BUDAYA ORGANISASI
description
Transcript of BUDAYA ORGANISASI
BUDAYA ORGANISASI
Oleh:Angela Dianne PutriBetharia Rajagukguk
Indria NurhakimMelati
Nur Ilhami
Pembahasan
• Definisi Budaya• Budaya Organisasi• Sumber-sumber Budaya Organisasi• Cara Menyebarkan Budaya Organisasi ke
Seluruh Anggota Organisasi• Perubahan Budaya Organisasi• Cara Mempertahankan Budaya Organisasi
Definisi Budaya dan Budaya Organisasi
Kebudayaan menurut Parsudi Suparlan
“Kebudayaan : keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakannya untuk memahami dan
menginterprestasikan lingkungan dan pengalamanya, serta menjadi landasan bagi tingkah-lakunya. Dengan demikian, kebudayaan
merupakan serangkaian aturan-aturan, petunjuk-petunjuk, rencana-rencana, dan strategi-strategi yang terdiri atas serangkaian
model-model kognitif yang dipunyai oleh manusia, dan digunakannya secara selektif dalam menghadapi lingkungannya
sebagaimana terwujud dalam tingkah-laku dan tindakan-tindakannya.” (Hlm. 2-18 alinea I)
Hubungan Antar Sukubangsa”, terbitan YIK (Yayasan Ilmu Kepolisian), thn 2003
http://etnobudaya.net/2008/09/11/definisi-kebudayaan-menurut-parsudi-suparlan-alm/Diakses pada 26 November 2012 pukul 20.17
Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009. Budaya organisasi atau
budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam
organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan. Nilai adalah apa yang diyakini bagi orang-orang dalam
berperilaku dalam organisasi. Norma adalah aturan yang tidak tertulis dalam mengatur perilaku seseorang
http://www.psikologizone.com/pengertian-budaya-organisasi/06511817Diakses pada 26 November 2012 pukul 20.31
Sumber-sumber Budaya Organisasi
Ndraha (1997:62-65) menujukkan beberapa sumber yang secara umum berperan dalam organisasi :• Pendiri Organisasi• Pemilik Organisasi• Sumber daya manusia• Luar organisasi atau pihak yang berkepentingan• Masyarakat
Sumber : repository.upi.edu/operator/upload/s_adp_044682_chapter2.pdf
Cara Menyebarkan Budaya Organisasi ke Seluruh Anggota
Organisasi
•Cerita membuat informasi lebih mudah untuk diingat dan dipercayai. •Cerita-cerita tentang para atasan, pendiri organisasi, dan juga anggota yang berhasil dalam organisasi dengan menerapkan budaya organisasi
CERITA DAN MITOS
•Simbol dapat berupa sebuah logo yang memiliki filosofi atau gambaran mengenai organisasi•Simbol-simbol ini dapat berupa tindakan yang dilakukan oleh atasan yang dapat mencerminkan budaya dari organisasi, sehingga dapat ditiru oleh anggota organisasi lainnya
SIMBOL
•Organisasi dapat menggunakan bahasa/istilah yang dapat menggambarkan organisasi secara keseluruhan
BAHASA
•Tata cara, ritual, dan upacara adalah seperangkat aktifitas yang biasanya dilakukan secara terus-menerus pada waktu-waktu tertentu untuk menekankan nilai-nilai organisasional yang utama
TATA CARA, RITUAL, DAN
UPACARA
•Hal ini dimaksudkan agar anggota organisasi selalu ingat dan juga menerapkan apa yang diinginkan dan sesuai dengan organisasi.
PERNYATAAN VISI, MISI,
TUJUAN, DAN PRINSIP
Irianto, Yoyon Bahtiar. Modul Budaya Organisasi dalam Kepemimpinan & Kewirausahaan, Ditjen Pendais, Depag, 2008.
Perubahan Budaya Organisasi
Model Perubahan
Budaya
Desmond Graves dalam bukunya Corporate Culture – Diagnosis and Change (1986)
• Menyarankan perubahan budaya pada tiga level, yaitu:
Level Perilaku
Level Sikap
Level Nilai
4 Tipe Budaya Organisasi Alternatif (menurut Graves)
• Barbarian, berdimensi Ego-driven dan Anti-Bureacratic
• Monarchical, berdimensi Anti-Bureaucratic dan Managerial
• Presidential, berdimensi Managerial dan Bureaucratic
• Pharaonic, berdimensi Bureaucratic dan Ego-driven
Ndraha, Taliziduhu. “Budaya Organisasi”. Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
Cara Mempertahankan Budaya Organisasi
• Budaya organisasi yang terbentuk, dikembangkan, diperkuat atau bahkan diubah, memerlukan praktik yang dapat membantu menyatukan nilai budaya anggota dengan nilai budaya organisasi.
• Praktik tersebut dapat dilakukan melalui 2 cara induksi atau sosialisasi, dan melalui transformasi budaya organisasi.
Menurut Luthans (1995), beberapa langkah sosialisasi yang dapat membantu dan mempertahankan budaya organisasi antara lain:• seleksi calon karyawan, • Penempatan• pendalaman bidang pekerjaan• penilaian kinerja dan pemberian penghargaan• penanaman kesetiaan pada nilai-nilai luhur• perluasan cerita dan berita• pengakuan kinerja dan promosi.
http://blog.uin-malang.ac.id/faridafrinurmanyah/2011/04/14/budaya -organisasi/
SELESAI