Buerger Raynaud

3
Lampiran Tugas Buerger’s disease sering kali dijadikan sebagai diagnosis banding dari Raynaud’s disease. Buerger disease (tromboangitis obliteran) adalah suatu penyakit non- aterosklerosis yang ditandai dengan kombinasi inflamasi dan trombosis arteri kecil dan sedang serta vena pada kaki dan tangan. Etiologi dan mekanisme dari penyakit buerger ini belum diketahui dengan pasti. Sebagian besar pasien buerger’s disease memiliki riwayat kebiasaan merokok. Mirip dengan Raynaud’s disease, jika terpapar dingin atau mengalami stress emosional, penderita mengalami nyeri pada jari yang terkena, dingin di jari yang terkena, dan warna jari berubah menjadi sianosis dan merah/rubor. Denyut nadi pada satu atau beberapa arteri di kaki maupun tangan menjadi lemah bahkan sama sekali tak teraba. Tangan, kaki, jari tangan atau jari kaki yang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung danmenjadi merah jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus di kulit dan gangrene. Pemeriksaan USG menunjukkan penurunan yang hebat dari tekanan darah dan aliran darah di jari kaki. Bedanya pada Buerger’s disease terjadi reaksi peradangan pada pembuluh darah, lebih banyak menyerang jari kaki dibandingkan jari tangan, biasanya terjadi unilateral, dan banyak terjadi pada pria perokok usia produktif. Sedangkan pada Raynaud’s disease tidak terjadi reaksi peradangan, lebih 21

Transcript of Buerger Raynaud

Page 1: Buerger Raynaud

Lampiran Tugas

Buerger’s disease sering kali dijadikan sebagai diagnosis banding dari Raynaud’s

disease. Buerger disease (tromboangitis obliteran) adalah suatu penyakit non-aterosklerosis

yang ditandai dengan kombinasi inflamasi dan trombosis arteri kecil dan sedang serta vena

pada kaki dan tangan. Etiologi dan mekanisme dari penyakit buerger ini belum diketahui

dengan pasti. Sebagian besar pasien buerger’s disease memiliki riwayat kebiasaan merokok.

Mirip dengan Raynaud’s disease, jika terpapar dingin atau mengalami stress emosional,

penderita mengalami nyeri pada jari yang terkena, dingin di jari yang terkena, dan warna jari

berubah menjadi sianosis dan merah/rubor. Denyut nadi pada satu atau beberapa arteri di

kaki maupun tangan menjadi lemah bahkan sama sekali tak teraba. Tangan, kaki, jari tangan

atau jari kaki yang terkena seringkali tampak pucat jika diangkat ke atas jantung danmenjadi

merah jika diturunkan. Mungkin ditemukan ulkus di kulit dan gangrene. Pemeriksaan USG

menunjukkan penurunan yang hebat dari tekanan darah dan aliran darah di jari kaki.

Bedanya pada Buerger’s disease terjadi reaksi peradangan pada pembuluh darah,

lebih banyak menyerang jari kaki dibandingkan jari tangan, biasanya terjadi unilateral, dan

banyak terjadi pada pria perokok usia produktif. Sedangkan pada Raynaud’s disease tidak

terjadi reaksi peradangan, lebih sering mengenai jari tangan, biasanya terjadi bilateral, dan

lebih sering mengenai wanita usia produktif.

Penyakit Buerger (Tromboangitis obliterans) merupakan penyumbatan pada arteri

dan vena yang berukuran kecil sampai sedang, akibat peradangan pada jari tangan maupun

kaki yang menyebabkan gangguan aliran darah ke jaringan yang dipicu oleh merokok.

Timbulnya manifestasi klinis penyakit ini diduga berhubungan dengan fenomena imunologis

yang mengakibatkan vasodisfungsi dan tromboinflamasi yang akan menyebabkan obstruksi

aliran darah perifer sehingga kebutuhan sel-sel tubuh akan nutrisi dan oksigen yang diangkut

oleh darah tidak terpenuhi dengan baik. Beberapa ahli menduga, bahan kimia yang

terkandung di dalam tembakau mengiritasi endotel (sel yang melapisi permukaan pembuluh

darah) sehingga terjadi inflamasi (panas dan gangguan fungsi organ tubuh). Inflamasi ini bisa

mengenai lapisan-lapisan histologi pembuluh darah khususnyai tunika intima. Karena

21

Page 2: Buerger Raynaud

peradangan tersebutlah yang nantinya akan mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah

yang nantinya akan menyebabkan gejala-gejala seperti spasme vasculer, nyeri, kesemutan,

kemudian menjadi sianotik oleh karena hipoksemia dan selanjutnya menjadi merah kembali

akibat hiperemia reaktif (mekanisme kompensasi oleh tubuh). Apabila kondisi ini berlanjut

maka akan terjadi kematian sel dan jaringan tubuh terutama pada daerah yang jauh dari

jantung yaitu jari-jari kaki dan tangan. Apabila penderita tetap tidak berhenti untuk merokok

maka ini akan memungkinkan penderita untuk mengalami kematian jaringan pada jari-jari

kaki dan tangan yang biasa dikenal dengan sebutan gangrene. Sedangkan pada Raynaud’s

disease tidak terdapat proses peradangan. Raynaud’s disease terjadi oleh karena

vasokonstriksi pembuluh darah yang diakibatkan oleh faktor pencetus seperti dingin dan

stress emosional. Kemudian akan menyebabkan jari menjadi putih oleh karena aliran darah

yang kurang ke jari(perifer), lalu terjadi hipoksia jaringan yang menyebabkan jari menjadi

sianosis dan akhirnya terjadi reaksi kompensasi tubuh, jari menjadi merah oleh karena

hiperemia reaktif. Kadang terdapat rasa nyeri, baal, dan kesemutan setelah serangan.

22