BPS Gabungan OK

download BPS Gabungan OK

of 140

Transcript of BPS Gabungan OK

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    1/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Sektor sanitasi merupakan salah satu sektor pelayanan publik yang mempunyai kaitan erat

    dengan kesehatan masyarakat. Rendahnya kualitas sanitasi menjadi salah satu faktor bagi menurunnya

    derajat kesehatan masyarakat dan terganggunya sektor pariwisata karena estetika yang berakibat

    menurunkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs)

    yang mengandung 8 tujuan sebagai respon atas perkembangan global dengan target pencapaian pada

    tahun 201. Salah satu target !"#s adalah mengurangi hingga setengahnya jumlah penduduk yang tidak

    memiliki akses terhadap kebutuhan air minum yang aman dan sanitasi dasar$ dengan indikator %

    &roporsi dari populasi yang menggunakan sumber air minum berkualitas

    &roporsi dari populasi yang menggunakan sarana sanitasi berkualitas

    'uku &utih Sanitasi merupakan pemetaan situasi sanitasi (abupaten !eraukeberdasarkan kondisi aktual yang mencakup aspek teknis dan aspek non)teknis$ yaitu aspekkeuangan$ kelembagaan$ pemberdayaan masyarakat$ perilaku hidup bersih dan sehat$ dan aspek)aspek lain seperti keterlibatan para pemangku kepentingan secara lebih luas. 'uku &utih Sanitasimerupakan *database sanitasi kabupaten+ yang paling lengkap$ mutakhir$ aktual$ dan disepakatiseluruh S(&" dan pemangku kepentingan terkait pembangunan sanitasi yang secara umummengandung substansi% ,1- Status (potret) terkini situasi sanitasi meliputi aspek teknis dan nonteknis, (2) Gambaran kebutuhan layanan sanitasi dan peluang pengembangan kedepan, (3)

    Rekomendasi awalusulan penetapan area beresiko terkait peluang pengembangan layanansanitasi!&embangunan sanitasi permukiman di (abupaten !erauke bertujuan untuk meningkatkan kondisi

    dan kualitas pelayanan penyediaan sarana sanitasi dasar ,jamban-$ pengelolaan air limbah$ pengelolaan

    persampahan$ drainase$ dan higienitaskesehatan masyarakat ,&H'S-untuk mencapai targetMDGs!

    &ersoalan di sektor sanitasi hampir dihadapi oleh semua (abupaten(ota di /ndonesia$ termasuk

    (abupaten !erauke. (urangnya dukungan infrastruktur sanitasi yang memadai serta masih rendahnya

    kesadaran masyarakat untuk melakukan pola hidup bersih menjadi salah satu penyebab rendahnya kualitas

    dan kuantitas sanitasi$ baik dalam hal air limbah$ persampahan$ maupun drainase permukiman. Hinggatahun 201$ kondisi sanitasi (abupaten !erauke masih berada jauh di bawah target !"#s. 'erdasarkan

    data "inas (esehatan (abupaten !erauke$ cakupan akses pelayanan Sistem &enyaluran ir imbah

    ,S&- di (abupaten !erauke pada tahun 201 baru mencapai 3$2 4. Sedangkan dalam hal

    persampahan$ wilayah pelayanan kebersihan eksisting di (abupaten !erauke pada tahun yang sama baru

    mencapai 0 4. 'egitupula dalam hal drainase permukiman$ banjir tahunan yang kerap terjadi di

    (abupaten !erauke menunjukkan masih buruknya sistem drainase permukiman eksisting.

    "ilatarbelakangi hal tersebut$ &emerintah (abupaten !erauke terus melakukan berbagai upaya

    perbaikan kondisi sanitasi$ salah satunya yaitu melalui &ernyataan !inat untuk tergabung dalam &rogram&ercepatan &embangunan Sanitasi &ermukiman ,&&S&-. &ernyataan !inat (abupaten !erauke tersebut

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    2/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    ditindaklanjuti oleh Surat (epala 'adan &erencanaan &embangunan "aerah &ro5insi &apua kepada

    "irektur &ermukiman dan &erumahan 'appenas ,selaku ketua &okja ir !inum dan &enyehatan

    ingkungan 6asional- perihal pernyataan minat (abupaten (ota di &ro5insi &apua untuk kepesertaan

    program &&S& 7ahun 201. "alam perkembangan selanjutnya$ dengan terbitnya Surat (eputusan !enteri

    "alam 6egeri 6omor 98)03(ep'angda2012 tentang &enetapan (abupaten atau (ota Sebagai &eserta

    &rogram &ercepatan &embangunan Sanitasi &ermukiman 7ahun 201$ (abupaten !erauke resmitergabung dalam &rogram &&S& 7ahun 2019.

    &rogram &&S& pada dasarnya merupakan program perbaikan sanitasi permukiman yang dilakukan

    dengan menggunakan prinsip berdasarkan data aktual$ berskala kabupaten kota$ disusun sendiri oleh

    kabupatenkota ,dari$ oleh dan untuk kabupatenkota- serta menggunakan pendekatan bottom)up dan top)

    down. "engan status kepesertaan (abupaten !erauke dalam &rogram &&S& tersebut$ maka mengikuti

    alur hirarki dalam &rogram &&S&$ &emerintah (abupaten !erauke diwajibkan untuk membentuk (elompok

    (erja ,&okja- khusus yang dapat berperan sebagai koordinator$ ad5isor dan fasilitator pada &rogram &&S&

    (abupaten !erauke tahun 2019. Sebagai koordinator dalam hal ini memiliki pengertian bahwa selama

    kegiatan &&S& &okja akan berperan dalam mengkoordinasikan perencanaan pembangunan sanitasi di

    (abupaten !erauke. Sebagai ad5isor$ kelompok kerja akan berperan dalam menyusun 'uku &utih Sanitasi

    ,'&S- dan Strategis Sanitasi (ota ,SS(-$ serta memberikan input strategis pada &emerintah (abupaten

    !erauke dalam rangka meningkatkan kinerja pembangunan sanitasi. Sedangkan sebagai fasilitator$ &okja

    akan berperan dalam memfasilitasi peningkatan kesadaran dan komitmen dari berbagai stakeholder utama

    sanitasi di tingkat kabupaten untuk terlibat dalam pembangunan sanitasi$ serta memfasilitasi

    pengembangan sistem pemantauan dan e5aluasi sanitasi di (abupaten !erauke. Sebagai tindak lanjut dari

    &ernyataan !inat &emerintah (abupaten !erauke dalam mengikuti &rogram &&S& yaitu dengan

    membentuk (elompok (erja Sanitasi (abupaten !erauke melalui (eputusan 'upati 6omor 1 7ahun

    201 dan dilanjutkan dengan (eputusan 'upati 6omor 01 7ahun 2019 seiring dengan terbitnya Surat:daran !enteri "alam 6egeri Republik /ndonesia 6omor % 09;1;S< 7ahun 2012 tentang &edoman

    &engelolaan &rogram &&S& di "aerah.

    Sebagai tahap awal untuk menciptakan perbaikan kondisi sanitasi di (abupaten !erauke$ &okja

    Sanitasi (abupaten !erauke melakukan pemetaan kondisi sanitasi eksisting. &emetaan tersebut dianggap

    perlu dan penting dilakukan sebagai patokan untuk menentukan parameter sejauh mana upaya yang perlu

    dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sanitasi (abupaten !erauke sehingga dapat sesuai

    target yang ditetapkan. 'aik itu target Rencana &embangunan

    (abupaten !erauke$ target Rencana &embangunan

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    3/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    (abupaten !erauke ini dapat membawa kondisi sanitasi (abupaten !erauke ke arah yang lebih baik dalam

    segi kuantitas maupun kualitas.

    1.2 Landasan Gerak

    "alam konteks &rogram &ercepatan &embangunan Sanitasi &emukiman ,&&S&-$ sanitasi di

    /ndonesia didefinisikan sebagai upaya mengelola limbah cair domestik dan sampah untuk

    menjamin kebersihan dan lingkungan hidup sehat$ baik di tingkat rumah tangga maupun di

    lingkungan permukiman. !enurut =H>$ pengertian sanitasi secara umum adalah mengacu

    pada penyediaan fasilitas dan layanan untuk pembuangan tinja dan urin yang aman. Sanitasi

    yang tidak memadai adalah penyebab utama penyakit di seluruh dunia dan sanitasi diketahui

    memiliki dampak positif bagi kesehatan$ baik di lingkungan rumah tangga dan di masyarakat

    pada umumnya jika dikelola dengan baik dan benar. Sanitasi terbagi dalam 9 ,empat- Sub)

    sektor$yaitu% i- air limbah? ii- persampahan? iii- drainase permukiman$ dani5- &erilaku Hidup 'ersihdan Sehat ,&H'S-.

    1. Sub)sektor ir imbah&enanganan limbah cair rumah tangga ,domestik- meliputi blackwateryang berasal dari limbah rumah

    tangga yang bersumber dari =@ dan urinoir dan grey water yang berasal dari limbah rumah tangga

    non kakus yaitu buangan yang berasal dari kamar mandi$ dapur ,sisa makanan- dan tempat cuci.

    &enanganan air limbah rumah tangga yang dimaksud berupa pengolahan domestik dengan

    penanganan System "n#Site menggunakan sistem septik)tank peresapan dan penanganan System

    "$$#Site yaitu menggunakan sistim saluran perpipaan ,sewerage- yang dilakukan secara terpusat.

    &enyediaan air bersih tidak bisa diabaikan dan menjadi prioritas kabupaten untuk mendukung

    pengelolaan sanitasi masyarakat terutama sub)sektor air limbah$ sebagai penyediaan air penggelontor

    dan mandi$ cuci dan kakus$ baik melalui jaringan &"! maupun non &"! yang bersumber dari air

    permukaanair tanah.

    2. Sub)sektor &ersampahan

    &enanganan limbah padatpersampahan mencakup pengelolaan sampah yang dihasilkan oleh

    masyarakat$ baik yang berasal dari aktifitas rumah tangga$ pasar$ restoran dan aktifitas lainnya yangditampung melalui 7&S atau transfer depo ke 7empat &embuangan khir ,7&-.

    0. Sub)sektor "rainase &ermukiman

    &enanganan drainase mencakup penanganan daerah genangan air dan pengelolaan saluran

    permukiman atau lingkungan sebagai saluran pembawa dari air limbahpenggelontor air permukiman

    dan mematuskan genangan air permukaan. "rainase permukiman adalah suatu sistem penanganan

    atau pengaliran air hujan. Secara kon5ensional$ hujan yang turun pada suatu wilayah diusahakan

    secepat mungkin mengalir melalui saluran)saluran air hujan menuju badan air penerima. Hal ini

    dilakukan untuk mencegah timbulnya genangan di permukiman atau jalan. Sistem ini sebagian besar

    berhasil digunakan untuk mengendalikan terjadinya genangan. "engan konsep ini maka air hujan yang

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    4/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    turun diusahakan untuk semaksimal mungkin meresap ke dalam tanah atau ditampung untuk

    dimanfaatkan$ sedangkan kelebihannya baru dialirkan melalui saluran air hujan. &eresapan air hujan

    dapat dilakukan dengan menggunakan kolam retensi atau embung$ sumur resapan air hujan dan

    biopori.

    9. Sub Sektor &erilaku Hidup 'ersih dan Sehat ,&H'S-

    &H'S merupakan aspek non)teknis dari sanitasi$ meliputi promosi kesehatan$ perubahan perilaku dan

    sanitasi di rumah tangga , pilar S7'!-

    =ilayah kajian 'uku &utih Sanitasi (abupaten !erauke adalah 12 ,dua belas- wilayahkajian yang terdiri dari 8 ,delapan- (elurahan dan 9 ,empat- (ampung yang tersebar di ,tiga-"istrik yang dipilih berdasarkan hasil @lustering dan kesepakatn &okja Sanitasi (abupaten

    !erauke.Visi dan misi Daerah? sebagai bagian dari kebijakan pembangun daerah (abupaten !erauke$

    maka dalam proses perumusan tujuan penataan ruang harus mempertimbangkan 5isi dan misi

    pembangunan daerah. dapun 5isi pembangunan (abupaten !erauke yang tertuang dalam Rencana

    &embangunan

    Merauke Gerbang Andalan Manusia Cerdas dan Sehat, Gerbang Pangan Nasinal, Gerbang

    !ese"ahteraan dan !edamaian #ati Nusantara

    Aisi tersebut menyiratkan bahwa perhatian terhadap peningkatan kualitas S"! menjadi perhatian

    utama (epala "aerah yang didukung dengan kecukupan pangan yang tentunya diikuti oleh penguatanekonomi lokal yang berbasis pada sumber daya alam yang berkelanjutan karena dikembangkan dalam

    tataran kesejahteraan masyarakat.

    (emandirian masyarakat lokal juga menjadi fokus 5isi 'upati yaitu menjadikan masyarakat yang

    handal dan sejahtera di mana semuanya hanya dapat tercapai apabila pemerintah dan masyarakat

    (abupaten !erauke mampu mengandalkan kemampuan dan kekuatannya sendiri terutama di bidang

    ketahanan pangan$ peningkatan kualitas sumber daya manusia$ dan peningkatan kualitas hidup

    masyarakat$ serta terpeliharanya kondisi sumber daya alam dan lingkungan untuk kebutuhan

    pembangunan jangka panjang.

    Bntuk mewujudkan 5isi pembangunan daerah$ maka dirumuskan misi dalam rangka

    penyelenggaraan pemerintahan$ pelaksanaan pembangunan$ dan pelayanan masyarakat yaitu%

    Misi 1: !eningkatkan sumber daya manusia.

    Misi 2: !eningkatkan derajat dan pelayanan kesehatan masyarakat.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    5/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    Misi 3: !engembangkan perekonomian wilayah kampung$ distrik$ dan kota berdasarkan potensi dan

    kemampuan manusia dan wilayah masing)masing dengan pendekatan pembangunan hijau

    ,per$orman%e green development- yang meliputi tanaman pangan$ kebun$ ternak$ ikan$ hutan.

    Misi 4: !engembangkan dan menata Cona perdagangan dan industry serta jaringan tata niaga dan pasar

    lokal$ institusional$ regional$ antar pulau$ dan internacional.

    Misi 5: !embangun dan memberdayakan kampung melalui pemberian kewenangan pengelolaan

    keuangan kampung ,penyusunan &'" (ampung-.

    Misi 6: !enata kelembagaan pemerintah kampung$ distrik$ dan kabupaten sesuai kebutuhan ,pemekaran

    wilayah$ penataan ruang kawasan$ penataan kelembagaan dan personalia-.

    Misi 7: !eningkatkan dan menata prosedur pelayanan masyarakat secara terpadu yang transparan$

    efektif$ dan efisien$ serta dapat dipertanggungjawabkan ,good and %lean government-.

    Misi 8: !embangun$ meningkatkan$ dan memelihara aksesibilitas wilayah lintas kampung$ distrik$ dan

    kota ,infrastruktur wilayah-.

    "ari 8 ,delapan- misi yang ada$ maka dapat dilihat bahwa salah satu misi yaitu pada Misi 2

    bertujuan untuk meningkakan !e"a#a !an $e%a&anan kese'aan mas&a"aka dengan tujuan dan

    sasaran antara lain %

    1. !eningkatnya derajad kesehatan dan ngka Harapan Hidup ,HH- masyarakat %1. &elayanan kesehatan ibu dan anak?

    2. &eningkatan akses pada pelayanan kesehatan?. &eningkatan jumlah tenaga kesehatan?9. &eningkatan penganggulangan penyakit bagi kelompok miskin dan tertinggal?. &eningkatan status giCi masyarakat?. !enjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan?3. 7ersedianya informasi yang berkaitan dengan (' dan penanggulangan penyakit menular

    ,H/A/"S-?8. &eningkatan perencanaan berbasis kesehatan masyarakat.

    2. !eningkatnya sanitasi lingkungan dan sarana kebersihan %

    1. &enyediaan air bersih?2. !eningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan dan kesehatan lingkungan?. 7ersedianya data dan informasi terkait masalah kesehatan lingkungan.

    1.3 Maksud dan $u"uan

    'uku &utih Sanitasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan faktual

    mengenai kondisi dan profil sanitasi (abupaten !erauke pada saat ini. &emetaan kondisi dan profil sanitasi(sanitation mapping) dilakukan untuk menetapkan Cona sanitasi prioritas yang penetapannya berdasarkan

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    6/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    urutan potensi resiko kesehatan lingkungan (priority setting). "alam 'uku &utih Sanitasi ini$priority setting

    dilakukan dengan menggunakan data primer yang tersedia$ hasil &enilaian (esehatan ingkungan dari

    "inas (esehatan tahun 201 melalui Study :HR dan persepsi Satuan (erja &erangkat "aerah ,S(&"-

    (abupaten !erauke yang menangani secara langsung pembangunan dan pengelolaan sektor sanitasi.

    dapun tujuan yang ingin dicapai dalam proses penyusunan 'uku &utih Sanitasi ini antara lain

    adalah pembangunan kapasitas (%apa%ity building) &emerintah (abupaten !erauke beserta stakeholder

    lainnya untuk mampu mengidentifikasi$ memetakan$ menentukan prioritas dan arah pengembangan yang

    ditetapkan pemerintah (abupaten !erauke dan masyarakat yang nantinya menjadi panduan penyusunan

    Strategi Sanitasi (abupaten ,SS(- dan rencana tindak sanitasi dalam bentuk !emorandum &rogram

    Sektor Sanitasi ,!&SS- sebagai upaya percepatan pembangunan sanitasi permukiman secara

    komprehensif dan berkelanjutan. "i samping itu$ pembentukan &okja Sanitasi diharapkan dapat menjadi

    embrio entitas suatu badan permanen yang akan menangani dan mengelola program pembangunan dan

    pengembangan sanitasi di tingkat (abupaten.

    1.4 Metdlgi

    'uku &utih Sanitasi ,'&S- (abupaten !erauke ini disusun oleh &okja Sanitasi (abupaten

    !erauke secara partisipatif dan terintegrasi melalui kegiatan diskusi$ lokalatih dan pembekalan

    yang didampingi oleh 7im &okja !& &ro5insi &apua dengan dukungan dari 7im &roS"

    ,&ro5incial Sanitation "e5elopment d5isor-$ &ro5incial Dacilitator ,&D- serta difasilitasi oleh @ity

    Dacilitator ,@D-. !etoda yang digunakan dalam penyusunan '&S ini menggunakan beberapa

    pendekatan dan alat bantu secara bertahap untuk menghasilkan dokumen perencanaan yanglengkap. Serangkaian kegiatan dan metoda dilakukan bersama pokja baik lokalatih$ diskusi atau

    D#" serta pembekalan.

    Secara umum metode di dalam penyusunan 'uku &utih Sanitasi ini terdiri dari beberapa langkah$

    yaitu %

    1. &engumpulan "ata Sekunder"ata sekunder sektor sanitasi digunakan sebagai dasar untuk membuat pemetaan kondisi sanitasi

    secara aktual$ serta memotret kebutuhan akan layanan sanitasi yang baik$ sesuai standar kebutuhan

    minimal pembangunan sanitasi. 7idak hanya sekedar kompilasi$ tetapi juga dilakukan proses seleksi

    dan 5erifikasi data. 'anyak dokumen kegiatan program yang mampu memberikan informasi mengenai

    apa yang terjadi dimasa lampau yang erat kaitannya dengan kondisi yang terjadi pada masa kini.

    2. &endalaman data Sekunder yang telah diperoleh"ari data sekunder yang telah diperoleh$ maka dilakukan 5erifikasi lanjutan$ pengecekan silang data)

    data yang diperoleh dan pendalaman data tersebut dengan melaksanakan%

    pertemuan secara berkala dengan anggota &okja yang dikoordinasikan oleh 'appeda(abupaten !erauke selaku (etua 7im 7eknis &okja

    meninjau tempat)tempat yang dilayani program sanitasi serta sebagian dari daerahpelayanan di kawasan perkotaan dan daerah kumuh ,sur5ey dan obser5asi-

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    7/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    diskusi baik yang bersifat teknis ,$o%us group dis%ussion- maupun dengan pihak)pihakyang terlibat dalam sanitasi. "iskusi untuk memberikan gambaran yang lebih jelas terkaitkondisi yang ada serta upaya)upaya yang telah$ sedang dan akan dilakukan untukmeningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat di bidang sanitasi

    . &engumpulan "ata primer"ata primer yang dikumpulkan meliputi % Studi (elembagaan dan (euangan

    &enilaian Sanitasi 'erbasis !asyarakat ,&ommunity#based Sanitation 'ssessment-

    Studi &enyedia ayanan Sanitasi ,Sanitation Supply 'ssessmentSS'-

    Studi (omunikasi dan &emetaan !edia

    &enilaian (esehatan ingkungan ,:HR- dari "inas (esehatan

    (ajian Sanitasi Sekolah

    1.5 Dasar #ukum dan !aitannya dengan Dkumen Perencanaan Lain

    &enyusunan 'uku &utih Sanitasi ,'&S- (abupaten !erauke mengacu pada peraturan perundang)

    undangan nasional$ &erarturan !enteri &ekerjaan Bmum tentang (ebijakan dan Strategi 6asional serta

    peraturan daerah untuk mendukung &ercepatan &embangunan Sanitasi &ermukiman ,&&S&- di daerah.

    &eraturan perundangan yang terkait dengan program percepatan pembangunan sanitasi permukiman

    (abupaten !:RB(: meliputi %

    1.5.1 UNDAN() UNDAN( *EPUBL+, +ND-NE+A1. Bndang)Bndang 6omor 13 7ahun 200 7entang (euangan 6egara.2. Bndang)Bndang 6omor 1 7ahun 2009 7entang &erbendaharaan 6egara.. Bndang)undang 6omor 3 7ahun 2009 7entang Sumber "aya ir9. Bndang)Bndang 6omor 1 7ahun 2009 7entang &emeriksaan &engelolaan dan 7anggung

    jawab (euangan 6egara.. Bndang)undang 6omor 2 7ahun 2009 7entang Sistem &erencanaan &embangunan 6asional.. Bndang)Bndang 6omor 2 7ahun 2009 7entang &emerintahan "aerah sebagaimana telah

    diubah beberapa kali$ terakhir dengan Bndang)undang 6o. 12 7ahun 2008 7entang &erubahan(edua atas Bndang)undang 6o.2 7ahun 2009 7entang &emerintahan "aerah.

    3. Bndang)Bndang 6omor 7ahun 2009 7entang &erimbangan (euangan antara &emerintah&usat dan &emerintah "aerah.

    8. Bndang)Bndang 6omor 13 7ahun 2003 7entang Rencana &embangunan

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    8/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    1;. Bndang)Bndang 6omor 2 7ahun 2002 7entang &enyiaran.

    1.5.2 PE*A/U*AN PEME*+N/AH *EPUBL+, +ND-NE+A1. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 80 7ahun 1;;; tentang (awasan

    Siap 'angun dan ingkungan Siap 'angun 'erdiri Sendiri ,embaran 6egara Republik/ndonesia 7ahun 1;;; 6omor 131$ 7ambahan embaran 6egara Republik /ndonesia6omor 8;2-

    2. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 23 7ahun 1;;; 7entang nalisis!engenai "ampak ingkungan.

    . &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 39 tahun 2001 7entang &engelolaanimbah 'ahan 'erbahaya dan 'eracun

    9. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 82 7ahun 2001 7entang &engelolaan(ualitas ir dan &engendalian &encemaran ir.

    . &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 20 7ahun 2009 7entang Rencana(erja &emerintah.

    . &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 1 7ahun 200 7entang&engembangan Sistem &enyediaan ir !inum ,embaran 6egara Republik /ndonesia7ahun 200 6omor $ 7ambahan embaran 6egara Republik /ndonesia 6omor 99;0-?

    3. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 2 7ahun 200 7entang &engelolaan(euangan 'adan ayanan Bmum ,embaran 6egara Republik /ndonesia 7ahun 2006omor 98$ 7ambahan embaran 6egara Republik /ndonesia 6omor 902-?

    8. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 29 7ahun 200 7entang Standarkuntansi &emerintah.

    ;. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 9 7ahun 200 7entang &injaman"aerah.

    10. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 7ahun 200 7entang "ana

    &erimbangan.11. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 3 7ahun 200 7entang Hibah

    (epada "aerah.12. &eraturan &emerintah 6omor 8 7ahun 200 7entang &engelolaan (euangan "aerah.1. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 7ahun 200 7entang Standar

    &elayanan !inimum.19. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 3; 7ahun 200 7entang &edoman

    &embinaan dan &engawasan &enyelenggaraan &emerintahan "aerah.1. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor ; 7ahun 200 7entang 7ata @ara

    &engendalian dan :5aluasi &elaksanaan Rencana &embangunan.1. &eraturan &emerintah 6omor 8 tahun 2003 tentang &embagian urusan &emerintahan

    ntara &emerintah$ &emerintah daerah &ro5insi$ dan &emerintah "aerah(abupaten(ota.

    13. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor ; 7ahun 2003 7entang &engelolaanBang 6egara"aerah.

    18. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 91 7ahun 2003 7entang >rganisasi&erangkat "aerah.

    1;. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 0 7ahun 2003 7entang 7ata @ara&elaksanaan (erja Sama "aerah.

    20. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 7ahun 2008 7entang &edoman:5aluasi &enyelenggaraan &emerintahan "aerah.

    21. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 3 7ahun 2008 7entang"ekonsentrasi dan 7ugas &embantuan.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    9/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    22. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 8 7ahun 2008 7entang 7ahapan$ 7ata@ara &enyusunan$ pengendalian dan :5aluasi &elaksanaan Rencana &embangunan"aerah.

    2. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 2 7ahun 2008 7entang Rencana7ata Ruang 6asional.

    29. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 92 7ahun 2008 7entang &engelolaanSumber "aya ir.

    2. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 9 7ahun 2008 7entang &edoman&emberian /nsentif dan &emberian (emudahan !odal di "aerah.

    2. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 1 7ahun 2010 7entang &elaksanaanBndang)Bndang 6omor 19 tahun 2008 7entang (eterbukaan /nformasi &ublik.

    23. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 7ahun 2010 7entang &erubahan&eraturan &emerintah 6omor 7ahun 200 tentang Sistem /nformasi (euangan"aerah.

    28. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 8 7ahun 2010 7entang 'entuk dan7ata @ara &eran !asyarakat "alam &enataan Ruang.

    2;. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor ; 7ahun 2010 7entang 7ata @ara&emberian dan &emanfaatan /nsentif &emungutan &ajak "aerah dan Retribusi"aerah.

    0. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor 31 7ahun 2010 7entang Standarkuntansi &emerintahan.

    1. &eraturan &emerintah Republik /ndonesia 6omor ;1 7ahun 2010 7entang

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    10/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    1. &eraturan !enteri &B 6o. 9;9 7ahun 200 7entang (ebijakan dan Strategi 6asional&embangunan &erkotaan.

    2. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 1 7ahun 200 tentang &edoman &engelolaan(euangan "aerah$ sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan &eraturan!enteri "alam 6egeri 6omor 21 7ahun 2011 tentang &erubahan kedua &eraturan

    !enteri "alam 6egeri 6omor 1 7ahun 200 ,'erita 6egara Republik /ndonesia 7ahun2011 6omor 10-.

    . &eraturan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 20 7ahun 200 7entang (ebijakanStrategi 6asional &engembangan Sistem &enyediaan ir !inum ,(S6&)S&!-.

    9. &eraturan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 21 7ahun 200 7entang (ebijakan danStrategi 6asional &engembangan Sistem &engelolaan &ersampahan ,(S6&)S&&-.

    . &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 1 7ahun 2003 7entang &enataan Ruang7erbuka Hijau (awasan &erkotaan.

    . &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 7ahun 2003 tentang &etunjuk 7eknis&enyusunan dan &enerapan Standar &elayanan !inimal

    3. &eraturan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 7ahun 2003 7entang &edoman Bmum

    Rencana 7ata 'angunan dan ingkungan .8. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 11 7ahun 2003 7entang &erubahan tas

    &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 3 7ahun 200 7entang Standarisasi Saranadan &rasarana (erja &emerintah "aerah.

    ;. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 2 7ahun 2008 tentang Standar &elayanan!inimal 'idang &emerintahan "alam 6egeri "i (abupaten(ota.

    10. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 3; 7ahun 2003 tentang &edoman &enyusunanRencana &encapaian Standar &elayanan !inimal.

    11. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 12 7ahun 2008 7entang &edoman nalisis'eban (erja "i lingkungan "epartemen "alam 6egeri dan &emerintahan "aerah.

    12. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 13 7ahun 2003 7entang &edoman 7eknis&engelolaan 'arang !ilik "aerah.

    1. &eraturan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 18 7ahun 2003 7entang &enyelenggaraan&engembangan Sistem &enyediaan ir !inum.

    19. &eraturan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 1 7ahun 2008 7entang (ebijakan danStrategi 6asional &engembangan Sistem &engelolaan ir imbah &ermukiman,(S6&)S&&-.

    1. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 7ahun 2010 7entang &edoman&engelolaan &elayanan /nformasi dan "okumentasi di ingkungan (ementerian "alam6egeri dan &emerintah "aerah.

    1. &eraturan !enteri "alam 6egeri 6omor 9 7ahun 2010 7entang &elaksanaan

    &eraturan &emerintah 6omor 8 7ahun 2008 7entang 7ahapan$ 7ata @ara &enyusunan$pengendalian dan :5aluasi &elaksanaan Rencana &embangunan "aerah.13. &eraturan !enteri ingkungan Hidup 6omor 1 7ahun 2012 7entang &edoman

    &elaksanan Reduce$ Reuse dan Recycle !elalui 'enda Sampah.18. &eraturan !enteri ingkungan Hidup 6omor 7ahun 2012 7entang

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    11/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    1.5.6 ,EPU/UAN MEN/E*+ *EPUBL+, +ND-NE+A1. (eputusan !enteri ingkungan Hidup Republik /ndonesia 6omor !:6H3 1;; tentang

    &rogram (ali 'ersih.2. (eputusan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 2;1;; tentang &etunjuk 7eknis &enyusunan

    B( dan B& "epartemen &ekerjaan Bmum. (eputusan !enteri ingkungan Hidup 6o 31;; tentang &etunjuk 7ata aksana B( dan

    B& "epartemen &ekerjaan Bmum9. (eputusan !enteri &ekerjaan Bmum 6omor 2;1;; tentang &etunjuk 7eknis &enyusunan

    B( EB& &royek 'idang &ekerjaan Bmum. (eputusan !enteri ingkungan Hidup Republik /ndonesia 6omor 13 7ahun 2001 tentang

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    12/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    (abupaten !erauke adalah salah satu kabupaten yang berada pada wilayah&ro5insi &apua dimana secara geografis terletak antara 130

    E 1910 'ujur 7imur dan 0 E

    ;0 intang Selatan. "engan luas mencapai hingga 9.3;1$ km2 atau 19$3 persendari keseluruhan wilayah &ro5insi &apua menjadikan (abupaten !erauke sebagaikabupaten terluas tidak hanya di &ro5insi &apua namun juga di antara kabupatenlainnya di /ndonesia. Secara administratif (abupaten !erauke memiliki 20 distrik$ dimana"istrik =aan merupakan distrik yang terluas yaitu mencapai .91$89 km2

    sedangkan "istrik Semangga adalah distrik yang terkecil dengan luas hanya mencapai2$; km2atau hanya 0$01 persen dari total luas wilayah (abupaten !erauke. Sementaraluas perairan di (abupaten !erauke mencapai .08;$31 km2.

    (abupaten !erauke dibatasi oleh daratan dan lautan. Secara geografis$ (abupaten!erauke disebelah utara berbatasan langsung dengan (abupaten !appi dan (abupaten'o5en "igoel$ sebelah timur berbatasan dengan &apua 6ew #uinea$ di sebelah selatandan barat berbatasan dengan aut rafuru. kabatergabung dalam "S 'ian ,"S '/(B!- dengan luas ;;;.;18$ ; Ha.

    2. "istrik :likobel$ !uting$ 7anah !iring$

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    13/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    "alam aspek pengelolaan wilayah "S$ umumnya satuan perwilayahan "Stersebut dibagi lagi ke dalam tiga bagian wilayah$ yaitu wilayah hulu , upstream-$ sebagaibagian wilayah yang menyimpan air$ wilayah tengah ,median-$ sebagai bagian wilayahyang mengalirkan sekaligus menyimpan air$ dan ketiga wilayah hilir ,downstream-$ sebagaimuara dari aliran sungai. (etiga bagian ini saling terkait dan harus saling mendukung

    kapasitas sungai yang mengalirkan air tersebut tetap terjaga dan dapat meneruskan airtanpa harus memberikan limpasan air pada daerah kiri kanan sungainya$ bahkan pada saatcurah hujan tinggi.

    Bntuk perwilayahan "S 'ikuma$ =ilayah pstream$ meliputi "istrik Blilin$:likobel$ dan !uting? =ilayah !edian$ meliputi (urik$ 7anah !iring$

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    14/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 13

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    15/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    2.1.2 A!minis"ai.(abupaten !erauke terletak pada koordinat 13 0 E 1910 'ujur 7imur ,'7- dan 0E

    ;0 intang Selatan ,S- dengan batas wilayah sebagai berikut% Sebelah Btara berbatasan dengan (abupaten !appi dan (abupaten 'ou5en "igoel?

    Sebelah 7imur dengan 6egara &apua 6ew #uinea?

    Sebelah 'arat dengan aut rafura? Sebelah Selatan dengan aut rafura.

    uas (abupaten !erauke adalah 9.3;1$ km2 ,!erauke dalam angka$ 201-$yang terdiri dari 20 distrik dengan distrik terjauh adalah distrik !uting yaitu 293 km dariibukota kabupaten. "istrik =aan merupakan distrik terluas yaitu mencapai .91$89 km 2

    atau sekitar 11$84 dari total luas areal diikuti oleh "istrik Blilin seluas .0;2$3 km 2atau10$884.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    16/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2.2 Nama Las 0i%a&a' !an m % a ' k e % " a ' a n $ e " ) k e ; a m a a n< D i s " i k

    N Dis"ikm%a'

    ,e%"a'anldeman ,1;3-$ wilayah (abupaten !erauke beradapada Cona 'gro%limate /one &yang memiliki masa basah antara ) bulan. "ataran!erauke mempunyai karakteristik iklim yang agak khusus yang mana curah hujan yangterjadi dipengaruhi oleh ngin !uson$ baik !uson 'arat ) 'arat aut ,ngin !uson'asah- dan !uson 7imur E 7imur 7enggara ,ngin !uson (ering- dan juga dipengaruhioleh kondisi 7opografi dan ele5asi daerah setempat.

    @urah hujan pertahun di (abupaten !erauke rata)rata mencapai 1.8$3 mm."ari data yang ada memperlihatkan bahwa perbedaan jumlah curah hujan pertahunantara daerah !erauke Selatan dan bagian utara. Secara umum terjadi peningkatancurah hujan pertahun dari daerah !erauke Selatan ,1000 ) 100- dibagian !uting$kemudian curah hujan dengan jumlah 100)2000 mmtahun terdapat di (ecamatan

    >kaba dan sebagian !uting$ selebihnya semakin menuju ke Btara curah hujannyasemakin tinggi. &erbedaan tersebut juga berlaku pada jumlah bulan basah yaitu semakinkebagian utara masa basah sangat panjang sedangkan pada bagian selatan terdapatmasa basah yang relatif pendek. (ondisi iklim yang demikian berpeluang untuk dua kalitanam. !usim hujan yang terjadi merupakan kendala terhadap kondisi jalan)jalan tanahyang setiap tahun mengalami kerusakan.

    Sementara disisi lain musim kemarau yang panjang justru mengakibatkankekurangan air bersih dan air irigasi bagi masyarakat dan petani. 'erdasarkan data iklimyamg dikeluarkan oleh (antor !eteorologi dan #eofisika !erauke menunjukkan bahwakecepatan angin hampir sama sepanjang tahun? di daerah pantai bertiup cukup kencang

    sekitar 9) mdet dan dipedalaman berkisar 2 mdet. &enyinaran matahari rata)rata di!erauke adalah $ jamhari pada bulan

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    19/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    2.2 Demg"ais2.2.1 m%a' !an Dis"isi Pen!!k

    &ada tahun 201 jumlah penduduk di (abupaten !erauke berjumlah 30$002 jiwayang menempati wilayah seluas 1.99$ km 2$ dengan komposisi penduduk laki)laki $;39

    jiwa ,1$; 4- dan perempuan 9$028 jiwa ,98$14-. SeG ratio penduduk (abupaten

    !erauke sebesar 10$32. ngka ini menunjukkan bahwa dari setiap 100 perempuanterdapat sekitar orang laki)laki.

    'erikut ini diagram yang memperlihatkan kepadatan tiap "istrik yang ada di(abupaten !erauke "ari diagram diatas kita dapat melihat jomplangnya konsentrasi danpersebaran penduduk di (abupaten !erauke. 'erdasarkan konsentrasi penduduk perdistrik didapatkan bahwa kepadatan penduduk tertinggi di wilayah (abupaten !eraukeberada di wilayah "istrik !erauke yaitu 8$ jiwakm2$ sedangkan konsentrasi yangterendah adalah di "istrik (aptel dan "istrik 6gguti yaitu masing)masingnya 0$ jiwakm2.Sedangkan kepadatan rata)rata penduduk (abupaten !erauke adalah $8 jiwa per km2.

    7erkonsentrasinya jumlah penduduk di "istrik !erauke disebabkan olehlengkapnya fasilitas pelayanan umum di distrik tersebut$ dimana distrik)distrik lain di wilayahkabupaten ini banyak yang belum terbangun. 'ahkan sebagian besar distrik)distrik barubelum terbangun sama sekali baik dari segi fasilitas pelayanan maupun dari segiinfrastruktur. Daktor lainnya adalah tingginya bangkitan kegiatan di distrik ini dibandingkandistrik lainnya. 'angkitan kegiatan yang dimaksud tidak hanya lapangan pekerjaan$ akantetapi juga faktor pendidikan lanjut. Hampir seluruh anak sekolah tingkat lanjut dari distrik)distrik lain di seluruh !erauke meneruskan pendidikannya ke &erguruan 7inggi yang ada di"istrik ini. Daktor ketiga adalah banyaknya jumlah pendatang dari daerah luar (abupaten!erauke yang mencoba mencari penghidupan di (abupaten ini langsung menetap di (ota!erauke. &endatang baru ini adalah orang)orang non)transmigran$ karena program

    penempatan transmigrasi ke (abupaten !erauke sendiri telah dihentikan sejak tahun 2000.

    "istrik)distrik lain yang memiliki kepadatan penduduk yang tinggi adalah "istrikSemangga$ "istrik !alind dan "istrik (urik. "istrik)distrik adalah distrik)distrik yang dulunyamerupakan daerah penempatan transmigrasi akan tetapi sudah berkembang menjadi pusat)pusat permukiman baru bagi penduduk pendatang lainnya. Daktor kedekatan ketiga "istrikini dengan (ota !erauke serta bagusnya akses ke /bukota (abupaten ini juga merupakanfaktor penarik bagi penduduk yang ingin mencari pekerjaan di (ota !erauke. (husus unuk"istrik Semangga dan (urik$ di "istrik ini juga terdapat desa)desa yang dihuni olehpenduduk perintis$ yaitu penduduk pendatang non transmigran yang telah berpuluh tahuntinggal di !erauke.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    20/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    7abel 2.

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    21/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    6 6 0 ! $ $ $ $ $ 2 9 5 2 59 60 61 62

    1"

    /ota 3060 3!%63!6

    !391

    5391

    !6#%05

    $20#%3"$

    0#569$

    1#201$

    0#0""$

    "65 962 96" 9"9 9!0 0#0220#02!

    0#02!

    0#029

    0#029

    1!

    lilin %!20 %!%0%92

    1%95

    9510

    0!#23"

    $0#%13

    $1#6%6

    $0#"66

    $2#"65

    $1205

    1210

    1230

    12%0

    12"5

    0#0090#010

    0#010

    0#010

    0#010

    19

    likobel %3%9 %562%59

    6%65

    "%"1

    "6#6%5

    $%#669

    $0#"%0

    $1#310

    $1#2"2

    $10!"

    11%1

    11%9

    116%

    11"9

    0#0260#02"

    0#02!

    0#02!

    0#02!

    20

    Kurik13"6

    %151%

    1153!6

    15!!6

    16%%!

    10#535$

    9#095$

    1#592$

    3#1%"$

    3#%1"$

    3%%13"!

    53!%

    "39"

    2%11

    20#1%1

    0#155

    0#15"

    0#163

    0#16!

    Total2131

    %623%3

    "!2399%3

    2%6!52

    255022

    !#50%$

    9#%5"$

    0#!0%$

    1#%90$

    1#502$

    526!9

    5"922

    5931%

    61036

    630""

    0#09%0#103

    0#105

    0#10!

    0#112

    Sumber Merauke Dalam 'ngka, tahun 2-.3

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 19

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    22/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    1. La# Pe"m'an Pen!!k !an P"&eksi Pen!!kngka aju &ertumbuhan &enduduk ,&&- dihitung dengan melihat data jumlah

    penduduk dalam beberapa tahun terakhir. 'erdasarkan data yang dikumpulkan$ aju&ertumbuhan penduduk (abupaten !erauke berturut)turut dari tahun 2012)201 adalah1$9 4 dan 1$ 4. !elihat kecenderungan tersebut$ laju pertumbuhan penduduk

    (abupaten !erauke tergolong tinggi. 6amun tergolong kecil jika dibandingkan denganaju pertumbuhan &enduduk &ro5insi &apua dengan nilai 2$9;4 per tahun. ngkatersebut merupakan akumulasi dari faktor angka kelahiran$ angka kematian dan migrasipenduduk.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    23/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    . /ae% 2.4 m%a' Pen!!k saa ini !an $"&eksin&a nk 5 a'n

    N

    o

    Nama

    Distri

    k

    Jumlah PendudukPersentase Pertumbuhan

    PendudukJumlah KK Tingkat Pertumbuhan

    Tahun Tahun Tahun Tahun201

    %2015 2016 201" 201! 201% 2015 2016 201" 201! 201% 2015 2016 201" 201! 201%

    201

    5

    201

    6

    201

    "

    201

    !

    1 Merauke130

    010

    1%00

    90

    1509

    51

    162

    65%

    1"5

    265

    "#195

    $

    "#195

    $

    "#195

    $

    "#195

    $

    "#195

    $

    3250

    3

    350

    22

    3""

    3!

    %06

    6%

    %3!

    160#!99

    0#9

    69

    1#0

    %%

    1#1

    25

    2#1

    93

    2 Kimaam"62

    %!1%% !699

    929

    1

    992

    %

    6#3"!

    $

    6#3"!

    $

    6#3"!

    $

    6#3"!

    $

    6#3"!

    $1525

    162

    9

    1"%

    0

    1!5

    !

    2%!

    10#016

    0#0

    1!

    0#0

    19

    0#0

    20

    2#0

    39

    3 'kaba539

    25601 5!1"

    60%

    1

    62"

    5

    3#"1"

    $

    3#"1"

    $

    3#"1"

    $

    3#"1"

    $

    3#"1"

    $13%!

    1%0

    0

    1%5

    %

    151

    0

    156

    90#035

    0#0

    36

    0#0

    3"

    0#0

    39

    1#%

    !0

    %Nauken(

    era)

    2%!

    525!3 26!6

    2"9

    2

    290

    3

    3#!12

    $

    3#!12

    $

    3#!12

    $

    3#!12

    $

    3#!12

    $621 6%6 6"1 69! "26 0#009

    0#0

    09

    0#0

    09

    0#0

    10

    1#%

    93

    5 Ka*tel1!9

    2195" 2025

    209

    5

    216

    "

    3#33"

    $

    3#33"

    $

    3#33"

    $

    3#33"

    $

    3#33"

    $3"! 391 %05 %19 5%2 0#00!

    0#0

    0!

    0#0

    0!

    0#0

    09

    1#%

    22

    6 Tubang29%

    3303! 3135

    323

    5

    333

    9

    3#103

    $

    3#103

    $

    3#103

    $

    3#103

    $

    3#103

    $"36 "59 "!% !09 !35 0#011

    0#0

    11

    0#0

    11

    0#0

    12

    1#3

    !"

    " Ngguti220

    622"! 2352

    2%2

    9

    250

    !

    3#1%"

    $

    3#1%"

    $

    3#1%"

    $

    3#1%"

    $

    3#1%"

    $%%1 %56 %"0 %!6 62" 0#006

    0#0

    06

    0#0

    0"

    0#0

    0"

    1#3

    90

    ! Tabon(i603

    26291 6561

    6!%

    3

    "13

    "

    %#11"

    $

    %#11"

    $

    %#11"

    $

    %#11"

    $

    %#11"

    $150!

    15"

    3

    16%

    0

    1"1

    1

    1"!

    %0#011

    0#0

    12

    0#0

    12

    0#0

    13

    1#5

    %!

    9 +aan%60

    6%"21 %!3!

    %95

    "

    50!

    0

    2#%19

    $

    2#%19

    $

    2#%19

    $

    2#%19

    $

    2#%19

    $1152

    11!

    0

    120

    9

    123

    9

    12"

    00#016

    0#0

    16

    0#0

    1"

    0#0

    1"

    1#2

    !6

    1

    0,l-a)ab

    60%

    06%3% 6!53

    "29

    9

    """

    5

    6#116

    $

    6#116

    $

    6#116

    $

    6#116

    $

    6#116

    $1510

    160

    !

    1"1

    3

    1!2

    5

    19%

    %0#030

    0#0

    32

    0#0

    3%

    0#0

    3"

    1#9

    %!

    1

    1

    .nimha25%

    5

    2636 2"312!2

    9

    293

    0

    3#%60

    $

    3#%60

    $

    3#%60

    $

    3#%60

    $

    3#%60

    $

    509 52" 5%6 566 "33 0#0520#0

    5%

    0#0

    56

    0#0

    5!

    1#%

    %61

    2Malind

    115

    22

    1206

    5

    1263

    3

    132

    29

    13!

    52

    %#501

    $

    %#501

    $

    %#501

    $

    %#501

    $

    %#501

    $2!!0

    301

    6

    315

    !

    330

    "

    3%6

    30#0"9

    0#0

    !2

    0#0

    !6

    0#0

    90

    1#6

    0!

    1

    3Muting

    5!6

    "599% 6125

    625

    !

    639

    %

    2#12!

    $

    2#12!

    $

    2#12!

    $

    2#12!

    $

    2#12!

    $1%6"

    1%9

    9

    153

    1

    156

    5

    159

    90#01"

    0#0

    1"

    0#0

    1"

    0#0

    1!

    1#2

    %6

    1

    %

    /emang

    ga

    1"9

    92

    1911

    2

    2030

    3

    215

    6"

    229

    10

    5#!63

    $

    5#!63

    $

    5#!63

    $

    5#!63

    $

    5#!63

    $%%9!

    %""

    !

    50"

    6

    539

    2

    5"2

    !0#199

    0#2

    11

    0#2

    2%

    0#2

    3!

    1#!

    "3

    1

    5

    Tanah

    Miring

    220

    "5

    230%

    3

    2%05

    3

    251

    0"

    262

    0!

    %#200

    $

    %#200

    $

    %#200

    $

    %#200

    $

    %#200

    $5519

    5"6

    1

    601

    3

    62"

    "

    655

    20#6"5

    0#"

    05

    0#"

    36

    0#"

    6!

    1#5

    53

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 21

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    24/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    1

    6Jagebob

    9"2

    6

    1005

    5

    1039

    5

    10"

    %6

    111

    10

    3#2"0

    $

    3#2"0

    $

    3#2"0

    $

    3#2"0

    $

    3#2"0

    $2%32

    251

    %

    259

    9

    26!

    "

    2""

    "0#06%

    0#0

    66

    0#0

    69

    0#0

    "1

    1#%

    05

    1

    "/ota

    %1%

    3%3!0 %632

    %!9

    !

    51"

    9

    5#%26

    $

    5#%26

    $

    5#%26

    $

    5#%26

    $

    5#%26

    $1036

    109

    5

    115

    !

    122

    %

    129

    50#030

    0#0

    32

    0#0

    3%

    0#0

    36

    1#!

    0!

    1

    !lilin

    52%

    153!6 5535

    56!

    !

    5!%

    5

    2#691

    $

    2#691

    $

    2#691

    $

    2#691

    $

    2#691

    $1310

    13%

    6

    13!

    %

    1%2

    2

    1%6

    10#010

    0#0

    11

    0#0

    11

    0#0

    11

    1#3

    221

    9likobel

    %!5

    5%99" 51%3

    529

    %

    5%%

    9

    2#!%%

    $

    2#!%%

    $

    2#!%%

    $

    2#!%%

    $

    2#!%%

    $121%

    12%

    9

    12!

    6

    132

    %

    136

    20#029

    0#0

    30

    0#0

    31

    0#0

    32

    1#3

    %2

    2

    0Kurik

    1"3

    62

    1!32

    "

    193%

    5

    20%

    20

    215

    55

    5#265

    $

    5#265

    $

    5#265

    $

    5#265

    $

    5#265

    $%3%1

    %5!

    2

    %!3

    6

    510

    5

    53!

    90#1"!

    0#1

    !!

    0#1

    9!

    0#2

    09

    1#"

    50

    Sumber Merauke Dalam 'ngka, 2-.3

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 22

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    25/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    2.3 ,eangan !an Pe"eknmian Dae"a'2.3.1 ,eangan Dae"a'

    (euangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangkapenyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang$ termasuk segala

    bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. &engelolaankeuangan daerah pada dasarnya dimaksudkan untuk menghasilkan gambaran tentangkapasitas atau kemampuan keuangan daerah dalam mendanai penyelenggaraanpembangunan daerah$ sehingga analisis pengelolaan keuangan daerah menjelaskantentang aspek kebijakan keuangan daerah$ yang berkaitan dengan pendapatan$ belanjadan pembiayaan daerah serta capaian kinerja$ guna mewujudkan 5isi dan misi "aerah.

    Selama lima tahun terakhir ,200; ) 201- kebijakan pengelolaan keuangan daerahmeliputi kebijakan penerimaan keuangan daerah dan pengeluaran keuangan daerah sepertiyang digambarkan pada 7abel berikut %

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    26/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2.5 *ingkasan *ea%isasi APBD ,a$aen Me"ake a'n 2@@ ) 2@13

    N

    *ea%isasi Angga"an/a'n *aa2

    $e"m'an

    2@@ 2@1@ 2@11 2@12 2@13 =9

    A Pen!a$aan a.1 a .2 a.39 [email protected]@@@ [email protected].@@1.3@1@@ [email protected]@2@@ [email protected]@@ 1.674.388.233.6@@@

    a.1 Pen!a$aan As%i Dae"a' PAD9 [email protected]@.@5@@ 8.845.617.48@@ 8.83@[email protected]@@ 1@[email protected]@@ [email protected]@@ !

    a.1.1 &ajak daerah 3.;.3;3.93$00 8.8.90.03$00 10.91.39.91$00 12.32.01.;$00 1.29;.00.1$00 1

    a.1.2 Retribusi daerah 12.88.3;0.3$00 10.93.03.;3$00 21.0.228.3$00 2.1.28.18$00 2.89;.19.31;$00 2

    a.1. Hasil pengolahan kekayaan daerah yang

    dipisahkan8.81.2;.9;$00 .89.03.932$00 9.;.;;9.;01$00 9.2;9.;;9.;01$00 9.88.023.8$00 %

    a.1.9 ain)lain pendapatan daerah yang sah 29.82.80.30$00 2.33.030.322$00 20.38.119.232$00 1;.30.;12.30$00 13.;3.230.089$00 2

    a.2 Dana Pe"imangan /"anse"9 863.671.381.58@@ [email protected]@@ [email protected][email protected]@@ 1.332..18.235@@ [email protected]@.@5@@@ !3

    a.2.1 "ana bagi hasil 3.19..;8$00 32.90.2.8;$00 .9.1.3;$00 8.382.98;.2$00 98.13.9;0.00$00 5

    a.2.2 "ana alokasi umum 302.38.91.000$00 39.03.822.000$00 8.21.339.000$00 1.0;.90.880.000$00 1.11.99.820.000$00 6!

    a.2. "ana alokasi khusus ;.3.00.000$00 102.382.100.000$00 102.308.30.000$00 29.3.820.000$00 1;.81.00.000$00 11

    a.3 Lain)%ain Pen!a$aan &ang a' 111.37.274.557@@ [email protected]@5.34@@ @.473.64.34@@ 13@.@[email protected]@@ [email protected]@@ "

    a..1 Hibah ) ) ) ) ) &

    a..2 "ana darurat ) ) ) ) ) &

    a.. "ana bagi hasil pajak dari pro5insi kepada

    kab.kota;.12.993.$00 10.0.81.19$00 10.0.81.19$00 19.29.12.83$00 18.113.19.39$00 1

    a..9 "ana penyesuaian dan dana otonomi

    khusus3.9.191.800$00 ;3.;2.111.800$00 3;.;9.10.800$00 11.82.31.000$00 121.3.2.000$00 "

    a.. 'antuan keuangan dari pro5insipemerintah

    daerah lainnya) ) ) ) ) &

    a.. &endapatan lainnya 28.2.8.0;9$00 9.2.2.000$00 ) ) ) 1

    B Be%an#a 1 .29 1.16@[email protected] 1.158.884.@@7.773@@ 1.185.672.@82.@62@@ 1.677.471.688.48@@@ 1.777.51.818.686@@ &

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 2%

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    27/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    .1 Be%an#a /i!ak Langsng [email protected]@4 [email protected]@2.84358 521.228.412.37633 681.847.572.42672 57.5.84.168@@ 3"

    b.1.1 'elanja pegawai 2.;8.20.2;$09 ;;.0.1.89$8 99.323.0.383$ 2.00.2.;2$32 981.093.;29.22;$00 33

    b.1.2 'unga ) ) ) ) ) &

    b.1. Subsidi ) ) ) ) ) &

    b.1.9 Hibah ) ) 18.190.;02.80$00 19.82.;.00$00 0.;;2.8;.000$00 1

    b.1. 'antuan sosial 29.2;.20.000$00 22.93..000$00 8.;.838.38$00 2.320.280.000$00 .;.03.;;$00 3

    b.1. 'elanja bagi hasil ) ) ) ) ) &

    b.1.3 'antuan keuangan ) ) ) ) ) &

    b.1.8 'elanja tidak terduga 1.000.000.000$00 1.000.000.000$00 1.000.000.000$00 2.000.000.000$00 2.000.000.000$00 0

    .2 Be%an#a Langsng [email protected] [email protected]@4.242 664.443.66.68567 5.624.116.@5328 1.17.55.24.518@@ 63

    b.2.1 'elanja pegawai .38.;0.831$00 9.281.921.390$00 .099.8;.93$00 32.20;.9.00$00 ;2.30.28.000$00 5

    b.2.2 'elanja barang dan jasa 218.312.92.8;$80 29.;98.932.9$0 29;.0;.0.;9$00 8;.;3.190.3;$8 9;3.01.3;.21$00 23

    b.2. 'elanja modal 8.2;3.09.12$;1 91.80.910.89$82 8.3;0.29.;$3 .993.0;.3;$0 8;.2;0.89.23$00 36

    ? Pemia&aan;.1);.29 [email protected]@@ [email protected]@@ 4@.@@@.@@@.@@@@@ 133.46.467.53@@ 188.53.456.366@@ 100

    c.1 &enerimaan pembiayaan 203.11.98.;29$00 10.9.180.2$00 90.000.000.000$00 1.9;.93.;$00 1;.;.9.$00 100

    c.2 &engeluaran pembiayaan .000.000.000$00 .000.000.000$00 ) .000.000.000$00 8.000.000.000$00 100

    "$%s

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    28/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    &endapatan daerah dilakukan terhadap obyek pendapatan daerah yaitu&endapatan sli "aerah ,&"-$ dana perimbangan dan lain)lain pendapatan yang sah.(apasitas keuangan "aerah akan menentukan kemampuan pemerintah "aerah dalammenjalankan fungsi pelayanan masyarakat.

    "ata keuangan tersebut diatas diperoleh dari laporan realisasi anggaran dan

    belanja (abupaten !erauke selama ,lima- tahun terakhir yaitu 7ahun 200; E 201 dari"inas &endapatan "aerah dan 'adan &engelola (euangan dan set "aerah (abupaten!erauke.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    29/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2.6 *eka$i%asi *ea%isasi Be%an#a saniasi ,PD ,a$aen Me"ake /a'n 2@@)2@13

    N ,PD/a'n *aa2

    $e"m'an2@@ 2@1@ 2@11 2@12 2@13

    1 D+NA PU ) ) 8.737.134.@@@@@ [email protected].@@@@@ 3.37.462.45@@@ @.21

    1.a /n5estasi ) ) 8.33.19.000$00 11.0;9.32.000$00 .3;.92.90$00 0.21

    1.b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )

    2 BADAN L+N(,UN(AN H+DUP 25@.@@@.@@@@@ ) 2@@.@@@.@@@@@ 225.@4@.@@@@@ 365.6@.@@@@@ @.11

    2.a /n5estasi 20.000.000$00 ) 200.000.000$00 22.090.000$00 .;0.000$00 0.11

    2.b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )3 D+NA /A/A ,-/A 128.758.@@@@@ 1.433.15@.@@@@@ 1.41.884.@@@@@ 2.813.588.725@@ [email protected]@.@@@@@ @.31

    .a /n5estasi 128.38.000$00 1.9.10.000$00 1.;91.889.000$00 2.81.88.32$00 2.0.80.000$00 0.1.b operasionalpemeliharaan ,>!-

    4 D+NA ,EEHA/AN 1.16.4@@.@@@@@ [email protected].@@@@@ 367.4@@.@@@@@ 211.7@@.@@@@@ 337.275.@@@@@ )

    9.a /n5estasi 1.1;.900.000$00 20.9;9.000$00 3.900.000$00 211.300.000$00 3.23.000$00

    9.b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )

    5 BAPPEDA ) ) ) ) ) )

    .a /n5estasi ) ) ) ) ) )

    .b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )

    6 BPM, ) ) ) ) ) )

    .a /n5estasi ) ) ) ) ) )

    .b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )

    n D+NA ,-M+N>- ) ) ) ) ) )

    n.a /n5estasi ) ) ) ) ) )

    n.b operasionalpemeliharaan ,>!- ) ) ) ) ) )

    8 Be%an#a aniasi 123Cn9 1575158@@@@@ 163644@@@@@ 4827@@@@@ 131@4@45@@@ 34651@5@@@@@ 1.5=

    Pen!anaan inesasi saniasi /a% 1a2a3aC 1575158@@@@@ 163644@@@@@ 4827@@@@@ 131@4@45@@@ 34651@5@@@@@ 1.5=

    1@ Pen!anaan -M 123Cn9 @ @ @ @ @ @

    11 Be%an#a Langsng [email protected] 736@[email protected] 66444366685.67 [email protected] 1175524518 .04

    12 P"$"si Be%an#a aniasi Be%an#a @.@@142773 @.@@23@1@43 @.@1427415 @.@13167@27 @.@@237536 @.@3=

    13 P"$"si +nesasi aniasi /a% Be%an#a14 P"$"si -M aniasi /a% Be%an#a aniasi 1 1 1 1 1 1

    Sumber'01D abupaten Merauke *ahun 2--#2-.3

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 2"

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    30/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2.7 Pe"'ingan Pen!anaan aniasi %e' APBD ,a$aen Me"ake a'n 2@@ 2@13

    No raianelan(a /anitasi 4*# 4ata&rata

    Pertumbuhan

    2009 2010 2011 2012 2013

    1 'elanja Sanitasi , 1.1 1.2 1. 1.9 -1.1 ir imbah "omestik 128.38.000$00 ) 130.00.000$00 9.180.32$00 ) 1$; 41.2 Sampah rumah tangga 1.9.10.000$00 1.331.89.000$00 2.0.908.000$00 2.0.80.000$00 1$2141. "rainase perkotaan ) ) .820..000$00 ;.90.;00.000$00 ) 0.2341.9 &H'S 1.1;.900.000$00 20.9;9.000$00 3.900.000$00 211.300.000$00 3.23.000$002 "ana lokasi (husus , 2.1 2.2 2. -2.1 "( Sanitasi ) ) ) ) ) )2.2 "( ingkungan Hidup 20.000.000$00 ) 200.000.000$00 22.090.000$00 .;0.000$00 0.112. "( &erumahan dan &ermukiman ) ) ) ) ) ) &in jamanHibah untuk Sani tas i ) ) ) ) ) )

    9'antuan (euangan &ro5insi untuk

    Sanitasi) ) ) ) ) )

    'elanja &'" !urni untuk Sanitasi ,1)2)-1.3.18.000$00 1.;.99.000$00 ;.9;;.823.000$00 1.10;.90;.90$00 .9.10.000$00 1.;4

    7otal 'elanja angsung810.338.9;.89$31 3.0.09.;2;$92 9.99.;.8$3 ;;.29.11.0$28 1.13;.;.;29.18$00 .04

    4 &'" !urni 7erhadap 'elanja angsung0.001;9233 0.0020109 0.0192;391 0.0113023 0.002;3 0.04

    Sumber'01D abupaten Merauke *ahun 2--#2-.3"iolah

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 2!

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    31/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2.8 Be%an#a aniasi Pe"ka$ia ,a$aen Me"ake /a'n 2@@ 2@13

    6o " e s k r i p s i7ahun

    Rata)rata200; 2010 2011 2012 201

    1 7otal 'elanja Sanitasi (abupaten 03.1.000$00 1.9.10.000$00;.12.33.000$0

    012.8;3.30;.90$00 2.831.030.000$00

    1$;4

    2

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    32/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    /ae% 2. *ea%isasi !an Pensi "e"isi aniasi $e" ,a$ia 2@13

    N ,PD*e"isi aniasi /a'n *$9 Pe"m'an

    =92@@ 2@1@ 2@11 2@12 2@13

    1 *e"isi Ai" Lima'

    1.a Realisasi retribusi ) ) ) ) ) )

    1.b &otensi retribusi ) ) ) ) ) )

    2 *e"isi am$a'

    2.a Realisasi retribusi ) 11.10.000$00 99.880.000$00 99.880.000$00 92.000.000$00 1$11

    2.b &otensi retribusi 3..000$00 8;.2.000$00 910.8;.000$00 92.2.000$00 99.1.000$00

    3 *e"isi D"ainase

    .a Realisasi retribusi ) ) ) ) ) )

    .b &otensi retribusi ) ) ) ) ) )

    4 /a% *ea%isasi *e"isi

    aniasi 1a2a3a9) 311.16@.@@@@@ 344.88@.@@@@@ 344.88@.@@@@@ 426.@@@.@@@@@ 111

    5 /a% Pensi *e"isi

    aniasi 1239367.635.@@@@@ 38.265.@@@@@ [email protected].@@@@@ 432.525.@@@@@ 454.155.@@@@@ 5

    6

    P"$"si /a% *ea%isasi

    Pensi *e"isi aniasi4

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    33/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    2.3.2 Pe"eknmian Dae"a'P"!k Dmesik *egina% B" PD*B9

    &eningkatan nilai tambah terbesar dalam perekonomian (abupaten !eraukedicapai oleh sektor &engangkutan dan (omunikasi. &ada tahun 2011 nilai tambah sektor&engangkutan dan (omunikasi mencapai Rp 133.3$80

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    34/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    Pea 2.3 Pea *en;ana "k" *ang ,a$aen Me"ake

    Sumber R*R+ abupaten Merauke *ahun 2-.-#2-3-

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page 32

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    35/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    2.4.2 *en;ana P%a *ang !i Da%am */*0

    Rencana &ola Ruang adalah rencana distribusi peruntukan ruang dalam suatuwilayah yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan peruntukan ruang untukfungsi budi daya. Rencana pola ruang menggambarkan letak dan luasan dari kegiatan)kegiatan budidaya dan lindung. spek)aspek yang dipertimbangkan adalah fungsilingkungan$ estetika lingkungan$ kuantitas dan kualitas ruang$ pola dan struktur tata ruang$lokasi pemanfaatan sumber alam$ dan sumber daya manusia untuk kegiatan pembangunan$integritas dan keamanan wilayah. &ola ruang didapatkan dengan melakukan delineasi,batas)batas- kawasan kegiatan sosial$ ekonomi$ budaya dan kawasan)kawasan lainnya$sehingga didapatkan kategori kawasan budidaya dan kawasan lindung. Secara umum$pembagian kategori kawasan ini dilakukan agar terwujud keseimbangan antara fungsiekonomi dan lingkungan.

    &ola ruang sendiri dibagi menjadi 2 ,dua- macam pengelompokkan$ yaitu (awasan6on 'udidaya dan (awasan 'udidaya. (awasan 6on)'udidaya atau yang lebih dikenalsebagai kawasan lindung merupakan wilayah kendala dan wilayah limitasi dalam

    pemanfaatan ruang. (awasan indung ini kemudian digolongkan lagi menjadi kelompok$yaitu (awasan yang memberikan perlindungan dibawahnya$ kawasan pelestarian alam$kawasan perlindungan setempat$ kawasan rawan bencana alam dan kawasan perlindunganlainnya.

    Sementara itu untuk kawasan budidaya dikelompokkan menjadi 2 ,dua- macam$yaitu kelompok kawasan budidaya kehutanan dan kelompok kawasan budidaya nonkehutanan. &embagian kemudian dilakukan lagi untuk kawasan budidaya non kehutanan$yakni kawasan bududaya pertanian yang terdiri dari kawasan agropolitan$ kawasanpertanian lahan basah$ kawasan pertanian lahan kering$ kawasan peternakan dan kawasanperkebunan. (awasan budidaya non kehutanan yang kedua adalah kawasan budidaya non

    pertanian$ yang terdiri dari (awasan pertambanganpenggalian$ kawasan pariwisata$kawasan industri$ kawasan permukiman$ kawasan pariwisata dan kawasan pemerintahan Iperkantoran swasta.

    &enataan 'angunan dan ingkungan sangat diperlukan sebagai upayapengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan lingkungan binaan khususnya fisikbangunan dan lingkungannya agar peningkatan kualitas lingkungan permukimandilaksanakan secara menyeluruh$ terpadu dan bertahap$ maka harus mengacu kepadaRencana 7ata 'angunan dan ingkungan yang dijabarkan dalam Rencana 7ata Ruang=ilayah ,R7R=-.

    1. *en;ana P%a *ang ,a$aen Me"ake"engan memperhatikan ketentuan penyusunan pola ruang$ kebijakan pola ruangnasional dan pro5insi$ kebijakan pembangunan daerah$ kondisi objektif wilayah$ dankebutuhan ruang untuk masa mendatang$ maka dapat dirumuskan rencana pola ruanguntuk (abupaten !erauke sebagaimana dipaparkan di bawah ini %

    a9 ,aasan Lin!ng

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    36/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    (awasan lindung merupakan kawasan yang memiliki fungsi utama untuk melindungikelestarian sumber daya alam dari kegiatan budidaya sehingga membentuk fungsilindung dari ekosistem suatu wilayah. &enetapan kawasan lindung bertujuan untukmemberikan perlindungan kepada kawasan)kawasan sekitar dalam memasok air$mencegah longsor$ meminimalisasi dampak gempa bumi$ dan menjaga fungsi hidrologi

    ekosistem danau dan sekitarnya. !asing)masing kelompok kawasan tersebutdikembangkan berdasarkan permasalahan kondisi eksisting dan potensi)potensi yangada baik potensi eksisting kawasan maupun kawasan baru yang berpotensidikembangkan menjadi kawasan non budidaya. &ertimbangan penambangan kawasanbaru sebagai kawasan non budidaya didasarkan atas kondisi topografi$ kelerengan$kawasan rawan bencana yang ada di (abupaten !erauke.

    (awasan)kawasan yang berfungsi lindung pada (abupaten !erauke yaitu%

    ,1- Hutan lindung dan kawasan konser5asi serta resapan air yang memberikanperlindungan di bawahnya

    ,2- (awasan perlindungan setempat yang terdiri atas sempadan sungai $ sempadanpantai$ dan pulau)pulau kecil

    ,- (awasan suaka alam dan pelestarian alam. "i (abupaten !erauke terdapat 9macam kawasan suaka alam dan pelestarian alam$ yaitu @agar lam Rawa 'iru$7aman 6asional =asur$ Suaka !argasatwa$ dan &elestarian 'udaya.

    ,9- (awasan rawan bencana alam. 'encana alam yang potensial terjadi di(abupaten !erauke adalah bencana erosiabrasi pantai serta gelombang pasangdan banjir

    ,- (awasan lindung lainnya seperti kawasan perlindungan plasma nutfah dankawasan pantai berhutan bakau

    Rencana kawasan lindung direncanakan mencapai 2$0 4 dari luas kabupaten$ yangterdiri dari %

    ,a- (awasan yang !emberi &erlindungan "ibawahnya ,13$ 4-,b- (awasan &erlindungan Setempat ,$4 -,c- (awasan &elestarian lam ,2$84-,d- (awasan Rawan 'encana,e- (awasan &erlindungan ainnya ,$3 4-

    a. ,aasan ang meme"i Pe"%in!ngan !i Baa'n&a1. ,aasan Han Lin!ng

    7ermasuk kepada rencana pengembangan kawasan hutan lindung (abupaten!erauke 7ahun 200 adalah kawasan hutan lindung yang telah ada. Selain ituperlunya menetapkan kawasan hutan dengan luas minimal 04 dari keseluruhanluas hutan pada daerah "S sebagai %at%hment area.

    angkah)langkah yang perlu ditempuh untuk melindungi kawasan lindung adalahsebagai berikut%

    1- &emantapan kawasan hutan lindung berdasarkan kriteria di atas$ melaluipengukuhan dan penataan batas di lapangan untuk memudahkan pengendalian

    2- &engendalian kegiatan budidaya yang telah ada ,penggunaan lahan yangtelah berlangsung lama-$ agar tidak mengganggu kawasan hutan lindung

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    37/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    - &engembalian kawasan hutan yang telah mengalami kerusakan melaluiprogram rehabilitasi$ reboisasi dan konser5asi

    9- &encegahan berkembangnya kegiatan budidaya di areal hutan lindung.kecuali kegiatan yang tidak mengganggu fungsi lindung$ seperti pos penjagahutan$ kegiatan penelitian

    - &emantauan terhadap kegiatan yang diperbolehkan berlokasi di hutanlindung$ diantaranya balai penelitian$ eksplorasi mineral dan air tanah danpencegahan bencana alam$ sehingga tidak mengganggu fungsi hutan lindung

    - &elibatan masyarakat secara aktif untuk menjaga dan melestarikan kawasanberfungsi lindung.

    2. ,aasan ,nse"asi !an *esa$an Ai"

    (awasan resapan air adalah kawasan yang mempunyai kemampuan tinggiuntuk meresap air hujan ,akuifer- yang berguna sebagai sumber air. 7ujuanperlindungan kawasan resapan air pada kawasan hutanrawa sungai dan %ity

    ponds adalah untuk memberikan ruang yang cukup bagi peresapan air hujan padadaerah resapan air tanah untuk keperluan penyediaan kebutuhan air tanah danpenanggulangan banjir$ baik untuk kawasan bawahannya$ maupun kawasan yangbersangkutan.

    (riteria penetapan kawasan konser5asi dan resapan air adalah curah hujanyang tinggi$ struktur tanah yang mudah meresapkan air dan bentuk geomorfologiyang mampu meresapkan air hujan secara besar)besaran. (awasan konser5asidan resapan air di (abupaten !erauke tersebar di "istrik :likobel$ kaba$ dan 7anah !iring yang

    terdapat di ,lima- lokasi hutan yaitu di Hutan Resapan ir ,R- Sungai 'ian$Hutan Resapan ir ,R-Sungai (umbe$ Hutan Resapan ir ,R-Sungai !aro$Hutan Resapan ir ,R- Sungai (imaam$ dan Hutan Resapan ir ,R- Sungai'uraka.

    &engaturan terkait kawasan konser5asi dan resapan air adalah sebagai berikut%

    Hutan lindung yang telah ada berdasarkan peraturan perundangan yangberlaku tetap dipertahankan.

    &enggunaan lahan yang telah ada ,permukiman$ sawah$ tegalan$ tanamantahunanperkebunan$ dan lain)lain- di dalam kawasan ini secara bertahap

    dialihkan ke arah usaha konser5atif danatau dibatasi secara ketat$ sehinggafungsi lindung yang diemban dapat dilaksanakan. &enggunaan lahan yang akan mengurangi fungsi konser5asi secara bertahap

    dialihkan fungsinya sebagai lindung sesuai kemampuan dana yang ada.

    &enggunaan lahan baru tidak diperkenankan bila tidak menjamin fungsi lindungterhadap hidro)orologis$ kecuali jenis penggunaan yang sifatnya tidak bisadialihkan ,menara 7AR/$ jaringan listrik$ telepon$ air minum dan lain)lain-$ haltersebut tetap memperhatikan aCas konser5asi.

    . ,aasan Pe"%in!ngan eem$a1. em$a!an ngai

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    38/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    Sempadan sungai adalah kawasan sepanjang kiri kanan sungai$ yangmempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai.7ujuan perlindungan sempadan sungai adalah untuk melindungi sungai darikegiatan manusia yang dapat mengganggu dan merusak kualitas air sungai$mengamankan aliran sungai dan mencegah terjadinya erosi sedimen pinggiran

    sungai. Sempadan sungai yang dilindungi ini ditanami berbagai tanaman kerassehingga fungsi perlindungan kawasan dapat tercapai$ sekaligus sebagai jalurhijau. dapun tanaman keras yang dapat dikembangkan di sempadan sungaiantara lain tanaman buah)buahan seperti rambutan$ mangga$ nangka$ durian$ dantanaman perkebunan seperti kopi.

    (riteria penetapan sempadan sungai dilakukan berdasarkan (eppres 6o.27ahun 1;;0 tentang (awasan indung$ &eraturan !enteri &B 6o. &R71;;tentang sempadan sungai$ dan kesepakatan bersama forum "S '/(B! tentang

    wilayah sempadan sungai. Sesuai dengan kondisi dan karakteristik sungai)sungaiyang ada di (abupaten !erauke yang memiliki batas pasang surut yang sangat

    besar dan juga wilayah "S yang cukup datar$ maka didalam R7R= ini ditetapkangaris sempadan untuk sungai)sungai besar sebesar J 00 meter dan untuksungai)sungai kecil sebesar 100 meter. Hal tersebut merupakan suatu bentukkesepakatan yang telah dicapai dalam Dorum "S '/(B! untuk karakteristik

    wilayah yang khas di (abupaten !erauke. "engan dasar pertimbangan &eraturan!enteri &B 6o. &R71;; dan kesepakatan bersama forum "S '/(B! makadisusunlah suatu konsep sempadan sungai yang terdiri dari 2 ,dua- Cona$ Kona /ntiSempadan dan Kona &endukung Sempadan. Kona inti sempadan adalah 100 mdari tepi sungai dan Cona pendukungnya adalah 900 m dari garis Kona /ntiSempadan. "ikarenakan tujuan sempadan sungai ini adalah untuk mencegahkerusakan sungai maka kegiatan manusia harus dijauhkan dari sempadan sungai

    tersebut. &encegahan terhadap munculnya aktifitas manusia di sempadan sungaidapat dilakukan dengan beberapa metode$ salah satunya antara lain denganmemisahkan permukiman dari bantaran sungai dengan pagar$ ruang terbuka hijau$dan jalan sebagai pemisah.

    (awasan sempadan sungai terdapat pada sebagian besar wilayah(abupaten !erauke. (abupaten !erauke yang tersebar di "istrik :likobel$kaba$ (imaam$ (urik$ /lwayab$ dan 7anah!iring.yang salah satunya terdapat di buah sungai besar$ yaitu Sungai 'ian$Sungai (umben$ dan Sungai !aro$ serta puluhan sungai yang "ari perhitungan

    analisis #/S$ luasan bu$$er sempadan sungai yang ada di (abupaten !eraukeadalah sebesar 19;.00$892 Ha.

    2. em$a!an Panai

    Sempadan pantai adalah kawasan sepanjang garis pantai yang mempunyaimanfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi laut. 7ujuanperlindungan sempadan pantai adalah untuk melindungi laut dari kegiatan manusiayang dapat mengganggu dan merusak kualitas air laut dan kekayaan hayati didalamnya$ serta mencegah terjadinya abrasi pantai. Bntuk melindungi sempadanpantai dari aktifitas manusia maka sempadan pantai harus ditanami dengan pohonbakaumangro5e sehingga fungsi perlindungan dapat tercapai.

    Sebagaimana kriteria penetapan sempadan sungai$ maka kriteria penetapansempadan pantai juga didasarkan kepada (eppres 6o.2 7ahun 1;;0 tentang

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    39/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    (awasan indung. 'erdasarkan (eputusan &residen tersebut maka harusdisediakan buffer selebar 100 meter di sepanjang garis pantai$ terutama pada garispantai yang menerima arus gelombang laut lebih besar. Selain ditanami denganmangro5e$ pemisahan sempadan pantai dengan aktifitas manusia juga dapatdilakukan dengan membangun jalan sebagai pemisah antara pantai dan

    permukiman. luas kawasan lindung sempadan pantai yang harus disediakan di(abupaten !erauke adalah 13.2;;$191 Ha. (awasan sempadan pantai ditetapkan00 meter dari titik pasang tertinggi ke arah darat$ terdapat di "istrik !alind$Semangga$ 7abonji$ =aan$ !erauke$ 7ubang$ 6aukenjerai$ >kaba$ (imaam$ dan/lwayab.

    3. P%a P%a ,e;i%

    &ulau)pulau kecil yang terdapat di wilayah kepulauan sebelah barat(abupaten !erauke bukan sepenuhnya daratan pulau biasa. &ulau)pulau kecili inilebih tepat disebut sebagai &ulau #osong atau tol. tol)atol ini terbentuk sebagaihasil dari sedimentasi berpuluh tahun dari aliran sungai dan arus aut rafura di

    wilayah barat$ dimana saat ini atol)atol tersebut ditumbuhi oleh !angro5e.Sedikitnya saat ini terdapat 12 buah tol yang ada di perairan (imaam tersebut..(arena 5egetasi dari atol)atol ini adalah Hutan !angro5e$ maka atol)atol inidikategorikan sebagai (awasan &erlindungan Setempat.

    ;. ,aasan aka A%am !an Pe%esa"ian A%am

    (awasan Suaka lam$ didefinisikan sebagai perlindungan kawasan suakaalam guna melindungi keanekaragaman biota$ tipe ekosistem$ gejala dan keunikanalam bagi kepentingan plasma nutfah$ ilmu pengetahuan dan pembangunan padaumumnya. (awasan suaka alam yang ada di (abupaten !erauke berupa kawasancagar alam$ taman nasional$ suaka margasatwa$ dan cagar budaya. ,aasan

    Pe%esa"ian B!a&a

    "engan bantuan data yang didapatkan dari ==D Region Sahul !erauke$dapat diidentifikasi tempat)tempat yang memiliki nilai)nilai adat dan budayamasyarakat !arind$ yang terdiri dari%

    a.

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    40/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    (husus untuk dusun sagu$ wilayah ini dapat juga digunakan sebagai lahanagro$orestrybagi penduduk setempat. Hal ini bisa dijelaskan karena sebagian besarmata pencaharian penduduk asli (abupaten !erauke adalah !eramu$ sehinggatempat)tempat penting seperti "usun Sagu harus dipertahankan agar penduduk aslitidak kehilangan mata pencaharian mereka.

    !. ,aasan *aan Ben;ana A%am1. ,aasan *aan E"si

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    41/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    !erauke$ maka tindakan pelestarian hutan kawasan bakau sebagai kawasanperlindungan plasma nutfah harus dilakukan dengan bekerja sama denganpemerintah (abupaten 'o5en "igoel dan &emerintah (abupaten !appi.

    29 ,aasan Panai Be"'an Baka

    &ada tahun 2003$ hutan mangro5e di (abupaten !erauke terdiri darihutan mangro5e primer seluas 28.183$1 Ha dan hutan mangro5e sekunder seluas1.$3 Ha. uas penggunaan lahan oleh hutan mangro5e primer ini telahberkurang sejak tahun 2002 dari 0.9 Ha$ sedangkan luas hutan mangro5esekunder bertambah dari 33;$ Ha pada tahun 2002. >leh karena itu$ maka perludirencanakan penanaman kembali tanaman bakau pada kawasan)kawasan hutanmangro5e sekunder$ dan kawasan sempadan pantai yang memiliki fungsi untukperlindungan pantai. Sedangkan kawasan hutan mangro5e primer harus dipeliharadan tetap ditingkatkan kualitasnya untuk melindungi sempadan pantai dari aktifitasmanusia yang merusak.

    9 ,aasan B!i!a&a19 *en;ana Pengemangan ,aasan B!i!a&a Hana9 Han P"!ksi ,ne"si

    (awasan hutan produksi kon5ersi adalah hutan yang diperuntukkan untukbudidaya yang lahannya dapat dialihkan fungsinya menjadi kawasan yang lebihproduktif guna memenuhi kebutuhan pengembangan non kehutanan$ sepertikawasan transmigrasi$ pertanian$ perkebunan$ industri$ permukiman$ lingkungan$dan lain)lain. 'erdasarkan hasil analisis kawasan hutan dan kebutuhanpengembangan lahan budidaya$ maka melalui perhitungan dengan #/S ,2010-$luas hutan kon5ersi direncanakan seluas 0.;;$22 hektar dengan cakupan

    wilayah yang berada pada "istrik (aptel$ nim Ha$ /lwayab$ (urik$ !alind$

    >kaba$ Semangga$ 7anah !iring dan 6gguti.

    9 Han P"!ksi

    &enetapan Dungsi Hutan di (abupaten !erauke pada awal penyusunan R7R=(abupaten !erauke tahun 2003 merupakan Hutan &roduksi 7erbatas ,H&7-.'erdasarkan peninjauan kembali aspek atas tanah$ iklim dan curah hujan scoringmenunjukan angka kurang dari 12. "engan demikian sesuai ketentuan yangberlaku merupakan Hutan &roduksi ,H&- dan dengan demikian sesuai(eputusan !neteri (ehutanan dan &erkebunan 6omor % 8;1!enhutbun)//1;;;.

    (awasan hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

    memproduksi hasil hutan dan berdasarkan hasil perkalian kelerengan$ intesintashujan dan jenis tanah nilai kurang dari 12. (awasan hutan produksi digunakanuntuk kegiatan budidaya hasil)hasil hutan dengan tetap memperhatikan fungsinyauntuk menghasilkan hasil)hasil hutan bagi kepentingan negara$ masyarakat$industri$ ekspor dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

    ;9 Han *ak&a

    Hutan rakyat merupakan salah satu dari bentuk kepemilikan sumberdaya hutan.!enurut Bndang)Bndang (ehutanan 6omor 91 tahun 1;;; disebutkan bahwahutan rakyat adalah hutan yang dibebani hak milik. Hutan rakyat ini berada dalamkawasan sekitar masyarakat dan keberadaannya sangat dekat dengan kehidupan

    masyarakat. (edekatan hutan rakyat dengan masyarakat ini dapat dilihat dari polapengelolaan hutan rakyat.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    42/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    29 *en;ana Pengemangan ,aasan Ag"$%ian

    &engembangan (awasan gropolitan sebagai penjabaran 5isi dan misi dari&emerintah (abupaten !erauke dan sebagai salah satu bagian dari (awasan

    &engembangan :konomi ,(&:- perbatasan &apua)&6#$ merupakan salah satukawasan budidaya yang diharapkan menjadi salah satu ujung tombak perekonomian(abupaten !erauke. (ebijakan pengembangan (awasan gropolitan berfungsiuntuk mengoptimalkan potensi lokal yang ada dan meningkatkan kesejahteraanmasyarakat lokal. "engan adanya kebijakan tersebut$ maka perlu pengembangansektor infrastruktur produksi agropolitan$ terutama di wilayah "istrik (urik dan 7anah!iring.

    (awasan gropolitan !erauke diharapkan dapat tumbuh dan berkembang sebagaisalah satu kawasan strategis$ tidak hanya dalam lingkup (abupaten !erauke$ tetapi

    juga dalam lingkup &ro5insi &apua dan 6asional karena (abupaten !eraukediharapkan berfungsi sebagai salah satu &usat (etahanan &angan 6asionalsehingga perhatian dan dukungan kebijakan dari &emerintah dan &emerintah&ro5insi &apua sangat dibutuhkan untuk perwujudan rencana pola ruang (awasangropolitan ini. (awasan gropolitan ini direncanakan berada pada (laster Sentra&roduksi &ertanian ,(S&&-.

    Salah satu program &emerintah (abupaten !erauke di bidang &ertanian adalah&rogram Merauke 5ntegrated 6ood 7state and 7nergy ,!/D::-$ yang salah satukebijakannya adalah menciptakan kawasan agropolitan di (abupaten !erauke.(onsep pengembangan masyarakat agropolitan melalui program !/D:: ini adalahdengan menggunakan pendekatan in5ensi dan ino5asi. &ertimbangan yangmendasari pengembangan peta jalan ,road map- masyarakat agropolitan dan

    menjadi lumbung pangan mendukung ketahanan pangan nasional. &entingnyatinjauan !/D:: ini untuk menyesuaikan rencana pengembangan usaha yangdirencanakan di program ini dengan rencana pengembangan usaha yang lebih detailyang akan dijelaskan pada sub bab berikutnya. &rogram ini juga menjadi arahanuntuk kebijakan dan pengembangan infrastruktur dalam mendukung sektor pertanianterutama lahan basah dan hortikultura sehingga masyarakat pertanian mampubersaing di pasar lokal maupun global.

    39 *en;ana Pengemangan ,aasan B!i!a&a Pe"anian

    &rogram pengembangan kawasan sentra produksi pangan merupakanpembangunan ekonomi berbasis pertanian yang dilaksanakan dengan jalan

    mensinergikan berbagai potensi yang ada$ yang utuh dan menyeluruh$ yang berdayasaing$ berbasis kerakyatan$ berkelanjutan dan terdesentralisasi$ yang digerakkanoleh masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah. (awasan pertanian sebagaikawasan sentra produksi pangan ini harus dikembangkan sebagai satu kesatuanpengembangan wilayah berdasarkan keterkaitan ekonomi antara desa)kota ,urban#rural linkages- dan bersifat interpendensi timbal balik yang dinamis.

    a9 ,aasan Pe"anian La'an Basa'

    (awasan pengembangan &ertanian lahan basah di (abupaten !erauke diarahkanpada kawasan)kawaasan yang memiliki kesesuaian lahan untuk pertanian lahanbasah$ berada di daerah dataran rendah$ seperti pantai danatau daerah hilir "aerahliran Sungai $ serta memiliki potensi untuk dapat dilalui jaringan irigasi alam danbuatan. (emudian setelah kriteria teknis tersebut dipenuhi$ aspek berikutnya yang

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    43/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    dipertimbangkan adalah ketersediaan lahannya. ahan)lahan yang diutamakanadalah lahan)lahan yang sudah tidak berhutan atau bukan merupakan kawasanhutan. Setelah itu$ baru dipertimbangkan kawasan hutan yang memiliki fungsisebagai hutan produksi kon5ersi ,H&(- yang memang jenis tanah dan kesesuaianlahannya memadai untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian lahan basah.

    (husus untuk lahan)lahan potensial yang berada di kawasan lindung$ tidak dijadikansalah satu kawasan pengembangan..

    (awasan pengembangan pertanian lahan basah diarahkan pada kampung)kampungyang berlokasi di sekitar daerah "istrik (urik$ "istrik nim Ha$ "istrik !alind$ "istrikSemangga$ "istrik 7anah !iring$ "istrik >kaba$ "istrik 6gguti$ "istrik 7ubang$ "istrik:likobel$ "istrik (imaam$ "istrik /lwayab dan "istrik 7abonji dengan alokasi lahanuntuk 20 tahun mendatang seluas 30.20$1 Ha.

    9 Pe"anian La'an,e"ing

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    44/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    diarahkan pada unit)unit perumahan yang berada pada areal)areal perkebunan$kampung)kampung penduduk setempat di (abupaten !erauke.

    okasi peternakan di luar kawasan yang lebih cocok antara lain di daerah (umbeatau diarahkan ke daerah transmigrasi. Sedangkan untuk ternak sapi milikmasyarakat setempat perlu dibatasi jumlah dan areal penggembalaannya di Conapemukiman. (emudian peternakan dengan sistem ran%h diarahkan di kawasanpeternakan yang dialokasikan di "istrik 7abonji$ "istrik 7ubang dan "istrik !alind.7otal luas kawasan peternakan yang dialokasikan adalah sebesar 2.8$299 Ha.

    (husus untuk kawasan peternakan yang telah ada di (awasan 7aman 6asional=asur$ sesuai rekomendasi hasil lokakarya Rencana &engelolaan 7aman 6asional=asur tahun 1;;2$ ternak sapi yang ada di dalam kawasan 7aman 6asional =asurakan dikeluarkan secara bertahap dengan prioritas peternakan di daerah 7omeraudan (ondo.

    e9 ,aasan Pe"ikanan

    Rencana &engembangan (awasan &erikanan dapat dibagi ke dalam dua kelompok$yaitu perikanan darat dan perikanan laut. &engembangan kegiatan perikanan daratdapat dikembangkan dengan sistem budidaya$ seperti keramba di sungai$ kolamikan$ maupun pada rawa)rawa yang potensial menjadi habitat ikan. Sedangkan untukkegiatan penangkapan pada perairan darat$ seperti sungai ataupun rawa besardiarahkan pada pemakaian alat)alat tradisional yang tidak membahayakanlingkungan. lokasi lahan untuk pengembangan perikanan darat (abupaten !eraukeadalah sebesar .;3$; Ha yang terletak di "istrik !erauke dan Semangga.

    Bntuk kawasan perikanan laut$ kegiatan budidayanya dapat diarahkan padapengembangan budidaya tambak atau penangkaran di wilayah pesisir !erauke

    dengan tanpa menghilangkan tanaman bakau. pabila terpaksa$ maka perludipersiapkan lahan pengganti untuk tanaman bakau tersebut. Sedangkan untukkegiatan penangkapan ikan$ diarahkan pada kawasan)kawasan potensial perikanandi perairan laut rafura dan Selat !ariana.

    &engelolaan kawasan perikanan dilakukan untuk memanfaatkan potensi wilayahyang sesuai untuk kegiatan perikanan dalam menghasilkan produksi perikanandengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan untuk mewujudkanpembangunan yang berkelanjutan. Secara umum rencana pengembangan kawasanperikanan dan kawasan pusat niaga nelayan di "istrik !erauke dan /lwayab(abupaten !erauke adalah sebagai berikut%

    (1) Pe"ikanan /angka$ &enggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan dengan tingkat

    selektifitas yang sesuai$ baik terhadap jenis maupun ukuran ikan tangkapan$baik di perairan darat maupun perairan laut

    &enyediaan kapal)kapal penangkap ikan di perairan laut yang memadaikhususnya untuk skala penangkan besar

    &embuatan &elabuhan &endaratan /kan ,&&/- dan fasilitas pendukungnnyapada kawasan pelabuhan di =anam$ yang diproyeksikan menjadi &usatkoleksi dan "istribusi hasil perikanan$ baik perikanan darat maupunperikanan laut

    &engembangan kawasan pelabuhan terpadu dapat dilengkapi denganpengembangan &asar /kan umum$ baik untuk perikanan darat maupun laut

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    45/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    &embangunan &elabuhan &erikanan Samudera ,&&S- dan fasilitaspendukungnya pada kawasan pelabuhan yang berlokasi di (elurahan(arang /ndah "istrik !erauke.

    29 Pe"ikanan B!i!a&a

    &enggunaan sistem budidaya yang sesuai$ seperti sistem keramba apungdi sungai atau rawa)rawa besar yang dinilai cocok untuk perikanan air tawar

    &embinaan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai kegiatanbudidaya keramba dan kolam ikan air tawar

    &emeliharaan kualitas dan kelestarian ekosistem sungai melaluipenanganan terpadu pada daerah sempadan sungai dan daerah tangkapanair

    &embuatan beltkawasan perikanan yang gabung dengan peternakan padakawasan perikanan darat

    &engembangan tambak di kawasan pesisir tanpa merusak tanaman

    mangro5e yang sudah ada disertai dengan pembangunan tempatpersemaian benih ikan

    &elestarian mangro5e sebagai plasma nutfah untuk kegiatan perikananbudidaya$ khususnya tambak

    !engembangkan sistem penangkaran penyu dan kekayaan laut lainnyatanpa menghancurkan habitat aslinya

    . *en;ana Pengemangan Pe"mkiman !an Pe"ma'an

    Rencana pengembangan permukiman dan perumahan bertujuan untuk %

    a- !endistribusikan perkembangan fisik$ kependudukan dan keramaian ke(abupaten !erauke bagian utara dan barat

    b- !enyediakan lahan untuk memenuhi kebutuhan akan permukiman di seluruhwilayah (abupaten !erauke dan proyeksinya di masa mendatang

    c- !enciptakan generator (abupaten !erauke yang baru untuk menghidupkan(abupaten !erauke bagian utara dan barat.

    &engelolaan kawasan permukiman dilakukan untuk menyediakan tempatbermukim yang sehat dan aman dari bencana alam serta dapat memberikanlingkungan yang sesuai untuk pengembangan masyarakat dengan tetap

    memperhatikan kelestarian nilai)nilai budaya adat istiadat$ mutu dan keindahanlingkungan alam untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

    1. Pe"mkiman Pe"kaan"alam rencana permukiman perkotaan ini$ ada beberapa aspek yang perludiperhatikan antara lain%

    ,a- &erumahan harus dilayani oleh satu sistem permukiman yang didasarkan padakarakteristik fisik$ sosial$ budaya dan ekonomi yang layak$ sehingga dapatmenunjang dan menyatukan kehidupan penduduk didalamnya

    ,b- &ermukiman perkotaan harus bersifat mandiri$ dalam artian penyediaan fasilitassosial dan fasilitas umum harus disediakan di kawasan permukiman tersebut.

    ,c- Bntuk perkembangan sebuah permukiman menjadi suatu pusat kegiatanmaupun menjadi suatu kota$ permukiman tersebut harus melalui suatu tahapan.

    Pokja Sanitasi Kabupaten Merauke Page

  • 7/23/2019 BPS Gabungan OK

    46/140

    Buku Putih Sanitasi (BPS) Kabupaten Merauke

    @ontohnya permukiman menjadi desa$ desa menjadi kota kecil$ kota kecilmenjadi kota menengah$ kota menengah menjadi kota besar dan seterusnya.

    &engembangan kawasan permukiman perkotaan diarahkan untuk menopangkegiatan)kegiatan produksi yang berlangsung. "imana kedekatan jarak antarapermukiman dan kegiatan produksi merupakan kebutuhan yang perlu difasilitasi.Bntuk itu dapat dikembangkan sistem permukiman yang tersebar pada pusat)pusatpertumbuhan di sekitar satuan)satuan perkebunan. &enyediaan lahan permukimanyang disediakan berdasarkan struktur pusat pertumbuhan yang luasannyadiarahkan sesuai dengan satuan wilayah perkebunan yang dilayani.

    (etersediaan areal pemukiman dan mendayagunakan prasarana dan saranain5estasi yang ada di daerah sekitarnya sehingga dapat mendorong kegiatan lainyang ada di sekitarnya. &ersyaratan lain dari pengembangan permukimanperkotaan ini adalah pengembangan permukiman tidak mengganggu fungsi lindungdan tidak mengganggu upaya kelestarian sumber daya alam. &erhitungan luas

    areal kawasan permukiman yang disediakan adalah dengan asumsi setiap kepalakeluarga membutuhkan luas lahan permukiman sebesar 00 m2. &engembangandilakukan dengan penyediaan sarana dan prasarana% pendidikan$ kesehatan$kerohanian$ air bersih$ listrik dan komunikasi pada wilayah perkotaan dan (ampungsesuai dengan kebutuhan rencana.

    Sesuai dengan arahan rencana struktur ruang$ maka kawasan perkotaan yangdirencanakan di (abupaten !erauke terdiri dari%

    1. (awasan perkotaan yang berfungsi wilayah (ota yangotonom$ meliputi "istrik !erauke$ Semanga$ dan 7anah !iring.

    2. (awasan perkotaan yang berfungsi sebagai ibukotakabupaten dengan alternatif lokasi di daerah =anam

    . (awasan perkotaan yang berfungsi sebagai ibukota&ro5insi &apua Selatan dengan alternatif lokasi di =apeko atau di daerah (ebun@oklat

    9. (awasan perkotaan yang berfungsi sebagai ibukotadistrik untuk setiap distrik di (abupaten !erauke

    . (awasan perkotaan yang berfungsi sebagai pusatpertumbuhan baru$ yaitu (ota 7erpadu !andiri ,(7!- Salor

    2. Pe"mkiman Pe"!esaan

    &ermukiman &erdesaan di (abupaten !erauke terdiri dari $e"mkiman"ansmig"asi dan $e"mkiman ,am$ng9 $en!!k %ka%. Bmumnyapermukiman ini dihuni oleh para pemukim yang bermata pencaharian sebagaipetani dan sudah lama menetap di kampung tersebut$ walaupun bukan berasal darisuku bangsa asli !erauke. &ermukiman ini walaupun umumnya sederhana namunsudah cukup layak untuk dihuni.