BST Pitriasis Alba

5
Bedside Teaching Pitriasis Alba Untuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin di RSUD Tugurejo Semarang Pembimbing : dr. S. Windayati Hapsoro, Sp.KK Disusun oleh : La Ode Rinaldi H2A008026 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG 2012

description

kulit

Transcript of BST Pitriasis Alba

Bedside Teaching

Pitriasis AlbaUntuk memenuhi tugas Kepaniteraan Klinik Bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamindi RSUD Tugurejo Semarang

Pembimbing :

dr. S. Windayati Hapsoro, Sp.KKDisusun oleh :

La Ode RinaldiH2A008026FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

2012

LEMBAR PENGESAHAN

Bed Side Teaching ini telah disetujui oleh dosen pembimbing dari :Nama: La Ode RinaldiNIM: H2A008026Fakultas: Kedokteran

Universitas: Universitas Muhammadiyah Semarang

Kegiatan: Stase Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminJudul: Ptiriasis AlbaPembimbing: dr. S. Windayati Hapsoro, Sp.KKNilai:Semarang,

Pembimbing

dr. S. Windayati Hapsoro, Sp.KKCASE ANALYSIS (Bedside Teaching / BST)Nama : La ode RinaldiNama Pasien: Umi Saddah, AnNIM: H2A008026Jenis Kelamin: PerempuanBagian: Ilmu Penyakit Kulit dan KelaminUmur: 4 TahunPreceptor: dr. S. Windayati Hapsoro, Sp.KKAlamat: Karangrejo RT 03/V DemakNo. RM: 39-60-40ProblemHypothesisMechanismeMore InfoDont KnowLearning IssuesProblem Solving

ANAMNESIS (19 September 2012)Keluhan Utama : GatalRiwayat Penyakit Sekarang : Onset : 1 minggu yang lalu Lokasi : wajah sebelah kanan Kualitas : hilang timbul Kuantitas : mengganggu aktivitas Faktor memperberat : tidak ada Faktor memperingan : tidak ada Gejala penyerta : Demam (-)Riwayat Penyakit Dahulu : Pertama kali merasakan seperti ini Riwayat penyakit kronis lain disangkal

Alergi obat disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita penyakit serupa Riwayat Sosial Ekonomi :Pasien menggunakan biaya sendiri untuk berobat.PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos MentisGCS : E4M6V5 = 15Status Gizi : (BB/TB tidak diperiksa)Vital Sign : Nadi : 90 kali/menit, regular,

isi dan tegangan cukup Tekanan darah : - Suhu : afebris RR

: 25 kali/menit, regular

Status Generalis : Kepala : bentuk mesosephal

Mata : Pupil bulat isokor RC +/+ 2,5

mm/2,5 mm, konjungtiva anemis

(-/-), sclera ikterik (-/-)

Hidung : nafas cuping hidung (-) , deformitas (-) , secret (-), pembesaran konka (-), konka hiperemis (-), epistaksis (-)

Telinga : serumen (-/-) , nyeri mastoid (-/-), nyeri tragus (-/-), membran tympani intag

Mulut : sianosis (-), karies gigi (-), lidah kotor (-), tonsil T1-T1, hiperemis (-), kripte melebar (-), dinding faring posterior : hiperemis (-), jaringan granulasi (-).

Leher : pembesaran kelenjar limfe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), kaku kuduk (-).

Status Internus

Thorax (Cor&Pulmo): dalam batas normal

Abdomen: dalam batas normalStatus DermatologisJumlah lesi satu, lokasi wajah sebelah kanan,

Konfigurasi plak hipopigmentasi) tertutup skuama halus, bentuk bulat (diameter > 5 cm), batas tidak jelas, tekstur agak kasar, kering, tidak nyeri.

DD : Dermatitis atopic Dermatitis kontak alergi

Cutaneous T-Cell Lymphoma

Pityriasis Rosea

Tinea Versicolor

Patofisiologinya belum diketahui tetapi beberapa ahli percaya bahwa penyakit ini merupakan suatu bentuk dari dermatitis eksematosa dengan hipomelanosis yang terjadi dari perubahan setelah inflamasi dan efek penyinaran ultraviolet pada daerah epidermis yang hiperkeratotik dan parakeratotik. Proses ini diperkirakan hasil transfer blok melanosom. Kepadatan fungsional melanosit telah berkurang pada area yang dipengaruhi tanpa perubahan pada aktivitas sitoplasmid. Melanosom cenderung untuk lebih sedikit dan lebih kecil, tetapi bentuk penyebaran keratinosit adalah normal. Perubahan melanosom menjadi keratinosit umumnya tidak terganggu. Penampakan histologinya tidak spesifik. Hiperkeratosis dan parakeratosis selalu ada, dan tampaknya kedua hal tersebut tidak berperan penting dalam patogenesis hipomelanosis. Derajat edema interseluler dan droplet intrasitoplasmik lemak terlihat. Hipopigmentasi terjadi karena penurunan jumlah melanosit aktif dan penurunan jumlah dan ukuran melanosom pada daerah yang terkenaPemeriksaan KOHDECISION MAKING :

Riwayat Penyakit Sekarang :Pada tanggal 19 September 2012 pasien dating dengan keluhan gatal di daerah pipi sebelah kanan. Riwayat Penyakit Dahulu :

Pertama kali merasakan seperti ini

Riwayat penyakit kronis lain disangkal

Alergi obat disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada keluarga yang menderita penyakit serupa

Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Tampak sakit ringanKesadaran : Compos Mentis

GCS : E4M6V5 = 15Vital Sign : Nadi: 90 kali/menit, regular, isi dan

tegangan cukup

Tensi: - Suhu: afebris

RR: 25 kali/menit, regular

Mata: Pupil bulat isokor RC +/+ 2,5 mm/2,5 mm, konjungtiva anemis (-/-), sclera ikterik (-/-)

Thorax: dalam batas normal

Abdomen : dalam batas normalExtremitas: dalam batas normal

Status DermatologisJumlah lesi satu, lokasi wajah sebelah kanan, Konfigurasi plak hipopigmentasi) tertutup skuama halus, bentuk bulat (diameter > 5 cm), batas tidak jelas, tekstur agak kasar, kering, tidak nyeri.DIAGNOSIS BANDING Dermatitis Atopik

Dermatitis Kontak Alergik

Cutaneous T-Cell Lymphoma

Pityriasis Rosea

Tinea Versicolor

DIAGNOSIS KERJA:Pitriasis AlbaTREATMENT :

Medikamentosa

Hydrocortisone Topical (3-4 x/hari)Edukasi :

Edukasi tentang penyakit pasien

Minum obat dan kontrol teratur

PROGNOSIS :

Quo Ad Sanam : ad bonam

Quo Ad Vitam : ad bonamQuo Ad Fungsionam : ad bonamQuo Ad Cosmetican : ad bonam