Budidaya Ikan Lele Dumbo

27
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati, misalnya ikan lele (Clarias Batrachus). Budidaya ikan lele sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, Ikan lele sudah sejak lama menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat populer di kalangan masyarakat. tentunya banyak membutuhkan ikan sebagai sumber protein untuk memenuhi kebutuhan ini tentunya tidak bisa hanya dengan mengandalkan ikan dari laut saja, apalagi pada saat cuaca buruk tentunya nelayan tidak pergi melaut. Untuk menutupi kebuhan sumber protein dari ikan salah satunya dapat dengan cara usaha budidaya pembesaran ikan lele dumbo Ikan lele dumbo pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Taiwan pada tahun 1985.Ikan ini menjadi favorit dikalangan peternak karena pertumbuhannya yang cepat dan badannya yang bongsor dibandingkan dengan lele lokal.Sebagai perbandingan, lele dumbo berumur 2 bulan besar badannya bisa dua kali lipat dibanding lele lokal berumur satu tahun. Menurut keterangan eksportirnya, lele dumbo merupakan hasil perkawinan antara Ikan lele asal Taiwan Clarias Fuscus dengan ikan lele asal Afrika Clarias 1

description

Budidaya Ikan Lele Dumbo di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo

Transcript of Budidaya Ikan Lele Dumbo

Page 1: Budidaya Ikan Lele Dumbo

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman

hayati, misalnya ikan lele (Clarias Batrachus). Budidaya ikan lele sudah banyak

dilakukan oleh masyarakat, Ikan lele sudah sejak lama menjadi salah satu

komoditas perikanan yang sangat populer di kalangan masyarakat.tentunya

banyak membutuhkan ikan sebagai sumber protein untuk memenuhi kebutuhan

ini tentunya tidak bisa hanya dengan mengandalkan ikan dari laut saja, apalagi

pada saat cuaca buruk tentunya nelayan tidak pergi melaut. Untuk menutupi

kebuhan sumber protein dari ikan salah satunya dapat dengan cara usaha budidaya

pembesaran ikan lele dumbo

Ikan lele dumbo pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Taiwan pada

tahun 1985.Ikan ini menjadi favorit dikalangan peternak karena pertumbuhannya

yang cepat dan badannya yang bongsor dibandingkan dengan lele lokal.Sebagai

perbandingan, lele dumbo berumur 2 bulan besar badannya bisa dua kali lipat

dibanding lele lokal berumur satu tahun.

Menurut keterangan eksportirnya, lele dumbo merupakan hasil

perkawinan antara Ikan lele asal Taiwan Clarias Fuscus dengan ikan lele asal

Afrika Clarias Mosambicus. Namun keterangan lain menyebutkan lele dumbo

lebih mirip dengan Clarius Gariepinus yang hidup di perairan Kenya, Afrika.

Banyak literatur yang menggolongkan lele dumbo kedalam jenis yang kedua,

termasuk artikel ini.Untuk pastinya, perlu penelaahan lebih lanjut dalam

mengungkap asal-usul lele dumbo.

Dari sisi fisik, ikan lele dumbo bisa dibedakan dengan lele lokal dari

warnanya yang hitam kehijauan. Lele dumbo juga akan bereaksi ketika terkejut

atau stres, kulitnya berubah menjadi bercak-bercak hitam atau putih dan kemudian

akan berangsur-angsur kembali ke warna awal. Lele dumbo memiliki patil seperti

lele lokal, namun patilnya tidak mengeluarkan racun.Lele dumbo juga cocok

1

Page 2: Budidaya Ikan Lele Dumbo

dipelihara di kolam tanah karena tidak mempunyai kebiasaan membuat

lubang.Secara umum, lele dumbo bisa tumbuh lebih cepat, lebih besar dan lebih

tahan terhadap penyakit dibanding lele lokal.Namun dari sisi rasa, daging lele

dumbo lebih lebih lembek.Sebagian orang menganggap daging ikan lele lokal

lebih enak rasanya dibanding lele dumbo.

Lele dumbo (Clarias gariepinus) catfish  atau ikan berkumis aslinya

bersal dari benua Afrika dan ukurannya sangat besar dan mampu bertahan di darat

untuk menyeberang mencari tempat yang lebih nyaman. Kemudian dikawin silang

dengan lele lokal Taiwan menyebar ke Filipina, Thailand kemudian dari Thailand

diperkirakan masuk ke Indonesia dan populer dengan nama lele Dumbo

(Dumbo/Jumbo artinya besar). Pertumbuhan ikan ini sangat cepat warnanya tidak

berubah walaupun stres, sengatan patilnya juga tidak begitu sakit dan  tidak

berbisa, beda halnya dengan lele lokal kalau kena sengatan patilnya dapat

menyebabkan demam seketika. Usaha pembesaran lele dumbo masih punya

prospek yang menjanjikan untuk kemasa depan. Agar usaha pembesaran lele

dumbo dapat berhasil perlu diketahui habitat maupun langkah- langkah yang akan

dilakukan. 

Sebelum tahun 1990-an, menurut masyarakat, ikan lele merupakan

binatang yang mengelikan dengan bentuk seperti sular dan hidup di tempat yang

kotor.Tetapi saat ini pamor ikan lele menjadi naik.Kepopuleran ikan lele tidak

hanya di dalam negeri saja. Menurut Mahyudin,(2008), bahwa di Melbourne,

Australia masyarakat Indonesia mulai memperkenalkan komoditar teresbut pada

masyarakat tersebut.

Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang

terus berkembang.Pemerintah juga gencar memberikan dukungan melalui riset

benih lele unggul dan kampanye gerakan makan ikan.Sehingga bermunculan

sentra-sentra budidaya ikan lele di sejumlah daerah.

Untuk mendapatkan keuntungan maksimal, budidaya ikan lele sebaiknya

tidak dilakukan secara sampingan atau sekadar kegiatan subsisten.Ikan lele

sanggup hidup dalam kepadatan tebar yang tinggi dan memiliki rasio pemberian

pakan berbanding pertumbuhan daging yang baik. Oleh karena itu, usaha

2

Page 3: Budidaya Ikan Lele Dumbo

budidaya ikan lele akan memberikan keuntungan lebih apabila dilakukan secara

intensif.

Jenis lele yang banyak dibudidayakan di Indonesia dan dijumpai di

pasaran saat ini adalah ikan lele dumbo (Clarias Gariepinus).Dalam kegiatan

budidaya secara intensif, ikan lele didorong untuk tumbuh secara maksimum

hingga mencapai ukuran optimal.Lele dumbo merupakan komoditas yang dapat

dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas (hemat lahan) di

kawasan marginal dan hemat air.Untuk kolam ukuran 15 m2 lele dumbo dapat

ditebar sebanyak 5.250 ekor benih. Selama 2, 5 bulan dapat diproduksi lele

sebanyak 450 kg dengan nilai fcr (Fed Caonversion Ratio) satu.

Sementara itu, lele lokal (Clanius Batracus) sudah langka dan jarang

ditemukan karena pertumbuhannya sangat lambat dibandingkan lele

dumbo.Secara umum, sosok lele lokal mirip dengan lele dumbo, hanya ukuran

tubuhnya tidak sebesar lele dumbo. Dalam makalah ini akan banyak dibahas

tentang lele dumbo, khususnya pula tahap pembenihan dan pembesaran.

3

Page 4: Budidaya Ikan Lele Dumbo

Tujuan Dan Kegunaan

Tujuan

Adapun tujuan penulisan laporan ini adalah :

1)      Untuk mengetahui cara-cara yang baik untuk membudidayakan ikan lele.

2)      Untuk mengetahui cara memperoleh bibit unggul.

3)      Untuk mengetahui jenis-jenis ikan lele

Manfaat

Adapun manfaat dari Penulisan Laporan ini yaitu untuk menambah

pengetahuan kita tentang Budidaya Ikan Lele. Dan juga untuk memberikan

informasi pada pembaca tentang tata cara pembudidayaan ikan lele.

4

Page 5: Budidaya Ikan Lele Dumbo

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Dasar Teori

Lele merupakan salah satu komoditas unggulan.Pengembangan usahanya

dapat dilakukan mulai dari benih sampai ukuran konsumsi.Setiap segmen usaha

ini sangat menguntungkan.Selain untuk konsumsi lokal, pasar lele telah mulai di

ekspor dan permintaannya cukup besar.

Tingkat kenaikan produksi lele konsumsi secara Nasional kenaikannya

sebesar 18,3 % per tahun. Pada tahun 1999 produksi lele sebesar 24.991 ton Pada

tahun 2003 produksi lele sebesar 57.740 ton.

Revalitas lele sampai dengan akhir tahun 2009 diperkirakan mencapai

produksi 175.000 ton atau meningkat rata-rata 21,64 % pertahun.

Tingkat kebutuhan benih lele juga meningkat pesat. Pada tahun 1999

dibutuhkan 156 juta ekor, pada tahun 2003 dibutuhkan 360 juta ekor, sedangkan

pada akhir tahun 2009 diperkirakan akan dibutuhkan 1,9 milyar ekor atau

meningkat 46 % per tahun.

Sementara itu, lele lokal (Clanius Batracus) sudah langka dan jarang

ditemukan karena pertumbuhannya sangat lambat dibandingkan lele

dumbo.Secara umum, sosok lele lokal mirip dengan lele dumbo, hanya ukuran

tubuhnya tidak sebesar lele dumbo. Dalam makalah ini akan banyak dibahas

tentang lele dumbo, khususnya pula tahap pembenihan dan pembesaran.

5

Page 6: Budidaya Ikan Lele Dumbo

Klasifikasi Ikan Lele Dumbo

Berdasarkan klasifikasi menurut taksonominya, ikan lele yang dikemukakan oleh

Suyanto (2002) adalah sebagai berikut:

Phyllum                       : Chordatan

Sub Phyllum                : Vetebrata

Class                            : Pisces

Sub Class                    : Teleostei

Ordo                            : Ostariophysi

Sub Ordo                     : Siluroidae

Family                         : Clarridae

Genus                          : Clarias

Spesies                        : Clarias gariepinus

Gambar 1 : Bentuk Tubuh Ikan Lele DumboSumber :(www.artaquaculture.blogspot.com

Menurut Hernowo, dkk(2008), ikan lele dumbo meiliki ciri-ciri bentuk

tubuh yang memanjang agak silindris (membulat) dibagian depan dan mengecil

dibagian ekornya, kulitnya ridak memiliki sisik, berlendir, dan licin sehingga sulit

saat di tangkap meggunakan tangan. Diatas rongga insang terdapat selaput alat

pernapasan tambahan (labirin) yang memungkinkan lele dumbo dapat mengambil

oksigen langsung dari udara.

Lele dumbo memiliki 5 (lima) buah sirip yang terdiri dari sirip pasang

(ganda) dan sirip tunggal. Sirip yang berpasangan adalah sirip dada (pectoral) dan

sirip perut (ventral).Sedangkan yang tunggal adalah sirip punggung (dorsal), ekor

(caudal) serta sirip dubur (anal).Pada sirip dada dilengkapi dengan pati dan taji

6

Page 7: Budidaya Ikan Lele Dumbo

beracun.Jika dibandingkan lele local, patil lele dumbo lebih pendek dan tumpul.

Selain memiliki kemampuan dapat meloloskan diri pada kolam perairan dengan

cara melompat, ikan lele dumbo juga mampu melakukan gerakan zig-zag diatas

tanah tanpa air dalam waktu yang cukup lama asalkan tanah dalam keadaan

lembab (Santoso, 2003).

Lele dumbo memiliki sungut yang berada disekitar mulut.Sungut ini

berjumlah 8 buah atau 4 pasang. Sungut berfungsi untuk mengenal mangsanya,

lele dumbo juga dapat mengenal dan menemukan makanan dengan cara rabaan

(tentakel) dengan menggerakan salah satu sungutnya (Santoso, 2003).

Morfologi

Ikan-ikan genus Clariasgrariepinusdikenali dari tubuhnya yang licin

memanjang tak bersisik, dengan sirip punggung dan sirip anus yang juga panjang,

terkadang menyatu dengan sirip ekor. Bagian kepalanya pipih ke

bawah (depressed), bagian tengah membulat, bagian belakang pipih ke samping

(compressed) .Ikan lele diperlengkapi dengan senjata berupa patil atau taji untuk

melindungi diri terhadap serangan atau ancaman dari luar. Patil ikan lele sangat

tajam dan berbisa terutama pada ikan lele usia remaja dan dewasa. Anatomi patil

dengan bagian dalamnya berongga itu mampu mengeluarkan “bisa atau racun”

yang dapat meracuni luka yang timbul karena tusukan patil.Mengingat

penyebarannya yang luas maka jenis ikan ini sangat menarik untuk dikaji,

terutama mengenai morfologinya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

karakter morfometrik ikan lele dumbo Bogor, Purbalingga, dan Majenang dari

ketiga jenis ikan lele tersebut.Metode yang digunakan adalah metode survey,

dengan tekhnik pengambilan sampel Clusters Random Sampling.

Hasil dari laporan ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi

mengenai morfologi ikan lele dumbo yang berasal dari Bogor, Purbalingga, dan

Majenang di dalam masyarakat.Alasan menggunakan ikan yang berasal dari

ketiga daerah tersebut adalah penulis berasumsi bahwa ketiga daerah tersebut

memiliki geografi yang berjauhan dan mempunyai moyang dari ikan lele tersebut

juga berbeda sehingga dapat melihat perbedaan dan mengambil kesimpulan secara

7

Page 8: Budidaya Ikan Lele Dumbo

obyektif.Dari beberapa karakter yang digunakan untuk penelitian, didapatkan

hasil analisis bahwa tidak terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara ikan

lele dumbo asal Bogor, Majenang, dan Purbalingga. Kesimpulan yang dapat

diambil dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan karakter morfometrik

antara ikan lele dumbo asal Bogor, Purbalingga dan Majenang, tetapi yang

membedakan ikan lele dumbo satu dengan yang lainnya adalah warna tubuh dan

corak pada tubuh ikan lele dumbo tersebut.

Perkembangbiakan

Dalam hal pemijahan ikan lele bukanlah musiman sepeti halnya ikan patin

ataupun ikan bawal.Ikan lele dapat memijah dalam sepanjang tahun.Apabila

pemberian pakan tambahan sangat cukup, maka ikan lele dumbo dapat berpijah

selama 6-8 minggu. Ikan lele dumbo ini tergolong ikan yang cepat besar, apabila

akan dipijahkan ikan lele dumbo ini harus memiliki berat badan minimal 600 -

700 gram, dan umurnya harus diatas 1 tahun. Ikan lele dumbo ini akan mencapai

dewasa setelah berumur 2-3 tahun dan akan mulai memijah selama musim hujan

sampai dengan akhir musim hujan (Suyanto, 2002). Adapun perbedaaan induk

jantan dan betina dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini

Tabel 1. Ciri-ciri induk ikan lele dumboJantan Betina

Kepala lebih kecil, warna kulit dada

tua (gelap) urogenital agak menonjol,

memanjang kearah belakang dan

berwarna kemerahan perut lebih

langsing dan kenyal gerakannya licah

(agresif), jika di striping mengeluarkan

cairan putih (sperma).

Kepla lebih besar, warna kulit dada

agak kurang, urogenital berbentuk oval

dan berwarna kemerahan, perut lebih

gemuk dan lunak, gerakan lambat jika

di striping mengeluarkan cairan

kekuning-kuningan (telur)

Sumber : Anonym, 2006.

            Biasanya ikan lele yang akan memijah mencari tempat untuk meletakan

telur-telurnya yaitu substrat yang berupa batu-batuan, rumput atau ranting kayu

yang tenggelam dalam air yang kedalamannya sekitar 10 cm dengan arus yang

8

Page 9: Budidaya Ikan Lele Dumbo

tidak terlalu deras atau tenang. Pemijahan ikan lele berlangsung selama beberapa

jam saja, dimana induk betina akan memulai mengeluarkan dan meletakan telur-

telurnya pada substrat dalam beberapa kelompok, kemudian diikuti oleh keluarnya

sperma dari lele jantan menyatu pada telur-telur tersebut. Setelah telur dan sperma

tercampur ikan betina mengibaskan ekornya agar telur-telur tersebut merata pada

substrat yang ada disekitar (Suyanto, 2002).

Makan dan Kebiasaan Makan

Lele mempunyai kebiasaan makan di dasar perairan atau kolam.Lele

adalah hewan karnivora (pemakan daging).Di habitat aslinya, lele makan cacing,

siput air, belatung, laron, jentik-jentik serangga, kutu air, dll.Pakan tambahan

yang baik untuk lele adalah yang banyak mengandung protein hewani.Jika pakan

yang diberikan banyak mengandung protein nabati pertumbuhannya lambat.Lele

merupakan hewan yang suka memakan jenisnya sendiri (kanibalisme) jika lele

kekurangan makan.Oleh karena itu jangan sampai terlambat memberi makan sifat

kanibalisme juga timbula karena perbedaan ukuran.

Habitat dan Penyebaran

Semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele

dumbo, seperti waduk, bendungan, danau, rawa, atau genangan air tawar

lainnya.Namun, lele dumbo juga dapat ditemukan di sungai yang arus airnya tidak

terlalu deras, sehingga lele dumbo ini dapat dikatakan lebih menyukai perairan

yang arusnya lamban, lele dumbo kurang menyukai perairan yang berarus deras

(Bachtiar, 1995).

            Ikan lele dumbo sangat toleran terhadap suhu yang cukup tinggi, yaitu

berkisar antara 20oC - 35oC dan dapat hidup diperairan yang kondisi

lingkungannya sangat jelek. Ikan lele dumbo dapat mengambil oksigen dengan

cara melakukan pertukaran gas yang terjadi melalui organ aboresent yang terletak

dalam ruang atas insang. Oleh sebab itu, ikan lele memiliki kemampuan bernafas

dengan udara secara langsung yang memungkinkan ikan lele dapat bertahan hidup

didalam lumpur pada musim kemarau (Santoso, 1995).

9

Page 10: Budidaya Ikan Lele Dumbo

            Ikan lele dumbo terkenal dengan sifat nocturnalnya yaitu aktif pada malam

hari, sedangkan pada siang hari ikan lele ini jarang menampakan diri dan lebih

menyukai tempat yang gelap dan sejuk.Namun kebiasaan ini dapat diubah dengan

dibiasakannya memelihara dikolam-kolam, dimana pemberian pakannya diberikan

pada siang hari (Santoso, 1995).Pada waktu siang hari, ikan lele lebih menyukai

bersembunyi dibalik batu, lubang dan rumput-rumput yang ada didasar perairan,

dan karena aktif pada malam hari maka mata ikan lele ini tidak terlalu berperan

penting.Sedangkan organ-organ yang berperan penting adalah pembau yang

berupa sungut-sungut yang berada disekitar mulutnya.

10

Page 11: Budidaya Ikan Lele Dumbo

BAB IIPEMBAHASAN

Sejarah Singkat Ponpes

Pondok pesantren adalah suatu sistem lembaga pendidikan agama tertua di

Indonesia termasuk lembaga pendidikan pesantren Alkhairaat, yang tetap

mempertahankan sistem ini, karena hasilnya telah teruji dari waktu ke waktu

meskipun inovasi baru juga telah diintegrasikan dalam penerapan metedologi

pendidikan dan pengajarannya termasuk kurikulum yang teradaptasi.

Cikal bakal Alkhairaat adalah pondok pesantren Alkhairaat yang didirikan

oleh Al Mukarram Al ‘Alimu Al ‘Allammah Al Habib Idrus bin Salim Aljufrie

(alm) pada 30 Juni 1930 di Palu Sulawesi Tengah, dan bentuk pesantren ini

dipertahankan dan dikembangkan menjadi beberapa buah di beberapa daerah

kawasan Indonesia Timur, termasuk Pondok pesantren Alkhairaat Kampus

Madinatul Ilmi di Dolo Kabupaten Donggala, di samping pengembangan cabang

Madrasah dan sekolah Alkhairaat dari TK sampai Perguruan Tinggi baik

pendidikan agama maupun pendidikan umum yang kini tersebar dikawasan

Indonesia Timur.

Pondok Pesantren Alkhairaat Kampus Madinatul Ilmi Dolo keberadaannya

dan tujuan utama adalah langka antisipasi menanggulangi kesenjangan dan

kelangkaan ulama dengan kapasitas keulamaan tataran menengah, khususnya

sebagai kader siap pakai di tingkat regional seperti tingkat Kabupaten,

Kecamatan, dan Pedesaan.Padahal seperti diketahui posisi kapasitas ulama

semacam ini sangat sentral dan strategis dewasa ini dalam ruang lingkup

kehidupan sosial kemasyarakatan sebagai suatu patron sosok kehidupan atau figur

panutan dalam masyarakat lapisan menengah ke bawah.

Keberadan Pondok Pesantren Alkhairaat kampus Madinatul Ilmi Dolo

dengan tujuan dan targetnya yang jelas ini, seyogianya perlu diinformasikan

secara luas kepada semua pihak agar ada rasa keterpanggilan dan kepedulian

untuk menempatkan kehadiran dan kebutuhannya sebagai keperluan kita bersama,

11

Page 12: Budidaya Ikan Lele Dumbo

tidak diletakkan hanya pada satu pihak sebagai yang paling bertanggung jawab

yang pada hakekatnya pengelola pondok adalah hanya sekedar pengemban amanat

dan kita bersama adalah pemilik dan penanggungjawab atas eksistensi

keberadaannya.

Gambaran Umum Ponpes

Pondok Pesantren Alkhairaat Kampus Madinatul Ilmi Dolo yang

sebelumnya bernama Kampus II Dolo adalah salah satu Pondok Pesantren yang

berada dalam pengelolaan Perguruan Islam Alkhairaat (Yayasan Alkhairaat)

Pada mulanya kehadiran Pondok Pesantren ini adalah sebagai salah satu

upaya antisipatif dalam menyiapkan tenaga pengajar (guru) yang professional

baik untuk kebutuhan Madrasah yang berada dalam pembinaan Yayasan

Alkhairaat maupun madrasah-madrasah lain yang membutuhkan

Gagasan menghadirkan Pondok Pesantren ini merupakan salah satu butir

pemikiran yang diutarakan oleh Ketua Utama Alkhairaat H.S. Saggaf

Muhammad Aljufri, MA yang disampaikan pada Muktamar Besar Alkhairaat

VI tahun 1991 M/1412 H, pemikiran ini didasari oleh semakin sulitnya mencari

tenaga pengajar tingkat dasar terutama pada madrasah-madrasah ibtidaiyah, yang

memiliki kemampuan intelektual yang cukup, sehingga sebagian Madrasah

Ibtidaiyah Swasta (MIS) terutama yang berada dalam pengelolaan Perguruan

Islam Alkhairaat tidak dapat menjalakan fungsi sebagaimana mestinya sesuai

dengan amanat pendiri Alkhairaat AlHabib Idrus Bin Salim Aljufri.

Bertolak dari gagasan tersebut dan atas bantuan dari berbagai pihak, maka

pada tahun 1992 M /1413 H Pondok Pesantren Alkhairaat Kampus Madinatul

Ilmi Dolo secara resmi dibuka dan mulai menjalankan aktifitas sebagaimana

layaknya sebuah Pondok Pesantren. Perkembangan selanjutnya menunjukan

minat orang tua untuk menyekolahkan putra mereka di Pondok Pesantren

Alkhairaat Kampus Madinatul Ilmi Dolo semakin meningkat, bukan saja ditingkat

Aliyah (Mualimin), namun juga untuk tingkat Ibtidaiyah maupun Tsanawiyah,

sehingga menuntut pengelola Pondok Pesantren menyiapkan berbagai fasilitas

pendidikan, mulai tingkat dasar sampai dengan tingkat lanjutan atas

12

Page 13: Budidaya Ikan Lele Dumbo

Gambaran Kondisi Ponpes

Lokasi

a) Pondok Pesantren ini terletak di Desa Kotarindau Kecamatan Dolo kabupaten

Donggala Propinsi Sulawesi Tengah, terletak di poros jalan Palu menuju

Kulawi sekitar 11 Km sebelah Selatan kota Palu ibukota Propinsi Sulawesi

Tengah. Telepon: (0451) 483807 – 482534

b) Berdiri pada areal tanah seluas + 40 Hektoare di atas hamparan tanah datar

bekas persawahan dengan tingkat kesuburan tanah yang memadai serta

sumber mata air yang mengalir tercukupi serta lingkungan alam yang ramah

dan dikelilingi penduduk penghuni yang sudah tersosialisasikan dengan

Alkhairaat.

Sarana Physik

a) Asrama santri dengan daya tampung 56 kamar ( + 300 anak )

b) Ruang belajar 28 kelas

c) Masjid yang menampung + 500 jamaah shalat.

d) Aula, waserda, Kantor, Balai Latihan, Perpustakaan dan Lab.

e) Sarana physik penunjang lainnya berupa kolam pemeliharaan ikan, areal

pemeliharaan ternak dan areal pertanian di samping sebagai sarana latihan dan

praktek sekaligus sumber pendapat penunjang biaya operasional Pondok.

Untuk lebih mendetailnya dapat dilihat dalam table berikut ini :

13

Page 14: Budidaya Ikan Lele Dumbo

Persiapan kolam 

Dalam tulisan ini kolam yang digunakan adalah kolam di sawah pada saat

sawah tidak ditanami padi untuk kolam ikan lele terdapat berbagai ragam

jenisnya, ada yang dari kolam plastik, ada yang bak semen permanen ada pula

yang kolam dari tanah darat dan dari tanah sawah. Dalam hal ini yang akan di

sajikan adalah budidaya pembesaran ikan lele dumbo di kolam sawah yang telah

berulang kali dilakukan panen namun hasilnya kurang memuaskan, agar hasilnya

menggembirakan kita dapat ikuti langkah-langkah berikut untuk ukuran luas

kolam 100 m2 atau lebih dengan pematang dilapisi plastik untuk menghindari

kebocoran

Langkah-langkah persiapan: 

a.  Kolam dikeringkan sampai air habis total

b.  Lumpur cair dibuang dari dasar kolam

c.  Perbaiki benteng untuk menghindari jebol atau perkuat

d. Perbaiki saluran air masuk dan pembuangan

e.  Biarkan di jemur selama 2 minggu

f. Tabur pupuk kandang/kompos atau masukan kedalam goni plastik dan di

bolongi   

g. Tabur dengan kapur dolomit untuk menaikan pH (6-7)

h.   Masukan air secara bertahap hingga ketinggian 50 cm

Gambar 2. Bentuk Tambak Beton Ikan Lele Dumbo Yang ada di Lokasi PonpesSumber : Dokumentasi KKN (Perikanan) Kelompok VX

14

Page 15: Budidaya Ikan Lele Dumbo

Penebaran Benih ikan lele.

Selanjudnya ikan ditebar kedalam kolam yang telah siap dan untuk

mempercepat masa pembesaran maka benih/bibit ikan yang dimasukan adalah

benih dari hasil pendederan ikan lele dumbo dengan ukuran panjang 10 cm atau

berat rata-rata 30 ekor/kg  dengan padat tebar 60 ekor / meter. Untuk luas kolam

100 m2  dapat dimasukan 6.000 ekor ikan lele benih ikan dari hasil pendederan

yang kualitas benihnya unggul dan memenuhi standar CBIB (Cara Budidaya Ikan

yang Baik) dengan cara sebagai berikut:

a) Apabila benih ikan dari pendederan jaraknya jauhdan butuh waktu yang lama

cara memasukan benih ikan perlu proses adaptasi dengan cara memasukan

packing ikan kedalam kolam hingga suhu air di kolam sama dengan didalam

packingan untuk menghindari stresnya ikan, kemudian ikat packing dibuka

sehingga ikan keluar dengan sendirinya dari dalam plastik packing tanpa

mengalami stres yang berlebihan.

b) Jika jarak lokasi kolam pendederan dekat dengan lokasi kolam pembesaran

boleh lungsung dimasukan kedalam kolam namun tetap dibiarkan ikan keluar

dengan sendirinya dari wadahnya agar ikan menyesuaikan diri dengan air

didalam kolam pembesaran tanpa mengalami stres berlebihan.

Pemberian pakan

Pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan lele.Ada

banyak sekali merek dan ragam pakan di pasaran.Pakan ikan lele yang baik adalah

pakan yang menawarkan Food Convertion Ratio (FCR) lebih kecil dari satu.FCR

adalah rasio jumlah pakan berbanding bertumbuhan daging.Semakin kecil nilai

FCR, semakin baik kualitas pakan.Untuk mencapai hasil maksimal dengan biaya

yang minimal, terapkan pemberian pakan utama dan pakan tambahan secara

berimbang.Bila pakan pabrik terasa mahal, silahkan coba membuat sendiri pakan

lele alternatif.

Ketika dipelihara atau dibudidayakan dikolam, Lele dumbo juga dapat

diberipakan bangkai dari limbah peternakan atau diberi pakan buatan seperti

pellet.Lele dumbo merupakan ikan yang sangat responsif terhadap pakan. Artinya,

15

Page 16: Budidaya Ikan Lele Dumbo

hampir semua pakan yang diberikan sebagai ransum atau pakan sehari-hari akan

disantap dengan lahap. Itulah sebabnya ikan ini cepat besar (bongsor) dalam masa

yang singkat.Keunggulan ini dimanfaatkan para pembudidaya ikan lele dumbo

dengan memberikan pakan yang mengandung nutrisi tinggi untuk menggenjot laju

pertumbuhannya.Harapannya dalam waktu yang relatif singkat lele dumbo sudah

bisa dipanen dan dipasarkan sebagai ikan konsumsi (Khairuman, 2002).

            Menurut Mahyuddin (2008), lele mempunyai kebiasaan makan didasar

perairan atau kolam. Berdasarkan jenis pakannya lele digolongkan sebagai ikan

yang bersifat karnivora (pemakan daging).Di habitat aslinya, Lele memakan

cacing, siput air, belatung, laron, jentik-jentik, serangga air, kutu air.Karena

bersifat karnivora pakan yang baik untuk ikan lele adalah pakan tambahan yang

mengandung protein hewani. Jika pakan yang diberikan banyak mengandung

protein nabati, pertumbuhan akan lambat. Lele bersifat kanibalisme, yaitu suka

memakan jenis sendiri. Jika kekurangan pakan ikan ini tidak segan-segan untuk

memakan atau memangsa kawannya sendiri yang berukuran lebih kecil

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Hama yang paling umum dalam budidaya ikan lele antara lain hama

predator seperti linsang, ular, sero, musang air dan burung. Sedangkan hama yang

menjadi pesaing antara lain ikan mujair. Untuk mencegahnya yaitu dengan

memasang saringan pada jalan masuk dan keluar air atau memasang pagar di

sekeliling kolam.

Penyakit pada budidaya ikan lele bisa datang dari protozoa, bakteri dan

virus. Ketiga mikroorganisme ini menyebabkan berbagai penyakit yang

mematikan. Beberapa diantaranya adalah bintik putih, kembung perut dan luka di

kepala dan ekor. Untuk mencegah timbulnya penyakit infeksi adalah dengan

menjaga kualitas air, mengontrol kelebihan pakan, menjaga kebersihan kolam,

dan mempertahankan suhu kolam pada kisaran 28oC. Selain penyakit infeksi ikan

lele juga bisa terserang penyakit non-infeksi seperti kuning, kekurangan vitamin

dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jauh tentang pengendalian penyakit

silahkan baca pengendalian hama dan penyakit ikan lele.

16

Page 17: Budidaya Ikan Lele Dumbo

PEMANENAN

Panen Total.

   Setelah 60 -90 hari pemberian pakan, panen ikan lele dumbo dapat

dilakukan sekaligus atau disebut panen total dimana ikan yang besar dan kecil

semua di panen dan ditimbang   dengan harga yang sama. Lama waktu

pembesaran ini tidaklah mutlak dapat juga hasilnya kurang dari  60 hari hal yang

menyebabkan ini adalah kwalitas pakan, dosis pakan, dan kwalitas air di dalam

kolam

Panen selektif.

Jika ukuran besar ikan lele dumbo terlihat  kurang merata di dalam kolam

dengan perbedaan yang signifikan, dan harga di pasar juga agak lesu maka kita

dapat melakukan panen ikan lele dengan  cara selektif atau memilih yang besar

dahulu dijual dan yang masih kecil dibesarkan lagi hingga 2-4 minggu lagi

sehingga harga ikan dan besar ikan sesuai dengan permintaan pasar yaitu dengan

berat 8-10  ekor /kg. Pada panen selektif ini dapat menggunakan jaring atau seser,

untuk menghidari stres ikan  tersebut cegahlah gerakan -gerakan yang berlebih

atau gerakan yang membuat kejutan kejutan atau perlakuan kasar pada ikan

tersebut

17

Page 18: Budidaya Ikan Lele Dumbo

BAB IVPENUTUP

Kesimpulan

Dari Uraian yang telah dikemukakan di atas maka kesimpulan yang dapat

diambil bahwa budidaya ikan lele sangat menguntungkan bagi para pembudidaya

dan hasil yang dapat di raih juga sangat membantu para masyarakat yang

melakukan budidaya dan para masyarakat yang mengkonsumsi ikan lele sehingga

dengan demikian

Teknologi budidaya pembesaran lele dumbo  hingga kini sudah banyak

yang tersedia yaitu mulai dari cara tradisional, intensif, semi intensif, supra

intensif, teknologi bio floc semua itu merupakan pengembangan teknologi masa

kini. Dalam memulai usaha tentunya harus didukung kemampuan sumber daya

manusia yang baik, sarana prasarana dan dana didalam membuat keputusan

hendaknya hal ini menjadi pertimbangan yang matang untuk menghasilkan

keputusan yang tepat dan membuahkan hasil yang baik.

Saran

Saran yang dapat diberikan dalam proses budidaya antara lain, bahwa

pemberian pakan harus diperhatikan untuk dapat memberikan pertumbuhan yang

maksimal sesuai yang diinginkan.

18