BUDIDAYA ANGGRE2

download BUDIDAYA ANGGRE2

of 25

Transcript of BUDIDAYA ANGGRE2

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    1/25

    BUDIDAYA ANGGREK

    SKALA RUMAHAN

    Disusun Untuk Melengkapi Tugas Bahasa Indonesia

    Semester Genap

    Disusun Oleh :

    1. Danes Eko Setiyawan

    (04)

    2. Inge Kartika Putri

    (18)

    3. Fitri Sri Utami

    (15)

    Kelas : IX E

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    2/25

    DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MOJOKERTO

    SMP NEGERI 2 MOJOSARI

    2010

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    3/25

    HALAMAN PENGESAHAN

    Karya Tulis Ilmiah yang berjudul BUDIDAYA ANGGREK telah selesai

    pada ........................2010

    Disetujui Oleh :

    Guru Pembimbing

    RINI SULISTYAWATI, S.Pd

    NIP. 19600926 198403 2 003

    Wali Kelas

    MS. CHIDAJAT, S.Pd

    NIP. 19591122 198202 1 006

    Mengetahui

    Kepala Sekolah SMPN 2 Mojosari

    Drs. H. HARYONONIP. 130 918 208

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    4/25

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk-Nya

    saya dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah BUDIDAYA ANGGREK. Kegiatan

    ini bermanfaat untuk menambah wawasan siswa-siswi SMP Negeri 2 Mojosari.

    Karya Tulis Ilmiah ini saya susun dengan sebaik-baiknya dan mengupayakan

    agar karya ilmiah ini dapat menunjang dan menambah kualitas belajar maupun

    wawasan siswa-siswi SMP Negeri 2 Mojosari pada khususnya dan semua pembaca

    pada umumya.

    Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada :1. Orang tua yang telah mengijinkan dan fasilitas siswa-siswi

    untuk membuat Karya Tulis Ilmiah ini.

    2. Drs. H. Haryono, selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2

    Mojosari.

    3. Rini Sulistyowati, S.Pd, selaku Guru Bahasa Indonesia, selaku

    Guru Pembimbing.

    4. Ms. Chidayat, selaku Wali Kelas IX E.

    5. Kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam penyusunan

    Karya Tulis Ilmiah ini karena tanpa masukan dan bantuan semua pihak, saya tidak

    bisa menyelesaikan karya ilmiah ini dengan baik.

    Saya mohon maaf jika Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna,

    untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun, sangat saya harapkan dari

    pembaca Karya Tulis Ilmiah ini demi penyempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.

    Akhirul kalam, terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua Bapak atau

    Ibu Guru atas bimbingannya.

    Tim Penyusun

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    5/25

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL............................................................................................. i

    HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

    KATA PENGANTAR........................................................................................... iii

    DAFTAR ISI......................................................................................................... iv

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang.................................................................................. 1

    1.2.Tujuan................................................................................................ 11.3. Ruang Lingkup atau Batasan Masalah............................................. 1

    1.4 Metode Penyusunan........................................................................... 2

    BAB II MATERI

    2.1. Mengenal Anggrek lebih dekat........................................................ 3

    2.1.1 Sejarah Perkembangan Anggrek............................................ 3

    2.1.2 Ciri Morfologi Anggrek......................................................... 3

    2.1.3 Jenis-jenis Anggrek................................................................ 4

    2.2. Merawat dan Membungakan Anggrek............................................. 5

    2.2.1 Menjaga Lingkungan Anggrek............................................... 5

    2.2.2 Pemilihan Media Tanam......................................................... 6

    2.2.3 Penyiraman dan Pemupukan.................................................. 7

    2.2.4 Jadwal Pemupukan Anggrek.................................................. 9

    2.2.5 Repotting................................................................................ 10

    2.3. Memperbanyak Anggrek.................................................................. 11

    2.3.1 Perbanyakan secara Generatif................................................ 11

    2.3.2 Perbanyakan secara Vegetatif................................................. 12

    2.3.3 Kultur Jaringan....................................................................... 13

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    6/25

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    7/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini sangat diperlukan bagi siswa untuk

    menambah wawasan dan pengetahuan. Kegiatan seperti ini sangat diperlukan

    oleh semua siswa untuk dapat menerapkan pelajaran teorinya yang ada di

    Sekolah. Selain itu, juga dapat meningkatkan mutu dan semangat belajar .

    Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, saya mendapat bermacam

    kesulitan, saya tidak akan putus di tengah jalan, karena saya tahu ini semua juga

    untuk kegiatan saya, demi mencapai prestasi. Karena itu, saya terus berusaha

    agar Karya Tulis Ilmiah ini hasilnya sempurna dan baik.

    1.2 Tujuan Kegiatan

    1. Menambah ilmu pengetahuan serta wawasan

    2. Meningkatkan kualitas pendidikan

    3. Mengetahui secara lengkap bagaimana cara membudidayakan bunga

    anggrek.

    1.3 Ruang Lingkup atau Batasan Masalah

    Adanya kesulitan pada penyusunan Karya Tulis Ilmiah, maka saya

    mempunyai batasan masalah pengkajian pada karya ilmiah ini.

    Batasan masalah yang akan dibahas dalam Karya Tulis Ilmiah ini, antara

    lain :

    1. Mengenal sekilas tentang anggrek ?

    2. Bagaimana cara memilih dan menyiapkan lahan untuk menanam

    anggrek ?

    3. Bagaimana cara penanaman bibit anggrek ?

    4. Bagaimana cara perawatan tanaman dan pemupukan anggrek ?

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    8/25

    5. Bagaimana pengendalian hama dan penyakit ?

    6. Bagaimana penanganan waktu panen dan paskah panen?

    1.4 Metode Penyusunan

    a. Tanya Jawab

    Dengan metode ini kami bisa menyatakan masalah yang kurang jelas

    agar masalah ini bisa cepat terselesaikan, kegiatan tanya jawab ini bisa

    membantu kita untuk dapat meminta.

    b. Referensi

    Dengan metode ini kami bisa tahu lebih jelas dan mengembangkandata yang telah kita dapat, melalui sumber buku yang ada seperti :

    2.1 Budidaya Anggrek. untuk umum hal. 1 52, PT Agro Media Pustaka.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    9/25

    BAB II

    HASIL KEGIATAN

    2.1 Mengenal Anggrek Lebih Dekat

    2.1.1 Sejarah dan Perkembangan Anggrek

    Anggrek (Orehidaceae), termasuk dalam keluarga tanaman bunga-

    bungaan. Di seluruh dunia diperkirakan ada sekitar 25.000 spesies dan

    800 jenis Anggrek. Indonesia sendiri memiliki lebih dari 4.000 spesies yang

    tersebar di hampir semua pulau. Jenis anggrek yang banyak tumbuh di

    Indonesia antara lain: Phalaenopsis, Paphiopedilum, Dendrobium,

    Coelogyne, Cymbidium, Bulbophyllium. Anggrek Indonesia yang terkenal

    adalah Anggrek Bulan (Phalaenopsis Amabilis) yang diangkat sebagai

    Bunga Nasional dan dijuluki Puspa Pesona, serta Anggrek Kantong

    (Paphiopedilum Javanicum).

    2.1.2 Ciri Morfologi Anggrek

    Sebelum menanam dan membungakan anggrek di pekarangan

    rumah, ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal ciri fisiknya. Ciri fisik

    tanaman anggrek sebagai berikut :

    1.Akar

    Akar anggrek lunak, mudah patah, berlendir, dan agak lengket.

    Bentuknya meruncing di bagian ujung.

    2.Batang

    Ada dua tipe pertumbuhan batang anggrek, yaitu tipe

    monopodial dan tipe simpodial. Anggrek tipe monopodial umumnya

    batang tunggal dan tipe simpodial terbatas hingga mencapai ketinggian

    maksimal.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    10/25

    3.Daun

    Bentuk daun anggrek berbeda-beda tergantung pada varietasnya.

    Secara umum bentuknya sempit memanjang hingga bulat memanjang.

    Letak tubuh daun anggrek saling berhadapan atau berpasangan.

    4.Bunga

    Bunga anggrek dapat muncul dipucuk tanaman (tipe Acranthe).

    Bunga anggrek tersusun atas beberapa bagian meliputi sepal, petal,

    benang sari, putik dan ovari.

    5. Buah dan Biji Anggrek

    Buah anggrek memiliki bentuk capsular berbelah enam.

    Sementara itu, bentuk biji anggrek sangat kecil jumlahnya ribuan.

    2.1.3 Jenis-jenis Anggrek

    Pembagian jenis anggrek bertujuan memudahkan pemeliharaan dan

    perawatannya.

    Pembagian

    Anggrek

    Jenis

    AnggrekKeterangan

    Berdasarkan tipepertumbuhan

    AnggrekSimpodial

    Anggrek tipe ini tumbuh horizontalseperti tanaman merambat. Batang

    tumbuhnya disebut Rhizoma,akarnya tumbuh di sepanjangrhizoma, dengan arah menurun dan

    membentuk batang vertikal yang

    disebut umbi semu.

    Pada pseudobulb yang berbentuk batang tangkai bunga akan muncul

    dari ujung batangnya. Contohnya

    Anggrek Dendrobium.

    Anggrek

    Monopodial

    Anggrek tipe ini tumbuh ke atas dari

    satu batang (stem), daunnya muncul

    dari ujung batang, terus-menerusselama hidupnya.

    Anggrek Monopodial tidak

    mempunyai Rhizoma danPseudobulb, tetapi memiliki akar

    udara.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    11/25

    Berdasarkan Tempat

    Tumbuh

    Anggrek Epifit Anggrek ini tumbuh menumpang di

    batang tanaman lain. Akarnya

    melekat di dahan tanaman inang dan

    mendapatkan air dari hujan dan

    kabut. Namun, anggrek epifit tidakmengambil sari makanan dari

    tanaman inang

    Anggrek

    Lithophyte

    Anggrek ini tumbuh di bebatuan,

    menempel dengan caramencengkeram akar di permukaan

    batu.

    Anggrek

    Saprophyte

    Anggrek itu tumbuh di humus dan

    daun-daun kering.

    AnggrekTerrestrial

    Anggrek ini tumbuh di padangrumput dan tanah humus yang

    terdapat di hutan.Berdasarkan Suhu Anggrek suhu

    dingin

    Tumbuh dengan baik pada suhu 15

    21 0C (siang hari) dan 10 13 0C

    (malam hari). Lokasi tumbuh didaerah dengan ketinggian 2000

    4000 m di atas permukaan laut.

    Suhu Sedang Tumbuh dengan baik pada suhu 21

    32 0C (siang hari) dan 13 18 0C

    (malam hari). Lokasi tumbuh di

    daerah dengan ketinggian 750 2000m di atas permukaan laut.

    Anggrek SuhuPanas

    Tumbuh dengan baik pada suhu 26 35 0C (siang hari) dan 18 24 0C

    (malam hari). Lokasi tumbuh di

    daerah dengan ketinggian 0 750 mdi atas permukaan laut.

    2.2 Merawat dan Membungakan Anggrek

    2.2.1 Menjaga Lingkungan Anggrek

    Lingkungan anggrek adalah area disekitar lokasi tumbuh anggrek

    baik itu lingkungan pot maupun di sekitar pot ditempatkan. Tanamananggrek dapat tumbuh dimanapun tapi untuk menciptakan anggrek yang

    prima dan terus berbunga, faktor lingkungan harus diperhatikan.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    12/25

    1. Iklim dan Sirkulasi Udara

    Pemantauan suhu lingkungan harus terus dilakukan. Selain itu,

    sirkulasi udara juga harus selalu lancar mengalir agar pertumbuhan

    anggrek dijamin akan maksimal.

    2. Cahaya Matahari

    Tanaman anggrek membutuhkan cahaya matahari, terutama

    pada pagi hari dan siang hari saat stomata atau mulut daunnya terbuka

    untuk memasak.

    3. Kebersihan Lingkungan

    Gulma yang tumbuh harus selalu disiangi dengan cara mencabut

    beserta akar-akarnya agar tidak tumbuh kembali.4. Kelembaban

    Anggrek sangat menyenangi daerah yang lembab. Untuk

    menciptakan suasana yang lembab adalah dengan meletakkan tanaman

    lain di bawah rak-rak tempat pot anggrek diletakkan.

    2.2.2 Pemilihan Media Tanam

    Media tanam sangat memengaruhi pertumbuhan dan produksi

    bunga. Untuk itu, perlu terus dilakukan usaha mencari media tanam yang

    paling cocok. Berikut ini beberapa media tanam yang umum digunakan

    oleh para penganggrek di Indonesia.

    1. Pecahan Batu Bata

    Digunakan sebagai dasar pot, karena mempunyai kemampuan

    drainase dan aerase yang baik. Media tanam ini cocok digunakan

    sebagai media tanam anggrek Dendrobium.

    2. Moss

    Digunakan sebagai media tanam anggrek karena memiliki daya

    ikat air, serta sistem aerase dan drainase yang baik. Baik digunakan

    sebagai media tanam anggrek phalaenopsis.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    13/25

    3. Pakis

    Memiliki daya mengikat air, aerasi dan drainase yang baik, serta

    masa lapuknya tergolong lama, cocok digunakan sebagai media tanam

    anggrek Phalaenopsis.

    4. Serabut Kelapa

    Media tanam ini juga mengandung unsur-unsur hara yang

    diperlukan untuk pertumbuhan anggrek, cocok digunakan sebagai

    media tanam anggrek phalaenopsis.

    5. Serutan Kayu / Potongan Kayu

    Media ini tidak mudah lapuk karena banyak mengandung

    senyawa-senyawa yang sulit terdekomposisi seperti selulosa, lignin, danhemiselulosa. Selain itu, serutan kayu atau potongan kayu memiliki

    tingkat aerasi dan drainase yang baik, tetapi daya menyimpan airnya

    kurang dan miskin. Media serutan kayu, sangat baik digunakan sebagai

    media tanam anggrek Arantera.

    6. Pecahan Arang

    Pecahan arang tidak mudah lapuk, serta tidak mudah ditumbuhi

    cendawan dan bakteri. Namun, media ini sulit mengikat air dan miskin

    zat hara. Media tanam ini cocok digunakan sebagai media tanam

    anggrek Dendrobium.

    2.2.3 Penyiraman dan Pemupukan

    Penyiraman yang berlebihan dapat menimbulkan kerusakan,

    terutama untuk anggrek yang di tanam di daerah yang lembab karena dapat

    mengakibatkan pembusukan bahkan kematian pada anggrek. Karena itu,

    frekuensi penyiraman disesuaikan dengan jenis anggrek, media tanam yang

    digunakan dan temperatur saat itu.

    1. Untuk anggrek monopodial, penyiraman dilakukan 2 3 kali

    sehari.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    14/25

    2. Untuk anggrek simpodial, penyiraman cukup dilakukan 1 2 kali

    sehari. Tanaman anggrek Vanda sp, yang termasuk anggrek tipe

    monopodial perlu disiram lebih dari dua kali sehari, terutama pada

    musim kemarau.

    3. Untuk anggrek yang ditanam di media yang mudah menyerap air,

    seperti serabut kelapa, pakis dan moss, penyiraman cukup dilakukan

    sehari sekali.

    4. Untuk anggrek yang ditanam di media yang sulit menyerap air,

    seperti pecahan arang, potongan kayu, penyiraman cukup dilakukan 2

    3 kali sehari.

    Cara menyiram anggrek yang paling baik adalah denganmenyemprotnya menggunakan nozzle yang dapat diatur besar-kecilnya

    butiran air yang keluar. Penyiraman dapat ditujukan ke seluruh bagian

    tanaman, tetapi jangan sampai menciptakan genangan dipermukaan media

    tanam.

    Pemupukan

    Tanaman anggrek membutuhkan unsur hara untuk mempertahankan

    kelangsungan hidupnya. Ada 16 unsur hara yang dibutuhkan oleh anggrek.

    Tiga unsur diperoleh dari udara dan air, yaitu Karbon (C), Hidrogen (H)

    dan Oksigen (O). 13 unsur lain dibagi menjadi 2 bagian yaitu unsur makro

    seperti Nitrogen (N), Posfor (F), Kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium

    (Mg), Sulfur (S), dan unsur mikro seperti Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng

    (Zn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molybdinum (Mo), dan Klorin (Cl). Unsur

    makro dan mikro dipenuhi dari makanan yang didapat oleh akar atau

    dihasilkan dari proses fotosintesis. Tanaman harus diberi pupuk, baik

    organik maupun anorganik.

    Pupuk terbaik yang diberikan adalah pupuk majemuk, yakni pupuk

    yang mengandung unsur makro dan mikro sekaligus.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    15/25

    Kualitas dan kuantitas pupuk yang diberikan sangat mempengaruhi

    keseimbangan perubahan vegetatif dan generatif tanaman. Oleh karena itu,

    pupuk yang diberikan harus mengandung tiga unsur makro : N, P dan K

    dengan komposisi tergantung pada unsur anggrek.

    Pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk daun atau pupuk akar.

    Namum, agar pupuk lebih cepat terserap sebaiknya gunakan pupuk daun.

    Pemberian pupuk dilakukan dengan penyemprotan menggunakan nozzle.

    Jenis pupuk daun yang banyak tersedia di pasaran antara lain Gandasil,

    Hyponex, Vitabloom, Gaviota, atau Mamigro.

    2.2.4 Tabel 1. Jadwal Pemupukan Anggrek

    Umur Anggrek Jadwal pemupukan Keterangan

    1. Bibit

    Seedling

    - Satu

    minggu sekali, pupukdicampur dengan vitamin B1

    atau atronik.

    - Dua

    minggu sekali, pupukdicampur dengan fungisida.

    Bibit seedling

    membutuhkan pupuk dengan

    kandungan N

    tinggi.

    2. Anggrek remaja ( akan

    berbunga )

    - Satuminggu dua kali.

    - Satu

    minggu sekali pupukdicampur dengan vitamin B1

    dan fungisida.

    - Untuk merangsang pembungaan,

    satu minggu sekali berikan

    pupuk yang mengandung P.

    tinggi.

    Dua minggu sekaliaplikasikan

    insektisida untuk

    pencegahan hamadan penyakit.

    3. Anggrek

    berbunga

    - Satu

    minggu sekali

    Pemupukan dapat

    dilakukan lebihsering, tetapi

    dosisnya dikurangi.

    Tabel 2. Jadwal Pemupukan Anggrek.

    Jenis Unsur Nama Unsur Kegunaan

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    16/25

    Makro Nitrogen (N) Dibutuhkan untuk sintesa asam amino,

    protein, asam nukleat, berbagai

    koenzim, serta berfungsi sebagai

    konstituen molekul klorofil ( zat hijau

    daun ).Posfor (P) Merupakan komponen gula fosfat,asam nukleat, nukleotida, koenzim, dan

    fofolit, fungsi utama P adalah

    mentransfer energi reaksi-reaksi kimiadalam tubuh anggrek. Unsur P secara

    nyata mempengaruhi pertumbuhan

    seluruh bagian anggrek.

    Kalium (K) Kalium mempengaruhi enzim yang

    membantu proses fotosintesis dan

    respirasi metabolisme karbohidrat.

    Kalsium (Ca) Dibutuhkan sebagai bahan pengisidinding sel, mempengaruhi tingkathormon yang berfungsi sebagai

    dektosifikasi racun dari unsur lain,

    terutama unsur mikro.

    Magnesium

    (Mg)

    Merupakan inti molekul klorofil yang

    memegang peran penting dalam prosesfotosintesis.

    Sulfur (S) Diperlukan sebagai unsur asam amino

    yang mengandung vitamin dan koenzimpenting.

    Mikro Besi (Fe) Unsur mikro jarang diberikan secarakhusus karena dianggap tercukupi oleh

    campuran atau ketidakmurnian pupuk

    makro. Unsur mikro yang paling seringkekurangan adalah Besi ( Fe ), karena

    oksidasi unsur Fe berubah menjadi

    senyawa yang tidak tersedia bagi

    anggrek.

    2.2.5 Repotting

    Repotting merupakan proses penggantian pot dan media tanamanggreknya. Pekerjaan ini sebaiknya dilakukan setelah masa berbunga

    selesai dan mulai tumbuh akar baru. Alat yang digunakan antara lain pisau

    tipis (cutter atau silet). Sementara itu, waktu yang tepat melakukan

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    17/25

    repotting adalah setiap 2 3 tahun, atau jika salah satu dari beberapa

    keadaan di bawah ini telah terjadi.

    1. Media tanam telah rusak, hancur, atau membusuk.

    2. Media tanam sudah terlalu asam (PH

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    18/25

    mendapatkan anakan anggrek yang sifatnya sama dengan sang induk. Dari

    hasil perbanyakan secara generaitf akan dihasilkan banyak anakan anggrek

    dengan varietas beragam.

    2.3.2 Perbanyakan Secara Vegetatif

    Perbanyakan anggrek secara vegetatif dilakukan dengan

    menumbuhkan bagian vegetatif tertentu dari tanaman induk. Dari teknik

    perbanyakan ini akan dihasilkan anakan anggrek yang memiliki kesamaan

    sifat genetik dengan induknya.Cara yang digunakan dalam perbanyakan secara vegetatif berbeda-

    beda sesuai dengan jenis anggreknya.

    1. Perbanyakan Dengan Stek

    Perbanyakan dengan stek umumnya dilakukan pada anggrek

    tipe monopodial yang hidup terestrial. Dari perbanyakan dengan stek

    akan didapat anakan yang memiliki kesamaan sifat dengan induknya.

    Anggrek yang di stek, sebaiknya dipilih dari tanaman yang

    tingginya mencapai dua meter atau lebih. Batang anggrek ini kemudian

    dipotong sepanjang 80 cm dari pucuknya. Potongan inilah yang lalu

    ditanam. Enam bulan kemudian biasanya sudah tumbuh tunas-tunas

    baru sepanjang 60 cm yang telah berakar. Tunas ini juga sudah dapat

    digunakan sebagai bahan stek.

    2. Pembelahan Anakan

    Perbanyakan anggrek dengan pembelahan anakan hanya dapat

    dilakukan pada anggrek tipe simpodial. Caranya bulb yang telah kering

    dan kehilangan daun (back bulb) dipisahkan agar mata tunas yang

    terdapat dibagian bawah bulb dapat tumbuh menjadi tanaman baru.

    Pemisahan ini dilakukan dengan memotong setengah lingkaran rhizom

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    19/25

    menggunakan pisau yang tajam. Rhizom baru dapat dipotong setelah

    tumbuh tunas dan berakar.

    3. Bibit Keiki

    Perbanyakan dengan keiki (bayi) umumnya dilakukan pada

    anggrek Dendrobium SP. Keiki tumbuh dari buku batang tanaman

    dewasa, biasanya diakibatkan oleh anggrek yang kekurangan unsur hara

    atau menurunnya kualitas media tanam. Arah pertumbuhan keiki

    cenderung ke atas.

    2.3.3 Kultur Jaringan

    Perbanyakan tanaman menggunakan teknik kultur jaringan pertamakali dicoba pada tahun 1902 Haberlandt, berdasarkan adanya sifat tanaman

    yang disebut totipotensi (sel yang sedang tumbuh) dapat berkembang

    menjadi tanaman yang utuh , yang dicetuskan oleh 2 orang sarjana Jerman,

    Schwan dan Schlciden pada tahun 1830. Saat ini, teknik kultur jaringan

    menjadi cara yang paling efektif untuk menghasilkan tanaman baru dalam

    jumlah besar dan memiliki sifat yang sama dengan induknya.

    Dalam perbanyakan anggrek, teknik kultur jaringan bertujuan

    menghasilkan bunga dalam jumlah banyak dan seragam. Caranya dilakukan

    dengan menumbuhkan jaringan-jaringan vegetatif (akar, daun, batang, mata

    tunas) atau menumbuhkan jaringan-jaringan generatif (ovule, embrio dan

    biji) pada media buatan berupa cairan atau padat bebas mikroorganisme.

    Kegiatan ini dilakukan dalam ruangan yang steril menggunakan peralatan

    yang juga telah disterilkan.

    2.4 Menyilangkan Anggrek

    Tujuan menyilangkan anggrek adalah mendapatkan varietas baru dengan

    warna dan bentuk bunga yang menarik. Misalnya, memiliki mahkota bunga yang

    kompak dan bertekstur tebal, menghasilkan anggrek potong yang prima,

    menghasilkan anggrek yang mampu mengeluarkan kuntum banyak,

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    20/25

    menghilangkan sifat kuntum bunga yang gugur dini akibat kelainan genetik, serta

    memacu anggrek yang tidak atau jarang berbunga menjadi lebih produkttif.

    Namun, tidak semua anggrek dapat disilang, ada anggek yang hanya dapat

    menjadi ibu, tetapi belum tentu menjadi bapak atau sebaliknya. Mengetahui

    jenis kelamin anggrek dapat diketahui dari polennya. Polen berwarna kuning tua,

    menandakan anggrek jantan. Polen berwarna kuning muda menandakan anggrek

    betina. Anggrek jantan menurunkan warna dan anggrek betina menurunkan

    bentuk bunga kepada keturunannya secara genetik.

    Berikut ini beberapa tahapan dalam menyilangkan anggrek

    1. Penyerbukan

    Penyerbukan anggrek dilakukan dengan cara mengambil tepung sari(polen), lalu dimasukkan ke dalam stigma (kepala putik) anggrek jenis lain

    yang telah masak. Alat yang digunakan bisa berupa jarum, tusuk gigi, atau

    pinset yang steril. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

    a. Buka ujung colum bunga hingga terlihat polen yang

    berwarna kuning cerah.

    b. Ambil polen secara hati-hati menggunakan pinset,

    jarum, atau tusuk gigi yang ujungnya telah dibasahi air.

    c. Masukkan polen ke dalam stigma (kepala putik).

    d. Beberapa hari kemudian bunga yang telah diserbuki

    akan layu, pertanda penyerbukan berhasil. Jika tidak terserang hama atau

    penyakit, akan terbentuk bakal buah yang terus berkembang menjadi buah

    sempurna yang berisi biji.

    2. Penebaran Biji

    Tiga bulan setelah penyerbukan, biji anggrek yang berasal dari buah

    matang (berwarna hijau kekuningan atau sudah merekah) sudah siap ditebar.

    Kriteria biji yang layak tebar adalah yang bentuknya bulat berisi, berwarna

    kuning atau kecoklatan. Berikut ini bahan media tebar biji anggrek :

    a. Agar-agar 8 gram.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    21/25

    b. Pupuk NPK 20 -20 -20.

    c. Air kelapa 150 cc.

    d. Gula putih 20 gram.

    e. Carcoal aktif (arang aktif) 2 gram.

    Semua bahan media tebar dicampur dengan satu liter air, lalu direbus

    hingga mendidih. Setelah itu dimasukkan ke dalam botol sebanyak 50 cc /

    botol. Botol yang berisi media tebar ditutup dengan aluminium foil, lalu

    disterilkan di autoklaf dengan suhu 1200 C selama 20 menit. Diamkan media

    ini selama 48 jam sebelum ditebari biji.

    Penebaran biji dilakukan di dalam kotak steril (laminar air flow).

    Caranya sebagai berikut :a. Buah dibersihkan, lalu direndam dalam klorox 10%

    selama 15 menit atau dibakar dengan busen selama 2 3 menit agar steril.

    b. Potong ujung buah.

    c. Masukkan biji ke dalam media tebar.

    d. Letakkan media tanam di dalam ruang dengan

    pencahayaan 20-30%.

    Biji anggrek berkecambah dalam waktu 2 minggu hingga 3 bulan,

    kemudian dipindahkan ke dalam wadah berupa botol dengan campuran media

    tanam yang sama, tetapi ditambah dengan zat penumbuh akar atau NAA

    (Naflit Asetit Acit). Dalam 1 botol dimasukkan sekitar 40 kecambah, dan

    dirawat hingga menjadi berbentuk plantet (tanaman sempurna, memiliki akar,

    natang dan daun).

    3. Komuniti Pot (Kompot)

    Bibit yang sudah berbentuk plantet sudah dapat disemai di dalam pot

    dengan media tanam arang atau pakis. Caranya bibit dikeluarkan dari dalam

    botol, lalu dicuci bersih, setelah itu ditanam dengan jumlah 30 bibit / pot.

    Kemudian letakkan pot di atas rak yang atasnya diberi paranet 20% dan

    dilapisi dengan plastik UV.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    22/25

    4. Individual Pot (Seedling)

    Tiga hingga empat bulan kemudian, bibit yang telah tumbuh semakin

    besar dipisahkan secara individual di dalam pot-pot kecil. 4 bulan kemudian

    dipindahkan kembali ke pot yang lebih besar, lalu dirawat hingga berbunga.

    2.5 Pengendalian Hama

    Jenis Hama Gejala Serangan Pengendalian

    1. Se

    mut

    Tanaman tumbuh tidak

    sempurna karena akarnya

    rusak akibat gigitan semut.

    Rendam pot di dalam air

    yang telah diberi

    insektisida. Dosisnya 2cc/liter.

    2. Be

    lalang

    Pucuk-pucuk daun rusak

    akibat gigtan belalang.

    Aplikasi insektisida

    Orthene, Diazinon,Malathion, Bayrusil, atau

    Filidol. Pengaplikasian

    dilakukan 10 hari sekalidengan dosis 2 cc/liter.

    3. Keong (Subulina

    Octana)

    Daun anggrek rusak karenagigitan keong.

    Aplikasi insektisidaMetadeks yang dicampur

    dengan tape dengan

    perbandingan 1:1campuran ini lalu di tebarke media tanam.

    4. Kutu Babi

    Sama dengan gejala seranganhama semut, bedanya hama

    kutu babi tidak menyerang

    kuncup bunga anggrek.

    Rendam pot di dalam airselama 10 menit

    5. Ku

    mbangPenggerak

    Muncul lubang-lubang di

    batang.

    Sama seperti pengendalian

    hama belalang.

    6. Ul

    at

    Daun, kuncup bunga, dan

    bunga yang telah mekar rusakakibat gigitan ulat.

    Sama dengan

    pengendalian hamabelalang.

    7. Kepik

    Di permukaan atas dan bawahdaun terlihat bintik-bintik

    putih / kuning. Daun yang

    terserang akan gugur sehinggatanaman menjadi gundul.

    Sama denganpengendalian hama

    belalang.

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    23/25

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    24/25

    BAB III

    PENUTUP

    1.1 Kesimpulan

    Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul BUDIDAYA

    ANGGREK SKALA RUMAHAN ini kami memaparkan cara pembudidayaan

    Anggrek dengan baik dan lengkap dan dengan menggunakan bahasa yang mudah

    dimengerti oleh pembaca sehingga pembaca dengan mudah mengerti isi yang

    telah kami paparkan.

    Demikian Karya Tulis Ilmiah yang kami buat sehingga dapat memberi

    pengetahuan yang kami peroleh agar dapat bermanfaat bagi pembaca pada

    umumnya. Kami mohon maaf atas segala kekurangan dalam menyusun Karya

    Tulis Ilmiah kami.

    1.2 Kritik dan Saran

  • 8/9/2019 BUDIDAYA ANGGRE2

    25/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Drs. Wagiman dan Maloedyn Sitanggang, 2007. Budidaya Anggrek. Jakarta : Agro

    Media.

    www.agromedia.net