, setidaknya ada sekitar 200 alumni di Sumbawadan sebagian besar menempati posisi penting di pemerintahan.

Page 2: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Sebelum Sumbawa, Malang terlebih dahulu digelar sosialisasivisi misi. “Kalau di Malang yang sudah sosialisasi ke alumniTeknik Industri dan Teknik Pengairan,” katanya.

Pertemuan ini menjadi kesempatan terbentuknya KoordinatorWilayah (Korwil) alumni ITN Malang di Sumbawa. Selanjutkanakan menyusul pembentukan Korwil di tiap daerah. “Menungguberikutnya Korwil Sulawesi dan Kalimantan,” pungkasnya.(mer/humas)

Kolaborasi Riset, ITN MalangGandeng Universitas SamawaNTBRektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi MT., dalam lawatannya keKabupaten Sumbawa, selain melakukan Memorandum ofUnderstading (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa jugamenjalin MoU dengan Rektor Universitas Samawa (UNSA) Prof.Syaifuddin Iskandar pada Minggu, 22 Oktober lalu.

Bidang kerja sama terkait dengan Tri Dharma perguruan tinggi,seperti pertukaran dosen, penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat. Dengan adanya MoU ITN Malang dengan Pemkab Sumbawamaka kerjasama dengan perguruan tinggi daerah akan memudahkandalam menggali permasalahan di Kabupaten Sumbawa.

“MoU dengan Pemkab Sumbawa akan memberikan banyak peluang

Page 3: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

riset bagi dosen. Ini merupakan kesempatan bagi ITN Malang danUNSA untuk melakukan kolaborasi riset,” tutur Rektor, denganbegitu data yang dihasilkan akan lebih valid.

“Kerjasama dengan UNSA, misalnya dalam pariwisata, lingkungan,tata ruang, pengairan dan studi kelayakan. Di sana juga adasungai dan perumahan kumuh, kami bisa mengadopsi kampungwarna-warni Jodipan untuk diterapkan di sana,” tambahnya saatditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/10). (mer/humas)

Tingkatkan Kualitas SDM danPotensi Daerah, ITN MalangJalin MoU dengan PemkabSumbawaInstitut Teknologi Nasional (ITN) Malang semakin memperluaskerjasama dengan pemerintah daerah. Senin, 23 Oktober lalu,Rektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT.,menandatangani Memorandum of Understading (MoU) dengan BupatiSumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc., di Aula H. Hasan UsmanLantai 1 Kantor Bupati Sumbawa.

Sumbawa merupakan kabupaten ketiga yang bekerjasama dengan ITNMalang setelah sebelumnya Lombok Utara dan Lombok Timur. “DiProvinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ITN sudah bekerjasamadengan Lombok Utara, Lombok Timur dan sekarang Sumbawa. Kalaudi NTT hampir semua kabupaten sudah bekerjasama dengan ITN,

Page 4: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

yang terakhir dengan Sumba Barat Daya,” ungkap Rektor saatditemui di ruang kerjanya, Rabu (25/10).

Tingkatkan Kualitas SDM dan Potensi Daerah, ITN Malang JalinMoU dengan Pemkab Sumbawa

“Kerjasama ini sangat penting bagi pembangunan KabupatenSumbawa. Banyak potensi daerah yang bisa diolah oleh ITNMalang. Bupati berharap dengan dukungan ITN yang memilikitenaga ahli multi disiplin ilmu dan mumpuni di bidangnya, ITNbisa berkontribusi positif bagi perencanaan pembangunandaerah,” tuturnya

Menurut Bupati, dukungan ITN Malang diyakini dapat memperkuatkajian-kajian teknokratis perencanaan pembangunan daerah.Untuk mendorong berbagai inovasi daerah, rencananya PemkabSumbawa akan menyelenggarakan lomba inovasi daerah. Dan ITNMalang diharapkan bisa berpartisipasi dalam menghasilkaninovasi daerah tersebut.

Page 5: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Kerjasama dengan pemerintah daerah merupakan wujud kontribusiITN Malang dalam mendukung peningkatan kualitas Sumber DayaManusia (SDM) dan pengelolaan potensi daerah. “Ini sebagaibentuk peran serta ITN lewat teknologi terapan, yang padaakhirnya akan bermanfaat bagi Kabupaten Sumbawa,” terangnya.

Sebagai bentuk keseriusan Rektor menyempatkan diri berkunjungke DPRD Sumbawa. “Biar berimbang, DPRD juga mengetahui programITN dengan pemerintah daerah,” pungkasnya. (mer/humas)

Kompetisi Sketsa ITN MalangGali Potensi MahasiswaSketsa merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh seorangarsitek. Dengan sketsa maka arsitek akan lebih mudahmempresentasikan idenya pada klien, selain itu sketsamerupakan karya seni yang dapat dinikmati. Atas dasarpentingnya sketsa inilah Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA)ITN Malang menggelar kompetisi sketsa, Minggu (22/10). Setelahsebelumnya mengadakan talkshow sketsa dengan mendatangkanpembicara Wahyu Sigit Priyo Utomo. “Kami ingin memotivasiadik-adik mahasiswa angkatan baru sekaligus bersama-sama untukberprestasi di bidang sketsa. Seperti halnya kakak-kakaktingkat yang sudah banyak meraih prestasi di bidang yang sama.Selain itu dapat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugaskuliah yang identik dengan sketsa,” ujar Dony Hermawan KetuaPelaksana.

Page 6: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Kompetisi Sketsa ITN Malang Gali Potensi Mahasiswa

Kompetisi diikuti oleh 120 mahasiswa baru ini masih saturangkaian dengan kegiatan Architecture Day’s. Mengambil tempatdi depan gedung rektorat dan depan auditorium kampus 1mahasiswa bebas mengambil angle yang menurut mereka menarik.“Kami bebaskan mereka menggambar dari sudut mana saja. Denganpewarnaan bebas, bisa hitam putih atau berwarna supaya pesertadapat mengeksplore karakter sketsa mereka,” tambahnya. Parapeserta diwajibkan men-unggah hasil karyanya ke instagramdengan menge-tag instagram Wahyu Sigit Crueng nama laindari Wahyu Sigit Priyo Utomo sebagai juri. Penilaian dilihatdari proporsi gambar, komposisi dan shading. “Dari hasilsketsa mahasiswa ada beberapa yang sudah mengarah dan sesuaiteori. Tapi disini kami ingin mengenalkan dan menumbuhkanterlebih dahulu kecintaan mahasiswa kepada sketsa danbagaimana membuat sketsa yang baik,” tuturnya.

Page 7: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Untuk mengapresiasi karya mahasiswa maka diambillah tiga besarterbaik. Masing-masing adalah juara 1 : Fariz Hidayat, juara 2: Herman Farozi dan juara 3 : Nur Shafira. “Kami berharapkegiatan ini bisa memacu motivasi peserta untuk terus berkaryalewat sketsa, dan juga membantu mahasiswa dalam memaksimalkanhasil tugas perkuliahan,” harapnya. (mer/humas)

Workshop Mendeley untukPengelolaan Referensi ArtikelIlmiah OnlinePlagiarisme dalam tugas akhir maupun karya ilmiah sekarang inimenjadi sorotan tersendiri di kalangan akademisi. Kelalaianpenulis dalam mencantumkan referensi menjadi alasan dibalikditemukannya unsur plagiarisme. Untuk meminimalisir adanyaplagiarisme maka diperlukan suatu sistem yang bisa melacaksebuah sumber secara otomatis. Penggunaan aplikasi Mendeleyuntuk melacak keaslian referensi sehingga menghindarkanpenulis dari plagiarisme digelar oleh Program Pascasarjana,Program Studi Teknik Sipil S-2 ITN Malang, Sabtu (7/10).

Mengangkat tema “References Managing System Using Mendeley”kuliah tamu menghadirkan narasumber Dr. Kukuh Lukiyanto,ST.,MM.,MT., Mendeley Advisor dan Ketua Asosiasi PenelitiManajemen Adat Indonesia (APMAI) dan Farid Affandi, ST.,MM.,Mendeley Advisor dan Sekretaris Asosiasi Peneliti ManajemenAdat Indonesia (APMAI). Mereka memberikan pengarahan teknispersiapan dan pengaturan terkait penggunaan aplikasi Mendeley;memberikan tips, trik dan strategi untuk jalur referensisecara online; memberikan tutorial intensif mengenai cara

Page 8: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

pengoperasian, pengutipan dan penyusunan referensi.Mendeley sendiri adalah aplikasi yang untuk mengintegrasikan“citation & reference manager” ke dalam sebuah jejaringsosial. Dengan network tersebut peneliti di berbagai belahandunia dapat bekerjasama dan melakukan sharing data penelitian.

Workshop Mendeley untuk Pengelolaan Referensi Artikel IlmiahOnline

Dr.Ir. Subandiyah Azis, CES., Ketua Penyelenggaramengungkapkan pentingnya sebuah daftar pustakan/referensidalam penulisan karya ilmiah. “Kami memberikan pemahamankepada para dosen agar mereka bisa membuat perpustakaansendiri. Sehingga saat dosen diwajibkan membuat paper merekabisa mengambil dari library-nya sendiri,” jelasnya saatditemui di ruangannya.Lebih lanjut dosen sekaligus Kepala Program Studi S-2 TeknikSipil ini menjelaskan, aplikasi Mendeley sangat berguna bagipeneliti, dosen maupun mahasiswa. Tiap individu bisamenghimpun pustakanya sendiri di Mendeley, serta bisa salingsharing sesama anggota. Ia mengakui sulitnya bagi dosen dalammemilih referensi yang berserakan. Dengan bergabung dalamMendeley ia dan para dosen dimudahkan untuk menghimpun

Page 9: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

referensi sesuai dengan disiplin ilmu dan kebutuhan.“Saya berusaha mengelompokkan sesuai dengan tema, jadi saatmembuat paper saya tidak lagi kesulitan karena tinggalmengambilnya dari Mendeley. Kepada semua dosen saya anjurkanuntuk mengambil referensi terbaru, maksimal lima tahunterakhir,” harapnya.Mengapa semua dilakukan secara online, penulis buku TahapanPerencanaan Embung ini menjelaskan, paper daftar pustakadiambil secara online, editornya online, maka pengecekannyapunjuga online. “Yang penting kita terbebas dari plagiarisme,maka dalam workshop ini peserta diberi trik bagaimana mengutipreferensi”.45 peserta workshop selain dari ITN Malang, juga dihadiri olehuniversitas dari Malang maupun luar Malang. Antara lain, UB,Universitas Ma Chung, Binus Malang, Universitas Sunan GiriBojonegoro, Unair, Politeknik Negeri Kupang, dan beberapauniversitas dari Malang, Sidoharjo dan Mojokerto. (mer/humas)

Cinta Almamater, MagisterTeknik Sipil Bentuk IKAMTSITN Malang“Senang sekali bisa kuliah S-2 di ITN Malang. Kepala ProgramStudi dan dosen-dosennya tidak pernah mempersulit, bahkanselalu membantu dan mensupport mahasiswa”. Begitulah salahsatu testimoni alumni Program Magister (S-2) yang membuatKaprodi Teknik Sipil S-2 Dr.Ir. Subandiyah Aziz, CES., merasaterharu saat mengikuti malam silaturahmi keluarga besar alumniMagister Teknik Sipil di aula ITN Malang, beberapa waktu yanglalu.

Page 10: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

“Jujur saya sampai terharu kepada para alumni. Mereka punyasense of belonging kepada almamater. Bahkan mereka merasa irikarena alumni S-1 sudah bisa berkontribusi lebih kepada ITNdengan menyumbang pembangunan tempat ibadah seperti masjid,kapel dan pura,” terang Kaprodi Teknik Sipil S-2 saat ditemuidi kantornya.

Oleh sebab itu para alumni Magister Teknik Sipil bersepakatmulai merekatkan tali silaturahmi agar bisa bersama-samaberkontribusi kepada lembaga. Niat ini sudah dibuktikan denganpembentukan Ikatan Alumni Magister Teknik Sipil (IKAMTS) ITNMalang. Kepengurusan periode 2017-2020 dengan ketua Ir.H.MHazim Mukti, MT.,MM., (sekarang menjabat sebagai DekanFakultas Teknik Universitas Madura).

Cinta Almamater, Magister Teknik Sipil Bentuk IKAMTS ITNMalang

“Kemarin yang hadir dalam silaturahmi ada 12 orang besertakeluarga ditambah 42 alumni baru dari wisuda ke-58. Namun digrup wa IKAMTS sebanyak 142 alumni sudah tercatat, AD ART-nyajuga sudah terbentuk,” terangnya.

Page 11: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Melihat antusiasme alumni kepada almamater maka ia mulaimengumpulkan CV dan sertifikat-sertifikat para alumni. Daridata tersebut terlihat background pekerjaan alumni, mulai dariwakil rektor, wakil dekan, bekerja di pemerintahan sampaipengusaha. Bila diprosentase 10 prosen fresh graduates dan 90prosen sudah bekerja, di bidang pemerintahan (30 persen),kontraktor (35 persen), dan sisanya bekerja dalam bidang yanglain.

“Dan ternyata gayung bersambut, mereka antusias mendukungprogram tersebut dan ingin memberikan sumbangsih kepadaalmamater,” pungkasnya. (mer/humas)

Prof. Kemal Taruc, KupasKetahanan Perkotaan di PWKITN Malang

Ketahanan perkotaan (resilient city) menjadi issue tersendiridewasa ini. Karena kota tidak lepas dari ancaman bencana, baikbencana alam maupun bencana akibat tindakan manusia. Sepertidampak banjir, tanah longsor, perubahan iklim dan permasalahanlain di perkotaan. Teknologi dan pengetahuan yang berkembangdi perkotaan belum bisa menyelesaikan masalah tanpa diimbangidengan perencanaan tata ruang wilayah dan kota yang baik.Ketahanan kota dalam menghadapi bencana inilah yang dikupasoleh Prof. Kemal Taruc, host Northeastern University Boston,dalam kuliah tamu di Program Studi Perencanaan Wilayah danKota (PWK) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jumat(20/10).

Page 12: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Prof. Kemal Taruc, Kupas Ketahanan Perkotaan di PWK ITN Malang

Profesor yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI inimembeberkan pergeseran perubahan paradigma terjadi dimasyarakat perkotaan. Kota atau kehidupan perkotaan sebagaisistem yang kompleks, teritorial sebagai paradigma perencanaanvs fungsionalitas (misalnya pertumbuhan ekonomi), serta socio-ecological dari ‘open city’.

Ia menjelaskan perubahan paradigma masyarakat socio-ecologicdengan sistem kota yang terbuka (open city) dimana interaksiantar masyarakat akan berdampak pada perubahan sebuah kota.“Saat ini kehidupan di perkotaan sangat kompleks, sehinggatata ruang kota harus memperhatikan segala aspek termasukmanusianya. Sebenarnya yang berubah itu bukan kotanya tapimanusianya,” ujar dosen PWK Universitas Tarumanegara, Jakartaini.

Page 13: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Melihat kondisi tersebut Profesor Kemal Tarucmelakukan penelitian tentang ketahanan perkotaan diNortheastern University. Dimana ketahanan menjadi perubahanbaru di perkotaan. Bagaimana seharusnya kota dirancangsehingga bisa menghadapi bencana secara mandiri. Hal ini tentusaja terkait dengan perencanaan dan pembuatan kebijakan.

Issue ini menurut Maria Christina Endarwati, ST.MIUEM.,dosen PWK ITN Malang perlu diketahui oleh mahasiswa.Berbicara masalah perencanaan kota dan wilayah memang sangatdinamis. Baik itu teori pengembangan kota itusendiri, updating peraturan-peraturan yang menunjangperencanaan, sampai dengan konsep baru yangmanjadi issue nasional ataupun internasional.

“Nah Profesor Kemal Taruc merupakan salah satu bapak resilientcity-nya Indonesia. Yang masih mengeksplorepengembangan resilient city di Indonesia serta universitasatau perguruan tinggi mana yang mau ikut terlibat dalampenyusunan konsep resilient city di Indonesia,” ujar lulusanRoyal Melbourne Institute of Technology, Australia ini.

Ia menambahkan, PWK ITN Malang tahun lalu bekerjasama denganKementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) dalam hal penyusunanbagaimana ketangguhan suatu kota dari sisi bencana danperubahan iklim. “Ini diterapkan di tujuh kota. Jadi sudahkita lihat seberapa tangguh tujuh kota tersebut pulih dan bisamempunyai daya lenting untuk tetap kuat dan mampu menghadapibencana dan perubahan iklim. Makanya PWK ITN akan membuatpusat kajian ASEAN Urban Resilient Centre,” pungkasnya.(mer/humas)

Page 14: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

ITN Malang dan CIMB NiagaTerbitkan Affinity CardMahasiswaInstitut Teknologi Nasional (ITN) Malang terus menjalinnetworking dengan berbagai mitra dalam upayanya meningkatkanfasilitas mahasiswa. Bersama PT Bank CIMB Niaga, Tbk, ITNMalang melakukan kerjasama mengenai kartu debit sebagaiaffinity card (affinity card CIMB Niaga – ITN Malang) bagimahasiswa ITN Malang.Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antaraRektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi, MT., dan PT Bank CIMBNiaga, Tbk, dilakukan di ruang sidang pasca ITN Malang, Jumat(20/10). Affinity card bagi mahasiswa mempunyai fungsi ganda,selain sebagai kartu debit/ATM, kartu ini juga sebagai kartuidentitas mahasiswa (KTM).

Kerjasama dengan CIMB Niaga bukanlah kali pertama. SebelumnyaITN Malang dengan CIMB Niaga juga menjalin kerjasama mengenaibeasiswa kepada mahasiswa berprestasi. “Trimakasih CIMB Niagasudah banyak mensuport ITN Malang, baik beasiswa untukmahasiswa dan sekarang dengan affinity card,” kata rektor.

Page 15: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

ITN Malang dan CIMB Niaga Terbitkan Affinity Card Mahasiswa

Rektor berharap di masa yang akan datang kerjasama tidak hanyaberhenti sampai disini, melainkan bisa berkembang denganprogram-program lain. Tidak menutup kemungkinan adanyapeluang-peluang kerjasama yang terkait dengan kelembagaan tatakelola, SDM, kemahasiswaan dan riset. “Mungkin nanti tidakhanya mahasiswa tapi bisa juga bisa memfasilitasi karyawan dandosen yang akan menempuh S3 atau guru besar,” harapnya.

Keinginan rektor inipun disambut hangat oleh Yuliani (RetailSegmen Grup Head CIMB Niaga). Selain bekerjasama mengenaiaffinity card, CIMB Niaga siap memberikan program-programlanding seperti untuk biaya kuliah, pembelian mobil dan lainsebagainya. “Kami akan berusaha memberikan yang terbaik bagiITN Malang,” katanya.Adapun yang menerima affinity card CIMB Niaga menurut IdaBarita R Napitupulu, SH., Kepala Bagian Kemahasiswaan, akandiberikan pada mahasiswa Kampus I. “Untuk Kampus II akanmenggunakan affinity card BNI,” jelasnya.

Penandatanganan kerjasama ini dihadiri oleh Wakil Rektor III,Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK), Biro

Page 16: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Administrasi Umum dan Keuangan (BAUK). (mer/humas)

Talkshow Perancang ArsitekturITN Malang Hadirkan AlumniSuksesTalkshow Perancang Arsitektur “Learning From Nothing ToSomething” Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) ITN Malangmenghadirkan anggota Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI) Malang.Mereka adalah Josaf Sayoko, ST., Armudya Indra P., ST., danAkhmad Fatah Yasin, ST. Ketiganya merupakan alumni ArsitekturITN Malang yang juga tergabung dalam komunitas INHABITAT 98.

Di hadapan mahasiswa baru Arsitektur, Armudya Indra menuturkansebagai seorang arsitek saat merancang sesuatu pertama kaliyang harus dilakukan adalah observasi. “Arsitek harus bisamengobservasi apa keinginan dan kebutuhan klien. Karenaseorang arsitek dituntut untuk mengatasi permasalahan klien,”tuturnya.

Laki-laki yang biasa disapa Indra ini menceriterakanpengalamannya saat merancang cafe dengan size terbatas danbanyak barang recycle. Kala itu kliennya memiliki bangunan dualantai dengan lebar bagian depan 7,5 m dan menyempitdibelakang 4 m. Kliennya sendiri menginginkan menggunakanmaterial bekas peleg mobil dan potongan-potongan kayu kecil.

Untuk memaksimalkan tempat, ia menempatkan dapur di bawahtangga, area kasir disatukan dengan area makan. Sedangkanpeleg bekas ia manfaatkan sebagai ornamen dinding dan minibar. Dan potongan-potongan kayu dimanfaatkan untuk penutuplantai.

Page 17: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Talkshow Perancang Arsitektur ITN Malang Hadirkan AlumniSukses

“Kalau arsitek membuat desain itu tidak ada batasnya, bebasyang penting fungsinya. Kami mencoba maksimalkan space yangterbatas sehingga efektif, fungsional dan nyaman,” katanya.

Lain lagi dengan Akhmad Fatah Yasin yang memaparkan tigadesain projek yaitu, desain mushola kotak kapur untuk SD,mushola Dhurung Bawean, dan desain rumah pribadinya. MusholaDhurung Bawean ia adopsi dari bangunan asli Bawean dan desainrumah pribadinya didesain menggunakan kombinasi bahan daurulang sehingga membuat kesan menarik dan unik.

Dari tiga karya desain tadi satu desain memakai pendekatanyang berbeda. Mushola kotak kapur dan mushola Dhurung Baweanmenggunakan pendekatan dari bentuk baru ke fungsi. Sedangkanrumah, didesain dengan pendekatan fungsi dulu baru ke bentuk.

“Silahkan bagi yang berminat boleh berkunjung ke rumah saya,di sana kita bisa belajar banyak mengenai desain,” undang

Page 18: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

Ketua INHABITAT 98 ini.

Pengalaman dan penjelasan pemateri disambut antusias peserta.Terbukti tidak sedikit peserta yang bertanya mulai teorisampai praktek. (mer/humas)

Rektor Buka Architecture Days: Mahasiswa Harus LebihBerperanRektor ITN Malang Dr.Ir. Lalu Mulyadi MT., membukakegiatan Architecture Days 2017 di auditorium Kampus I ITNMalang, Kamis (19/10). Mengusung tema Learning From Nothing ToSomething, kegiatan yang dihelat selama empat hari mulaitanggal 19 s/d 22 Oktober ini bertujuan untuk mengenalkanarsitektur kepada mahasiswa baru.

Dalam sambutannya Rektor berharap mahasiswa aksitekturkhususnya mahasiswa baru mempunyai peran lebih selama menjadimahasiswa di ITN Malang. “Mahasiswa arsitektur harus mempunyaiperan selama kuliah di ITN. Dengan cara berkreatifitas,inovasi melalui sketsa, desain, termasuk Program KreatifitasMahasiswa (PKM),” harap Rektor.

Lebih jauh Rektor mengatakan, partisipasi mahasiswa arsitekturyang diwujudkan dalam kegiatan PKM akan memberikan kontribusidalam bidang kemahasiswaan. Terbukti ITN Malang masuk dalam100 besar dari 4.500 PTN dan PTN se-Indonesia. Penilaian inidiambil dari empat kriteria, kelembagaan, SDM, penelitian dankemahasiswaan.

“Semoga angkatan baru arsitektur ini nantinya bisa membantu

Page 19: Sosialisasi Visi Misi, Rektor Bentuk Korwil Alumni Sumbawa

meningkatkan prestasi ITN melalui PKM. Sehingga ITN naikperingat dari 70 menjadi 50 besar bahkan lebih bagus lagi,”ujarnya diikuti sorak sorai mahasiswa.

Rektor Buka Architecture Days : Mahasiswa Harus Lebih Berperan

Senada dengan Rektor, Dekan Fakultas Teknik Sipil danPerencanaan (FTSP) Dr.Ir. Nusa Sebayang MT., mengatakan,eksistensi mahasiswa dilihat dari bagaimana dia beraktifitas,berkreasi dan berinovasi dalam bidang ilmunya.

“Pemerintah sudah memfasilitasi mahasiswa untuk berinovasimelalui PKM. Maka manfaatkan dengan baik, caranya denganbekerja keras untuk mewujudkannya,” katanya.

Selama Architecture Days banyak kegiatan yang sarat informasiakan diberikan kepada mahasiswa baru, antaralain talkshow arsitektur, seminar kewirausahaan, pengenalan(BPR V, TKIMAI, ARCHASIA), talkshow sketsa, seminarkemahasiswaan, dan kompetisi sketsa. (mer/humas)