bst MH

download bst MH

of 5

Transcript of bst MH

  • 8/11/2019 bst MH

    1/5

    IDENTITAS PASIEN

    Nama : Tn. F

    Usia : 18 tahun

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Pendidikan : SMA

    Pekerjaan : belum bekerja

    Agama : Islam

    Status marital : belum menikah

    ANAMNESIS

    Keluhan utama : bercak-bercak merah yang menimbul di wajah, hidung, telinga,

    kepala dan dada.

    Anamnesis Khusus :

    Sejak 4 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien mengeluh timbul bercak-bercak merah

    yang menimbul di wajah, hidung, telinga, kepala dan dada. Bercak merah pertama kali

    timbul di pipi kanan lalu membengkak dan menyebar ke pipi kiri, hidung, telinga kanan

    dan kiri, kepala dan dada. Pasien mengeluh bercak merah di pipi kanan terasa baal.

    Pasien mengaku adanya kerontokan rambut di daerah bercak di kepala dan penebalan

    cuping telinga. Pasien menyangkal kesemutan, suara sengau, kontak penderita kusta, dan

    orang serumah yang mempunyai bercak yang menimbul dan baal. Pasien menyangkal ada

    demam. Jumlah saudara serumah dengan pasien ada 4 orang yaitu ayah, ibu, pasien dan

    adiknya. Pasien tinggal di Tasik sejak lahir. Pasien pernah berkunjung ke daerah endemik

  • 8/11/2019 bst MH

    2/5

    kusta yaitu Subang selama empat hari. Pasien menyangkal infeksi gigi, telinga, hidung,

    tengorokkan dan stress. Pasien menyangkal adanya luka atau borok, kesulitan menutup

    mata dan gangguan penglihatan, alis mata rontok, perubahan bentuk hidung, tangan dan

    kaki lunglai, jari-jari tangan dan kaki seperti cakar, dan pemendekan jari-jari dan kaki.

    Pasien juga menyangkal sering tertinggal sepatu sewaktu berjalan.

    Pasien menyangkal gatal-gatal pada bercak merah. Pasien juga menyankal ada

    hewan peliharan. Pasien pernah berobat ke klinik di tasik sejak 2 minggu kelmarin

    sehingga sekarang. Pasien diberi obat minum tablet putih dan kecil diminim sekali sehari

    serta krim putih untuk dioles sekali dalam sehari. Pasien tidak dapat perubahan setelah

    memakai obatnya tetapi menjadi gatal setelah dioles.

    PEMERIKSAAN FISIK

    Status generalis

    Kepala : rambut alopesia (+)

    wajah simetris, fasies leonina (-)

    kullit lihat status dermatologikus

    mata : alis mata dan bulu mata: madarosis -/-, lagoftalmus -/-

    konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, refleks kornea +/+

    hidung : hidung pelana (-), sekret -/-, epistaksis -/-

    telinga : infiltrat +/+

    Leher : KGB tidak teraba membesar

    lihat status neurologikus

    Thorax : bentuk dan pergerakan simetris, ginekomastia -/-

  • 8/11/2019 bst MH

    3/5

    paru-paru : VBS kiri = kanan, ronkhi -/-, wheezing -/-

    jantung : bunyi jantung murni reguler

    kulit lihat status dermatologikus

    Abdomen : datar, lembut

    hati dan limpa tidak teraba

    bising usus (+) normal, nyeri tekan (-)

    Ekstremitas atas : claw hand-/-, wrist drop-/-, banana finger-/-

    pseudomutilasi -/-

    atrofi otot tenar -/-

    hipotenar -/-

    kulit lihat status dermatologikus

    Ekstremitas bawah : claw toes-/-, drop foot-/-, edema -/-, banana toes -/-,

    pseudomutilasi : -/-

    kulit lihat status dermatologikus

    Genitalia : atrofi -/-

    Status dermatologikus

    Distribusi : regioner, bilateral

    a/r : pipi kanan dan kiri, hidung, telinga kanan dan kiri, kepala dan dada.

    karakteristik : multipel, diskret, bulat dan irreguler, ukuran 3 x 2 x 0,1cm, batas tegas,

    menimbul dan kering.

    efloresensi : plak eritem

  • 8/11/2019 bst MH

    4/5

    Status neurologikus

    Saraf perifer: pembesaran konsistensi nyeri tekan

    - N. aurikularis magnus -/+ kenyal -/-

    - N. ulnaris -/- - -

    - N. peroneus komunis -/- - -/-

    Saraf sensoris :

    -gloves and stocking anaesthesia(-)

    Saraf motoris:

    - kekuatan otot: 5 5

    5 5

    Saraf otonom:

    - tidak ada kelainan

    Pemeriksaan laboratorium :

    - Pemeriksaan sediaan apus dari kesua cuping telinga dan lesi aktif di pipi kanan dengan

    pewarnaan Gram dilakukan tetapi belum dapat hasilnya

    DIAGNOSIS KERJA :

    - Morbus Hansen multi bacillary

  • 8/11/2019 bst MH

    5/5

    PENATALAKSANAAN

    Umum :

    Menjelaskan kepada penderita bahwa penyakitnya kronis dan menular.

    Menjelaskan kepada penderita bahwa pengobatan penyakit ini membutuhkan

    pengobatan yang lama dan membutuhkan kepatuhan.

    Menganjurkan orang serumah untuk diperiksa.

    Khusus :

    Sistemik :

    o multi drug therapy multi bacillary(MDT-MB) terdiri dari:

    rifampisin 1x600 mg/bulan, peroral

    klofazimin 1x300 mg/bulan (hari ke-1), dilanjutkan 1x100 mg/hari

    (mulai hari ke-2 -28)

    dapson 1x100 mg/hari (28 hari)

    PROGNOSIS :

    Quo ad vitam ad bonam

    Quo ad functionam dubia ad bonam

    Quo ad sanationam dubia ad bonam