Brosur Efek Samping Obat 2

2
Pengertian EfekSamping Obat Setiap efek yang tidak dikehendaki yang membahaya- kan atau merugikan pasien (adverse reactions) akibat penggunaan obat. Efek samping obat dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu : 1.Efek samping yang dapat diperkirakan seperti efek samping yang dapat timbul karena aksi farmakologi yang berlebihan, misalnya penggunaan obat antidia- betik oral yang menyebabkan efek samping hipogli- kemia dan hipotensi 2. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan seperti reaksi alergi. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan diantaranya adalah alergi. Reaksi tersebut dapat timbul karena perbedaan variabilitas dan genetik antar individu. Beberapa contoh lain efek samping yang dapat diperkirakan: Gejala alergi obat dapat ditandai dengan kulit kemera- han, gatal, bengkak pada mukosa (sekitar mata atau mulut), sesak, hipotensi, setelah minum obat tertentu. Lama reaksi alergi dapat terjadi dalam waktu beberapa menit setelah minum obat (tipe segera), beberapa jam hingga 3 hari setelah minum obat (tipe cepat) dan lebih dari 3 hari (tipe lambat). Beberapa obet yang dapat menimbulkan reaksi alergi: - Antibiotik - NSAID (anti nyeri) - Obat TBC - Obat kejang Apa yang harus dilakukan bila mengalami efek samping obat? Penatalaksanaan efek samping obat NAMA OBAT ESO POTENSIAL Sediaan yang mengan- dung Sulfas Ferrosus / zat besi untuk Warna BAB agak gelap Anti-Diabetes gol Sulfoni- lurea (contoh: Glibencla- mid), Waspada Hipoglikemi Diuretik (HCT, Spironolak- ton, Furosemid) Sering buang air kecil Baquinor, Ciprofloxacin, Levofloxacin, Clindamycin, Metronidazole, NSAID (seperti Mual, rasa tidak nyaman pada lambung Codein Mengantuk, Penggunaan yang sering dapat mengakibatkan ISDN Sakit kepala, pusing, mual. Rifampicin Warna BAK kemerahan

description

brosur

Transcript of Brosur Efek Samping Obat 2

Page 1: Brosur Efek Samping Obat 2

Pengertian EfekSamping ObatSetiap efek yang tidak dikehendaki yang membahaya- kan atau merugikan pasien (adverse reactions) akibat penggunaan obat.

Efek samping obat dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu :

1. Efek samping yang dapat diperkirakan seperti efek samping yang dapat timbul karena aksi farmakologi yang berlebihan, misalnya penggunaan obat antidia- betik oral yang menyebabkan efek samping hipogli- kemia dan hipotensi2. Efek samping yang tidak dapat diperkirakan seperti reaksi alergi.

Efek samping yang tidak dapat diperkirakan diantaranya adalah alergi. Reaksi tersebut dapat timbul karena perbedaan variabilitas dan genetik antar individu.

Page 2: Brosur Efek Samping Obat 2

Beberapa contoh lain efek samping yang dapat diperkirakan:

Gejala alergi obat dapat ditandai dengan kulit kemera- han, gatal, bengkak pada mukosa (sekitar mata atau mulut), sesak, hipotensi, setelah minum obat tertentu. Lama reaksi alergi dapat terjadi dalam waktu beberapa menit setelah minum obat (tipe segera), beberapa jam hingga 3 hari setelah minum obat (tipe cepat) dan lebih dari 3 hari (tipe lambat).

Beberapa obet yang dapat menimbulkan reaksi alergi:- Antibiotik- NSAID (anti nyeri)- Obat TBC- Obat kejang

Apa yang harus dilakukan bila mengalami efek samping obat?Penatalaksanaan efek samping obat tergantung pada berat ringan-nya gejala.- Untuk efek samping yang tidak mempengaruhi fungsi

fisiologis tubuh, seperti perubahan warna urin, sering BAK, maka tidak perlu dilakukan tindak lanjut. Obat- obat yang dapat menimbulkan efek samping mengan-

NAMA OBAT ESO POTENSIALSediaan yang mengan- dung Sulfas Ferrosus / zat besi untuk anemia.

Warna BAB agak gelap

Anti-Diabetes gol Sulfoni- lurea (contoh: Glibencla- mid), Insulin

Waspada Hipoglikemi

Diuretik (HCT, Spironolak- ton, Furosemid) Sering buang air kecil

Baquinor, Ciprofloxacin, Levofloxacin, Clindamycin, Metronidazole, NSAID (seperti Meloxicam, Aspilet)

Mual, rasa tidak nyaman pada lambung

CodeinMengantuk, Penggunaan yang sering dapat mengakibatkan konstipasi/susah BAB

ISDN Sakit kepala, pusing, mual.Rifampicin Warna BAK kemerahan