Buku Abstrak -...

152

Transcript of Buku Abstrak -...

Page 1: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga
Page 2: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

i 9 – 10 Juli 2018

Kata Sambutan Ketua Panitia SNIPS 2018

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains (SNIPS) merupakan seminar

tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi Fisika, Institut Teknologi

Bandung (ITB). Seminar ini didukung penuh oleh Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam (FMIPA), ITB. Kegiatan SNIPS bertujuan untuk mewadahi

peneliti, praktisi pendidikan, dosen, mahasiswa dan khalayak umum untuk

berbagi pengetahuan, menjalin jejaring akademik, dan memperkuat penelitian

dan pendidikan di Indonesia.

Tahun ini SNIPS diselenggarakan pada tanggal 9 – 10 Juli 2018 di Aula Timur, ITB.

Tema yang diangkat pada SNIPS 2018 adalah: “Meningkatkan Pemahaman Sains

melalui Pembelajaran Berbasis Riset“ dengan menghadirkan dua pembicara

utama yakni: Prof. Hermawan Dipojono dan Dr. Widayani. Kedua pembicara

telah berkecimpung lama dalam dunia inovasi dan pembelajaran sains. Prof.

Hermawan K. Dipojono, Ph.D adalah staf dosen tetap pada Program Studi Teknik

Fisika, Fakultas Teknologi Industri (FTI), ITB. Beliau saat ini aktif dalam menekuni

penelitian dan pengembangan berbasis komputasi dan pemodelan. Sedangkan

Dr. Widayani adalah staf dosen tetap di Program Studi Fisika, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), ITB. Beliau saat ini aktif dalam

menggerakkan Pembelajaran Fisika Berbasis Riset.

Sebanyak 127 abstrak telah diterima oleh panitia yang terdiri dari 65 abstrak dari

penulis yang berafiliasi dari berbagai Institutsi dan Universitas di Indonesia, dan 62

abstrak dari penulis yang berafiliasi ITB. Abstrak-abstrak tersebut terbagi dalam

beberapa area bidang, yaitu: pembelajaran (EDU), Inovasi (INV), Material (MAT),

Energi (ENG), Instrumentasi (INS), Kebumian (EPS), Teoretik (THE), Komputasi dan

Pemodelan (COM) dan lainnya (ETC). Peserta SNIPS 2018 akan

mempresentasikan makalah tersebut dengan tema-tema yang beragam terkait

penelitian seputar inovasi dan pembelajaran sains.

Kami selaku panitia berharap seminar ini akan memberikan banyak manfaat

kepada peserta dan bisa berkontribusi pada dunia inovasi dan pembelajaran

sains di Indonesia. Akhir kata, saya mewakili seluruh panitia mengucapkan

selamat mengikuti SNIPS 2018.

Dr. rer. nat. Akfiny Hasdi Aimon

Page 3: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

ii 9 – 10 Juli 2018

DAFTAR ISI

Kata Sambutan Ketua Panitia SNIPS 2018

I

Daftar Isi

ii

Jadwal Acara SNIPS 2018

xv

Denah Ruangan Aula Timur ITB xvii

[KeyNote-1] Pengajaran dan pembelajaran sains material

melalui pemodelan dan simulasi numerik

1

[KeyNote-2] Pembelajaran Sains Berbasis Riset (Research

Based Learning / RBL)

2

[ABS-2] Produksi Gas H2 Ramah Lingkungan Dari Konversi

Biomasa Jerami Padi Mennggunakan Metode Biomass

Electrolysis

3

[ABS-3] Pengaruh Variasi Elektroda (C-C; C-Ss; C-Ti; Ti-Ss) Pada

Proses Elektrolisis Untuk Sintesis Biodiesel Tanpa Katalis

4

[ABS-4] Konversi Langsung Limbah Kayu Sengon dan Kayu Jati

Menjadi Bioelectric Menggunakan Metode Oksidasi Biomassa

5

[ABS-7] Sintesa Kalsium Gliseroksida dari Cangkang Telur dan

Penggunaannya Sebagai Katalis pada Pembuatan Biodiesel

Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

6

[ABS-12] Variasi Waktu Transesterifikasi Minyak Kelapa Sawit

Menggunakan Katalis Kalsium Gliseroksida

7

[ABS-15] Produksi Listrik Dari Konversi Langsung Biomassa

Dengan Gabungan Pasangan Reaksi Redoks

8

Page 4: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

iii 9 – 10 Juli 2018

[ABS-21] Pengembangan Awal Alat Peraga Mesin Pendingin

Termoakustik sebagai Sarana Edukasi

9

[ABS-29] EKO - BIO : Solusi Sintesis Biodiesel dengan Metode

Elektrolisis Menggunakan Elektroda Grafit Untuk Mewujudkan

Energi Ramah Lingkungan

10

[ABS-41] Perhitungan Head Losses Pada Pipa Penstoks Turbin

Propeller

11

[ABS-62] Studi Desain Reaktor Cepat Berpendingin Helium

Berukuran Kecil Menggunakan Strategi Burnup CANDLE

Modifikasi

12

[ABS-97] Aspek Fisika Tentang Model Penurunan Produksi Studi

Kasus Lapangan Gas Subang

13

[ABS-107] Analisis Neutronik pada Reaktor Air Bertekanan 200

MWt Berbahan Bakar Thorium Nitrida (Th-U233)N dan Thorium-

Plutonium Nitrida (Th-Pu-U233)N

14

[ABS-129] Studi Efektifitas Pembakaran Material Fisil Pada High

Temperature Gas Reactor (HTGR) tipe Prismatik berdaya 50

MWt

15

[ABS-23] Sensor Kekenyangan Ikan Budidaya Berbasis

Accelerometer

16

[ABS-52] Pengaruh Ekstrak Kulit Mangga (Magnifera indica)

sebagai Inhibitor Korosi yang Ramah Lingkungan pada Logam

17

[ABS-96] Nano Spray Inhaler dari Limbah Kulit Kakao Sebagai

Agen Pembunuh Bakteri Klebsiella pneumonia Penyebab

Bronkitis Kronik Teruji in Vivo pada Tikus Putih Jantan Galur

Wistar

18

Page 5: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

iv 9 – 10 Juli 2018

[ABS-108] Rancang Bangun Tombol Panik untuk Memberi

Informasi Daerah Bencana Kebakaran Kepada Dinas

Pemadam Kebakaran

19

[ABS-113] Rancang Bangun Alat Pirolisis Sederhana untuk

Mengolah Limbah Plastik Polipropilena menjadi Bahan Bakar

Cair

20

[ABS-122] Simple Automatic Weather Measuring Device 21

[ABS-30] Perancangan Monitoring Gas CO2 pada Sistem

Deteksi Dini Gunung Api berbasis IoT

22

[ABS-37] Monitoring Suhu Tungku Pemanas alat uji korosi pada

logam cair dari Sensor Termokopel Berbasis Modul Ethernet

(IOT)

23

[ABS-44] Sistem Monitoring Gas SO2 Berbasis Internet of Things

di Gunung Guntur

24

[ABS-53] Analisis Pengaruh Luas Permukaan Tahu Terhadap

Kecepatan Pelepasan Formalin Menggunakan Sensor Hcho

Berbasis Mikrokontroler ATMEGA328

25

[ABS-71] Analisis Pengaruh Larutan Garam Terhadap Laju

Pelepasan Formalin Dalam Tahu

26

[ABS-73] Perancangan dan Pengukuran konstanta waktu

sistem yang dapat disimpan dan ditampilkan secara grafis

27

[ABS-78] Analisis Distribusi Perambatan Air pada Tanah

Lempung Menggunakan Sensor YL69

28

[ABS-80] Pengujian Karakteristik Statik Tegangan dan Suhu

Standar Termokopel Tipe-S Menggunakan Konsep Kalibrasi

Melalui Metode Interpolasi

29

Page 6: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

v 9 – 10 Juli 2018

[ABS-98] Pengukuran Konsentrasi Oksigen pada Pb-Bi Cair

Menggunakan Sensor Berbasis Zirkonia

30

[ABS-100] Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam

Air Berbasis Photogate dan Sensor Ultrasonik

31

[ABS-102] Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kesegaran Bakso

dengan Sensor Infrared dan Sensor Gas MQ2

32

[ABS-103] Desain alat kontrol level air berbantuan LabVIEW

dan Arduino

33

[ABS-105] Pemantauan Kualitas Udara Di Lingkungan Kampus

Itb Berbasis Internet Of Things Modul GPS UBLOX NEO-7M Dan

ESP8266 WEMOS

34

[ABS-109] Alat Pendeteksi Warna Dengan Menggunakan

Sensor TCS230 Berdasarkan Warna Dasar Penyusun RGB

35

[ABS-110] Rancang Bangun Alat Perhitungan Indeks Bias

Cairan Sistem Prisma Otomatis

36

[ABS-112] Rancang Bangun Smart Detector Environment

System Pada Penyimpanan Detektor Semikonduktor (HPGe)

37

[ABS-114] Analisis Pergeseran Tanah dengan menggunakan

Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Arduino Uno

38

[ABS-116] Monitor Gas Radon Untuk Bahan Bangunan 39

[ABS-1] Perhitungan Koreksi Tidal dengan Menggunakan

Bahasa Pemrograman Scilab untuk Pengolahan Awal Data

Gravimeter Relatif

40

Page 7: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

vi 9 – 10 Juli 2018

[ABS-10] Kajian Geologi Tanah Dan Karakteristik Kontur Tanah

Di Desa Karangligar Kabupaten Karawang

41

[ABS-11] Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik

Menggunakan Analisis Time Series dan Local Reference: Studi

Kasus Lapangan Shale Gas Kutai, Kalimantan Timur

42

[ABS-32] Karakteristik Geokimia Batuan Vulkanik Gunung

Masurai, Merangin, Jambi

43

[ABS-39] Aplikasi Remote Sensing Untuk Analisis Kesesuaian

Iklim Dan Lahan Pada Tanaman Nanas (Studi Kasus Di Wilayah

Kab. Subang, Jawa Barat)

44

[ABS-54] Aspek Fisik Pasir Besi di Pantai Nangaba Kecamatan

Ende Flores Nusa Tenggara Timur

45

[ABS-61] Analisis Kondisi Atmosfer Terkait Banjir Singaraja 26

Januari 2018 Memanfaatkan Citra Satelit Himawari Dan Model

Numerik Cuaca

46

[ABS-77] Identifikasi Seburan Debu Vulkanik Gunung Sinabung

(Studi Kasus : 19 Februari 2018)

47

[ABS-124] Perumusan Persamaan Solusi Lengkap pada

Metode Controlled Source Audio-frequency Magnetotelluric

(CSAMT)

48

[ABS-31] Dinamika Satu-Dimensi Butiran Berbentuk Bola yang

Terapung pada Permukaan Fluida

49

[ABS-40] Aplikasi Monte Carlo dan Program Simulasi GEANT4

pada Pengukuran Respon Hamburan Balik Sinar Gamma dan

Koefisien Atenuasi Aspal

50

[ABS-42] Analisis Network Pada Sistem Granular Dua Dimensi 51

Page 8: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

vii 9 – 10 Juli 2018

[ABS-43] Analisis Proses Bisnis Pusat Panggilan Darurat Dengan

Pendekatan Emergency Response Decision Support System

52

[ABS-45] Perancangan Arsitektur Emergency Call Center

Menggunakan Zachman Framework

53

[ABS-48] Simulasi Pergerakan Ular pada Bidang dengan Sistem

Granular

54

[ABS-59] Pemodelan Instrumen Pengukur Kecepatan dan

Percepatan Benda menggunakan Prinsip Efek Doppler

55

[ABS-65] Penggunaan Envolving Fuzzy dengan Algoritma

Genetika dalam Memprediksi Tren Curah Hujan

56

[ABS-66] Visualisasi dari Osilasi Pegas Teredam dengan

menggunakan Visual Basic For Application (VBA)

Ryna Aulia Falamy, Neny Kurniasih

57

[ABS-69] Teknik steganography menggunakan Algoritma

genetika

Miranti scantya

58

[ABS-72] Analisis Simulasi Viskositas Fluida dengan Hasil

eksperimen

59

[ABS-74] Pemodelan Jumlah Wisatawan Tiga Tempat Wisata di

Kawasan Danau Toba

60

[ABS-81] Pendeteksian Objek yang Bergerak Berdasarkan

Metode Non-parametrik dan Beda Bingkai dan Penghapusan

Bayangan berdasarkan Ruang Warna HSV dalam Video

Processing

61

Page 9: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

viii 9 – 10 Juli 2018

[ABS-82] Pengaruh Konstanta Pegas, Panjang Pegas, dan

Viskositas Darah pada Pemodelan Deformabilitas Sel Darah

Merah berbasis Granular

62

[ABS-84] Pemodelan Kelengkungan Kurva pada Kasus Rantai

Butiran Magnetik Terentang Horizontal

63

[ABS-89] Deteksi kematangan buah kelapa sawit dengan

metode Transformasi Wavelet Kontinu

64

[ABS-93] Mendeteksi Potensi Terjangkitnya Penyakit Kanker

pada Pasien dengan Memanfaatkan Microarray Data Ekspresi

Gen Menggunakan Kombinasi Algoritma Genetika dan

Support Vector Machine

65

[ABS-104] Tanggap Dinamis Struktur Balok Non Linier Dalam

Perspektif Deterministik Dan Chaos

66

[ABS-119] Deteksi Otomatis Kanker Kulit Melanoma Maligna 67

[ABS-120] Peningkatan Kompetensi Pemodelan Dinamika

Sistem Fisis melalui Integrasi Pendekatan First Principles dan

Bond Graph

68

[ABS-133] Literate programming: contoh implementasinya

dalam pembelajaran sains

69

[ABS-6] Pemanfaatan Elektroda Pb/PbO2 dari Aki Bekas

sebagai Elektroda untuk Menurunkan Kadar Amonia (NH3)

pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode Elektrolisis

70

[ABS-18] Optimasi Sudut Dalam Penentuan Distribusi Dosis

Dengan Metode Simulated Annealing

71

[ABS-36] Pendekatan Simulated Annealing Untuk Pelabelan

Jarak Ajaib Pada Graf Regular Dengan Paling Banyak 18 Titik

72

Page 10: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

ix 9 – 10 Juli 2018

[ABS-51] Sintesis TiO2/Abu Vulkanik Sebagai Fotokatalis Pada

Pengolahan Limbah Batik Cair di Desa Wukirsari Yogyakarta

73

[ABS-55] Peningkatan Kinerja Proses Elektroflotasi Dengan

Biokoagulan Pada Pengolahan Limbah Air Lindi

74

[ABS-79] Gabungan Proses EAPR-Aerasi (Electro-Assisted

Phytoremediation Aerasi) dengan Tanaman Kiambang

(Salvinia molesta) untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu dan

Zn

75

[ABS-87] Distribusi Bulan Baru Dalam Penanggalan Masehi dan

Hijriah

76

[ABS-111] Perbandingan Hasil Evaluasi Radiobiologi

Perencanaan Radioterapi Menggunakan Teknik 3DCRT dan

IMRT untuk Kasus Kanker Paru-paru

77

[ABS-126] Sistem Kalendar dan Hari Libur Nasional Indonesia 78

[ABS-16] Model Laju Korosi untuk Memprediksi Life Time Tiang

Pancang Baja Karbon di Lingkungan Air Laut

79

[ABS-33] Karakterisasi Fisis Larutan Antosianin Ekstraksi Beras

Merah dan Kedelai Hitam

80

[ABS-38] Sintesis Material nanomultiferoic Berbasis Barium

Titanat dan Bismuth Ferrite dengan Variasi Temperatur dan

Waktu Sintering

81

[ABS-56] Sintesa Calcium Diglyceroxide: Pengaruh Konsentrasi

Glycerine

82

[ABS-58] PENGARUH KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP

PEMBENTUKAN KALSIUM GLISEROKSIDA

83

Page 11: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

x 9 – 10 Juli 2018

[ABS-127] Pengaruh Penambah Ni terhadap Sifat Mekanik dan

Katalitik Paduan TiAl

84

[ABS-128] Sintesis Metal-Organic Frameworks (MOFs) Tipe MIL-

53 (Al) Menggunakan Cairan Ionik dengan Metode

Elektrosintesis

85

[ABS-5] Pengenalan Visualisasi Saintifik Sederhana bagi

Mahasiswa Pendidikan Fisika Tingkat Tahun Pertama

86

[ABS-8] Project-Based Learning Terintegrasi STEM untuk

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis

87

[ABS-9] Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis

Siswa SMA melalui Metode Missouri Mathematics Project dan

Metode Experiential Learning

88

[ABS-13] Membangun Kemampuan Komunikasi Matematis

Siswa Melalui Lesson Study: Sebuah Perspektif

89

[ABS-14] Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis

Siswa Smp Melalui Model Pembelajaran Search, Solve, Create

And Share Dan Model Problem Centered Learning

90

[ABS-17] Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan

Hujan Untuk Siswa SMA

91

[ABS-19] Studi Analisis Mekanika Fisika dalam Lintasan Loop the

Loop Berbentuk Clothoid pada Roller Coaster

92

[ABS-22] Analisis Penguasaan Aplikasi Office Guru Ipa Pada

Daerah Tertinggal Di Provinsi Sulawesi Tenggara

93

[ABS-24] Penentuan Momen Inersia Katrol pada Pesawat

Atwood dengan Metode Video Tracking

94

Page 12: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xi 9 – 10 Juli 2018

[ABS-25] Pengembangan Modul Elektronik Dengan Model

Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Soal-Soal

Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Siswa SMA Kelas X

Materi Getaran Harmonis

95

[ABS-27] Pengembangan Video Klip Materi Termodinamika

Sub Materi Efisiensi Mesin

96

[ABS-28] Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL)

Terhadap Berpikir Kreatif Siswa pada Materi Plantae

97

[ABS-34] Model Countenance Stake dalam Evaluasi

Implementasi Kurikulum Fisika

98

[ABS-35] PENERAPAN PEMBELAJARAN RME 99

[ABS-47] Untuk penyadaran ilmu, cara ilmiah, dan metafisika:

Aturan Hubble dan suatu deskripsi muai-ruang dan

pencepatan muai jagad raya

100

[ABS-49] Perhitungan Diameter dan Modulus Elastisitas Rambut

dengan Metode Difraksi Berbasis Citra Digital

101

[ABS-50] PENYISIPAN MUSIK DALAM MEDIA PRESENTASI

POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS

IXA2 SMP NEGERI 2 LUWUK

RACHMAD LASAKA

102

[ABS-57] Pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan

PhET Simulation Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi Belajar

Siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi

103

[ABS-60] Pemodelan Gerak Parabola yang Terjun ke Air

Menggunakan Metode Euler Berbasis Javascript

104

Page 13: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xii 9 – 10 Juli 2018

[ABS-64] Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan

€Œdari Evolusi Bintang Hingga Gelombang Gravitasi―

Untuk Siswa SMA

105

[ABS-68] Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis

Problem Based Learning Pada Materi Listrik Dinamis Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA

106

[ABS-70] Perbandingan efektivitas pemograman dan

pengguna visualisasi gelombang menggunakan VBA pada

excel dengan javascript web browser

107

[ABS-75] Media Pembelajaran Prototipe Pompa Swashplate

Pada Materi Fluida Dinamis SMA

108

[ABS-76] Analisis Simulasi Koefisien Gesekan Kinetik dan Statik

pada Bidang Miring dengan JavaScript

109

[ABS-83] Penerapan Berbagai Level Inkuiri Pada Pembelajaran

Kimia Yang Bersifat Kuantitatif dan Konseptual

110

[ABS-85] Pengaruh Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan

Interkoneksi Multipel Representasi Siswa dalam Kimia

111

[ABS-88] Pengembangan Perangkat Perkuliahan

Berpendekatan SETS Geologi Dasar untuk Mitigasi Bencana

Debu Vulkanik

112

[ABS-90] Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep

Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe The

Power Of Two (Tpot) Dan Thin Talk Write (Ttw)

113

[ABS-91] Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Team Assisted Individualization (TAI) Dan Pendekatan Spiral

Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

114

Page 14: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xiii 9 – 10 Juli 2018

Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama

Kartini Hutagaol dan Dame Lastri Sianturi

[ABS-92] Kajian Meta-Analisis Penelitian Tindakan Kelas Skripsi

Mahasiswa Jurusan Biologi FMIPA UNIMA

Alfonds Andrew Maramis (a,b*)

115

[ABS-94] Kajian Meta-Analisis Studi Korelasional Kecerdasan

Emosional dan Prestasi Akademik Peserta Didik

Mozes Markus Wullur (a), Alfonds Andrew Maramis (b*)

116

[ABS-95] Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Bermuatan Lokal

melalui Pendekatan Lingkungan pada Materi Ekosistem

terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa.

117

[ABS-99] Penggunaan Alat Peraga Pada Konsep Perkalian 118

[ABS-101] The Differences of Students’ Problem Solving

Ability Taught by Using PBI and CPS Learning Model on the

Concept of Biodiversity.

119

[ABS-106] Video Praktikum Sebagai Penilaian Laporan Pada

Praktikum Fisika Dasar

120

[ABS-115] Analisis koefisien gesek kinetis berdasarkan luasan

permukaan benda yang dilewati udara

121

[ABS-121] Pusat Belajar Sains Kupang: Program pendidikan

STEM untuk NTT

122

[ABS-123] Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Analisis Siswa SMA

pada Materi Pemanasan Global

123

[ABS-130] Penerapan Problem-Based Learning (PBL) dalam

Pembelajaran Fisika Berbantuan Komputer (CAI) untuk

124

Page 15: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xiv 9 – 10 Juli 2018

Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa pada Materi Global

Warming

[ABS-131] Penerapan Model Pembelajaran Focus Explore

Reflect and Apply dengan pendekatan Scientific Writing

Heuristic (SWH) terhadap Kemampuan Memahami Konsep

Siswa

125

[ABS-132] Modul Percobaan Fisika Dasar : Analisis Gerak

Benda pada Bidang Miring dengan Menggunakan Air Track

126

[ABS-134] Pembelajaran Berbasis Riset pada Kuliah Fisika Dasar

ITB dan Pendidikan STEM

127

[ABS-26] Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit

Menggunakan Operator Heisenberg

128

[ABS-46] Menentukan Energi Ground State Atom Berilium

Menggunakan Teori Perturbasi Dan Metode Variasional 4

Parameter Variasi

129

Page 16: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xv 9 – 10 Juli 2018

Jadwal Acara SNIPS 2018

Hari Pertama, Senin 9 Juli 2018

Page 17: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xvi 9 – 10 Juli 2018

Hari Kedua, Selasa 10 Juli 2018

Page 18: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

xvii 9 – 10 Juli 2018

Denah Ruangan Gedung Aula Timur ITB

Tempat Penyelenggaraan SNIPS 2018

Page 19: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

i 9 – 10 Juli 2018

Page 20: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

1 9 – 10 Juli 2018

[KeyNote-1]

Pengajaran dan Pembelajaran Sains Material Melalui Pemodelan dan Simulasi

Numerik

Prof. Hermawan Kresno Dipojono, Ph.D

Kelompok Keilmuan Teknik Fisika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Bandung

[email protected]

Abstrak

Sejumlah fenomena alam dapat direpresentasikan dengan sangat baik dalam suatu model

matematika. Kemajuan teknologi komputer telah memungkinkan di selesaikannya model-

model matematika fenomena alam tersebut secara numerik. Atau dengan kata lain, sejumlah

fenomena alam itu telah dapat disimulasikan sehingga dapat dengan mudah dilihat dan

dipelajari berbagai hubungan antara aksi dan respons meskipun fenomena itu sendiri tidak

atau belum terjadi. Melalui pemodelan dan simulasi diharapkan pengajaran dan pembelajaran

sains menjadi lebih menarik dan dapat dicerna dengan baik oleh peserta didik. Dalam seminar

ini akan dibahas pemodelan dan simulasi numerik dari sains material yang meskipun

didasarkan atas model sederhana namun dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai

fenomena alam yang semula dikenal sebagai amat rumit.

Page 21: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

2 9 – 10 Juli 2018

[KeyNote-2]

Pembelajaran Sains Berbasis Riset (Research Based Learning / RBL)

Dr. Widayani

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

[email protected]

Abstrak

Sains, lebih tepatnya Ilmu Pengetahuan Alam seperti Fisika, Kimia, dan Biologi; merupakan

cabang-cabang ilmu pengetahuan yang tumbuh sejak pertumbuhan Ilmu dalam peradaban

manusia. Sains dikembangkan melalui metode ilmiah, perkembangan sains hingga saat ini

telah membawa pemahaman struktur sains yang relatif mapan. Meskipun demikian, sains

dikembangkan terus menerus oleh para saintis di berbagai belahan dunia hingga pada saatnya

kelak akan melengkapi khasanah sains saat ini dan diwariskan kepada generasi berikutnya.

Sains juga diajarkan di sekolah-sekolah di seluruh dunia kepada generasi muda sejak kanak-

kanak hingga remaja (usia SD hingga mahasiswa). Perkembangan teknologi dan sosial di

masyarakat menuntut adanya perubahan dalam mengajarkan sains. Salah satu cara

pembelajaran sains adalah dengan berbasis riset (Research Based Learning /RBL). RBL

dikembangkan di beberapa Universitas di dunia dengan skema beragam, dan RBL yang

dibahas pada tulisan ini mengacu pada pelaksanaan RBL di Program Studi Fisika ITB, yang

dilaksanakan oleh dosen-dosennya yang aktif melakukan riset. Pelaksanaan RBL menuntut

komitmen tinggi baik dari dosen maupun mahasiswa. Dengan RBL, selain materi

pembelajaran dapat dipahami dengan lebih baik, juga diharapkan sikap-sikap positif peneliti

pada umumnya dapat terlatihkan pada mahasiswa.

Page 22: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

3 9 – 10 Juli 2018

[ABS-2]

Produksi Gas H2 Ramah Lingkungan Dari Konversi Biomasa Jerami Padi

Mennggunakan Metode Biomass Electrolysis

Siti Aminah (1), Mega Maghfirotul Fajrin (1), Abdurrahman Hanif (1), Rudy Syah Putra

(1,2*)

1) Prodi kimia dan 2) New and Renewable Energy Reaserch Group, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Jl.kaliurang km 14,5 Yogyakarta

55584

*[email protected]

Abstrak

Telah dilakukan penelitian produksi gas H2 menggunakan metode biomass electroyisis.

Biomass electrolysis adalah proses penguraian biomassa dengan proses oksidasi sehingga

menghasilkan filtrat yang dielektrolisis untuk memproduksi H2. proses ini berjalan dengan

menggunakan oksidator FeCl3.6H2O (0,179 mol) dan 5 mL HCl (37%) sebagai katalisator

yang direfluks pada suhu 95-97°C. Pada penelitian ini digunakan 0,5 g ; 5,0 g dan 10 g

biomasa dengan waktu refluks selama 2 jam dan filtrat yang diperoleh dianalisis dengan

spektroskopi UV-vis untuk mengetahui sisa konsentrasi Fe2+. Filtrat kemudian dicampur

dengan aquadest pada perbandingan rasio volume 1:5, 1:10, dan 1:15 sebelum dielektrolisis

dengan tegangan DC sebesar 15 V menggunakan elektroda titanium pada anoda dan stainles

steel pada katoda. Volume gas H2 yang terbentuk dihitung dengan menggunakan prinsip

pemindahan massa gas dalam bejana mengikuti asas Bernouli. Perubahan arus yang terbentuk

akibat pembentukan gas H2 selanjutnya digunakan untuk menghitung volume gas H2 yang

diperoleh secara teoritik mengikuti hukum Faraday. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

besar rasio campuran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap volume gas H2 yang

dihasilkan, akan tetapi berpengaruh positif terhadap waktu yang dibutuhkan dalam

pembentukan gas H2. Pengukuran langsung volume gas H2 melalui percobaan yang

dibandingkan dengan perhitungan teoritik menggunakan persamaan Faraday yaitu sebesar

12%. Gas H2 yang dihasilkan dapat digunakan pada pembangkit listrik dengan proses fuel

cell.

Keywords: Biomass electrolysis, fuel cell, gas H2, Jerami padi

Topic: Energi

Page 23: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

4 9 – 10 Juli 2018

[ABS-3]

PENGARUH VARIASI ELEKTRODA (C-C; C-SS; C-Ti; Ti-SS) PADA PROSES

ELEKTROLISIS UNTUK SINTESIS BIODIESEL TANPA KATALIS

Ardika Lathif Marcharis, Akbar Haditya, Rachmania Aurel Yulianty, dan Rudy Syah Putra

Program Studi Kimia dan New and Renewable Energy Research Group

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia

Jln. Kaliurang KM. 14,5 Yogyakarta 55584

Abstrak

Telah dilakukan eksperimen pengaruh konsentrasi NaCl, tegangan dan jenis elektroda dalam

proses elektrolisis air terhadap nilai pH. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi produksi

ion H+ dan OH- dalam proses elektrolisis air sebagai katalis alami dalam sistem. Eksperimen

dilakukan dengan elektrolisis aquades 100 mL yang ditambahkan elektrolit NaCl dengan

variasi konsentrasi 0,1; 0,2; 0,3; 0,4; 0,6; dan 0,8 M pada variasi tegangan DC 5; 7,5; 10; 12,5;

15; dan 20 V. Elektroda yang digunakan berupa grafit, stainless steel dan Titanium beserta

gabungannya. Pengukuran berupa pH, konduktivitas listrik dan arus setiap 5 menit selama 60

menit. Hasil penelitian menunjukan, nilai pH meningkat secara signifikan sebesar 5,6 hingga

>9 pada kondisi konsentrasi elektrolit yang tinggi dan atau tegangan yang tinggi menggunakan

elektroda grafit. Konsentrasi NaCl rendah (4 × 10−4 𝑀) menggunakan elektroda C(And)-

SS(Ktd) dan C(And)-Ti(Ktd) pada tegangan 10V menghasilkan nilai pH yang tinggi yaitu 5,6-

10 pada 5 menit pertama dan selanjutnya. Alkalinitias dan asiditas yang terbentuk membantu

proses laju reaksi transesterifikasi dan esterifikasi metil ester. Maka dengan terproduksinya

ion H+ dan OH- pada permukaan elektroda akan mempengaruhi tingkat asiditas alkalinitas

sistem yang menunjang proses laju reaksi sehingga elektrosintesis biodiesel dapat dilakukan

tanpa menggunakan katalis tambahan.

Keywords: Biodiesel, Elektrolisis, pH, Elektrolit, Elektroda

Topic: Energi

Page 24: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

5 9 – 10 Juli 2018

[ABS-4]

Konversi Langsung Limbah Kayu Sengon dan Kayu Jati Menjadi Bioelectric

Menggunakan Metode Oksidasi Biomassa

Atik Muryati(a), Zaina Rohayati(a), Afifah Elok Fitriati(a), Rudy Syah Putra(a,b*)

a)Prodi Kimia dan b)New and Renewable Energy Research Group

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Jl. Kaliurang km 14,5 Yogyakarta 55584

*Email: [email protected]

Abstrak

Biomassa merupakan sumber energi terbarukan untuk produksi energi listrik. Kandungan

selulosa yang relatif tinggi dalam kayu sengon dan jati berpotensi sebagai bahan baku

produksi energi listrik yang baik. Meskipun pendekatan termokimia (pirolisis dan gasifikasi)

telah praktis digunakan untuk menghasilkan energi listrik, namun proses ini membutuhkan

suhu tinggi (600-1.000°C) dan katalis yang mahal. Sedangkan proses biologis yang dapat

mengubah biomasa menjadi listrik dapat bekerja pada suhu rendah, namun energi yang

dihasilkan rendah, kondisi reaksi yang spesifik dan membutuhkan waktu yang lama. Metode

oksidasi biomasa dapat digunakan secara langsung untuk mengoksidasi biomassa

menghasilkan arus listrik pada suhu rendah (<100°C) dengan penambahan katalis asam. Pada

penelitian ini serbuk gergaji kayu sengon dan jati dioksidasi dengan FeCl3.6H2O (0,1790 mol)

melalui proses refluks pada suhu 95-98°C selama 0, 2, 5 dan 10 jam serta penambahan HCl

sebagai katalisator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu refluks tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap densitas daya yang dihasilkan. Nilai densitas daya

biomassa sengon dan jati masing-masing sebesar 0,5935 mW/cm2 dan 0,5905 mW/cm2

dengan waktu optimum proses refluks selama 2 jam. Pengukuran konsentrasi sisa oksidator

FeCl3 menunjukkan kecenderungan menurun seiring dengan bertambahnya waktu refluks.

Persentase penguraian biomassa serbuk kayu sengon berbanding lurus dengan peningkatan

waktu proses refluks, sedangkan hasil yang berbeda ditunjukkan pada penguraian biomassa

serbuk kayu jati.

Keywords: Oksidasi Biomassa; FeCl3; Listrik; Jati; Sengon

Topic: Energi

Page 25: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

6 9 – 10 Juli 2018

[ABS-7]

Sintesa Kalsium Gliseroksida dari Cangkang Telur dan Penggunaannya Sebagai

Katalis pada Pembuatan Biodiesel

Sindy Oktava dan Horasdia Saragih

Universitas Advent Indonesia

Abstrak

Kalsium gliseroksida telah disintesa dari cangkang telur dan telah digunakan sebagai katalis

pada pembuatan biodiesel. Bahan dasar pembuatan biodiesel yang diguakan adalah minyak

kelapa. Minyak kelapa ditransesterifikasi menggunakan metanol. Transesterifikasi minyak

kelapa berbantuan katalis kalsium gliseroksida didasari oleh karena pengembangan biodiesel

saat ini masih menggunakan katalis basa homogen seperti KOH. Katalis basa homogen

memerlukan proses yang panjang dan biaya yang sangat besar. Selain itu katalis ini memiliki

potensi untuk bereaksi kembali dengan biodiesel yang dihasilkan. Untuk menjawab

permasalahan ini kalsium gliseroksida digunakan sebagai katalis pengganti. Kalsium

gliseroksida disintesa dari CaCO3 dan gliserin. Pada penelitian ini parameter yang digunakan

adalah perbandingan jumlah gliserin dalam pembuatan kalsium gliseroksida yang digunakan

untuk proses transesterifikasi minyak kelapa. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa

larutan gliserin sebanyak 20 ml dapat menghasilkan kalsium gliseroksida yang optimum

sebagai katalis untuk proses transesteifikasi biodiesel. Konversi persentase biodiesel yang

dihasilkan mencapai ± 90%.

Keywords: Kalsium gliseroksida, cangkang telur, biodiesel

Topic: Energi

Page 26: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

7 9 – 10 Juli 2018

[ABS-12]

VARIASI WAKTU TRANSESTERIFIKASI MINYAK KELAPA SAWIT

MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM GLISEROKSIDA

horasdia saragih dan rita winata sahata sidabutar

universitas advent indonesia

Abstrak

Pada penelitian ini transesterifikasi minyak kelapa sawit menggunakan metanol berbantuan

katalis heterogen kalsium gliseroksida, dilakukan. Pengaruh waktu lamanya proses

transesterifikasi terhadap kuantitas biodiesel yang dihassilkan, diinvestigasi. Reaksi

transesterifikasii menggunakan variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam dan 4 jam. Katalis kalsium

gliseroksida yang disintesa pada penelitian ini dikarakterisasikan menggunakan SEM dan

XRD. Sedangkan reaksi tranesterifikasi dianalisa secara kualitatif menggunakan GC-MS.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa variasi waktu transesterifikasi 1 jam, 3 jam dan 4 jam

menghasilkan biodiesel masing-masing 82,43%; 94,64%; 98.84 %. Oleh karna itu lama waktu

transesterifikasi 4 jam menghasilkan jumlah biodiesel yang paling tinggi.

Keywords: Transesterifikasi, katalis gliseroksida,minyak kelapa sawit,

Topic: Energi

Page 27: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

8 9 – 10 Juli 2018

[ABS-15]

PRODUKSI LISTRIK DARI KONVERSI LANGSUNG BIOMASSA DENGAN

GABUNGAN PASANGAN REAKSI REDOKS

Rudy Syah Putra(a,b*), Annisa Khafiya Saba(a), Resti Yunia Amri(a), Asrina Asfarina(a)

a) Jurusan Kimia dan b) New and Renewable Energy Research Group , Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang km. 14, Yogyakarta,

55584 Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Ketersediaan sumber daya untuk produksi energi listrik saat ini kian menipis. Oleh karena itu

dibutuhkan sumber daya terbarukan yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

Biomassa tandan kosong kelapa sawit (TKKS) merupakan residu pertanian yang berpotensi

untuk produksi energi listrik. Penelitian ini mengkonversi TKKS menjadi energi listrik

melalui metode konversi langsung menggunakan media pasangan reaksi redoks pada

temperatur rendah (80-100ºC) dan tekanan atmosfer. Biomassa dan oksidator FeCl3.6H2O

direfluks dan kemudian filtrat yang dihasilkan dari filtrasi digunakan sebagai reduktor dalam

kompartemen anoda pada pengukuran densitas arus listrik menggunakan multimeter yang

menghubungkan larutan elektrolit KMnO4 sebagai oksidator dalam kompartemen katoda

dengan jembatan garam (7,45 gram KCl dan 4 gram agar). Potensi densitas arus listrik yang

dihasilkan dievaluasi dengan menggunakan perbedaan konsentrasi oksidator FeCl3.6H2O

(0,1; 0,2; 0,3 dan 0,4 mol) dan jenis elektroda (grafit dan Pt/C). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa densitas arus listrik yang diperoleh dari penggunaan elektroda Pt/C lebih tinggi

dibandingkan dengan elektroda grafit. Pengukuran densitas arus menggunakan elektroda Pt/C

dengan konsentrasi 0,2 dan 0,4 mol oksidator menghasilkan arus yang stabil selama 24 jam

pengukuran dibandingkan dengan konsentrasi 0,1 dan 0,3 mol oksidator, sedangkan pada

densitas arus yang stabil pada penggunaan elektroda grafit dihasilkan pada konsentrasi 0,1

dan 0,4 mol oksidator dibandingkan dengan konsentrasi 0,2 dan 0,3 mol oksidator. Densitas

arus listrik mula-mula tertinggi yang dihasilkan pada penggunaan elektroda Pt/C yaitu pada

konsentrasi 0,1 mol oksidator sebesar 7,97 mA sedangkan pada penggunaan elektroda grafit

pada konsentrasi 0,1 mol oksidator yaitu sebesar 3,43 mA.

Keywords: produksi listrik, biomassa, tandan kosong kelapa sawit, reaksi redoks

Topic: Energi

Page 28: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

9 9 – 10 Juli 2018

[ABS-21]

Pengembangan Awal Alat Peraga Mesin Pendingin Termoakustik sebagai Sarana

Edukasi

Kevin Yapri, Sofyan Fajar Hidayat, I Made Astina

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Untuk meningkatkan ketertarikan dan pemahaman pelajar mengenai teknologi, pembelajaran

secara teoretik dari buku tidaklah cukup. Oleh karena itu, penggunaan alat peraga diperlukan

untuk mendemonstrasikan fenomena ilmiah dalam kehidupan nyata, khususnya untuk

fenomena ilmiah yang terbilang baru yang tidak banyak dikenal oleh masyarakat.

Pengembangan dan penggunaan alat peraga ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan

dan pemahaman secara signifikan terhadap dunia ilmu pengetahuan.

Saat ini teknik pendinginan terbaru yang dinamakan pendinginan termoakustik sedang

dikembangkan. Mesin pendingin termoakustik adalah jenis mesin yang memanfaatkan

fenomena akustik untuk menciptakan efek pendinginan yang timbul dari interaksi

termodinamika antara partikel gas yang berosilasi dengan dinding padatan, sehingga gradien

temperatur dihasilkan. Mesin pendingin termoakustik menggunakan gas-gas inert sebagai

fluida kerja sehingga tidak menyebabkan pemanasan global dan penipisan lapisan ozon.

Mesin pendingin termoakustik ini terdiri dari empat komponen dasar, yaitu penggerak akustik,

tabung resonator, komponen penukar panas, dan stack.

Perbedaan mendasar mesin pendingin termoakustik dibandingkan dengan mesin pendingin

konvensional adalah tidak menggunakan kompresor mekanikal ataupun termal dan tidak ada

aliran refrigeran, tetapi gas refrigeran bergetar dan tidak mengalir serta kerja kompresor

digantikan oleh penggerak akustik (loudspeaker). Kinerja mesin pendingin ini dapat dihitung

dengan mengukur perbedaan temperatur gas refrigeran antara sisi dingin dengan sisi panas

pada stack yang digunakan. Berdasarkan hasil pengujian dari pengembangan awal ini, mesin

pendingin termoakustik gelombang tegak yang dibuat mampu menghasilkan beda temperatur

sebesar 25,99oC, dengan kenaikan temperatur sisi panas sebesar 18,97oC dan penurunan

temperatur sisi dingin sebesar 7,02oC. Hasil tersebut diperoleh dengan menggunakan tabung

resonator sepanjang 100 cm, stack dengan panjang 10 cm, dan frekuensi suara 100 Hz.

Keywords: Alat peraga, mesin pendingin, gelombang tegak, termoakustik

Topic: Energi

Page 29: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

10 9 – 10 Juli 2018

[ABS-29]

EKO - BIO : Solusi Sintesis Biodiesel dengan Metode Elektrolisis Menggunakan

Elektroda Grafit Untuk Mewujudkan Energi Ramah Lingkungan

Aulia Agustia Yuniar (a*), Meri Dwi Cahyati (b*), Imam Al Maksur (c*) dan Rudy Syah

Putra, S.Si., M.Si., Ph.D (d*)

a) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia

*[email protected]

b) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia

*[email protected]

c) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia

*[email protected]

d) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Indonesia

Jl. Kaliurang Km. 14,5 Yogyakarta 55584, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Energi merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat dipisahkan dalam aspek

kehidupan manusia. Namun, tingkat permintaan energi yang tinggi tersebut tidak sebanding

dengan tingkat produksi energi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan

diversifikasi energi guna mendapatkan bahan bakar alternatif yang bersifat ramah lingkungan.

Salah satu bahan bakar alternatif untuk mengatasi masalah tersebut adalah biodiesel. Sintesis

biodiesel telah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya, diantaranya Allioux et. Al (2017),

akan tetapi metode yang digunakan masih menggunakan energi panas dalam proses

sintesisnya sehingga dirasa kurang efisien. Kemudian, penelitian selanjutnya dilakukan oleh

Guan dan Kusakabe (2009), Akan tetapi pada metode ini masih menggunakan bantuan katalis

NaOH cair dan co-solvent sehingga hasil yang didapatkan tidak ramah lingkungan. Oleh

karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan proses inovasi sintesis biodiesel dari minyak

jarak pagar dan minyak jelantah dengan metode elektrolisis tanpa menggunakan energi panas,

tambahan katalis dan co-solvent, sehingga proses sintesis biodisel hanya mengandalkan

mekanisme reaksi elektrolisis air yang menghasilkan H+ dan OH- sebagai sumber katalis

reaksi esterifikasi dan transesterifikasi. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil

bahwa pembuatan biodiesel dari minyak jarak pagar dan minyak jelantah dengan variasi

elekroda carbon-titanium dan carbon-stainless menyatakan bahwa hasil optimal pada sampel

minyak jelantah di dapat pada variasi elektroda carbon- titanium menghasilkan arus sebesar

0,088 A sedangkan pada sampel minyak jarak pagar didapatkan hasil optimal pada

penggunaan elektroda carbon-stainless steel menghasilkan arus sebesar 0,42 A.

Keywords: Biodiesel, Elektrolisis, Energi

Topic: Energi

Page 30: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

11 9 – 10 Juli 2018

[ABS-41]

Perhitungan Head Losses Pada Pipa Penstoks Turbin Propeller

Henny Sudibyo dan Anjar Susatyo

Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik - LIPI

Komplek LIPI Gedung 20, Jalan Sangkuriang, Bandung, Indonesia,40135

Abstrak

Penelitian tentang potensi pembangkit listrik tenaga air telah dilakukan di Jorong Buah Dama,

Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok, Propinsi Sumatera Barat. Pada penelitian tersebut

telah dihasilkan pengukuran potensi debit air 1,1m3/kg dan ketinggian air yang didapatkan

yaitu sebesar 110.65m. Dari data tersebut dilakukan perhitungan dan diperoleh daya sebesar

985kW. Untuk membawa air dari bak penenang ke turbin diperlukan pipa yang mampu

menahan tekanan yang cukup tinggi, pipa ini disebut pipa pesat atau penstock. Dasar

perancangan pipa pesat ini adalah sama dengan perencanaan tangki dan vessel (bejana tekan).

Kehilangan energi di penstock yang disebut head loss disebabkan faktor-faktor, seperti

kekasaran permukaan pipa, tikungan, kerugian gesekan pada penstock, adanya percabangan

dan sebagainya. Dari perhitungan di peroleh nilai- nilai head loss pada pipa penstock sebesar

0.05 m (entrance losses), 1.626m (pipe friction loses), 0.057m (losses of bends), 0.039m

(losses of branches), 0.0495m (losses of branch pipe to gate valve), 0.05838m (losses of bend

on branch, 0.053m losses of valve, 0.046m (losses of reducer),0.016m (losses of drafttube,

jika dijumlahkan total head loss sbesar 2,33m. Sehingga net head sebesar 108,32m.

Keywords: head losses, penstock, pembangkit listrik, turbin

Topic: Energi

Page 31: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

12 9 – 10 Juli 2018

[ABS-62]

Studi Desain Reaktor Cepat Berpendingin Helium Berukuran Kecil Menggunakan

Strategi Burnup CANDLE Modifikasi

Dora Andris (a*), Zaki Suud (a)

a) Institut Teknologi Bandung

Bandung, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Dalam studi ini dilakukan kajian terhadap reaktor cepat berpendingin helium berukuran kecil

menggunakan teras silinder seimbang dua dimensi R-Z. Studi ini difokuskan terhadap aspek

neutronik reaktor untuk variasi fraksi bahan bakar 50%-70% dengan interval 2.5%. Aspek

neutronik yang ditinjau dalam studi ini meliputi level burnup, faktor multiplikasi tak hingga

dan faktor multiplikasi efektif. Studi ini menggunakan strategi burnup CANDLE (Constant

Axial shape of Neutron flux, nuclide densities and power shape During Life of Energy

producing reactor) yang dimodifikasi dalam arah radial. Penggunaan strategi ini dimaksudkan

agar reaktor dapat beroperasi menggunakan bahan bakar uranium alam. Dalam strategi ini,

teras reaktor dibagi menjadi beberapa region dengan volume yang sama dalam arah radial.

Perhitungan neutronik dilakukan menggunakan simulasi komputasi sistem kode SRAC

(Standard thermal Reactor Analysis Code system) versi 2002 dengan data pustaka JENDL-

4.0 dan program FI-ITB CH1. Hasil perhitungan neutronik menunjukkan bahwa fraksi bahan

bakar mempengaruhi kinerja neutronik reaktor. Fraksi bahan bakar yang lebih tinggi

memberikan level burnup yang lebih rendah dan fraksi bahan bakar yang lebih rendah

menghasilkan level burnup yang lebih tinggi. Fraksi bahan bakar 60% memberikan nilai

kekritisan dan kestabilan reaktor yang lebih baik.

Keywords: neutronik; CANDLE modifikasi; fraksi bahan bakar

Topic: Energi

Page 32: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

13 9 – 10 Juli 2018

[ABS-97]

Aspek Fisika Tentang Model Penurunan Produksi Studi Kasus Lapangan Gas Subang

Dhaniel Boi Tamado

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Gejala penurunan produksi merupakan hal yang umum terjadi pada suatu lapangan gas oleh

karena penipisan cadangan dan berkurangnya tekanan reservoir, penurunan produksi juga

disebabkan oleh faktor ekonomis (biaya produksi dan permintaan) sehingga ketika semua

faktor tersebut tercapai maka perlu dilakukan penutupan atau pembiaran sumur. Analisis

penurunan produksi merupakan metoda pemodelan yang bertujuan untuk memprediksi besar

cadangan reservoir dan umur produksi yang tersisa berdasarkan data produksi historis dan

data perubahan tekanan dasar sumur (bottom hole pressure) sehingga dapat memprediksi

performa produksi di masa depan.

Keywords: Analisa penurunan produksi, pemodelan produksi, besar cadangan, umur

produks

Topic: Energi

Page 33: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

14 9 – 10 Juli 2018

[ABS-107]

Analisis Neutronik pada Reaktor Air Bertekanan 200 MWt Berbahan Bakar Thorium

Nitrida (Th-U233)N dan Thorium-Plutonium Nitrida (Th-Pu-U233)N

Nurlina Azis (a*), Zaki Suud (a)

a) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Analisis neutronik pada reaktor air bertekanan 200 MWt berbahan bakar thorium nitrida (Th-

U233)N dan thorium-plutonium nitrida (Th-Pu-U233) telah berhasil dilakukan. Reaktor air

bertekanan/Pressurized Water Reactor (PWR) merupakan reaktor yang paling banyak

digunakan di dunia saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan karakteristik

neutronik dua jenis bahan bakar yaitu thorium nitrida dan campuran thorium-plutonium

nitrida. Perhitungan neutronik dilakukan dengan menggunakan kode SRAC yang

dikembangkan oleh JAERI dengan memanfaatkan data nuklida JENDL-4.0. Perhitungan sel

bahan bakar menggunakan PIJ, kemudian hasil perhitungan sel tersebut digunakan pada

perhitungan teras difusi multigrup dengan menggunakan kode CITATION. Hasil perhitungan

neutronik menunjukkan bahwa bahan bakar campuran thorium-plutonium nitrida memiliki

nilai faktor multiplikasi yang lebih besar dari pada bahan bakar thorium nitrida. Hal ini

disebabkan karena adanya penambahan nuklida fisil Pu-239 dan Pu-241. Untuk analisis teras

reaktor diperoleh bahwa konfigurasi bahan bakar dengan pengayaan yang lebih tinggi pada

region terluar membuat distribusi daya yang dihasilkan menjadi lebih datar dibandingkan

dengan konfigurasi teras homogen.

Keywords: PWR; Thorium Nitrida; Plutonium; Distribusi Daya

Topic: Energi

Page 34: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

15 9 – 10 Juli 2018

[ABS-129]

Studi Efektifitas Pembakaran Material Fisil Pada High Temperature Gas Reactor

(HTGR) tipe Prismatik berdaya 50 MWt

Ayu Lia Pratama dan Dwi irwanto

Prodi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung

Abstrak

High Temperature Gas Reactor (HTGR) merupakan salah satu tipe reaktor Generasi IV

berpendingin gas Helium yang memiliki luaran temperatur yang tinggi. Temperatur yang

tinggi ini selain dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, dapat pula digunakan untuk

memproduksi hidrogren, memurnikan air laut, memperkaya batu bara, dan berbagai proses

indrustri lainnya. Pada penelitian ini, efek nilai enrichment dan jumlah Coated Fuel Particle

(CFP) terhadap efektifitas pembakaran material fisil untuk tiga buah bahan bakar nuklir yang

berbeda, UO2, (U-Th)O2 dan (U-Pu)O2, diteliti dan dianalisa. Perhitungan dan analisa

dilakukan untuk nilai enrichment antara 1-20% dan jumlah CFP antara 4500 hingga 26850

buah per pellet bahan bakar. Analisa dilakukan pada disain HTGR 50MWt untuk ketiga bahan

bakar nuklir tersebut dan menghasilkan nilai enrichment optimal sebesar 10% dengan jumlah

CFP sebanyak 11500. Dari analisa yang dilakukan pada level assembly, didapatkan nilai

kefektifitasan pembakaran material fisil yang paling tinggi untuk HTGR 50MWt adalah bahan

bakar (U-Pu)O2 sebesar lebih dari 92%. Analisa pun dilakukan pada parameter neutronik

seperti k-inf, conversion ratio juga perubahan densitas material fisil dan fertil selama dua

tahun masa operasi reaktor.

Keywords: HTGR, neutronik, bahan bakar, material fisil

Topic: Energi

Page 35: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

16 9 – 10 Juli 2018

[ABS-23]

Sensor Kekenyangan Ikan Budidaya Berbasis Accelerometer

Fajar M. Darozat, D. Gilang, M. Iqbal

PT Multidaya Teknologi Nusantara (eFishery)

Abstrak

Dalam budidaya perikanan, biaya yang dihabiskan pembudidaya untuk penyediaan pakan

ikan mencapai 70% dari total pengeluaran. Karena itu pemborosan pakan akibat overfeeding

perlu dicegah sebisa mungkin. Diperlukan sistem yang dapat mengontrol pemberian pakan

secara efektif. Sistem kontrol yang tersedia di pasaran saat ini relatif mahal dan tidak

terjangkau oleh pembudidaya kelas menengah dan kecil. Pada penelitian ini, kami

merancang sensor kekenyangan ikan berbasis akselerometer yang dapat dimanfaatkan

sebagai sistem kontrol pemberian pakan ikan yang murah namun efektif. Sensor ini

menggabungkan akeseloremer ADXL345, mikrokontroler ESP8266, sensor temperatur

DS18B20, dan microSD sebagai media penyimpanan data yang direkam akselerometer dan

sensor temperatur. Sistem diletakkan di dalam wadah berbentuk bola dengan diameter luar

74 mm. Sensor akan diapungkan di kolam, lalu akselerometer akan merekam percepatan

sistem akibat riak air yang dihasilkan oleh aktivitas ikan saat makan dengan frekuensi 26

sampling/s. Setiap 4 detik, sensor akan mengekstrak tujuh fitur statistik yang akan dijadikan

sebagai landasan pengambilan keputusan mengenai tingkat kekenyangan ikan. Sensor

sukses bekerja ketika diuji pada kolam budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil ini

akan menjadi landasan penelitian selanjutnya berupa pengintegrasian sensor dengan mesin

pemberi pakan otomatis.

Keywords: Accelerometer; Akselerometer; Akuakultur; Aquaculture; Oreochromis

niloticus; Smart feeding; Tilapia

Topic: Inovasi

Page 36: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

17 9 – 10 Juli 2018

[ABS-52]

Pengaruh Ekstrak Kulit Mangga (Magnifera indica) sebagai Inhibitor Korosi yang

Ramah Lingkungan pada Logam

Ahnaf (a)*, Hafildatur Rosyidah (b), Dwi Jayanti Putri (b)

Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Jalan Arief Rahman Hakim,

Surabaya 60111, Indonesia

Abstrak

Ekstrak bahan alam dapat digunakan sebagai inhibitor organik untuk mencegah korosi. Kulit

buah mangga merupakan salah satu bahan organik yang bisa dijadikan inhibitor untuk

mengurangi laju korosi pada logam. Hasil studi literatur menunjukkan adanya kandungan

kimia pada kulit buah mangga yaitu flavonoid, tanin, saponin. Senyawa-senyawa tersebut

dapat digunakan sebagai antioksidan dalam pencegahan korosi. Peran flavonoid sebagai

donor hidrogen yakni dengan jalan menyumbangkan gugus pereduksi dari gugus hidroksil

yang melekat pada cincin aromatis miliknya, sehingga dapat mendelokalisasi senyawa-

senyawa radikal . Adanya efek antioksidan dari flavonoid juga dapat menjadikan

antioksidan sebagai agen antiinflamasi melalui inhibisi non-kompetitif bekerja dengan

menangkap radikal bebas oksigen dan menghambat segala tipe oksigenasi (siklooksigenase

dan lipoksigenase). Maka pada penelitian ini ekstrak kulit buah mangga dijadikan inhibitor

organik untuk mengurangi laju korosi pada tin plate kaleng makanan yang memiliki

kemungkinan mengalami korosi. Spesimen yang digunakan berbentuk persegi panjang

ukuran 4x1 cm dan di coating menggunakan lem epoxy pada tin plate (daerah korosi 1x1

cm) kemudian dilakukan pengukuran metode weight loss (hilangnya berat) dan

potensiodinamik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanpa inhibitor dan

penambahan variasi konsentrasi inhibitor (10 ppm, 20 ppm, 40 ppm, 100 ppm) dalam media

korosi NaCl 3,5 %. Kulit buah mangga ini diharapkan menjadi inhibitor korosi yang aman,

ramah lingkungan, dan biaya yang terjangkau.

Keywords: Kulit Buah Mangga, Korosi, Inhibitor Organik, tin plate

Topic: Inovasi

Page 37: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

18 9 – 10 Juli 2018

[ABS-96]

Nano Spray Inhaler dari Limbah Kulit Kakao Sebagai Agen Pembunuh Bakteri

Klebsiella pneumonia Penyebab Bronkitis Kronik Teruji in Vivo pada Tikus Putih

Jantan Galur Wistar

Ratih Lestari (a*), Aditya Sewanggara A.W (b), Kartika Putri (b), Yandi Syukri (a,b*)

a) Department of chemistry, Faculty of mathematics and natural sciences, Islamic University

of Indonesia

*[email protected]

b) Department of pharmacy, Faculty of mathematics and natural sciences, Islamic University

of Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Dewasa ini ketergantungan manusia akibat rokok semakin meningkat. Menurut data WHO,

jumlah perokok di dunia mencapai 1,2 miliar dan Indonesia merupakan negara ketiga

dengan jumlah perokok terbesar setelah Cina dan India (Afiati, 2016). Asap rokok selain

dapat membahayakan kesehatan perokok sendiri, juga dapat membahayakan lingkungannya,

yaitu orang-orang yang berada disekitarnya. Berdasarkan hasil penelitian, asap rokok

mengandung senyawa racun organoklorin yang dapat memicu pertumbuhan bakteri

Klebsiella pneumoniae. Klebsiella pneumoniae merupakan salah satu bakteri yang

menyebabkan bronkitis kronik (Ikawati, 2011). Saat ini pengobatan untuk penyakit bronkrits

kronik telah dilkukan dengan antibiotik dan obat oral akan tetapi memiliki kekurangan yaitu

alergi, iodosinkranasi dan tidak efektif karena menyebabkan resistensi bakteri. Alternatif

yang efektif dan efisien untuk pengobatan penyakit bronkitis adalah dengan memanfaatkan

senyawa yang terkandung dalam bahan alam. Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai

obat bronkitis adalah kulit kakao. Kulit kakao merupakan limbah utama dari pengolahan biji

kakao yaitu mencapai 70% dari keseluruhan buah. Penelitian sebelumnya, diketahui bahwa

telah dilakukan isolasi terhadap senyawa flavonoid dari kulit buah kakao (Listyannisa,

2012). Flavonoid merupakan salah satu senyawa yang diduga mampu menghambat

pertumbuhan bakteri Klebsiella pneumoniae penyebab penyakit bronkitis (Kandou dkk.,

2016). Pada penelitian ini kami memanfaatkan limbah kulit kakao yang menjadi

permasalahan lingkungan di Indonesia sebagai solusi pengobatan penyakit bronkitis kronik

dengan menggunakan metode nanospray yang berbasis lipid based formulation. Pemilihan

metode nanospray bertujuan untuk memperkecil ukuran zat aktif suatu sediaan obat

sehingga lebih mudah diabsorpsi kedalam sistemik atau sel target. Diharapkan dengan

pembuatan sediaan nanospray dari limbah kulit kakao sebagai solusi pengobatan penyakit

bronkitis ini merupakan langkah inovatif yang memberikan tiga keuntungan sekaligus yaitu

(i) nilainya yang ekonomis (ii) sebagai solusi alternatif pengobatan penyakit bronkitis kronik

yang tepat sasaran dan (iii) mampu mengatasi permasalahan lingkungan akibat limbah kulit

kakao.

Keywords: Nano Spray Inhaler, Limbah Kulit Kakao, Klebsiella pneumonia , Bronkitis

Kronik

Page 38: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

19 9 – 10 Juli 2018

Topic: Inovasi

[ABS-108]

Rancang Bangun Tombol Panik untuk Memberi Informasi Daerah Bencana

Kebakaran Kepada Dinas Pemadam Kebakaran

Mohamad Amin (a*), Syahruddin (b), Noldy Juri (c)

a)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan

Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia

*[email protected]

b)Teknik Mesin, Politeknik Negeri Balikpapan

Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia

c)Teknik Elektro, Politeknik Negeri Balikpapan

Jalan Soekarno Hatta KM 8, Balikpapan, Indonesia

Abstrak

Rancang bangun tombol panik ini berfungsi untuk membuat Desain dan sebuah alat yang

memberikan informasi kepada Petugas Pemadam Kebakaran, Pimpinan Kepala Pemadam

Kebakaran, Kepolisian, Lurah, Camat dan walikota bahwa ada bencana kebakaran di daerah

yang tombol panik ditekan. Tombol panik terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian sistem

pengirim sinyal/tanda dan sistem penerima sinyal. Pada sistem pemberi sinyal terdiri dari

beberapa komponen utama yaitu push button, baterai, charger, arduino uno, mic, speaker dan

Modul GSM. Sistem penerima sinyal/tanda untuk penerima dari pemadam kebakaran dan

kepolisisan terdiri dari modul gsm, arduino, baterai, sirine, mic, speaker dan display sehingga

dengan begitu petugas pemadam kebakaran dapat langsung mengetahui ada peristiwa

kebakaran dan kepolisian dapat segera mengamankan jalur yang akan dilalui oleh petugas

pemadam kebakaran dan untuk sistem penerima signal untuk Lurah, Camat, kepala dinas

pemadam kebakaran dan Walikota langsung berupa SMS ke HP mereka masing-masing. Pada

tombol panik ini juga tersedia mic dan speaker untuk komunikasi antara yang menekan tombol

panik dengan petugas jaga pemadam kebakaran untuk menjelaskan posisi lebih lengkap dan

kondisi ditempat bencana kebakaran. Dengan adanya tombol panik disetiap RT diharapkan

dapat meminimalisir kerugian dari peristiwa kebakaran karena informasinya dapat secepat

mungkin diterima oleh pihak yang berwajib.

Keywords: Tombol Panik, Tombol Info Kebakaran, Tombol Dinas Pemadam, Tombol

Topic: Inovasi

Page 39: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

20 9 – 10 Juli 2018

[ABS-113]

Rancang Bangun Alat Pirolisis Sederhana untuk Mengolah Limbah Plastik

Polipropilena menjadi Bahan Bakar Cair

Nurhayati (a*), Sparisoma Viridi (b), Anjar Purba Asmara (c), dan Zuhra Aina (d)

a) Teknik Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia,

23111

*firstnur1708@gmailcom

b) Fisika Nuklir dan Biofisika, Institut Teknologi Bandung, ITB, Bandung, Indonesia, 40132

c) Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia, 23111

d) Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh,

Indonesia, 23111

Abstrak

Telah dilakukan rancang bangun alat pirolisis sederhana. Jenis yang dibuat adalah alat

pirolisis manual. Alat tersebut dibuat dari bahan kaleng bekas kue kering kapasitas 900 gram

sebagai tabung reaktor yang disambungkan dengan pipa besi bekas sepanjang 1 m yang dibuat

menyerupai huruf L. Dengan menggunakan kompor minyak tanah sebagai sumber kalor,

reaktor yang telah dirancang mampu menampung sebesar 1000 gram sampah plastik

polipropilena yang menghasilkan bahan bakar cair sebesar 645 mL. Alat tersebut mempunyai

keuntungan tidak menggunakan daya listrik dan sangat mudah mengoperasikannya.

Keywords: Pirolisis; Reaktor; dan Bahan Bakar Cair

Topic: Inovasi

Page 40: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

21 9 – 10 Juli 2018

[ABS-122]

Simple Automatic Weather Measuring Device

M. Najib Alyasyfi (a*) , Mochamad Irfan(b), Premana W. Premadi(b)

a)Physics Education Departement

Faculty of Mathematic and Natural Science

Indonesia University of Education

Jl. Dr. Setiabudhi no. 229 Bandung, 40154

*)[email protected]

b)Bosscha Observatory

Faculty of Mathematic and Natural Science

Bandung Institute of Technology

Jl. Peneropongan Bintang No.45, Lembang

Abstrak

An automatic device that can measure and record six weather parameters has been built at

Bosscha Observatory. Those six parameters: wind direction and velocity, air temperature and

humidity, precipitation, and rain gauge and time-keeper, are measured and recorded

periodically to a Micro SD card. The device is powered by a battery which is recharged using

a mini solar PV panel. In addition to requiring precision and accuracy as normally prioritized

in measurement device, our design particularly considers the economic aspect and the

transparency of the inner working of the device. For the educational and empowerment

perspective, it is important that all the applied scientific principles are comprehensible. Our

objective is that this automatic weather measuring device, which is much needed in various

open air work areas, can be easily learned and built by young technicians all over Indonesia

using simple and easily available materials. We had calibrated our device to a standard

commercial one and tested it in a number of places in Lembang. We plan to test this device in

other areas to know the device reliability and construction strength against various weather

conditions.

Keywords: Weather Measurement, easily to made, reability, educational

Topic: Inovasi

Page 41: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

22 9 – 10 Juli 2018

[ABS-30]

Perancangan Monitoring Gas CO2 pada Sistem Deteksi Dini Gunung Api berbasis IoT

Lisa Destarina (1a), Husein (1b), Nina Siti Aminah (1c), Mitra Djamal (1d)

1) Laboratorium Fisika Instrumentasi,

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) [email protected] (corresponding author)

b) [email protected]

c) [email protected]

d) [email protected]

Abstrak

Pemantauan aktivitas gunung api sangat diperlukan baik untuk penelitian kegunungapian

maupun persiapan tanggap bencana. Untuk itu, perlu adanya sistem monitoring gunung api

yang handal guna memperoleh data aktivitas gunung api yang real time sehingga dapat

diaktifkan respon otomatis terhadap bencana ini. Salah satu parameter aktivitas gunung api

adalah emisi gas CO2 sebab konsentrasi gas CO2 menunjukkan kedalaman magma. Pada

penelitian ini, sistem monitoring dirancang menggunakan modul DT Sense MG811 sebagai

sensor untuk mengukur konsentrasi gas CO2. Sensor ini dihubungkan ke papan mikrokontroler

Arduino lalu data yang diperoleh dikirim secara real time menggunakan modul wifi ESP dan

ditampilkan pada laman web service. Sistem ini akan dirakit pada Unmanned Aerial Vehicle

(UAV) atau dikenal dengan istilah drone sehingga data dapat diambil tanpa kontak secara

langsung.

Keywords: Monitoring CO2, Gunung Api, Modul Sensor MG811, Arduino, Modul Wifi

Topic: Instrumentasi

Page 42: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

23 9 – 10 Juli 2018

[ABS-37]

Monitoring Suhu Tungku Pemanas alat uji korosi pada logam cair dari Sensor

Termokopel Berbasis Modul Ethernet (IOT)

Muhammad Ilham (1), Afrida Hafizhatul Ulum (2), Mohammad Dharul Asmawan (3), Adhi

Kusuma (4), Hendro (5), Asril Pramutadi (6)

1,6Laboratorium Fisika Nuklir,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

2,4,5Laboratorium Instrumentasi,

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Fisika Sistem Kompleks,

Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no.10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian terkait IoT (Internet of Things) khususnya aplikasinya dalam berbagai bidang telah

banyak diminati oleh para peneliti. Tentu saja, hal ini tidak lepas dari peran IoT yang

memberikan tawaran efisiensi, efektivitas serta kemudahan terhadap suatu pekerjaan. Pada

penelitian ini kami telah memakai metode IoT dalam monitoring nilai temperatur tungku

pemanas alat uji korosi pada logam cair yang dapat beroperasi dalam waktu yang lama.

Selama alat ini bekerja, dibutuhkan data suhu setiap satu hingga 2 jam sekali (monitoring),

sehingga monitoring secara manual akan tidak efisien. Namun, permasalahan tersebut dapat

dimudahkan dengan bantuan IoT. Pada penelitian ini, digunakan beberapa komponen yaitu

alat pemanas alat uji korosi pada logam cair dengan sensor suhu termokopel, Modul

MAX6675 sebagai konverter, Wemos ESP8266 sebagai modul wifi dan mini-controller, high

current relay module sebagai saklar otomatis, dan thinger.io sebagai server dimana data

temperatur disimpan dan dipantau. Telah berhasil dilakukan monitoring temperatur pemanas

berbentuk grafik terhadap waktu yang dapat diobservasi melalui internet.

Keywords: Internet of Things, monitoring,, alat uji korosi pada logam cair

Topic: Instrumentasi

Page 43: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

24 9 – 10 Juli 2018

[ABS-44]

Sistem Monitoring Gas SO2 Berbasis Internet of Things di Gunung Guntur

Afrida Hafizhatul Ulum1,a), Husein1,b), Nina Siti Aminah1,c), Mitra Djamal1,d)

1Laboratorium Fisika Instrumentasi

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a)[email protected]

b)[email protected]

c)[email protected]

d)[email protected]

Abstrak

Teknologi berbasis internet semakin populer dari hari ke hari dengan menawarkan sebuah

fitur yang memudahkan pengguna dalam melakukan pengukuran dan pengendalian jarak jauh.

Salah satu manfaat penggunaan fitur ini mampu mengukur kondisi gunung berapi tanpa

melakukan pengukuran secara langsung. Pada penelitian kali ini, kami melakukan pengukuran

gas sulfur dioksida (SO2) di gunung Guntur dengan menggunakan sensor TGS 2602. Sensor

ini memiliki sensitivitas yang baik terhadap perubahan gas SO2. Data yang terukur pada sensor

akan diolah mikrokokontroller dengan mengubah data tegangan menjadi data kadar gas (ppm)

dan dikirimkan ke sebuah website dengan memanfaatkan fitur internet dari modul wifi ESP

8686. Data kadar gas SO2 tersebut bisa diakses pengguna secara kontinyu dan akan

memberikan peringatan ketika kadar gas diambang batas normal yang digunakan yaitu 5 ppm.

Keywords: gas SO2, sensor TGS 2602, mikrokontroller, ESP 8686

Topic: Instrumentasi

Page 44: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

25 9 – 10 Juli 2018

[ABS-53]

ANALISIS PENGARUH LUAS PERMUKAAN TAHU TERHADAP KECEPATAN

PELEPASAN FORMALIN MENGGUNAKAN SENSOR HCHO BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMEGA328

Nikodemus Umbu Janga Hauwali, Moh. Hamdan, Putri Mustika Widartiningsih, Asnin Nur

Salamah

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk mengukur kecepatan pelepasan formalin dari tahu yang

mengandung formalin. Kecepatan pelepasan formalin diukur menggunakan sensor HCHO

berbasis AT MEGA328.

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahu dengan beberapa ukuran (4 sampel).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur pengaruh luas permukaan tahu yang

mengandung formalin terhadap kecepatan pelepasan formalin ketika suhu sampel tahu

dinaikkan.

Dengan mengetahui kecepatan pelepasan kandungan formalin dari sampel tahu, maka dapat

diketahui mekanisme untuk mereduksi kandungan formalin dari tahu atau makanan lain

berdasarkan luas permukaannya.

Keywords: Tahu, Formalin, Sensor HCHO

Topic: Instrumentasi

Page 45: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

26 9 – 10 Juli 2018

[ABS-71]

Analisis Pengaruh Larutan Garam Terhadap Laju Pelepasan Formalin Dalam Tahu

Asnin Nur Salamah (a*), Putri Mustika Widartiningsih (a), Nikodemus Umbu Janga

Hauwali (a), Moh Hamdan (a), Saudiah Mawaddah (a)

a) Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132,

Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Formalin sebagai zat berbahaya kerap disalahgunakan untuk pengawet makanan. Agar

terhindar dari bahaya, diperlukan metode yang optimal untuk menghilangkan kandungan

formalin dalam makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman

larutan garam terhadap laju pelepasan formalin dari sampel tahu yang mengandung formalin.

Penelitian dilakukan melalui perendaman tahu berformalin dalam larutan garam dengan

konsentrasi yang berbeda selama 90 menit. Untuk mengetahui laju pelepasan formalin

dilakukan pemanasan tahu dimana pengukuran menggunakan sensor HCHO untuk

mendeteksi penurunan kadar atau konsentrasi formalin, serta sensor LM35 untuk mengamati

perubahan suhu. Dari pengukuran diperoleh hubungan eksponensial dari perubahan suhu

terhadap perubahan konsentrasi formalin, serta pengaruh konsentrasi larutan garam terhadap

laju pelepasan formalin. Dari hasil penelitian akan diketahui konsentrasi larutan garam yang

paling tepat untuk menghilangkan formalin berdasarkan laju pelepasan formalin yang paling

besar. Untuk menentukan bahwa perendaman pada larutan garam dengan konsentrasi tertentu

adalah metode yang optimal untuk menghilangkan formalin dalam tahu, maka digunakan

larutan gula dan air sebagai pembanding.

Keywords: Formalin, Tahu, Larutan garam, Konsentrasi, Laju pelepasan

Topic: Instrumentasi

Page 46: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

27 9 – 10 Juli 2018

[ABS-73]

Perancangan dan Pengukuran konstanta waktu sistem yang dapat disimpan dan

ditampilkan secara grafis

Djoko Untoro Suwarno

Program Studi Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

Abstrak

Kemajuan di bidang komponen elektronika menghasilkan berbagai modul sensor dan modul

mikrokontroler yang siap dipakai. Melalui board Arduino dapat dengan mudah dilakukan

interfacing dengan banyak modul sensor. Hal ini dapat sebagai pendorong untuk pemanfaatan

teknologi dalam pendidikan sains. Pengukuran konstanta waktu suatu sistem memerlukan

peralatan yang dapat mengukur dengan waktu sampling yang cepat. Dahulu diperlukan

peralatan yang besar seperti osciloskop atau DAQ menggunakan komputer. Pengukuran

parameter yang berubah terhadap waktu dapat dilakukan dengan mudah menggunakan

bantuan mikrokontroler. Pada penelitian ini telah dirancang dan diuji coba modul untuk

pengukuran konstanta waktu sistem RC yang dapat terhubung dengan komputer sebagai

media penyimpan dan penampil secara grafis. Peralatan yang dibangun sendiri dapat

menangkap sinyal masukan berupa tegangan analog untuk 15 kanal. Resolusi untuk setiap

kanal sebesar 12 bit. Peralatan yang dibuat sendiri membutuhkan biaya yang relatif murah

dengan kemampuan yang tidak kalah dengan pabrikan.

Keywords: Pengukuran konstanta waktu RC, mikrokontroler, peralatan buatan sendiri,

ADC

Topic: Instrumentasi

Page 47: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

28 9 – 10 Juli 2018

[ABS-78]

Analisis Distribusi Perambatan Air pada Tanah Lempung Menggunakan Sensor YL69

Moh. Hamdan (a*), Eka Sylvianti Rahayu (a), Delpina Nggolaon (a), Dr. Hendro MS. (a)

Departemen Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB)

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Kelembaban tanah merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan dalam bidang

pertanian. Oleh karena itu, pembuatan sistem otomatisasi untuk pengontrolan kelembaban

tanah tersebut telah banyak dikembangkan. Namun dalam pembuatan sistem otomatisasi

tersebut, konfigurasi penempatan sensor yang optimal untuk membangun sistem yang dapat

menjaga kelembaban tanah secara merata menjadi permasalahan yang seringkali muncul.

Maka analisis pola perambatan air dalam tanah dari sumbernya perlu dilakukan. Penelitian ini

bermaksud untuk menganalisa pola perambatan air dalam tanah dengan mengukur

kelembaban tanah tersebut menggunakan sensor YL69 dan mikrokontroler ATMega 328.

Empat buah sensor YL69 ditempatkan pada interval jarak tertentu dari sumber air dan

pengukuran dilakukan untuk berbagai kedalaman sensor serta volume air yang berbeda-beda.

Hasil penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pola perambatan air dalam tanah, mengetahui

jarak penempatan sensor yang maksimum dari sumber air dengan volume tertentu, dan

mengetahui kedalaman yang optimal untuk penancapan sensor tersebut. Hasil penelitian

diharapkan dapat menjadi dasar optimasi sistem otomatisasi kontrol kelembaban tanah baik

terkait penempatan sensor maupun penempatan sumber air yang digunakan.

Keywords: Distribusi perambatan air, Sensor YL69, mikrokontroler ATMega 328

Topic: Instrumentasi

Page 48: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

29 9 – 10 Juli 2018

[ABS-80]

Pengujian Karakteristik Statik Tegangan dan Suhu Standar Termokopel Tipe-S

Menggunakan Konsep Kalibrasi Melalui Metode Interpolasi

Dicky Zulfikridin (a*), Hendro (b)

a) Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian

b) Dept. Fisika Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Perkembangan dan penggunaan alat ukur suhu menjadi bagian yang sangat penting dalam

kehidupan manusia. Agar menghasilkan pengukuran yang benar dan tertelusur maka perlu

dilakukan studi mengenai kalibrasi dan pengujian terhadap kebenaran hasil pembacaan alat

ukur suhu tersebut. Alat-alat ukur suhu umumnya sudah banyak diketahui dan digunakan,

namun tidak banyak yang mengetahui cara kalibrasi alat ukur suhu tersebut. Studi pengujian

diperlukan sebagai salah satu usaha awal untuk melindungi kepentingan konsumen dalam hal

kebenaran ukuran. Studi ini didasarkan pada pengujian alat ukur suhu yaitu Termokopel tipe-

S dengan menganalisis karakteristik statik hubungan antara tegangan dan suhu pada titik

pengujian antara titik 10 sampai dengan 100°C dengan kenaikan setiap 10°C. Pengujian

karakteristik standar suhu termokopel tipe-S dilakukan dengan menggunakan konsep kalibrasi

termokopel melalui metode Interpolasi. Pengujian dilakukan dengan mengukur nilai GGL

tegangan yang timbul pada saat sambungan terukur dari Termokopel tipe-S dimasukkan ke

dalam wadah mikro dengan suhu yang telah diketahui. Perhitungan nilai tegangan pada

termokopel tipe-S dilakukan dengan menambahkan nilai tegangan yang terukur pada

sambungan terukur dan sambungan referensi yang merupakan hasil konversi suhu ke tegangan

menggunakan interpolasi referensi tabel tegangan. Analisa model matematis menggunakan

persamaan orde ketiga yang menghubungkan nilai antara suhu dan tegangan untuk

mengetahui nilai sebenarnya dari termokopel tipe-S sehingga dapat diketahui kelas akurasi

dari termokopel tersebut dan mengetahui sejauh mana model matematis dapat digunakan

untuk menggambarkan karakteristik termokopel tersebut. Hasil pengujian kerakteristik suhu

termokopel Tipe S menunjukkan bahwa hubungan antara suhu dan tegangan pada termokopel

Tipe S adalah tidak linear, melainkan berupa fungsi polinomial. Dari model matematis yang

diperoleh, jika dibandingkan dengan kelas akurasi termokopel berdasarkan EN 60 584 untuk

rentang suhu dari 10°C sampai dengan 100°C maka termokopel Tipe S yang diuji masih

masuk dalam kelas 1 dan untuk kelas akurasi termokopel berdasarkan ANSI MC96.1 1982

masuk dalam kelas standar.

Keywords: Termokopel tipe-S, Kalibrasi, Metode Interpolasi

Topic: Instrumentasi

Page 49: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

30 9 – 10 Juli 2018

[ABS-98]

Pengukuran Konsentrasi Oksigen pada Pb-Bi Cair Menggunakan Sensor Berbasis

Zirkonia

Pribadi Mumpuni Adhi (a*). Dianta Mustofa Kamal (a). Muslimin (a). Andrei Vilcu (b).

Masatoshi Kondo (c). Minoru Takahashi (c)

a) Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Jakarta

Jl. Prof. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425, INDONESIA

*[email protected]

b) Politechnica University of Bucharest

Str. Splaiul Independenței nr 313, District 6, Bucharest, 060042 ROMANIA

c) Laboratory for Advanced Nuclear Energy, Institute Innovative Research, Tokyo Institute

of Technology

2-12-1 Ookayama, Meguro-ku,

Tokyo, 152-8550, JAPAN

Abstrak

Pb-Bi cair merupakan salah satu kandidat bahan pendingin untuk reaktor nuklir Generasi IV.

Masalah utama penggunaan Pb-Bi cair adalah korosi yang disebabkan oleh keberadaan

oksigen pada bahan pendingin. Kontrol oksigen yang tepat perlu dilakukan untuk menekan

tingkat korosi dan oksigen sensor terbuat dari zirkonia sebagai elektrolit padat telah digunakan

untuk memantau konsentrasi oksigen. Prinsip kerja oksigen sensor ini berdasarkan prinsip

elektrokimia dimana perbedaan aktivitas oksigen pada elektroda acuan dan elektroda kerja (di

Pb-Bi cair) dapat menghasilkan beda potential. Beda potensial diukur menggunakan

elektrometer dan dikonversi menjadi konsentrasi oksigen berdasarkan persamaan Nernst.

Pada penelitian ini, Besi (Fe)/Magnetit digunakan sebagai bahan untuk elektroda acuan.

Pengukuran konsentrasi oksigen pada Pb-Bi cair dilakukan masing-masing pada suhu 450 -

600°C untuk kondisi statis dan 450 - 500°C untuk kondisi dinamis. Kadar konsentrasi oksigen

diatur pada kondisi oksigen jenuh Pb-Bi. Oksigen sensor berbasis zirconia dengan Besi

(Fe)/Magnetit sebagai elektroda acuan telah berhasil mengukur konsentrasi oksigen pada Pb-

Bi cair. Hasil yang didapatkan sesuai dengan perhitungan teoretis menggunakan persamaan

Nernst.

Keywords: Sensor Oksigen; Pb-Bi Cair; Zirkonia

Topic: Instrumentasi

Page 50: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

31 9 – 10 Juli 2018

[ABS-100]

Rancang Bangun Alat Ukur Panjang Objek di Dalam Air Berbasis Photogate dan

Sensor Ultrasonik

Duwi Hariyanto (a), Pesta Indra Sigalingging (b), dan Hendro (c)

Laboratorium Fisika Instrumentasi,

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

(a)[email protected]

(b)[email protected]

(c)[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat ukur panjang objek di dalam air secara tak

sentuh berbasis photogate dan sensor ultrasonik. Rancangan alat ukur panjang objek di dalam

air menggunakan photogate yang disusun dari laser sebagai sumber cahaya dan sensor

photodiode sebagai pendeteksi sumber cahaya, sensor ultrasonik HC-SR04 sebagai

pendeteksi jarak, motor DC sebagai penggerak, serta mikrokontroler Arduino sebagai

pengolah sinyal keluaran rangkaian sensor dan pegendali motor DC melalui IC driver L293D.

Hasil pengukuran objek di dalam air menggunakan alat dibandingkan dengan hasil

pengukuran objek di ruang terbuka menggunakan penggaris. Data yang diperoleh

menunjukkan bahwa rata-rata persentase error pengukuran objek dengan panjang 6 cm sampai

dengan 25 cm di dalam air yaitu sebesar 1,11%. Dengan demikian, disimpulkan bahwa

rancangan alat ukur panjang objek di dalam air berbasis photogate dan sensor ultrasonik

mampu mengestimasi panjang objek yang memiliki panjang minimum 6 cm sesuai dengan

hasil pengukuran menggunakan penggaris di ruang terbuka. Hasil penelitian ini diharapkan

dapat diaplikasikan dalam pengukuran panjang hewan akuatik seperti ikan, udang, dan

kepiting, sebagai faktor kualitas pertumbuhan di bidang akuakultur maupun kualitas produk

di bidang pangan.

Keywords: photogate, sensor ultrasonik, arduino, akuakultur

Topic: Instrumentasi

Page 51: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

32 9 – 10 Juli 2018

[ABS-102]

Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kesegaran Bakso dengan Sensor Infrared dan

Sensor Gas MQ2

Aufa Maulida Fitrianingrum*, Lisa Destarina, Gian Prahasti, dan Hendro

Physics Department, Bandung Institute of Technology

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Bakso merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia yang kesegarannya sulit

dideteksi dengan cara manual. Untuk membantu permasalahan tersebut maka dibangun

sebuah prototype alat pendeteksi kesegaran bakso. Prototype ini menggunakan sensor infrared

guna mendeteksi serapan infrared dari bakso serta sensor gas MQ2 untuk mendeteksi gas yang

dikeluarkan oleh bakso. Akuisisi data menggunakan bantuan mikrokontroler Arduino Uno

berbasis ATMEGA328P-PU dan LabVIEW untuk perekaman data selama 24 jam. Hasil

pengukuran menunjukkan bahwa alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi kesegaran bakso

dilihat dari adanya tegangan masukan selama rentang waktu tersebut baik pada sensor infrared

dan sensor gas. Rata-rata bakso segar berumur 3 jam dan selanjutnya akan ada perubahan

fluktuatif selama 4 jam sehingga bakso menjadi tidak segar lagi.

Keywords: Bakso, Sensor Infrared, Sensor MQ2, Arduino Uno

Topic: Instrumentasi

Page 52: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

33 9 – 10 Juli 2018

[ABS-103]

Desain alat kontrol level air berbantuan LabVIEW dan Arduino

Dany Wildany (1*), Ivan Muhammad Siegfried (2), Hendro (1)

(1) Laboratorium Elektronika, Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan

Instrumentasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi

Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*[email protected]

(2) Kelompok Keahlian Fisika Nuklir dan Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung, Indonesia,

40132

Abstrak

Kebutuhan terhadap level kontrol fluida meningkat secara signifikan. Telah dibuat desain alat

kontrol level air berbantuan LabVIEW dan Arduino untuk mengukur ketinggian air dan debit

air yang berada dalam penampung air secara otomatis. Metode penelitian ini menggunakan

eksperimen yaitu data diperoleh dari LabVIEW yang terhubung ke Arduino Uno yang

terpasang sensor ultrasonik yang berfungsi mengukur jarak dan relay yang berfungsi sebagai

sakelar on-off saat muka air melewati titik atas atau titik bawah. Berdasarkan pengolahan data

diperoleh rata-rata kesalahan relatif titik bawah sebesar 3.2%. titik atas sebesar 3.8%,

kesalahan relatif pengisian sebesar 4% dan kesalahan relatif pengosongan sebesar 4 %. Pada

saat pengisian diperoleh data rata-rata debit sebesar 62 cm3/s sedangkan pada saat

pengosongan diperoleh sebesar 79.3%. Dapat disimpulkan bahwa alat kontrol level air

berbantuan Arduino dan LabVIEW ini dapat digunakan sebagai alat alternatif dalam

memonitoring sekaligus kontroling otomatis pada proses pengisian dan pengosongan air ke

dalam bejana.

Keywords: Sistem Pengukuran, Muka Air, Ultrasonik, LabVIEW, Arduino.

Topic: Instrumentasi

Page 53: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

34 9 – 10 Juli 2018

[ABS-105]

PEMANTAUAN KUALITAS UDARA DI LINGKUNGAN KAMPUS ITB BERBASIS

INTERNET OF THINGS MODUL GPS UBLOX NEO-7M DAN ESP8266 WEMOS

Ahmad Radhy(1), Hendro(2)

(1)Program Studi Magister Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

(2)Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi,

Kelompok Keilmuan Fisika Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Perancangan sistem pemantauan kualitas udara dengan memanfaatkan GPS Ublox NEO-7M

sebagai penentu lokasi dimana pengukuran kualitas udara dilakukan dan mikrokontroler

ESP8266 Wemos merupakan data akuisisi atau pemrosesan data-data sensor. Sebagai

tambahan pendukung, sensor yang dipasang untuk pengukuran suhu dan kelembapan

menggunakan sensor DHT22 dan pengukuran gas CO menggunakan sensor gas MQ9.

Pengujian sistem ini dilakukan di lingkungan kampus ITB sebagai lokasi yang akan

dibandingkan dengan data output pada pembacaan koordinat GPS.

Melalui teknologi Internet of Things (IoT), Sistem akuisisi data pemantauan kualitas udara

dapat mengirimkan data-data sensor dan pembacaan koordinat lokasi GPS secara real-time

dengan menggunakan protokol komunikasi Message Queuing Telemetry Transport (MQTT)

ke sebuah server. Perancangan sistem pada Node-RED merupakan sebuah server yang

digunakan untuk menampilkan data visualisasi dan penyimpanan data.

Keywords: Global Positioning System (GPS), Internet of Things, Akuisisi data

Topic: Instrumentasi

Page 54: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

35 9 – 10 Juli 2018

[ABS-109]

Alat Pendeteksi Warna Dengan Menggunakan Sensor TCS230 Berdasarkan Warna

Dasar Penyusun RGB

Arwi Rinaldo (a*), Khazali Fahmi (b), Lasmita Sari (c), Hendro (d)

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Penelitian dirancang dengan prototipe berbasis sensor TCS230 yang memanfaatkan

perubahan arus yang besarnya sebanding dengan parameter warna dasar cahaya yang

menimpanya dan kemudian arus tersebut dikonversikan menjadi sinyal kotak dengan

frekuensi sebanding dengan besarnya arus. Penelitian ini telah berhasil dibuat untuk alat

pendeteksi warna menggunakan sensor TCS2300 berbasis mikrokontroler Arduino Uno

dengan pemrograman mikrokontroler Arduino Uno. Penelitian ini menggunakan perangkat

keras yang terdiri atas Mikrokontroler Arduino dan sensor warna TCS2300 serta perangkat

lunak yang menggunakan bahasa pemrograman Arduino Uno. Objek yang diteliti diletakkan

pada posisi yang tepat pada alat sehingga warna objek akan tampil di LCD. Penelitian ini telah

dapat mengidentifikasi warna merah, kuning, hijau, biru, hitam, dan putih.

Keywords: sensor, warna, TCS230, RGB, gelombang cahaya

Topic: Instrumentasi

Page 55: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

36 9 – 10 Juli 2018

[ABS-110]

Rancang Bangun Alat Perhitungan Indeks Bias Cairan Sistem Prisma Otomatis

Joshua Dwi Prasetyo (a), Rifqi Alfi Muhani (b), Renato Eka Sakti Fauzi (c), Hendro (d)

Laboratorium Elektronika, Departemen Fisika, Institut Teknologi Bandung

a) [email protected]

b) [email protected]

c) [email protected]

d) [email protected]

Abstrak

Indeks bias adalah suatu definisi dari perbandingan antara kecepatan rambat gelombang

cahaya pada keadaan vakum terhadap suatu medium yang dilewatinya tersebut. Pembiasan

adalah suatu pembelokan dari gelombang ketika gelombang memasuki medium yang berbeda.

Pada penelitian ini, kami merancang bangun suatu alat pengukur indeks bias cairan otomatis

yang terdiri dari motor stepper, ldr, wadah berupa prisma, mikrontroler, dan dioda laser. Alat

ini digunakan untuk mengukur sudut deviasi pada bahan yang terdapat pada prisma. Kalibrasi

alat dilakukan untuk mengetahui hubungan linear antara sudut deviasi dengan indeks bias,

kemudian dari persamaan yang didapatkan tersebut, dihitung indeks bias bahan lain. Hasil

yang didapatkan menunjukkan bahwa hasil eksperimen memiliki nilai lebih dekat

dibandingkan pendekatan teoretis yang menggunakan asumsi satu bahan saja. Selain itu,

didapatkan kesimpulan bahwa indeks bias berbanding lurus dengan sudut deviasi dan

konsentrasi bahan.

Keywords: Indeks bias cairan; Otomatis; Prisma; Sudut deviasi; Konsentrasi bahan

Topic: Instrumentasi

Page 56: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

37 9 – 10 Juli 2018

[ABS-112]

Rancang Bangun Smart Detector Environment System Pada Penyimpanan Detektor

Semikonduktor (HPGe)

Melati Iftacharo(*), Rindi Wulandari, Hendro

Laboratorium Instrumentasi Fisika,

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

[email protected]

Abstrak

Detektor HPGe merupakan alat yang harus didinginkan ketika digunakan dan dapat

dioperasikan pada suhu kamar. Untuk itu perlu dilakukan monitoring suhu dan kelembaban

ditempat penyimpanan detektor HPGe guna menghasilkan kinerja yang optimal. Penelitian

ini difokuskan guna membuat rancang bangun monitoring dan kontrol otomatis suhu dan

kelembaban pada penyimpanan detektor HPGe. Pendeteksian suhu dan kelembaban pada

sistem dilakukan dengan menggunakan sensor DHT22 yang dihubungkan ke Arduino Uno

dan modul driver motor. Arduino uno memberi perintah “00000011” untuk mendeteksi suhu

pada chamber, dan “00000101” untuk memulai deteksi kelembaban pada chamber, kemudian

data yang dihasilkan oleh sensor DHT22 akan di tampilkan dan diproses oleh LabVIEW, yang

selanjutnya digunakan untuk menggerakan kipas guna mengatur suhu dan kelembaban pada

sistem tersebut dengan kondisi lampu pada chamber dibiarkan hidup (manual). Hasil yang

diperoleh pada penelitian ini berupa rancang bangun monitoring dan kontrol otomatis suhu

dan kelembaban pada penyimpanan detektor HPGe yang suhunya dapat diatur secara otomatis

sesuai kebutuhan detektor HPGe.

Keywords: Derektor HPGe; kontrol otomatis suhu; Arduino Uno; Labview

Topic: Instrumentasi

Page 57: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

38 9 – 10 Juli 2018

[ABS-114]

Analisis Pergeseran Tanah dengan menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis

Arduino Uno

Wilson Jefriyanto(a)*, Silka (a), Mitra Djamal (b)

(a)Program Studi Pendidikan Fisika,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan,

Universitas Kristen Indonesia Toraja

(b)Program Studi Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Institut Teknologi Bandung,

*[email protected]

Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang analisis pergeseran tanah dengan menggunakan sensor

kelembaban tanah tipe YL-69. Sensor dihubungkan dengan mikrokontroler Arduino uno yang

kemudian ditampilkan pada laptop. Pada penelitian ini pergeseran tanah diamati selama 6 jam

menggunakan sensor LVDT dengan sudut kemiringan tanah 40 derajat. Pergeseran tanah

mulai terjadi pada menit ke-35 dengan besar kelembaban tanah 0.19 dan pergeseran tanah

1.31 mm. Kemudian pada menit ke-50 pergeseran tanah terjadi 3.77 mm dan kelembaban

tanah 15.09. Selanjutnya pada menit ke-110 kembali terjadi pergeseran tanah 5.85 mm dengan

kelembaban tanah 21.89. Hubungan dari pergeseran tanah dan kelembaban ini dapat menjadi

acuan untuk analisis tanah yang rawan terjadi longsor.

Keywords: Kelembaman tanah, Mikrokontroler Arduino UNO, Pergeseran tanah, Sensor

Kelembaban, Sensor LVDT

Topic: Instrumentasi

Page 58: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

39 9 – 10 Juli 2018

[ABS-116]

Monitor Gas Radon Untuk Bahan Bangunan

Rasito, Fitria P.K., Nur Fadhilah S., dan Hendro

Laboratorium Elektronika dan Instrumentasi

Jurusan Fisika, Fakultas MIPA

Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha No. 10 Bandung

Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan

Badan Tenaga Nuklir Nasional, Jl. Tamansari No. 71 Bandung

Abstrak

Konsentrasi gas radon di dalam rumah sangat dipengaruhi oleh laju lepasan gas radon dari

bahan bangunan yang digunakan. Pemantauan konsentrasi gas radon di udara dalam rumah

(indor) dan pengukuran laju lepasan gas radon dari jenis bahan bangunan menjadi penting

dilakukan dalam rangka proteksi dan keselamatan. Telah dilakukan rancang bangun monitor

gas Radon menggunakan sistem deteksi partikel alfa dengan bahan sintilator ZnS(Ag).

Pengukuran dilakukan dengan cara menempatkan bahan bangunan di dalam wadah dan

mengalirkan lepasan gas radon ke dalam chamber detektor. Di dalam chamber detektor, gas

Radon dideteksi berdasarkan interaksi partikel alfa dengan detektor menghasilkan kelipan

cahaya. Detektor yang dilengkapi tabung fotomultiplier mengubah kelipan cahaya menjadi

muatan listrik yang kemudian dikonversi menjadi pulsa tegangan dan diperkuat oleh pre

amplifier tipe peka muatan. Jumlah pulsa tegangan yang dihasilkan dihitung menggunakan

arduino dan ditampilkan secara grafis menggunakan LabView. Konsentrasi gas radon akan

sebanding dengan pulsa tegangan yang dihasilkan dikalikan dengan efisiensi chamber

detektor. Perangkat monitor yang dibuat telah diuji untuk mengukur konsentrasi gas Radon

indoor dan lepasan bahan zirkon berbentuk serbuk.

Keywords: gas radon, bahan bangunan, detektor sintilasi, arduino

Topic: Instrumentasi

Page 59: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

40 9 – 10 Juli 2018

[ABS-1]

Perhitungan Koreksi Tidal dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Scilab untuk

Pengolahan Awal Data Gravimeter Relatif

Eko Januari Wahyudi, Indra Gunawan, M. Hidayat, dan Pujiyanti Sri Lestari

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Formula percepatan gravitasi tidal akibat Bulan dan Matahari membantu kita untuk

menghitung koreksi tidal secara teoritis pada setiap waktu dan titik di permukaan Bumi.

Aplikasi dari perhitungan percepatan gravitasi tidal tersebut sangat umum dilakukan pada

tahap awal pengolahan gravimeter relatif. Pada pekerjaan ini, kami menyusun program

koreksi tidal dengan menggunakan bahasa pemrograman scilab. Hasil perhitungan pada

program tersebut selanjutnya diperbandingkan dengan nilai variasi tidal yang diamati dengan

gravimeter kontinu (gPhone). Pola kurva yang ditunjukkan dari perbedaan nilai variasi tidal

yang teramati dan perhitungan teoritis masih terlihat sebagai osilasi yang harmonik dengan

rentang -6 sampai 6 𝜇Gal. Pola tersebut menunjukkan pengaruh ocean tidal loading (OTL)

yang belum diperhitungkan pada pekerjaan ini.

Keywords: koreksi tidal, gravimeter relatif, gravity.

Topic: Kebumian

Page 60: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

41 9 – 10 Juli 2018

[ABS-10]

KAJIAN GEOLOGI TANAH DAN KARAKTERISTIK KONTUR TANAH DI DESA

KARANGLIGAR KABUPATEN KARAWANG

BANUARA NADEAK1) ADINDA SYIFA AZHARI2) ANNE HERLINDAWATI 3)

1Universitas singaperbangsa karawang

2 Geophysics Dept., FMIPA Universitas Padjadjaran, KM 21 Jatinangor Sumedang,

Indonesia

3 Ilmu Ekonomi Pertanian,FAPERTA Universitas Padjadjaran, KM 21 Jatinangor

Sumedang, Indonesia

Abstrak

Kecamatan Teluk Jambe Barat khususnya Desa Karangligar merupakan daerah dengan

kerentanan tertinggi akan bencana banjir dan penurunan kontur tanah di wilayah Karawang

barat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya resapan air di daerah tersebut yang terjadi akibat

dari pembangunan yang semakin pesat dan pengurangan lahan pertanian sebagai daerah

resapan air. Pada daerah penelitian terdapat Endapan kuarter (Q) yang merupakan satuan

tanah atau batuan yang berumur paling muda dan belum terkonsolidasi. Ketebalan endapan

kuarter di Desa Karangligar dan sekitarnya sekitar 30 m. Pola aliran sungai pada daerah

penelitian adalah pola meander. Hasil pengukuran sampel tanah, nilai koefisien permeabilitas

didapatkan (k): 0,000012 cm/detik, dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai permeabilitas

kecil yang menyebabkan air sukar masuk kedalam tanah. Tujuan dari kegiatan ini adalah

untuk menyusun alternatif solusi dan rekomendasi dengan antisipasi terhadap fenomena

penurunan kontur tanah di Desa Karangligar, Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang.

Kegiatan ini akan meninjau dari kondisi geologi daerah tersebut dengan melihat

geomorfologi, satuan geologi teknik dan kondisi hidrogeologi umum. Metode yang digunakan

dalam analisis ini yaitu dengan analisa peta topografi, analisis citra Shuttle Radar Topography

Mission (SRTM), uji laboratorium sampel tanah dan pengamatan di lapangan. Data yang

didapatkan berupa nilai koefisien permeabilitas, koefisien pemampatan, pola kerapatan

kontur, pola aliran sungai, litologi dan struktur geologi. Kemudian data tersebut dianalisis

untuk menentukan satuan geomorfologinya berdasarkan kondisi bentuk muka bumi

(landform).

Keywords: Geologi tanah, Geomorfologi, Hidrogeologi, Permeabilitas, Shuttle Radar

Topography Mission (SRTM)

Topic: Kebumian

Page 61: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

42 9 – 10 Juli 2018

[ABS-11]

Peningkatan Kualitas Data Magnetotelurik Menggunakan Analisis Time Series dan

Local Reference: Studi Kasus Lapangan Shale Gas Kutai, Kalimantan Timur

Istiqomah Dini Pratiwi (a*), Wahyu Srigutomo (a), Hidayat (b)

a) Laboratorium Fisika Bumi, Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesha no. 10 Bandung, 40132, Indonesia

*[email protected]

b) Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Jalan Diponegoro no. 57 Bandung, 40144, Indonesia

Abstrak

Struktur geologi bawah permukaan suatu daerah dapat diketahui melalui survei geofisika.

Salah satu metode survei geofisika adalah metode magnetotelurik yang memanfaatkan medan

elektromagnetik bumi untuk memetakan struktur geologi bawah permukaan berdasarkan

distribusi resistivitas material bawah permukaan. Adanya sumber gangguan elektromagnetik

di daerah penelitian menyebabkan rendahnya kualitas data. Pada makalah ini, kami akan

meningkatkan kualitas data hasil survei magnetotelurik dengan menggunakan analisis time

series dan local reference sehingga diperoleh data dengan kualitas tinggi untuk

merepresentasikan kondisi bawah permukaan yang sebenarnya.

Keywords: koherensi, local reference, magnetotelurik, resistivitas, time series

Topic: Kebumian

Page 62: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

43 9 – 10 Juli 2018

[ABS-32]

Karakteristik Geokimia Batuan Vulkanik Gunung Masurai, Merangin, Jambi

Asep Rohiman*, Dipowiguno Prijanto, Antonius Ratdomopurbo

Pusat Survei Geologi, Badan Geologi

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Jl. Doponegoro No.57 Bandung 40122, Indonesia

*email : asep.rohiman[at]esdm.go.id

Abstrak

Gunung Masurai adalah salah satu gunung berapi di Jambi, Indonesia. Literatur mengenai

Gunung Masurai masih sangat terbatas. Padahal penelitian mengenai gunung berapi sangat

penting sebagai deteksi dini terhadap bencana alam, seperti letusan gunung berapi dan gempa

bumi. Melalui penelitian yang komprehensif periode letusan gunung berapi dapat diprediksi

dan tindakan pencegahan yang optimal dapat dipersiapkan untuk meminimalkan korban

bencana. Dalam penelitian ini, dilakukan studi mengenai geokima batuan dari Gunung

Masurai. Sebanyak 120 sampel batuan dikarakterisasi menggunakan XRF ARL 9900 untuk

unsur-unsur utama. Sedangkan untuk unsur-unsur jejak dan logam tanah jarang dikarakterisasi

menggunakan ICP-MS. Kemudian sampel paleosol dan karbon dikarakterisasi penanggalan

menggunakan alat carbon dating. Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh klasifikasi

batuan berdasarkan karakteristik secara geokimia yaitu : basal, andesit-basal, andesit, dasit,

dan riolit. Batuan tersebut menyebar dari bagian selatan sampai ke utara Gunung Masurai.

Berdasarkan hasil karakterisasi Carbon Dating, Gunung Masurai telah mengalami dua periode

letusan. Batuan bagian utara Gunung Masurai berumur 29 kaBP sementara batuan dari bagian

selatannya berumur 17,7 kaBP. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk

menghasilkan data yang lebih representatif dan valid sehingga menghasilkan kesimpulan yang

lebih komprehensif.

Keywords: Masurai, Geokimia, vulkanik, LTJ, carbon dating

Topic: Kebumian

Page 63: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

44 9 – 10 Juli 2018

[ABS-39]

APLIKASI REMOTE SENSING UNTUK ANALISIS KESESUAIAN IKLIM DAN

LAHAN PADA TANAMAN NANAS (STUDI KASUS DI WILAYAH KAB.SUBANG,

JAWA BARAT)

Dr. Plato Martuani Siregar (a*) ,Musa Ali.M (b) Ni Putu N.D (c) Sujeki R.Y(d)

Program Studi Meteorologi,

Kelompok Sains Atmosfer,

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha no. 10

Bandung, Indonesia, 40132

[email protected]

Abstrak

Abstrak

Kecamatan Jalancagak merupakan sentra utama pengembangan nanas di Kab.Subang dengan

luas areal 2608 Ha atau sekitar 80 % dari total pengembangan seluas 3.253 Ha. Sebagai

tanaman rakyat,budidaya nanas masih bersifat sampingan yang dilakukan secara

sederhana,terpencar di sekitar pekarangan rumah dan tegalan dengan produktivitas pada

umumnya masih berkisar antara 20-35 ton/ha. Buah nanas mengandung enzim

bromelain(enzim protease yang dapat menghidrolisa protein),sehingga dapat digunakan

melunakkan daging,sebagai obat penyembuh penyakit sembelit,gangguan saluran

kencing,mual-mual,flu,wasir dan kurang darah. Hal paling utama yang bernilai ekonomi

penting dari nanas adalah buahnya, meskipun serat daunnya telah digunakan sebagai bahan

baku tekstil serta usaha agroindustri skala kecil mengolahnya menjadi produk olahan seperti

dodol,manisan,kripik dan jus.Pengetahuan para petani tentang dampak perubahan cuaca pada

tanaman ini mempengaruhi intensifikasi budidaya dan produksi menurun.

Keterbatasan data hujan observasi diperoleh melalui teknik remote sensing dan hasilnya data

curah hujan sekunder lebih seragam tersebar,lalu iklim di Kab.Subang dihitung menggunakan

metoda Schmidt-Fergutson hasilnya adalah iklim dominan dipengaruhi oleh Monsunal

dengan tipe B dan C. Evaluasi lahan dilakukan untuk mengidentifikasi kesesuaian lahan pada

setiap satuan lahan dan mempertimbangkan input yang diberikan berdasarkan faktor pembatas

yang ada pada setiap lahan.Untuk menghitung indek iklim dan lahan dapat dilakukan dengan

metode Storie dan Square Root yang dipadukan dengan metode perubahan penggunaan lahan

menggunakan Geographic Information System(GIS),sehingga diperoleh faktor-faktor

penyebab terjadinya perubahan penggunaan lahan dan upaya pencegahannya.

Keywords: nanas,indek iklim,intensifikasi,kesesuaian lahan,monsun

Topic: Kebumian

Page 64: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

45 9 – 10 Juli 2018

[ABS-54]

Aspek Fisik Pasir Besi di Pantai Nangaba Kecamatan Ende Flores Nusa Tenggara

Timur

Christine Mbiliyora (a)*, Lilik Hendrajaya (b)

(a) Mahasiswa MIPA FISIKA-Institut Teknologi Bandung

(b) Dosen Fisika-ITB

jl, Ganesha 10, Bandung

Abstrak

Telah dilakukan penelitian geofisika untuk mengamati kondisi tektonik dan gunung api yang

menghasilkan endapan pasir besi di sepanjang pantai Nangaba, Ende Flores. Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi tektonik dan pembentukan gunung api di Ende

Flores yang mengakibatkan terbentuknya endapan pasir besi di pantai Nangaba. Endapan pasir

besi di kawasan Pantai Nangaba merupakan endapan yang terbentuk dari proses fisika dan

kimia batuan vulkanik yang terbentuk dari gunung api di Ende. Digunakan dua metode

geofisika untuk mengetahui pola penyebaran pasir besi di daerah pantai Nangaba yaitu metode

Self Potential dan metode Geolistrik. Penyelidikan geolistrik pada dua lintasan di daerah

pesisir pantai memberikan hasil yaitu lintasan 1 nilai resistivitas antara 5,76-715 Ωm, dengan

resistivitas 5,76-11,5 Ωm dan kedalaman (1-7,46) m diasumsikan sebagai pasir besi, nilai

resistivitas batuan berkisar (22,8 - 715) Ωm diasumsikan sebagai pasir, resistivitas 715 Ωm

diperkirakan sebagai beton dan pada lintasan 2 nilai resistivitasnya adalah 41,7-431 Ωm, nilai

resistivitas antara 41,7-58,2 Ωm dan kedalaman berkisar (1,25-6,38) m diasumsikan sebagai

pasir besi, kemudian pada daerah yang berwarna biru muda diinterpretasikan sebagai pasir.

Warna hijau, kuning, merah dan ungu diinterpretasikan sebagai batuan basalt dengan

kedalaman sekitar 9,29 - 15,9 m. Dari hasil interpretasi data Self Potential diduga sumber

batuan yang mengandung besi terletak di bukit yang berjarak sekitar 200 meter dari daerah

pantai yang ditandai dengan nilai negatif pada data pengukuran.

Keywords: struktur tektonik pulau Flores, endapan pasir besi, self potential, resistivitas

Topic: Kebumian

Page 65: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

46 9 – 10 Juli 2018

[ABS-61]

ANALISIS KONDISI ATMOSFER TERKAIT BANJIR SINGARAJA 26 JANUARI

2018 MEMANFAATKAN CITRA SATELIT HIMAWARI DAN MODEL NUMERIK

CUACA

Prabu Aditya Sugianto (a*), Muhammad Panji Rosyady (a)

a)Mahasiswa Program Studi Diploma IV Meteorologi, Sekolah

Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Jl.

Perhubungan I No. 5, Komplek Meteo DEPHUB, Pondok

Betung, Tangerang Selatan – 15221

*[email protected]

Abstrak

Hujan lebat telah terjadi pada tangggal 26 Januari 2018 di wilayah Singaraja, Provinsi Bali .

Menurut informasi dari warga Singaraja yang dihimpun dari salah satu media massa

menyatakan bahwa hujan terjadi dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi selama 4

jam di malam hari. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah titik di wilayah Singaraja seperti

Jalan Jelintik Gingsir, Jalan Srikandi, Jalan Laksamana, Jalan Serma Karma, hingga Jalan

Ahmad Yani. Selain itu , banjir juga menyebabkan terendamnya beberapa rumah di

perumahan warga yang ada di wilayah tersebut.Hal ini tentu membawa dampak kerugian bagi

masyarakat. Oleh karena itu diperlukan analisis mengenai penyebab hujan lebat tersebut

terjadi yang bertujuan untuk mengetahui fenomena-fenomena cuaca yang mempengaruhi

terjadinya hujan lebat di wilayah Singaraja.Analisis dalam penelitian ini menggunakan data

citra satelit Himawari 8 untuk melihat sebaran awan konvektif pada waktu kejadian , data

model cuaca numerik ERA INTERIM yang dikeluarkan oleh European Centre For Medium

Range Weather Forecast(ECMWF) untuk melihat peekembangan secara fisis cuaca pada saat

kejadian, serta dengan data dukung lainnya yang mendukung analisis dalam penelitian

ini.Dari penelitian ditemukan bahwa dari hasil citra satelit Himawari 8 pada saat kejadian di

atas wilayah Pulau Bali terdapat awan konvektif yang sangat besar dengan suhu puncak awan

pada fase matang mencapai -85°C. Hal ini didukung dengan data kelembaban, vortisitas, dan

divergensi tiap lapisan hasil luaran model ERA INTERIM yang mendukung pembentukan

awan konvektif penyebab hujan lebat di wilayah Singaraja tersebut terjadi.

Keywords: banjir,citra satelit Himawari 8, ECMWF,kondisi atmosfer

Topic: Kebumian

Page 66: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

47 9 – 10 Juli 2018

[ABS-77]

IDENTIFIKASI SEBURAN DEBU VULKANIK GUNUNG SINABUNG (STUDI

KASUS : 19 FEBRUARI 2018)

Prabu Aditya Sugianto (a*), Muhammad Panji Rosyady (a)

a)Mahasiswa Program Studi Diploma IV Meteorologi, Sekolah Tinggi Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika (STMKG), Jl. Perhubungan I No. 5, Komplek Meteo DEPHUB,

Pondok Betung, Tangerang Selatan – 15221

*[email protected]

Abstrak

Telah terjadi kembali letusan Gunung Sinabung pada tanggal 19 Januari 2018, letusan Gunung

Sinabung tersebut mengeluarkan debu vulkanik yang membahayakan kesehatan masyarakat

sekitar maupun membahayakan keselamatan penerbangan. Untuk itu diperlukan penelitian

tentang penyebaran debu vulkanik Gunung Sinabung guna melihat pergerakan debu vulkanik

yang terjadi. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai bahan evaluasi zona pengungsian jika

pada tahun yang akan datang kembali terjadi kejadian debu vulkanik .

Keywords: debu vulkanik, Himawari 8, Gunung Sinabung

Topic: Kebumian

Page 67: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

48 9 – 10 Juli 2018

[ABS-124]

Perumusan Persamaan Solusi Lengkap pada Metode Controlled Source Audio-

frequency Magnetotelluric (CSAMT)

Husnul Hamdi (a*), Doddy Sutarno (a), Wahyu Srigutomo (a), Enjang Jaenal Mustopa(a)

(a) Institut Teknologi Bandung

*[email protected]

Abstrak

Salah satu metode elektromagnetik yang digunakan pada pencitraan bawah permukaan bumi

adalah metode Controlled Source Audio-Frequency Magnetotelluric (CSAMT). Metode

CSAMT menggunakan sumber buatan berupa arus yang diinjeksikan kedalam bumi.

Keberadaan sumber buatan membuat jarak antara sumber dengan receiver relatif lebih dekat

jika dibandingkan dengan sumber telurik alami yang berada pada jarak sangat jauh.

Pengukuran CSAMT harus dilakukan pada jarak pengukuran yang ideal pada zona jauh agar

memenuhi asumsi gelombang bidang. Pengukuran pada jarak ideal pada zona jauh sulit untuk

dipenuhi karena keterbatasan daya pancar dari sumber. Akibatnya data CSAMT pada zona

dekat dan transisi perlu dikoreksi dari pengaruh efek sumber. Penerapan asumsi gelombang

bidang dengan proses koreksi ini juga mengakibatkan hilangnya sebagian informasi data

CSAMT pada zona dekat dan transisi. Dengan demikian diperlukan suatu teknik yang dapat

mengatasi kondisi ini. Salah satu teknik yang digunakan adalah menggunakan persamaan

solusi lengkap yang mampu mencakup semua zona pengukuran sehingga tidak diperlukan lagi

koreksi data. Pada penelitian ini berhasil diperoleh persamaan solusi lengkap untuk

menentukan persamaan medan listrik dan medan magnet.

Keywords: CSAMT, solusi lengkap, zona jauh

Topic: Kebumian

Page 68: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

49 9 – 10 Juli 2018

[ABS-31]

Dinamika Satu-Dimensi Butiran Berbentuk Bola yang Terapung pada Permukaan

Fluida

Sparisoma Viridi (a*), Nurhayati (b)

(a) Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

(b) UIN Ar-Raniry, Jl. Syeikh Abdul Rauf, Kopelma Darussalam, Banda Aceh 23111,

Indonesia

Abstrak

Butiran dengan massa jenis 𝜌𝑏 yang terapung di atas fluida dengan massa jenis 𝜌𝑓 akan

bergerak vertikal bergantung pada posisi permukaan fluida 𝑧𝑓 . Dengan adanya pengaruh gaya

gravitasi 𝐹𝐺 dan gaya angkat (gaya Archimedes) 𝐹𝐴, gerak vertikal benda akan sedikit

terlambat (tertunda) sebesar 𝜏 dibandingkan dengan gerak vertikal permukaan fuida, atau

posisi 𝑧𝑏(𝑡) ≈ 𝑧𝑓(𝑡 + 𝜏). Dengan asumsi bahwa permukaan fluida selalu tegak lurus arah

gaya gravitasi atau ukuran butiran DbDb jauh lebih kecil dari panjang gelombang permukaan

fluida 𝜆𝑓 , dapat diamati dinamika permukaan fluida dengan menggunakan beberapa butiran,

yang tidak tepat sama dengan dinamika permukaan fluida (perambatan gelombang) itu sendiri.

Diperoleh bahwa 𝜏 = 𝜏(𝜌𝑏 , 𝜌𝑓 , 𝐷𝑏 , 𝜆𝑓), dengan 𝐹𝐺 = 𝐹𝐺(𝑉𝑏 , 𝜌𝑏) and 𝐹𝐴 = 𝐹𝐴(𝑉𝑓 , 𝜌𝑓) , di

mana 𝑉𝑏 adalah volume butiran dan 𝑉𝑓 adalah volume butiran yang tercelup.

Keywords: butiran berbentuk bola, gaya Archimedes, gaya gravitasi, gelombang

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 69: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

50 9 – 10 Juli 2018

[ABS-40]

Aplikasi Monte Carlo dan Program Simulasi GEANT4 pada Pengukuran Respon

Hamburan Balik Sinar Gamma dan Koefisien Atenuasi Aspal

Mona Berlian Sari, Lia Yuliantini, Mitra Djamal

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Pengukuran respon hamburan balik sinar gamma dan koefisien atenuasi aspal telah dilakukan.

Pengukuran ini dilakukan sebagai karakterisasi aspal untuk mengetahui ketahanan dan

keseragaman densitas aspal yang tidak dapat dilihat secara kasat mata. Program yang

digunakan untuk mensimulasikan detektor dan sistem pengukuran menggunakan sinar gamma

ialah program GEANT4 berbasis metode Monte Carlo. Sumber sinar gamma yang digunakan

ialah Co-60, Na-22, dan Cs-137. Hasil simulasi berupa histogram distribusi energi dianalisa

menggunakan program ROOT. Melalui simulasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa

susunan material aspal mempengaruhi nilai puncak hamburan balik sinar gamma yang terjadi.

Semakin tebal aspal yang digunakan, nilai puncak hamburan balik semakin menurun. Pada

pengukuran koefisien atenuasi diperoleh nilai yang tidak berbeda jauh dari teori.

Keywords: geant4, hamburan Compton, koefisien atenuasi, monte carlo

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 70: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

51 9 – 10 Juli 2018

[ABS-42]

Analisis Network Pada Sistem Granular Dua Dimensi

Widya Meiriska (*), Sparisoma Viridi

Departemen Fisika, Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika,

Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Pengaturan partikel dan gaya dalam material granular dan materi partikulat memiliki

organisasi yang kompleks pada skala spasial. Organisasi seperti ini dapat mempengaruhi

bagaimana material merespon atau mengkonfigurasi ulang ketika terkena gangguan atau

pemuatan eksternal. Studi teoritis sifat-sifat partikel, force-chain dan domain memerlukan

pengembangan dan penerapan kerangka kerja matematis, stastistik, fisika dan komputasi yang

tepat. Secara tradisional material granular telah diselidiki menggunakan partikel atau model

rangkaian yang masing-masing cederung secara implisit. Dewasa ini pengembangan ilmu

jaringan (network science) telah muncul sebagai pendekatan yang kuat untuk menyelidiki dan

mencirikan arsitektur heterogen dalam sistem yang kompleks. Serta beragam metode telah

menghasilkan wawasan yang menarik yang dapat diaplikasikan kedalam material granular.

Dalam studi ini akan meninjau pendekatan berbasis jaringan (network) untuk mempelajari

material granular dan mengeksplorasi potensi kerangka tersebut untuk memberikan deskripsi

yang berguna dari material granular ini. Serta untuk meningkatkan pemahaman tentang fisis

yang mendasarinya

Keywords: Granular; Network Analysis;

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 71: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

52 9 – 10 Juli 2018

[ABS-43]

Analisis Proses Bisnis Pusat Panggilan Darurat Dengan Pendekatan Emergency

Response Decision Support System

Muhammad Fadhil (a*), Sasongko Pramono Hadi (b), Eko Nugroho (c)

a) Mahasiswa Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

b) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

c) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

Fakultas Teknik Jl. Grafika No.2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Emergency Response Decision Support System merupakan kerangka pengambilan keputusan

untuk mengemukakan rencana darurat dan memberikan solusi yang terbaik terhadap situasi

kejadian darurat. Kerangka ini dapat diaplikasikan sebagai alat bantu analisis terhadap proses

bisnis yang diperlukan, sehingga memberikan dukungan tanggap darurat. Pusat Panggilan

Darurat merupakan satuan organisasi pada pemerintah yang memerlukan dukungan tanggap

darurat pada proses bisnisnya, yaitu meliputi kegiatan penanggulangan bencana. Penelitian ini

menggunakan Emergency Response Decision Support System sebagai alat bantu analisis

untuk dapat mengidentifikasi proses bisnis yang dibutuhkan dalam pengerjaan model.

Pengerjaan model menggunakan kerangka kerja Zachman sebagai acuan motode penelitian.

Perspektif pada Zachman yang digunakan adalah executive beserta klasifikasi what, how,

where, when, who, why. Hasil pada penelitian ini berupa model proses bisnis yang didukung

tanggap darurat untuk Pusat Panggilan Darurat di sektor pemerintah.

Keywords: Analisis proses bisnis, sistem pendukung keputusan, tanggap darurat

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 72: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

53 9 – 10 Juli 2018

[ABS-45]

Perancangan Arsitektur Emergency Call Center Menggunakan Zachman Framework

Muhammad Fadhil (a*), Sasongko Pramono Hadi (b), Eko Nugroho (c)

a) Mahasiswa Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

b) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

c) Dosen Program Pascasarjana Teknik Elektro, Universitas Gadjah Mada

Fakultas Teknik Jl. Grafika No.2 Kampus UGM, Yogyakarta 55281, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Keberadaan call center pada era perkembangan teknologi menjadi faktor strategis bagi

organisasi untuk memberikan layanan, termasuk pemerintah. Demi memberi kemudahan

koordinasi dan mempercepat layanan penanggulangan keadaan darurat, maka Kementerian

Komunikasi dan Informatika menyatukan nomor panggilan darurat menjadi 112. Kebijakan

ini dimaksudkan agar pemerintah daerah dapat memberikan layanan tanggap darurat melalui

Emergency Call Center. Emergency Call Center memberikan dukungan terhadap kegiatan

penanggulangan bencana melalui pengelolaan informasi. Bahasa pemodelan digunakan untuk

menjelaskan proses yang terjadi pada Emergency Call Center. Metode pengerjaan penelitian

menggunakan Zachman Framework, dengan memanfaatkan perspektif business management

beserta klasifikasi what, how, where, when, who, why. Hasil penelitian berupa rancangan

arsitektur yang mendukung proses-proses perpindahan dan perubahan informasi darurat.

Rancangan arsitektur dapat dijadikan pertimbangan bagi pemerintah dalam melengkapi sistem

informasi dan teknologi informasi Emergency Call Center.

Keywords: Perancangan Arsitektur; Emergency Call Center; Zachman Framework

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 73: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

54 9 – 10 Juli 2018

[ABS-48]

Simulasi Pergerakan Ular pada Bidang dengan Sistem Granular

Zahrotul Firdaus Tri Wahyu Lestari

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Ular mempunyai lima mode untuk pergerakan pada tanah atau permukaan tanah. Jenis dari

locomotion ular yang digunakan bergantung pada beberapa faktor seperti jenis permukaan dan

kecepatan. Gerakan yang paling umum digunakan ular adalah lateral undulation. Pada lateral

undulation gelombang lateral lekukan diteruskan sepanjang tubuh dari kepala ke kaki.

Lekukan menyentuh permukaan objek seperti batu atau tongkat, gaya yang ditimbulkan akan

merusak bentuk lokal dari objek disentuh. Setiap seekor ular mendorong beberapa objek

secara simultan, maka vektor gaya lateral akan saling menghilangkan satu sama lain dan

meninggalkan vektor resultan yang mendorong ular untuk bergerak ke depan. Gerakan

tersebut disimulasikan dengan sistem granular dengan memodelkan ular menjadi beberapa

butiran yang disambungkan dengan pegas. Selain itu terdapat pegas lain yang panjangnya

berbeda yang menghubungkan butiran sehingga butiran-butiran dapat membentuk lekukan.

Kemudian pada lekukan tersebut diinteraksikan dengan lingkungan melalui gaya gesek,

sehingga ular dapat bergerak dan berpindah sesuai dengan besar koefisien gesek.

Keywords: Gerak, Gaya gesek, Granular, Pegas, Simulasi, Ular

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 74: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

55 9 – 10 Juli 2018

[ABS-59]

Pemodelan Instrumen Pengukur Kecepatan dan Percepatan Benda menggunakan

Prinsip Efek Doppler

Asri Setyaningrum, Muhammad Zaki, Akfiny Hasdi Aimon, dan Neny Kurniasih

ITB

Abstrak

Pemodelan fenomena efek Doppler dalam penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa

terdapat perbedaan antara frekuensi yang didengar oleh pengamat dan frekuensi yang

dipancarkan oleh sebuah sumber bergerak dengan kecepatan atau percepatan tertentu.

Selanjutnya pemodelan ini dapat digunakan untuk pembuatan instrumen untuk mengukur

kecepatan dan percepatan dari sebuah benda bergerak yang memancarkan bunyi dengan

frekuensi tertentu Perancangan instrumen ini dijelaskan secara menyeluruh dimulai dari jenis

“sensing element” yang digunakan,jenis “signal conditioning” yang digunakan, hingga tahap

“signal processing” yang akan dilakukan. Hasil pemodelan data pada penelitian ini

menunjukkan beberapa contoh perbandingan frekuensi yang ditangkap oleh receiver dengan

frekuensi yang dipancarkan dari sebuah benda bergerak dengan kecepatan tertentu.

Pemodelan ini juga menunjukkan data seperti apa yang akan didapatkan dari keluaran sebuah

“mic condenser” dan yang kemudian akan dianalisis pada mikrokontroler menjadi data

kecepatan dan percepatan benda. Kesimpulan dari penelitan ini adalah pembuatan instrumen

pengukur kecepatan dan percepatan benda dengan menggunakan prinsip efek Doppler

mungkin untuk dilakukan.

Keywords: Kecepatan, Percepatan, Efek Doppler, Frekuensi

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 75: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

56 9 – 10 Juli 2018

[ABS-65]

Penggunaan Envolving Fuzzy dengan Algoritma Genetika dalam Memprediksi Tren

Curah Hujan

Yusni Puspha Lestari[1], Triati Dewi Kencana Wungu[2] dan Suprijadi[3]

[1]Program Magister Sains Komputasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

[2]Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Program Studi Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

[3]Kelompok Keilmuan Fisika Teori Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Program Studi Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Perubahan iklim, misalnya seperti perubahan pola curah hujan, menyebabkan pengetahuan

petani lokal terhadap pola cuaca menjadi tidak dapat diandalkan untuk kepentingan bercocok

tanam. Untuk membantu kebutuhan petani tersebut maka pada penelitian ini dibuat suatu

sistem ramalan hujan yang dapat memperkirakan curah hujan di masa yang akan datang

dengan menggunakan sistem Evolving Fuzzy. Sistem Evolving Fuzzy ini menggunakan

meode Fuzzy Logic yang dioptimasi dengan Genetic Algorithm yang diaplikasikan sebagai

jalan untuk memprediksi curah hujan di hari berikutnya dengan mempertimbangkan aspek

data temperatur, kelembapan, lama penyinaran, kecepatan angin, dan curah hujan pada hari

ini. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa akurasi prediksi curah hujan dengan metode

Evolving Fuzzy dengan Algorima Genetika sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai parameternya

Keywords: Evolving Fuzzy, Fuzzy Logic, Algoritma Genetika, Perkiraan curah hujan

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 76: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

57 9 – 10 Juli 2018

[ABS-66]

Visualisasi dari Osilasi Pegas Teredam dengan menggunakan Visual Basic For

Application (VBA)

Ryna Aulia Falamy, Neny Kurniasih

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk membuat visualisasi dari osilasi pegas

teredam menggunakan Visual Basic for Application(VBA). Metode numerik yang dilakukan

pada pengembangan visualisasi ini adalah metode euler. Visualiasasi yang dibuat pada osilasi

pegas teredam dimana amplitudo, massa pegas dan konstanta pegas dapat divariasikan untuk

mengetahui nilai simpangan, kecepatan dan percepatan terhadap waktu dengan metode

numerik dan analitik. Hasil kesalahan relatif antara analitik dan numerik didapat pada nilai

simpangan sebesar 6.046 %, kecepatan sebesar 21.86 % dan percepatan sebesar 36, 47 %.

Keywords: osilasi, pegas, teredam, visual basic for application

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 77: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

58 9 – 10 Juli 2018

[ABS-69]

Teknik steganography menggunakan Algoritma genetika

Miranti scantya

Bandung institute of technology

Abstrak

Steganography adalah pendekatan proteksi data yang prosesnya adalah dengan

menyembunyikan pesan atau informasi dalam suatu media tanpa merusak kualitas media

tersebut. Dengan teknik steganography ini proses transaksi informasi diharapkan akan

menjadi lebih aman dan terlindungi dari pihak-pihak yang tidak berhak mengaksesnya. Media

yang digunakan dalam steganography bisa berupa citra digital, teks, audio, maupun video

tanpa menunjukan perubahan yang nyata dalam kualitas media yang digunakan. Pada paper

ini pesan atau informasi yang disisipkan pada citra adalah file berbentuk teks. Untuk

menyisipkan pesan digunakan teknik algoritma genetika. Teknik ini digunakan untuk

membandingkan Kualitas citra saat disisipi pesan dengan Algoritma Genetika dan tanpa

teknik apapun. Kualitas Cira setelah proses steganography selesai akan diukur menggunakan

PSNR (Peak Signal to Noise Ratio) dan MSE (Mean Square Error). Hasil akhir pada pengujian

ini menunjukkan bahwa Teknik steganography dengan algoritma genetika, dilihat dari hasil

PSNR, lebih baik dibandingkan teknik steganography dengan metode yang digunakkan pada

paper pembanding. Hasil PSNR terbesar dari pengujian adalah 66.79.

Keywords: Steganography, Algoritma Genetika, Peak Signal to Ratio

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 78: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

59 9 – 10 Juli 2018

[ABS-72]

Analisis Simulasi Viskositas Fluida dengan Hasil eksperimen

Ikhsan Mochammad Noor(a*),Dinda Ravi Algifari(a),Ariq Dhia Irfanudin(a),Yudha Satya

Perkasa(a),Sparisoma Viridi(b)

(a)Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SunanGunungDjati Bandung,

Jl. A.H Nasution no. 105 Bandung, Indonesia, 40614

*[email protected]

(b)Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini mengembangkan program untuk melakukan simulasi dan visualisasi praktikum

viskositas fluida dengan menggunakan javascript. Metode pembelajaran menggunakan

program ini diharapkan membantu untuk memahami analisis viskositas fluida. Tingkat

ketelitian dan error pada saat praktikum disimulasikan dalam ketepatan menekan tombol yang

serupa dengan perhitungan waktu saat melakukan praktikum sebenarnya. Dengan program

berbasis web dapat mempresentasikannya dengan lebih sederhana dan dapat membantu

peserta praktikum untuk memahami sumber-sumber kesalahan pengambilan data

Keywords: simulasi , viskositas , ketelitian, error, praktikum

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 79: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

60 9 – 10 Juli 2018

[ABS-74]

Pemodelan Jumlah Wisatawan Tiga Tempat Wisata di Kawasan Danau Toba

Ike Fitriyaningsih (a*), Mukhammad Solikhin (b), Yuniartha Basani (b)

(a*)Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jl. Sisingamangaraja,

Laguboti, Sumatera Utara, [email protected]

(b)Fakultas Teknik Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jl. Sisingamangaraja,

Laguboti, Sumatera Utara

Abstrak

Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di Asia Tenggara. Pesona keindahan Danau

Toba menjadikan daerah di kawasan tersebut layak menjadi tujuan wisata. Potensi kawasan

Danau Toba sebagai obyek wisata telah diakui secara nasional. Namun, pengunjung Danau

Toba mengalami pasang surut sejak adanya asap yang mengganggu lalu lintas udara dan krisis

moneter pada tahun 1998. Taman Eden, Museum TB Silalahi Center dan Pulau Samosir

adalah tiga destinasi wisata yang menarik di kawasan Danau Toba. Pemodelan jumlah

wisatawan yang mendatangi ketiga daerah tersebut dapat dilakukan secara serentak

menggunakan GSTAR (Generalized Space Time Autoregressive). GSTAR merupakan model

data deret waktu yang mempertimbangkan aspek lokasi. Lokasi tempat wisata Taman Eden,

Museum TB Silalahi Center dan Pulau Samosir berdekatan dan telah dihitung matriks

bobonya menggunakan metode invers jarak (Fitriyaningsih, 2016) menggunakan data jumlah

wisatawan bulanan selama tahun 2011-2015. Selama tiga tahun tersebut, pengunjung pulau

samosir adalah yang terbanyak disusul kemudian TB Silalahi Center baru setelahnya Taman

Eden. Struktur model GSTAR (3,1,0)12 yang akan digunakan untuk memodelkan jumlah

wisatawan tiga tempat wisata tersebut adalah sebagai berikut:

[𝑍1𝑍2𝑍3

] = [

𝜃1 0 00 𝜃2 00 0 𝜃3

] + [

0 𝑤1 𝑤2

𝑤3 0 𝑤4

𝑤5 𝑤6 0] [

𝑍1𝑡

𝑍2𝑡

𝑍3𝑡

]

Pendugaan parameter dapat menggunakan software R yang bersifat open source. Model

GSTAR tersebut selanjutnya dapat digunakan untuk meramalkan berapa jumlah wisatawan

yang akan mengunjungi ketiga tempat wisata tersebut secara serentak.

Keywords: wisatawan, danau toba, peramalan, GSTAR, invers jarak.

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 80: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

61 9 – 10 Juli 2018

[ABS-81]

Pendeteksian Objek yang Bergerak Berdasarkan Metode Non-parametrik dan Beda

Bingkai dan Penghapusan Bayangan berdasarkan Ruang Warna HSV dalam Video

Processing

Hilmy Aliy Andra Putra

Bandung Institute Of Technology

Abstrak

Pendeteksian dan penghilangan bayangan merupakan salah satu proses penting yang sering

dilakukan dalam pemrosesan citra dimana bayangan akan dikenali dan dibedakan dari benda

aslinya kemudian dihilangkan dengan menggunakan metode-metode tertentu. Metode yang

digunakan untuk mendeteksi objek dalam bentuk video adalah dengan menggunakan

algoritma dari kombinasi Model Latar Belakang Non-parametrik dan Metode Beda Bingkai

untuk menghitung jumlah piksel yang berbeda dari dua bingkai yang kontinu. Metode

selanjutnya yang digunakan untuk mendeteksi dan menghilangkan bayangan pada objek

dalam bentuk video adalah dengan berdasarkan Hue-saturation-Value (HSV). Awal mulanya,

disimpan semua informasi latar belakang dalam bingkai. Kemudian bingkai selanjutnya

dengan gambar objek akan dibandingkan dengan bingkai sebelumnya. Untuk meng-ekstrak

objek yang bergerak, dilakukan Algoritma Pengurangan (Subtraction). Selanjutnya hasil citra

dibagi menjadi 3 citra dalam bentuk ruang warna RGB (Red Green Blue) dan statistik

intensitas dalam V channel dari ruang warna HSV untuk mendeteksi bayangan. Terakhir,

penghilangan bayangan dapat dilakukan berdasarkan informasi bingkai-bingkai sebelumnya.

Tujuan dari metode-metode tersebut adalah untuk mendeteksi objek, mendeteksi dan

menghilangkan bayangan. Bayangan tersebut dapat dideteksi di dalam ruangan (indoor)

maupun di luar ruangan (outdoor). Kemudian hasil secara eksperimen menampilkan video

dengan objek bergerak yang dapat dideteksi tanpa adanya bayangan pada objek tersebut.

Keywords: Model Latar Belakang Non-parametrik, Metode Beda Bingkai, Hue-saturation-

Value (HSV), Algoritma Pengurangan

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 81: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

62 9 – 10 Juli 2018

[ABS-82]

Pengaruh Konstanta Pegas, Panjang Pegas, dan Viskositas Darah pada Pemodelan

Deformabilitas Sel Darah Merah berbasis Granular

Ismi Yasifa (a*),Sparisoma Viridi (a)

a) Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi

Bandung

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Simulasi sel darah merah diperlukan untuk pemodelan berbagai kondisi patofisiologi yang

berhubungan dengan sel darah merah. Simulasi sel darah merah yang kompleks dapat lebih

sederhana dengan pemodelan berbasis granular. Sel darah merah dimodelkan tersusun dari

partikel-partikel granular yang saling terhubung oleh pegas. Pegas yang menghubungkan satu

partikel dengan partikel tetangganya merupakan pegas stretching. Sedangkan, pegas yang

menghubungkan satu partikel dengan partikel tetangga keduanya merupakan pegas bending.

Sistem pegas stretching dan bending ini dapat memodelkan sistem elastis yang dapat berubah

bentuk dan kembali ke bentuk semula. Nilai konstanta pegas, panjang pegas, dan viskositas

darah yang berbeda menghasilkan mode deformasi yang berbeda pula. Pada paper ini akan

dibahas pengaruh nilai konstanta pegas, panjang pegas, serta viskositas darah terhadap

deformabilitas sel darah merah.

Keywords: Deformabilitas; Granular; Konstanta Pegas; Panjang Pegas; Sel Darah Merah;

Viskositas

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 82: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

63 9 – 10 Juli 2018

[ABS-84]

Pemodelan Kelengkungan Kurva pada Kasus Rantai Butiran Magnetik Terentang

Horizontal

Aufa Numan Fadhilah Rudiawan, Sparisoma Viridi

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Magnet kuat, seperti magnet NdFeB, saat ini banyak diproduksi dan dijual dalam bentuk bola.

Bola-bola magnet ini dapat membentuk rantai panjang yang mengingatkan kita kepada sifat

mekanik dari tali elastis. Dalam makalah ini akan ditunjukkan pemodelan kelengkungan kurva

pada kasus rantai butiran magnetik terentang horizontal dengan mengasumsikan bahwa rantai

tersebut menyerupai sebuah tali. Kemudian, ditunjukkan pula sejumlah kasus berbeda dengan

menambahkan beberapa bola besi diantara rantai bola magnet. Sampel seperti ini (terdiri dari

2 bahan berbeda) dikenal sebagai bahan komposit. Pendekatan yang digunakan adalah

persamaan gelombang pada tali dan fungsi kuadrat, dan metode beda hingga untuk

membandingkan hasil eksperimen dan numerik, serta metode dinamika molekular untuk

simulasi gaya antar butiran.

Keywords: besi, butiran, gaya, kelengkungan, komposit, magnet, tali

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 83: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

64 9 – 10 Juli 2018

[ABS-89]

Deteksi kematangan buah kelapa sawit dengan metode Transformasi Wavelet Kontinu

Rachmawati Setyani Cahyo Utami, Achmad Maulana Gani, Sparisoma Viridi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesa 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstrak

Minyak kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor terbesar Indonesia. Akan tetapi,

potensi negara tersebut terbatasi oleh produktivitas dan kualitas kelapa sawit yang rendah

dikarenakan penanganan yang buruk dan subjektivitas dalam penilaian secara manual.

Penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk berdasarkan warnanya. Pada

paper ini, analisis dilakukan menggunakan citra hasil transformasi HSV dan TWK dari kelapa

sawit mentah, matang, dan busuk. Algoritma mengekstraksi nilai-nilai parameter statistik

untuk dianalisis lebih lanjut dengan teknik machine learning. Hasil kalkulasi menunjukkan

bahwa nilai-nilai parameter statistik dari kelapa sawit busuk berbeda secara signifikan dari

yang matang sementara tidak untuk yang mentah.

Keywords: Kelapa sawit, olah citra, transformasi wavelet kontinu

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 84: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

65 9 – 10 Juli 2018

[ABS-93]

Mendeteksi Potensi Terjangkitnya Penyakit Kanker pada Pasien dengan

Memanfaatkan Microarray Data Ekspresi Gen Menggunakan Kombinasi Algoritma

Genetika dan Support Vector Machine

Choiryaldi Setya Pratama (a*), Salamet Nur Himawan (a), Triati Dewi Kencana Wungu (b)

a) Program Magister Sains Komputasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

b) Program Studi Fisika,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Pada penelitian ini, Algoritma Genetika (AG) dengan Support Vector Machine (SVM)

digunakan dalam mengidentifikasi potensi terjangkitnya penyakit kanker melalui deteksi

ekspresi gen. AG digunakan dalam proses seleksi pemilihan fitur dari ekspresi gen sedangkan

SVM digunakan dalam proses klasifikasi potensi terjangkitmya pemyakit pada pasien.

Terdapat dua proses pengolahan data yaitu pre-processing data dan pre-filtering data yang

memudahakan dalam proses pemilihan fitur. Data yang digunakan pada tahap pengujian

system menggunakan tiga set data ekspresi gen pasien dengan kelas yang berbeda yaitu kanker

karsinoma, kolon tumor dan leukemia. Pada tahap pengujian menggunakan validasi silang k-

fold menghasilkan akurasi sebesar 98.67% untuk data set leukemia, 87.06% untuk data set

kolon tumor dan 97.22% untuk data set kanker karsinoma.

Keywords: Ekspresi gen; Microarray data; Algoritma Genetika; Support Vector Machine;

Kanker;

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 85: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

66 9 – 10 Juli 2018

[ABS-104]

TANGGAP DINAMIS STRUKTUR BALOK NON LINIER DALAM PERSPEKTIF

DETERMINISTIK DAN CHAOS

a). Anwar Dolu, b). Amrinsyah Nasution

a). Jurusan Teknik Sipil, Universitas Tadulako, Sulawesi Tengah.

b). Jurusan Teknik Sipil, FTSL, ITB Bandung, Jawa Barat

Abstrak

Perilaku struktur balok yang mengalami perpindahan besar (large deformation) dapat

dimodelkan berdasarkan hubungan Momen-Kelengkungan-Nonlinier (moment-curvature

non-linearity), dan geometri non linier akibat peregangan bidang tengah (geometric

nonlinearity mid-plane stretching) yang merupakan bentuk persamaan diferensial balok

nonlinier tipe persamaan Duffing.

Identifikasi sistem dinamis dari persamaan diferensial balok nonlinier untuk tanggap

deterministik dan chaos berdasarkan tinjauan sejarah waktu (time history), bidang fase (phase

plane) dan pemetaan Poincare(Poincare map).

Untuk tanggap chaosberdasarkan tinjauan sejarah waktu yang sangat sensitif terhadap syarat

awal, dimana perubahan yang kecil terhadap syarat awalnya maka akan terjadi perubahan

besar dalam sistem dalam hal ini perpindahan x(t) maupun kecepatan x’(t) dengan

bertambahnya waktu (t). Berdasarkan bidang fase menunjukan lintasan yang tidak beraturan

dan non stasioner, hal ini terlihat juga pada pemetaan Poincare yang menunjukan tarikan asing

(strange attractor) dan menghasilkan pola fraktal (fractal pattern). Penyelesaian persamaan

diferensial balok nonlinier tipe Duffing ini menggunakan metode numerik Runge – Kutta

dengan aplikasi software MAPLE

Keywords: Perpindahan besar; persamaan Duffing; deterministik; chaos; Runge-Kutta; time

history; phase plane; Poincare map; fraktal

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 86: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

67 9 – 10 Juli 2018

[ABS-119]

Deteksi Otomatis Kanker Kulit Melanoma Maligna

Putri, N.L.K.(1), Fibriansyah, A.F.(1), Suprijadi(1).

1) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Abstrak

Salah satu kanker kulit yang mematikan adalah Melanoma Maligna, beruntungnya apabila

kanker ini terdeteksi diawal maka peluang untuk bisa disembuhkannya masih tergolong besar.

Pendeteksian gejala awal Melanoma Maligna sebenarnya bisa diamati dengan memperhatikan

fitur ABCDE (asymmetry, irregular borders, multiple colors, diameter, enlarging) pada

sebuah lesi atau bercak yang tampak pada kulit. Pada penelitian ini dilakukan pembangunan

sistem pendeteksian otomatis kanker kulit Melanoma Maligna dari citra demoskopik

berdarkan fitur ABC dan menggunakan algoritma SVM untuk pendeteksian otomatis. Hasil

dari uji coba yang telah dilakukan menunjukan bahwa sistem ini memiliki tingkat akurasi

sebesar 90%.

Keywords: Kanker Kulit, Image Processing, Melanoma Maligna

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 87: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

68 9 – 10 Juli 2018

[ABS-120]

Peningkatan Kompetensi Pemodelan Dinamika Sistem Fisis melalui Integrasi

Pendekatan First Principles dan Bond Graph

Estiyanti Ekawati, Eko Mursito Budi, Parsaulian Siregar

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Kemampuan merepresentasikan berbagai fenomena fisis dalam persamaan bentuk persamaan

matematis sangat penting dalam pengembangan keahlian bidang instrumentasi dan kontrol di

Perguruan Tinggi. Karena itu, dalam lima tahun terahir telah dilaksanakan berbagai

pengembangan sistem pembelajaran pada kuliah Dinamika Sistem dan Simulasi pada tingkat

sarjana Program Studi Teknik Fisika ITB. Salah satu pengembangan sistem pembelajaran

tersebut adalah penggunaan metode Bond Graph untuk memodelkan interaksi fenomena fisis

yang berbeda, contohnya sistem elektromekanis, sistem elektrohidraulik dan sejenisnya.

Pada penelitian ini dianalisis perkembangan kemampuan mahasiswa dalam pemodelan sistem

dinamik dalam kurun waktu empat tahun akademik dan metode pengajaran yang berbeda.

Metode yang diperbandingkan adalah penggunaan (1) metode Bond Graph sepenuhnya, (2)

metode First Principles sepenuhnya dan (3) metode First Principle dilanjutkan dengan metode

Bond Graph. Perbandingan kemampuan mahasiswa dianalisis secara statistik melalui evaluasi

langsung terhadap penyelesaian kasus pemodelan yang setara tingkat kesulitannya. Hasilnya

juga ditriangulasi dengan kuesioner persepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan perkuliahan,

juga terhadap kompetensi mahasiswa di kuliah Kontrol Otomatik, yaitu kuliah lanjutan yang

menggunakan kemampuan pemodelan dan simulasi.

Keywords: Pemodelan, Dinamika Sistem, First Principles, Bond Graph

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 88: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

69 9 – 10 Juli 2018

[ABS-133]

Literate programming: contoh implementasinya dalam pembelajaran sains

Dasapta Erwin Irawan1*, Cut Novianti Rachmi2, Sandi Herho1

1. Institut Teknologi Bandung

2. Universitas Padjadjaran

Abstrak

Kode sering diajarkan dalam pembelajaran sains. Selain dapat menuntun alur pikir, kode juga

melatih ingatan serta kreativitas. Saat menulis laporan, sering kali kita menggabungkan narasi

dengan kode dan luarannya menggunakan teknik salin tempel. Cara ini tidak praktis. Literate

programming dapat membantu Anda menulis laporan (atau artikel) dengan menggabungkan

narasi-kode-luaran secara otomatis. Dalam artikel ini, kami menayangkan aplikasi literate

programming menggunakan Bahasa Python dengan Jupyter Notebook untuk melakukan

analisis statistik sederhana terhadap data kualitas air tanah di Bandung. Dari hasil yang

didapatkan, metode ini dapat digunakan untuk menjelaskan tahapan analisis sejak membuka

data, memanipulasi data untuk menyiapkan data, visualisasi, hingga analisisnya secara naratif

yang menyatu dengan kode perintah dan luaran prosesnya.

Keywords: literate programming, reproducible research

Topic: Komputasi dan Pemodelan

Page 89: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

70 9 – 10 Juli 2018

[ABS-6]

Pemanfaatan Elektroda Pb/PbO2 dari Aki Bekas sebagai Elektroda untuk

Menurunkan Kadar Amonia (NH3) pada Limbah Cair Rumah Sakit dengan Metode

Elektrolisis

Riyanto*, Sartika Adi Ningrum, Dilla Sasvita, Ega Dwi Sintadani

Prodi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam

Indonesia, Jl. Kaliurang Km. 14,5 Sleman Yogyakarta Indonesia 55584

*e-mail: [email protected]

Abstrak

Rumah sakit merupakan tempat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan

memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang menjadikannya sebagai salah satu

penghasil limbah cair yang berpotensi sebagai pencemar lingkungan karena mengandung

berbagai macam senyawa yang berbahaya bagi lingkungan. Salah satu senyawa berbahaya

tersebut adalah senyawa amonia. Kadar amonia di lingkungan perairan yang sangat tinggi

dapat menjadi racun bagi ikan dan kehidupan akuatik lainnya dan menyebabkan eutrofikasi,

sehingga air menjadi keruh dan berbau karena pembusukan lumut-lumut yang mati. Banyak

metode yang digunakan untuk menurunkan kadar amonia salah satunya adalah metode

elektrolisis. Dalam penelitian dilakukan penurunkan kadar amonia pada limbah cair rumah

sakit menggunakan elektrolisis dengan memanfaatkan limbah elektroda Pb dan PbO2 yang

diambil dari aki bekas karena Pb/PbO2 yang terdapat dalam aki yang tidak terpakai dapat

bersifat racun apabila dibuang ke lingkungan. Proses elektrolisis limbah cair rumah sakit

dilakukan dengan variasi tegangan, waktu, dan elektrolit untuk mengetahui kondisi penurunan

kadar amonia yang paling optimum. Komposisi unsur dalam elektroda Pb dan PbO2 dianalisis

menggunakan SEM-EDS dan hasil elektrolisis dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-

Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi elektroda Pb terdiri dari timbal (Pb)

76,52%, oksigen (O) 16,44% dan belerang (S) 7,04%. Komposisi elektroda PbO2 terdiri dari

timbal (Pb) 75,64%, oksigen (O) 16,94% dan belerang (S) 7,42%. Setelah dilakukan

elektrolisis, didapatkan kondisi tegangan, waktu elektrolisis, dan elektrolit terbaik untuk

menurunan kadar amonia masing-masing adalah 15 V, 90 menit, dan NaCl 0,1 N. Persentase

penurunan kadar amonia pada limbah cair rumah sakit JIH yang dielektrolisis pada kondisi

terbaik sebesar 68,38%.

Keywords: amonia, elektroda Pb/PbO2, elektrolisis, limbah cair rumah sakit

Topic: Lain-lain

Page 90: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

71 9 – 10 Juli 2018

[ABS-18]

Optimasi Sudut Dalam Penentuan Distribusi Dosis Dengan Metode Simulated

Annealing

Devi Nurhanivah(a*), Rena Widita(a)

a) Physics, Faculty of Science and Mathematic, Bandung Institute of Technology

Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Radioterapi masih menjadi cara efektif untuk pengobatan kanker. Tujuan radioterapi yaitu

memaksimalkan dosis pada target kanker dan meminimalkan dosis pada organ sehat disekitar

target. Terdapat beberapa tahapan dalam proses radioterapi diantaranya pengambilan citra,

treatment planning system, simulasi, verifikasi, dan terapi. Dalam ranah fisika medis yang

menentukan radioterapi mencapai tujuan tersebut terletak pada sistem perencanaanya atau

biasa disebut dengan treatment planning system (TPS). TPS biasanya terdiri dari penentuan

distribusi dosis, margin atau volume target, lamanya penyinaran dan homogenitas jaringan.

Penentuan distribusi dosis menjadi salah satu yang penting dilakukan untuk verifikasi dosis.

Ada kalanya suatu proses TPS tidak sesuai yang diharapkan, dikarenakan adanya suatu

penyimpangan baik sistematik maupun penyimpangan acak, seperti pergerakan organ, hal ini

dapat menyebabkan pergeseran distribusi dosis. Oleh karena itu, dalam penelitan kali ini akan

dibahas mengenai optimasi sudut penyinaran dalam penentuan distribusi dosis menggunakan

metode simulated annealing. Dalam metode simulated annealing ini melibatkan suatu fungsi

objektif, yang mengevalusi sudut dan dosis agar hasil yang diperoleh optimal yaitu dengan

meminimumkan nilai fungsi objektif. Selanjutnya, hasil distribusi dosis tersebut dibandingkan

dengan distribusi dosis hasil dari TPS standar yang diperoleh dari percentage depth dose

(PDD) dan profile dose (OA). Sehingga, distrbusi dosis yang diperoleh dengan evaluasi

metode simulated annealing diharapkan lebih baik dibandingkan dengan TPS standar.

Keywords: Distribusi Dosis, Dosis Profile, Fungsi Objektif, PDD, Simulated Annealing,

TPS

Topic: Lain-lain

Page 91: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

72 9 – 10 Juli 2018

[ABS-36]

PENDEKATAN SIMULATED ANNEALING UNTUK PELABELAN JARAK AJAIB

PADA GRAF REGULAR DENGAN PALING BANYAK 18 TITIK

Robieth sohiburoyyan dan pembimbing ibu Rinovia Simanjuntak

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Suatu graf 𝐺 = (𝑉, 𝐸) terdiri dari dua himpunan hingga, 𝑉 adalah himpunan tak kosong yang

anggotanya disebut titik dan 𝐸 adalah himpunan yang anggotanya disebut dengan sisi, yaitu

himpunan pasangan tak teurut dari anggota 𝑉. Suatu graf memiliki pelabelan jarak ajaib jika

terdapat konstanta ajaib k dan pemetaan bijektif l dari himpunan titik ke himpunan {1,2, . . . , 𝑛}

sehingga untuk setiap titik 𝑥 di 𝐺 berlaku ∑ 𝑙(𝑦){𝑦∈ 𝑁(𝑥)} = 𝑘. Graf yang memiliki pelabelan

jarak ajaib dinamakan graf jarak ajaib. Tesis ini bertujuan untuk mendapatkan pelabelan jarak

ajaib pada graf regular dengan orde paling banyak 18. Algoritma simulated annealing

digunakan untuk mencari pelabelan jarak ajaib pada graf regular.

Keywords: pelabelan jarak ajaib, simulated annealing

Topic: Lain-lain

Page 92: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

73 9 – 10 Juli 2018

[ABS-51]

Sintesis TiO2/Abu Vulkanik Sebagai Fotokatalis Pada Pengolahan Limbah Batik Cair

di Desa Wukirsari Yogyakarta

Rico Nurillahi, Dwi Nur Halimah, Gusti Dwi Apriliani, Is Fatimah

Universitas Islam Indonesia

Abstrak

Batik telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia oleh United Nations Educational

Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2009. Pelestarian dapat

dilakukan dengan peningkatan produksi kain batik. Namun, sejauh ini peningkatan produksi

tidak diimbangi dengan pengolahan air limbah yang efektif dan efesien terlebih industri batik

menghasilkan air limbah dengan kandungan logam berat serta karakteristik COD dan BOD

yang tinggi sehingga berdampak buruk bagi lingkungan. Oleh karena itu, pengolahan air

limbah batik menjadi hal yang penting dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan

katalis TiO2 yang termodifikasi abu vulkanik sehingga memiliki serapan energi yang lebih

aktif untuk mendegradasi senyawa polutan dalam limbah batik cair. Metode yang

dikembangkan dalam penelitian ini menggunakan oksidasi fotokatalitik dengan biaya rendah

dan bahan baku yang melimpah dialam. Bahan fotokatalis dibuat dengan cara mendispersikan

prekusor titanum kedalam suspensi material abu vulkanik yang diikuti dengan pengeringan

dan kalsinasi. Karakterisasi material dilakukan dengan menggunakan X-Ray Diffraction

(XRD), X-Ray Fluorescene (XRF), Fourier Transform InfraRed (FT-IR), Diffuse reflectance

Uv-Visible dan Spektrofotmetri UV-Visible. Materi tersebut diaplikasikan pada fotooksidasi

air limbah batik dengan variasi penambahan H2O2 dan kalium peroksodisulfat sebagai

oksidator. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan

oksidator kalium peroksodisulfat memiliki efektifitas lebih baik dibandingkan dengan

penambahan H2O2 sehingga TiO2 termodifikasi abu vulkanik merupakan bahan potensial

yang dapat dikembangkan untuk pengolahan limbah batik menggunakan mekanisme

fotooksidasi dengan biaya murah serta ramah lingkungan.

Keywords: Abu Vulkanik, Fotokatalis, Limbah batik, TiO2

Topic: Lain-lain

Page 93: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

74 9 – 10 Juli 2018

[ABS-55]

PENINGKATAN KINERJA PROSES ELEKTROFLOTASI DENGAN

BIOKOAGULAN PADA PENGOLAHAN LIMBAH AIR LINDI

Aribah Zulfa Hidayah 1, a, Elisa Putri 1, b, Siti Jumrah 1, c, Rudy Syah Putra 1, 2, d

1 Program Studi Kimia,

Laboratorium Penelitian Kimia,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM.14,5 Yogyakarta 55584

2 Environmental Remediation Research Group,

Laboratorium Penelitian Kimia,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM.14,5 Yogyakarta 55584

a [email protected]

b [email protected]

c [email protected]

d [email protected]

Abstrak

Telah dilakukan penelitian pengolahan limbah air lindi menggunakan metode Elektro-Bio.

Elektro-Bio adalah pengolahan limbah air lindi dengan proses elektroflotasi dengan bantuan

koagulan alami. Koagulan alami yang digunakan yaitu Jagung, Kacang Arab dan Biji Asam

Jawa dengan variasi dosis sebesar 0,025; 0,05; 0,1; 0,15; 0,2 dan 0,25 g/500 mL. Proses

elektroflotasi dilakukan dengan elektroda Stainless Steel sebagai katoda dan Titanium sebagai

anoda pada tegangan konstan 40 V DC selama 30 menit. Efektivitas proses Elektro-Bio

dievaluasi dengan melihat penurunan angka Total Zat Padat Terlarut (TDS), Konduksi Listrik

(EC) dan peningkatan Oksigen Terlarut (DO). Kondisi awal sampel air lindi yang telah

diencerkan sebanyak 20 kali memiliki angka TDS, EC dan DO berturut turut sebesar 719 ppm;

1 ms/cm dan 2,3 mg/L. Hasil terbaik yang diperoleh dari Elektro-Bio koagulan Jagung

berturut-turut sebesar 603 ppm; 0,84 ms/cm dan 4,0 mg/L dan pada Kacang Arab memiliki

nilai berturut-turut sebesar 599 ppm; 0,84 ms/cm dan 3,6 pada dosis optimum yang sama yaitu

0,025 g/500 mL. Sedangkan dosis optimum yang diperoleh pada Elektro-Bio koagulan Biji

Asam Jawa yaitu pada 0,05 g/500 mL dengan hasil berturut turut sebesar 584 ppm; 0,85 ms/cm

dan 3,8 mg/L. Berdasarkan hasil yang diperoleh, metode Elektro-Bio untuk pengolahan

limbah air lindi terbukti mampu menurunkan zat pencemar yang terdapat pada air lindi.

Keywords: Air Lindi, Elektroflotasi, Koagulan Alami

Topic: Lain-lain

Page 94: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

75 9 – 10 Juli 2018

[ABS-79]

Gabungan Proses EAPR-Aerasi (Electro-Assisted Phytoremediation Aerasi) dengan

Tanaman Kiambang (Salvinia molesta) untuk Remediasi Air Limbah Logam Cu dan

Zn

Nike Kusumawati1,a), Maiza Endang Trismiarni1,b), Nurcholis Ma’arif1,c), Rudy Syah

Putra2,d)

1Prodi Kimia

2Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Islam Indonesia, Jl. Kaliurang KM 14, Yogyakarta 55584

a) [email protected]

b) [email protected]

c) [email protected]

d) [email protected] (Penulis Korespondensi)

Abstrak

Logam berat hasil pembuangan limbah pada badan air dalam konsentrasi tinggi akan

menimbulkan pencemaran air dan memberikan pengaruh pada makhluk hidup di sekitarnya.

Logam-logam berat tersebut memiliki sifat yang stabil dan sulit untuk didegradasi, sehingga

perlu dilakukan tindakan remediasi. Salah satu metode remediasi yang dapat digunakan adalah

gabungan proses EAPR (Electro-assisted phytoremediation) dan aerasi dengan tanaman

kiambang (Salvinia molesta) sebagai akumulator logam berat dalam limbah cair. Penelitian

ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan tanaman kiambang menyerap logam

Cu dan Zn pada media limbah logam berat dengan parameter kualitatif dan kuantitatif yaitu

pengamatan perubahan morfologi tanaman dan penurunan konsentrasi logam berat Cu dan

Zn. Dalam penelitian ini dilakukan juga perbandingan empat proses yaitu fitoremediasi,

fitoremediasi-aerasi, dan EAPR-Aerasi dengan lama waktu pengamatan selama 7 hari dan 3

hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan tanaman kiambang yang lebih cepat

menyerap logam berat Cu dan Zn adalah pada perlakuan EAPR-Aerasi dengan persentase

(49%) pada akar tanaman dan (50%) pada daun; (4,5%) pada akar tanaman dan (20%) pada

daun. Sedangkan metode Fitoaerasi sebesar (37%) pada akar dan (35%) pada daun; (4%) pada

akar dan (14%) pada daun serta metode Fitoremediasi sebesar (26%) pada akar dan (25%)

pada daun; (3%) pada akar dan (10%) pada daun. Hasil analisis konsentrasi klorofil tanaman

pada proses EAPR-Aerasi menunjukkan tanaman mengalami tingkat stress lebih rendah

dibandingkan dengan proses fitoaerasi mengalami stress paling tinggi. Dari hasil ini dapat

disimpulkan bahwa metode EAPR-Aerasi mampu meningkatkan remediasi logam Cu dan Zn

dengan efektif dan cepat dari kedua metode lainnya.

Keywords: Aerasi, EAPR, EAPR-Aerasi, Fitoremediasi, Kiambang

Topic: Lain-lain

Page 95: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

76 9 – 10 Juli 2018

[ABS-87]

Distribusi Bulan Baru Dalam Penanggalan Masehi dan Hijriah

Novi Sopwan (a*), Moedji Raharto (b)

a) Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

*[email protected]

b) Kelompok Keahlian Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Panjang tahun dalam penanggalan Masehi adalah 365 hari untuk tahun pendek dan 366 hari

untuk tahun panjang. Panjang tahun dalam penanggalan Hijriah adalah 354 untuk tahun

pendek dan 355 untuk tahun panjang. Selisih panjang tahun antara penanggalan Masehi dan

Hijriah adalah 11 hari setiap tahunnya. Perbedaan tersebut menyebabkan awal tahun Hijriah

akan bergeser 11 hari lebih cepat setiap tahunnya. Bulan baru merupakan fase Bulan yang

menjadi kondisi awal pergantian bulan dalam sistem penanggalan Bulan, khususnya

penanggalan Hijriah. Dalam makalah ini diperlihatkan distribusi kejadian Bulan baru dalam

penanggalan Masehi dan Hijriah dalam rentang waktu 2500 tahun Masehi. Dengan

mengetahui distribusi ini, kita dapat memperoleh gambaran kemungkinan awal bulan Hijriah

disepanjang tahun Masehi.

Keywords: Kalender; Masehi; Hijriah; Bulan Baru

Topic: Lain-lain

Page 96: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

77 9 – 10 Juli 2018

[ABS-111]

Perbandingan Hasil Evaluasi Radiobiologi Perencanaan Radioterapi Menggunakan

Teknik 3DCRT dan IMRT untuk Kasus Kanker Paru-paru

Nursakinah Annisa Lutfin, Rena Widita

Institute Teknologi Bandung

Abstrak

Tujuan utama dari radioterapi adalah menghantarkan dosis semaksimum mungkin pada

volume target dan seminimum mungkin pada jaringan sehat di sekitarnya, untuk mencapai

tujuan ini banyak metode yang dilakukan salah satunya dengan pengembangan teknik

perencanaan radioterapi. Pada penelitian ini dilakukan perencanaan pada TPS Eclipse Varian

Medical System dengan menggunakan teknik 3-dimensional conformal radiation therapy

(3DCRT) dan intensity modulated radiation therapy (IMRT) pada 6 pasien kanker paru-paru

dengan dosis 2Gy/fraksi dan dosis total 50 Gy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

perbedaan hasil perencanaan teknik 3DCRT dan IMRT dengan evaluasi radiobiologi.

Evaluasi radiobiolgi dilakukan dengan menghitung nilai probabilitas sel tumor yang mati atau

Tumor Control Probability (TCP) model Zaider Minerbo, probabilitas komplikasi jaringan

sehat atau Normal Tissue Control Probability (NTCP) model Lyman-Kutcher-Burman, dan

Uncomplicated Tumor Control Probability (UTCP). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh

TCP teknik 3DCRT yaitu 94,31 ± 0,72 dan teknik IMRT yaitu 97,48 ± 0,85 (P = 0,23), dan

nilai NTCP 2,62 ± 1,90 untuk teknik 3DCRT dan 1,79 ± 0,22 untuk teknik IMRT (P = 0,23).

Nilai UTCP 91,62 ± 13,38 untuk 3DCRT dan 95,50 ± 4,09 untuk teknik IMRT (P = 0,36).

Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan evaluasi radiobiologi teknik IMRT

memberikan kualitas perencanaan terapi radiasi yang lebih baik dibandingkan teknik 3DCRT.

Keywords: Radioterapi, 3DCRT, IMRT, TCP, NTCP, UTCP

Topic: Lain-lain

Page 97: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

78 9 – 10 Juli 2018

[ABS-126]

Sistem Kalendar dan Hari Libur Nasional Indonesia

Moedji Raharto1*, Novi Sopwan2*,Muhamad Irfan Hakim1* and Yayan Sugianto1*

1* Astronomy Study Program, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Bandung

Institute of Technology

CAS building, 6th floor, Ganesha street no 10, Bandung 40132, West Java, Indonesia

e-mail: [email protected] or [email protected]

2* Program Studi Ilmu Falak, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel jl A. Yani

117 Surabaya 60237, East Java, Indonesia

Email: [email protected]

Abstrak

Penentuan Hari libur Nasional di Indonesia bersumber dari beberapa sistem kalendar. Pada

umumnya dapat dikelompokkan dalam kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar Luni-

Solar. Melalui kombinasi data astronomi dan aturan masing - masing kalendar dalam sistem

kalendar Matahari, Bulan dan Luni Solar dapat difahami kerja kalendar. Pemahaman

keanekaragaman sistem kalendar tersebut diharapkan akan membuka jalan memprediksi dan

menetapkan hari libur nasional beberapa tahun ke depan. Prediksi hari libur nasional tahun

2018 & 2019 dipaparkan dalam makalah ini.

Keywords: kalendar, hari libur nasional, kalendar Matahari, kalendar Bulan dan kalendar

Luni-Solar

Topic: Lain-lain

Page 98: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

79 9 – 10 Juli 2018

[ABS-16]

Model Laju Korosi untuk Memprediksi Life Time Tiang Pancang Baja Karbon di

Lingkungan Air Laut

Agus Solehudin a*), Yusep Sukrawan a), Dedi Supriawan a), Aulia Fatin a) dan Gunawan

Refiadi b)

a)Departemen Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Pendidikan Indonesia

Jl. Dr. Setiabudi No. 229 Bandung

b)Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin STKIP Sebelas April Sumedang

Jl. Anggrek Situ No. 19 Sumedang

*)Korespondensi e-mail: [email protected]

Abstrak

Abstrak

Tiang pancang pipa baja karbon di lingkungan air laut umumnya berada pada zona dasar laut (seabed),

lumpur, air laut (submerged), percikan (tidal) dan atmosfir. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya korosi

yang dapat menurunkan kekuatan dan umur pakai (life time) struktur tersebut. Metode dalam penelitian

ini dimulai dari pemodelan persamaan matematis laju dengan persamaan sebagai berikut:

𝑟1 = 0,0018 [𝐻2𝑆]0,85 exp[12,6 × 10−3 ( (𝑇 − 373)/𝑇)] mm/th, untuk temperature dibatasi lebih

dari 273 K dan maksimum 373 K , konsentrasi H2S dibatasi lebih dari nol dan maksimum 500 ppm.

𝑟2 = 3,1 × 10−5 [𝐻+]0,4 exp[12,6 ( (𝑇 − 373)/𝑇)] + 1,31 log[𝐻+] mm/th. Di mana 𝑝𝐻 =

−𝑙𝑜𝑔 [𝐻+] dan 𝑝𝐻 dibatasi lebih dari nol dan maksimum 14. 𝑟3 = (0,082 × 10−6)𝜔1

2 mm/th, untuk

aliran dibatasi lebih dari nol dan maksimum 300 rpm. 𝑟4 = 0,109 [𝐶𝑙−] + 0,319 mm/th, untuk

konsentrasi Cl dibatasi lebih dari nol dan maksimum 5,25%. 𝑟5 = 8,7 + 9,86 × 10−3 [𝑂2] − 1,48 ×10−7 [𝑂2]2 − 2,37 × 10−3 [𝐻2𝑆][𝑂2] − 1,11 × 10−3 [𝑂2][𝑝𝐻] mm/th, untuk konsentrasi Oksigen

dibatasi lebih dari nol dan maksimum 100 ppm. 𝑟6 = 4,93 × 10−2 [𝐶𝑂2][𝐻2𝑆] − 4,82 ×10−5 [𝐶𝑂2][𝑂2] mm/th, untuk konsentrasi 𝐶𝑂2 dibatasi lebih dari nol dan maksimum 100 ppm. 𝑟7 = [𝐶𝑙−]a1 [𝑆𝑂4

2−]a2 [𝐶𝑎2+ ]a3 mm/th, untuk konsentrasi 𝐶𝑙−, 𝑆𝑂42− dan 𝐶𝑎2+ dibatasi lebih dari nol dan

maksimum 100 ppm, dan konstanta a1, a2, a3, tergantung dari pH. Sehingga persamaan laju korosi total

dipeoleh: 𝑟𝑡𝑜𝑡 = 𝑟1 + 𝑟2 + 𝑟3 + 𝑟4 + 𝑟5 + 𝑟6 + 𝑟7 dan persamaan umur pakai tiang pancang

adalah: umur pakai = CA/(laju korosi total ) dimana CA adalah corrosion allowance. Model laju korosi

yang diperoleh diverifikasi dengan data hasil percobaan secara curve fitting. Hasil penelitian yang

diperoleh adalah prediksi umur pakai tiang pancang pipa karbon hasil model simulasi hampir sama dengan hasil percobaan yang memberikan perbedaan sekitar 1,2%.

Keywords: tiang pancang, laju korosi, baja karbon, life time, air laut

Topic: Material

Page 99: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

80 9 – 10 Juli 2018

[ABS-33]

Karakterisasi Fisis Larutan Antosianin Ekstraksi Beras Merah dan Kedelai Hitam

Fita Widiyatun (a*), Neng Nenden Mulyaningsih (b), Sudirman (c), Andri Suryana (d)

a) Program Studi Informatika,

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Universitas Indraprasta PGRI,

Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

[email protected]

b) Program Studi Pendidikan Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Indraprasta PGRI,

Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

[email protected]

c) Program Studi Pendidikan Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Indraprasta PGRI,

Jl. Nangka No. 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

[email protected]

d) Program Studi Pendidikan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Indraprasta PGRI,

Jl. Nangka No 58C, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi fisis larutan antosianin ekstraksi dari

beras merah dan kedelai hitam. Karakterisasi fisis tersebut meliputi pengukuran densitas,

kekeruhan, viskositas, pH, dan perubahan warna. Setelah memperoleh hasil analisis,

kemudian dibandingankan antara keduanya untuk mengetahui sifat fisis dari ekstraksi kedua

bahan tersebut.

Keywords: Antosianin, Kacang hitam, Kedelai hitam, sifat fisis

Topic: Material

Page 100: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

81 9 – 10 Juli 2018

[ABS-38]

Sintesis Material nanomultiferoic Berbasis Barium Titanat dan Bismuth Ferrite

dengan Variasi Temperatur dan Waktu Sintering

Sri Yatmani,1 , Yuli Nurul Maulida,2 dan Dwita Suastiyanti, 3

1Program Studi Teknik Elektro, Institut Teknologi Indonesia,

Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

2Program Studi Teknik Kimia, Institut Teknologi Indonesia,

Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

3Program Studi Teknik Mesin, Institut Teknologi Indonesia,

Jl. Raya Puspiptek Serpong Tangsel, Indonesia, 15314

a)[email protected](corresponding author)

b) [email protected]

c) [email protected]

Abstrak

Sintesis material nanomultiferoic dengan kandungan aktif bariumtitanat (BaTiO3)dan bismuth

ferrite oksida (BiFeO3) dilakukan menggunakan metode sol gel yang merupakan metode

paling sukses dalam mempreparasi material berukuran nano. Material nanomultiferoic yaitu

material keramik yang memiliki fungsional khusus (elektrik, optik, magnetik, dll). Sintesis

Material nanomultiferoic dilakukan dengan variasi rasio (BaTiO3)dan bismuth ferrite oksida

(BiFeO3) dengan perbandingan 1:1 dan temperatur kalsinasi 350°C selama 4 jam, kemudian

dilanjutkan proses sintering dengan variasi temperatur 700°C, 750°C dan 800°C dengan

waktu sintering 2, 4 dan 6 jam. Hasil sintesis dilakukan pengujian sifat magnet dengan

Permagraph, uji sifat listrik menggunakan polarisasi listrik, dan pengujian besar ukuran

partikel dilakukan dengan instrumen Beckman Coulter DelsaTM Nano. Hasil uji sifat

magnetik diukur dengan nilai tertinggi dari remanen yaitu sebesar 0,456 T, koersivitas 448,2

Ka/m, saturasi 0,59 T, dan energi magnetik (Perkalian Remanen dan Koersivitas) 204,38 yang

dimiliki oleh campuran dengan proses sintering pada suhu 750°C selama 6 jam. Pengujian

sifat listrik diukur dengan tingginya nilai remanen polarisasi listrik sebesar 50,12 µC/cm2,

medan listrik koersivitas 62,5 V/cm, saturasi polarisasi listrik 60,21 µC/cm2, dan Pr/Ps 0,83.

Hasil pengujian ukuran besar partikel terkecil ditunjukkan sebesar 45 nm dengan proses

sintering pada suhu 750 °C selama 6 jam.

Keywords: nanomultiferoic, sol gel, material, Barium Titanat, Bismuth Ferrite

Topic: Material

Page 101: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

82 9 – 10 Juli 2018

[ABS-56]

Sintesa Calcium Diglyceroxide: Pengaruh Konsentrasi Glycerine

Horasdia Saragih

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Advent Indonesia

Jl. Kol. Masturi No. 288, Bandung Barat, Indonesia 40559

Abstrak

Calcium diglyceroxide dapat digunakan dan sangat attraktif sebagai katalis pada proses

transesterifikasi triglycerine untuk menghasilkan fatty acid methyl ester (biodiesel). Oleh

karena itu, akhir-akhir ini usaha mensintesa calcium diglyceroxide mendapat banyak

perhatian karena tuntutan untuk menghasilkan biodiesel dalam jumlah yang besar dan

berharga murah. Calcium diglyceroxide tidak larut ke dalam biodiesel yang dihasilkan setelah

transesterifikasi sehingga dengan mudah dapat dipisahkan. Selain itu calcium diglyceroxide

dapat digunakan sebagai katalis secara berulang sehingga penggunaannya sangat

menguntungkan. Pada penelitian ini calcium diglyceroxide telah disintesa. Proses sintesanya

menggunakan calcium acetate dan glycerine. Beragam konsentrasi glycerine telah digunakan.

Pengaruh konsentrasi glycerine diinvestigasi terhadap kualitas calcium diglyceroxide yang

dihasilkan. Beberapa jenis karakterisasi digunakan untuk menganalisis calcium diglyceroxide

yang dihasilkan, seperti: SEM/EDX, FTIR, dan XRD. Dari hasil karakterisasi yang dilakukan

diperoleh bahwa calcium diglyceroxide hasil sintesa membentuk material padatan berstruktur

kristal. Temperatur penumbuhannya 60oC. Struktur kristalnya sangat dipengaruhi oleh

konsentrasi glycerine yang digunakan. Konsentrasi glycerine yang berbeda menghasilkan

bidang-bidang kristal yang berbeda. Morfologi butirnya juga sangat dipengaruhi oleh

konsentrasi glycerine. Calcium monoglyceride dan calcium triglycerine hadir sebagai

pengotor pada kristal, yang jumlahnya sangat bergantung pada konsentrasi glycerine yang

digunakan.

Keywords: Calcium Diglyceroxide, Glycerine, Biodiesel

Topic: Material

Page 102: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

83 9 – 10 Juli 2018

[ABS-58]

PENGARUH KONSENTRASI GLISERIN TERHADAP PEMBENTUKAN

KALSIUM GLISEROKSIDA

Dian Tantri Simatupang dan Horasdia Saragih

Laboratorium Sains Terapan, Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Advent indonesia

Abstrak

Penelitian pengaruh konsentrasi gliserin terhadap pembentukan kalsium gliseroksida didasari

oleh karena dalam memproduksi biodiesel pada umumnya masih menggunakan katalis

homogen. Namun katalis homogen ini memiliki kelemahan yaitu katalis ini susah dipindahkan

dari campuran reaksinya dan tinggi biaya produksinya. Oleh karena itu untuk mengatasi

permasalahan yang saat ini dialami maka dibentuklah kalsium gliseroksida yang nantinya

dapat digunakan untuk proses metil ester. Kalsium gliserokside ini disintesis dari CaCo3 +

gliserol, CaCo3 ini diperoleh dari cangkang telur yang selama ini masih di jadikan sebagi

sampah. Pembentukan kalsium gliseroksida sangatlah sederhana. Penelitian ini dilakukan

untuk mengetahui pengaruh konsentrasi gliserin pada pembentukan kalsium gliseroksida.

Pada penelitian ini parameter yang digunakan adalah konsentrasi jumlah gliserin dalam

pembuatan gliseroksida yaitu 16ml, 12ml, 8ml, 4ml yang akan digunakan untuk proses

transesterifikasi minyak jarak.

Keywords: Konsentrasi gliserin, kalsium gkiseroksida, cangkang telur

Topic: Material

Page 103: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

84 9 – 10 Juli 2018

[ABS-127]

Pengaruh Penambah Ni terhadap Sifat Mekanik dan Katalitik Paduan TiAl

Muhammad Hardian Taufiqurrahman, Aep Patah, Yessi Permana

Kelompok Keilmuan Kimia Anorganik, ITB, Jalan Ganesa no. 10 Bandung

Abstrak

Paduan TiAl memiliki beberapa potensi, di antaranya sebagai bahan baku alternatif komponen

dalam mesin turbin dan katalis untuk reaksi sintesis senyawa organik. Namun paduan TiAl

sebagai bahan baku komponen mesin turbin memiliki kekurangan berupa keuletan yang

rendah pada suhu ruang dan ketahanan mulur yang rendah pada suhu tinggi. Pada tugas akhir

ini dilakukan sintesis paduan TiAl yang ditambahkan Ni dengan metode pemaduan logam

secara mekanik (mechanical alloying). Penambahan Ni pada paduan TiAl ini diharapkan dapat

meningkatkan sifat mekanik seperti kekerasan. Sintesis paduan TiAl dilakukan dengan

memvariasikan waktu penggerusan (5, 15, 30 dan 50 jam), suhu sintering (500°C, 700°C dan

900°C) dan waktu sintering (2, 4 dan 6 jam). Pada variasi tersebut diperoleh kondisi terbaik

dengan waktu penggerusan 50 jam, suhu sintering 900 0C dan waktu sintering 6 jam.

Penambahan Ni (3, 6 dan 9 %) dilakukan setelah mendapat kondisi terbaik (50 jam, 900 ï‚°C

selama 6 jam) pada saat sintesis paduan TiAl. Tahap selanjutnya dilakukan karakterisasi

PXRD dan SEM-EDS, uji kekerasan serta uji aktivitas katalitik. Berdasarkan hasil

karakterisasi PXRD paduan TiAl dan TiAlNi sudah sesuai dengan referensi yaitu pada

difraktogram muncul puncak tertinggi 2θ = 40 dan 2θ = 43,86 secara berturut-turut.

Karakterisasi SEM-EDS menunjukkan bahwa paduan TiAl dan TiAlNi telah terbentuk.

Pengujian kekerasan untuk paduan TiAl dengan penambahan Ni memperlihatkan

peningkatkan nilai kekerasan secara signifikan. Nilai kekerasan paduan TiAl meningkat dari

194 HV ke 440 HV untuk penambahan 9 % Ni. Penambahan Ni pada paduan TiAl juga

menyebabkan meningkatnya sifat katalitik. Hal ini terlihat pada reaksi asetalisasi

benzaldehida dengan pelarut metanol pada suhu ruang selama 1 jam. Benzaldehida yang

terkonversi menjadi produk asetal adalah 36 % dan 67 % berturut-turut untuk katalis paduan

TiAl dan TiAlNi.

Keywords: paduan TiAl, paduan TiAlNi, mechanical alloying, sifat mekanik, sifat katalitik

Topic: Material

Page 104: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

85 9 – 10 Juli 2018

[ABS-128]

Sintesis Metal-Organic Frameworks (MOFs) Tipe MIL-53 (Al) Menggunakan Cairan

Ionik dengan Metode Elektrosintesis

Muhammad Azka Sabil, Aep Patah, Ph. D

ITB

Abstrak

Metal-Organic Framework (MOF) tipe MIL-53 (Al) diketahui memiliki stabilitas termal yang

tinggi, dapat digunakan sebagai katalis reaksi alkilasi dan asilasi Friedel-Crafts, material

absorben dan pemisahan gas CO2, dan sensor fluorosens 6-merkaptopurin. Metode

konvensional dalam sintesis MIL-53 (Al) adalah metode solvotermal. Metode solvotermal

dalam prosesnya menggunakan temperatur dan tekanan tinggi serta waktu reaksi yang lama.

Metode lain yang dikembangkan adalah metode elektrosintesis. Metode ini diketahui dapat

berjalan dalam waktu singkat, relatif mudah, dan tidak menggunakan temperatur serta tekanan

tinggi (~25oC, 1 atm). Pada penelitian ini, disintesis MIL-53 (Al) dengan metode

elektrosintesis untuk berbagai variasi beda potensial dan pengaruh temperatur. Selain itu,

MIL-53 (Al) hasil sintesis metode elektrosintesis dibandingkan terhadap MIL-53 (Al) hasil

sintesis metode solvotermal dan metode stirring. MIL-53 (Al) dikarakterisasi menggunakan

teknik analisa FTIR, PXRD, SEM, dan TGA. Seluruh produk MIL-53 (Al) hasil sintesis ketiga

metode menunjukkan adanya pergeseran redshift pada serapan 1680 cm-1 ke 1600 cm-1 yang

mengindikasikan terkoordinasinya ligan BDC (benzene dicarboxylate) pada logam

aluminium. Puncak khas MIL-53 (Al)BP pada 2𝜃 (9,30°; 12,58°; 17,76°; 25,10°; 27,16°)

teramati pada difraktogram produk hasil sintesis dengan metode solvotermal dan metode

stirring. Kedua produk tersebut memiliki kristalinitas berturut-turut sebesar 54,94% dan

27,77%. Namun, puncak khas MIL-53 (Al) yang berbeda pada 2𝜃 (9,30° dan 17,76°) teramati

pada difraktogram produk hasil sintesis dengan metode elektrosintesis. Puncak difraktogram

ini bersesuaian dengan MIL-53 (Al)SP dan mempunyai fasa amorf. Citra SEM

memperlihatkan MIL-53 (Al)BP memiliki ukuran partikel di antara 2,5-5 𝜇𝑚 dan 50-400 nm

untuk MIL-53 (Al)SP. Bentuk mirip trapezoid terlihat untuk MIL-53 (Al) hasil sintesis

metode solvotermal, sedangkan bentuk granula terlihat untuk MIL-53 (Al) hasil sintesis

metode stirring dan elektrosintesis. Karakterisasi TGA menunjukkan MIL-53 (Al) hasil

solvotermal memiliki ketahanan termal lebih tinggi dengan temperatur dekomposisi mencapai

650°C.

Keywords: MIL-53 (Al), Solvotermal, Stirring, Elektrosintesis, Metode Sintesis

Topic: Material

Page 105: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

86 9 – 10 Juli 2018

[ABS-5]

Pengenalan Visualisasi Saintifik Sederhana bagi Mahasiswa Pendidikan Fisika

Tingkat Tahun Pertama

Mirzanur Hidayat (a), Sugianto (b)

Program Studi Pendidikan Fisika

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Jl. Tanah Merdeka, Pasar Rebo, Jakarta, Indonesia, 13830

(a) [email protected] (corresponding author)

(b) [email protected]

Abstrak

Salah satu keahlian yang harus dimiliki bagi mahasiswa jurusan pendidikan fisika adalah

keahlian dalam visualisasi saintifik. Keahlian ini berguna baik pada saat mereka menempuh

pendidikan selama kuliah maupun saat mereka menjadi guru fisika kelak. Di manuskrip ini

disajikan pengenalan visualisasi saintifik bagi mahasiswa pendidikan fisika khususnya

mereka yang sedang duduk di bangku kuliah tingkat tahun pertama. Visualisasi saintifik yang

dimaksud adalah visualisasi saintifik sederhana yaitu bagaimana cara membuat atau memplot

grafik dengan menggunakan komputer. Jenis software yang dipilih adalah yang bersifat free

dan/atau open, dalam hal ini dipilih gnuplot sebagai graphing utility dan linux sebagai sistem

operasi komputernya. Beberapa plot grafik yang dikenalkan yaitu plot grafik model 2D dan

3D; plot grafik yang didasarkan pada rumus dan pada data numerik; multi-plot dan multi-axis;

serta animated plot. Dalam pelaksanaannya, proses pengenalan visualisasi saintifik dilakukan

pada saat proses perkuliahan berlangsung (matakuliah TIK dalam pembelajaran fisika) serta

dengan diadakannya sebuah workshop.

Keywords: visualisasi saintifik, plot grafik, gnuplot graphing utility, pembelajaran fisika

Topic: Pembelajaran

Page 106: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

87 9 – 10 Juli 2018

[ABS-8]

Project-Based Learning Terintegrasi STEM untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Kritis Matematis

Nanang Priatna1,a), Silviana Ayu Lorenzia1,b)

Departemen Pendidikan Matematika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

Indonesia,

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstrak

Abstrak

Perubahan pendidikan dalam bidang STEM dapat mempengaruhi minat siswa untuk

menguasai dan berkarir di bidang STEM. Perubahan ini perlu untuk segera dilakukan

mengingat tingginya kebutuhan SDM yang menguasai bidang STEM. Pendidikan STEM yang

menekankan desain pemecahan masalah seperti yang dilakukan oleh para ahli dalam

menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari belum banyak diterapkan dalam

pembelajaran di sekolah. Melalui kajian teoritis ini diperoleh model pembelajaran yang dapat

mewakili prinsip pendidikan STEM yaitu pembelajaran berbasis proyek. Pembelajaran

berbasis proyek menekankan pada keaktifan siswa dalam memilih, merancang, dan

memutuskan informasi yang digunakan selama pembelajaran berlangsung. Pembelajaran

berbasis proyek tidak hanya mengembangkan kemampuan kognitif bidang STEM, lebih dari

itu terdapat keterampilan lain yang secara tidak langsung dilatih. Kemampuan tersebut adalah

kemampuan berpikir kritis siswa yang juga termasuk dalam keterampilan utama yang harus

dilatih dalam pendidikan abad ke-21 ini.

Keywords: Project-based learning, STEM, berpikir kritis matematis

Topic: Pembelajaran

Page 107: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

88 9 – 10 Juli 2018

[ABS-9]

Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMA melalui Metode

Missouri Mathematics Project dan Metode Experiential Learning

Aldwin Urian, Horasdia Saragih

Universitas Advent Indonesia

Abstrak

Metode Missouri Mathematics Project (MMP) dan metode Experiential Learning (EL) adalah

metode pembelajaran alternatif yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis

siswa. Oleh karena itu pada penelitian ini kedua metode ini, diinvestigasi. Sampel yang

digunakan adalah siswa kelas XI IIS 1 dan siswa kelas XI IIS 2 SMA Pasundan 8 Bandung.

Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yang mengukur hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa

yang memperoleh metode pembelajaran MMP berada pada kategori sedang. Sedangkan

peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh metode EL berada

pada kategori rendah. Terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan

penalaran matematis antara siswa yang memperoleh metode pembelajaran MMP dan siswa

yang memperoleh metode EL.

Keywords: Penalaran Matematis, Metode Missouri Mathematics Project, Metode

Experiential Learning

Topic: Pembelajaran

Page 108: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

89 9 – 10 Juli 2018

[ABS-13]

MEMBANGUN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI

LESSON STUDY: SEBUAH PERSPEKTIF

Didi Suhaedi

Program Studi Matematika

Universitas Islam Bandung

Abstrak

Komunikasi matematis, sebagai bagian dari daya matematis, merupakan suatu kemampuan

yang harus dipelajari dan dikuasai oleh siswa dalam mempelajari materi-materi matematika.

Tumbuh kembangnya komunikasi matematis siswa sangat dipengaruhi oleh partisipasi aktif

siswa secara kolaboratif dalam proses pembelajaran matematika. Lesson study sebagai

pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student center) memberikan ruang yang cukup

bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Diskusi

kelompok dan kelas dapat menjadi wahana bagi siswa untuk melalukan peer colaboration

dalam rangka mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa dan menguasai

materi matematika. Makalah ini mendiskusikan tentang kontruksi kemampuan komunikasi

matematis siswa melalui Lesson Study.

Keywords: komunikasi matematis, lesson study

Topic: Pembelajaran

Page 109: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

90 9 – 10 Juli 2018

[ABS-14]

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND

SHARE DAN MODEL PROBLEM CENTERED LEARNING

Mangadar Simbolon, Nia Marito Pakpahan

Pendidikan Matematika FKIP Universitas Advent Indonesia

Jl. Kolonel Masturi No. 288, Parongpong, Bandung

Abstrak

Model pembelajaran Search, Solve, Create and Share (SSCS) dan model Problem Centered

Learning (PCL) adalah model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif

matematis siswa. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian terhadap kedua model ini. Sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII F dan VIII G di SMPN 3 Lembang.

Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes untuk mengukur hasil belajar siswa.

Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa yang

menggunakan model SSCS berada pada kategori tinggi, sedangkan model PCL berada pada

ketegori sedang. Terdapat perbedaan yang signifikan antara peningkatan kemampuan berpikir

kreatif matematis antara siswa yang memperoleh model SSCS dan siswa yang memperoleh

model PCL.

Keywords: Berpikir Kreatif Matematis, Model Pembelajaran Search, Solve, Create and

Share, Model Problem Centered Learning.

Topic: Pembelajaran

Page 110: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

91 9 – 10 Juli 2018

[ABS-17]

Pengembangan Buku Pengayaan Pengetahuan Hujan Untuk Siswa SMA

Yunita Nurul Khoiriah (1,a), Raihanati (1), Esmar Budi (1,b)

1) Pendidikan Fisika, Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNJ, Jl.

Rawamangun Muka No. 1, Jakarta 13220

Email: a) [email protected], b) [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan mengenai hujan

yang layak digunakan sebagai bahan ajar fisika siswa SMA. Buku pengayaan pengetahuan

memuat penerapan konsep tekanan, kelembaban udara, suhu dan perpindahan kalor, serta

hukum 1 termodinamika. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and

Development (RnD) dan mengacu pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,

Development, Implementation, and Evaluation). Pengembangan buku pengayaan

pengetahuan mengacu pada pedoman yang diterbitkan Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku pengayaan pengetahuan ditulis

dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, dilengkapi dengan ilustrasi dan gambar, serta

memberikan informasi yang menarik mengenai hujan. Instrumen penelitian terdiri dari empat

aspek yaitu materi, penyajian, bahasa, dan grafika. Berdasarkan dari uji keterbacaan, diperoleh

hasil persentase yaitu aspek materi 87,21%, aspek penyajian 85,32%, aspek bahasa 84,87%,

dan aspek grafika 85,33% dengan interpretasi sangat baik. Selanjutnya akan dilakukan uji

validasi kepada ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran, serta uji coba kepada siswa

SMA untuk mengetahui tingkat kelayakan buku yang sedang dikembangkan.

Keywords: buku pengayaan pengetahuan; kajian fisika; hujan

Topic: Pembelajaran

Page 111: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

92 9 – 10 Juli 2018

[ABS-19]

Studi Analisis Mekanika Fisika dalam Lintasan Loop the Loop Berbentuk Clothoid

pada Roller Coaster

Fahrizal Afrianto (a*), Don Jaya Putra (b), Hani Kurniawati (c), Akfiny Hasdi Aimon (d*),

Neny Kurniasih (e)

a) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*[email protected]

b) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

c) Program Studi Magister Pengajaran Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

d) Laboratorium Fisika Material Elektronik,

Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektroni,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

*[email protected]

e) Laboratorium Fisika Bumi,

Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji transformasi energi pada lintasan loop the loop pada

roller coaster. Penelitian dikaji menggunakan beberapa persamaan yang telah diturunkan dan

dengan mengubah beberapa perubahan variabel seperti ketinggian awal peluncuran, jari-jari

serta kecepatan yang dibutuhkan untuk mencapai titik tertinggi. Hasilnya diperoleh bahwa

lintasan berbentuk clothoid membutuhkan lebih sedikit energi daripada loop berbentuk

melingkar. Dalam kajian ini kereta roller coaster dianggap sebagai sebuah bola pejal yang

menghasilkan ketinggian awal 2,47R pada loop berbentuk clothoid, sementara loop berbentuk

lingkaran membutuhkan ketinggian awal lebih besar yaitu 2,7R. Pada lintasan clothoid juga

memungkinkan kita untuk mengatur batas percepatan dan g-force yang dialami pengendara,

sehingga lebih aman tanpa mengurangi sensasi ketegangan dalam menaiki roller coaster.

Keywords: roller coaster, kekekalan energi, loop the loop

Page 112: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

93 9 – 10 Juli 2018

Topic: Pembelajaran

[ABS-22]

ANALISIS PENGUASAAN APLIKASI OFFICE GURU IPA PADA DAERAH

TERTINGGAL DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Saefuddin (a), Fahyuddin (b), Saleh (c)

(a) Dosen Prodi Teknik Informatika FT Universitas Halu Oleo, Kampus Hijau Bumi

Tridharma Anduonohu Kendari

Email: [email protected]

(b) Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo

(c) Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo

Abstrak

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penggunaan dan kemampuan penguasaan TIK

guru IPA pada tiga kabupaten tertinggal di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini

bertujuan untuk mendapatkan data yang valid mengenai aplikasi komputer yang biasa

digunakan oleh guru dan tingkat penguasaannya. Metode penelitian adalah survei, tes praktek

dan validasi statistik. Diperoleh hasil bahwa aplikasi komputer yang pernah digunakan dan

dikuasai oleh rata-rata lebih dari 50% guru adalah pengolah kata, pengolah presentasi,

spreadsheet, email, internet dan navigasi dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa

pengolah kata adalah aplikasi yang paling populer dan dikuasai oleh lebih dari 70% guru

dalam ketiga kabupaten tersebut; menggunakan kolom dan section, memeriksa ejaan (spell

check) dan mengatur tampilan (style) halaman adalah keterampilan dalam aplikasi ini yang

tingkat penguasaannya paling rendah, masing-masing 56%, 60% dan 60%. Dapat disimpulkan

bahwa pelatihan profesional mengenai TIK perlu secara efektif dan berkelanjutan diberikan;

terus memperbaiki infrastruktur TIK di sekolah akan berdampak positif terhadap penggunaan

TIK oleh guru; sikap guru secara keseluruhan sangat positif untuk mengembangkan diri.

Keywords: TIK, aplikasi office, guru IPA, daerah tertinggal, Sulawesi Tenggara

Topic: Pembelajaran

Page 113: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

94 9 – 10 Juli 2018

[ABS-24]

Penentuan Momen Inersia Katrol pada Pesawat Atwood dengan Metode Video

Tracking

Richardo Barry Astro1,a), Faridah Ratnaningsih1,b), Rina Asmarani1,c), Akfiny Hasdi

Aimon2,d), dan Neny Kurniasih3,e)

1Program Studi Magister Pengajaran Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

2Kelompok Keilmuan Fisika Material Elektronik,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a)[email protected]

b)[email protected]

c)[email protected]

d)[email protected]

e)[email protected]

Abstrak

Pengukuran parameter gerak benda pada eksperimen pesawat Atwood umumnya dilakukan

secara manual. Pengukuran jarak tempuh menggunakan mistar atau meteran sedangkan

pengukuran waktu tempuh benda dengan menggunakan stopwatch. Kedua proses pengukuran

ini sangat rentan akan kesalahan, baik kesalahan dari faktor alat ukur ataupun kesalahan pada

waktu pengambilan data. Salah satu solusi untuk mengurangi kesalahan pengukuran adalah

dengan menggunakan aplikasi “Tracker” merupakan perangkat lunak untuk menganalisis

gerak benda melalui video. Selanjutnya dengan aplikasiâ “Trackerâ”, video dipecah menjadi

kumpulan “frame P sehingga dihasilkan parameter pengukuran yang lebih akurat. Data yang

diperoleh dari eksperimen pesawat Atwood ini kemudian digunakan untuk menentukan

momen inersia katrol yang digunakan. Momen inersia katrol yang diperoleh dari eksperimen

pesawat Atwood dengan metode video tracking ini memberikan hasil sebesar 10,854 x10-5

kg.m2.

Keywords: Pesawat Atwood, “Video Tracker”, Momen inersia katrol

Topic: Pembelajaran

Page 114: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

95 9 – 10 Juli 2018

[ABS-25]

Pengembangan Modul Elektronik Dengan Model Discovery Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Soal-Soal Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada

Siswa SMA Kelas X Materi Getaran Harmonis

Mega Sofiana (a*), I Made Astra (b), Anggara Budi Susila (b)

a) Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta Jalan Rawamangun Muka No.1

Rawamangun, Jakarta Timur 13220, Indonesia *[email protected]

b) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul elektronik dengan model discovery

learning untuk meningkatkan hasil belajar soal-soal higher order thinking skill (HOTS) pada

siswa SMA Kelas X materi getaran harmonis. Modul elektronik yang dikembangkan disusun

berdasarkan tahapan pembelajaran discovery learning yaitu ; stimulus, identifikasi masalah,

pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, dan generaliasi. Berdasarkan hasil analisis

kebutuhan dengan menyebar angket kepada 35 siswa kelas X SMAN 72 Jakarta. Sebesar

74,3% menyatakan bahwa penyebab kesulitan belajar fisika adalah karena buku yang

digunakan saat ini tidak memuat banyak ilustrasi dan 94% menyatakan buku yang digunakan

belum melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium

Pengembangan Media Jurusan Fisika Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini menggunakan

metode Reseacrh and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design,

Develop, Implement, Evaluate). Berdasarkan hasil analisis uji keterbacaan sementara

didapatkan hasil persentase kajian materi yang disajikan dalam modul berada dalam kategori

baik yaitu sebesar 62,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dapat menghasilkan modul

elektronik yang layak digunakan sebagai media dan sumber belajar dikelas, serta dapat

meningkatkan hasil belajar soal-soal higher order thinking skill (HOTS) pada materi getaran

harmonis.

Keywords: Modul elektronik; Discovery learning; Higher order thinking skill (HOTS);

Getaran harmonis

Topic: Pembelajaran

Page 115: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

96 9 – 10 Juli 2018

[ABS-27]

Pengembangan Video Klip Materi Termodinamika Sub Materi Efisiensi Mesin

Yoseph Kristianto Gaspersz1,a), Vina Serevina1,b), Cecep E Rustana1,c)

1Program Studi Pendidikan Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta,

Jl Pemuda No.10 Rawamangun, Jakarta, Indonesia, 13220

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video klip pada materi termodinamika

khususnya efisiensi mesin yang layak digunakan dalam proses pembelajaran fisika untuk

memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE. Hasil

penelitian ini adalah berupa video klip berisi lagu mengenai efisiensi mesin yang dapat

digunakan di dalam kegiatan pembelajaran fisika. Video klip ini akan divalidasi oleh tiga ahli,

yakni ahli materi, ahli metodologi, serta ahli media. Hasil validasi dari ahli media 76,92%.

Setelah divalidasi oleh para ahli dan dinyatakan layak, video klip diujicoba kepada peserta

didik kelas XI IPA.

Keywords: Video Klip, termodinamika, efisiensi mesin

Topic: Pembelajaran

Page 116: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

97 9 – 10 Juli 2018

[ABS-28]

Pengaruh Model Project Based Learning (PJBL) Terhadap Berpikir Kreatif Siswa

pada Materi Plantae

Fathimah Salma Mahfuzhah

Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA),

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis proyek

(PJBL) terhadap berpikir kreatif siswa pada materi Plantae. Metode yang digunakan adalah

desain quasi eksperimen jenis pretest posttest control group design. Prosedur yang dilakukan

dengan pemberian pretest, pelaksanaan pembelajaran, pemberian posttes, dan penarikan

kesimpulan hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 74

Jakarta Selatan Tahun ajaran 2015/2016. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

yaitu random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas X MIA1

berjumlah 34 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas X MIA 2 berjumlah 34 siswa sebagai kelas

eksperimen. Instrumen penelitian berupa soal uraian sebanyak 10 soal, lembar observasi siswa

dan lembar observasi guru. Berdasarkan pengujian hipotesis statistik dengan uji-t pada taraf

signifikan 0,05 didapat hasil thitung lebih besar dari ttabel (2,47>1,99) sehingga H0 ditolak.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis proyek (PJBL)

terhadap berpikir kreatif peserta didik pada materi plantae di SMA Negeri 74 Jakarta Selatan.

Keywords: Berpikir Kreatif, Pembelajaran Berbasis Proyek (PJBL), Plantae

Topic: Pembelajaran

Page 117: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

98 9 – 10 Juli 2018

[ABS-34]

Model Countenance Stake dalam Evaluasi Implementasi Kurikulum Fisika

Etty Jaskarty(a), Gunawan Refiadi(a*)

a) Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Mesin

STKIP Sebelas April Sumedang,

Jl. Anggrek Situ no. 19 Sumedang, Indonesia, 45323

* [email protected]

Abstrak

Abstrak

Kinerja guru Fisika SMA yang merupakan alumni dari Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK-IPA)

telah dievaluasi implementasi kurikulumnya pada kelas X di SMA Negeri 1 Bandung dan

SMA Negeri 2 Bandung. Penggunaan Model Countenance Stake lebih dikenal dengan matriks

descriptive dan judgment sebagai instrumen untuk mengorganisasi data hasil evaluasi.

Sementara istilah Contingency-Congruence dipergunakan untuk menganalisis data. Penelitian

ini menggunakan metoda descriptive inquiry non-experiment dengan kriteria evaluasi

meliputi: Struktur belajar Fisika bersifat hierarki, Teknik penulisan matriks, Teknik

visualisasi matriks, dan Binary Square Symetric Similarity (BSSS) Matrix, dengan konversi

data qualitatif-quantitatif pada kerangka stake matrix. Hasil analisis matriks observasi secara

Empirical Contingency menggambarkan variabilitas pola guru mengajar. Sedangkan hasil

analisis matriks Intended secara Congruence menunjukan implementasi kurikulum secara

riilnya. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa pola guru mengajar

merupakan kualitas proses implementasi kurikulum. Sedangkan organisasi bahan ajar

merupakan kualitas perencanaan implementasi kurikulum.

Keywords: Countenance, Contingency-Congruence, Stake Matrix, BSSS Matrix

Topic: Pembelajaran

Page 118: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

99 9 – 10 Juli 2018

[ABS-35]

PENERAPAN PEMBELAJARAN RME

Nugro Wicokro

SMAN 1 PLUMBON, KABUPATEN CIREBON

Abstrak

ABSTRAK

“Penerapan Model Pembelajaramn RME (Realistic Mathematics Education) Berbantuan LKS

untuk Meningkatkan Hasi Belajar Matematika Materi Geometri Bidang Pada Siswa Kelas X

MIPA 2 SMAN 1 Plumbon Tahun Pelajaran 2016/2017”.

Hasil observasi menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa masih rendah. Siswa masih

enggan untuk berpartisipasi aktif selama proses pembelajaran. Selain itu, nilai hasil tes

formatif (hasil belajar aspek kognitif) siswa pada materi pertidaksamaan nilai mutlak masih

rendah. Aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan Penerapan Model

Pembelajaramn RME (Realistic Mathematics Education) pada materi belajar berikutnya..

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 SMAN 1 Plumbon pada semester genap

tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan meliputi langkah-

langkah penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan penelitian, pengamatan dan refleksi.

. Kegiatan pembelajaran berulang dalam 2 siklus. Untuk memperoleh data penelitian hasil

belajar instrument yang digunakan adalah soal post test yang digunakan di setiap akhir siklus.

Sedangkan untuk memperoleh data hasil motivasi belajar siswa instrument yang digunakan

adalah lembar observasi motivasi belajar dan angket motivasi belajar siswa.

Penggunaan model pembelajaran RME (Realistic Mathematics Education) baru diterapkan

setelah hasil pembelajaran sebelumnya yang tergolong hanya mencapai nilai rata-rata 63,80

dengan tingkat ketuntasan 21,43 %, pada materi belajar pertidaksamaan nilai multak

kemudian guru penggunaan model pengajaran RME (Realistic Mathematics Education) pada

materi yang berbeda yaitu geometri bidang berbantuan LKS pada siklus 1 materi pembelajaran

titik dan garis dengan hasil belajar mencapai rata-rata 72,97 dan tingkat ketuntasan belajar

73,80 dan pada siklus 2 dengan materi pembelajaran sudut ,mencapai rata-rata 79,29 dengan

tingkat ketuntasan 100%

Keywords: Model Pembelajaran (RME) Realistic Mathematics Education dan Geometri

Bidang

Topic: Pembelajaran

Page 119: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

100 9 – 10 Juli 2018

[ABS-47]

Untuk penyadaran ilmu, cara ilmiah, dan metafisika: Aturan Hubble dan suatu

deskripsi muai-ruang dan pencepatan muai jagad raya

Aloysius Rusli

Jurusan Fisika, FTIS, Universitas Katolik Parahyangan, jl Ciumbuleuit 94, Bandung 40141,

Indonesia

Abstrak

Penyadaran tentang ilmu dan cara ilmiah penting pada era kini, karena dampaknya kuat dan

luas. Pada kesempatan ini, didalami kesadaran tentang dua segi yang tersirat dalam "hukum"

Hubble v = H r, yang dilaporkan astronom Edwin Hubble pada tahun 1929. Yang pertama

adalah bahwa istilah "Ledakan Besar (Big Bang)" lebih tepat disebut "Pemuaian semi-tetap

Jagad Raya". Yang kedua, bahwa mengecilnya nilai koefisien Hubble yang disimpulkan,

ketika kemampuan teleskop makin peka, artinya dapat melihat berlipat kali lebih jauh, yang

berarti melihat ke keadaan jagad makin jauh ke masa lalu, sudah mulai menyiratkan bahwa

laju muai jagad dahulu lebih kecil daripada laju muainya masa kini. Hal ini konsisten dengan

kesimpulan tahun 1998 & 1999 oleh Riess, Schmidt, dan Perlmutter beserta kelompok

penelitiannya, bahwa laju muai jagad raya makin mencepat. Selain itu, juga dapat disadari

pula betapa alam raya ini seperti berangsur dapat dikenali perilakunya, asalkan cara ilmiah

(mengamati dengan pengukuran teliti, berpikir dengan sekritis mungkin, mengokohkannya

dengan perhitungan yang konsisten, menguji setiap asumsi dan kesimpulan yang dicapai)

dijalankan secara sadar di tiap langkah berhitung dan berpikirnya. Akhirnya dapatlah disadari

juga adanya dua kesimpulan metafisika, yang sulit atau belum tampak cara mengukurnya,

yaitu bahwa berdasarkan hukum Hubble dapat pula disimpulkan secara metafisis, bahwa jagad

raya dapat disebut sebagai tak lagi berpusat, dan bahwa pemuaian jagad raya yang mencepat

dapat dipandang sebagai petunjuk bahwa jagad raya ini hanya satu kali ini saja terjadi,

bukannya suatu jagad raya yang berosilasi-berulang-tanpa-henti, yang dapat saja

menimbulkan kesimpulan bahwa jagad raya ini tidak pernah diciptakan.

Keywords: penyadaran ilmu, cara ilmiah, metafisika

Topic: Pembelajaran

Page 120: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

101 9 – 10 Juli 2018

[ABS-49]

Perhitungan Diameter dan Modulus Elastisitas Rambut dengan Metode Difraksi

Berbasis Citra Digital

Yuri Yogaswara1,a), Iman Nurzaman2,b), Akfiny Hasdi Aimon3,c) dan Neny Kurniasih4,d)

1,2 Departemen Fisika,

Program Studi Magister Pengajaran Fisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

3Laboratorium Fisika Material Elektronik,

Kelompok Keilmuan Fisika Fisika Material Elektronik,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

4Laboratorium Fisika Bumi,

Kelompok Keilmuan Fisika Bumi dan Sistem Kompleks,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

a) [email protected] (corresponding author)

b) [email protected]

c) [email protected]

d)[email protected]

Abstrak

Rambut merupakan biomaterial berserabut yang tumbuh dari folikel dan ditemukan dalam

dermis. Biomaterial penting pada rambut terdiri dari protein terutama keratin. Salah satu hal

yang memengaruhi sifat mekanik rambut adalah diameter serat rambut tersebut. Pada

penelitian ini dilakukan perhitungan diameter dan modulus elastisitas dari rambut manusia

dengan metode difraksi berbasis citra digital. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga

sampel yang dikategorikan berdasar usia muda (17 tahun), usia sedang (30 tahun), dan usia

tua (76 tahun). Diameter sampel rambut yang dihitung berdasarkan data percobaan difraksi

berbasis citra digital diperoleh dalam orde 10−5 meter (puluhan mikron); sedangkan modulus

elastisitas sampel rambut berada pada orde 108 hingga 109 N/m2. Berdasarkan ketiga sampel

yang digunakan, diameter terkecil dimiliki oleh rambut usia muda; modulus elastisitas rambut

terbesar dimiliki oleh rambut usia muda juga; dan semakin besar diameter rambut, semakin

kecil modulus elastisitasnya.

Keywords: Difraksi Cahaya, Diameter Rambut, Modulus Elastisitas Rambut, Citra Digital

Topic: Pembelajaran

Page 121: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

102 9 – 10 Juli 2018

[ABS-50]

PENYISIPAN MUSIK DALAM MEDIA PRESENTASI POWERPOINT PADA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IXA2 SMP NEGERI 2 LUWUK

RACHMAD LASAKA

SMP NEGERI 2 LUWUK, SULAWESI TENGAH

Abstrak

Salah satu perilaku siswa yang menunjukkan rendahnya minat belajar terhadap pelajaran

matematika adalah mendengarkan musik melalui earphone pada saat jam pelajaran. Alternatif

yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah pembelajaran dengan

menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan file musik. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat belajar siswa pada pembelajaran matematika

yang dibelajarkan dengan menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan

file musik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Luwuk kelas IXA2 yang

berjumlah 36 orang, terdiri dari 16 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Metode

pengumpulan data melalui observasi dan angket. Teknik analisis data dilakukan secara

deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar

siswa kelas IXA2 terhadap mata pelajaran matematika dapat dikategorikan berminat dengan

persentase predikat berminat 50% dan predikat sangat berminat 36,11%. Ini berarti bahwa

sebagian besar siswa kelas IXA2 berminat mengikuti pelajaran matematika yang dibelajarkan

dengan menggunakan media presentasi PowerPoint yang telah disisipkan file musik. Dengan

menggunakan media pembelajaran yang tepat, pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran meningkat dan minat belajar siswa semakin tinggi.

Keywords: Minat belajar, Microsoft PowerPoint, Musik

Topic: Pembelajaran

Page 122: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

103 9 – 10 Juli 2018

[ABS-57]

Pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan PhET Simulation Terhadap Hasil

Belajar dan Motivasi Belajar Siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi

Yuly Hermaeni (a*), Prof. Dr. Yetti Supriyati,M.Pd (a), Dr. Esmar Budi,M.T (a)

a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Jakarta

Jalan Rawamangun Muka, 13220

*[email protected]

Abstrak

Hukum kekekalan energi merupakan salah satu submateri dalam bab Usaha dan Energi pada

materi Fisika kelas X. Untuk mencapai tujuan pembelajaran pada submateri tersebut,

diperlukan sebuah strategi pembelajaran. Pada penelitian ini, strategi pembelajaran yang

digunakan adalah Strategi Pembelajaran Langsung dengan menggunakan media pembelajaran

PhET simulation berjudul energy skate park. Fase-fase yang akan dilakukan pada penelitian

ini diantaranya, menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, mendemonstrasikan

pengetahuan dan keterampilan, memberikan bimbingan, mengecek pemahaman dan

memberikan umpan balik serta memberikan latihan dan penerapan konsep. Pada makalah ini,

kami akan menganalisa apakah terdapat pengaruh Strategi Pembelajaran Langsung dengan

menggunakan media pembelajaran PhET simulation berjudul energy skate park terhadap

tingkat motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada submateri Hukum Kekekalan Energi.

Keywords: Strategi Pembelajaran Langsung; PhET Simulation; Hasil Belajar; Motivasi

Belajar; Hukum Kekekalan Energi

Topic: Pembelajaran

Page 123: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

104 9 – 10 Juli 2018

[ABS-60]

Pemodelan Gerak Parabola yang Terjun ke Air Menggunakan Metode Euler Berbasis

Javascript

Ariq Dhia Irfanudin (1,a), Dinda Ravi Algifari (1,b), Ikhsan Mochammad Noor (1,c),

Sparisoma Viridi (2,d), Yudha Satya Perkasa (3,e)

1) Program Sarjana Fisika,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jl. A.H Nasution 105, Bandung, Indonesia 40614

a) [email protected]

b) [email protected]

c) [email protected]

2) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

d) [email protected]

3) Laboratorium Sistem Modeling,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir Teori,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung,

Jl. A.H Nasution 105, Bandung, Indonesia 40614

e)[email protected]

Abstrak

Telah dibuat sebuah program untuk memodelkan fenomena fisis khususnya gerak parabola

yang terjun ke air sebagai bahan pembelajaran yang mudah diakses melalui browser. Besaran-

besaran seperti posisi awal, kecepatan awal, massa benda dan sudut tembakan dapat diatur

sendiri oleh pengguna. Untuk menghasilkan data dan ilustrasi yang mendekati kejadian

sebenarnya, ditambahkan faktor gravitasi maupun hambatan udara dan air. Perhitungan

dilakukan dengan menggunakan metode Euler untuk mendapatkan nilai perubahan posisi

setiap waktunya. Program dan perhitungan disusun dalam bahasa pemograman javascript dan

library p5.js agar dapat diakses dengan mudah melalui browser. Adapun hasil akhir

pemodelan ini adalah nilai posisi dan waktu yang ditunjukan dalam bentuk animasi dan grafik.

Keywords: Pemodelan; Javascript; Gerak parabola; Metode Euler

Topic: Pembelajaran

Page 124: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

105 9 – 10 Juli 2018

[ABS-64]

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN PENGETAHUAN “DARI EVOLUSI

BINTANG HINGGA GELOMBANG GRAVITASI” UNTUK SISWA SMA

Riky Tri Hartagung (a*), Sunaryo (a), Riser Fahdiran (b)

a) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas MIPA UNJ

Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220

[email protected]

b) Program Studi Fisika, Fakultas MIPA UNJ, Jl. Pemuda No.10, Jakarta 13220

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan pengetahuan mengenai

gelombang dan gravitasi Einstein yang layak digunakan sebagai bahan ajar fisika siswa SMA.

Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) dan mengacu

pada model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and

Evaluation). Kelayakan pengembangan buku pengayaan pengetahuan diukur berdasarkan

indikator yang telah ditetapkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk). Buku yang

dikembangkan ditulis dengan menggunakan bahasa yang komunikatif, dilengkapi dengan

ilustrasi dan gambar yang memperjelas isi materi. Instrumen penelitian terdiri dari empat

aspek yaitu materi, penyajian, bahasa, dan grafika. Berdasarkan uji keterbacaan diperoleh

hasil presentase skor rerata sebesar 83,9% dengan rincian 87,4% pada komponen materi,

82,4% pada komponen penyajian, dan 82% pada komponen bahasa.

Keywords: buku pengayaan pengetahuan, gelombang gravitasi, evolusi bintang

Topic: Pembelajaran

Page 125: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

106 9 – 10 Juli 2018

[ABS-68]

PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM BASED

LEARNING PADA MATERI LISTRIK DINAMIS UNTUK MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA SMA

Faqih Faldiansyah Pratama(*), Cecep E Rustana, Sunaryo

Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Jakarta, Kampus A UNJ, Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur 13220,

Indonesia

*[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video pembelajaran berbasis model problem

based learning pada materi listrik dinamis dan mengukur peningkatan hasil belajar siswa

setelah menggunakan video yang dikembangkan dalam pembelajaran dikelas. Hal yang

mendasari penelitian ini ialah kurikulum 2013 revisi yang menekankan pembelajaran yang

mandiri, aktif dan kreatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian gabungan (mixed

methods), yang terdiri dari penelitian pengembangan dan penelitian eksperimen. Metode

penelitian pengembangan mengacu pada model ADDIE (Analys, Design, Development,

Implementation, Evaluation). Instrumen penilaian media menggunakan skala Likert

sementara pengukuran hasil belajar siswa dalam ranah kognitif menggunakan uji gain

ternormalisasi dengan instrumen pre-test dan post-test. Konten dari video yang dikembangkan

terdiri dari penjelasan materi, animasi, dan contoh soal yang akan ditampilkan berdasarkan

tahapan model problem based learning. Penggunaan video dalam pembelajaran akan

disertakan dengan lembar kerja siswa yang terintegrasi dengan video.

Keywords: video pembelajaran, problem based learning, listrik dinamis, hasil belajar

Topic: Pembelajaran

Page 126: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

107 9 – 10 Juli 2018

[ABS-70]

Perbandingan efektivitas pemograman dan pengguna visualisasi gelombang

menggunakan VBA pada excel dengan javascript web browser

Ikhsan Mochammad Noor(a*),Dinda Ravi Algifari(a),Ariq Dhia Irfanudin(a),Sparisoma

Viridi(b),Yudha Satya Perkasa(a)

a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi,

Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri SunanGunungDjati Bandung,

Jl. A.H Nasution no. 105 Bandung, Indonesia, 40614

*[email protected]

b) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika,

Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Biofisika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Penelitian ini membandingkan efektivitas visualisasi gerak gelombang antara Visual Basic

Application (excel) dan javascript (web browser). Dibutuhkannya sebuah visualisasi

sederhana mengenai gerak gelombang dengan tersedia dan akrab dalam kehidupan sehari-

hari. Metode yang digunakan, membandingkan secara langsung antara proses pembuatan dan

penggunaan sehingga didapat analisis tingkat kesulitannya. Dengan demikian didapatkan

hasil program yang lebih effektif digunakan dan dibuat untuk simulasi gelombang.

Keywords: visualisasi, VBA , javascipt, gerak gelombang , efektivitas

Topic: Pembelajaran

Page 127: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

108 9 – 10 Juli 2018

[ABS-75]

Media Pembelajaran Prototipe Pompa Swashplate Pada Materi Fluida Dinamis SMA

Teguh Tarsito

Universitas Negeri Jakarta

Abstrak

Pembelajaran fisika yang bersifat abstrak yang disampaikan oleh guru dapat diselingi dengan

media pembelajaran berupa alat peraga agar pembelajaran tersebut lebih bersifat konkret

sebab siswa dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan alat peraga tersebut. Penggunaan

media pembelajaran pada tahap orientasi pembelajaran akan sangat membantu keefektifan

proses pembelajaran dalam penyampaian pesan dan isi pelajaran saat itu. Selain

membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa

meningkatkan pemahaman konsep fisika yang diajarkan. Berdasarkan hasil angket studi

pendahuluan yang diberikan kepada beberapa guru fisika SMA di Jakarta dan sekitarnya yang

sedang menjalankan studi S2 pendidikan fisika di Universitas Negeri Jakarta yaitu sebanyak

41 orang. Dari hasil angket tersebut didapat bahwa 21,95 % para guru di sekolahnya terdapat

media pembelajaran untuk materi fluida dinamis, 4,8% menyatakan bahwa di sekolahnya

terdapat media pembelajaran prototipe pompa untuk materi fluida dinamis, 100% menyatakan

bahwa di sekolahnya tidak terdapat media pembelajaran prototipe pompa swashplate yang

bagian dalam pompa terlihat sehingga prinsip kerja dapat diamati. Berdasarkan hal tersebut,

maka dilakukan penelitian ini untuk mengembangkan media pembelajaran fisika yang berupa

alat peraga yang lebih sederhana, yaitu alat peraga prototipe pompa swashplate. Dimensi-

dimensi prototipe pompa ini : Ukuran casing pompa :46x25x25 cm, Diameter piringan

swashplate:11,5 cm, Sudut piringan dengan sumbu : 400, Debit rata-rata air untuk satu katup

(variasi bola besar-besar) : 0,83 ml/s, Periode rata-rata 1 piston :1,42 /s.

Keywords: Prototipe pompa swashplate, fluida dinamis, media pembelajaran

Topic: Pembelajaran

Page 128: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

109 9 – 10 Juli 2018

[ABS-76]

Analisis Simulasi Koefisien Gesekan Kinetik dan Statik pada Bidang Miring dengan

JavaScript

Dinda Ravi Algifari (a*), Sparisoma Viridi (b), Yudha Satya Perkasa (a), Ariq Dhia

Irfanudin (a), Ikhsan Mochammad Noor(a)

a) Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan Komputasi, Fakultas Sains dan Teknologi,

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Jalan A.H. Nasution No. 105, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

*[email protected]

b) Laboratorium Fisika Nuklir dan Biofisika, Kelompok Keilmuan Fisika Nuklir dan

Biofisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung

Jl. Ganesha No.10, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Abstrak

Simulasi ini merupakan pengembangan dari praktikum koefisien gesek menggunakan bidang

miring, yang menggambarkan jalannya praktikum dalam bentul visual dengan berbantuan

Javascript. Simulasi ini diharapkan dapat mengatasi kurangnya sumber daya terkait peralatan

praktikum yang ada di sekolah-sekolah dan dapat menjadikan pendekatan alternatif dari

pembelajaran koefisien gesek. Metode simulasinya cukup sederhana sehingga mudah

digunakan, cukup dengan hanya memasukan beberapa nilai parameter sudut 30, 45, 60,

kecepatan awal 𝑣0, dan posisi awal 𝑥0. Data yang didapat berupa nilai percepatan a, gaya F

yang dapat diolah lebih lanjut untuk mendapatkan nilai koefisien gesekan, baik statik maupun

kinetik.

Keywords: Simulasi; Javascript; Koefisien Gesek Statis dan Kinetis;

Topic: Pembelajaran

Page 129: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

110 9 – 10 Juli 2018

[ABS-83]

Penerapan Berbagai Level Inkuiri Pada Pembelajaran Kimia Yang Bersifat

Kuantitatif dan Konseptual

FAHYUDDIN

Universitas Halu Oleo

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektifitas inkuiri terstruktur dan inkuiri

terbimbing dalam pengembangan pemahaman konsep dan penalaran siswa pada materi

stoikiometri (bersifat kuantitatif) dan struktur atom (bersifat konseptual). Sampel penelitian

ini terdiri dari 78 siswa kelas XI sekolah menengah atas yang terstribusi pada dua kelas. Salah

satu kelas mendapatkan pembelajaran menggunakan inkuiri terstruktur dan satu kelas lainnya

dengan inkuiri terbimbing. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa

pada materi stoikiometri lebih baik pada kelas pembelajaran inkuiri terstruktur

dibandingkankan dengan pembelajaran inkuiri terbimbing. Pada materi kimia yang bersifat

konseptual (struktur atom), tidak ada perbedaan pemahaman konsep siswa dari hasil

pembelajaran kedua level inkuiri. Siswa dengan pengalaman yang relatif kurang pada proses

inkuiri membutuhkan bimbangan secara terstruktur untuk dapat memahami dengan baik

materi stoikimetri. Hasil analisis penalaran siswa menunjukkan bahwa penerapan level inkuiri

terbimbing lebih baik dalam mengembangkan penalaran pengendalian variabel siswa

dibandingkan dengan inkuiri terstruktur. Akan tetapi, pada pengembangan penalaran

proporsional dan korelasional siswa tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Hasil

penelitian ini merekomendasikan bahwa penerapan berbagai level inkuiri pada pembelajaran

kimia harus disesuaikan dengan karekateristik materi dan pengalaman inkuiri siswa

Keywords: Level inkuiri, pemahaman konsep, penalaran, kimia kuantitatif, kimia

konseptual

Topic: Pembelajaran

Page 130: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

111 9 – 10 Juli 2018

[ABS-85]

Pengaruh Kognitif Siswa Terhadap Kemampuan Interkoneksi Multipel Representasi

Siswa dalam Kimia

Aditya Rakhmawan (a*), Harry Firman (b), Sri Redjeki (c), Sri Mulyani (b)

a) Program Studi Pendidikan IPA, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten,

Indonesia

b) Departemen Pendidikan Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No.

229, Bandung 40154, Indonesia

c) Departemen Pendidikan Biologi, Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudi No.

229, Bandung 40154, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang pengaruh kognitif siswa terhadap

kemampuan interkoneksi multipel representasi mereka dalam materi kimia. Penelitian ini

menggunakan desain penelitian non eksperimen dalam bentuk survei. Sampel dari survei

melibatkan 219 siswa kelas 11 sekolah menengah atas negeri di Kabupaten Ketapang,

Kalimantan Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode cluster random sampling.

Instrumen yang digunakan dalam survei ini dalam bentuk tes pilihan ganda sebanyak 7 butir

soal yang memuat representasi di level makroskopik, 9 butir soal yang memuat representasi

di level simbolik, dan 9 butir soal yang memuat representasi di level submikroskopik. Materi

yang diangkat dalam instrumen ini adalah konsep laju reaksi dan kesetimbangan kimia.

Berdasarkan hasil temuan yang diuji secara statistik menggunakan uji ANOVA menghasilkan

bahwa kemampuan siswa dalam suatu konsep mempengaruhi perbedaan kemampuan di level

representasi secara signifikan yang dibuktikan dengan signifikansi (p-value) antar level

representasi yang kurang dari 5%.

Keywords: Kemampuan kognitif, tiga level representasi, laju reaksi kimia, kesetimbangan

kimia

Topic: Pembelajaran

Page 131: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

112 9 – 10 Juli 2018

[ABS-88]

Pengembangan Perangkat Perkuliahan Berpendekatan SETS Geologi Dasar untuk

Mitigasi Bencana Debu Vulkanik

Cherly Salawane (a*), Supriyadi (b), Ani Rusilowati (b), Dyah Rini Indriyanti (b)

a)Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Halmahera

Jalan Raya Wari Ino Tobelo, Halmahera Utara, Indonesia, 97762

dan

Program Studi Pendidikan IPA, Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Jl. Kelud Utara III Semarang, Indonesia 50237

*[email protected]

b)Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Semarang

Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, Indonesia 50229

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan perangkat perkuliahan,

mengembangkan perangkat perkuliahan berpendekatan SETS (science, environment,

technology, and society) untuk mitigasi bencana debu vulkanik, mengetahui nilai validitas,

realibilitas, dan efektivitas dari perangkat perkuliahan. Perangkat perkuliahan yang

dikembangkan meliputi RPS (rencana pembelajaran semester), SAP (satuan acara

pembelajaran), buku ajar, media pembelajaran, LKM (lembar kerja mahasiswa), panduan

simulasi PRB (pengurangan resiko bencana), produk pembelajaran, dan instrumen evaluasi.

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan research and

development (R&D). Pengembangan perangkat perkuliahan mengadaptasi model penelitian

pengembangan 4-D (define, design, develop, and disseminate) seperti yang disarankan oleh

Thiagarajan (1974). Subjek penelitian adalah mahasiswa Jurusan Fisika Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini diharapkan menghasilkan perangkat perkuliahan

berpendekatan SETS untuk mitigasi bencana debu vulkanik yang valid, praktis, dan efektif

untuk digunakan dalam kegiatan perkuliahan sehingga menghasilkan mahasiswa/masyarakat

yang tanggap terhadap bencana debu vulkanik, serta menghasilkan perguruan

tinggi/universitas siaga bencana di Indonesia.

Keywords: Mitigasi Bencana; Debu Vulkanik; Perangkat Perkuliahan; SETS

Topic: Pembelajaran

Page 132: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

113 9 – 10 Juli 2018

[ABS-90]

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THE POWER OF

TWO (TPOT) DAN THIN TALK WRITE (TTW)

Dr. Kartini Hutagaol dan Meti Tambunan

Jl. Kolonel Masturi no.288 Parongpong, Bandung Barat 40559

Unversitas Advent Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis

siswa SMP sebagai akibat dari penelitian. Penelitian dengan desain komparatif ini dilakukan

dengan menggunakan dua model pembelajaran kooperatif yaitu tipe The Power Of Two

(TPOT) dan tipe Think Talk Write (TTW). Sampel dalam penelitian ini dua kelas VII SMPN

3 Lembang, Bandung Barat. Sebagai Kelompok 1 adalah kelas VII B (The Power Of Two)

dan sebagai kelompok 2 adalah kelas VII C (THink Talk Write). Instrumen yang digunakan

adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang berupa tes uraian dan

angket respon siswa. Hasil dari penelitian ini adalah (1) peningkatan kemampuan pemahaman

konsep matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan model

kooperatif tipe The Power Of Two (TPOT) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan

menggunakan model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW) termasuk dalam kategori

sedang,. (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan kemampuan

Pemahaman konsep matematis siswa antara siswa yang memperoleh model kooperatif tipe

The Power Of Two (TPOT) dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menggunakan

model kooperatif tipe Think Talk Write (TTW). (3) Siswa sangat suka dengan model

pembelajaran kooperatif The Power Of Two (TPOT) dan siswa biasa dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Think Talk Write (TTW).

Keywords: Kemampuan Pemahman Konsep Matematis, Pembelajaran Kooperatif, The

Power Of Two (TPOT), Think Talk Write (TTW)

Topic: Pembelajaran

Page 133: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

114 9 – 10 Juli 2018

[ABS-91]

Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization

(TAI) Dan Pendekatan Spiral Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah

Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama

Kartini Hutagaol dan Dame Lastri Sianturi

Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan

Universitas Advent Indonesia

Jl. Kolonel Masturi No.288, Parongpong, Bandung 40559 Indonesia

[email protected]

Abstrak

Pada makalah ini akan diterangkan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team

Assisted Individualization (TAI) Dan Pendekatan Spiral Untuk Meningkatkan Kemampuan

Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Kemampuan pemecahan

masalah matematis siswa adalah salah satu kemampuan dasar pelajaran matematika. Namun

kemampuan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah. Penelitian ini adalah studi

komparatif bertujuan untuk menganalisis: (1) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan

masalah matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran Team Assisted

Individualization (TAI) dengan siswa yang memperoleh Pendekatan Pembelajaran Spiral; (2)

respon siswa terhadap model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization

(TAI) dan Pendekatan Pembelajaran Spiral. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

kelas VII se- Kabupaten Bandung Barat sedangkan untuk sampel dalam penelitian ini adalah

siswa kelas VII-A dan siswa kelas VII-B di SMP Negeri 2 Lembang. Hasil penelitian

menunjukkan (1) dari dua kelas tersebut, siswa kelas A memperoleh model Team Assisted

Individualization (TAI) sedangkan siswa kelas B memperoleh model Pendekatan Spiral sama-

sama mengalami peningkatan dan peningkatannya sama-sama tidak signifikan; (2) bahwa

siswa yang memperoleh pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) dan Pendekatan

Spiral menujukkan respon yang “sangat senang” terhadap model dan pendekatan yang

diterapkan.

Keywords: Team Assisted Individualization (TAI), Pendektan Spiral dan Kemampuan

pemecahan masalah matematis siswa

Topic: Pembelajaran

Page 134: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

115 9 – 10 Juli 2018

[ABS-92]

Kajian Meta-Analisis Penelitian Tindakan Kelas Skripsi Mahasiswa Jurusan Biologi

FMIPA UNIMA

Alfonds Andrew Maramis (a,b*)

a) Jurusan Biologi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Manado (UNIMA),

Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia, 95618

*[email protected]

b) Laboratorium Microteaching,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Manado (UNIMA),

Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia, 95618

Abstrak

Meta-analisis adalah suatu penelitian tentang hasil-hasil penelitian sejenis, yang

mengintegrasikan atau mensintesiskan temuan penelitian. Dalam penelitian ini, kajian meta-

analisis dilakukan untuk mengintegrasikan dan/atau mensintesis temuan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) skripsi mahasiswa Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMA. Dari pendokumentasian

awal ditemukan cukup banyak penelitian PTK yang telah dihasilkan, sehingga dipandang

perlu untuk melakukan sintesis terhadap hasil-hasilnya. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: (1)

untuk memberikan gambaran umum tentang hasil-hasil PTK skripsi mahasiswa Jurusan

Biologi FMIPA UNIMA; (2) untuk menganalisis ketepatan prosedur PTK yang telah

dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pengajaran Biologi; dan (3) untuk menganalisis

sejauh mana PTK telah menimbulkan peningkatan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah

yang menjadi tempat penelitian skripsi mahasiswa. Penelitian ini merupakan studi

dokumentasi yang menganalisis 29 penelitian PTK skripsi mahasiswa Jurusan Pendidikan

Biologi FMIPA UNIMA. Prosedur penelitian mengadaptasi metode sintesis kualitatif (meta-

analisis kualitatif) dari Gall et al. (2003). Penelitian skripsi PTK telah menghasilkan

peningkatan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah yang menjadi tempat penelitian skripsi

mahasiswa Jurusan Biologi, FMIPA, UNIMA. Ini terlihat dari peningkatan hasil belajar siswa

di kelas yang diberi tindakan pembelajaran sesuai langkah-langkah PTK.

Keywords: Sintesis hasil-hasil PTK, meta-analisis kualitatif

Topic: Pembelajaran

Page 135: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

116 9 – 10 Juli 2018

[ABS-94]

Kajian Meta-Analisis Studi Korelasional Kecerdasan Emosional dan Prestasi

Akademik Peserta Didik

Mozes Markus Wullur (a), Alfonds Andrew Maramis (b*)

a) Program Studi Manajemen Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Manado (UNIMA), Jl. Kampus FIP UNIMA di Kaaten, Matani I, Tomohon, Indonesia,

95445

b) Laboratorium Microteaching, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Manado (UNIMA), Kampus UNIMA di Tondano, Minahasa, Indonesia,

95618

*[email protected]

Abstrak

Kecerdasan intelektual saja tidak memberikan persiapan bagi individu untuk menghadapi

gejolak, kesempatan, ataupun kesulitan-kesulitan dalam kehidupan. Pada umumnya, siswa

yang prestasi sekolahnya buruk, tidak memiliki satu atau lebih unsur-unsur kecerdasan

emosional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mensintesis sejumlah penelitian

yang mengkaji keterkaitan antara kecerdasan emosional dengan prestasi akademik peserta

didik. Penelitian ini menggunakan teknik meta-analisis. Meta-analisis dilakukan terhadap 13

penelitian tentang kecerdasan emosional dan prestasi akademik peserta didik. Hasil meta-

analisis memperkuat pembuktikan oleh masing-masing penelitian, bahwa kecerdasan

emosional mempunyai hubungan yang positif dengan prestasi akademik peserta didik.

Keywords: Meta-analisis, kecerdasan emosional, prestasi akademik peserta didik

Topic: Pembelajaran

Page 136: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

117 9 – 10 Juli 2018

[ABS-95]

Efektivitas Penggunaan Bahan Ajar Bermuatan Lokal melalui Pendekatan

Lingkungan pada Materi Ekosistem terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa.

Mamat Arohman, M.Pd1,a); Dr. Saefudin2,b); Dr. Didik Priyandoko3,c)

1. Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia

2. Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

3. Departemen Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan bahan ajar bermuatan lokal

melalui pendekatan lingkungan terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi

ekosistem. Metode penelitian ini adalah weak experiment dengan desain penelitian one group

pretes posttest design. Penelitian ini diterapkan pada satu kelas siswa kelas VII di MTs Nurul

Ikhsan Belawa Kabupaten Cirebon dengan jumlah sampel 26 siswa. Instrumen tes yang

digunakan untuk menjaring kemampuan literasi sains digunakan alat tes pilihan ganda yang

diadaptasi dari TOSLS, Skor rata-rata N-gain Literasi Sains diperoleh sebesar 0.45 termasuk

ke dalam kategori sedang.

Keywords: Literasi sains, pendekatan lingkungan, Ekosistem.

Topic: Pembelajaran

Page 137: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

118 9 – 10 Juli 2018

[ABS-99]

PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA KONSEP PERKALIAN

(a) Eyus Sudihartinih; (b) Tia Purniati; (c) Ade Rohayati

(a), (b), (c) Universitas Pendidikan Indonesia

Abstrak

Kemampuan dalam melakukan operasi perkalian adalah penting. Salah satu cara memudahkan

siswa melakukan operasi perkalian yaitu menggunakan alat peraga. Pada laboratorium

pembelajaran matematika di Departemen Pendidikan Matematika FPMIPA UPI terdapat

banyak alat peraga yang telah didesain oleh mahasiswa beserta dosennya. Sehingga pada

makalah ini akan dijelaskan penggunaan alat peraga pada konsep perkalian.

Keywords: Konsep perkalian, Alat Peraga, Siswa SMP

Topic: Pembelajaran

Page 138: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

119 9 – 10 Juli 2018

[ABS-101]

The Differences of Students’ Problem Solving Ability Taught by Using PBI and

CPS Learning Model on the Concept of Biodiversity.

Dian Nurmala Wulansari, Ahmad Sofyan, Yuke Mardiati

Universitas Islam Negeri Syarif HIdayatullah Jakarta

Abstrak

Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS) are kinds of Learning

Based Problem Models that expose students to solve the problems and issues associated with

their daily life. The students ability to solve problems will develop well, because students are

encouraged divergent and convergent thinking in facing and solving the problem they usually

face in everyday life. This research aims at determining the differences of students problem

solving taught by using Problem Based Instruction (PBI) and Creative Problem Solving (CPS)

on the concept of biodiversity. This research was quasi experiment with nonequivalent control

group design. The population of this research is all students at MAN 3 Tangerang academic

year 2016/2017. The sampling of this research was taken through random sampling technique

which consisting two classes: X MIA 1 with 36 students as experimental class II (class with

CPS model) and X MIA 2 with 38 students as experimental class I (class with PBI model).

The instruments of this research were an essay test consists of 13 questions, student

observation sheet, and teacher observation sheet. The result from the calculation of t-test at

the 0.05 significance level obtained result that tcalculate was less than ttable (1,31<1,99), so

the null hypothesis (H0) is accepted. This suggests that there were no differences significant

of students problem solving ability taught by using Problem Based Instruction (PBI) and

Creative Problem Solving (CPS) learning model on the concept of biodiversity.

Keywords: Problem Solving Skill, Problem Based Instruction (PBI), Creative Problem

Solving (CPS).

Topic: Pembelajaran

Page 139: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

120 9 – 10 Juli 2018

[ABS-106]

VIDEO PRAKTIKUM SEBAGAI PENILAIAN LAPORAN PADA PRAKTIKUM

FISIKA DASAR

Nenni Mona Aruan (a, *)

(a) Fakultas Teknologi Informatika dan Elektro, Institut Teknologi Del, Jalan

Sisingamangaraja Sitoluama, Laguboti, Tobasa, Sumatera Utara

*[email protected]

Abstrak

Peningkatan fitur video pada smartphone dalam merekam maupun mengedit kegiatan dalam

kehidupan sehari-hari memberikan peluang penerapannya pada kegiatan praktikum di

laboratorium. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi seberapa efektif

pelaporan praktikum yang dilakukan dalam bentuk laporan teori dibandingkan dengan laporan

dalam bentuk video praktikum dengan menggunakan smartphone. Penelitian ini juga untuk

mengetahui pengaruh pelaporan praktikum dalam bentuk video terhadap pemahaman konsep

mahasiswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan

menyebar kuisioner kepada mahasiswa semester genap tahun ajaran 2017/2018 di Institut

Teknologi Del. Diperoleh, pelaporan praktikum dengan menggunakan video praktikum lebih

efektif dibandingkan dengan laporan teori. Kemudian penelitian ini juga menunjukkan terjadi

peningkatan yang signifikan pada pemahaman konsep dan motivasi belajar mahasiswa.

Keywords: Video Praktikum, Laporan Praktikum, Evaluasi, Fisika Dasar

Topic: Pembelajaran

Page 140: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

121 9 – 10 Juli 2018

[ABS-115]

Analisis koefisien gesek kinetis berdasarkan luasan permukaan benda yang dilewati

udara

Siti Humairo Dhia Hana Mufida Richardo Barry Astro Dessy Amirudin dan Sparisoma

Viridi

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati nilai koefisien gesek kinetis suatu benda akibat

adanya rongga pada benda yang dapat dilewati udara. Secara teori luasan rongga pada benda

yang dilewati udara berpengaruh terhadap percepatan benda dan berkaitan dengan hambatan

udara. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan ukuran dan bentuk rongga benda,

sementara luas permukaan bidang sentuh dan massa benda dibuat konstan. Pergerakan benda

pada lintasan miring selanjutnya diamati dan dianalisis menggunakan Tracker sehingga

diperoleh data berupa nilai koefisien gesek kinetis. Hasilnya diperkirakan bahwa semakin

besar luas rongga udara pada benda, nilai koefisien gesek kinetis yang diperoleh menjadi

semakin kecil.

Keywords: rongga udara tracker koefisien gesek

Topic: Pembelajaran

Page 141: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

122 9 – 10 Juli 2018

[ABS-121]

Pusat Belajar Sains Kupang: Program pendidikan STEM untuk NTT

Premana W. Premadi (1), Kiki Vierdayanti (1), Hesti R. T. Wulandari (1), Yatny Yulianty

(1), Lucky Puspitarini (1), dan Umbu H. Mala (2)

(1) KK Astronomi dan Observatorium Bosscha, FMIPA, Institut Teknologi Bandung

(2) Program Studi Fisika, FST, Universitas Nusa Cendana

Abstrak

Untuk mengefektifkan pembelajaran matematika dan IPA di sekolah, penting untuk

memberikan pengalaman belajar yang luas,dan berkesinambungan yang mengaitkan materi

ajar dengan kehidupan sehari-hari. Untuk keperluan ini, sekaligus sebagai upaya mendekatkan

astronomi pada masyarakat, proyek Observatorium Nasional di Timor mendirikan sebuah

pusat belajar sains di Kabupaten Kupang. Fasilitas informal ini akan menjadi sumber belajar

interaktif dengan dukungan program dan sumber daya manusia yang memadai yang dapat

memicu rasa ingin tahu, dan daya pikir rasional, dan kreativitas yang terintegrasi dalam bidang

Science Technology Engineering Mathematics pada siswa maupun guru. Upaya konkrit yang

banyak dilakukan dengan menghadirkan kesempatan belajar yang istimewa, seperti aktivitas

planetarium keliling yang telah menjangkau daerah pelosok, terbukti meningkatkan semangat

belajar dan meyakinkan masyarakat akan pentingnya bersekolah dan adanya kesempatan yang

sama untuk mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Keywords: Pendidikan STEM; astronomi

Topic: Pembelajaran

Page 142: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

123 9 – 10 Juli 2018

[ABS-123]

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan

Berpikir Analisis Siswa SMA pada Materi Pemanasan Global

Rivan Sudiarta,a), Iyon Suyana1,b), Duden Saepuzaman1,c)

Departemen Pendidikan Fisika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

Indonesia,

Jl. Setiabudhi no. No. 229, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154

Abstrak

Kemampuan berpikir analisis merupakan kemampuan yang perlu dilatihkan dalam

pembelajaran fisika. Namun hasil observasi menunjukkan kemampuan ini masih belum secara

optimal dibekalkan dalam pembelajaran. Penelitian bertujuan menemukan cara melatihkan

kemampuan berpikir analisis melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada

topik pemanasan global ini menggunakan Quasi Experiment. Desain penelitian yang

diterapkan adalah one-group pre-test post-test. Populasi yang dipilih adalah salah satu SMA

Negeri di Kota Cimahi dengan purposive sampel 31 siswa. Instrumen penelitian berupa 7 butir

soal essay kemampuan berpikir analisis dengan validitas 0.6 dan reliabilitas 0.6 Hasil

penelitian melalui analisis jawaban siswa menunjukkan adanya peningkatan kemampuan

berpikir analisis secara umum dengan nilai gain ternormalisasi berkategori sedang.

Peningkatan aspek kemampuan berpikir analisis didapatkan nilai gain ternormalisasi

berkategori sedang pada aspek differentiating (<g>= 0,44), dan berkategori rendah pada dua

aspek lainnya (<g>= 0,39 aspek attributing; <g>= 0,43 aspek organizing). Penelitian ini telah

menemukan cara yang dipandang cukup mampu untuk meningkatkan kemampuan berpikir

analisis secara umum, dan kemampuan berpikir analisis aspek differentiating pada materi

pemanasan global.

Keywords: model pembelajaran berbasis masalah, kemampuan berpikir analisis, pemanasan

global

Topic: Pembelajaran

Page 143: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

124 9 – 10 Juli 2018

[ABS-130]

Penerapan Problem-Based Learning (PBL) dalam Pembelajaran Fisika Berbantuan

Komputer (CAI) untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa pada Materi

Global Warming

Devi Saidulloh (a*), Agus Danawan (b**), dan Amsor (c***)

a) Departemen Pendidikan Fisika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

Indonesia

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154

*[email protected]

b)Departemen Pendidikan Fisika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

Indonesia

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154

**[email protected]

c) Departemen Pendidikan Fisika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pendidikan

Indonesia

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia , 40154

***[email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa yang

mengikuti pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan komputer. Penelitian ini

menggunakan satu kelompok sampel dengan diberi perlakuan pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) berbantuan komputer atau Computer Assisted Instruction (CAI). Metode

penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan desain one-group pretest-

posttest design. Hasil peningkatan kemampuan analisis menunjukkan nilai <g> dikategorikan

sedang dengan nilai <g> 0,40. Perapan PBL berbantuan komputer berpengaruh pada aspek

organizing dan differentiating dengan kategori sedang. Namun pada aspek attributing

dikategorikan rendah.

Keywords: Kemampuan Analisis, Computer Assisted Instruction (CAI), Problem Based

Learning (PBL), Global Warming

Topic: Pembelajaran

Page 144: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

125 9 – 10 Juli 2018

[ABS-131]

Penerapan Model Pembelajaran Focus Explore Reflect and Apply dengan pendekatan

Scientific Writing Heuristic (SWH) terhadap Kemampuan Memahami Konsep Siswa

Yanuar Asmara (a*), Didi Teguh Chandra (b), Ida Kaniawati (b)

(a) Program Pendidikan Fisika, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia,

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

*[email protected]

(b) Departemen Pendidikan Fisika,

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Pendidikan Indonesia,

Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Indonesia, 40154

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari implementasi model pembelajaran

FERA dengan pendekatan SWH terhadap peningkatan kemampuan memahami konsep siswa.

Penelitian ini dimotivasi oleh pentingnya kemampuan memahami konsep siswa. Salah satu

cara untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan konsep adalah dengan melibatkan

siswa dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan alasan mereka. Template SWH

untuk siswa terdiri dari: (1) ide awal; (2) tes; (3) pengamatan; (4) klaim; (5) bukti; (6)

membaca; dan (7) refleksi. Metode yang digunakan adalah quasy-experiment dengan kelas

eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan termasuk tes kemampuan memahami

konsep dan lembar observasi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X sains sekolah

menengah atas dan ditentukan dengan teknik random sampling. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa penerapan model FERA dengan pendekatan SWH berpengaruh terhadap peningkatan

kemampuan memahami konsep siswa.

Keywords: Model Focus Explore Reflect and Apply (FERA), Pendekatan Scientific Writing

Heuristic (SWH), Kemampuan Memahami Konsep.

Topic: Pembelajaran

Page 145: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

126 9 – 10 Juli 2018

[ABS-132]

Modul Percobaan Fisika Dasar : Analisis Gerak Benda pada Bidang Miring dengan

Menggunakan Air Track

Rizky Maiza, Neny Kurniasih

Institut Teknologi Bandung

Abstrak

Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan nilai percepatan benda, percepatan

gravitasi bumi dan menganalisis gaya gesek berdasarkan teorema usaha–energi pada bidang

miring. Percobaan ini dilakukan dengan menggunakan air track. Kecepatan benda direkam

menggunakan sensor photogate. Dari hasil percobaan didapatkan nilai percepatan benda yang

sebanding dengan bertambahnya kemiringan air track. Nilai percepatan gravitasi bumi yang

didapatkan dari grafik hubungan percepatan dan sin Î ̧adalah 9,8247(m/s2). Dibandingkan

dengan dengan nilai percepatan gravitasi bumi secara teoritis, kesalahan dalam percobaan

relatif kecil dengan persentase nilai error sebesar 0,47 %. Hasil analisis gaya gesek yang

dihitung berdasarkan teorema usaha-energi juga kecil. Artinya, air track yang digunakan

berada dalam kondisi yang cukup baik.

Keywords: Air track, gerak, bidang miring, usaha, energi.

Topic: Pembelajaran

Page 146: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

127 9 – 10 Juli 2018

[ABS-134]

Pembelajaran Berbasis Riset pada Kuliah Fisika Dasar ITB dan Pendidikan STEM

Triyanta

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi, FMIPA-ITB

Abstrak

Pembelajaran Berbasis Riset (Research Based Learning-RBL) dikembangkan Jurusan Fisika

FMIPA-ITB ketika Jurusan Fisika ITB sedang melaksanakan hibah kompetitif PHK B dan

kemudian diimplementasikan sejak tahun 2006 sampai sekarang pada sejumlah matakuliah

wajib Program Sarjana Fisika ITB dan pada matakuliah Fisika Dasar 1 dan 2 Program Tahap

Persiapan Bersama ITB. RBL dikembangkan dengan maksud untuk mengembangkan “soft

skills” mahasiswa dan memperkenalkan kegiatan riset lebih dini kepada mahasiswa.

Pelaksanaan RBL bervariasi disesuaikan dengan karakteristik matakuliah. Pada matakuliah

Fisika Dasar, RBL dilaksanakan dalam bentuk “hands on activities”. Di lain pihak pada awal

tahun 2000-an, hampir bersamaan dengan masa pengembangan RBL, Amerika Serikat

memperkenalkan STEM (Science Technology Engineering Mathematics) Education dengan

tujuan untuk menarik minat lebih banyak siswa terhadap bidang STEM dan dengan harapan

nantinya mereka meniti karir pada bidang STEM. Pendidikan STEM bersifat multidisiplin

dan dilaksanakan secara “hands on”. Pada makalah ini akan disampaikan konsep-konsep dasar

RBL dan Pendidikan STEM serta perbandingan antara keduanya.

Keywords: Research Based Learning, STEM education, hands on activities.

Topic: Pembelajaran

Page 147: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

128 9 – 10 Juli 2018

[ABS-26]

Translasi Keadaan Koheren pada Boson Komposit Menggunakan Operator

Heisenberg

Hadyan Luthfan Prihadi, Jusak Sali Kosasih

Laboratorium Fisika Teoretik

Kelompok Keilmuan Fisika Teoretik Energi Tinggi dan Instrumentasi,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung,

Jl. Ganesha no. 10 Bandung, Indonesia, 40132

Abstrak

Boson komposit merupakan partikel yang dibentuk oleh dua fermion atau dua boson.

Sedangkan, keadaan koheren merupakan keadaan yang memberikan ketidakpastian

minimum. Keadaan koheren khususnya pada boson komposit memiliki peran yang cukup

penting, dengan salah satu contohnya adalah aplikasi pada fisika optik kuantum. Sebelumnya

sudah diteliti mengenai keadaan koheren pada boson komposit oleh Su-Yong Lee (Phys. Rev.

A 88, 063602 (2013)) dengan aplikasinya yaitu untuk menentukan jumlah okupasi

maksimum. Dalam tulisan kali ini, akan dibahas bagaimana keadaan koheren pada boson

komposit ditranslasikan bagian ruang dan momentumnya menggunakan Operator Heisenberg

tanpa mengubah nilai ketidakpastian posisi dan momentumnya.

Keywords: Boson Komposit; Keadaan Koheren; Operator Heisenberg

Topic: Teoretik

Page 148: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

129 9 – 10 Juli 2018

[ABS-46]

MENENTUKAN ENERGI GROUND STATE ATOM BERILIUM MENGGUNAKAN

TEORI PERTURBASI DAN METODE VARIASIONAL 4 PARAMETER VARIASI

Raka Firman*, Muhammad Ilham, Zaki Suud

Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi

Bandung Jalan Ganesha 10, Bandung 40132, Indonesia

Email : *[email protected]

Abstrak

Rumusan perhitungan ground state energi atom Berilium menggunakan teori perturbasi dan

metode variasional telah dilakukan. Berdasarkan perhitungan eksak referensi diperoleh bahwa

energi ground state dari atom Berilium yaitu sebesar -399.109544633322 eV. Setelah

dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium tanpa memperhitungkan efek

interaksi elektron, diperoleh bahwa nilai ground state energinya yaitu sebesar -544.22791932

eV dengan error sekitar 36.36% dari referensi. Kemudian dengan menggunakan teori

perturbasi diperoleh koreksi energi sebesar 170.9965265643 eV sehingga diperoleh nilai

energi ground state totalnya sebesar -373.231392755664 eV dengan error sekitar 6.48% dari

referensi. Setelah itu dilakukan perhitungan energi ground state atom Berilium mengunakan

metode variasional 1, 2 dan 4 parameter variasi secara bertahap dan diperoleh nilai ground

state energinya masing-masing sebesar -386.6618152577 eV, -398.613989245888 eV dan -

399.2269 eV dengan nilai error masing-masing sekitar 3.12%, 0.12% dan 0.02% dari

referensi. Dapat disimpulkan bahwa nilai energi ground state yang diperoleh menggunakan

metode variasional semakin mendekati nilai referensi ketika menggunakan jumlah parameter

variasi yang semakin besar dan menghasilkan nilai error yang lebih kecil dibandingkan

dengan menggunakan teori perturbasi.

Keywords: Berilium, Energi Ground State, Metode Variasional, Teori Perturbasi

Topic: Teoretik

Page 149: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

130 9 – 10 Juli 2018

Page 150: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

131 9 – 10 Juli 2018

Page 151: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

132 9 – 10 Juli 2018

Page 152: Buku Abstrak - portal.fmipa.itb.ac.idportal.fmipa.itb.ac.id/snips2018/wp-content/uploads/2018/07/Book... · Buku Abstrak iii 9 – 10 Juli 2018 [ABS -21] Pengembangan Awal Alat Peraga

Buku Abstrak

133 9 – 10 Juli 2018