Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
Transcript of Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
1/34
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG
TAHUN 2012
KEMENTERIAN KESEHATAN RISub Direktorat Pengendalian Malaria
Direktorat Pengendalian Penyakit Bersumber BinatangDirektorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
Jl. Percetakan Negara No. 29 Gedung C Lantai 2, Jakarta Pusat
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 131/MENKES/SK/III/2012
FORUM NASIONAL GERAKANBERANTAS KEMBALI MALARIA
(GEBRAK MALARIA)
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
2/34
FORUM NASIONAL GERAKANBERANTAS KEMBALI MALARIA
(GEBRAK MALARIA)
Garuda
poly warna emas
Spot UV
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
3/34
1
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA
NOMOR 131/MENKES/SK/III/2012
TANGGAL 21 MARET 2012
TENTANG
FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALIMALARIA (GEBRAK MALARIA)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG
TAHUN 2012
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
4/34
2
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
5/34
3
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 131/
MENKES/SK/III/2012
SUSUNAN KEANGGOTAAN FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS
KEMBALI MALARIA
FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALI MALARIA (GEBRAK
MALARIA)
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
6/34
4
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
7/34
5
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 131/MENKES/SK/III/2012
TENTANG
FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALI MALARIA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan eliminasi malaria di
Indonesia sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
293/Menkes/SK/IV/2009 tentang Eliminasi Malaria di
Indonesia, perlu membentuk Forum Nasional Gerakan
Berantas Kembali Malaria yang terdiri dari berbagai
unsur dan keahlian yang relevan;
b. bahwa berdasarkan pert
mbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan
Menteri Kesehatan tentang Forum Nasional Gerakan
Berantas Kembali Malaria;
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
8/34
6
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah
Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3273);
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
Penanggulangan Wabah Penyakit Menular (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 49, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah
Pusat, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 8737);
6. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2010 2014;
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
9/34
7
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 293/MENKES/SK/
IV/ 2009 tentang Eliminasi Malaria di Indonesia;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/ 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 585);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANG FORUMNASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALI MALARIA.
KESATU : Susunan keanggotaan Forum Nasional Gebrak Malaria
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tdak terpisahkan dari Keputusan
Menteri ini.
KEDUA : Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali Malaria
sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu terdiri atasKomisi-Komisi yang masing-masing mempunyai tugas
sebagai berikut:
1. Komisi Diagnosis dan Pengobatan Malaria, bertugas:
a. Melakukan kajian ilmiah tentang pelaksanaan
diagnosis dan pengobatan malaria.
b. merekomendasikan kebijakan, strategi dan
pedoman penatalaksanaan kasus malaria yangefektf dan aman.
c. melakukan advokasi dan sosialisasi tentang
pelaksanaan rekomendasi komisi diagnosis dan
pengobatan malaria.
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
10/34
8
2. Komisi Laboratorium, bertugas:
a. melakukan kajian ilmiah tentang kualitas
laboratorium dan pemeriksaan mikroskopismalaria;
b. mengkoordinasikan kegiatan yang terkait dengan
pemeriksaan laboratorium malaria; dan
c. memperkuat jejaring laboratorium pemeriksaan
malaria.
3. Komisi Penilaian Eliminasi, bertugas:
a. melakukan review terhadap hasil penilaian
Tim Monitoring Eliminasi tentang persyaratan
eliminasi yang harus dipenuhi oleh Kabupaten/
Kota dan/atau Provinsi atau pulau untuk
mendapatkan sertfikat bebas malaria dari
Pemerintah (Kementerian Kesehatan);
b. melakukan review dan penilaian hasil pelaksanaan
eliminasi malaria di seluruh wilayah Indonesiadan menyampaikan hasilnya kepada Menteri
Kesehatan sebagai bahan pertmbangan untuk
mendapat sertfikat bebas malaria dari WHO
apabila sudah memenuhi persyaratan; dan
c. melakukan uji petk hasil penilaian Tim Monitoring
Eliminasi apabila diperlukan;
4. Komisi Pengendalian Faktor Risiko, bertugas:
a. melakukan telaah terhadap kebijakan dan
pelaksanaan upaya pengendalian vektor malaria
dan faktor risiko lainnya;
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
11/34
9
b. menggalang kemitraan dengan para ahli,
organisasi profesi, dan insttusi/lembaga terkait;
c. melakukan telaah dampak perubahan iklim yangmempengaruhi faktor risiko kejadian malaria; dan
d. memberikan rekomendasi tentang pelaksanaan
pengendalian vektor dan faktor risiko lainnya
dalam rangka eliminasi malaria.
5. Komisi Kemitraan, bertugas:
a. menggalang kemitraan dengan lintas program,
lintas sektor, pakar, Perguruan Tinggi, swasta,
organisasi profesi, organisasi keagamaan, LSM,
kalangan media, serta pihak terkait lainnya dalam
mendukung pelaksanaan eliminasi malaria;
b. menggerakkan potensi sumber daya dalam
mendukung pelaksanaan eliminasi malaria secara
sinergis, baik yang berasal dari dalam negeri
maupun luar negeri, sesuai ketentuan peraturanperundang-undangan; dan
c. melakukan sosialisasi, advokasi, dan koordinasi
untuk kesinambungan pelaksanaan kegiatan
eliminasi malaria.
6. Komisi Operasional Riset, bertugas:
a. melakukan kajian berdasarkan pertmbangan ilmu
kedokteran, kesehatan masyarakat, pemerintahan,sosial budaya, dan unsur-unsur lain yang terkait
untuk mencapai eliminasi malaria;
b. mengoordinasikan penelitan-penelitan operasional
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
12/34
10
dalam mendukung eliminasi malaria; dan
c. memberikan masukan guna merumuskan
kebijakan dan strategi penggerakan eliminasimalaria.
KETIGA : Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali Malaria
menyusun rencana kerja dan melaksanakan rapat-rapat
secara berkala untuk meingkatkan kinerja masing-
masing Komisi.
KEEMPAT : Masing-masing Komisi menyampaikan hasil pelaksanaan
tugasnya melalui rapat-rapat Forum Nasional GerakanBerantas Kembali Malaria secara berkala.
KELIMA : Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali Malaria
bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan melalui
Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
KEENAM : Segala biaya yangtmbul akibat ditetapkannya Keputusan
ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan BelanjaNegara (APBN) serta sumber dana lain yang sah sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
KETUJUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 21 Maret 2012
MENTERI KESEHATAN,
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH
,
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
13/34
11
LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 131/MENKES/SK/III/2012
TENTANG
FORUM NASIONAL GERAKAN
BERANTAS KEMBALI MALARIA
SUSUNAN KEANGGOTAAN
FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALI MALARIA
Penasehat : Menteri Kesehatan
Pembina : 1. Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan
2. Direktur Jenderal Keuangan Daerah, Kementerian Dalam
Negeri
3. Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Perlindungan FaktorResiko.
4. Deput Bidang Koordinasi Kesehatan, Kependudukan
dan Keluarga Berencana, Kementerian Koordinator
Bidang Kesejahateraan Rakyat.
5. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan
Perencanaan Kesehatan dan Pembangunan Nasional.
6. dr. Broto Wasisto, MPH
7. dr. I Nyoman Kandun, MPH
8. dr. Indriyono Tantoro, MPH
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
14/34
12
Ketua I : Direktur Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang,
Kementerian Kesehatan
Ketua II : Direktur Urusan Pemerintahan Daerah II, KementerianDalam Negeri
Sekretaris I : Kasubdit Pengendalian Malaria, Kementerian Kesehatan
Sekretaris II : Kasubdit UPD Bidang II, Kementerian Dalam Negeri
I. Komisi Diagnosis dan Pengobatan Malaria
Ketua : dr. P.R. Arbani, MPHSekretaris I : Prof. Dr. dr. Inge Sutanto. M.Phill, SpPark.
Sekretaris II : Kasie Standardisasi Subdit Pengendalian Malaria,
Kementerian Kesehatan
Anggota : 1. Direktur Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan,
Kementerian Kesehatan
2. Kasubdit Obat Baru, Badan Pengawasan Obat dan
Makanan
3. Prof. Dr. RH.H.Nelwan, DTM, SpPD,KPTI (FK-UI)
4. Prof. Dr. dr. Mulyanto (RSU Mataram- NTB)
5. Prof. Dr. dr Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM),
SpA(K) (USU)
6. Prof. Dr. Supargiyono, DTM&H, PhD, SpPark (UGM-
Yogyakarta) 7. Prof. Dr. dr. Yoes Priyatna Dachlan, MSc, SpPark (FK-
Unair)
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
15/34
13
8. Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, MMed, ScM, PhD (FK-UGM)
9. Prof dr. Rianto Setabudi (FK-UI)
10. Dr. Dey SitNurdiat, MPH, PhD, SpOG(K) (UGM-Yogyakarta)
11. Dr. dr. Aryat, MS, SpPK (K) (FK-Unair)
12. Dr. Dasril Nizam, SpPD (IDI)
13. dr. Muhammad Husein Gassem, PhD, SpPD, KPTI
(FK-Undip)
14. dr. Budi Set
awan, SpPD, KPTI (FK-UI RSCM) 15. dr. Asep Purnama, SpPD (RS TC Hiler- Maumere NTT)
16. dr. Paul Hariyanto, SpPD, KPTI (RS Bethesda
Tomohon-Manado)
17. dr. Carta A Gunawan, SpPD (Univ.Mulawarman,
Kalimantan Timur)
18. dr. Djatnika Setabudi, SpA (K), (RSHS- Bandung)
19. dr. Reny HariatBagus SpA (RSUD - Jayapura, Papua)
20. dr. Ali Sungkar, SpOG (RSCM - Jakarta)
II. Komisi Labolatorium
Ketua : Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana
Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Sekretaris I : Kasubbid Biomedis Non Manusia, Pusat Biomedis danTeknologi Kesehatan, Badan Litbangkes
Sekretaris II : dr. Worowijat (Subdit Pengendalian Malaria Kementerian
Kesehatan)
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
16/34
14
Anggota : 1. Kasubdit Bina Pelayanan Mikrobiologi dan
Immunologi, Kementerian Kesehatan
2. Kabid Pengembangan Teknologi Laboratorium,BBTKLPP Jakarta
3. dr. Ali Muhtar, SpPark, MARS (BBLK Jakarta)
4. Dra. Rawina Winata, MS (Departemen Parasitologi
FK UI)
5. Dra. Rints Noviyant PHD (Lembaga
Eikjman)
III. Komisi Penilaian Eliminasi
Ketua : dr. Ferdinand J.Laihad, MPHM
Sekretaris I : Kasubdit Administrasi Anggaran Daerah, Kementerian
Dalam Negeri
Sekretaris II : Kasi Bimbingan dan Evaluasi Subdit Pengendalian
Malaria, Kementerian KesehatanAnggota : 1. Kepala Pusat Data dan Informasi, Kementerian
Kesehatan
2. Kadisyankesin, Pusat Kesehatan TNI
3. Kabidyankes, Pusdokkes POLRI
4. Prof. Dr. Supratman Sukowat(badan Litbangkes)
5. Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik, DirektoratPembinaan pendidikan Dasar, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
6. Kasubdit Sumber Daya Kesehatan, Badan
Perencanaan dan Pembangunan Nasional
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
17/34
15
7. Kasubdit Bina Kesehatan Ibu Hamil, Kementerian
Kesehatan
8. Kasubdit Bina Pelayanan Dasar, KementerianKesehatan
9. Kasubdit Surveilans dan Respon KLB, Kementerian
Kesehatan
10. Kabag Hukum, Organisasi, dan Humas Ditjen PP dan
PL, Kementerian Kesehatan
11. Kasubbag Anggaran APBN I, Biro Perencanaan dan
Anggaran, Kementerian Kesehatan
12. Kasi Bidang II/2A, Dit. Urusan Pemda II, Kementerian
Dalam Negeri
13. dr. Yant Herman, SH, MHKes (Biro Hukum dan
Organisasi Kementerian Kesehatan)
14. dr. Sholah Imari, M.Epid
IV. Komisi Pengendalian Faktor Risiko
Ketua : dr. Thomas Suroso, MPH
Sekretaris I : Kasubdit Pengendalian Vektor, Kementerian Kesehatan
Sekretaris II : Adi Sambodo, ST,MKM (Subdit Pengendalian Malaria
Kementerian Kesehatan)
Anggota : 1. Asisten Deput Adaptasi Perubahan Iklim,
Kementerian Lingkungan Hidup
2. Kasubdit Tehnologi Pengendalian OPT, Kementerian
Pertanian
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
18/34
16
3. Kasubbid Teknologi Dasar Pengendalian Penyakit,
Badan Litbangkes
4. Dr. Damar Tribuwono (BBPVRP Salatga) 5. dr. Ann Natalia Umar (Direktorat Penyehatan
Lingkungan, Kementerian Kesehatan)
6. Prof. Dr. Sugeng Yuwono Mardihusodo, MSc.
7. Dr. drh Hj. Upik Kesumawat, MS (IPB)
8. Ketua P4I
V. Komisi Kemitraan
Ketua : Kepala Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan
Sekretaris I : Ismojowat, SKM, MKes, PPPKMI
Sekretaris II : Yety Intart, SKM, M.Kes (Subdit Pengendalian Malaria,
Kementerian Kesehatan)
Anggota : 1. Kepala Pusat Infomasi dan Humas, Kementerian
Komunikasi dan Informatka
2. Kabid Infrastruktur Kesehatan Pemukiman,
Kementerian Pembangunan Daerah Tertnggal
3. Kasubdit Pengelolaan Data OPT, Kementerian
Pertanian
4. Bidang Humas, Pusat Informasi dan Humas,
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatf
5. Kasubid Media Massa, Pusat Komunikasi Publik,
Kementerian Kesehatan
6. Ketua Departemen Wartawan Kesra, Persatuan
Wartawan Indonesia
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
19/34
17
7. drg. Ratna Farida (Tim Penggerak PKK Pusat,
Kementerian Dalam Negeri)
8. Dr. H. Lukman Ali Husin, SpPD (Pengurus PusatMuhammadyah)
9. Direktur Eksekutf Pengurus Pusat Perdhaki
10. dr. Citra Fitri (Wakil Ketua LKNU, PB NU)
11. Asep Sopari, SKM,MM, MKM (Pengurus Pusat PPNI)
12. Dra. Neny Sukameni (Bidang Humas Pengurus Pusat IBI)
VI. Komisi Operasional Riset
Ketua : Dr. dr. Astrid W Sulistomo, MPH.SpOK(Kadep IKK FK UI)
Sekretaris I : dr. Emiliana Tjitra, PhD (Badan Litbangkes)
Sekretaris II : Drs. Budi Pramono, MKes (Subdit Pengendalian Malaria
Kementerian Kesehatan)
Anggota : 1. Prof. Dr. Firman Lubis, MPH (FK UI)
2. Dr. Syafruddin, PhD (Lembaga Eijkman)
3. Kasubbag Program dan Kerjasama, Pusat Biomedis
dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes
4. Prof. Dr. dr. Suharto, MSc, MPdK, DTM&H, SpPD,
K-PTI (FK UNAIR)
5. dr. Jeanne Rini Poespoprodjo, SpA, MSc, PhD (RSUD
Kabupaten Mimika)
6. dr. Isra Wahid, PhD (FK UNHAS)
7. dr. Josef S.B. Tuda, MBiomed, SpPark-K
8. Dr. Mgs Irsan Saleh, Mbiomed (FK UNSRI)
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
20/34
18
9. dr. Dwi Indra Anggraini, MSc (FK UNILA)
10. Dra. Hendri Astuty, MSc (FK UI)
MENTERI KESEHATAN,
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
21/34
19
FORUM NASIONAL GERAKAN BERANTAS KEMBALI MALARIA
(GEBRAK MALARIA)
I. Pengertan
Forum Nasional Gerakan Berantas Kembali Malaria (Forum Nasional
Gebrak Malaria) adalah forum koordinasi lintas program dan lintas sektor
yang terdiri dari berbagai instansi, keahlian serta unsur terkait, bertugas
membantu Menteri Kesehatan dalam merumuskan berbagai kebijakan
dan strategi dalam menggerakkan kegiatan pengendalian malaria menuju
tercapainya eliminasi malaria di Indonesia tahun 2030.
II. Tujuan
1. Merumuskan kebijakan dan strategi untuk menggerakkan berbagai
upaya dan kegiatan guna mencapai eliminasi malaria.
2. Menggalang kemitraan dan komitmen dengan berbagaistakeholderterkait
guna meningkatkan sumber daya untuk mencapai eliminasi malaria.a
n, n
III. Tugas
1. Melakukan kajian ilmiah tentang pelaksanaan diagnosis dan
pengobatan malaria terkini serta merekomendasikan kebijakan,
strategi dan pedoman penatalaksanaan kasus malaria yang efektf
dan aman.
2. Melakukan kajian ilmiah tentang kualitas laboratorium danpemeriksaan mikroskopis malaria serta merekomendasikan hasilnya.
3. Melakukan advokasi dan sosialisasi di tngkat pusat dan daerah untuk
meningkatkan kemitraan dan komitmen.
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
22/34
20
4. Melakukan telaah dan bila perlu uji petk terhadap hasil penilaian
tm monitoring eliminasi di Kabupaten/Kota atau Provinsi atau Pulau
atau Nasional dan mengusulkan kepada Menteri Kesehatan untukmemperoleh sertfikasi bebas malaria tngkat wilayah dan kepada
WHO untuk sertfikat bebas malaria tngkat nasional, apabila sudah
memenuhi persyaratan.
5. Melakukan telaah tentang kebijakan pengendalian vektor malaria
dan faktor resiko lainnya dan memberikan rekomendasi dalam
pelaksanaannya.
6. Merumuskan, memfasilitasi dan menggerakkan kerjasama lintas
program dan lintas sektor, swasta, LSM, masyarakat madani dan mitra
internasional melalui forum Gebrak Malaria atau forum kemitraan
lain yang ada.
IV. Bidang Tugas
Forum Nasional Gebrak Malaria dibagi dalam 6 komisi yaitu :
1. Komisi Diagnosis dan Pengobatan Malaria2. Komisi Laboratorium
3. Komisi Penilaian Eliminasi
4. Komisi Pengendalian Faktor Risiko
5. Komisi Kemitraan
6. Komisi Operasional Riset
Tugas masing-masing komisi sebagai berikut :
1. Komisi Diagnosis dan Pengobatan Malaria:
a. Melakukan kajian ilmiah tentang pelaksanaan diagnosis dan
pengobatan malaria.
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
23/34
21
b. Merekomendasikan kebijakan, strategi, dan pedoman
penatalaksanaan kasus malaria yang efektf dan aman.
c. Melakukan advokasi dan sosialisasi tentang pelaksanaan rekomendasikomisi diagnosis dan pengobatan malaria.
2. Komisi Laboratorium
a. Melakukan kajian ilmiah tentang kualitas laboratorium dan
pemeriksaan mikroskopis malaria.
b. Mengkoordinasikan kegiatan yang terkait dengan pemeriksaan
laboratorium malaria.
c. Memperkuat jejaring laboratorium pemeriksaan malaria
3. Komisi Penilaian Eliminasi
a. Melakukan review terhadap hasil penilaian Tim Monitoring Eliminasi
tentang persyaratan eliminasi yang harus dipenuhi oleh Kabupaten/
Kota dan atau Provinsi atau Pulau untuk mendapatkan sertfikatbebas malaria dari Pemerintah (Kementerian Kesehatan).
b. Melakukan review dan penilaian hasil pelaksanaan eliminasi malaria
di seluruh wilayah Indonesia dan menyampaikan hasilnya kepada
Menteri Kesehatan sebagai bahan pertmbangan untuk mendapat
sertfikat bebas malaria dari WHO apabila sudah memenuhi
persyaratan.
c. Melakukan uji petk hasil penilaian Tim Monitoring Eliminasi apabiladiperlukan.
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
24/34
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
25/34
23
b. Mengkoordinasikan penelitan-penelitan operasional dalam
mendukung eliminasi malaria di daerah.
c. Memberikan masukan guna merumuskan kebijakan dan strategipenggerakan eliminasi malaria.
V. PENGORGANISASIAN
Sesuai dengan lampiran KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 131/MENKES/SK/III/2012 TANGGAL 21 MARET 2012 ini.
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
26/34
24
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
27/34
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
28/34
26
Sambutan oleh Princess Astrid (Belgia)sebagai Ambassador Roll Back Malaria
Sambutan dari WHO Representatve
Pengukuhan dihadiri oleh:
- Bapak Wakil Presiden RI- Dirjen PP dan PL
Menteri
Princess Astrid (Belgia) Menteri
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
29/34
27
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
30/34
28
PENYEMATAN PIN GEBRAK MALARIA
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
31/34
29
PRESS CONFERENCE
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
32/34
30
RAPAT KERJA FORUM NASIONAL GEBRAK MALARIA
Komisi Laboratorium
Komisi Pengendalian Faktor Resiko
Komisi Operasional Riset
Komisi Diagnosis dan Pengobatan Malaria
Komisi Penilaian Eliminasi
Komisi Kemitraan
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
33/34
31
PAMERAN
-
8/10/2019 Buku Forum Nasional Gebrak Malaria
34/34