Budidaya gurame

29
BUDIDAYA IKAN GURAMI Oleh : IBNU MUSLIM

Transcript of Budidaya gurame

Page 1: Budidaya gurame

BUDIDAYA IKAN GURAMI

Oleh : IBNU MUSLIM

Page 2: Budidaya gurame

• SISTEMATIKA•  • Filum : Chordata•  • Kelas : Actinopterygii•  • Ordo : Perciformes•  • Subordo : Belontiidae•  • Famili : Osphronemidae•  • Genus : Osphronemus•  • Spesies : Osphronemus gouramy,

Lac.•  

• Ikan gurami merupakan ikan asli

perairan Indonesia yang sudah

menyebar ke wilayah Asia Tenggara

dan Cina. Merupakan salah satu ikan

labirinth dan secara taksonomi

termasuk famili Osphronemidae.

 

• Ikan gurami adalah salah satu

komoditas yang banyak dikembangkan

oleh para petani hal ini dikarenakan

permintaan pasar cukup tinggi,

pemeliharaan mudah serta harga yang

relatif stabil.

 

Page 3: Budidaya gurame

 

 Ikan gurami angsa, memiliki 

panjang  tubuh sampai dengan

65 cm dan berat tubuh bisa

mencapai 6 – 12 kg per ekor.

Warna tubuh abu – abu dengan

sisik relatif lebar. Di daerah

sunda biasa dikenal sebagai

gurami soang atau gurami

galunggung.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 4: Budidaya gurame

 Gurami Jepang atau nama lainnya adalah

gurami jepun,  panjang tubuh lebih pendek

dibandingkan gurami angsa. Memiliki warna

tubuh abu – abu kemerahan terutama ada

ujung sirip – siripnya. Memiliki bentuk sisik

kecil dan berat mencapai 3.5 kg dan

panjang maksimal 45 cm.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 5: Budidaya gurame

 Gurami Bluesafir, memiliki ciri fisik hampir

sama dengan gurami yang lain namun

memilii warna merah muda cerah. Berat

maksimum mencapai 2 kg per ekor.

Produktivitas telur mencapai 5000 – 7000

butir.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 6: Budidaya gurame

 Gurami Paris, warnanya merah muda

cerah tetapi kepalanya berwarna putih dan

terdapat bintik – bintik hitam diseluruh

tubuh. Berat maksimum mencapai 1,5 kg,

dengan produktivitas telur 5000 – 6000

butir

JENIS-JENIS GURAMI

Page 7: Budidaya gurame

 Gurami perselen, memiliki warna

merahmuda cerah dengan ukuran kepala

relatif kecil. Kelebihannya adalah dalam

menghasilkan telur jumlahnya bisa

mencapai 10.000 butir setiap kali

pemijahan. Gurami jenis ini adalah yang

paling sering dicari sebagai benih unggul.

Berat induknya mencapai 1, – 2 kg.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 8: Budidaya gurame

 Gurami Bastar, tubuh jenis gurami ini agak

kehitaman tetapi warna kepalanya putih.

Bentuk sisik nya agak lebar, laju

pertumbuhannya termasuk cepat namun

jumlah telur yang dihasilkan tidak terlalu

banyak hanya 2000 – 3000 butir setiap kali

pemijahan.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 9: Budidaya gurame

 Gurami kapas, memiliki warna putih

keperakan mirip kapas dengan bentuk sisik

yang cukup besar. Benih gurami jenis ini

dapat  tumbuh dengan  cepat dan dapat

mencapai 1 kg dalam waktu sekitar 13

bulan semenjak menetas. Priduktifitas

telurnya bisa mencapai 3000 butir setiap

kali pemijahan.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 10: Budidaya gurame

 Gurami batu, memiliki warna hitam

dengan sisik yang kasar. Pertumbuhannya

cenderung lambat dibandingkan jenis yang

lain. Beratnya hanya mencapai 0,5 kg

dalam waktu 13 bulan semenjak menetas.

JENIS-JENIS GURAMI

Page 11: Budidaya gurame

Secara morfologi, ikan ini memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus,

bersisik stenoid serta memiliki gigi pada rahang bawah. Sirip ekor membulat. Jari-jari

lemah pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat

peraba. Tinggi badan 2,0-2,1 kali dari panjang standar. Pada ikan muda terdapat garis-

garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 sampai dengan 10 buah dan pada daerah

pangkal ekor terdapat titik hitam bulat.

Ikan gurami dapat memijah sepanjang tahun, walaupun produktifitasnya lebih

tinggi terutama pada musim kemarau. Adapun hal yang perlu diperhatikan untuk

pemijahan ini adalah padat tebar induk, tata letak sarang, panen telur dan kualitas air

media pemijahan serta pemilihan pakan yang sesuai

Page 12: Budidaya gurame

Induk jantan

• Dahi agak menonjol menyerupai

cula

• Dasar sirip dada terang

keputihan

• Dagu berwarna kuning dan agak

menonjol

• Jika diletakan ditempat datar

ekornya naik ke atas

• Jika ditekan perlahan kelaminnya

mengeluarkan sperma

• Sangat baik untuk dijadikan

induk berumur antara 3-7 tahun

CIRI- CIRI INDUK JANTAN &

BETINA

Induk betina

• Dahi rata

• Dasar sirip dada gelap kehitaman

• Dagu kurang menonjol

• Ujung sirip ekor bundar

• Sangat baik dijadikan induk antara

2,5-6 tahun

Page 13: Budidaya gurame

PAKAN GURAMI

Ikan gurami termasuk dalam ikan

pemakan segala atau omnivora. Di

habitat asalnya ikan inimemakan

fioplankton, zoo plankton, serangga

dan daun tumbuhan lunak. Pada

saat dewasa guramilebih suka

memakan tanaman anir seperti

azoll mata lele ), lemna, Hydrilla

( ekor kucing ) Ceratopgyllum,

myriophyllum ( ekor tupai, pistis

( apu – apu ), kangkung, dan genjer.

Untuk pembudidyaan gurami di

kolam umpan alaminya adalah

daun talas ( daun sente ), daun

pepaya, daun ubi kayu ( singkong )

dan kangkung. Saat dibudidayakan,

ikan gurami dapat dioptimalkan

pertubuhannya dengan

memberinya pelet.

Page 14: Budidaya gurame

Padat tebar induk adalah 1 ekor/5 m2 dengan

perbandingan jumlah jantan:betina adalah 1:3-4.

Penebaran induk di kolam pemijahan dapat dilakukan

secara berpasangan (sesuai perbandingan) pada kolam

yang disekat ataupun secara komunal (satu kolam diisi

beberapa pasangan). Induk betina dapat memproduksi

telur 1 500 sampai dengan 2 500 butir/kg induk.

 

Sarang diletakkan 1-2 m dari tempat bahan sarang

dengan kedalaman 10 -15 cm dari permukaan air.

Sarang dipasang mendatar sejajar dengan permukaan

air dan menghadap ke arah tempat bahan sarang.

 

Page 15: Budidaya gurame

Tempat bahan sarang diletakkan di permukaan air dapat

berupa anyaman kasar dari bambu(orok-orok) atau bahan

lainnya diatur sedemikian rupa sehingga induk ikan mudah

mengambil sabut kelapa/ijuk untuk membuat sarang.

Pembuatan sarang dapat berlangsung selama 1 sampai

dengan 2 minggu bergantung pada kondisi induk dan

lingkungannya.

 

Pemeriksaan sarang yang sudah berisi telur dapat

dilakukan dengan cara meraba dan menggoyangkan sarang

secara perlahan atau dengan menusuk sarang

menggunakan lidi/kawat dan menggoyangkannya. Sarang

yang sudah berisi telur ditandai dengan keluarnya

minyak/telur dari sarang ke permukaan air

Page 16: Budidaya gurame

Sarang yang sudah berisi telur diangkat. Telur

dipisahkan dari sarang dengan cara membuka sarang

secara hati-hati. Karena mengandung minyak, telur

akan mengambang di permukaan air. Telur yang baik

berwarna kuning bening sedangkan telur berwarna

kuning keruh dipisahkan dan dibuang karena telur yang

demikian tidak akan menetas. Minyak yang timbul

dapat dikurangi dengan cara diserap memakai

kain(kertas koran).

Kualitas media pemijahan yang baik adalah suhu 25-30

oC, Nilai pH 6,5 - 8,0, laju pergantian air 10-15 % per

hari dan ketinggian air kolam 40 - 60 cm.

Page 17: Budidaya gurame

TEKNIK PEMBENIHAN DAN PEMBESARAN IKAN GURAMI

Perlu diketahui bahwasanya untuk nener atau

telur gurami saat ini kita masih mendatangkan

dari luar daerah,melalui tangan para pengepul.

Kondisi nener yang datang ke tangan para

pembudidaya ada yang sudah menetas ada

yang belum. Telur gurami menetas pada usia 3

sd 4 hari.

 

Page 18: Budidaya gurame

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

Kolam harus dibersihkan yang sebersih-bersihnya dengan

menggunakan sorok, kepi atau sapu lidi.

 

Berikut hal-hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan kegiatan pemeliharaan larva sampai

menjadi bibit yang baik:

Siram dinding dan permukaan kolam yang telah dibersihkan tadi

dengan air.

 

Page 19: Budidaya gurame

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

Isi kolam dengan air yang baik. Air yang digunakan adalah air dari sumur bor.ketnggian air antara 20 sd 30 cm.

Pasang media untuk berlindung bagi ikan.dalam hal ini menggunakan genting. 

Page 20: Budidaya gurame

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

pasang media pembatas /penyekat untuk nener gurami.

tunggu beberapa saat sampai air

benar-benar tenang.

-masukkan nener gurami ke dalam

kotak penyekat secara perlahan-lahan

Page 21: Budidaya gurame

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

Beri tutup secukupnya tepat di atas penyekat nener tadi.

KETERANGAN :

- Kolam yang digunakan berukuran 3m*7m terbuat dari beton.

- Nener yang dideder sejumlah 10000 ekor

Page 22: Budidaya gurame

• Pada hari ke 6 setelah nener dimasukkan

ke kolam, kurangi air kurang lebih 30

persen dan tambahkan air baru.

• Angkat penyekat nener dari kolam.

• Pemberian pakan dilakukan pada hari ke

7 dengan menggunakan cacing sutra.

Pakan diletakkan dekat dengan media

berlindung ikan (genting)

• Pengurangan air(30 persen) dan

penambahan air dapat dilakukan setiap 7

hari sekali sampai usia bibit gurami umur

1 bulan.

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

Page 23: Budidaya gurame

• Setelah umur 1 bulan bisa diadakan penjarangan

dengan padat tebar sbb:

1. ukur 0 sd 1cm kedalaman air 20 sd 30cm padat

tebar 400 sd 500 ekor/m2.

2. ukur 1cm sd 2cm kedalaman air 1 m padat tebar

200 sd 250 ekor/m3.

3. ukur 2cm sd silet kedalaman air 1m padat tebar 75

sd 100 ekor/m3.

4. ukur silet sd korek kedalaman air 1m padat tebar 50

ekor/m3.

5. ukur korek sd bentoel kedalaman air 1m padat tebar

25 ekor/m3.

6. kolam pembesaran kedalaman 1m padat tebar 15

ekor/m3.

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

Page 24: Budidaya gurame

Teknik Pembenihan Dan Pembesaran Ikan

Gurami

• Pemberian pakan pellet dilakukan pagi

dan sore hari.

• Pemberian pakan dilakukan dengan

takaran 1 sd1.5 persen kali berat bio

massa.

• Pakan alami dapat diganti dengan pakan

buatan atau pellet pada umur 1.5 sd 2

bulan.

• Butiran pakan disesuaikan dengan

bukakan mulut ikan.

• Setiap akan mengadakan penjarangan, air

harus diendapkan minimal 1 kali 24 jam.

Page 25: Budidaya gurame

PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN GURAMI

1.BINTIK PUTIH.

• Biasanya menyerang ikan ukuran kecil

• Ditandai dengan adanya bintik-bintik

putih pada ikan

• Akan lebih jelas jika didakan pengamatan

pada waktu malam hari.

• Biasanya menyerang pada musim

kemarau (musim bediding) atau pada

musim penghujan ketika matahari jarang

kelihatan ( mendung terus-terusan)

• Pengobatan bisa menggunakan

malachite green oxalate(mgo),methilin

blue(mbo)atau kalium permanganate(pk)

• Bisa juga menggunakan garam dapur

• Pengobatan dilakukan pada saat puncak

panas

• Dosis ada pada bungkus kemasan.

• Kalau sudah parah biasanya akan mati

serentak

Page 26: Budidaya gurame

PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN GURAMI

2. UWER

• Menyerang ikan ukuran kecil

• Ditandai dengan gerakan ikan yang

berputar-putar dan akhirnya mati.

• Jenis penyakit ini tidak menyerang

secara serentak tapi ikan akan mati

satu persatu (mati ngenes)

• Belum ada obat yang benar benar

ampuh untuk penyakit ini. 

3. NGREPUS

• Menyerang segala ukuran ikan

• Ditandai dengan pergerakan ikan yang

lambat, warna ikan agak gelap dan ketika

mengambang ke permukaan air, ikan akan

mengeluarkan gelembung udara.

• Ikan mati pelan-pelan(ngenes)

• Bisa diobati menggunakan benzalkonium

chloride(bkc)

• Pengobatan dilakukan pada saat puncak

panas.

Page 27: Budidaya gurame

PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN GURAMI

4.CACAR

• Menyerang ikan dengan ukuran

menengah sampai besar

• Ditandai dengan adanya luka-luka pada

ikan

• Bisa diobati dengan anti biotic(super

tetra,oxytetraciclyn,chloramphenikol)

• Pengobatan lewat pakan

 

 

5.KROPOK

• Menyerang segala ukuran ikan

• Terjadi karena air terlalu keruh atau terjadi

perbedaan suhu yang sangat menonjol

antara permukaan air dengan air yang ada di

dasar.

• Penangananya dengan mengurangi air

kolam, lalu tambahkan air baru.

• Tebarkan daun pisang kurang lebih sepertiga

bagian kolam

• Tebarkan larutan enrofloxs yang sudah

dicampur dengan air secara merata

• Jika penangananya telat, ikan akan mati

secara serentak.

Page 28: Budidaya gurame

PENYAKIT YANG BIASA MENYERANG IKAN GURAMI

6.MBERAS

• Menyerang nener gurami

• Nener hanya berputar-putar di permukaan air

• Nener tidak mempunyai nafsu makan dan

akhirnya mati 

7.HAMA CEKUTRU(ANAK CAPUNG)

• Menyerang ikan kecil

• Salah satu penangananya adalah dengan

memindahkan ikan ke kolam yang sudah

disiapkan sebelumnya.

• Pencegahanya adalah dengan menutup

kolam dengan jarring atau paranet.

 8.KUTU IKAN

 9. SUNDEP

 

CATATANA. Pada saat terserang penyakit, sebaiknya

ikan dipuasakanB. Pada saat terserang penyakit, air kolam

jangan diotak-atik, kecuali kropokenC. Obat-obat tersebut diatas biasanya

kurang manjur kalau kurang adanya panas matahari

D. Untuk 1000 ekor gurami akan menghabiskan 25 sd 30 sak pellet dan siap dipanen.

Page 29: Budidaya gurame

SELAMAT MENCOBA

Materi: www.nizarsite.blogspot.com