Buku Blok DDP - Revisi Dr.ivan

7/24/2019 Buku Blok DDP - Revisi Dr.ivan

1/24

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBONPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER2013/2014

PANDUAN BLOK

DASAR DIAGNOSIS PENYAKIT

KED 233 (6 SKS)

MEDICAL EDUCATION UNIT


2/24

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami Panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atasbimbinganNya kami dapat menyelesaikan buku panduan Dasar Diagnosis Penyakit.

Buku blok ini dibuat dalam rangka penyelenggaraan pr!"#$%!&'# "#&r*+(PB! dan

',-#,%.#,#r# "#&r*+(S"! untuk membantu proses pembelajaran mahasis#a semester $

Tahun akademik %&'$%&') pada *akultas Kedokteran +ni,ersitas Pattimura.

Kami menyadari akan kekurangan dalam pembuatan buku panduan blok ini- oleh

karena itu segala kritik dan saran yang membangun kami perlukan untuk kesempurnaan buku

penuntun ini.

+apan terima kasih kami sampaikan kepada semua yang turut membantu dalam

penyelesaian tugas ini. Semoga buku panduan ini dapat berman/aat bagi kita semua.

0mbon- September %&')

Penyusun

BUKU PANDUAN*


3/24

DASAR DIAGNOSIS PENYAKIT

*akultas 1 K2D3KT240N +NP0TT5

Kode Blok 1 K2D %$$

Nama Blok 1 D0S04 D506N3S5S P2NY0K5T

Semester 1 555 (T560!

SKS 1 7 (2N0M!

K'-",& & P#+&$p- B"

dr. 5nggrid 8utagalung- Sp.PK

dr. Yusu/ 8uningkor- Sp.PD- *5N0"S

dr. 4obby Kale#- Sp.0

dr. 4odrigo immon- Sp.T8T- mars

dr. Bertha 9. :ue- Sp.S- M.kes

dr. Samuel ;agiu- Sp.S

dr.


4/24

Pejabat yang bertanda tangan di ba#ah ini1

Nama 1 dr. 9. Manuputty- MP8

N5P 1 '=>%&?&7'=@'&?'&&%

9abatan 1 Dekan *akultas Kedokteran +ni,ersitas Pattimura

Dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran- maka dengan ini kami

menyatakan1

9udul Buku 1 P&-& DASAR DIAGNOSIS PENYAKIT

Penyusun 1 dr. *arah "h. Noya- M8Ped

dr. 5,anmorl 4uspanah

Dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran Dasar Diagnosis Penyakit

pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK! *K +npatti Tahun 0kademik %&')%&'>

Demikian lembaran pengesahan ini dibuat agar dapat digunaakan seperlunya.

Ditetapkan di 1 0mbon

Pada tanggal 1 September %&')

*akultas Kedokteran +ni,ersitas Pattimura

Dekan-

r M&-p-,,5 MP

N5P1 '=>%&?&7'=@'&?'&&%

DATAR ISI

****7

1


5/24

8al

Kata Pengantar...................................................................................... i

Penanggung ja#ab................................................................................. ii

embar Pengesahan............................................................................... iii

Da/tar isi............................................................................................... i,

Pendahuluan......................................................................................... '

Kompetensi Blok.................................................................................... %

Tujuan Pembelajaran.............................................................................. $

Konten Pembelajaran.............................................................................. @

Metode dan Strategi Pembelajaran........................................................... '$

Sistem Penilaian.................................................................................... '7

Penutup................................................................................................ %'

PENDAULUAN

Dasar Diagnosis Penyakit adalah blok ilmu kedokteran berisi pembelajaran mengenai diagnosis

penyakit termasuk diagnosis /isis- uji /ungsi tubuh dan uji laboratorium untuk penegakkandiagnosis penyakit bagi mahasis#a semester $ Program Pendidikan Dokter +npatti. Blok ini


6/24

diberikan kepada mahasis#a semester $ setelah mele#ati blokAblok biomedik dasar di

semester ' dan % dan mekanisme dasar penyakit di semester $..

Blok ini adalah blok pembelajaran #ajib dengan jumlah kredit 7 SKS untuk memperlengkapi

mahasis#a semester $ dengan pengetahuan dasar diagnosis yang diperlukan sebagai landasan

berpikir pada pembelajaran paraklinik dan klinik ditahap pendidikan selanjutnya maupun

setelah lulus sebagai dokter umum. Dalam blok ini mahasis#a akan diperlengkapi dalam '77

jam pertemuan blok dalam bentuk kuliah interakti/ dari pakar- praktikum- tutorial dan '*""'

,r&**+.

Buku Panduan blok ini berisi area kompetensi sasaran yang harus diapai oleh tiap mahasis#a-

topikAtopik yang akan dipelajari selama proses belajar berlangsung- serta metodeAmetode dan

strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk menapai tingkat kompetensi yang

diharapkan.

Mahasis#a sebagai C&-", "#&r#r diharapkan mampu mengidenti/ikasi dan meman/aatkan

sumberdaya berupa sarana prasarana serta tenaga /asilitator yang disedian. Mahasis#a juga

diharapkan mengoptimalkan #aktu dan kesempatan dalam setiap metode pembelajaran yang

digunakan untuk menapai kompetensi yang diharapkan.

KOMPETENSI BLOKTUUAN PEMBELAARAN

Kompetensi Blok Dasar Diagnosis Penyakit disesuaikan dari standar kompetensi dokter

5ndonesia (SKD5! yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran 5ndonesia (KK5!. 0dapun

kompetensi dan komponen kompetensi adalah sebagai berikut1

Tabel %.'. Kompetensi dan komponen kompetensi.

23


7/24

AREA KOMPETENSI INTI KOMPONEN KOMPETENSI BLOK

I

K#$&$&$p-& $#++&"*& !#r,-&r *8r$&'*('#.&r& 7#r!&" &

7#r!&") #+& p&'*# "-&r+&5 $&'&r&&,5"#+& & pr8#'* "&*

Membina komunikasi dengan la#an biara (dalam role

play dan atau skills lab!

Menggunakan bahasa ,erbal seara e/ekti/ (dalam roleplay dan atau skills lab!

Menggunakan bahasa nonA,erbal seara e/ekti/

(dalam skills lab!

Membuat persetujuan (in/ormed onsent! tindakan untukpemeriksaan /isik dan pemeriksaan penunjang

(laboratorium dan radiologi! dalam latihansimulasi

II

M&$p- $#"&-&pr'#-r "**' '#'-&*

$&'&"&95 #!-,-9& p&'*#& '#'-&* #:#&+&&

Memperoleh dan menatat in/ormasi yang akuratserta penting tentang pasien dan keluarganya

Melakukan prosedur pemeriksaan /isik dan

laboratorium sederhana untuk penegakkan diagnosisdalam skills lab

III

M#+*#,*;&'*5$#


8/24

B. 0namnesis ri#ayat penyakit

". 5ndikasi pemeriksaan /isik

D. Keadaan umum dan tanda ,ital

2. Pemeriksaan skrining kulit dan pemeriksaan kulit komprehensi

*. Pemeriksaan kepala- mata- telinga- hidung- rongga mulut dan tenggorokan

6. Pemeriksaan leher

8. Pemeriksaan payudara dan ketiak

5. Pemeriksaan toraks dan paruAparu

9. Pemeriksaan jantung dan pembuluh darah besar

K. Pemeriksaan abdomen

. Pemeriksaan anggota gerak

M. Pemeriksaan neurologik

N. Pemeriksaan punggung ba#ah

3. Pemeriksaan genitalia pria dan rektum

P. Pemeriksaan genitalia #anita dan rektum

:. Pemeriksaan pediatri

P#$#r*'&& "&!r&,r*-$ -,- $#-


9/24

2. Nilai normal hasil pemeriksaan radiologi

*. 5nterpretasi hasil uji diagnostik radiologi

2 T-,r*&"

+ntuk tutorial problemAbased learning (PB! akan digunakan 7 skenario pembelajaran (Modul

PB! dalam 7 minggu pembelajaran blok.

3 CSL

Dalam "linial Skills earning ("S!- keterampilan yang akan dilatih adalah1

'. Keterampilan pemeriksaan /isis umum (general sur,ey!

%. Keterampilan pemeriksaan laboratorium sederhana (mikrobiologi- parasitologi- PK- P0!

$. Prosedur 0sepsis

). Penanganan pada luka ringan

T&!#" 41 R#.&& P#$!#"&


10/24

MATERILAMAPERTEMUAN

METODEPEMBELA

ARAN

LEARNINGOUTCOMES

SPECIIC LEARNING OUTCOMES

55*5S5S

D506N3ST5"

%&E>&

M2N5T

K+508-

D5SK+S5-

D2M3NST

40S5S5M

+0S5-

"S

'. Mendemonstrasikan

keterampilanmenggali dan

mengumpulkan

in/ormasimengenai

ri#ayatpenyakit pasien

dalam simulasi

Mendemostrasikan ketermpilan anamnesis pada1'. Pasien de#asa

%. Pasien anak

$. Pasien Neuropsikiatri

'. Mendemonstrasikan

keterampilanmelakukan

pemeriksaan/isik dalam

simulasi

Mendemonstrasikan keterampilan pemeriksaan/isis1

'. Keadaan umum dan tanda ,ital

%. skrining kulit dan pemeriksaan kulit

komprehensi

$. Pemeriksaan kepala- mata- telinga-

hidung- rongga mulut dan tenggorokan

). Pemeriksaan leher

>. Pemeriksaan payudara dan ketiak

7. Pemeriksaan toraks dan paruAparu

?. Pemeriksaan jantung dan pembuluh

darah besar

@. Pemeriksaan abdomen

=. Pemeriksaan anggota gerak

'&. Pemeriksaan neurologik

''. Pemeriksaan punggung ba#ag

'%. Pemeriksaan genitalia pria dan rektum

'$. Pemeriksaan genitalia #anita dan

rektum

'). Pemeriksaan pediatri


11/24

MATERILAMAPERTEMUAN

METODEPEMBELA

ARAN

LEARNINGOUTCOMES


555

P2M245KS00

N

P2N+N90N6D506N3S5S1

0B340T3A45+M

'% E>&

M2N5T

K+508-

D5SK+S5-

D2M3NST40S5S5M

+0S5-"S

'. Mengaplikasikan

pengetahuan

mengenai

dasar

pemeriksaan

laboratoriumdalam

pembelajaranPB

%. Mendemonstrasikan

pemeriksaanlaboratorium

sederhanadalam latihan

(praktik!simul

asi- "S

$. Menginterpretasi hasil


'. Mendemonstrasikan Persetujuan

tindakan untuk pemeriksaan laboratorium

dalam simulasi

%. Menjelaskan 5ndikasi tindakan

pemeriksaan laboratorium

$. Mengaplikasikan rinsipAprinsip diagnosis

klinik (mikrobiologi- parasitologi- patologi

klinik- patologi anatomi! dalam pembelajaran

PB

). Memahami jenisAjenis pemeriksaan

laboratorium untuk uji /ungsi tubuh- kelainan

dan penyakit (Neuromuskuloskeletal-kardio,askular- respirasi- gastroenterohepatik-

indera- reproduksiAne/rourologi- endokrin-

metabolisme- neonatologi!

>. Memahami jenis spesimen pemeriksaan

laboratorium beresta ara dan syaratAsyarat

pengambilan!

7. Mengetahui nilai normal hasil

pemeriksaan laboratorium

?. Menginterpretasi hasil uji laboratorium

dalam latihan

5F

P2M245KS00N

P2N+N90N6

D506N3S5S1

40D53365

'%E>&

M2N5T

K+508-D5SK+S5-

D2M3NST

40S5S5M

+0S5

'. Mengaplikasikanpengetahuan

mengenaidasar


dalam

pembelajaran

PB

%. Mendemonstrasikanpemeriksaan

laboratorium

sederhana

dalam latihan

(praktik!simul

asi

$. Mengetahuigambaran

normal dan

patologi

pemeriksaan

laboratorium

'. Mendemonstrasikan Persetujuan

tindakan untuk pemeriksaan radiologi dalam

simulasi

%. Menjelaskan 5ndikasi tindakan

pemeriksaan radiologi

$. Mengaplikasikan prinsipAprinsip

diagnosis klinik radiologi

). Memahami jenisAjenis pemeriksaan

radiologi untuk uji diagnostik kelainan danpenyakit (Neuromuskuloskeletal-

kardio,askular- respirasi- gastroenterohepatik-

indera- reproduksiAne/rourologi- endokrin-

metabolisme- neonatologi!

>. Mengetahui jenis instrumen

pemeriksaan radiologi ara dan syaratAsyarat

pemeriksaan

7. Mengetahui gambaran normal dan

patologi pemeriksaan radiologi

?. Menginterpretasi hasil pemeriksaan

radiologi dalam latihan


12/24

MATERILAMAPERTEMUAN

METODEPEMBELA

ARAN

LEARNINGOUTCOMES


F

5NT2640S5B53M2D5K

D0NM2K0N5SM2

D0S04P2NY0K5T

D00M

P2N260KK0N

D506N3S5S

7E'&&

M2N5T

P43B2MA

B0S2D204N5N6

'. Mengintegrasikanpengetahuan

anatomi-histologi-

/isiologi dan

biokimia serta

mekanisme

dasar penyakit

dalampenegakkan

diagnosispenyakit dalam

ProblemAbased

learning (PB!

'. Mengintegrasikan pengetahuananatomi- histologi- /isiologi dan biokimiaserta mekanisme dasar penyakit dalam

penegakkan diagnosis penyakit dalamProblemAbased learning (PB!


13/24

METODE DAN STRATEGI PEMBELAARAN

METODE PEMBELAARAN

Dalam proses pembelajaran Dasar Diagnosis Penyakit- digunakan beberapa metode yang

diharapkan dapat membantu mahasis#a mempelajari blok ini dengan beban 7 SKS. Metode

tersebut berupa perkuliahan- tutorial- dan '*""' ,r&**+.

A KULIA PAKAR

Kuliah akan diberikan oleh masingAmasing dosen yang berkompeten dalam 7 kali

pertemuan dengan #aktu maksimal %>& menit tiap kali pertemuan. Kuliah merupakan

pengantar dari materiAmateri yang ada dalam blok. Pendalaman materi akan diperolehmahasis#a melalui tutorial- praktikum dan belajar mandiri.

B TUTORIAL

Tutorial ditujukan untuk melatih mahasis#a menganalisa permasalahan dan membahas

permasalahan tersebut berdasarkan teoriAteori yang diperoleh dari kuliah- buku teks- dan

jurnalAjurnal ilmiah. Dalam tutorial- mahasis#a semester % dibagi dalam empat kelompok

diskusi yang di/asilitasi oleh maksimal dua orang tutor. Satu paket tutorial terdiri dari dua

tutorial PB untuk membahas satu skenario modul dengan menggunakan metode '#7#


14/24

). Menggunakan beragam metode pembelajaran dalam blok (kuliah- tutorial- '*""'

,r&**+!

>. Menyediakan panduan blok dan materi perkuliahan dan tutorial.

7. Menyediakan kesempatan untuk diskusi kelompok tanpa tutor- !r&*',r$*+ bebas

diantara mahasis#a.

?. Menyediakan tutor untuk memandu diskusi kelompok

@. Menyediakan instruktor untuk melatih keterampilan klinik

=. Menyediakan kesempatan konsultasi dengan pakar untuk memperoleh pemahaman

yang lebih dalam terhadap suatu masalah.

'&. Menyediakan kesempatan remedial bagi mahasis#a yang belom menapai target

penapaian "#&r*+ -,.$#'.

SISTEM PENILAIAN

?


15/24

Sitem Penilaian dilakukan untuk menilai keberhasilan mahasis#a dalam proses pembelajaran.

2,aluasi dilakukan melalui penilaian /ormati/ dan sumati/.

A P#*"&*&

T&!#" 61 B!, N*"&* B"

P#*"&*& Pr'* (@) T*p# &''#''$#, '-$&,*8

Presentasi tutorial (PB! '& "ontinuous

+jian Praktikum (+P! '& Summati,e

+jian ;ritten ase PB '& Summati,e

"linial Skills laboratory 20 "ontinuous

+jian Tulis (+TS G +0S+jian Blok! >& Summati,e

Nilai akhir Blok DDP dihitung dengan rumus1

NA 01PBL 01UP 01 C 02 CSL 0=UAS

B B#,- '&"

Soal ujian teori dibuat dengan tipe M-",*p"# C9*.# -#',* (M":! dan E''&. Soal

dibuat berdasarkan kompetensi yang telah disusun dan mengau pada standar penyusunan

soal

C Pr&'&r&, -


16/24

Mahasis#a diberikan kesempatan untuk memperbaiki nilai ujian yang masih berada diba#ah

nilai kelulusan (NBL 60)dengan ketentuan1

4emediasi dilakukan pada minggu terakhir blok DDP.

9ika setelah remediasi di akhir blok- nilai mahasis#a masih berada diba#ah Nilai Batas

ulus- maka mahasis#a tersebut diberi kesempatan untuk mengikuti remediasi pada

akhir semester berjalan.

0pabila ada mahasis#a yang setelah mengikuti remediasi namun nilainya masih diba#ah

NB- maka mahasis#a tersebut diharuskan mengulangi blok tersebut.

PENUTUP


17/24

Buku Panduan Blok ini disusun sebagai panduan dalam penapaian kompetensi dokter

khususnya dalam aspek dasar diagnosis penyakit. Diharapkan mahasis#a memahami dan

meman/aatkan sebaikAbaiknya in/ormasi dalam panduan ini- agar pelaksanaan proses

pembelajaran hingga penilaian dapat berjalan maksimal.

LAMPIRAN 1

RENCANA PEMBELAARAN BLOK

&r* &$ M*++- > M*++- ? M*++- 10 M*++- 11 M*++- 12 M*++- 13

12


18/24

S#"&'&

&?.$&

A

&=.$&

*5S5S

D506N3S

T5"

Penganta

r-

0namnes

is-

Pemeriksaan *isis

Y8 *5S5S

D506N3

ST5"

Pemerik

saan

0bdome

n

Y8 *5S5S

D506N3

ST5"

Pemeriks

aan

Thora-

Payudara

- 0illa

Y

8

*5S5S

D506N3

ST5"

Pemeriks

aan

0bdome

n

Y

8

55 PB PB PB PB PB PB

5F

F

R&!-

5 *5S5S

D506N3S

T5"6eneral

Sur,eydan

TandaFital

Y8 *5S5S

D506N3

ST5"Pemerik

saanKepala

daneher-

T8T

4 *5S5S

D506N3

ST5"Pemeriks

aan9antung

danpembulu

h darah

! Mahasis#a tidak dibenarkan meminta diabsenkan atau mengabsenkan mahasis#a

lain.

7! Mahasis#a tidak diperkenankan menggunakan laptop- 8andphone- atau media

elektronik lainnya yang mengganggu selama mengikuti perkuliahan.

?! Mahasis#a dapat meminta iJin tidak mengikuti kegiatan perkuliahan apabila 1

a. Mengalami sakit berat perlu mendapat pera#atan ra#at inap di 4umah

Sakit (menunjukan surat keterangan dokter dengan keterangan diagnosis!

b. 3rang tua mengalami sakit berat dan mengalami kedukaan

. Mengikuti kegiatan akademik dengan seiJin /akultas yang tidak dapat

didelegasikan


22/24

@! Mahasis#a yang mengikuti perkuliahan kurang dari @&H (keuali dengan alasan

seperti yang ditentukan pada poin di atas! tidak diperkenankan mengikuti

ujian akhir semesterujian akhir blok.

=! Mahasis#a yang memiliki nilai kelulusan mata kuliahblok- diba#ah Nilai batas

ulus (NB! yaitu lebih keil dari >7 (Nilai D!- diharuskan mengikuti ujian

remedial untuk teori dan praktikum- dan tidak dapat memperoleh nilai.

B T-,r*&"

Prosedur tutorial seara umum adalah sebagai berikut 1

'! Mahasis#a #ajib mengikuti tutorial sesuai jad#al yang ditentukan

%! Mahasis#a yang terlambat lebih dari '> menit sejak dimulainya kegiatan

tutorial maka tidak diperkenan mengikuti kegiatan tutorial dan dianggap alpa

$! Mahasis#a #ajib mengikuti pre test dan post sebagai salah satu persyaratan

untuk mengikuti tutorial

)! Mahasis#a #ajib memba#a buku modul yang berkaitan dengan tutorial yangberlangsung serta meminta tanda tangan tutor pada saat mengikuti kegiatan

tutorial pada halaman lembar kontrol mahasis#a

>! Mahasis#a di#ajibkan mengikuti seluruh kegiatan tutorial- keuali1

a. Mengalami sakit berat perlu mendapat pera#atan ra#at inap di 4umah

Sakit (menunjukan surat keterangan dokter dengan keterangan

diagnosis!

b. 3rang tua mengalami sakit berat atau mengalami kedukaan

. Mengikuti kegiatan akademik dengan seiJin /akultas yang tidak dapat

didelegasikan

7! Bagi mahasis#a yang tidak mengikuti tutorial tanpa keterangan atau alasan

yang tertera pada poin di atas- tidak diperkenankan mengikuti ujian mata

kuliah blok yang bersangkutan.


23/24

?! Mahasis#a yang berhalangan hadir (dengan alasan seperti yang tertera di

atas! di#ajibkan mengin/ormasikan kepada tutor paling lambat ' %) jam

setelah berlangsungnya tutorial.

@! Penilaian tutorial dilakukan dengan .9# "*', oleh tutor meliputi disiplin-

partisipasi dan komunikasi- kerjasama tim- penalaran dan pemahaman serta

pengetahuan

=! Bagi mahasis#a atau kelompok yang diberikan tugas pembuatan makalah

maka harus dikumpulkan paling lambat ' minggu setelah #aktu penugasan-

atau sesuai dengan #aktu yang diberikan oleh tutor.

'&! Mahasis#a yang tidak mengumpulkan laporan sesuai jad#al yang telah

ditentukan maka nilai PBnya dianggap & (kosong!.

C Pr&,*-$

Mahasis#a dapat mengikuti praktikum dengan prosedur sebagai berikut1

'! Mahasis#a di#ajibkan hadir tepat #aktu pada saat mengikuti kegitan

praktikum.

%! Bagi Mahasis#a yang terlambat tidak diperkenankan mengikuti kegiatan

praktikum.

$! Sebelum mengikuti praktikum mahasis#a harus lulus dalam pr# ,#',(responsi

praktikum! sesuai materi yang akan dipraktikumkan.

)! Setiap mahasis#a harus memiliki buku Panduan Praktikum asli yang disahkan

program studi.

>! Mahasis#a tidak dibenarkan meminta diabsenkan atau mengabsenkan

mahasis#a lain

7! Mahasis#a #ajib mengenakan jas laboratorium dan tanda pengenal selama

mengikuti kegiatan praktikum.

?! Mahasis#a tidak diperkenankan memakai rokelana jeans- kaos oblong-

sendal dan topi pada saat mengikuti kegiatan praktikum.


24/24

@! Mahasis#a tidak diperkenankan memba#amenggunakan laptop- handphone-

poket amera- alat pengambil gambar atau perekam dalam bentuk apapun

ke dalam ruangan praktikum.

=! Mematuhi Tata Tertib Praktikum sesuai praktikum yang berlangsung.

'&! Mahasis#a yang tidak mematuhi Tata Tertib Praktikum- akan dikenakan sanski

sesuai yang ditetapkan

''! Mahasis#a di#ajibkan mengikuti seluruh kegiatan praktikum- keuali1

mahasis#a yang mengalami sakit berat perlu mendapat pera#atan ra#at

inap di 4umah Sakit- orang tua mengalami sakit berat- mengalami kedukaan

atau mengikuti kegiatan akademik dengan seiJin /akultas!

'%! Mahasis#a yang berhalangan dengan alasan yang tertera pada poin di atas

di#ajibkan mengin/ormasikan kepada dosenassisten praktikum paling lambat

' %) jam setelah berlangsungnya praktikum.

'$! aporan praktikum mahasis#a harus dimasukkan sesuai #aktu yang

ditentukan dosenassisten

')! Mahasis#a yang tidak mengikuti kegiatan praktikum tanpa keterangan atautanpa alasan yang jelas seperti poin di atas tidak diperkenankan mengikuti

ujian akhir praktikum.

Buku Blok DDP - Revisi Dr.ivan

Documents

Transcript of Buku Blok DDP - Revisi Dr.ivan