Budidaya Ikan Nila

4
Log In Sign Up Top of Form Bottom of Form HUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR DALAM BUDIDAYA IKAN NILA Uploaded by Rusdi Jaya top 0.5% 17,361 Info Download DOCX Loading Preview HUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR DALAMBUDIDAYA IKAN NILA ( MANAJEMEN KUALITAS AIR )DI SUSUN OLEH : RUSDI JAYA ( 2009-54-242-019 ) MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS NEGERI MUSAMUSMERAUKE 2011 Air merupakan media untuk kegiatan budidaya ikan, termasuk pada kegiatan pembesaran.Kualitas air dipengaruhi oleh berbagai bahan

description

dsdesdgfgrsdssd

Transcript of Budidaya Ikan Nila

Page 1: Budidaya Ikan Nila

Log In Sign UpTop of Form

Bottom of FormHUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR DALAM BUDIDAYA IKAN NILA

Uploaded byRusdi Jaya

top 0.5%17,361 Info

Download DOCX

Loading Preview HUBUNGAN PARAMETER KUALITAS AIR DALAMBUDIDAYA IKAN NILA( MANAJEMEN KUALITAS AIR )DI SUSUN OLEH :RUSDI JAYA( 2009-54-242-019 )MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRANFAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS NEGERI MUSAMUSMERAUKE2011

Air merupakan media untuk kegiatan budidaya ikan, termasuk pada kegiatan pembesaran.Kualitas air dipengaruhi oleh berbagai bahan kimia yang terlarut dalam air, seperti oksigenterlarut, pH, alkalinitas, dan bahan-bahan fisika lainnya. Perubahan karakteristik air yang dapatdikatakan telah terjadi peningkatan kualitas air. Demikian juga sebaliknya, bila perubahan itumenurunkan produksi, dapat dikatakan terjadi penurunan kualitas air.Sumber-sumber CO

Page 2: Budidaya Ikan Nila

2di atmosfer berasal dari respirasi manusia dan hewan, erupsivulkanik, pembakaran batubara, dan asap pabrik. Di ekosistem air, pertukaran CO2denganatmosfer berjalan secara tidak langsung. Karbondioksida berikatan dengan air membentuk asamkarbonat yang akan terurai menjadi ion bikarbonat. Bikarbonat adalah sumber karbon bagi algayang memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri danorganisme heterotrof lain.Sebaliknya, saat organisme air berespirasi, CO2yang mereka keluarkan menjadi bikarbonat.Jumlah bikarbonat dalam air adalah seimbang dengan jumlah CO2di air. Pada atmosfer prosestimbal balik fotosintesis dan respirasi seluler bertanggung jawab atas perubahan dan pergerakanutamasiklus karbon.Naik turunnya CO2dan O2atsmosfer secara musiman disebabkan oleh penurunan aktivitas Fotosintetik. Dalam skala global kembalinya CO2dan O2ke atmosfer melalui proses respirasi yang mnghasilkan CO2dan proses fotosintesis yang menghasilkanoksigen.. Akan tetapi pembakaran kayu dan bahan bakar fosil menambahkan lebih banyak lagiCO2ke atmosfir. Sebagai akibatnya jumlah CO2di atmosfer meningkat. CO2dan O2atmosfer juga berpindah masuk ke dalam dan ke luar sistem akuatik, dimana CO2dan O2terlibat dalamsuatu keseimbangan dinamis dengan bentuk bahananorganik lainnya. Oksigen diperlukan ikan untuk respirasi dan metabolisme dalam tubuh ikan untuk aktivitas berenang, pertumbuhan, reproduksi dan lain-lain. Laju pertumbuhan dan konversi pakan juga sangat tergantung pada kandungan oksigen. Nilai oksigen di dalam pengelolaankesehatan ikan sangat penting karena kondisi yang kurang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan dapat mengakibatkan ikan stress sehingga mudah terserang penyakit. Kebutuhanoksigen untuk tiap jenis biota air berbeda-beda, tergantung dari jenisnya dan kemampuan untuk beradaptasi dengan naik-turunnya kandungan oksigen. Kandungan oksigen terlarut yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan ikan nila sebesar 5 mg/l. Konsentrasi oksigen yangrendah dapat diatasi dengan menggunakan aerator ataupun kincir air. Pada level di bawah 1 mg/ldapat menyebabkan penurunan laju pertumbuhan ikan. Beberapa jenis ikan air tawar mampu

Page 3: Budidaya Ikan Nila

bertahan hidup dengan konsentrasi oksigen kurang dari 4 mg/l atau per million (ppm) tetapinafsu makannya mulai menurun. Suhu merupakan salah satu faktor yang penting di dalamkegiatan budidaya perikanan. Suatu aktivitas metabolisme ikan berbanding lurus terhadap suhuair. Semakin tinggi suhu air semakin aktif pula metabolisme ikan, demikian pula sebaliknya.Kondisi suhu sangat berpengaruh terhadap kehidupan ikan. Pada suhu rendah, ikan akankehilangan nafsu makan dan menjadi lebih rentan terhadap penyakit. Sebaliknya jika suhu terlalutinggi maka ikan akan mengalami stress pernapasan dan bahkan dapat menyebabkan kerusakaninsang permanen. Suhu air yang optimal untuk pertumbuhan ikan nila berkisar antara 28°Csampai 32°C. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan ikan nila yang dibudidayakanmampu beradaptasi dengan suhu air diantara keduanya, mulai dari 14°C sampai 38°C.Pada perairan alam dan dalam sistem pemeliharaan ikan, konsentrasi karbondioksidadiperlukan untuk proses fotosintesis oleh tanaman air. Nilai CO2ditentukan antara lain oleh pHdan suhu. Jumlah CO2di dalam perairan yang bertambah akan menekan aktifitas pernapasan ikandan menghambat pengikatan oksigen oleh hemoglobin sehingga dapat membuat ikan menjadistress. Kandungan CO2 dalam air untuk kegiatan pembesaran nila sebaiknya kurang dari 15mg/liter. Pada proses fotosintesis dihasilkan oksigen tetapi hal yang berlawanan dari itudiperlukan karbondioksida, yaitu gas yang dibutuhkan oleh tumbuh-tumbuhan air renik maupuntumbuhan tingkat tinggi untuk melakukan fotosintesis. Bagi tumbuhan hijau jumlahcarbondioksida harus tersedia dalam jumlah yang cukup banyak tetapi jika jumlah tersebutmelampaui batas akibatnya kehidupan hewan-hewan air akan mengalami saat kritis, karenaselain mempengaruhi pH, kadar karbondioksida yang terlampau tinggi dapat menjadi racun bagihewan air secara langsung. Meskipun peranan karbondioksida sangat besar bagi kehidupanorganisme air, namun jika dalam jumlah yang berlebihan akan mengganggu organisme yangdibudidayakan. Kandungan karbondioksida lebih dari 15 ppm sangat membahayakan bagiorganisme yang dibudidayakan, karena keberadeaanya dalam darah dapat menghambat pengikatan hemoglobin.Ikan nila dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan perairan denganalkalinitas rendah atau netral. Pada lingkungan dengan pH rendah pertumbuhannya mengalami penurunan namun demikian ikan nila masih dapat tumbuh dengan baik pada kisaran pH 5 – 10.Derajat keasaman (pH) sangat penting sebagai parameter kualitas air karena ia mengontrol tipe