Revisi GBPP Blok HPK 235 TA 2015-2016.doc

download Revisi GBPP Blok HPK 235 TA 2015-2016.doc

of 13

Transcript of Revisi GBPP Blok HPK 235 TA 2015-2016.doc

GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BLOK HPK 235 TROPICAL DISEASESFAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mempelajari blok ini mahasiswa semester 3 mampu menjelaskan mengenai hubungan antara agen

penyakit, lingkungan dan tubuh manusia dalam mekanisme terjadinya penyakit tropis.Tujuan Instruksional Khusus : Setelah mempelajari blok ini mahasiswa mampu

1. Menjelaskan tentang agen penyebab, patofisiologi, dasar diagnosis dan tata laksana penyakit tropis.2. Menjelaskan hubungan antara agen penyakit, lingkungan dan tubuh manusia dalam terjadinya penyakit tropis. 3. Melakukan komunikasi dengan pasien dan keluarga mengenai penyakit dan faktor risiko penyakit yang dimiliki.4. Melakukan prosedur penegakkan diagnosis yang sesuai dengan keluhan pasien.5. Melakukan prosedur penatalaksanaan yang komprehensif dan holistik serta rasional.6. Memanfaatkan keterampilan pengelolaan informasi kesehatan dan menilai informasi serta pengetahuan untuk belajar sepanjang hayat.7. Menyadari keterbatasan diri dan mampu merujuk kepada yang lebih mampu serta menerima dan merespon positif umpan balik dari pihak lain untuk pengembangan diri.Area Kompetensi

: 1. Komunikasi efektif (Area 1)

2. Keterampilan klinis dasar (Area 2)

3. Penerapan dasar ilmu biomedik, klinik, perilaku (Area 3)

4. Pengelolaan masalah kesehatan (Area 4)

5. Pengelolaan Tehnologi Informasi (Area 5)

6. Mawas diri dan belajar sepanjang hayat (Area 6)

7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktik (Area 7)Tujuan PembelajaranPokok BahasanSub Pokok BahasanMateri PembelajaranMetode PembelajaranEstimasi WaktuDisiplin ilmu

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pendekatan klinis pada penyakit berbasis lingkungan Environmental burden disease Standar kondisi kesehatan lingkungan

Penyakit yang timbul karena kondisi lingkungan tidak sesuai standar

Pendekatan klinis pada environmental burden diseases Program peningkatan kesehatan lingkungan dan pencegahan penyakit berbasis lingkungan (termasuk PHBS)Small Group Discussion 4 x 50 mntIKM

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang dasar pencegahan penyakit dan epidemiologi Prinsip Pencegahan Penyakit Faktor risiko masalah kesehatan

Faktor risiko penyakit

Prinsip prinsip pencegahan penyakitKuliah2 x 50 mtIKM

Dasar Epidemiologi Pengertian dan peran epidemiologi

Metode epidemiologi

Pengukuran epidemiologi

Epidemiologi penyakit menular

Surveilans epidemiologiKuliah2 x 50 mtIKM

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patofisiologi penyakit endemik, hubungannya dengan penularan melalui vektor dan reservoar, dan proses pengendalian penyakitNeglected Tropical Diseases (NTDs)1. Etiologi dan patofisiologi penyakit-penyakit yang tergolong ke dalam NTDs

2. Hubungan antara penyakit endemik dengan vektor dan reservoar : Macam penyakit endemik yang ditransmisikan oleh vektor dan reservoar. Hubungan antara agen penyakit tersebut dengan jenis vektor dan reservoar (karakteristik perilaku,perkembangan,adaptasi agen penyakit dalam vektor) Menjelaskan patogenesis penyakit dan manifestasi klinik yang muncul3. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi kejadian penyakit endemik4. Upaya pengendalian penyakit : surveilance epidemiologi, upaya pengendalian vektor dan reservoar penyakit endemikSmall Group Discussion 4 x 50 mntMultidisiplin

Mahasiswa mampu menjelaskan agen penyakit yang ditularkan melalui vektor dan resevoarAgen dan vektor penyakit Entomologi (nyamuk vektor DBD, malaria, chikungunya, filaria)

Protozoa : Plasmodium sp.

mikrofilaria, wuchereria b, brugia m, Onchocherca sp.Kuliah2 x 50 mtParasitologi

Praktikum biomedis2 x 50 mt

Pembuatan preparat malariaPraktikum biomedis2 x 50 mtParasitologi

Virus Dengue

Leptospira

Virus ChikungunyaKuliah 2 x 50 mtMikrobiologi

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme patofosiologi dan hubungannya dengan agen penyakit, gejala klinik, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan pada penyakit akibat virus dengueDengue Fever dan Dengue Hemorrhagic Fever Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan karakteristik mikrobiologi agen penyakit

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis

Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme patofosiologi dan hubungannya dengan agen penyakit, gejala klinik, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan pada penyakit akibat parasit plasmodium Malaria Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan karakteristik mikrobiologi agen penyakit

Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis

Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patogenesis penyakit leptospirosis dan chikungunya, hubungan dengan agen penyakitnya dan penatalaksanaannyaPendekatan klinis terhadap kasus Leptospirosis dan Chikungunya Agen penyebab Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patogenesis penyakit filariasis, hubungan dengan agen penyakitnya dan penatalaksanaannyaPendekatan klinis terhadap penyakit filariasis Agen penyebab Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patofisiologi penyakit yang disebabkan oleh pencemaran air dan makanan, hubungannya dengan agen penyakit, dan masalah kesehatan yang dapat munculWater-related diseases1. Hubungan antara lingkungan (banjir dan pencemaran air) dengan munculnya penyakit.2. Karakteristik mikrobiologi agen penyebab penyakit melalui pencemaran air (bakteri, virus, parasit).3. Penyakit yang termasuk water-related diseases (co: kolera, disentri basiler, disentri amoeba, legionellosis leptospirosis); termasuk:a. Patogenesis dan manifestasi klinis yang muncul

b. Pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis penyakit

4. Masalah kesehatan masyarakat: epidemik, endemik, KLB dan wabah, perbedaan di antaranya dan bagaimana penegakkan situasi KLB dan wabah.

5. Prinrip pengendalian pencemaran air yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan water-related diseases:a. Pemerintah

b. Masyarakat/komunitas Small Group Discussion 4 x 50 mntMultidisiplin

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patogenesis penyakit tifoid, hubungan dengan agen penyakitnya dan penatalaksanaannyaPendekatan klinis terhadap kasus tifoid Agen penyebab Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patogenesis penyakit leptospirosis, hubungan dengan agen penyakitnya dan penatalaksanaannyaKolera dan Disentri Agen penyebab Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patogenesis penyakit zoonosis, hubungan dengan agen penyakitnya dan penatalaksanaannyaZoonosis (Skenario: Akibat Digigit Anjing Gila) Macam macam penyakit zoonosis

Macam macam agen penyebab penyakit zoonosis

Hubungan antara agen penyakit dengan patofisiologi penyakit dan manifestasi klinik yang muncul

Masalah kesehatan yang diakibatkan penyakit zoonosis

Proses pengendalian penyakit zoonosisSmall group Discussion 4 x 50 mtMultidisiplin

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang patofisiologi penyakit yang diperantarai oleh hewan, mekanisme penularan, penegakkan diagnosis dan penatalaksanaanAvian flu, swine flu, SARS Agen penyebab

Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit

Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah2 x 50 mtIPD

Rabies

Anthrax Kuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang etiologi dan patofisiologi penyakit yang disebabkan oleh pencemaran tanah, hubungannya dengan agen penyakit, dan masalah kesehatan yang dapat munculPencemaran tanah Hubungan antara pencemaran tanah dengan munculnya penyakit : Kondisi tanah yang tercemar (secara biologi dan kimia) Agen penyebab pencemaran tanah dan cara transmisinya secara langsung dan tak langsung Patofisiologi dan manifestasi klinik yang muncul Penyakit yang disebabkan pencemaran tanah Pengelolaan dan program eliminasi pencemaran tanahKuliah 2 x 50 mntIKM

Pendekatan klinis terhadap penyakit akibat pencemaran tanah Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan karakteristik mikrobiologi agen penyakit

Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif :Oxyuriasis, askariasis, ankilostomiasis, tripanosomiasis, schistosomiasisKuliah1 x 50 mtIPD

Parasit penyebab pencemaran tanah Karakteristik parasit penyebab pencemaran tanah Mekanisme penularan penyakit Macam macam agen parasit penyebab pencemaran tanah : Oxyuris, askaris, ankilostoma, tripanosoma, schistosomaKuliah2 x 50 mtParasitologi

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang karakteristik agen penyebab penyakit tropis lainnya dan hubungannya dengan timbulnya kelainan pada tubuhAgen penyakit Infeksi Tropis Difteri, Pertusis, Tetanus Morbili, Mumps, Rubella

Virus Influenza

Epstein Barr Varicella virusKuliah2 x 50 mtMikrobiologi

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme patofosiologi penyakit virus dan bakteri pada anak, hubungannya dengan imunisasi sebagai usaha pencegahan pada anak.DPT Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit

Komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit

Insidensi, prevalensi penyakit Kuliah2 x 50 mtIKA

MMR

Varicella Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit

Komplikasi yang dapat timbul akibat penyakit

Insidensi, prevalensi penyakit

Kuliah2 x 50 mtIKA

Imunisasi Jenis-jenis imunisasi Prinsip dan cara kerja terhadap sistem imun tubuh Efek terhadap tubuhKuliah1 x 50 mtBiokimia

Imunisasi sebagai upaya pencegahan

Jadwal imunisasi dan latar belakang pemberian imunisasiKuliah1 x 50 mtIKA

Masalah cakupan imunisasi Kejadian ikutan pasca imunisasi Usaha penanggulanganKuliah2 x 50 mtIKM

Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patofisiologi penyakit yang disebabkan oleh pencemaran udara, hubungannya dengan agen penyakit, dan masalah kesehatan yang dapat munculPendekatan klinis penyakit akibat pencemaran udara Agen penyebab penyakit Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan karakteristik mikrobiologi agen penyakit

Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif dan proses pengendalian penyakitKuliah1 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme patofisiologi penyakit akibat virus, hubungannya dengan karakteristik agen penyebab, penegakkan diagnosis, serta penatalaksanaannya secara komprehensifInfluenza, Epstein barr Mekanisme patofisiologi penyakit dan gejala klinis yang muncul, hubungannya dengan agen penyakit

Penegakkan diagnosis Penatalaksanaan penyakit secara komprehensif Kuliah2 x 50 mtIPD

HIV/AIDS Kuliah2 x 50 mtIPD

VCT Peran VCT dalam mencegah penyebaran virus HIV Komponen program VCTKuliah2 x 50 mtIKM

Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi, patofisiologi, penegakkan diagnosis dan penatalaksanaan penyakit tropis akibat infeksi jamurPenyakit Infeksi JamurJamur paru : aspergillosis, kriptokokosis, kandidiasis, blastomikosis, histoplasmosis Etiologi

Patofisiologi dan gejala

Penegakkan diagnosis

Penatalaksanaan Kuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip penatalaksanaan penyakit tropis secara rasionalInteraksi Obat dengan Tubuh Hubungan dosis obat dengan interaksi obat - tubuh

Efek samping Resistensi (antimikroba)Diskusi kasus2 x 50 mtFarmakologi

Kuliah2 x 50 mt

Prinsip peresepan obat Prinsip pemberian obat secara rasional

Macam Sediaan Obat

Tata cara peresepan obatKuliah4 x 50 mt

Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai dasar penatalaksanaan penyakit tropis pada anakDasar penatalaksanaan infeksi tropis pada anak Penggunaan AB di bidang pediatrik

IsolasiKuliah2 x 50 mtAnak

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang NTD dan Communicable diseaseNeglected Tropical Diseases and Communicable Disease Jenis penyakit yang termasuk comunicable disease dan NTD

Dampak Communicable disease dan NTD

Bagaimana eliminasi NTD dan communicable diseaseKuliah2 x 50 mtIPD

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penyakit yang termasuk dalam travel diseaseTravelers Diseases Penyakit yang termasuk dalam travel disease

Mekanisme penularan

Pencegahan

Masalah yang dapat timbul akibat travel diseaseSmall Group Discussion4 x 50 mtMultidisplin

Jenis KetrampilanMateri KetrampilanEstimasi Waktu

Ketrampilan KomunikasiIntegrasi :

Clinical reasoning 1-2 Anamnesis dasar 3 ( faktor risiko) 3-6 Pemeriksaan fisik yang sesuai, RL Menentukan dan mengusulkan pemeriksaan penunjang8 x 50 menit

Ketrampilan Pemeriksaan Fisik

Keterampilan proseduralPemasangan iv line (pemilihan cairan dan penghitungan tetesan) 2-44 x 50 menit

MEU FK Unswagti 09

12