Katalog BPS 1102001 · PDF fileKatalog BPS BPS Catalogue ... 11.1 Produk Domestik Regional...

Katalog BPS : 1102001.1204

Pulau Pasir Pu h

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI TENGAH

TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2012 TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2012

No. Publikasi Publication Number : 12045.12.01

Katalog BPS BPS Catalogue : 1102001.1204 Ukuran Buku Book Size : 15 cm x 21 cm Jumlah Halaman Number of Pages : xlii + 216

Naskah/ Manuscript :

Bps Kabupaten Tapanuli Tengah

BPS – Statistics Tapanuli Tengah Regency

Penyunting/ Editor :

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis

The Regional Account and Analysis Division

Gambar Kulit/Cover Designer :

Seksi Integrasi, Pengolahan dan Diseminasi Statistik

The Processing Integration and Statistics Disemination Division

Diterbitkan Oleh/Published by :

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

BPS – Statistics of Tapanuli Tengah Regency

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

May be cited with reference to the source

SEPULUH PRINSIP STATISTIK RESMI Ten Principles of Official Statistics

1. Statistik resmi (Official Statistics ) menyediakan elemen yang sangat

penting untuk keperluan sistem informasi kependudukan, pemerintahan, perekonomian, kemasyarakatan/sosial, lingkungan, dan lain‐lain. Dalam konteks ini, Statistik Resmi harus bisa di akses oleh masyarakat luas (equal access), tanpa ada pilih kasih (impartial) atau diskriminatif.

2. Untuk menjamin objektifitas dan kepercayaan publik terhadap Statistik Resmi, institusi penyelenggara Statistik harus jujur mengungkapkan metode dan prosedur pengumpulan datanya, pengolahannya, serta besar kesalahan samplingnya (sampling error) dan kesalahan bukan samplingnya (non sampling error).

3. Untuk memfasilitasi penerjemahan data yang benar, institusi penyelenggara Statistik harus menyajikan datanya sesuai dengan metode dan prosedur buku ilmiah (scientific standards) Statistika.

4. Institusi Statistik berhak mengomentari dan mengkritik penyalahgunaan dan kekeliruan interpretasi akan data Statistik.

5. Data untuk keperluan statistik, dapat diperoleh dari berbagai sumber, baik berupa data primer maupun skunder, melalui mekanisme sensus, survei, dan kompromin (kompilasi produk administrasi).

6. Data individu yang dikumpulkan oleh institusi Statistik harus dijamin kerahasiaannya, dan murni hanya untuk keperluan Statistik.

7. Undang‐undang regulasi, dan pengukuran‐pengukuran yang digunakan dalam statistik resmi harus d ketahui dan terbuka untuk publik.

8. Koordinasi antara Institusi penyelenggara Statistik (BPS) dengan institusi penyelenggara Statistk sektoral dan khusus harus terjalin secara baik dan harmonis demi untuk terciptanya sistem Statistik Nasional.

9. Penggunaan konsep, klasifikasi, dan metode dalam Statistik Resmi harus berlaku secara Universal agar Statistik Resmi yang dihasilkan berbanding antar wilayah dan antar waktu (comparable and consistent).

10. Kerja sama bilateral dan multilateral antar wilayah (provinsi, kabupaten/kota, dan negara) dalam hal Statistik, sangat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas dan sistem Statistik resmi antar wilayah tersebut.

VISI DAN MISI BPS BPS VISION AND MISSION

VISI:

Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua.

MISI:

1) Memperkuat landasan kontitusional dan operasional lembaga

Statistik Untuk penyelenggaraan Statistik yang efektif dan efisien.

2) Menciptakan insan statistik yang kompeten dan professional didukung

pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan

perstatistikan Indonesia.

3) Meningkatkan penerapan standar klasifikasi, konsep dan defenisi,

pengukuran dan kode etik Statistik yang bersifat universal dalam

setiap penyelenggaraan Statistik.

4) Meningkatkan kualitas pelayanan informasi Statistik bagi semua pihak.

5) Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan Statistik

yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dana kerangka Sistem

Statistik Nasional (SSN) yang efektif dan efisien.

PETA/ MAP

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

TENGAH

LAMBANG/ SYMBOL

KABUPATEN TAPANULI TENGAH

1) Lambang berbentuk lingkaran, satu tangkai kapas dan satu tangkai padi, kapas 8 butir dan padi 45 butir menggambarkan bulan dan tahun bersejarah dari kemerdekaan Negara Republik Indonesia, juga menggambarkan tujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur.

2) Bintang bersudut lima ditempatkan dibagian paling atas, menggambarkan rakyat Tapanuli Tengah percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ajaran agama menjadi pedoman dalam semua perikehidupan rakyatnya.

3) Tiga batang bambu runcing bermakna ganda yaitu melambangkan Daerah Tapanuli Tengah basis perjuangan merebut kemerdekaan Negara Republik Indonesia, juga melambangkan situasi tekad untuk mewujudkan cita‐cita luhur bangsa dengan dasar musyawarah dan tatanan hidup “DALIHAN NATOLU” sebagai tatanan hidup masyarakat yang hidup rukun dan dinamis.

4) Motto Daerah “Sahata Saoloan” yang diabadikan pada bagian depan rumah adat mengandung makna bahwa rakyat Tapanuli Tengah untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila telah lebih dahulu menyatukan pendapat, sikap, gerak langkah, seiya‐sekata, satu dalam perkataan dan satu pula dalam perbuatan.

5) Payung adat melambangkan bahwa masyarakat pendatang, dihargai, diayomi serta dilindungi dalam arti kehadiran dan eksistensinya dapat diterima dengan baik, tumbuh bersama‐sama dengan budaya Tapanuli.

6) Gunung, Pantai dan Laut (Gupala) menggambarkan kekayaan potensi Daerah Tapanuli Tengah, Gunung, Pantai yang landai penuh keindahan menyimpan banyak objek wisata yang menarik dan menakjubkan, pantai penuh pohon nyiur melambai menambah pesona dan keelokannya serta laut yang kaya akan potensi ikan yang terkenal enak dan kwalitasnya terkenal.

7) Sorel (pita) tempat tulisan Tapanuli Tengah berwarna kuning melambangkan kesetiaan pada perjuangan bangsa dan kesatuan tekad untuk memakmurkan penduduk berdasarkan usaha bersama dan terpadu atas dasar kegotong‐royongan.

8) Warna dasar Lambang berwarna putih melambangkan kesucian dan kemurnian.

ARTI LAMBANG

Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum.

BUPATI / REGENT TAPANULI TENGAH

H. Sukran Jamilan Tanjung, SE

WAKIL BUPATI / VICE REGENT TAPANULI TENGAH

BUPATI TAPANULI TENGAH

KATA SAMBUTAN

Saya menyambut Gembira penerbitan Publikasi Tapanuli

Tengah Dalam Angka Tahun 2012. Publikasi ini merupakan hasil

kerja keras dalam rangka penyediaan data statistik yang bersifat

luas dan komprehensif sebagai bahan dasar dalam perencanaan

pembangunan regional. Dengan adanya publikasi ini, kita telah

memiliki sumber data yang sama. Saya berharap dan mengajak

semua pihak atau instansi untuk memanfaatkan publikasi ini dalam

menyusun perencanaan yang baik, sistematis, menyeluruh dan

terpadu.

Terima kasih saya ucapkan kepada Badan Pusat Statistik

(BPS) Kabupaten Tapanuli Tengah yang telah berupaya dengan

sungguh‐sungguh sehingga dapat menerbitkan publikasi ini.

Akhirnya, saya mengharapkan agar kegiatan pengumpulan

data setiap sektor pembangunan makin lebih efektif, sehingga data

yang benar dan terpercaya dapat diinformasikan dan disebarluaskan

kepada masyarakat dan instansi yang memerlukan.

Pandan, Agustus 2012

BUPATI TAPANULI TENGAH

RAJA BONARAN SITUMEANG, SH, M.HUM.

REGENT TAPANULI TENGAH

FOREWORD

I warmly welcome the publication of Tapanuli Tengah In

Figures 2012. This is a concrete output in order to provide an

extensive and comprehensive data source which is useful for

regional development plan. With the availability of this publication,

data users will have a broad range and single source of statistical

data. I hope, and encourage all institutions or data users to use it as

a main reference for formulating a systematic, comprehensive, and

integrated plan.

Highly appreciation and grateful thanks are expressed to the

BPS‐ Statistics of Tapanuli Tengah that has put a lot of efforts so

that the publication is made possible.

Finally, I do hope that activities of data collection in all

sectors could be done more effectively so that reliable and accurate

data can be informed and disseminated widely to every institution

as well as data users.

Pandan, August 2012

Regent Tapanuli Tengah,

Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum.

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Pusat

Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah telah menyelesaikan publikasi

Tapanuli Tengah Dalam Angka Tahun 2012. Berbagai data yang

menyangkut aspek pemerintahan, sosial, ekonomi, budaya,

kependudukan, ketenagakerjaan, dll, dari dinas/instansi/jawatan

dihimpun dalam buku ini untuk memudahkan para pengguna data.

Kami menghaturkan terima kasih kepada Kepala

Dinas/Instansi/Jawatan Pemerintah maupun swasta yang telah

memberikan data sehingga publikasi ini dapat diterbitkan, dengan

harapan kiranya bantuan serupa dapat diberikan pada masa yang

akan datang.

Saran dan kritik dari berbagai pihak untuk penyempurnaan

publikasi ini sangat kami harapkan. Semoga publikasi ini dapat

memenuhi kebutuhan data statistik baik bagi instansi pemerintah

maupun swasta serta pengguna data lainnya.

Pandan, Agustus 2012

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah

K e p a l a,

SUNANTO

NIP. 19591022 198302 1 001

PREFACE

Praise be to God, BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency

has succesfully completed the publication of Tapanuli Tengah In

Figures 2012. Various data that relate to governmental, social,

economic, cultural, demographics, manpower, etc. aspects sourcing

from office/institution have been compiled in this book, so that data

users can get statistical data easily.

Our great thanks are expressed to all chiefs of governmental

officers, or institutions as well as privates that contribute in providing

the data so that the publication is made possible. Nevertheless, it is

hoped that similar good cooperation could be constantly maintained,

and possibly improved in the future.

Any suggestions and critics for improving the quality of the

publication will be cordially welcome. Last but not least, I hope this

publication is able to fulfill the demands for statistical data which are

needed by public institution, private sector as well as any data users.

Pandan, August 2012 BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency

C h i e f,

SUNANTO

NIP. 19591022 198302 1 001

xiii


BPS KABUPATEN TAPANULI TENGAH BPS-STATISTICS OF TAPANULI TENGAH REGENCY

DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS

Sepuluh Prinsip Statistik Resmi/ Ten Principal of Official Statistics .......................... i Visi dan Misi BPS/ Vision and Mission BPS .............................................................. ii

Peta Kabupaten Tapanuli Tengah/Map of Tapanuli Tengah Regency ................... iii Lambang Kabupaten Tapanuli Tengah/Symbol of Tapanuli Tengah Regency ................................................................................................................... iv Arti Lambang/ The Meaning of Symbol ....................................................................v

Foto Bupati/ Regent Tapanuli Tengah Photo .......................................................... vi

Foto Wakil Bupati/ Vice Regent Tapanuli Tengah Photo ........................................ vii Kata Sambutan Bupati Tapanuli Tengah/Foreword of the Major of Tapanuli Tengah Regency .................................................................................................... viii Kata Pengantar Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah/Preface of the Director of the BPS‐Statistics of Tapanuli Tengah Regency .......................... ix Daftar Isi/Contents ................................................................................................ xiii Daftar Tabel/List of Tables .................................................................................... xvi Daftar Gambar/List of Figures .......................................................................... xxxiii Sejarah Singkat Kabupaten Tapanuli Tengah / The Brief History of Tapanuli Tengah Regency .................................................. xxxv

BAB I Geografi/Geography

xiv



1.1 Keadaan Geografi/ Geographical Condition ..................................... 1

1.2 Iklim/Climate ..................................................................................... 2

BAB II Pemerintahan/Government

2.1 Pemerintahan/Government .........................................................13

2.2 Pegawai Negeri Sipil (PNS)/Civil Servant .......................................13

BAB III Penduduk dan Tenaga Kerja/ Population and Man Power

3.1 Kependudukan/ Population .........................................................39

3.2 Ketenagakerjaan/ Man Power .....................................................30

BAB IV Sosial/ Social

4.1 Pendidikan/ Education ................................................................53

4.2 Kesehatan/ Health ......................................................................54

4.3 Keluarga Berencana (KB)/ Family Planning ...................................54

BAB V Pertanian/ Agriculture

5.1 Tanaman Bahan Makanan/ Food Crops ........................................83

5.2 Perkebunan/ Plantation ..............................................................84

5.3 Peternakan/ Livestock .................................................................84

BAB VI Industri/ Manufacturing

6.1 Perindustrian/ Industry ............................................................. 109

6.2 Air, Listrik, dan Bahan Bakar/ Water, Electric, and Oil ................. 109

BAB VII Perdagangan/ Trade

7 Pedagang Kecil, Menengah, dan Besar/ Small, Middle, and Bigger Scale Firm ................................................................................. 129

BAB VIII Perhubungan dan Komunikasi/ Transportation and Communication

8.1 Angkutan Udara/ Land Transportation ....................................... 143

8.2 Statistik Panjang Jalan/ Statistic of Road .................................... 144

8.3 Pos/ Post .................................................................................. 144

BAB IX Keuangan dan Perbankan/ Finance and Banking

9.1 Keuangan Daerah/ Autonomy Government Finance .................... 157

9.2 Perbankan/ Banking .................................................................. 157

BAB X Pengeluaran/ Expenditure

xv



10 Pengeluaran/ Expenditure ........................................................ 171

BAB XI Pendapatan Regional/ Regional Income

11.1 Produk Domestik Regional Atas Dasar Harga Berlaku/Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices ......................... 175

11.2 Produk Domestik Regional Atas Dasar Harga Konstan/Gross Regional Domestic Product at Constant Market Prices ........................ 175

BAB XII Kemiskinan/ Proverty

12 Kemiskinan/ Proverty ............................................................... 183

BAB XIII Perbandingan Antar Kabupaten/ Kota/ Regency/City Comparison

13 Perbandingan Antar Kabupaten/ Kota/

Regency/City Comparison ......................................................... 187

Lampiran/ Appendices ................................................................................... 193

xvi



Tabel 1.1.1 Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Location and Geography of Tapanuli Tengah Regency, 2011………………………………………………………………………………….

5

Tabel 1.1.2 Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011.............

6

Tabel 1.1.3

Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Village/Urban Village by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011.......................................................... 7

Tabel 1.1.4

Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota Kabupaten/ Kota Lainnya dan Ibukota Kecamatan (km), 2011 Distance from Pandan to Others Capital of Regency and Capital of District (km), 2011................................................

8

Tabel 1.2.1

Rata‐rata Suhu Udara dan Kelembaban Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Average Temperature and Humidity Rate Every Month in Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................... 9

Tabel 1.2.2

Rata‐rata Penyinaran Matahari , Kecepatan Angin dan Penguapan Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Average Sunshine, Wind Velocity and Evaporation Every Month In Tapanuli Tengah Regency, 2011………………………… 10

Tabel 1.2.3

Rata‐rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (%), 2011 Number of Raindays and Average Rainfall Every Month In Tapanuli Tengah Regency (%), 2011………………………………….

11

DAFTAR TABEL/ List Of Table

xvii



Tabel

2.1

Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Jenis Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011 Member of Regency Parliament by Sex and Fraction Due to General Election, 2011…………………………………………………. 15

Tabel 2.2

Banyaknya Permohonan Hak Atas Tanah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Application for Rights on Land by District at Tapanuli Tengah Regency, 2011……………………………………… 16

Tabel 2.3.1

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan yang ditamatkan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Autonomy Civil Servant by Sex and Educational Level Attained in Tapanuli Tengah Regency, 2011……………. 21

Tabel 2.3.2

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan dan Unit Kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Autonomy Civil Servant by Rank and Unit of Work In Tapanuli Tengah Regency, 2011………………………… 22

Tabel 2.4.1

Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000/2001‐2011 Number of Moslem Pilgrims by Sex from Tapanuli Tengah Regency, 2000/2001‐2011………………………………………………… 25

Tabel 2.4.2

Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Religion House by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011…………………………………………………………………………………. 26

Tabel 2.5.1

Banyaknya Terdakwa Dalam Perkara Pidana menurut Jenis Perkara, 2011 Number of Accused In Criminal Case by Type of Case, 2011…………………………………………………………………….…………… 27

Tabel 2.5.2 Banyaknya Hakim menurut Jenis Kelamin, 2006—2011 Number of Judge by Sex, 2006—2011.................................. 28

xviii



Tabel 2.5.3

Perkara Perdata yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011 Civil Case Reported and Solved by District Court of Sibolga, 2000‐2011.............................................................................

29

Tabel 2.5.4

Perkara Pidana yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011 Criminal Case Reported and Solved by District Court of Sibolga, 2000‐2011............................................................... 30

Tabel 2.5.5 Perkara Pidana yang Masuk di Pengadilan Negeri Sibolga, 2011 Criminal Case Reported at District Court of Sibolga, 2011... 31

Tabel 2.6.1

Perkawinan dan Perceraian menurut Kelompok Umur di Pengadilan Agama, 2011 Marriage and Separation by Age Group at Religion Court, 2011...................................................................................... 32

Tabel 2.6.2

Banyaknya Cerai Gugat dan Cerai Talak menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Divorce to Sue and Separate by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011...........................................

33

Tabel 2.6.3

Jumlah Perceraian menurut Penyebab Perceraian per Kecamatan, 2011 Number of Separation by Separation Reason and District, 2011......................................................................................

34

Tabel 3.1.1

Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Area, Number of Population, and Population Density by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.......................... 41

Tabel 3.1.2

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000‐2011 Number of Population and Population Density In Tapanuli Tengah Regency, 2000‐2011.................................. 42

xix



Tabel 3.1.3

Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011 Number of Population by Sex, Sex Ratio and District In Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................... 43

Tabel 3.1.4

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata‐rata Anggota Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Population, Household, and Average Household Size In Tapanuli Tengah Regency, 2011.............. 44

Tabel 3.1.5

Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Population by Sex and Age Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011

45

Tabel 3.1.6

Proporsi Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Usia Perkawinan Pertama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011............................ Proportion Of Ever Married Women Aged Over 10 Years by Age at First Marriage In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011........................................................................... 46

Tabel 3.1.7

Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Percentage of Population Age 10 Years and Over By Marital Status and Sex in Tapanuli Tengah Regency, 2011 47

Tabel 3.2.1

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011........................................................................... Population 15 Years And Over By Type of Main Activitiy In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011.......................... 48

xx



Tabel 3.2.2

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Population 15 Years And Over By Type of Main Activitiy and Sex In Tapanuli Tengah Regency, 2011........................ 49

Tabel 3.2.3

Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Population Age 15 Years and Over Who Work by Sex and Age Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011................... 50

Tabel 3.2.4

Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Population Age 15 Years and Over Who Work by Sex and Industrial Origin In Tapanuli Tengah Regency, 2011...........

51

Tabel 3.2.5

Banyaknya Pencari Kerja yang Belum Berpengalaman menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Job Seekers by Education Level In Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................................ 52

Tabel 4.1.1

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Gross Enrollment Rate and Net Enrollment Rate By Sex and Education Level in Tapanuli Tengah Regency, 2011..... 57

xxi



Tabel 4.1.2

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Elementary School Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................................ 58

Tabel 4.1.3

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Ibtidaiyah Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................................

60

Tabel 4.1.4

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Junior High School Pupil—Teacher Ratio by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................................................... 62

Tabel 4.1.5

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Tsanawiyah Pupil—Teacher Ratio in Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................................................... 64

xxii



Tabel 4.1.6

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Menengah Tingkat Atas menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Senior High School Pupil—Teacher Ratio by Type of School by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011......................................... 66

Tabel 4.1.7

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Madrasah Aliyah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Aliyah Pupil—Teacher Ratio by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................................................

68

Tabel 4.2.1

Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Health Facility by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................................................... 70

Tabel 4.2.2

Banyaknya Dokter Pemerintah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Public Physician by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................................................... 71

xxiii



Tabel 4.2.3

Jumlah Bidan, Perawat dan Perawat Pembantu menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Midwife, Nurse and Nurse Assistant by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................

72

Tabel 4.2.4

Banyaknya Apotik dan Depot/ Toko Obat menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Dispensary and Medicine Store by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................................... 73

Tabel 4.2.5

Banyaknya Balita yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Children Under 5 years have Become Immune by Type of Immunization and District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................................................

74

Tabel 4.2.6

Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number Of Most Disease in Tapanuli Tengah Regency, 2011....................................................................................

75

Tabel 4.2.7

Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Number of Baby Born, BBLR Total, BBLR Reference, and Bad Nutrient in Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011......

76

Tabel 4.2.8

Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Number of Pregnant Woman, K1 Visit, K4 Visit, Lack of Chronic Energy, and Fe1/Fe3 Obtained In Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011...............................................

77

Tabel 4.2.9

Jumlah Kasus HIV/ AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Case of HIV/AIDS, IMS, Dengue, Diarhea, TB, Malaria By District in Tapanuli Tengah Regency, 2011....... 78

xxiv



Tabel 4.3.1

Banyaknya Klinik Keluarga Berencana dan Akseptor Aktif menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kecamatan, 2011 Number of Family Planing Clinic and Active Acceptor by Type of Contraceptive Used and District, 2011................... 79

Tabel 4.3.2

Program Keluarga Berencana menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Family Planning by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011....................................................................................

80

Tabel 4.3.3

Akseptor Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 New Acceptor by Type of Contraceptive Used and District In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................... 81

Tabel 5.1.1

Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011 Wet Land Area by Type of Irrigations and District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................................. 87

Tabel 5.1.2

Luas Panen Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2001‐2011 Harvest Area of Wet and Dry Land Paddy In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2001‐2011........................................ 88

Tabel 5.1.3 Produksi Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2001‐2011 Production of Wet and Dry Land Paddy (kg), 2001‐2011.... 89

Tabel 5.1.4

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Sawah di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area Production, and Yield Rate of Wet Paddy In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................................... 90

Tabel 5.1.5

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area Production, and Yield Rate of Dry Paddy In Tapanuli Tengah Regency, 2011.........................................

91

xxv



Tabel 5.1.6

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area, Production, and Yield Rate of Maize and Soy Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................

92

Tabel 5.1.7

Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau menurut Kecamatan di Kab. Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area, Production, and Yield Rate of Peanut and Mung Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................

93

Tabel 5.1.8

Luas Panen, Produksi, Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area, Production, Yield Rate of Cassava and Sweet Potato In Tapanuli Tengah Regency, 2011............... 94

Tabel 5.2.1

Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011 Harvest Area of Vegetables by Kind of Vegetables and District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................. 95

Tabel 5.2.2

Produksi Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011 Production of Vegetables by Kind of Vegetables and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................ 96

Tabel 5.2.3

Produksi Buah‐buahan menurut Jenis Buah dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011 Production of Fruits by Kind of Fruits and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................................. 97

Tabel 5.3.1

Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanamandan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011 Planting Area of Smallholders Estate by Kind of Plant andDistrict In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011.................... 98

xxvi



Tabel 5.3.2

Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011 Planting Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011................ 99

Tabel 5.4.1

Populasi Ternak menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Livestock Population by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011................................................ 100

Tabel 5.4.2

Populasi Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Number of Poultry by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011................................................

101

Tabel 5.4.3

Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Number of Slaughtered Livestock by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011.................................

102

Tabel 5.4.4

Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Number of Poultry Livestock by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011.................................

103

Tebel 5.4.5

Produksi Daging Dirinci menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011 Meat Production by Kind of Livestock and District In Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011.................................. 104

Tabel 5.4.6

Produksi Daging Ternak Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011 Meat of Poultry Production by Kind of Poultry and District In Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011.............................. 105

Tabel 5.4.7

Produksi Telur menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (butir), 2011 Egg Production by Type of Poultry and District In Tapanuli Tengah Regency (grain), 2011............................................ 106

xxvii



Tabel 5.5.1

Jumlah Perahu/Kapal menurut Jenis Kapal dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Marine Fishing Boat by Category and District In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................

107

Tabel 6.1.1

Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja menurut Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Manufacturing and Employee by Industrial Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011............................. 111

Tabel 6.1.2

Produksi Industri Dirinci menurut Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Manufacturing's Production by Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011.....................................................................

115

Tabel 6.1.3

Persentase Pemasaran Produksi Perusahaan Industri menurut Jenis Industri di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Percentage of Sold Manufacturing Product by Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011.........................................

119

Tabel 6.2.1

Banyak Produksi dan Pemakaian Energi Listrik pada PLN Cabang Sibolga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Number of Electricity Produced and Utilization In Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011...............................................

123

Tabel 6.2.2

Penjualan Energi Listrik menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Energy Sold by Customer In Tapanuli Tengah Regency, 2011.................................................................................... 124

Tabel 6.2.3

Jumlah Energi Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan per Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kwh), 2011 Number of Electricity Sold and Value by Month In Tapanuli Tengah Regency (kwh), 2011............................... 125

Tabel 6.3.1

Banyaknya Pelanggan dan Produksi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Consumer and Production of Water Supply by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................... 126

xxviii



Tabel 6.3.2

Distribusi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Distribution of water Supply by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011........................................................ 127

Tabel 6.4

Penyaluran Bahan Bakar Minyak menurut Jenis dan Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kl), 2011 Supplied Petroleum by Type of Petroleum and Month in Tapanuli Tengah Regency (kl), 2011................................... 128

Tabel 7.1.1

Banyaknya Pedagang menurut Ijin Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah , 2011 Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah Regency, 2011..................................................................... 131

Tabel 7.1.2

Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten Tapanuli Tengah, 1999‐2011 Publishing of SIUP In Tapanuli Tengah Regency, 1999‐2011.................................................................................... 132

Tabel 7.2.1

Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Jenis Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Cooperative by District and Type of Cooperative In Tapanuli Tengah Regency, 2011................. 133

Tabel 7.2.2

Jumlah dan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011 Number of Village Unit Cooperatives and Primary Cooperatives Members by District In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011............................................................ 141

Tabel 8.1.1

Statistik Panjang Jalan menurut Kelas Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Statistic Length of Road by Class of Road In Tapanuli Tengah Regency (km), 2011................................................ 147

Tabel 8.1.2

Statistik Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Statistic Length of Road by Type of Surface In Tapanuli Tengah Regency (km), 2011................................................ 148

xxix



Tabel 8.1.3

Statistik Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Statistic Length of Road by Condition of Road In Tapanuli Tengah Regency (km), 2011................................................ 149

Tabel 8.2.1

Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 1999‐2011 Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo and Mail via Pinangsori Airport, 1999‐2011............................................ 150

Tabel 8.2.2

Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 2011 Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo, and Mail via Pinangsori Airport, 2011.....................................................

152

Tabel 8.3

Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos per Kantor Pos Cabang di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Total and Value of Postal Shipment by Branch Office In Tapanuli Tengah Regency, 2011......................................... 155

Tabel 9.1

Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan di Kabupaten Tapanuli Tengah (rupiah), 2007‐2011 Actual Receipt of Regional Income by Type of Receipt In Tapanuli Tengah Regency (rupiahs), 2007‐2011................. 159

Tabel 9.2.1

Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga (juta Rupiah), 2011 Banking Finances Position of Tapanuli Tengah and Sibolga (million Rupiahs), 2011........................................... 160

Tabel 9.2.2

Posisi Perhimpunan Dana Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (juta Rupiah), 2007‐2011 Collected Position on Rupiah and Foreign Exchange by Group of Bank (million Rupiahs), 2007‐2011.....................

161

Tabel 9.2.3

Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (juta Rupiah), 2011 Credits Position of Rupiah and Foreign Exchange by Group (million Rupiahs), 2011............................................ 162

xxx



Tabel 9.2.4

Posisi Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi (juta Rupiah), 2011 Outstanding Small ‐ Scale Business Credits by Sector (million Rupiahs), 2011........................................................ 163

Tabel 9.3

Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kabupaten Tapanuli Tengah, (Rupiah), 2011 Average Price Essential Commodities In Tapanuli Tengah Regency, (Rupiahs), 2011....................................................

164

Tabel 9.4

Dana BUMN yang telah Diserahkan kepada Pengusaha Kecil (PK) dan Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah (000 Rupiah), 2009‐2011 State Enterprise's Financial support for Small‐Scale Enterprise and Coorperate In Tapanuli Tengah Regency (000 Rupiahs), 2009‐2011................................................... 166

Tabel 9.5.1

Penerimaan dan Penyaluran Beras oleh Sub Kansilog Sibolga Sub Drive IV Padang Sidempuan (kg), 2011 Rice Receiving and Distributed by Kansilog Sibolga Warehouse Office (kg), 2011............................................... 167

Tabel 9.5.2 Penerimaan Beras oleh Kansilog Sibolga (kg), 2011 Receiving of Rice by Kansilog Sibolga (kg), 2011................. 168

Tabel 9.5.3 Penyaluran/Penjualan Beras Bulog menurut Golongan Konsumen (ton), 2011 Distribution/ Sales of Rice by Consumer Group (ton), 2011 169

Tabel 10

Rata‐rata dan Persentase Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009– 2011 Avarage and Percentage of Expenditure per Capita/ Month by Type of Consumption In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011............................................................ 173

xxxi



Tabel 11.1

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011 Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency, (juta Rupiahs), 2007‐2011................................................... 178

Tabel 11.2

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011 Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency (juta Rupiahs), 2007‐2011................................................... 179

Tabel 11.3

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku, 2007‐2011 Percentage Distribution of GRDP by Industrial at Current Market Price at Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011........................................................................... 180

Tabel 11.4

Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000, 2007‐2011 Percentage Distribution of GRDP by Industrial at 2000 Constant Market Price at Tapanuli Tengah Regency, 2007‐2011........................................................................... 181

Tabel 11.5

Indeks Berantai Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha, 2007‐2011 Link Index of GRDP by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price (2000 = 100), 2007‐2011................................ 182

Tabel 12.1

Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010 Number of People Under Proverty Line, Percentage of People Under Proverty Line and Proverty Line In Tapanuli Tengah Regency, 2010........................................................ 185

xxxii



Tabel 12.2

Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah (000) 2006‐2010 Number of People Under Proverty Line In Tapanuli Tengah Regency (000), 2006‐2010...................................... 186

Tabel 13.1

Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Hasil Sensus Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara The population of North Sumatera by the Population Census 2010....................................................................... 189

Tabel 13.2 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, 2006‐2010 Number of Poor People in North Sumatra in 2006‐2010.... 189

Tabel 13.3

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2009‐2011 Human of Development Index (HDI) by Regency/ City in Sumatera Utara Province, 2009‐2011................................. 190

Tabel 13.4

Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Beberapa Kabupaten/ Kota menurut Harga Konstan 2000 di Provinsi Sumatera Utara, 2008‐2011 Gross Regional Domestic Product Growth by Kind of Expenditure at 2000 Constant Market Price in Sumatera Utara Province, 2008‐2011................................................. 191

xxxiii



DAFTAR GAMBAR/ LIST OF FIGURES

Gambar : Figures

1

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Area by District In Tapanuli Tengah Regency (km

2), 2011

3

Gambar : Figures

2

Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Parliament of Tapanuli Tengah Regency, 2011

14

Gambar : Figures

3

Piramida Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Pyramid of Population of Tapanuli Tengah Regency, 2011

40

Gambar : Figures

4

Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School by Level In Tapanuli Tengah Regency, 2011

55

Gambar : Figures

5

Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Production of Smallholders Estate by Kind of Plant In Tapanuli Tengah Regency, 2011

85

Gambar : Figures

6

Banyaknya Produksi Listrik dan Listrik Terjual di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Electricity Produced and Sold In Tapanuli Tengah Regency, 2011

110

Gambar : Figures

7

Banyaknya Pedagang menurut Izin Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah Regency, 2011

130

xxxiv



Gambar : Figures

8

Statistik Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Length of Road by Condition In Tapanuli Tengah Regency (km), 2011

145

Gambar : Figures

9

Realisasi Penerimaan Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah (Rupiah), 2007 ‐ 2011 Actual Receipt of Regional Income In Tapanuli Tengah Regency (Rupiahs), 2007 ‐ 2011

158

Gambar : Figures

10

Rata‐rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2008 – 2011 Avarage of Expenditure per Capita/ Month by Type of Consumption In Tapanuli Tengah Regency, 2008 ‐ 2011

172

Gambar : Figures

11.1

Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di kabupaten Tapanuli Tengah (juta Rupiah), 2011 Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency (million Rupiahs), 2011

176

Gambar : Figures

11.2

Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah (juta Rupiah), 2006 ‐ 2011 Gross Regional Domestic Product by Industrial Origin at 2000 Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency (million Rupiahs), 2006 ‐ 2011

177

Gambar : Figures

12.1

Perbandingan Jumlah Penduduk dengan Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Comparison of All Population with People Under Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2011

183

Gambar : Figures

12.2

Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah,2006‐2011 People Under Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2006 ‐ 2011

184

xxxv



SEJARAH SINGKAT KABUPATEN TAPANULI TENGAH

Wilayah Tapanuli Tengah dahulu dikuasai oleh Kolonial Inggris.

Namun dengan Traktat London tanggal 17 Maret 1824, Inggris menyerahkan Sumatera kepada Belanda, dan sebagai imbalannya Belanda memberikan Semenanjung Melayu. Pada saat itulah Inggris menyerahkan Barus dan Singkil kepada Belanda. Selanjutnya Belanda memasukkan Teluk Tapian Nauli dalam Wilayah Residen Sumatera Barat yang beribukota di Padang. Pada tahun 1859 daerah jajahan Belanda meluas ke daerah Silindung, dan meluas lagi ke daerah Toba pada tahun 1883. Oleh karena adanya perluasan wilayah tersebut, pemerintah Belanda mengeluarkan Staadblad No.193 tahun 1884 yang menentukan teritorial baru di Keresidenan Tapanuli untuk lebih memperkokoh strategi pembagian dan perluasan wilayah. Keresidenan Tapanuli pada saat itu dibagi atas 4 (empat) afdeling. Salah satu diantaranya ialah Afdeling Sibolga yang meliputi 4 (empat) onder afdeling, yaitu :

1. Sibolga dan daerah sekitarnya 2. Distrik Batang Toru 3. Barus dan Pakkat 4. Singkil

Sejak keluarnya Staadblad No. 496 tahun 1906 status Tapanuli yang tadinya bagian dari Sumatera Barat beralih menjadi di bawah Gubernur Sumatera yang berkedudukan di Medan. Selanjutnya wilayah Keresidenan Tapanuli dibagi dalam 5 (lima) afdeling, yaitu : 1. Afdeling Natal dan Batang Natal 2. Afdeling Sibolga dan Batang Toru 3. Afdeling Padang Sidempuan 4. Afdeling Nias 5. Afdeling Tanah Batak

xxxvi



Afdeling Sibolga diperintah oleh seorang Contraleur dengan wilayah meliputi 13 Kakurian yang masing‐masing dipimpin oleh Kepala Kuria. Pada saat itu Onder Afdeling Barus masih termasuk Afdeling Tanah Batak. Dengan keluarnya Staadblad No.93 tahun 1933 maka sebagian Onder Afdeling Barus digabung ke Afdeling Sibolga dan sebagian lagi masuk Afdeling Dataran‐dataran Tinggi Toba. Selanjutnya dengan Staadblad No. 563 tahun 1937 Onder Afdeling Barus keseluruhannya dimasukkan ke Afdeling Sibolga dimana berdasarkan Staadblad tersebut keresidenan‐keresidenan Tapanuli dibagi atas 4 Afdeling, yaitu:

1. Afdeling Sibolga 2. Afdeling Nias 3. Afdeling Sedempuan 4. Afdeling Tanah Batak

yang termasuk dalam Afdeling Sibolga adalah: 1. Onder Distrik Sibolga 2. Onder Distrik Lumut 3. Onder Distrik Barus Sedang Sorkam berada dalam lingkungan Onder Distrik Barus. Pada kenyataannya, apa yang disebut Daerah Tingkat II Tapanuli Tengah adalah pencerminan dari pembagian wilayah yang diatur dengan Staadblad No. 563 tahun 1937 tersebut diatas. Pada zaman Jepang khususnya sistem pemerintahan Keresidenan Tapanuli lebih dititikberatkan pada strategi pertahanan misalnya Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho dan badan‐badan lainnya. Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, maka pada tanggal 15 Oktober 1945 oleh Gubernur Sumatera Mr. T. Mohd. Hasan menyerahkan urusan pembentukan daerah otonom bawahan dan penyusunan pemerintahan daerah kepada masing‐masing residen. Bahkan telah dipertegas lagi dengan PP No.8 tahun 1947 yang menetapkan bahwa kabupaten yang dibentuk oleh residen sekaligus menjadi daerah otonom. Pada permulaan kemerdekaan, Residen Tapanuli Dr. F.Ltobing yang berkedudukan di Tarutung, dengan dasar

xxxvii



telegram Gubernur Sumatera tanggal 12 Oktober 1945 tentang pembentukan kepala‐kepala Luha (Bupati) Sibolga. Selanjutnya pada bulan Juni 1946 melalui sidang Komite Nasional Daerah Keresidenan Tapanuli dibentuk Kabupaten Tanah Batak. Khususnya untuk Kota Sibolga, dengan Surat Keputusan Gubernur pada tanggal 17 Mei 1946, Kota Sibolga dijadikan kota administratif yang dipimpin oleh seorang walikota yang pada saat itu dirangkap oleh Bupati Kabupaten Sibolga, maka pada tangga 17 Nopember 1947 dibentuk sebuah Dewan Kota. Pada tahun 1946 di Tapanuli Tengah mulai dibentuk kecamatan‐kecamatan untuk menggantikan Sistem Pemerintahan Onder Distrik Afdeling pada masa pemerintahan Belanda. Kecamatan pertama sekali dibentuk ialah Kecamatan Sibolga, kemudian Lumut dan Barus. Sedangkan Kecamatan Sorkam ditetapkan kemudian berdasarkan perintah Residen Tapanuli pada tahun 1947. Kecamatan Sorkam dipisah dari Barus didasarkan kepada ketentuan yang menyatakan bahwa setiap kabupaten harus minimal mempunyai dua kewedanaan sedang satu kewedanaan minimal mempunyai dua kecamatan. Demikianlah sejarahnya maka Tapanuli Tengah mempunyai empat kecamatan ketika itu. Saat ini Kabupaten Tapanuli Tengah telah memiliki 20 kecamatan, yakni : Kecamatan Pinangsori, Kecamatan Badiri, Kecamatan Sibabangun, Kecamatan Lumut, Kecamatan Sukabangun, Kecamatan Pandan, Kecamatan Tukka, Kecamatan Sarudik, Kecamatan Tapian Nauli, Kecamatan Sitahuis, Kecamatan Kolang, Kecamatan Sorkam, Kecamatan Sorkam Barat, Kecamatan Pasaribu Tobing, Kecamatan Barus, Kecamatan Sosor Gadong, Kecamatan Andam Dewi, Kecamatan Barus Utara, Kecamatan Manduamas, dan Kecamatan Sirandorung. Pada masa Undang‐Undang Dasar 1945, Konstitusi RIS dan Undang‐Undang Sementara 1950, sistem pemerintahan yang ada tidak mengadakan perubahan atas bentuk dan batas‐batas wilayah Tapanuli Tengah yang ada sebelumnya. Dengan Undang‐Undang Darurat No. 7 Tahun 1956, Sumatera Utara dibentuk Daerah Otonom Kabupaten,

xxxviii



kecuali Kabupaten Dairi (yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang‐Undang No.4 Tahun 1964). Salah satu kabupaten yang disebutkan dalam Undang‐Undang darurat tersebut ialah Tapanuli Tengah yang pada saat itu masih meliputi Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Sibolga sekarang ini. Tetapi dengan Undang‐Undang Darurat No. 8 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota‐kota besar terbentuklah Kotapraja Sibolga yang pada saat ini dikenal sebagai Kotamadya Sibolga.

Bupati Kepala Daerah Tingkat II yang pernah bertugas di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah sebagai berikut: 1. Z.A. Gir St.Komala Pontas 24‐08‐1945 s.d. 31‐01‐1946 2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin 01‐02‐1946 s.d. 13‐04‐1946 3. A.M. Djalaluddin 13‐04‐1946 s.d. 10‐12‐1947 4. Mangaraja Sorimuda 10‐12‐1947 s.d. 11‐08‐1952 5. Ibnu Sa'adan 11‐08‐1952 s.d. 20‐01‐1954 6. Raja Djunjungan 20‐01‐1954 s.d. 31‐07‐1958 7. Matseh Gir. St. Kajasangan 01‐08‐1958 s.d. 23‐07‐1959 8. M.Samin Pakpahan 14‐07‐1959 s.d. 09‐10‐1965 9. Sutan Singengu Paruhuman 15‐10‐1965 s.d. 28‐08‐1967 10. Ridwan Hutagalung 28‐08‐1967 s.d. 05‐09‐1975 Letkol CHB. Nrp.13482 11. Bangun Siregar 05‐09‐1975 s.d. 05‐09‐1980 Letkol Inf.Nrp.12206 12. Lundu Panjaitan, SH 05‐09‐1980 s.d. 05‐09‐1985 13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH 05‐09‐1985 s.d. 05‐09‐1990 14. Drs. Amrun Daulay 05‐09‐1990 s.d. 05‐09‐1995 15. Drs. Panusunan Pasaribu 05‐09‐1995 s.d. 05‐04‐2001 16. Drs. Tuani Lumbantobing 05‐04‐2001 s.d.12‐06‐2011 17. Raja Bonaran Situmeang, SH,M.Hum 29‐08‐2011 s.d. ‐‐‐‐‐‐

xxxix



A BRIEF HISTORY OF TAPANULI TENGAH REGENCY

In the early, area of Tapanuli Tengah occupied by England colonial. By the London Treaty, March 17 th, 1824, England hand over Sumatera to Netherland and as a renumeration, the Netherland hand over Malay peninsula to England. In that time, England hand over Barus and Singkil to Netherland. And then Netherland includes Teluk Tapian Nauli into residency of Sumatera Barat with Padang as capital city. In 1859, the area of Netherland colonial expansioned to Silindung and then to Toba in 1883. By the expansion area, Netherland government issued Staadblad No. 193 of 1884 that determine the new territorial in residency of Tapanuli in order to support the area division and expansion strategy. Residency of Tapanuli was divided into 4 afdeling (section). On of them is afdeling Sibolga that consists of 4 onder afdeling, i.e

1. Sibolga and its environs 2. District of Batang Toru 3. Barus and Pakkat 4. Singkil

Since the issuance of Staadblad No. 496 of 1906, status of Tapanuli as a part of Sumatera Barat to be an area under the supervision of Sumatera Governor in Medan. And then the residency of Tapanuli was divided into 5 afdelings, i.e. 1. Afdeling Natal and Batang Natal 2. Afdeling Sibolga and Batang Toru 3. Afdeling Padang Sidempuan 4. Afdeling Nias 5. Afdeling Tanah Batak

Afdeling Sibolga led by Contraleur that consists of 12 Kakurian that led by Kepala Kuria. In that time, Onder Afdeling Barus is a part of Afdeling Tanah Batak. By the Staadblad No.93 of 1933, a part of Onder Afdeling Barus mergered to Afdeling Sibolga and another one mergered

xl



to Afdeling higher land of Toba. And by Staadblad No. 563 of 1937 all of Onder Afdeling Barus to be a part of Afdeling Sibolga in which based on the Staadblad, residencies in Tapanuli was divided into 4 Afdeling, i.e 1. Afdeling Sibolga 2. Afdeling Nias 3. Afdeling Sedempuan 4. Afdeling Tanah Batak

While Afdeling Sibolga consists of: 1. Onder district of Sibolga 2. Onder district of Lumut 3. Onder district of Barus

While Sorkam is a part of Onder District of Barus. In fact, the regency of Tapanuli Tengah is a manifestation of area divisions that regulated by Staadblad No. 563 of 1937. In the Japan colonialism, government of Tapanuli residency focused to the defense strategy, such as Heiho, Gyugun, Kaygon Heiho and another ones. Post announcement of independency Indonesia, on October 15th, 1945, Governor of Sumatera, Mr. T. Mohd. Hasan hand over the subordinate autonomy region establishment affairs and preparation of local government to the residencies. Even be enforced by the Government Provision No.8 of 1947 determined that regency established by resident to be autonomy region. In the early of independency, Resident of Tapanuli, Dr. F.L Tobing was based on Tarutung according to telegraph of Sumatera Governor on October 12nd, 1945 concerning to assignment of Kepala‐kepala Luha (Regents) of Sibolga. Furthermore, in June 1946, by a session of National committee of Tapanuli residency, regency of Tanah Batak was established. Specially for Sibolga city, based on a decree of Governor on May 17th, 1946 Sibolga city to be an administrative city led by a mayor where in that time hood by Regent of Sibolga, and November 17th, 1947 Urban Assembly (Dewan Kota) was established.

xli



In 1946, sub districts were established in Tapanuli Tengah in order to replace the government system in Onder district of Afdeling during in Dutch colonialism. The first district is district of Sibolga, followed by Lumut and Barus. While district of Sorkam was established based on an order of Resident of Tapanuli in 1947. Sub district of Sorkam is seperated from Barus based on a provision said that each Regency must has not less than two residences while each residency has not less than two subdistricts. This is a brief history of Tapanuli Tengah with 4 subdistricts in that period. (Now, Tapanuli Tengah Regency consists of 20 districts, i.e : district of Pinangsori, district of Badiri, district of Sibabangun, district of Lumut, distric of Sukabangun, distric of Pandan, district of Tukka, district of Sarudik, district of Tapian Nauli, district of Sitahuis, district of Kolang, district of Sorkam, district of Sorkam Barat, district of Pasarribu Tobing district of Barus, district of Sosor Gadong, district of Andam Dewi, district of Barus Utara, district of Manduamas, and district of Sirandorung). In the period of Undang‐Undang Dasar 1945, RIS constitution and Undang‐Undang Sementara 1950, the government system did not change the form and determined border of Tapanuli Tengah. By Emergency Act No.7 of 1956, Sumatera Utara established the regency autonomy region, except Regency of Dairi (that established based on Government provision as a replacement of Act No.4 /1964). One of regency mentioned in the Emergency act is Tapanuli Tengah that covers area of Sibolga municipality in present day. Nevertheles, by the Emergency Act No.8 of 1956 concerning to establishment of autonomy regions of the big cities, Municipality of Sibolga was established.

The name of former and current Regents of Tapanuli Tengah regency are as follows : 1. Z.A. Gir St.Komala Pontas 24‐08‐1945 up to 31‐01‐1946 2. Prof. Mr.Dr. M. Hazairin 01‐02‐1946 up to 13‐04‐1946 3. A.M. Djalaluddin 13‐04‐1946 up to 10‐12‐1947 4. Mangaraja Sorimuda 10‐12‐1947 up to 11‐08‐1952

xlii



5. Ibnu Sa'adan 11‐08‐1952 up to 20‐01‐1954 6. Raja Djunjungan 20‐01‐1954 up to 31‐07‐1958 7. Matseh Gir. St. Kajasangan 01‐08‐1958 up to 23‐07‐1959 8. M.Samin Pakpahan 14‐07‐1959 up to 09‐10‐1965 9. Sutan Singengu Paruhuman 15‐10‐1965 up to 28‐08‐1967 10. Ridwan Hutagalung 28‐08‐1967 up to 05‐09‐1975 Letkol CHB. Nrp.13482 11. Bangun Siregar 05‐09‐1975 up to 05‐09‐1980 Letkol Inf.Nrp.12206 12. Lundu Panjaitan, SH 05‐09‐1980 up to 05‐09‐1985 13. Abd. Wahab Dalimunthe, SH 05‐09‐1985 up to 05‐09‐1990 14. Drs. Amrun Daulay 05‐09‐1990 up to 05‐09‐1995 15. Drs. Panusunan Pasaribu 05‐09‐1995 up to 05‐04‐2001 16. Drs. Tuani Lumbantobing 05‐04‐2001 up to 12‐06‐2011 17. Raja Bonaran Situmeang, SH, M.Hum 29‐08‐2011 up to .....

GEOGRAPHY AND CLIMATE

TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2012

1.1 Keadaan Geografi

Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu wilayah yang berada di Pantai Barat Sumatera. Wilayahnya berada 0 – 1.266 m di atas permukaan laut serta terletak pada 1011’00” ‐ 2022’00” Lintang Utara dan 98007’ ‐ 98012’ Bujur Ti‐mur. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Nangroe Aceh Darus‐salam, sebelah selatan dengan Kabu‐paten Tapanuli Selatan, sebelah mur dengan Kabupaten Tapanuli Utara dan sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia.

Kabupaten Tapanuli Tengah

mempunyai luas 2.194,98 km2, seba‐

gian besar berada di daratan Pulau

Sumatera dan sebagian kecil berada

di pulau‐pulau kecil disekitar wilayah

kabupaten ini. Kecamatan Kolang

merupakan kecamatan yang terluas,

dengan luasnya sebesar 400,65 km2.

1.1 Geography Tapanuli Tengah Regency is one of area in the Western Coastal of Sumatera. It’s situated on 0 ‐ 1.266 m above sea level and located at 1011’00” ‐ 2022’00” North La tude and 98007’ ‐ 98012’ East Longitude. In the Northern side, Tapanuli Tengah Regen‐cy bordering Province of Nangroe Aceh Darussalam, in the Southern side bor‐dering Tapanuli Selatan Regency, in the Eastern side bordering Tapanuli Utara Regency and in the Western side bordering on Indian Ocean. Tapanuli Tengah Regency has an area of 2.194,98 km2 , most of them are situated on the land of Sumatera Island and a few on small islands around this regency. District of Kolang is the largest subdistrict with an area of 400,65 km2.

1

GEOGRAFI DAN IKLIM

TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2012

1.2 Climate Most of subdistricts in Tapanuli Tengah Regency bordering on ocean so that the air temperature is classified into tropical area. During January‐December 2011, the maximum air temperature was 31,40 0C and the minimum temperature was 21,40 0C. The average air temperature in Tapanuli Tengah Regency during 2011 was 26,20 0C. As well as another region in Indonesia, Tapanuli Tengah Regency has a summer and rainy season. Sum‐mer occurred on June up to September and rainy season on November up to March and between both of seasons, there is transi on period.

1.2 Iklim Sebagian besar wilayah keca‐matan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan, sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong daerah beriklim tropis. Dalam periode Bulan Januari‐Desember 2011 suhu udara maksimum bisa mencapai 31,400C dan suhu minimum mencapai 21,400C. Rata‐rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah selama tahun 2011 sebesar 26,200C. Sebagaimana daerah lainnya di Indonesia, Kabupaten Tapanuli Tengah mempunyai musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau biasanya terjadi pada Bulan Juni sampai September dan musim penghujan biasanya terjadi pada Bulan Nopember sampai Bulan Maret, diantara kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba.

2


TAPANULI TENGAH IN FIGURES 2012 3

0 100 200 300 400

Pinangsori

Badiri

Sibabangun

Lumut

Sukabangun

Pandan

Sarudik

Tukka

Tapian Nauli

Sitahuis

Kolang

Sorkam

Sorkam Barat

Pasaribu Tobing

Barus

Sosor Gadong

Andam Dewi

Barus Utara

Manduamas

Sirandorung

Luas Wilayah (Km2)

Kecamatan

Sumber : Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah Source : BPS‐Sta s cs of Tapanuli Tengah

Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 1 Figures 1

GEOGRAFI DAN IKLIM

TAPANULI TENGAH DALAM ANGKA 2012 4

Tabel :

Table



Letak dan Geografis Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Loca on and Geography of Tapanuli Tengah Regency, 2011

1. Letak KabupatenTapanuli Tengah/ Loca on of Tapanuli Tengah Regency

: 1o11' 00" ‐ 2o22 ' 0" LU North La tude 98o 07 ' ‐ 98o 12 ' BT East Longitude

2. Letak di Atas Permukaan Laut/ Heights Above Sea Level

: 0—1 266 m

3. Batas Wilayah/ Area Boundary

Sebelah Timur/Eastern

Sebelah Barat/Western

Sebelah Utara/Northern

Sebelah Selatan/Southern

: : : :

Kabupaten Tapanuli Utara/ Tapanuli Utara Regency Samudera Hindia/ Indian Ocean Provinsi Nangroe Aceh Darussalam/Nangroe Aceh Darussalam Province Kabupaten Tapanuli Selatan/ Tapanuli Selatan Regency

4. Luas Wilayah/ Area : 2 194,98 km2

1.1.1


5

Tabel :

Table

GEOGRAFI DAN IKLIM


Luas Wilayah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Area by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Luas/ Area (km2)

% terhadap Total/ Ra o on Total

(1) (2) (3)

Pinangsori 78,32 3,57

Badiri 129,49 5,90

Sibabangun 284,64 12,97

Lumut 105,98 4,83

Sukabangun 49,37 2,25

Pandan 36,31 1,65

Sarudik 25,92 1,18

Tukka 148,92 6,78

Tapian Nauli 83,01 3,78

Sitahuis 50,52 2,30

Kolang 400,65 18,25

Sorkam 116,25 5,30

Sorkam Barat 44,58 2,03

Pasaribu Tobing 103,36 4,71

Barus 21,81 0,99

Sosor Gadong 143,14 6,52

Andam Dewi 122,42 5,58

Barus Utara 63,02 2,87

Manduamas 99,55 4,54

Sirandorung 87,72 4,00

Tapanuli Tengah 2 194,98 100,00

1.1.2

Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kab. Tapanuli Tengah Source : Na onal Land Agency of Tapanuli Tengah

6

Tabel :

Table



Kecamatan/ District

Desa/ Village

Kelurahan/ Urban Village

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 5 2 7

Badiri 8 1 9

Sibabangun 6 1 7

Lumut 5 1 6

Sukabangun 6 0 6

Pandan 1 8 9

Sarudik 1 4 5

Tukka 7 1 8

Tapian Nauli 8 1 9

Sitahuis 5 1 6

Kolang 10 2 12

Sorkam 14 1 15

Sorkam Barat 10 1 11

Pasaribu Tobing 8 0 8

Barus 11 2 13

Sosor Gadong 8 1 9

Andam Dewi 13 1 14

Barus Utara 6 0 6

Manduamas 8 1 9

Sirandorung 7 1 8

Tapanuli Tengah 147 30 177

Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Village/ Urban Village by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

1.1.3


7

Tabel :

Table

GEOGRAFI DAN IKLIM


Kecamatan/ District

Ibukota Kecamatan/

Capital of District Jarak/

Distance

(1) (2) (3)

‐ Medan 359

‐ Sibolga 10

‐ Tarutung 76

‐ Padang Sidimpuan 78

‐ Pinangsori 22

‐ Lopian 12

‐ Sibabangun 30

‐ Lumut 26

‐ Pulo Pakkat 52

PANDAN ‐ Tukka 5

‐ Tapian Nauli 21

‐ Kolang Nauli 37

‐ Sokam 45

‐ Pasaribu Tobing Jae 69

‐ Sosorgadong 62

‐ Rina Bolak 88

‐ Padang Masiang 76

‐ Sihorbo 80

‐ P.O. Manduamas 108

‐ Bajamas 96

Jarak Ibukota Kabupaten Tapanuli Tengah ke Ibukota Kabupaten/ Kota Lainnya dan Ibukota Kecamatan (km), 2011

Distance from Pandan to Others Capital of Regency and Capital of District (km), 2011

1.1.4


8

Tabel :

Table



Tahun/ Year

Suhu Udara (0C)/ Temperature (0C)

Rata‐rata Kelembaban (%)/Average Humidity (%)

Maksimum / Maximum

Minimum/ Minimum

Rata‐rata/ Average

(1) (2) (3) (4) (5)

2007 31,52 21,80 26,03 82,83

2008 31,50 21,51 25,98 83,00

2009 31,70 22,10 23,80 83,00

2010 32,80 20,90 26,28 83,58

2011 31,50 21,40 26,20 75

Rata‐rata Suhu Udara dan Kelembaban per Tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Average Temperature and Humidity Rate Every year in Tapanuli Tengah Regency, 2011

1.2.1

Sumber : Stasiun Meteorologi Bandar Udara Pinangsori Source : Pinangsori Meteorologi Sta on

9

Tabel :

Table

GEOGRAFI DAN IKLIM


Tahun/ Year

Penyinaran Matahari (%)/Sunshine (%)

Kecepatan Angin(knot)/

Wind Velocity (knot)

Penguapan (mm)/

Evapora on (mm)

(1) (2) (3) (4)

2007 48,1 6,4 4,3

2008 50,1 6,7 4,6

2009 59,0 7,4 4,9

2010 18,0 4,6 4,8

2011 48 6,1 5,0

Rata‐rata Penyinaran Matahari , Kecepatan Angin dan Penguapan Se ap Tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Average Sunshine, Wind Velocity and Evapora on Every Year In Tapanuli Tengah Regency, 2011

1.2.2


10

Tabel :

Table



Tahun/ Year

Jumlah Hujan (hari)/ Number of Rainday

Curah Hujan (mm)/ Average Rainfall (mm)

(1) (2) (3)

2007 230 5 095,9

2008 237 4 824,0

2009 229 4 227,7

2010 216 5 534,0

2011 216 3 304,8

Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Se ap Tahun di Kabupaten Tapanuli Tengah (%), 2011

Number of Raindays and Average Rainfall Every Year In Tapanuli Tengah Regency (%), 2011

1.2.3


11

GEOGRAFI DAN IKLIM


GOVERNMENT


2.1 Pemerintahan Anggota DPRD Kabupaten Ta‐panuli Tengah pada tahun 2011 ber‐jumlah 30 orang, yang merupakan hasil Pemilihan Umum tahun 2011. Banyaknya fraksi telah beberapa kali mengalami perubahan, pada tahun 2011 jumlah fraksi sebanyak 5, yaitu : Fraksi Demokrat 13 orang, Fraksi Gol‐kar 4 orang, Fraksi Marhenisme Plus 4 orang, Fraksi Kebangkitan Pemuda Indonesia Baru 4 orang, Fraksi Gerakan Amanat Perjuangan Indone‐sia Baru 5 orang. 2.2 Pegawai Negeri Sipil Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Otonom di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 sebanyak 6.115 orang. Keadaan ini meningkat dibandingkan dengan PNS otonom pada tahun 2010 yang berjumlah 5.959 orang. Jika dirinci berdasarkan golon‐gan, terdapat PNS Golongan I sebanyak 70 orang (1,14%), Golongan II sebanyak 2.015 orang (32,95%), Golongan III sebanyak 3.082 orang (50,40%) dan Golongan IV sebanyak 948 orang (15,50%). Data ini menunjukkan bahwa PNS Otonom di Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar merupakan Golongan III.

2.1 Government The amounts of municipal as‐sembly members (DPRD) of Tapanuli Tengah Regency in 2011 was 30 per‐sons, which are based on general elec‐

on in 2011. The amounts of frac ons has been changed for several mes. In 2011, there are 5 frac ons : Demokrat Frac on has 13 members, Golkar Frac‐

on has 4 members, Marhenisme Plus Frac on has 4 members, Kebangkitan Pemuda Indonesia Frac on has 4 members, Gerakan Amanat Per‐juangan Indonesia Baru Frac on has 5 members. 2.2 Autonomy Civil Servant The number of autonomy civil servant (PNS) in Tapanuli Tengah Re‐gency in 2011 were 5.115 persons. This condi on is increase compared to the number of autonomy civil servant in 2010 in the number of 5.959 persons. Based on grade classifica on, civil servant in Grade0I is 70 persons (1,14%), Grade0II is 2.015 persons (32,95%), Grade0III is 3.082 persons (50,40%) and Grade0IV is 948 person (15,50%). This data indicates that more of autonomy civil servant in Ta‐panuli Tengah Regency is Grade0III.

13

PEMERINTAHAN


Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011

Member of Regency Parliament by Frac on due to General Elec on, 2011

Gambar 2 Figures 2

Sumber: DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Source: House of Parliament of Tapanuli Tengah Regency

14

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Komposisi Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Jenis Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilihan Umum, 2011/

Member of Regency Parliament by Sex and Frac on Due to General Elec on, 2011

2.1

15

Sumber: DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Source: House of Parliament of Tapanuli Tengah Regency

Fraksi/ Fraction

Laki0Laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3)

Demokrat 10 3

Golkar 4 0

Marhenisme Plus 2 2

Kebangkitan Pemuda Indonesia Baru

3 1

Gerakan Amanat Perjuangan Indo-nesia Baru

5 0

Jumlah/ Total 24 6

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Kecamatan/ District

Jenis Kegiatan/ Type of Ac vity

Jenis Hak/ Type of Rights

HM HGB HP Hak

Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pinangsori Ru n 67 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 156 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0

Instansi Pemerintah 0 0 1 0

Badiri Ru n 19 0 0 0

Prona APBN 164 0 0 0

PPAN 102 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sibabangun Ru n 9 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0

Lumut Ru n 6 0 0 0

Prona APBN 116 0 0 0

PPAN 188 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0



Banyaknya Permohonan Hak Atas Tanah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Applica on for Rights on Land by District at Tapanuli Tengah Regency, 2011

2.2

16

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Kecamatan/ District



HM HGB HP Hak

Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sukabangun Ru n 3 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Pandan Ru n 433 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Tukka Ru n 24 17 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sarudik Ru n 53 22 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Lanjutan/ Con nued... 2.2

17

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Kecamatan/ District



HM HGB HP Hak

Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Tapian Nauli Ru n 5 1 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sitahuis Ru n 0 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Kolang Ru n 10 0 0 0

Prona APBN 91 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sorkam Ru n 11 0 0 0

Prona APBN 59 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


2.2 Lanjutan/ Con nued...

18

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Kecamatan/ District



HM HGB HP Hak

Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Sorkam Barat Ru n 12 0 0 0

Prona APBN 54 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Pasaribu Ru n 1 0 0 0

Tobing Prona APBN 12 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Barus Ru n 12 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sosorgadong Ru n 0 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


2.2 Lanjutan/ Con nued...

19

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Kecamatan/ District



HM HGB HP Hak

Pengolahan

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Andam Dewi Ru n 2 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Barus Ru n 0 0 0 0

Utara Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Manduamas Ru n 3 1 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0


Sirandorung Ru n 1 0 0 0

Prona APBN 0 0 0 0

PPAN 0 0 0 0

Wakaf 0 0 0 0



Sumber : Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Tapanuli Tengah Source : Na onal Land Agency of Tapanuli Tengah Regency

20

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Tingkat Pendidikan yang ditamatkan/

Educa onal Level A ained

Laki0Laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3)

SD/ Elementary School 17 0

SLTP/ Junior High School 43 29

SLTA/ Senior High School 976 1 084

Diploma/ Bachelor 1 092 1 376

S1/ Scholar 534 943

S2/ Master 21 0

S3/ Doctor 0 0

Tapanuli Tengah 2 683 3 432

Jumlah/ Total

(4)

17

72

2 060

2 468

1 477

21

0

6 115

Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan yang ditamatkan di Kabupaten Tapanuli

Tengah, 2011 Number of Autonomy Civil Servant by Sex and Educa onal Level

A ained in Tapanuli Tengah Regency, 2011

2.3.1

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Tapanuli Tengah Source : Governance of Tapanuli Tengah Regency

21

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Dinas/ Unit of Work

Golongan PNS/ Grade

I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5)

Sekretariat Daerah 9 50 75 12

Inspektorat 0 2 17 6

Sekretariat DPRD 1 8 6 3

Dinas Kesehatan 0 23 39 2

Dinas Kependudukan, Catatan Sipil dan Keluarga Berencana

0 1 21 2

Dinas Pendapatan, Pengelola Keu‐angan dan Kekayaan Daerah

1 30 37 3

Dinas Pendidikan 0 18 27 6

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informa ka

0 11 13 3

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan 0 4 18 2

Dinas Kelautan dan Perikanan 0 8 27 1

Dinas Pertanian dan Peternakan 0 14 36 2

Dinas Kehutanan dan Perkebunan 0 8 26 3

Dinas Pekerjaan Umum 0 25 45 3

Dinas Pertambangan dan Energi 0 5 21 5

Jumlah/Total

(6)

146

25

18

64

24

71

51

27

24

36

52

37

73

31

Dinas Perdagangan, Industri, Koperasi dan Penanaman Modal

0 8 27 6 41

Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran

2 27 18 3 50

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans‐migrasi

0 8 26 4 38

2.3.2 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil menurut Golongan dan Unit

Kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Autonomy Civil Servant by Rank and Unit of Work

In Tapanuli Tengah Regency, 2011

22

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Dinas/ Unit of Work

Golongan PNS/ Grade

I II III IV

(1) (2) (3) (4) (5)

Dinas Pertanahan 0 2 13 4

Badan Kesbang, Poli k dan Linmas 11 31 8 3

BAPPEDA 1 4 26 2

Badan Pengendalian Dampak Ling‐kungan Daerah

0 3 15 1

Badan Kepegawaian Daerah 0 11 19 3

Badan Narko ka 0 2 4 0

Badan Penanggulangan Bencana 2 10 10 1

Kantor Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan

0 4 10 0

Kantor Pelayanan Terpadu 1 3 10 1

Kantor Penyuluh Pertanian, Peri‐kanan, dan Perkebunan

0 17 42 2

Kantor Pemuda dan Olahraga 0 3 10 1

Kantor Pendidikan dan La han 0 7 10 2

KPUD 1 6 5 0

UPT Dinas Pendidikan Kecamatan 20 175 107 51

Jumlah/Total

(6)

19

53

33

19

33

6

23

14

15

61

14

19

12

353

Kecamatan 4 82 115 3 204

Kelurahan 0 40 54 0 94

Desa 0 17 0 0 17

Lanjutan/ Con nued... 2.3.2

23

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Dinas/ Unit of Works

Golongan PNS/ Grade

I II III IV Jumlah/Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Rumah Sakit 0 183 58 0 241

Puskesmas 1 366 243 0 610

TK 0 4 33 0 37

SD 13 752 1 265 717 2747

SLTP 2 34 256 53 345

SMU 1 9 231 30 271

SMK 0 0 59 8 67

Tapanuli Tengah 70 2 015 3 082 948 6 115

2.3.2 Lanjutan/ Con nued...

Sumber : Badan Kepegawaian Daerah Kab. Tapanuli Tengah Source : Governance of Tapanuli Tengah Regency

24

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Banyaknya Jemaah Haji menurut Jenis Kelamin dari Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000/200102011

Tahun/ Year

Laki0Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

2000/2001 10 25 35

2001 14 33 47

2002 28 30 58

2003 26 29 55

2004 30 35 65

2005 9 29 38

2006 18 28 46

2007 29 44 73

2008 22 44 66

2009 15 28 43

2011 32 53 85

2010 27 62 89

Sumber : Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah Source : Religion Department of Tapanuli Tengah Regency

2.4.1

25

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Banyaknya Rumah Ibadah menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Religion House by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Masjid/ Mosque

Langgar Mushola

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 16 3 1

Badiri 16 2 10

Sibabangun 15 0 0

Lumut 4 0 0

Sukabangun 3 0 0

Pandan 29 1 9

Sarudik 7 1 0

Tukka 15 0 4

Tapian Nauli 9 4 7

Sitahuis 2 0 0

Kolang 13 0 0

Gereja Katolik/ Church

(5)

8

7

9

8

9

5

1

2

4

3

13

Sorkam 6 1 3 6

Sorkam Barat 7 3 1 6

Pasaribu Tobing 0 0 0 8

Barus 20 0 10 6

Sosor Gadong 9 0 1 9

Andam Dewi 6 0 2 10

Barus Utara 0 0 0 4

Manduamas 17 0 1 20

Sirandorung 11 0 8 14

Jumlah/ Total 205 15 58 160

Gereja Kris‐ten/

Church

(6)

37

36

36

13

13

25

16

18

22

19

35

39

26

28

12

29

22

12

52

42

532

Sumber : Kantor Kementerian Agama Kab. Tapanuli Tengah Source : Religion Department of Tapanuli Tengah Regency

2.4.2

26

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Banyaknya Terdakwa Dalam Perkara Pidana menurut Jenis Perkara, 2011

Number of Accused In Criminal Case by Type of Case, 2011

Jenis Perkara/ Type of Case

Sisa Tahun Lalu/ Rest of Last Year

2010

Masuk Tahun ini/ Reported Thus

Year 2011

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Biasa 126 622 748

Singkat 0 0 0

Ringan 0 2 2

Jumlah/ Total 126 3 218 3 344

Pelanggaran Lalu Lintas

0 2 594 2 594

Sumber : Pengadilan Negeri Sibolga Source : District Court of Sibolga

2.5.1

27

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Banyaknya Hakim menurut Jenis Kelamin, 2006—2011 Number of Judge by Sex, 2006—2011

Tahun/ Years

Laki0Laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

2006 5 3 8

2007 5 3 8

2008 8 3 11

2009 6 3 9

2010 8 3 11

2011 5 2 7


2.5.2

28

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Perkara Perdata yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011

Civil Case Reported and Solved by District Court of Sibolga, 2000‐2011

Tahun/ Years

Sisa Tahun Lalu/ Rest of Last Year

Masuk/ Reported

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

2000 15 58 73

2001 16 21 37

2002 7 30 37

2003 13 19 32

2004 8 29 37

Diselesaikan/ Solved

(5)

57

30

24

24

26

Belum Selesai/

Unsolved

(6)

16

7

13

8

11

2005 11 13 24 21 3

2006 3 23 26 22 4

2007 4 31 35 23 12

2008 12 26 38 26 12

2009 12 28 40 27 13

2010 13 44 57 43 14

2011 14 35 49 43 11


2.5.3

29

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Perkara Pidana yang Masuk dan Diselesaikan oleh Pengadilan Negeri Sibolga, 2000‐2011

Criminal Case Reported and Solved by District Court of Sibolga, 2000‐2011

Tahun/ Years

Sisa tahun Lalu/ Rest of Last Year

Masuk/ Reported

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

2000 63 301 364

2001 88 359 447

2002 62 392 454

2003 89 368 454

2004 84 363 447

Diselesaikan/ Solved

(5)

276

385

365

370

359

Belum Selesai/

Unsolved

(6)

88

62

89

84

88

2005 88 365 453 483 70

2006 70 461 531 392 139

2007 139 462 601 478 123

2008 123 505 628 526 102

2009 102 574 676 552 124

2010 124 688 812 688 124

2011 124 622 746 613 133


2.5.4

30

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Perkara Pidana yang Masuk di Pengadilan Negeri Sibolga, 2011 Criminal Case Reported at District Court of Sibolga, 2011

Jenis Pidana/ Types of Civil Case

Jumlah/ Total

(1) (2)

1. Pidana Masuk 622

2. Pidana Ringan 2

3. Pidana Lalu Lintas 2 594

Jumlah/ Total 3 218


2.5.5

31

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Kelompok Umur/ Age Group

Perkawinan Sesuai dengan Akte Nikah/

Marital

Perceraian di P.A./Separa on

Suami/ Husband

Isteri/ Wife

Suami/ Husband

Isteri/ Wife

(1) (2) (3) (4) (5)

16‐19 10 13 1 2

20‐25 17 16 6 6

26‐30 21 19 15 14

31‐35 14 15 13 9

36‐40 2 1 24 22

41 ke atas 3 2 19 16


0 ‐ 15 2 3 0 0

Perkawinan dan Perceraian menurut Kelompok Umur di Pengadilan Agama, 2011

Marriage and Separa on by Age Group at Religion Court, 2011

Sumber : Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Tapanuli Tengah Source : Religious Court of Tapanuli Tengah Regency

2.6.1

32

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Banyaknya Cerai Gugat dan Cerai Talak menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Divorce to Sue and Separate by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Cerai Gugat/ Divorce to Sue

Cerai Talak/ Divorce to Separate

(1) (2) (3)

Pinangsori 0 2

Badiri 11 9

Sibabangun 3 2

Lumut 2 0

Sukabangun 0 0

Pandan 29 9

Sarudik 4 0

Tukka 1 1

Tapian Nauli 3 2

Sitahuis 0 0

Kolang 1 1

Sorkam 3 2

Sorkam Barat 4 1

Pasaribu Tobing

Barus 4 1

Sosor Gadong 0 0

Andam Dewi 0 0

Barus Utara 0 0

Manduamas 0 0

Sirandorung 1 1

Jumlah/ Total 66 31


2.6.2

33

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN


Jumlah Perceraian menurut Penyebab Perceraian per Kecamatan, 2011

Number of Separa on by Separa on Reason and District, 2011

Sebab Perceraian/ Separa on

Reason

Pinangsori Badiri Sibabangun Lumut Sukabangun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Poligami Tidak Sehat

0 0 0 0 0

Krisis Akhlaq 0 0 0 0 0

Cemburu 0 0 0 0 0

Kawin Paksa 0 0 0 0 0

Ekonomi 0 0 0 0 0

Tidak Ada Tanggung jawab

0 11 3 2 0

Kawin di Bawah Umur

0 0 0 0 0

Penganiayaan 0 0 0 0 0

Dihukum 0 0 0 0 0

Cacat Biologis 0 0 0 0 0

Gangguan Pihak Ke ga

0 0 0 0 0

Tidak ada Ke‐harmonisan

2 9 2 0 0

Jumlah/Total 2 20 5 2 0


2.6.3

34

Tabel :

Table

GOVERNMENT


Lanjutan/ Con nued...


Reason

Pandan Tukka Sarudik Tapian Nauli

Sitahuis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)


0 0 0 0 0


Cemburu 0 0 0 0 0


Ekonomi 0 0 0 0 0


29 1 4 3 0

Kawin di Bawah Umur

0 0 0 0 0


Dihukum 0 0 0 0 0



0 0 0 0 0


9 1 1 2 0



2.6.3

35

Tabel :

Table

PEMERINTAHAN



Reason

Kolang Sorkam Sorkam Barat

Pasaribu Tobing

Barus

(1) (12) (13) (14) (15) (16)


0 0 0 0 0


Cemburu 0 0 0 0 0


Ekonomi 0 0 0 0 0


1 3 4 0 4

Kawin di Bawah Umur

0 0 0 0 0


Dihukum 0 0 0 0 0



0 0 0 0 0


1 2 1 0 1




36

Tabel :

Table

GOVERNMENT



Reason

Sosorgadong Andam Dewi

Barus Utara

Manduamas Sirandorung

(1) (17) (18) (19) (20) (21)


0 0 0 0 0


Cemburu 0 0 0 0 0


Ekonomi 0 0 0 0 0


0 0 0 1 0

Kawin di Bawah Umur

0 0 0 0 0


Dihukum 0 0 0 0 0



0 0 0 0 0


0 0 0 1 0




37

PEMERINTAHAN


POPULATION AND MAN POWER


3. Kependudukan Berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 yang mencacah penduduk secara lengkap, penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah ber‐jumlah 244.679 jiwa. Kepadatan penduduknya sebesar 111 jiwa per km2. Pada tahun 2011 penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah mening‐kat menjadi 314.142 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 143 jiwa per km2. Kecamatan yang terpa‐dat penduduknya adalah Kecamatan Pandan dengan kepadatan penduduk sebesar 1.323 jiwa per km2. Komposisi penduduk di Kabu‐paten Tapanuli Tengah lebih banyak laki‐laki (50,26 persen) daripada per‐empuan (49,74 persen). Sehingga Rasio jenis kelamin/ Sex Ra o penduduk Kabupaten Tapanuli Ten‐gah pada tahun 2011 sebesar 101,04 persen.

3. Demography According to the Popula on Census in 2000 that recorded the com‐plete demography data, the number of popula on in Tapanuli Tengah Regen‐cy are 244.679 persons. The popula on density is 111 popula on per square kilometer. In 2011 the popula on of Ta‐panuli Tengah Regency was increase to be 314.142 persons with the popula‐

on density was 143 popula on per square kilometer. District with the most popula on is Pandan, with the popula on density is 1.323 popula on per square kilometer. Composi on of popula on in Tapanuli Tengah Regency consists of more male (50,26 percent) than fe‐male (49,74 percent). The Sex Ra o of the popula on in Tapanuli Tengah Regency in 2011 was 101,04 percent.

39

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN


25,000 20,000 15,000 10,000 5,000 0 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000

0‐4

5‐9

10‐14

15‐19

20‐24

25‐29

30‐34

35‐39

40‐44

45‐49

50‐54

55‐59

60‐64

65‐69

70‐74

75+

Piramida Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Pyramid of Popula on of Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 3 Figures 3

Sumber : Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah Source: BPS‐Sta s cs of Tapanuli Tengah Regency

Laki‐Laki/ Male Perempuan/ Female

40

Tabel :

Table



Luas Wilayah, Populasi, dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Area, Number of Popula on, and Popula on Density by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.1.1

Kecamatan/ District

Luas/ Area

Populasi/ Popula on

Kepadatan Penduduk

(orang/km2) / Popula on Density

(person/km2) km2 %

Jumlah/ Total

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pinangsori 78,32 3,57 22 799 7,28 291

Badiri 129,49 5,90 22 206 7,08 171

Sibabangun 284,64 12,97 16 528 5,25 58

Lumut 105,98 4,83 11 306 3,62 107

Sukabangun 49,37 2,25 2 868 0,90 58

Pandan 36,31 1,65 48 028 15,43 1323

Tukka 148,92 6,78 11 440 3,62 77

Sarudik 25,92 1,18 21 439 7,12 827

Tapian Nauli 83,01 3,78 18 539 5,85 223

Sitahuis 50,52 2,30 5 067 1,60 100

Kolang 400,65 18,25 16 996 5,34 42

Sorkam 116,25 5,30 16 058 5,06 138

Sorkam Barat 44,58 2,03 14 784 4,66 331

Pasaribu Tobing 103,36 4,71 6 498 2,05 63

Barus 21,81 0,99 15 668 4,88 718

Sosor Gadong 143,14 6,52 12 513 3,95 87

Andam Dewi 122,42 5,58 14 114 4,48 115

Barus Utara 63,02 2,87 4 168 1,33 66

Manduamas 99,55 4,54 19 611 6,22 197

Sirandorung 87,72 4,06 13 512 4,29 154

Tapanuli Tengah 2 194,98 100 314 142 100,00 143

41


Tabel :

Table



Tahun/ Year

Jumlah Penduduk (orang)/

Popula on (person)

(1) (2) (3)

2000 244 679 111

2001 249 840 114

2002 269 423 123

2003 275 832 126

2004 280 972 128

2005 286 124 130

2006 297 846 136

2007 305 922 193

2008 314 632 143

2009 323 563 147

2010 311 232 142

Kepadatan Penduduk (orang/km2)/

Popula on Density (person/km2)

2011 314 142 143

Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2000‐2011

Number of Popula on and Popula on Density In Tapanuli Tengah Regency, 2000‐2011

3.1.2


42

Tabel :

Table



Kecamatan/ District

Penduduk (orang)/ Popula on

(person) Rasio Jenis Kelamin (%)/ Sex Ra o (%) Laki‐laki/

Male Perempuan/

Female Jumlah/

Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Pinangsori 11 388 11 411 22 799 99,80

Badiri 11 283 10 923 22 206 103,11

Sibabangun 8 192 8 336 16 528 98,27

Lumut 5 624 5 682 11 306 98,98

Sukabangun 1 458 1 410 2 868 103,40

Pandan 24 630 23 398 48 028 105,27

Tukka 5 677 5 763 11 440 98,51

Sarudik 11 013 10 426 21 439 105,63

Tapian Nauli 9 322 9 217 18 539 101,14

Sitahuis 2 555 2 512 5 067 101,71

Kolang 8 589 8 407 16 996 102,16

Sorkam 7 883 8 175 16 058 96,43

Sorkam Barat 7 234 7 550 14 784 95,81

Pasaribu Tobing 3 238 3 260 6 498 99,33

Barus 7 887 7 781 15 668 101,36

Sosor Gadong 6 246 6 267 12 513 99,66

Andam Dewi 6 958 7 156 14 114 97,23

Barus Utara 2 055 2 113 4 168 97,26

Manduamas 9 844 9 767 19 611 100,79

Sirandorung 6 805 6 707 13 512 101,46

Tapanuli Tengah 157 881 156 261 314 142 101,04

Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin, Rasio Jenis Kelamin per Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun

2011 Number of Popula on by Sex, Sex Ra o and District In Tapanuli

Tengah Regency, 2011

3.1.3

Sumber : Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah Source: BPS‐Sta s c of Tapanuli Tengah Regency

43

Tabel :

Table



Kecamatan/ District

Penduduk (orang)/Popula on

(person)

Jumlah Rumah Tangga/

Number of Household

Rata‐rata Anggota Rumah Tangga/

Average Household Size

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 22 799 4 923 5

Badiri 22 206 4 795 5

Sibabangun 16 528 3 569 5

Lumut 11 306 2 441 5

Sukabangun 2 868 619 5

Pandan 48 028 10 371 5

Tukka 11 440 2 470 5

Sarudik 21 439 4 629 5

Tapian Nauli 18 539 4 003 5

Sitahuis 5 067 1 094 5

Kolang 16 996 3 670 5

Sorkam 16 058 3 467 5

Sorkam Barat 14 784 3 192 5

Pasaribu Tobing 6 498 1 403 5

Barus 15 668 3 383 5

Sosor Gadong 12 513 2 702 5

Andam Dewi 14 114 3 048 5

Barus Utara 4 168 900 5

Manduamas 19 611 4 235 5

Sirandorung 13 512 2 918 5

Tapanuli Tengah 314 142 67 832 5

Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata‐rata Anggota Rumah Tangga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Popula on, Household, and Average Household Size In Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.1.4


44

Tabel :

Table



Penduduk (orang)/ Popula on

(person)

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

0‐4 20.500 19.283 39.783

5‐9 21.642 20.120 41.762

10‐14 20.158 19.555 39.713

15‐19 16.895 15.518 32.413

20‐24 12.242 11.127 23.381

25‐29 11.842 11.518 23.360

30‐34 10.916 10.299 21.215

35‐39 9.898 9.611 19.509

40‐44 8.472 8.877 17.349

45‐49 7.485 7.825 15.310

50‐54 6.292 6.758 13.050

55‐59 4.489 4.852 9.341

60‐64 2.693 3.447 6.140

65‐69 2.011 2.834 4.845

70‐74 1.062 2.035 3.097

75+ 1.272 2.602 3.874


Banyaknya Penduduk menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Popula on by Sex and Age Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.1.5


45

Tabel :

Table



Proporsi Penduduk Perempuan Usia 10 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin menurut Usia Perkawinan Pertama di Kabupaten

Tapanuli Tengah, 2009‐2011 Propor on Of Ever Married Women Aged Over 10 Years by Age

at First Marriage In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011

3.1.6

Usia Perkawinan Pertama/ First Marriage

2009

(1) (2)

10 ‐ 16 7,50

17 ‐ 18 14,28

19 ‐ 24 55,99

25 ‐ 34 21,19

35+ 1,04

Tapanuli Tengah 100

2010

(3)

7,00

14,35

59,09

18,86

0,70

100

2011

7,32

14,34

57,43

20,09

0,83

100,00

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010 Source: Na onal Social Economic Survey 2010

46

Tabel :

Table



Persentase Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas menurut Status Perkawinan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli Tengah,

2011 Percentage of Popula on Age 10 Years and Over By Marital

Status and Sex in Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.1.7

Jenis Kelamin/ Sex

Belum Kawin/ Unmarried

Kawin/ Married

Cerai Hidup/ Divorced

Cerai Ma / Widowed

(1) (2) (3) (4) (5)

Laki‐laki/Male 46,09 51,35 0,55 2,01

Perempuan/ Female 36,62 51,27 2,18 9.93

Sumber : Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2010 Source: Na onal Social Economic Survey 2010

47

Tabel :

Table



Jenis Kegiatan Utama/ Type of Main Ac vity

Tahun/ Year

2009 2010

(1) (2) (3)

Angkatan Kerja 143 815 157 708

1. Bekerja 133 253 147 865

2. Mencari Kerja 1 562 9 843

Bukan angkatan Kerja 47 270 56 703

1. Sekolah 16 215 14 324

2. Mengurus RT 21 028 28 445

3. Lainnya 10 027 13 934


Tingkat Par sipasi Angkatan Kerja (TPAK)

75,26 73,55

Tingkat Pengangguran Ter‐buka (TPT)

7,34 6,24

2011

(4)

145.275

137.698

7.577

50.969

16.651

25.576

8.742

196.244

74,03

5,22

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011 Popula on 15 Years And Over By Type of Main Ac vi y In

Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011

Sumber : Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2010 Source: Na onal Labour Force Survey 2010

3.2.1

48

Tabel :

Table



Jenis Kegiatan Utama/ Type of Main Ac vity

Jenis Kelamin/ Sex

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (4)

Angkatan Kerja 73.012 72.263 145.275

1. Bekerja 69.204 68.494 137.698

2. Mencari Kerja 3.808 3.769 7.577

Bukan angkatan Kerja 25.616 25.353 50.969

1. Sekolah 8.368 8.283 16.651

2. Mengurus RT 12.854 12.722 25.576

3. Lainnya 4.394 4.348 8.742

Tapanuli Tengah 98.628 97.616 196.244

Tingkat Par sipasi Angkatan Kerja (TPAK)

74,03 74,03 74,03

Tingkat Pengangguran Ter‐buka (TPT)

5,22 5,22 5,22

Jumlah/ Total

Banyaknya Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Kegiatan Utama dan Jenis Kelamin di Kabupaten Tapanuli

Tengah, 2011 Popula on 15 Years And Over By Type of Main Ac vi y and

Sex In Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.2.2


49

Tabel :

Table



Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Kabupaten

Tapanuli Tengah, 2011 Popula on Age 15 Years and Over Who Work by Sex and Age

Group In Tapanuli Tengah Regency, 2011


Jenis Kelamin/ Sex

Jumlah/ Total

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (4)

15 ‐ 24 21.105 18.756 39.861

25 ‐ 54 39.753 38.637 78.390

55+ 8.346 11.101 19.447

Jumlah/ Total 69.204 68.494 137.698

3.2.3


50

Tabel :

Table



Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Jenis Kelamin dan Lapangan Usaha Utama di Kabupaten

Tapanuli Tengah, 2011 Popula on Age 15 Years and Over Who Work by Sex and

Industrial Origin In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Lapangan Usaha/ Industrial Origin

Jenis Kelamin/ Sex Jumlah/

Total Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian/ Agriculture 47.594 47.106 94.700

2. Industri/ Industry 1.926 1.906 3.832

3. Perdagangan, rumah makan dan jasa Ako‐modasi/

8.750 8.660 17.410

4. Jasa Kemasyarakatan social dan perorangan

6.443 6.377 12.820

5. Lainnya/Others 4.491 4.445 8.936

Tapanuli Tengah 69.204 68.494 137.698

3.2.4


51

Tabel :

Table



Tingkat Pendidikan/ Educa on Level

Terda ar Tahun ini/ Registered This Year

Ditempatkan Tahun ini/

Placed This Year

Laki‐laki/ Male

Perempu‐an/

Female

Laki‐laki/ Male

Perempu‐an/

Female

(1) (2) (3) (4) (5)

Tidak sekolah/ Never A end School 0 0 0 0

Tidak Tamat SD/ PS not Complete 0 0 0 0

SD sederajat/ Elementary School 0 0 0 0

SMP/ Junior High School 0 0 0 0

SMP Se ngkat/ Other Junior HS 6 1 0 0

SMA/ Senior High School 39 16 4 0

STM/ Technical Senior HS 24 8 2 0

SMEA/ Senior Economic HS 0 0 0 0

SPG/ Teacher's Educa on HS 0 0 0 0

SPMA/ Senior Agriculture HS 0 0 0 0

SMA se ngkat/ Other Senior HS 0 0 0 0

Sarjana Muda/ Bachelor 27 79 1 15

Sarjana Lengkap/ Scholar 10 14 0 0

Jumlah/ Total 106 118 7 15

Banyaknya Pencari Kerja yang Belum Berpengalaman menurut Tingkat Pendidikan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Job Seekers by Educa on Level In Tapanuli Tengah Regency, 2011

3.2.5

Sumber: Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tapanuli Tengah/ Source :Social, Manpower and Transmigra on Office of Tapanuli Tengah Regency

52

SOCIAL


4.1 Pendidikan Salah satu variabel pendidikan yang dapat mengindikasikan me‐ningkatnya jumlah penduduk yang bersekolah adalah Angka Par sipasi Sekolah (APS). Penyediaan sarana fisik yang memadai serta tenaga guru yang mencukupi dan berkualitas san‐gat mempengaruhi peningkatan APS. Pada tahun 2011, jumlah sekolah pada ngkat pendidikan da‐sar (SD/MI) sebanyak 327 unit, dengan jumlah guru sebanyak 3.385 orang dan murid sebanyak 51.360 orang. Sedangkan jumlah Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SMP/Mts) sebanyak 77 unit dengan jumlah guru sebanyak 1.367 orang dan jumlah murid sebanyak 17.374 orang. Pada Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMU/MA) ada sebanyak 52 unit sekolah, dengan jumlah guru sebanyak 1.197 orang dan murid sebanyak 13.507 orang.

4.1 Educa on One of educa on variable indi-cates the number of people who have study in school is School Par cipa on Rate (APS). Supply of sufficient physi-cal infrastructure and qualified teach-ers influence the increasing of APS. In 2011, the number of schools in Elementary School (SD/MI) were 327 units, and teacher were 3.385 persons and pupils were 51.360 persons. While the number of Junior High School (SMP/MTs) were 77 units, teacher were 1.367 persons and student were 17.374 persons. In Senior High School (SMU/MA), there are 52 units, teach-ers were 1.197 persons and students were 13.507 persons.

53

SOSIAL


4.2 Kesehatan Salah satu faktor yang dapat meningkatkan derajat kesehatan pen‐duduk adalah tersedianya sarana dan tenaga kesehatan yang memadai. Kabupaten Tapanuli Tengah mempu‐nyai 23 unit Puskesmas dan 95 unit Puskesmas Pembantu. Sedangkan posyandu sebanyak 383 unit dan dok‐ter umum sebanyak 25 orang, dokter gigi 5, dokter spesialis dak ada. 4.3 Keluarga Berencana Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Tapanuli Tengah pada periode 2009‐2011 mengalami peningkatan, pada tahun 2009 sebanyak 47.730 PUS dan tahun 2011 sebanyak 51.939 PUS. Persentase akseptor ak f terhadap PUS pada tahun 2009 sebesar 70,86 persen. Klinik Keluarga Berencana terdapat sebanyak 43 unit yang tersebar di seluruh kecamatan.

4.2 Health One of the factor that increase the popula on health level is availabil-ity of health facili es and qualified physicians. Tapanuli Tengah Regency has 23 units of Society Health Centers (Puskesmas) and 95 units secondary Society Health Center (Puskesmas Pembantu). There of posyandu (Integrated Health Service) 383 and 25 of general physicians, 5 den sts, noth-ing specialist. 4.3 Family Planning The number of Fer le Couples in Tapanuli Tengah Regency during 2009-2011 was increasing. In 2009, there were 47.730 Fer le Couples and in 2010, there were 51.939 Fer le Cou-ples . Percentage of ac ve acceptor to Fer le Couples in 2010 was 70.86 per-cent. There are 43 units Family Plan-ning Clinics that sca ered in all of sub-districts.

54

SOCIAL


Jumlah Sekolah menurut Tingkatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of School by Level In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 4 Figures 4

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah

Source : Na onal Educa on Office and Religion Department of Tapanuli Tengah Regency

unit

55

SOSIAL


Tabel :

Table

SOCIAL


Angka Par sipasi Kasar (APK) dan Angka Par sipasi Murni (APM) menurut Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Gross Enrollment Rate and Net Enrollment Rate By Sex and

Educa on Level in Tapanuli Tengah Regency, 2011

Tingkat Pendidikan/

Level Educa on

APK / Gross Enrollment Rate

Laki‐laki/ Male

Perempu‐an/

Female

Jumlah/ Total

Laki‐laki/ Male

Perempu‐an/

Female

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

SD/ Elementary

School 106,53 99,20 102,87 91,29 88,93 90,11

SMP/ Junior High

School 86,25 86,80 86,52 63,34 65,47 64,40

SMTA/ Senior High

School 75,72 80,16 77,94 54,34 59,39 56,87

Diploma/Sarjana/

Bachelor/Scholar

19,70 19,04 19,37 11,21 16,34 13,78

APM/ Net Enrollment Net

4.1.1

Sumber : BPS,Survei Sosial Ekonomi Nasional 2011 Source : BPS Na onal Social Economic Survey 2011

57

Tabel :

Table

SOSIAL


Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Dasar (SD) menurut Kecamatan di Kabupaten

Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Elementary School Pupil—Teacher Ra o by District in Tapanuli

Tengah Regency, 2011

4.1.2

Kecamatan/ District

Sekolah/ Number of School

Murid / Number of Pupil

Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)

Pinangsori 20 3 2130 1959

Badiri 16 ‐ 1885 1757

Sibabangun 17 ‐ 1571 1465

Lumut 10 ‐ 954 810

Sukabangun 4 ‐ 347 345

Pandan 12 2 2426 2342

Tukka 12 ‐ 893 840

Sarudik 3 1 747 667

Tapian Nauli 11 ‐ 1005 963

Sitahuis 9 ‐ 439 431

Kolang 24 ‐ 1629 1551

Sorkam 24 ‐ 1420 1354


Pasaribu Tobing 14 ‐ 700 613

Barus 13 3 1102 921


Andam Dewi 16 3 1263 1135

Barus Utara 7 1 355 321

Manduamas 21 2 1707 1579

Sirandorung 17 ‐ 1530 1399


Jumlah/ Total

(4)

23

16

17

10

4

14

12

4

11

9

24

24

18

14

16

23

19

8

23

17

306

Jumlah/ Total

(7)

4089

3642

3036

1764

692

4768

1733

1414

1968

870

3180

2774

2365

1313

2023

2367

2398

676

3286

2929

47287

58

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tapanuli Tengah Source : Na onal Educa on Office of Tapanuli Tengah Regency

Tabel :

Table

SOCIAL



Kecamatan/ District

Guru/ Number of Teacher Rasio Murid‐Guru/

Pupil—Teacher Ra o Laki‐laki/

Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 65 192 16

Badiri 53 123 21

Sibabangun 43 117 19

Lumut 36 58 19

Sukabangun 9 21 23

Pandan 27 229 19

Tukka 39 120 11

Sarudik 21 54 19

Tapian Nauli 24 124 13

Sitahuis 13 63 11

Kolang 48 152 16

Sorkam 67 133 14



Barus 43 121 12

Sosor Gadong 91 125 11

Andam Dewi 65 116 13

Barus Utara 24 40 11

Manduamas 59 128 18

Sirandorung 59 103 18


Jumlah/ Total

(10)

257

176

160

94

30

256

159

75

148

76

200

200

179

113

164

216

181

64

187

162

3097


59

Tabel :

Table

SOSIAL


Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Madrasah Ib daiyah (MI) menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Ib daiyah

Pupil—Teacher Ra o by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

4.1.3

Kecamatan/ District


Murid/ Number of Pupil

Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)

Pinangsori 2 ‐ 267 275

Badiri 1 ‐ 180 168

Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐

Lumut ‐ 1 7 61

Sukabangun ‐ ‐ ‐ ‐

Pandan 2 2 719 705

Tukka ‐ ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐

Tapian Nauli ‐ 1 71 54

Sitahuis ‐ ‐ ‐ ‐

Kolang ‐ ‐ ‐ ‐

Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐


Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ ‐

Barus 1 3 343 320

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐

Andam Dewi ‐ 3 184 154

Barus Utara ‐ 1 43 45

Manduamas ‐ ‐ ‐ ‐

Sirandorung ‐ ‐ ‐ ‐


Jumlah/ Total

(4)

2

1

‐

1

‐

4

‐

‐

1

‐

‐

‐

4

‐

4

‐

3

1

‐

‐

21

Jumlah/ Total

(7)

542

348

‐

68

‐

1424

‐

‐

125

‐

‐

‐

477

‐

663

‐

338

88

‐

‐

4073

60


Tabel :

Table

SOCIAL


Kecamatan/ District



Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 6 22 19

Badiri 5 19 15

Sibabangun ‐ ‐ ‐

Lumut 3 8 6

Sukabangun ‐ ‐ ‐

Pandan 27 78 14

Tukka ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ ‐ ‐

Tapian Nauli 2 9 11

Sitahuis ‐ ‐ ‐

Kolang ‐ ‐ ‐

Sorkam ‐ ‐ ‐


Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐

Barus 15 39 12

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐

Andam Dewi 3 19 15

Barus Utara ‐ 3 29

Manduamas ‐ ‐ ‐

Sirandorung ‐ ‐ ‐


Jumlah/ Total

(10)

28

24

‐

11

‐

105

‐

‐

11

‐

‐

‐

30

‐

54

‐

22

3

‐

‐

288



61

Tabel :

Table

SOSIAL


Kecamatan/ District



Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)


Badiri 1 ‐ 375 381


Lumut ‐ ‐ ‐ ‐


Pandan 3 4 1102 932

Tukka 2 ‐ 313 367

Sarudik 1 1 162 159

Tapian Nauli 2 2 490 588

Sitahuis 1 1 151 160

Kolang 3 2 466 489

Sorkam ‐ ‐ ‐ ‐



Barus 2 2 602 611

Sosor Gadong 3 ‐ 314 359

Andam Dewi 4 2 501 471

Barus Utara 2 ‐ 169 148

Manduamas 4 2 725 684

Sirandorung 2 ‐ 218 194


Jumlah/ Total

(4)

2

1

4

‐

‐

7

2

2

4

2

5

‐

5

2

4

3

6

2

6

2

59

Jumlah/ Total

(7)

973

756

1503

‐

‐

2034

680

321

1078

311

955

‐

1101

486

1213

673

972

317

1409

412

15194

4.1.4 Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Junior High School Pu-

pil—Teacher Ra o by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

62


Tabel :

Table

SOCIAL


Kecamatan/ District



Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 30 31 16

Badiri 12 30 18

Sibabangun 34 51 18

Lumut ‐ ‐ ‐


Pandan 60 97 13

Tukka 15 29 15

Sarudik 5 25 11


Sitahuis 9 13 14

Kolang 27 30 17

Sorkam ‐ ‐ ‐



Barus 31 65 13


Andam Dewi 32 42 13


Manduamas 35 61 15



Jumlah/ Total

(10)

61

42

85

‐

‐

157

44

30

75

22

57

‐

91

32

96

47

74

27

96

39

1075



63

Tabel :

Table

SOSIAL


Kecamatan/ District



Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)

Pinangsori 1 ‐ 198 242

Badiri ‐ 1 55 57

Sibabangun ‐ 1 15 17

Lumut ‐ 1 114 131


Pandan ‐ 2 136 170

Tukka ‐ ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ 1 82 78

Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐


Kolang ‐ 1 36 37

Sorkam ‐ 1 80 84

Sorkam Barat ‐ 2 85 59


Barus ‐ 2 121 101

Sosor Gadong ‐ 2 43 45

Andam Dewi ‐ 1 9 9

Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐

Manduamas ‐ 1 41 35

Sirandorung ‐ 1 53 47


Jumlah/ Total

(4)

1

1

1

1

‐

2

‐

1

‐

‐

1

1

2

‐

2

2

1

‐

1

1

18

Jumlah/ Total

(7)

440

112

32

245

‐

306

‐

160

‐

‐

73

164

144

‐

222

88

18

‐

76

100

2180

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan

di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Tsanawiyah

Pupil—Teacher Ra o in Tapanuli Tengah Regency, 2011

4.1.5

64


Tabel :

Table

SOCIAL


Kecamatan/ District



Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 15 25 11

Badiri 7 8 7

Sibabangun 2 1 11

Lumut 14 19 7


Pandan 10 18 11

Tukka ‐ ‐ ‐

Sarudik 3 24 6

Tapian Nauli ‐ ‐ ‐


Kolang 6 6 6

Sorkam 12 11 7



Barus 13 19 7


Andam Dewi 2 2 5

Barus Utara ‐ ‐ ‐

Manduamas 4 6 8

Sirandorung 4 6 10


Jumlah/ Total

(10)

40

15

3

33

‐

28

‐

27

‐

‐

12

23

31

‐

32

24

4

‐

10

10

292



65

Tabel :

Table

SOSIAL


Kecamatan/ District



Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)


Badiri 1 ‐ 101 176


Lumut ‐ ‐ ‐ ‐


Pandan 2 6 1846 963

Tukka 1 ‐ 183 326

Sarudik 1 1 153 181


Sitahuis 1 ‐ 60 71

Kolang 1 ‐ 165 310

Sorkam 1 3 577 284


Pasaribu Tobing ‐ 1 96 95

Barus 1 1 327 417

Sosor Gadong 2 ‐ 247 226

Andam Dewi 1 2 181 231

Barus Utara 1 ‐ 97 139


Sirandorung 2 1 398 450


Jumlah/ Total

(4)

2

1

2

‐

‐

8

1

2

2

1

1

4

2

1

2

2

3

1

4

3

42

Jumlah/ Total

(7)

742

277

765

‐

‐

2809

509

334

369

131

475

861

1047

191

744

473

412

236

908

848

12131

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Sekolah Menengah Tingkat Atas menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Senior High School Pu-

pil—Teacher Ra o by Type of School by District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

4.1.6

66


Tabel :

Table

SOCIAL


Kecamatan/ District



Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 24 34 13

Badiri 8 12 14

Sibabangun 28 39 11

Lumut ‐ ‐ ‐


Pandan 104 139 12

Tukka 15 27 12

Sarudik 13 33 7


Sitahuis 8 13 6

Kolang 18 20 13

Sorkam 45 27 12



Barus 28 35 12


Andam Dewi 20 32 8


Manduamas 38 27 14



Jumlah/ Total

(10)

58

20

67

‐

‐

243

42

46

38

21

38

72

65

8

63

33

52

23

65

62

1016



67

Tabel :

Table

SOSIAL


Kecamatan/ District



Negeri/ Public

Swasta/ Private

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (5) (6)

Pinangsori ‐ 1 53 90

Badiri ‐ ‐ ‐ ‐

Sibabangun ‐ ‐ ‐ ‐

Lumut ‐ 1 50 68


Pandan 2 ‐ 57 133

Tukka ‐ ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ ‐ ‐ ‐

Tapian Nauli ‐ ‐ ‐ ‐


Kolang ‐ 1 29 31

Sorkam ‐ 1 26 83



Barus 1 ‐ 156 275

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐

Andam Dewi ‐ ‐ ‐ ‐

Barus Utara ‐ ‐ ‐ ‐

Manduamas ‐ 1 33 72



Jumlah/ Total

(4)

1

‐

‐

1

‐

2

‐

‐

‐

‐

1

1

2

‐

1

‐

‐

‐

1

‐

10

Jumlah/ Total

(7)

143

‐

‐

118

‐

190

‐

‐

‐

‐

60

109

220

‐

431

‐

‐

‐

105

‐

1376

Banyaknya Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid‐Guru Madrasah Aliyah menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of School, Pupil, Teacher, and Madrasah Aliyah Pu-pil—Teacher Ra o by District In Tapanuli Tengah Regency,

2011

4.1.7

68


Tabel :

Table

SOCIAL


Kecamatan/ District



Male Perempuan/

Female

(1) (8) (9) (11)

Pinangsori 16 12 5

Badiri ‐ ‐ ‐

Sibabangun ‐ ‐ ‐

Lumut 12 9 6


Pandan 6 21 7

Tukka ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ ‐ ‐

Tapian Nauli ‐ ‐ ‐


Kolang 6 6 5

Sorkam 8 8 7



Barus 8 23 14

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐

Andam Dewi ‐ ‐ ‐


Manduamas 4 6 11

Sirandorung ‐ ‐ ‐


Jumlah/ Total

(10)

28

‐

‐

21

‐

27

‐

‐

‐

‐

12

16

36

‐

31

‐

‐

‐

10

‐

181



69

Tabel :

Table

SOSIAL


4.2.1 Banyaknya Fasilitas Kesehatan menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Health Facility by District In Tapanuli Tengah

Regency, 2011

Kecamatan/ District

Rumah Sakit

Umum/ General Hospital

Puskesmas/ Public Health Centre

Puskesmas Pembantu/

Public Health Sub Centre

BPU/ Public Clinic

(1) (2) (3) (4) (5)

Pinangsori ‐ 1 5 ‐

Badiri ‐ 1 5 ‐

Sibabangun ‐ 1 5 ‐

Lumut ‐ 1 4 ‐

Sukabangun ‐ 1 1 ‐

Pandan 1 2 5 ‐

Tukka ‐ 1 5 ‐

Sarudik ‐ 1 3 ‐

Tapian Nauli ‐ 1 6 ‐

Sitahuis ‐ 1 2 ‐

Posyandu/ Integrated

Health Services

(6)

25

34

28

‐

8

25

16

15

16

10

Kolang ‐ 1 6 ‐ 27

Sorkam ‐ 2 6 ‐ 28

Sorkam Barat ‐ 1 6 ‐ 27

Pasaribu Tobing ‐ 1 3 ‐ 17

Barus 1 1 4 ‐ 18

Sosor Gadong ‐ 1 6 ‐ 27

Andam Dewi ‐ 1 5 ‐ 21

Barus Utara ‐ 1 3 ‐

Manduamas ‐ 2 8 ‐ 24

Sirandorung ‐ 1 7 ‐ 17

Tapanuli Tengah 2 23 95 ‐ 383

70

Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah Source: Public Health Service of Tapanuli Tengah Regency

Tabel :

Table

SOCIAL


4.2.2 Banyaknya Dokter Pemerintah menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Public Physician by District In Tapanuli Tengah

Regency, 2011

Kecamatan/ District

Dokter Umum/ General

Physician

Dokter Gigi/ Den st

Dokter Spesialis/ Specialist

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Pinangsori 1 ‐ ‐ 1

Badiri 1 1 ‐ 2

Sibabangun 1 ‐ ‐ 1

Lumut 1 ‐ ‐ 1

Sukabangun 1 ‐ ‐ 1

Pandan 1 ‐ ‐ 1

Tukka 1 1 ‐ 2

Sarudik 2 1 ‐ 3

Tapian Nauli 2 ‐ ‐ 2

Sitahuis 1 ‐ ‐ 1

Kolang ‐ ‐ ‐ ‐

Sorkam 3 1 ‐ 4

Sorkam Barat 1 ‐ ‐ 1

Pasaribu Tobing 1 ‐ ‐ 1

Barus 3 1 ‐ 4

Sosor Gadong 1 ‐ ‐ 1

Andam Dewi 1 ‐ ‐ 1

Barus Utara 1 ‐ ‐ 1

Manduamas 2 ‐ ‐ 2


Tapanuli Tengah 25 5 ‐ 30


71

Tabel :

Table

SOSIAL


4.2.3 Jumlah Bidan, Perawat dan Perawat Pembantu menurut

Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Number of Midwife, Nurse and Nurse Assistant by District In

Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Bidan/ Medwife

Perawat dan Perawat Pembantu/

Nurse and Nurse Assistant

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 18 14 32

Badiri 17 17 34

Sibabangun 18 12 30

Lumut 7 6 13

Sukabangun 6 5 11

Pandan 26 16 42

Tukka 22 22 44

Sarudik 18 18 36


Sitahuis 9 12 21

Kolang 10 7 17

Sorkam 11 22 33

Sorkam Barat 6 6 12


Barus 8 12 20

Sosor Gadong 4 6 10

Andam Dewi 5 3 8

Barus Utara 3 2 5

Manduamas 7 9 16

Sirandorung 6 5 11


72


Tabel :

Table

SOCIAL


4.2.4

Kecamatan/ District

Apo k/ Dispensary

Depot/Toko Obat/ Medicine Store

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 3 ‐ 3

Badiri 2 ‐ 2

Sibabangun 3 ‐ 3

Lumut 1 ‐ 1


Pandan 5 4 9

Tukka ‐ ‐ ‐

Sarudik ‐ ‐ ‐

Tapian Nauli 1 ‐ 1


Kolang 1 ‐ 1

Sorkam 2 ‐ 2

Sorkam Barat 1 ‐ 1

Pasaribu Tobing 1 ‐ 1

Barus 3 ‐ 3

Sosor Gadong 1 ‐ 1

Andam Dewi ‐ ‐ ‐


Manduamas 3 1 4

Sirandorung 1 ‐ 1


Banyaknya Apo k dan Depot/ Toko Obat menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Dispensary and Medicine Store by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011


73

Tabel :

Table

SOSIAL


4.2.5

Kecamatan/ District DPT 1 POLIO

4

HEPA‐TITIS B (1)

HEPA‐TITIS B (2)

Campak TT1 BUMIL

TT2 BUMIL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pinangsori 646 574 646 592 25 240 235

Badiri 450 333 450 433 22 337 259

Sibabangun 379 371 380 484 33 162 145

Lumut 298 235 298 269 ‐ 133 117

Sukabangun 209 101 209 121 38 19 13

Pandan 1185 1512 1185 1130 21 416 413

Tukka 328 365 222 377 ‐ 153 131

Sarudik 400 317 400 393 26 295 195

Tapian Nauli 354 321 354 342 26 261 256

Sitahuis 77 59 77 74 27 61 52

Kolang 223 162 223 192 15 155 128

Sorkam 383 329 383 378 41 232 201

Sorkam Barat 244 237 224 256 26 115 115

Pasaribu Tobing 162 122 162 125 26 88 63

Barus 147 105 114 127 19 78 78

Sosor Gadong 232 173 232 223 18 123 191

Andam Dewi 296 219 296 267 ‐ 168 127

Barus Utara 114 105 114 127 19 78 78

Manduamas 819 779 819 786 25 169 156

Sirandorung 295 287 295 286 20 139 115

Tapanuli Tengah

Banyaknya Balita yang Diimunisasi menurut Jenis Imunisasi dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Children Under 5 years have Become Immune by Type of Immuniza on and District In Tapanuli Tengah

Regency, 2011


74

Tabel :

Table

SOCIAL


Jumlah Kasus Penyakit Terbanyak di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number Of Most Disease in Tapanuli Tengah Regency, 2011

4.2.6

Jenis Penyakit/ Type of Disease

Banyaknya Kasus/ Number of Case

Laki‐laki/ Male

Perempuan/ Female

(1) (2) (3) (4)

1. Infeksi Saluran Nafas Bagian Atas 11 023 9 936 20 959

2. Penyakit pada Sistem Otot dan Jarin‐gan Pengikat

6 032 6 239 12 271

3. Penyakit lain pada Saluran Pernafa‐san

5 125 5 151 10 276

4. Penyakit Hipertensi 5 477 4 568 10 045

5. Diare 5 563 5 748 11 311

6. Penyakit Kulit Alergi 2 850 3 103 5 953

7. Infeksi Penyakit Usus yang lain 2 302 2 205 4 507

8. Penyakit Kecacingan 2 652 2 819 5 471

9. Penyakit Kulit karena Jamur 2 012 1 996 4 008

10. Penyakit Kulit Infeksi 2 045 1 968 4 013

Jumlah/ Total


75

Tabel :

Table

SOSIAL


Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Tapanuli Tengah,

2007‐2011 Number of Baby Born, BBLR Total, BBLR Reference, and Bad

Nutrient in Tapanuli Tengah Regency, 2007-2011

Tahun/ Year

Bayi Lahir/ Born

Gizi Buruk/ Bad Nutrient Jumlah/

Total Dirujuk/

Reference

(1) (2) (3) (4) (5)

2007 5 374 52 39 82

2008 4 930 31 31 83

2009 5 268 19 19 50

2010 5 260 25 25 47

BBLR

2011 6 498 33 33 40

4.2.7


76

Tabel :

Table

SOCIAL


Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, KEK, dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011 Number of Pregnant Woman, K1 Visit, K4 Visit, Lack of

Chronic Energy, and Fe1/Fe3 Obtained In Tapanuli Tengah Regency, 2007-2011

4.2.8

Tahun/ Year

Jumlah Ibu Hamil/

Pregnant Woman

Melakukan Kunjungan

K1/ K1 Visit

Melakukan Kunjungan

K4/ K4 Visit

Kurang Energi

Kronis (KEK)/ Lack of Chronic Energy

Mendapat Zat Besi (Fe1/Fe3)/

Fe1/Fe3 Ob-tained

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

2007 7 232 5 693 4 418 ‐ 5 447/4 418

2008 8 080 6 614 4 596 ‐ 6 263/5 521

2009 8 075 7 663 7 396 ‐ 6 402/5 710

2010 7 877 6 571 4 762 ‐ 0/309

2011 7 058 6 142 4 630 ‐ 4 732/4 732


77

Tabel :

Table

SOSIAL


Kecamatan/ District

HIV/ AIDS

IMS/ IMS

DBD/ Dengue

Diare/ Diarhea

TB/ TB

Malaria/ Malaria

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori ‐ ‐ 4 953 57 625

Badiri ‐ ‐ ‐ 929 17 926

Sibabangun ‐ ‐ 3 683 30 39

Lumut ‐ ‐ ‐ 472 ‐ 39

Sukabangun ‐ ‐ ‐ 121 9 102

Pandan ‐ ‐ 7 1 989 5 1 081

Tukka ‐ ‐ 2 481 25 773

Sarudik ‐ ‐ 15 887 13 2

Tapian Nauli ‐ ‐ 2 778 30 1 408

Sitahuis ‐ ‐ 2 213 ‐ 171

Kolang ‐ ‐ ‐ 717 20 171

Sorkam ‐ ‐ 3 676 13 1 274

Sorkam Barat ‐ ‐ 3 623 18 420

Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ 273 ‐ 38

Barus ‐ ‐ ‐ 659 81 484

Sosor Gadong ‐ ‐ 527 31 46

Andam Dewi ‐ ‐ ‐ 590 2 17

Barus Utara ‐ ‐ ‐ 173 ‐ 3

Manduamas ‐ ‐ 2 810 6 216

Sirandorung ‐ ‐ 1 558 19 43

Tapanuli Tengah ‐ ‐ 44 13 112 376 7 878

Jumlah Kasus HIV/ AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Case of HIV/AIDS, IMS, Dengue, Diarhea, TB, Ma-laria By District in Tapanuli Tengah Regency, 2011

4.2.9

78


Tabel :

Table

SOCIAL


4.3.1 Banyaknya Klinik Keluarga Berencana dan Akseptor Ak f

menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan Kecamatan, 2011 Number of Family Planing Clinic and Ac ve Acceptor by Type

of Contracep ve Used and District, 2011

Kecamatan/ District

Jumlah Klinik/ Num-ber of Clinic

IUD/Spiral Pil/Pill Kondom/

Condom

Sun -kan/

Injec on

Implant/ Implant

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 2 123 531 128 969 405

Badiri 2 69 792 264 1.084 371

Sibabangun 2 40 644 69 680 124

Lumut 2 17 616 285 671 232

Sukabangun 1 5 42 22 158 57

Pandan 5 622 1638 639 1723 659

Tukka 2 153 354 105 366 289

Sarudik 3 247 1160 354 1038 268

Tapian Nauli 2 273 747 301 937 367

Sitahuis 1 27 78 9 64 86

Alat Kontrasepsi yang dipakai/ Type of Contracep ve Used

Mow

(8)

137

100

67

40

24

599

142

170

201

141

Mop

(9)

2

4

1

6

1

28

3

25

8

5

Kolang 2 75 422 292 493 260 108 13

Sorkam 2 141 390 223 411 441 285 15

Sorkam Barat 2 55 371 120 371 381 128 4

Pasaribu Tobing 2 46 258 109 303 208 88 10

Barus 2 94 480 321 394 292 104 ‐

Sosor Gadong 1 95 328 120 420 142 235 ‐

Andam Dewi 2 15 301 202 359 92 90 1

Barus Utara 2 27 82 82 155 45 44 ‐

Manduamas 3 240 498 72 501 340 84 2

Sirandorung 3 194 420 278 592 332 102 3

Tapanuli Tengah 43 2558 10152 3995 11689 5391 2889 131

Sumber: Dinas KB, Kependudukan dan Catatan Sipil Kab. Tapanuli Tengah Source : Public Family Planning, Demography and Civil Register of Tapanuli Tengah Regency

79

Tabel :

Table

SOSIAL


4.3.2 Program Keluarga Berencana menurut Kecamatan di

Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Family Planning by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Pasangan Usia Subur/ Fer le Age Couple

Akseptor Ak f/ Ac ve Acceptor

Banyaknya/ Total

%terhadap PUS/ % to Fer le Age

Couple

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 3346 2295 68,59

Badiri 3552 2684 75,56

Sibabangun 2413 1625 67,34

Lumut 2866 1867 65,14

Sukabangun 570 309 54,21

Pandan 7855 5908 75,21

Tukka 2129 1412 66,32

Sarudik 3863 3262 84,44

Tapian Nauli 3003 2834 94,37

Sitahuis 633 410 64,77

Kolang 2635 1663 63,11

Sorkam 2391 1906 79,72

Sorkam Barat 3032 1430 47,16

Pasaribu Tobing 1153 1022 88,64

Barus 2640 1685 63,83

Sosor Gadong 1749 1340 76,62

Andam Dewi 2060 1060 51,46

Barus Utara 639 435 68,08

Manduamas 2858 1737 60,78

Sirandorung 2552 1921 75,27

Tapanuli Tengah 51939 36805 70,86

80


Tabel :

Table

SOCIAL


4.3.3 Akseptor Baru menurut Alat Kontrasepsi yang Dipakai dan

Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 New Acceptor by Type of Contracep ve Used and District In

Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Alat Kontrasepsi yang dipakai/ Type of Contracep ve Used

IUD/Spiral

Pil/Pill

Kondom/Condom

Sun kan/ Injec on

Implant/ Implant Mow Mop

(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Pinangsori 1 167 96 253 91 10 ‐

Badiri ‐ 132 108 397 20 4 ‐

Sibabangun ‐ 219 56 259 30 6 ‐

Lumut ‐ 294 159 295 20 ‐ ‐

Sukabangun 1 35 33 57 4 ‐ ‐

Pandan 62 485 219 516 106 41 ‐

Tukka 53 173 119 155 75 8 ‐

Sarudik 77 269 186 335 20 9 ‐

Tapian Nauli 79 117 90 146 79 5 ‐

Sitahuis ‐ 47 39 47 21 5 1

Kolang 12 172 89 200 60 1 ‐

Sorkam 26 193 79 288 98 10 ‐

Sorkam Barat 21 246 139 216 20 3 ‐

Pasaribu Tobing 7 92 57 128 57 ‐ ‐

Barus 21 183 164 154 56 10 ‐

Sosor Gadong 9 137 80 156 28 9 ‐

Andam Dewi 1 122 85 176 20 1 ‐

Barus Utara 3 82 18 105 8 5 ‐

Manduamas 34 277 125 267 20 5 ‐

Sirandorung 20 121 119 300 139 2 ‐

Tapanuli Tengah 427 3563 2060 4450 972 134 1


81

SOSIAL


AGRICULTURE


5.1 Tanaman Bahan Makanan Produksi tanaman padi di Kabupaten Tapanuli Tengah terus berfluktuasi. Selama periode tahun 2000‐2003 produksi padi mengalami penurunan, sementara pada tahun 2004‐2005 terjadi sedikit peningkatan produksi dan kemudian turun kembali pada tahun 2006. Pada tahun 2010—2011 produksi padi mengalami penurunan yaitu dari 122.838 ton menjadi 113.748 ton . Produksi jagung di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2010 sebesar 5.090 ton dengan luas panen sebesar 1.851 hektar, pada tahun 2011 produksinya menurun menjadi 4.342 ton dengan luas panen sebesar 1.659 hektar.

5.1 Food Crops Produc on of paddy in Tapanuli Tengah Regency to have fluctua on. During 2000‐2003 produc on was de‐creased. In 2004‐2005 experiencing of a few improvement, where as in 2006 the produc on return to decrease. In 2010—2011 paddy produc on experi‐ence of a few improvement from about 122.838 ton became 113.748 ton. Corn produc on in Tapanuli Tengah Regency in 2010 was 5.090 ton with the harvested area 1.851 hectare, and in 2011 its produc on was de‐creased to be 4.342 ton in the harvest‐ed area 1.659 hectare.

83

PERTANIAN


5.2 Perkebunan Komodi hasil perkebunan yang paling dominan dari Kabupaten Tapanuli Tengah adalah kelapa sawit, karet dan kelapa. Tanaman perkebunan yang mempunyai luas tanam terbesar adalah karet yaitu sebesar 32.180,5 Ha. Kecamatan Sukabangun merupakan pusat perkebunan karet rakyat di Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan luas tanam sebesar 3.993 Ha. Sedangkan untuk produksi terbesar dari tanaman perkebunan adalah kelapa sawit yaitu sebesar 25.385 ton, dengan luas tanam sebesar 3.052 Ha. Kecamatan Sirandorung merupakan kecamatan yang mempunyai luas tanam kelapa sawit terbesar yaitu sebesar 316 Ha. 5.3 Peternakan Jika dirinci menurut jenis ternak, produksi daging yang paling banyak adalah kerbau, yaitu sebanyak 300.218 kg. Sedangkan menurut jenis unggas, produksi daging terbanyak adalah ayam kampung yaitu sebanyak 275.352 kg .

5.2 Planta on The dominant commodity of planta on in Tapanuli Tengah Regency are palm oil, rubber and coconut. Plan‐ta on crops with the lanner areas rub‐ber for 32.180,5 hectare. Sukabangun District is a central of people rubber planta on in the cul vated area for 3.993 hectare. While the big produc on of planta on is oil palm for 25.385 ton in the cul vated area of 3.052 hectare. Sirandorung district is the larger area of oil palm for 316 hectare. 5.3 Husbandry According to the animal hus‐bandry, the big meat produc on is buffallos for 300.218 kg. While ac‐cording to the avian, the meat produc‐

on is free range chicken for 275.352 kg.

84

AGRICULTURE


Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Produc on of Smallholders Estate by Kind of Plant In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 5 Figures 5

85

PERTANIAN


Tabel :

Table

AGRICULTURE


Luas Lahan Sawah menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011

Wet Land Area by Type of Irriga ons and District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011

Kecamatan/ District

Irigasi/Irriga on

Tadah Hujan/ Rainfed

Rawa‐rawa, Lebak dan Pol‐der, dll./ Swamp, Valley,

etc.

Jumlah/ Total Teknis/

Technical

Setengah Teknis/

Half Tech‐nical

Seder‐hana/ Plain

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 0 700 400 0 0 1 300

Badiri 0 600 200 0 0 1 097

Sibabangun 0 500 250 243 87 1 430

Lumut 0 0 16 0 0 332

Sukabangun 0 0 0 225 0 225

Pandan 0 20 0 76 0 118

Tukka 0 500 265 46 0 911

Sarudik 0 0 0 60 0 60

Tapian Nauli 0 0 322 305 30 752

Sitahuis 0 0 0 10 0 10

Kolang 0 0 150 347 324 1 200

Sorkam 0 60 70 345 174 794

Sorkam Barat 0 100 400 240 0 890

Pasaribu Tobing 0 0 0 85 0 185

Barus 0 458 357 85 0 1 300

Sosor Gadong 0 500 200 319 126 1 245

Andam Dewi 0 200 300 594 160 1 400

Barus Utara 0 0 170 160 0 400

Manduamas 0 100 250 485 45 1 400

Sirandorung 0 100 150 570 30 1 100

Tapanuli Tengah 0 3 838 3 500 4 195 976 16 149

Irigasi Desa/

Non PU

200

297

350

316

0

22

100

0

45

0

379

145

150

100

400

100

146

70

520

250

3 640

5.1.1

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab, Tapanuli Tengah Source : Agriculture and Livestock Service of Tapanuli Tengah Regency

87

Tabel :

Table

PERTANIAN


Tahun/

Year

Padi/ Paddy Jumlah/

Total Sawah/ Wet Dry

Ladang/ Dry Land

(1) (2) (3) (4)

2001 26 483 3 970 30 453

2002 25 870 3 529 29 399

2003 24 608 2 382 26 990

2004 27 387 2 123 29 510

2005 28 034 2 401 30 435

2006 28 972 1 963 30 935

2007 28 786 2 254 31 040

2008 28 982 2 259 31 241

2009 29 053 2 609 31 662

2010 28 193 2 611 30 804

2011 25 758 2 625 28 383

Luas Panen Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2001‐2011

Harvest Area of Wet and Dry Land Paddy In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2001‐2011

5.1.2

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab, Tapanuli Tengah Source : Agriculture and Livestock Service of Tapanuli Tengah Regency

88

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Tahun/

Year

Padi/ Paddy Jumlah/

Total Sawah/ Wet Dry

Ladang/ Dry Land

(1) (2) (3) (4)

2001 120 498 10 614 131 112

2002 117 709 9 273 126 982

2003 116 361 6 211 122 572

2004 125 970 5 579 131 549

2005 128 955 6 311 135 266

2006 116 256 5 269 121 525

2007 116 717 6 050 122 767

2008 118 246 6 063 124 309

2009 117 290 7 643 124 932

2010 115 190 7 648 122 838

2011 106 057 7 691 113 748

Produksi Tanaman Padi Sawah dan Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2001‐2011

Produc on of Wet and Dry Land Paddy (kg), 2001‐2011

5.1.3

Sumber: Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Tapanuli Tengah Source : Agriculture and Livestock Service of Tapanuli Tengah Regency

89

Tabel :

Table

PERTANIAN


Kecamatan/ District

Luas Panen (ha)/Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/Produc on (ton)

Rata‐rata Produksi (kw/ha)/

Yield Rate (kw/ha)

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 1 714 7 103 41,44

Badiri 1 766 8 645 48,95

Sibabangun 1 760 7 927 45,03

Lumut 567 1 958 34,53

Sukabangun 380 1 257 33,07

Pandan 130 411 31,61

Tukka 1 330 5 926 44,55

Sarudik 30 79 26,33

Tapian Nauli 825 3 251 39,40

Sitahuis 10 27 27,00

Kolang 1 716 6 779 39,50

Sorkam 1 084 4 524 41,73

Sorkam Barat 1 139 4 726 41,49

Pasaribu Tobing 267 1 052 39,40

Barus 2 630 11 897 45,23

Sosor Gadong 2 025 8 904 43,97

Andam Dewi 2 401 10 090 42,02

Barus Utara 675 2 676 39,64

Manduamas 3 262 11 601 35,56

Sirandorung 2 047 7 230 35,31

Tapanuli Tengah 25 758 106 057 41,17

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Sawah di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Harvest Area Produc on, and Yield Rate of Wet Paddy In Tapanuli Tengah Regency, 2011

5.1.4


90

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Kecamatan/ District

Luas Panen (ha)/Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/Produc on (ton)


Yield Rate (kw/ha)

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 11 27 24,50

Badiri 63 166 26,30

Sibabangun 75 223 29,70

Lumut 5 9 18,00

Sukabangun 40 86 21,00

Pandan 0 0 -

Tukka 1 2 20,00

Sarudik 0 0 -

Tapian Nauli 0 0 -

Sitahuis 387 1 161 30,00

Kolang 397 1 159 29,10

Sorkam 355 1 158 32,60

Sorkam Barat 526 1 625 30,80

Pasaribu Tobing 175 483 27,60

Barus 0 0 -

Sosor Gadong 35 79 22,50

Andam Dewi 124 295 23,70

Barus Utara 0 0 -

Manduamas 216 616 28,50

Sirandorung 215 602 28,00

Tapanuli Tengah 2 625 7 691 29,20

Luas Panen, Produksi, Rata‐rata Produksi Padi Ladang di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Harvest Area Produc on, and Yield Rate of Dry Paddy In Tapanuli Tengah Regency, 2011

5.1.5


91

Tabel :

Table

PERTANIAN


Kecamatan/ District

Jagung/ Maize

Kedelai/ Soy Bean

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on

(ton)


Yield Rate (kw/ha)

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on

(ton)


Yield Rate (kw/

ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 99 352 17,68 17 16 9,41

Badiri 91 270 29,67 6 6 10,00

Sibabangun 88 233 26,47 8 7 8,75

Lumut 55 119 21,63 0 0 0

Sukabangun 100 282 28,20 8 7 8,75

Pandan 4 9 22,50 0 0 0

Tukka 21 42 20,00 0 0 0

Sarudik 1 2 20,00 0 0 0

Tapian Nauli 74 205 27,29 0 0 0

Sitahuis 80 220 27,50 0 0 0

Kolang 143 450 31,46 20 17 8,50

Sorkam 158 483 30,56 0 0 0

Sorkam Barat 119 355 29,83 0 0 0

Pasaribu Tobing 113 307 27,16 0 0 0

Barus 31 80 25,80 0 0 0

Sosor Gadong 75 199 26,53 0 0 0

Andam Dewi 42 78 18,57 0 0 0

Barus Utara 54 97 17,96 0 0 0

Manduamas 96 267 27,81 0 0 0

Sirandorung 115 292 25,39 0 0 0

Tapanuli Tengah 1 659 4 342 26,17 59 53 8,98

Luas Panen, Produksi, dan Produk vitas Jagung dan Kedelai menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Harvest Area, Produc on, and Yield Rate of Maize and Soy Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011

5.1.6


92

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Kecamatan/ District

Kacang Tanah/ Peanut

Kacang Hijau/ Mung Bean

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on

(ton)


Yield Rate (kw/ha)

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on

(ton)


Yield Rate (kw/ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 42 73 17,38 37 37 10,00

Badiri 28 47 16,78 14 15 10,71

Sibabangun 39 57 14,61 16 14 8,75

Lumut 17 16 9,41 6 6 10,00

Sukabangun 61 71 11,63 55 52 9,45

Pandan 4 6 15,00 7 6 8,57

Tukka 9 5 5,55 0 0 ‐

Sarudik 0 0 0 0 0 ‐

Tapian Nauli 20 23 11,50 5 4 8,00

Sitahuis 0 0 ‐ 0 0 ‐

Kolang 75 147 19,60 30 32 10,66

Sorkam 81 106 13,08 41 42 10,24

Sorkam Barat 48 61 12,70 21 19 9,04

Pasaribu Tobing 35 28 8,00 12 10 8,33

Barus 15 17 11,33 0 0 ‐

Sosor Gadong 13 15 11,53 9 10 11,11

Andam Dewi 21 11 5,23 9 7 7,77

Barus Utara 0 0 ‐ 0 0 ‐

Manduamas 55 70 12,72 16 13 8,12

Sirandorung 46 58 12,60 31 23 7,41

Tapanuli Tengah 609 811 13,31 309 290 9,38

5.1.7 Luas Panen, Produksi, dan Produk vitas Kacang Tanah dan Ka‐cang Hijau menurut Kecamatan di Kab. Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area, Produc on, and Yield Rate of Peanut and Mung

Bean In Tapanuli Tengah Regency, 2011


93

Tabel :

Table

PERTANIAN


Kecamatan/ District

Ubi Kayu/ Cassava

Ubi Jalar/ Sweet Potato

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on

(ton)


Yield Rate (kw/ha)

Luas Panen (ha)/

Harvest Area (ha)

Produksi (ton)/

Produc‐on (ton)


Yield Rate (kw/

ha)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 74 1 043 140,94 29 161 55,51

Badiri 76 990 130,26 38 211 55,52

Sibabangun 39 547 140,25 15 74 49,33

Lumut 28 281 100,35 5 15 30,00

Sukabangun 31 372 120,00 7 21 30,00

Pandan 14 169 120,71 5 26 52,00

Tukka 48 687 143,12 14 74 52,85

Sarudik 11 78 70,90 0 0 ‐

Tapian Nauli 66 793 120,15 18 92 51,11

Sitahuis 109 1 423 130,55 37 195 52,70

Kolang 97 1 634 168,45 23 135 58,69

Sorkam 111 1 998 180,00 41 218 53,17

Sorkam Barat 77 1 255 162,98 29 161 55,51

Pasaribu Tobing 74 820 110,81 23 115 50,00

Barus 42 466 110,95 13 40 30,76

Sosor Gadong 71 998 140,56 29 145 50,00

Andam Dewi 52 624 120,00 18 64 35,55

Barus Utara 19 153 80,52 4 10 25,00

Manduamas 130 1 814 139,53 13 65 50,00

Sirandorung 134 1 851 138,13 5 20 40,00

Tapanuli Tengah 1 303 17 996 138,11 366 1 842 50,32

5.1.8 Luas Panen, Produksi, Produk vitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011 Harvest Area, Produc on, Yield Rate of Cassava and Sweet

Potato In Tapanuli Tengah Regency, 2011


94

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Kecamatan/ District

Cabe Besar/

Chili

Ke mun/ Cucum‐

ber

Bayam/ Spinach

Kang‐kung/

Swamp Cabbage

Terung/ Eggplant

Kacang Panjang/

Long Bean

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 25 19 11 9 27 51

Badiri 16 32 29 29 37 74

Sibabangun 28 35 4 2 37 29

Lumut 13 14 4 1 23 14

Sukabangun 18 3 0 0 10 11

Pandan 5 12 4 4 7 10

Tukka 15 39 2 0 3 25

Sarudik 2 1 4 3 3 8

Tapian Nauli 2 9 2 0 18 11

Sitahuis 0 0 0 0 3 0

Kolang 45 22 10 11 37 32

Sorkam 14 20 3 2 27 27

Sorkam Barat 10 13 1 3 31 22


Barus 49 55 12 18 45 49

Sosor Gadong 14 16 4 4 13 15

Andam Dewi 11 37 2 3 15 25

Barus Utara 42 23 14 17 38 39

Manduamas 31 18 3 8 30 28

Sirandorung 47 50 7 13 65 52

Tapanuli Tengah 394 440 116 128 479 544

Luas Panen Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011

Harvest Area of Vegetables by Kind of Vegetables and District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011

5.2.1


95

Tabel :

Table

PERTANIAN


Kecamatan/ District

Cabe Besar/

Chili

Ke mun/ Cucum‐

ber

Bayam/ Spinach

Kang‐kung/

Swamp Cab‐bage

Terung/ Eggplant

Kacang Panjang/

Long Bean

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 34 26 28 23 41 103

Badiri 23 45 67 60 63 126

Sibabangun 35 45 8 3 59 45

Lumut 15 16 8 1 30 19

Sukabangun 19 4 0 0 13 13

Pandan 7 18 8 9 11 20

Tukka 21 49 3 0 4 50

Sarudik 2 1 7 6 5 6

Tapian Nauli 3 11 4 0 24 16

Sitahuis 0 0 0 0 4 0

Kolang 61 27 19 25 55 58

Sorkam 24 28 6 4 41 39

Sorkam Barat 13 19 2 6 45 34


Barus 74 63 19 33 52 65

Sosor Gadong 11 20 3 6 17 14

Andam Dewi 8 37 2 6 17 31

Barus Utara 49 23 22 27 44 44

Manduamas 45 24 4 14 36 36

Sirandorung 51 55 10 22 72 62

Tapanuli Tengah 500 535 220 247 649 812

Produksi Tanaman Sayuran menurut Jenis Sayuran dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011

Produc on of Vegetables by Kind of Vegetables and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011

5.2.2


96

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Kecamatan/ District

Mangga/ Manggo

Durian/ Durian

Jeruk/ Orange

Pisang/ Banana

Pepaya/ Papaya

Rambu‐tan/

Rambu‐tan

Jambu Air/ Rose Apple

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pinangsori 113 1 658 0 59 65 188 11

Badiri 143 1 200 6 58 41 38 24

Sibabangun 258 2 306 0 744 130 350 8

Lumut 42 765 0 21 9 21 2

Sukabangun 7 41 0 7 7 5 3

Pandan 202 552 0 0 16 3 6

Tukka 217 2 252 0 27 46 420 20

Sarudik 12 0 0 0 1 0 1

Tapian Nauli 201 1653 1 5 26 4 0

Sitahuis 0 5 400 1 53 16 0 0

Kolang 605 2 059 0 186 190 240 1

Sorkam 420 2 514 1 99 107 140 4

Sorkam Barat 208 1 450 1 95 135 180 9

Pasaribu Tobing 19 120 0 39 11 20 2

Barus 28 290 0 3 3 3 0

Sosor Gadong 189 1 017 0 34 16 28 6

Andam Dewi 161 1 800 5 218 117 30 1

Barus Utara 0 67 0 0 2 0 1

Manduamas 88 653 0 22 19 30 20

Sirandorung 102 1 022 0 71 17 72 5

Tapteng 3 015 26 819 15 1 741 974 1 772 124

Produksi Buah‐buahan menurut Jenis Buah dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011

Produc on of Fruits by Kind of Fruits and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011

5.2.3


97

Tabel :

Table

PERTANIAN


Luas Tanaman Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ha), 2011

Plan ng Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and District In Tapanuli Tengah Regency (ha), 2011

Kecamatan/ District

Karet/ Rubber

Kelapa/ Coco‐nut

Kelapa Sawit/

Oil Palm

Kopi/ Coffee

Lada/ Pepper

Kakao/ Cacao

Cengkeh/ Clove

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pinangsori 1 175 104 284 3 0,5 112 3

Badiri 3 267 311,5 256 9,5 0,5 288 5

Sibabangun 3 978 233 202 4 0,5 110 4

Lumut 1 126 101 213 2 0 107,5 1

Sukabangun 3 993 229 257 2 0 104 1

Pandan 511 135 26 3 0,5 46 3

Tukka 3 985 168 78 20 1 152 5

Sarudik 499 136 24 0 0 41 2

Tapian Nauli 2 043 289 92 7,5 1,5 126 2

Sitahuis 1 078 89 23 8,5 0 87,5 1

Kolang 1 416 631 314 10,5 1,5 145 5

Sorkam 1 385 541 244 10 1,7 170 12

Sorkam Barat 789 250 79 2,5 0,5 118 10

Pasaribu Tobing 858 250 55 2 0 124 7

Barus 371 257 49 4 0,5 120,5 5,5

Sosor Gadong 1 761,5 465 120 7,5 0,3 198 9

Andam Dewi 1 355 411 117 13 1,2 275 10,5

Barus Utara 518 212 54 4 0 114 4

Manduamas 959 315 249 22 2,7 127 10

Sirandorung 1 113 351 316 7 1,8 169 10

Tapanuli Tengah 32 180,5 5 575 3 052 142 15 2 734,5 110

5.3.1

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Tapanuli Tengah Source : Forestry and Planta on Service of Tapanuli Tengah Regency

98

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Kecamatan/ District

Karet/ Rubber

Kelapa/ Coco‐nut

Kelapa Sawit/

Oil Palm

Kopi/ Coffee

Lada/ Pepper

Kakao/ Cacao

Cengkeh/ Clove

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Pinangsori 735 85 2200 0,8 0,4 60 0,44

Badiri 2050 285 2300 3,9 0,38 178 0,84

Sibabangun 2580 190 2080 2,7 0,38 77 0,4

Lumut 700 82 2100 0,84 0 50 0,28

Sukabangun 2470 195 1920 1,6 0 70 0,32

Pandan 350 140 295 0,85 0,34 20 0,32

Tukka 2580 158 910 7,5 0,7 97 0,6

Sarudik 345 142 290 0 0 17 0,28

Tapian Nauli 1250 250 920 4,8 1,2 59 0,28

Sitahuis 700 56 230 5,5 0 35 0,24

Kolang 700 600 1850 5,4 1,2 74 0,6

Sorkam 900 505 2300 5,0 1,2 105 1,1

Sorkam Barat 500 250 520 1,4 0,6 72 1

Pasaribu Tobing 520 250 525 0,8 0 70 1

Barus 260 200 460 1,8 0,4 88 0,9

Sosor Gadong 850 395 700 1,6 0,26 140 1,3

Andam Dewi 880 310 810 6,0 0,9 212 1,5

Barus Utara 310 205 455 1,7 0 87 0,6

Manduamas 520 315 2100 9,0 1,8 60 1,6

Sirandorung 615 325 2420 3,7 1,2 101 1,6

Tapanuli Tengah 19815 4938 25385 64,89 10,96 1672 15,2

5.3.2 Produksi Perkebunan Rakyat menurut Jenis Tanaman dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ton), 2011

Plan ng Area of Smallholders Estate by Kind of Plant and District In Tapanuli Tengah Regency (ton), 2011

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kab. Tapanuli Tengah Source : Forestry and Planta on Service of Tapanuli Tengah Regency

99

Tabel :

Table

PERTANIAN


Populasi Ternak menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011

Livestock Popula on by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011

Kecamatan/ District

Sapi/ Cow

Kerbau/ Buffallo

Kambing/ Goat

Domba/ Sheep

Babi/ Pig

(1) (2) (3) (5) (6) (7)

Pinangsori 44 0 266 0 2 333

Badiri 199 15 416 111 2 017

Sibabangun 13 0 284 20 1 064

Lumut 9 0 164 0 902

Sukabangun 0 0 148 17 681

Pandan 203 265 254 0 90

Tukka 302 301 204 0 331

Sarudik 199 37 62 0 818

Tapian Nauli 12 249 157 46 2 458

Sitahuis 0 13 0 0 2 298

Kolang 273 33 332 16 2 402

Sorkam 0 232 182 106 4 823

Sorkam Barat 0 261 242 101 3 683


Barus 0 993 338 0 697

Sosor Gadong 0 980 204 0 2 195

Andam Dewi 72 2 159 211 89 5 006

Barus Utara 0 410 101 0 575

Manduamas 206 1 875 270 0 1 095

Sirandorung 128 319 438 15 2 389

Tapanuli Tengah 1 662 7 632 4 293 521 36 768

5.4.1


100

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Populasi Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011

Number of Poultry by Kind and District In Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011

Kecamatan/ District

Ayam Kampung/ Freerange

Chicken

Ayam Petelur/ Laying Pullet

Ayam Pedaging/

Broiler

I k/Unggas/

Duck

I k Manila/

Duck Manila

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Pinangsori 20 879 0 0 626 0

Badiri 62 010 0 1 890 1 609 0

Sibabangun 29 237 0 0 731 0

Lumut 19 400 0 0 690 0

Sukabangun 12 684 0 0 662 0

Pandan 20 770 640 4 800 955 0

Tukka 9 561 0 997 444 0

Sarudik 4 981 0 0 120 0

Tapian Nauli 21 985 0 0 558 0

Sitahuis 21 689 0 0 0 0

Kolang 32 102 0 0 575 0

Sorkam 24 823 940 929 934 0

Sorkam Barat 23 683 0 950 1 298 0


Barus 44 944 0 905 1 928 0

Sosor Gadong 22 295 0 0 1 155 0

Andam Dewi 26 600 520 1900 836 0

Barus Utara 9 605 0 0 494 0

Manduamas 21 695 0 0 815 0

Sirandorung 22 089 600 30 800 902 0

Tapanuli Tengah 472 113 2 700 42 174 15 700 0

5.4.2


101

Tabel :

Table

PERTANIAN


Jumlah Ternak yang Dipotong menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Number of Slaughtered Livestock by Kind and District In

Tapanuli Tengah Regency (tail), 2011

Kecamatan/ District

Sapi/ Cow

Kerbau/ Buffallo

Kambing/ Goat

Domba/ Sheep

Babi/ Pig

(1) (2) (3) (5) (6) (7)

Pinangsori 17 0 213 0 1 688

Badiri 52 12 281 72 1 372

Sibabangun 8 0 184 20 1 060

Lumut 3 0 102 0 905


Pandan 27 206 197 0 90

Tukka 25 112 126 6 532

Sarudik 21 9 62 0 923

Tapian Nauli 0 190 137 40 1 950

Sitahuis 0 9 0 0 1 696

Kolang 36 42 293 20 1 924

Sorkam 0 75 221 86 4 230

Sorkam Barat 0 201 262 82 4 010


Barus 0 167 268 0 944

Sosor Gadong 0 502 194 0 2 100

Andam Dewi 18 191 191 53 5 006

Barus Utara 0 96 90 0 765

Manduamas 11 108 270 0 1 095

Sirandorung 21 200 396 15 1 893

Tapanuli Tengah 239 2 227 3 610 351 33 775

5.4.3


102

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Jumlah Ternak Unggas yang Dipotong menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (ekor), 2011 Number of Poultry Livestock by Kind and District In Tapanuli

Tengah Regency (tail), 2011

Kecamatan/ District

I k/Unggas Lainnya/ Duck & Others


Chicken

Ayam Ras Petelur/

Laying Pullet

Ayam Ras Pedaging/

Broiler

(1) (2) (3) (5) (6)


Badiri 1 060 35 010 0 11 230


Lumut 345 16 300 0 0


Pandan 925 20 169 95 13 200

Tukka 322 9 927 0 14 450

Sarudik 140 2 392 0 0


Sitahuis 0 21 381 0 0

Kolang 575 20 858 0 0

Sorkam 834 19 910 103 0

Sorkam Barat 1 084 21 919 0 0


Barus 1 628 39 242 0 14 405


Andam Dewi 735 21 793 62 5 400

Barus Utara 394 6 765 0 0

Manduamas 800 19 811 0 0

Sirandorung 702 16 551 405 30 800

Tapanuli Tengah 12 642 382 761 635 89 485

5.4.4


103

Tabel :

Table

PERTANIAN


Produksi Daging Dirinci menurut Jenis Ternak dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011

Meat Produc on by Kind of Livestock and District In Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011

Kecamatan/ District

Sapi/ Cow

Kerbau/ Buffallo

Kambing/ Goat

Domba/ Sheep

(1) (2) (3) (5) (6)

Pinangsori 2 622 0 2 355 0

Badiri 7 195 3 128 3 119 719

Sibabangun 1 055 0 2 447 252

Lumut 595 0 936 0

Sukabangun 0 0 954 222

Pandan 4 540 20 290 2 039 0

Tukka 4 392 19 600 416 51

Sarudik 3 655 961 0 0

Tapian Nauli 0 21 968 3 364 415

Sitahuis 0 958 2 090 0

Kolang 5 720 5 381 2 233 212

Sorkam 0 11 935 3 048 871

Sorkam Barat 0 27 724 243 821


Barus 0 25 898 3 323 0


Andam Dewi 3 212 37 885 2 641 597

Barus Utara 0 15 689 4 766 0

Manduamas 2 327 16 222 0 0

Sirandorung 3 802 27 216 3 242 202

Tapanuli Tengah 39 115 300 218 40 501 4 362

5.4.5


104

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Produksi Daging Ternak Unggas menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kg), 2011

Meat of Poultry Produc on by Kind of Poultry and District In Tapanuli Tengah Regency (kg), 2011

Kecamatan/ District

I k Manila/ Duck


Chicken

Ayam Ras Petelur/ Laying Pullet

Ayam Ras Pedaging/

Broiler

(1) (2) (3) (5) (6)


Badiri 830 25 788 0 26 312


Lumut 286 10 415 0 0


Pandan 269 17 849 1 300 52 680

Tukka 73 8 419 0 30 369

Sarudik 0 1 074 0 0


Sitahuis 372 16 567 0 0

Kolang 658 15 012 0 0

Sorkam 848 13 927 1 700 12 239

Sorkam Barat 228 15 943 0 14 369


Barus 323 29 814 0 0

Sosor Gadong 2 009 16 829 0 0

Andam Dewi 557 15 281 980 0

Barus Utara 583 5 145 0 9 630

Manduamas 632 10 907 0 0

Sirandorung 715 10 456 5 720 46 856

Tapanuli Tengah 10 742 275 352 9 700 192 455

5.4.6


105

Tabel :

Table

PERTANIAN


Produksi Telur menurut Jenis Unggas dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (bu r), 2011

Egg Produc on by Type of Poultry and District In Tapanuli Tengah Regency (grain), 2011

Kecamatan/ District

I k Manila/ Duck


Chicken

Ayam Ras Petelur/ Laying Pullet

(1) (2) (3) (5)

Pinangsori 34 280 60 200 0

Badiri 52 021 100 508 11 215

Sibabangun 26 212 67 212 0

Lumut 20 710 50 000 0

Sukabangun 24 280 38 800 0

Pandan 46 099 61 532 20 800

Tukka 10 702 30 600 0

Sarudik 4 066 5 140 0

Tapian Nauli 25 687 44 220 0

Sitahuis 0 67 640 0

Kolang 30 790 65 280 0

Sorkam 42 130 56 424 27 200

Sorkam Barat 54 050 69 360 0


Barus 68 128 110 176 0

Sosor Gadong 42 277 64 504 0

Andam Dewi 37 762 66 424 6 440

Barus Utara 22 852 23 400 0

Manduamas 40 639 47 000 0

Sirandorung 36 675 41 675 90 000

Tapanuli Tengah 637 710 1 119 107 155 655

5.4.7


106

Tabel :

Table

AGRICULTURE


Jumlah Perahu Penangkap Ikan Laut menurut Jenis Kapal dan Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Marine Fishing Boat by Category and District In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Perahu Tanpa Motor/

Non Powered Boat

Perahu Motor Tempel/

Out Board Motor

Kapal Motor/ In board Mo‐

tor

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Pinangsori 5 0 0 5

Badiri 176 31 35 242

Sibabangun 3 0 0 3

Lumut 6 0 0 6

Sukabangun 4 0 0 4

Pandan 80 91 86 257

Tukka 2 0 0 2

Sarudik 27 65 209 301


Sitahuis 0 0 0 0

Kolang 64 23 19 106

Sorkam 65 41 95 201



Barus 122 122 247 491


Andam Dewi 82 47 65 194

Barus Utara 0 0 0 0


Sirandorung 4 0 0 4

Tapanuli Tengah 890 625 1 016 2 531

5.5.1


107

PERTANIAN


INDUSTRY


6.1 Perindustrian Kondisi geografis Kabupaten Tapanuli Tengah yang berbatasan dengan lautan menjadi faktor utama berkembangnya perusahaan industri di bidang usaha pengasinan ikan. Jumlah Industri pengasinan ikan yaitu sebanyak 197 perusahaan. Pada tahun 2011, perusahaan industri yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah industri kilang es batu yang menyerap tenaga kerja sebanyak 1.120 orang. 6.2 Air, Listrik dan Bahan Bakar Pada tahun 2011, jumlah pelanggan air bersih di Kabupaten Tapanuli Tengah sebanyak 7.126 konsumen dan air bersih yang diproduksi sebanyak 3.600.394 m3. Penyaluran air minum terbesar berada di Kecamatan Pandan, yaitu sebanyak 2.456.320 m3.

Jumlah listrik yang diproduksi pada tahun 2011 sebanyak 163.161.227 kwh (penghitungan diakumulasikan dari rayon Sibolga Kota dan Ran ng Barus), sedangkan listrik yang dijual sebanyak 57.073.207 KWH. Energi listrik paling banyak dijual ke rumah tangga sebesar 44.561.226 kwh, sedangkan penjualan ke industri, yaitu sebanyak 3.439.212 kwh.

Menurut jenis bahan bakar, yang paling banyak disalurkan adalah Solar yaitu sebanyak 28.014 kl, premium sebesar 15.942 kl dan Minyak tanah sebanyak 10.665 kl.

6.1 Industry Geography condi on of Ta-panuli Tengah Regency that border to the ocean to be a main factor for the industrial development in fish sal ng process, that consists of 197 firms. In 2011, the industrial sector absorbs more labor was is ice cube industry for 1.120 labor. 6.2 Water, Electricity and Fuel In 2011, the number of pure water consumer in Tapanuli Tengah Regency were 7.126 and the volume of distributed pure water was 3.600.394 m3. The biggest volume of water dis-tribu on is in Pandan District for 2.456.320 m3. The number of electrical power produced in 2011 was 163.161.227 KWH, while the sold electric power was 57.073.207 kwh. More of electri-cal energy sold to the industrial sector was 44.561.226 kwh, while to house-holds for 3.439.212 kwh. According to the type of fuel, Solar is a dominant product that dis-tributed in the volume of 28.014 kl. While for premium is 15.942 kl and the kerosene 10.665 kl.

109

INDUSTRI


Banyaknya Produksi Listrik dan Listrik Terjual di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Electricity Produced and Sold In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Sumber: PERTAMINA Cabang Sibolga Source: Pertamina Branch Office of Sibolga

Gambar 6 Figures 6

110

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.1

Jenis Industri/ Industrial Type

Jumlah Perusahaan/ Number of

Manufacturing

Tenaga Kerja/ Number of Employee

(1) (2) (3)

Pengasinan Ikan 197 788

Kilang Es Batu 7 1 120

Garam Halus 1 4

Kilang Ro 13 52

Kilang Siroop 2 10

Es Lilin 0 0

Kilang Kopi 2 9

Kilang Sagu 1 4

Kilang Mie 3 4

Gula Merah 55 155

Kerupuk 21 89

Jahit Sulaman 150 280

Grumb Rubber 1 70

Plywood 0 0

Penggergajian Kayu 0 0

Pertukangan Perabot Rt 78 390

Batu Bata 4 12

Batako 27 49

Tegel 0 0

Kilang Kapur 0 0

Banyaknya Perusahaan Industri dan Tenaga Kerja menurut Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Manufacturing and Employee by Industrial Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011

111

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.1



Manufacturing


(1) (2) (3)

Sor r Rotan 1 2

Galangan Kapal 12 24

Anyaman Rotan 5 10

Anyaman Keranjang bambu 2 5

Anyaman Pandan 7 15

Hiasan Kerang 23 46

Pandai Besi 35 68

Bengkel Motor 85 196

Bengkel Honda 134 282

Reperasi Sepeda 68 77

Cas Bateray 84 84

Tempel Ban 101 101

Foto Copy 51 103

Saloon 141 282

Tukang Foto 18 18

Rep, Radio/Rek VCD 73 73

Pembotolan Madu 41 83

Tahu 42 84

Tempe 47 94


112

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.1



Manufacturing


(1) (2) (3)

Arang Berikat 0 0

Bengkel Perahu 32 84

Bengkel Las 57 174

Pemb, Arang Kayu 0 0

Pemb, Gagang Sapu 0 0

Pemb, Sapu Ijuk 6 12

Minyak Lagan 0 0

Tepung Ikan 3 135

Pisang Sale 0 0

Perbaikan Mesin Listrik 5 5

Pengolahan Kelapa Sawit 3 400

Industri Gas, Oksigen 1 2

Pembekuan Ikan dan Biota Perairan lainnya

8 240

Pertenunan Ulos 2 10

Pakaian Jadi 112 210

Lesung, Vas Bunga 1 2

Industri Moulding dan Bahan Bangunan 2 5


113

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.1



Manufacturing


(1) (2) (3)

Bordir Pakaian Wanita 12 18

Kerajinan Kayu 1 2

Pembuatan Kue 2 4

Penyamakan Kulit 0 0

Peralatan Lainnya dari Logam 9 18

Pengolahan Damar 1 6



Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi, Industri dan Penanaman Modal Source: Manufacturing and Mining Service of Tapanuli Tengah Regency

114

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.2


Satuan/ Measurement

Produksi/ Produc on

(1) (2) (3)

Pengasinan Ikan Ton 985

Kilang Es Batu Ton 250 000

Garam Halus Kg 5 000

Kilang Ro Bks 885 000

Kilang Siroop Lsn 39 600

Es Lilin Buah 0

Kilang Kopi Kg 14 400

Kilang Sagu Kg 7 200

Kilang Mie Kg 3 900

Gula Aren Kg 66 000

Kerupuk Kg 189 000

Jahit Sulaman Kodi 90 000

Grumb Rubber Ton 15 360

Plywood M3 0

Peng,gajian Kayu M3 0

Pertukangan Perabot Rt Unit 85 200

Batu Bata Buah 180 000

Batako Buah 1 215 000

Tegel Buah 0

Kilang Kapur Ton 0

Produksi Industri Dirinci menurut Jenisnya di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Manufacturing's Produc on by Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011

115

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.2


Satuan/ Measurement

Produksi/ Produc on

(1) (2) (3)

Sor r Rotan Kg 1 500

Galangan Kapal Unit 10 800

Anyaman Rotan Buah 7 500

Anyaman Keranjang bambu Buah 1 500

AnyamanPandan Buah 10 500

Hiasan Kerang Buah 345 000

Pandai Besi Buah 30 820

Bengkel Motor Unit 75 600

Bengkel Honda Unit 198 000

Reperasi Sepeda Unit 102 000

Cas Bateray Buah 75 600

Tempel Ban Buah 151 500

Foto Copy Rim 45 900

Saloon Jasa 111 600

Tukang Foto Lembar 81 000

Rep, Radio/Rek VCD Unit 65 700

Pembotolan Madu Buah 246 000

Tahu Bungkus 630 000

Tempe Bungkus 705 000


116

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.2


Satuan/ Measurement

Produksi/ Produc on

(1) (2) (3)

Arang Berikat ton 0

Bengkel Perahu Unit 27 300

Bengkel Las Unit 50 100

Pemb, Arang Kayu Ton 0

Pemb, Gagang Sapu Buah 0

Pemb, Sapu Ijuk Buah 5 400

Minyak Lagan Ton 0

Tepung Ikan Ton 3 600

Pisang Sale Kg 0

Perbaikan Mesin Listrik Unit 3 000

Pengolahan Kelapa Sawit Ton 54 000

Industri Gas, Oksigen Tbg 3 500


Ton 2 400

Pertenunan Ulos Stel 1 800

Pakaian Jadi Stel 98 100

Lesung, Vas Bunga Buah 900

Industri Moulding dan Bahan Bangunan Unit 1 500


117

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.2


Satuan/ Measurement

Produksi/ Produc on

(1) (2) (3)

Bordir Pakaian Wanita Stel 10 800

Kerajinan Tangan Buah 900

Pembuatan Kue Bingkus 6 000

Penyamakan Kulit Buah 0

Peralatan Lainnya dari Logam Unit 5 400

Pengolahan Damar Kg 6 000



118

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.3


Lokal/ Domes c

Antar Daerah/ Interland

(1) (2) (3)

Pengasinan Ikan 15 85

Kilang Es Batu 100 0

Garam Halus 100 0

Kilang Ro 80 20

Kilang Siroop 40 60

Es Lilin 0 0

Kilang Kopi 50 50

Kilang Sagu 30 70

Kilang Mie 100 0

Gula Aren 40 60

Kerupuk 60 40

Jahit Sulaman 85 15

Crumb Rubber 0 0

Plywood 0 0

Penggergajian Kayu 75 25

Pertukangan Perabot Rt 90 10

Batu Bata 100 0

Batako 100 0

Tegel 0 0

Kilang Kapur 0 0

Ekspor/ Export

(4)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

100

0

0

0

0

0

0

0

Persentase Pemasaran Produksi Perusahaan Industri menurut Jenis Industri di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Percentage of Sold Manufacturing Product by Type In Tapanuli Tengah Regency, 2011

119

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.3


Lokal/ Domes c


Ekspor/ Export

(1) (2) (3) (4)

Sor r Rotan 0 0 0

Galangan Kapal 100 0 0

Anyaman Rotan 85 15 0

Anyaman Keranjang bambu 85 15 0

AnyamanPandan 60 40 0

Hiasan Kerang 50 50 0

Pandai Besi 60 40 0

Bengkel Motor 100 0 0

Bengkel Honda 100 0 0

Reperasi Sepeda 100 0 0

Cas Bateray 100 0 0

Tempel Ban 100 0 0

Foto Copy 100 0 0

Saloon 100 0 0

Tukang Foto 100 0 0

Reperasi Radio/Rek VCD 100 0 0

Pembotolan Madu 60 40 0

Tahu 80 20 0

Tempe 80 20 0


120

Tabel :

Table

INDUSTRY


6.1.3


Lokal/ Domes c


(1) (2) (3)

Arang Berikat 0 0

Bengkel Perahu 100 0

Bengkel Las 100 0

Pemb, Arang Kayu 0 0

Pemb, Gagang Sapu 0 0

Pemb, Sapu Ijuk 85 15

Minyak Lagan 0 0

Tepung Ikan 10 90

Pisang Sale 0 0

Perbaikan Mesin Listrik 100 0

Pengolahan Kelapa Sawit 0 0

Industri Gas, Oksigen 100 0


20 30

Pertenunan Ulos 50 50

Pakaian Jadi 100 0

Lesung, Vas Bunga 60 40

Industri Moulding dan Bahan Bangunan 100 0

Ekspor/ Export

(4)

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

100

0

50

0

0

0

0


121

Tabel :

Table

INDUSTRI


6.1.3


Lokal/ Domes c


(1) (2) (3)

Bordir Pakaian Wanita 100 0

Kerajinan Tangan 75 25

Pembuatan Kue 100 0

Penyamakan Kulit 0 0

Peralatan Lainnya dari Logam 80 20

Pengolahan Damar 0 100

Ekspor/ Export

(4)

0

0

0

0

0

0



122

Tabel :

Table

INDUSTRY


Banyak Produksi dan Pemakaian Energi Listrik pada PLN Cabang Sibolga di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2007‐2011

Number of Electricity Produced and U liza on In Tapanuli Tengah Regency, 2007-2011

Tahun/ Year

Produksi Listrik/ Electricity

Produced (kwh)

Listrik Terjual/ Electricity Sold

(kwh)

Dipakai Sendiri/ Own

Consump on (kwh)

Susut/Hilang/ Lost by

Transmission (kwh)

(1) (2) (3) (4) (5)

2007 98 214 160 90 602 570 9 445 7 601 776

2008 44 733 900 41 458 650 10 772 3 265 575

2009 53 966 804 45 237 650 12 235 8 715 639

2010 54 002 178 50 218 203 12 120 3 769 352

2011 163 161 227*) 57 073 207 14 964*) 11 459 779*)

6.2.1

Sumber: Kantor PT.PLN (Persero) Cabang Sibolga Source: State Electrical Company of Sibolga

123

Keterangan : *) Penghitungan diakumulasikan dari Rayon Sibolga Kota dan Ran ng Barus

Tabel :

Table

INDUSTRI


Penjualan Energi Listrik menurut Jenis Pelanggan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kwh), 2011

Electricity Sold by Customer In Tapanuli Tengah Regency (kwh), 2011

Bulan/ Month

Sosial/ Social

Rumah Tangga/

Household

Bisnis/ Business

Industri/ Industry

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 100 660 3 396 617 415 486 252 654

Pebruari/ February 99 664 3 599 585 404 527 222 248

Maret/ March 98 407 3 477 867 405 670 219 628

April/ April 97 848 3 476 110 400 750 277 846

Mei/ May 106 225 4 192 543 423 172 297 760

Juni/ June 106 572 3 704 719 429 733 319 835

Juli/ July 95 514 3 573 426 394 502 218 449

Agustus/ August 95 689 3 472 459 409 691 360 311

September/ September 111 576 3 808 160 411 088 328 540

Oktober/ October 114 659 4 019 158 372 750 249 158

Nopember/ November 110 647 3 997 218 366 706 341 787

Desember/ December 112 841 3 843 364 368 251 350 996

Pemerintah/ Government

(6)

221 227

244 814

256 444

264 516

262 667

264 464

251 479

249 394

250 712

249 786

252 378

252 260

6.2.2


124

Tabel :

Table

INDUSTRY


Jumlah Energi Listrik yang Terjual dan Nilai Penjualan per Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kwh), 2011

Number of Electricity Sold and Value by Month In Tapanuli Tengah Regency (kwh), 2011

Bulan/ Month

Listrik yang Terjual (kwh)/ Number of Electricity Sold

(kwh)

Nilai Penjualan (rp)/ Value of Sold (rp)

(1) (2) (3)

Januari/January 4 386 644 2 561 878 640

Pebruari/February 4 570 838 2 636 492 875

Maret/March 4 458 016 2 582 640 305

April/April 4 517 070 2 631 446 240

Mei/May 5 282 367 2 818 658 585

Juni/June 4 825 323 2 824 888 460

Juli/July 4 533 370 2 633 685 230

Agustus/August 4 587 544 2 709 595 905

September/September 4 910 076 2 868 215 825

Oktober/October 5 005 511 2 890 912 660

Nopember/November 5 068 736 2 946 826 484

Desember/December 4 927 712 3 127 719 279

Tapanuli Tengah 57 073 207 33 232 960 488

6.2.3


125

Tabel :

Table

INDUSTRI


Banyaknya Pelanggan dan Produksi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Consumer and Produc on of Water Supply by District In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Kecamatan/ District

Jumlah Konsumen/ Number of Consumer

Produksi (kl)/ Produc on (kl)

(1) (2) (3)

Pinangsori 345 94 236

Badiri 210 98 777

Sibabangun 0 0

Lumut 0 0

Sukabangun 0 0

Pandan 4 196 2 456 320

Tukka 276 182 958

Sarudik 0 0


Sitahuis 0 0

Kolang 215 80 664

Sorkam 868 265 662

Sorkam Barat 0 0

Pasaribu Tobing 0 0

Barus 493 145 548


Andam Dewi 0 0

Barus Utara 0 0

Manduamas 0 0

Sirandorung 0 0


6.3.1

126

Sumber: Kantor PDAM Mual Nauli dan Tirtanadi Kabupaten Tapanuli Tengah Source: Water Supply Enterprise Mual Nauli and Tirtanadi Office of Tapanuli Tengah

Regency

Tabel :

Table

INDUSTRY


Distribusi Air Minum (PDAM) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kl), 2011

Distribu on of Water Supply by District In Tapanuli Tengah Regency (kl), 2011

Kecamatan/ District

Penyaluran/ Distribu on

Dijual/ Sold

Cuma‐Cuma/ Free

Hilang/ Lost

(1) (2) (3) (4)

Pinangsori 62 610 0 31 558

Badiri 83 280 0 30 089

Sibabangun 0 0 0

Lumut 0 0 0

Sukabangun 0 0 0

Pandan 1 921 631 0 468 889

Tukka 146 004 35 146 68 246

Sarudik 0 0 0

Tapian Nauli 98 600 91 582 61 701

Sitahuis 0 0 0

Kolang 51 250 30 271 24 049

Sorkam 237 550 36 427 65 836

Sorkam Barat 0 0 0


Barus 111 926 37 936 43 149

Sosor Gadong 32 540 56 608 45 288

Andam Dewi 0 0 0

Barus Utara 0 0 0

Manduamas 0 0 0

Sirandorung 0 0 0

Tapanuli Tengah 2 745 391 287 970 838 805

6.3.2

Sumber: Kantor PDAM Mual Nauli dan Tirtanadi Kabupaten Tapanuli Tengah Source: Water Supply Enterprise Mual Nauli and Tirtanadi Office of Tapanuli Tengah

Regency

127

Tabel :

Table

INDUSTRI


Penyaluran Bahan Bakar Minyak menurut Jenis dan Bulan di Kabupaten Tapanuli Tengah (kl), 2011

Supplied Fuel by Type of Fuel and Month in Tapanuli Tengah Regency (kl), 2011

6.4

Bulan/ Month

Premium/ Premium

Solar/ Diesel

Minyak Tanah/ Kerosene

(1) (2) (3) (4)

Januari/January 1 248 2 150 995

Pebruari/February 1 168 2 210 890

Maret/March 1 328 2 000 1 030

April/April 1 248 2 282 995

Mei/May 1 312 2 286 995

Juni/June 1 248 2 248 960

Juli/July 1 410 2 426 1 030

Agustus/August 1 458 2 538 960

September/September 1 424 2 246 1 030

Oktober/October 1 346 2 508 1 030

Nopember/November 1 328 2 488 515

Desember/December 1 424 2 632 235

Tapanuli Tengah 15 942 28 014 10 665

Sumber: Pertamina Cabang Sibolga Source: Pertamina Branch Office of Sibolga

128

TRADE


7. Pedagang Kecil, Menengah dan Besar Pada tahun 2011, penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) untuk pedagang kecil sebanyak 340 surat, terdiri dari 224 merupakan izin baru dan 116 merupakan perpanjangan izin. Sedangkan untuk pedagang menengah dak ada dan pedagang besar pada tahun 2011 telah diterbitkan SIUP sebanyak 14 surat.

7. Small, Middle and Bigger Scale Firm In 2011, the issuance of Trade Business Permission Le er (SIUP) for small trader were 340 units, …..While for bigger trade, SIUP had be issued for 14 units.

129

PERDAGANGAN


6%0%

94%

Pedagang Kecil Pedagang Menengah Pedagang Besar

Banyaknya Pedagang menurut Izin Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah , 2011

Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 7 Figures 7

Sumber: Kantor Pelayanan Terpadu Kabupaten Tapanuli Tengah

130

Tabel :

Table

TRADE


Banyaknya Pedagang menurut Ijin Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah , 2011

Number of Trade by Trade License In Tapanuli Tengah Regency, 2011

7.1.1

Ijin Usaha/ Kind of License

Pedagang Besar/ Large Trade

Pedagang Menengah/

Middle Trade

Pedagang Kecil/ Small Trade

(1) (2) (3) (4)

Penerbitan SIUP 14 0 340

Baru 14 0 224

Perpanjangan 0 0 116

IMS 0 0 0


131

Tabel :

Table

PERDAGANGAN


Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) di Kabupaten Tapanuli Tengah, 1999‐2011

Publishing of SIUP In Tapanuli Tengah Regency, 1999‐2011

7.1.2

Tahun/ Years

Pedagang Kecil/ Small Trade

Pedagang Menengah/

Middle Trade

Pedagang Besar/ Large Trade

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

1999 56 ‐ ‐ 56

2000 56 4 ‐ 60

2001 87 35 ‐ 122

2002 46 14 ‐ 60

2003 80 9 ‐ 89

2004 120 6 ‐ 126

2005 45 6 2 53

2006 ‐ ‐ ‐ ‐

2007 102 16 6 124

2008 87 2 6 95

2009 61 4 7 72

2010 109 ‐ 7 116

2011 340 0 14 354


132

Tabel :

Table

TRADE


Jumlah Koperasi menurut Kecamatan dan Jenis Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Number of Coopera ve by District and Type of Coopera ve In Tapanuli Tengah Regency, 2011

7.2.1

Jenis Koperasi/ Type of Coopera ve


(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. KUD 1 1 2 0 3

2. Non KUD

A. 1. Peg. Negeri 3 1 0 0 0

2. ABRI

3. Pensiunan 1 0 0 0 0

4. Wanita 1 0 0 0 0

5. Karyawan BUMN/D 1 1 0 0 0

6. Veteran 0 0 0 0 0

B. Perkebunan 0 3 3 0 0

C. Perikanan 0 2 0 0 0

D. Peternakan/lainnya 0 0 0 0 0

E. Inkra 0 0 0 0 0

F. 1. Koperasi Sekolah 0 0 0 0 0

2. Pon‐Pesantren 0 1 1 0 0

G. 1. Jasa Pengangkutan 0 1 1 0 0

2. Jasa Simpan‐Pinjam 1 ‐ 1 0 0

H. Wreda Tama 1 0 0 0 0

I. Koperasi Pertanian 2 5 11 0 0

133

Tabel :

Table

PERDAGANGAN





(1) (2) (3) (4) (5) (6)

J. Koperasi Serba Usaha 3 4 2 0 0

K. Koperasi Pasar 0 1 0 0 0

L. Koperasi Profesi 1 1 0 0 0

M. Koperasi Pemuda 1 0 0 0 0

N. Koperasi Mahasiswa 0 0 0 0 0

O. Koperasi lainnya 1 0 1 0 0

P. Koperasi Sekunder 0 0 0 0 0


134

Tabel :

Table

TRADE


7.2.1



Sitahuis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)

1. KUD 1 1 0 1 1

2. Non KUD

A. 1. Peg. Negeri 19 2 0 1 0

2. ABRI 2 0 0 0 0


4. Wanita 1 1 0 0 0


6. Veteran 1 0 0 0 0




E. Inkra 3 0 0 1 1




2. Jasa Simpan‐Pinjam 2 0 0 3 0




135

Tabel :

Table

PERDAGANGAN





Sitahuis

(1) (7) (8) (9) (10) (11)









136

Tabel :

Table

TRADE


7.2.1



Pasaribu Tobing

Barus

(1) (12) (13) (14) (15) (16)

1. KUD 4 2 1 0 1

2. Non KUD

A. 1. Peg. Negeri 0 3 1 0 1

2. ABRI 0 0 0 0 0


4. Wanita 0 0 1 0 0


6. Veteran 0 0 0 0 0




E. Inkra 0 0 1 0 0




2. Jasa Simpan‐Pinjam 1 0 4 0 0




137

Tabel :

Table

PERDAGANGAN





Pasaribu Tobing

Barus

(1) (12) (13) (14) (15) (16)









138

Tabel :

Table

TRADE


7.2.1


Sosor Gadong

Andam Dewi

Barus Utara

Man‐duamas

Sirando‐rung

Jumlah/ Total

(1) (17) (18) (19) (20) (21) (22)

1. KUD 0 1 1 2 1 24

2. Non KUD

A. 1. Peg. Negeri 1 1 0 2 0 35

2. ABRI 0 0 0 0 0 2

3. Pensiunan 0 0 0 0 0 2

4. Wanita 0 0 0 0 0 4

5. Karyawan BUMN/D 0 0 0 0 1 15

6. Veteran 0 0 0 0 0 1

B. Perkebunan 0 0 0 0 1 15

C. Perikanan 1 0 0 0 0 25

D. Peternakan/lainnya 0 1 0 0 0 4

E. Inkra 0 0 0 0 0 6

F. 1. Koperasi Sekolah

2. Pon‐Pesantren 1 0 0 1 2 12

G. 1. Jasa Pengangkutan 0 0 0 0 0 10

2. Jasa Simpan‐Pinjam 0 1 0 1 0 14

H. Wreda Tama 0 0 0 0 0 2

I. Koperasi Pertanian 2 4 0 7 2 65


139

Tabel :

Table

PERDAGANGAN




Sosor Gadong

Andam Dewi

Barus Utara

Man‐duamas

Sirando‐rung

(1) (17) (18) (19) (20) (21)









Jumlah/ Total

(22)

71

5

7

2

2

22

1

346

Sumber: Dinas Perdagangan, Koperasi, Industri dan Penanaman Modal Kabupaten Tapanuli Tengah Source: Manufacturing and Mining Service of Tapanuli Tengah Regency

140

Tabel :

Table

TRADE


Jumlah dan Anggota Koperasi Unit Desa (KUD) menurut Kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009‐2011

Number of Village Unit Coopera ves and Primary Coopera ves Members by District In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011

7.2.2

Kecamatan/ District

2009 2010 2011

KUD Anggota KUD Anggota KUD Anggota

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Pinangsori 1 496 1 496 1 496

Badiri ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Sibabangun 1 452 1 452 1 452

Lumut 5 1 512 5 1 512 5 1 512

Sukabangun ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Pandan 1 2 475 1 2 475 1 2 475

Tukka ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Sarudik 1 805 1 805 1 805

Tapian Nauli 1 288 1 288 1 288

Sitahuis 1 180 1 180 1 180

Kolang 4 1 121 4 1 121 4 1 121

Sorkam 2 1 312 2 1 312 2 1 312

Sorkam Barat 1 712 1 712 1 712

Pasaribu Tobing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Barus 1 1 367 1 1 367 1 1 367

Sosor Gadong ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Andam Dewi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐

Barus Utara 1 1 407 1 1 407 1 1 407

Manduamas 2 1 736 2 1 736 2 1 736

Sirandorung 1 725 1 725 1 725

Tapanuli Tengah 23 14 588 23 14 588 23 14 588

141


PERDAGANGAN


TRANSPORTATION AND COMMUNICATION


8.1 Angkutan Udara Bandar udara di Kabupaten Tapanuli Tengah berada di Kecamatan Pinangsori. Lalu lintas penerbangannya hanya dapat melayani penumpang dengan tujuan ke Kota Medan. Pada tahun 2010 tercatat pesawat yang berangkat sebanyak 525 unit dan pesawat yang datang sebanyak 525 unit. Pada tahun 2011 pesawat yang berangkat menjadi 703 unit dan pesawat yang datang meningkat menjadi 704 unit. Sedangkan untuk arus penumpang yang berangkat, pada tahun 2010 sebanyak 8.202 penumpang dan tahun 2011 mengalami peningkatan menjadi 16.400 penumpang. Dan, tahun 2011, penumpang yang ba berjumlah 19542 orang.

8.1 Air Transporta on Airport in Tapanuli Tengah Re‐gency is situated at Pinangsori District. Its flight traffic serve the passengers who have Medan as des na on. In 2010, there were 525 flights departure and 525 flights arrival. In 2011, there was 703 flights departure and arrival was increased to be 704 flights. While for departure of passen‐gers in 2010 were 8.202 passengers and in 2011 was increased to 16.400 passengers. And in 2011, the number was increase to 19.542 passengers arrived.

143

TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI


8.2 Sta s k Panjang Jalan Jalan merupakan prasarana yang sangat pen ng dalam menunjang kegiatan perekonomian. Kondisi jalan sangat mempengaruhi kelancaran lalu lintas manusia dan barang dari satu daerah ke daerah lain. Panjang jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 mencapai 734,86 km. Terdapat 7,97 persen jalan yang kondisinya baik, sedangkan 50,78 persen mengalami kerusakan berat. 8.3 Pos Jasa pos sangat diperlukan dalam penyebaran informasi antar daerah. Jenis kiriman surat lewat pos yang terbanyak adalah surat kilat khusus. Pengiriman surat kilat khusus dari Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 sebanyak 4.926 surat. Kantor Pos Pandan merupakan kecamatan yang paling banyak mengirim surat kilat khusus, yaitu sebanyak 1.756 surat.

8.2 Sta s cs of Road Road is important infrastructure that support the economy ac vity. The condi on of road influence the traffic of human and product from one area to another one. The length of road in Tapanuli Tengah Regency in 2011 was 734,86 km. There is 7,97 percent road in a good condi on, while 50,78 percent in bad condi on. 8.3 Post Post service is very necessary in distribu on of informa on between the area. The type of product sent by post is special fast le er. The sending of special fast le er r from Tapanuli Tengah Regency in 2011 were 4.926 le ers. Post office of Pandan is a sub district that sent the most volume of standard le er for 1.756 le ers.

144



Sta s k Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Sta s c Length of Road by Condi on of Road In Tapanuli Tengah Regency, 2011

Gambar 8 Figures 8

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah Source: Road Bride and Iriga on Service of Tapanuli Tengah Regency

145

Tabel :

Table



Kelas Jalan/ Class of Road

Panjang Jalan/ Length of Road

(1) (2)

A. Kelas I / Class I 0

B. Kelas II / Class II 0

C. Kelas III / Class III 0

D. Kelas III A / Class III A *) 181,89

E. Kelas III B / Class III B *) 47,45

F. Kelas III C / Class III C 734,86

G. Kelas Tidak diperinci / Not Specific 0

Tapanuli Tengah 964,29

Sta s k Panjang Jalan menurut Kelas Jalan di Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011

Sta s c Length of Road by Class of Road In Tapanuli Tengah Regency (km), 2011

8.1.1

Ket : *) Jalan Provinsi Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah

147

Tabel :

Table



Jenis Permukaan/ Type of Surface


(1) (2)

A. Diaspal/ Asphal zed 502,12

B. Kerikil/ Gravel 32,00

C. Tanah/ Earth 200,74

D. Tidak Diperinci/ Other 0,00


8.1.2 Sta s k Panjang Jalan menurut Jenis Permukaan di

Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Sta s c Length of Road by Type of Surface In Tapanuli

Tengah Regency (km), 2011

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah

148

Tabel :

Table



Kondisi Jalan/ Condi on of Road


(1) (2)

A. Baik/ Good 58,57

B. Sedang/ Fair 103,10

C. Rusak/ Poor 200,05

D. Rusak Berat/ Very Poor 373,14


8.1.3 Sta s k Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di

Kabupaten Tapanuli Tengah (km), 2011 Sta s c Length of Road by Condi on of Road In Tapanuli

Tengah Regency (km), 2011

Sumber: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tapanuli Tengah

149

Tabel :

Table



Tahun/ Years

Pesawat/ Plane

Penumpang (orang)/ Passanger (person)

Tiba/Arrival

Berangkat/Departure

Tiba/Arrival

Berangkat/Departure

Transit/Transit

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1999 75 75 293 265 ‐ 1 555 1 688

2000 46 46 201 195 ‐ 750 1 190

2001 25 25 124 131 19 4 450 395

2002 28 28 380 313 ‐ 405 530

2003 187 187 3 710 3 843 ‐ 27 990 29 498

2004 306 299 6 296 6 702 20 105 777 52 906

2005 270 270 5 400 5 426 46 30 295 33 996

2006 208 208 3 462 3 418 ‐ 17 704 20 141

2007 263 263 5 057 4 932 ‐ 37 808 36 639

2008 250 250 5 433 4 478 ‐ 45 449 38 685

2009 313 313 3 541 3 673 392 24 404 28 552

2010 525 525 8 327 8 202 677 57 083 65 397

Bagasi (kg)/ Baggage (kg)

2011 704 703 19 542 16 400 113 136 031 140 108

Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 1999‐2011

Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo and Mail via Pinangsori Airport, 1999‐2011

8.2.1

150

Tabel :

Table



Tahun/ Year

Barang (kg)/ Cargo (kg)

Pos Paket (kg)/ Mail (kg)

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

(1) (9) (10) (11) (12)

1999 ‐ ‐ ‐ ‐

2000 ‐ ‐ ‐ ‐

2001 ‐ ‐ ‐ ‐

2002 ‐ ‐ ‐ ‐

2003 ‐ ‐ ‐ ‐

2004 ‐ ‐ ‐ ‐

2005 10 488 13 549 8 969 7 198

2006 3 039 1 047 1 127 1 087

2007 ‐ ‐ ‐ ‐

2008 ‐ 139 ‐ ‐

2009 ‐ 2376 ‐ 12

2010 ‐ 902 29 ‐

2011 16 1 645 0 27


Sumber: Bandar Udara Pinangsori Source: Pinangsori Airport

151

Tabel :

Table



Bulan/ Month

Pesawat/ Plane

Penumpang (orang)/ Passanger (person)

Tiba/Arrival

Berangkat/Departure

Tiba/Arrival

Berangkat/Departure

Transit/Transit

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January 41 41 1 361 1 136 0

Pebruari/February 48 48 1 418 1 229 0

Maret/March 64 64 1 846 1 528 42

April/April 56 56 1 674 1 389 27

Mei/May 66 65 1 822 1 456 35

Juni/June 67 67 1 660 1 423 9

Juli/July 64 64 1 755 1 437 0

Agustus/August 71 71 1 502 1 310 0

September/September 63 63 1 759 1 358 0

Oktober/October 51 51 1 536 1 340 0

Nopember/November 56 56 1 514 1 299 0

Desember/December 57 57 1 695 1 495 0

Tapanuli Tengah 704 703 19 542 16 400 113

8.2.2 Arus Pesawat, Penumpang, Bagasi, Barang dan Pos Paket dalam

Negeri melalui Bandar Udara Pinangsori, 2011 Plane Traffic, Passenger, Baggage, Cargo, and Mail via

Pinangsori Airport, 2011

152

Tabel :

Table



Bulan/ Month

Bagasi (kg)/ Baggage (kg)

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

(1) (7) (8)

Januari/January 9 191 10 105

Pebruari/February 9 804 11 312

Maret/March 11 700 13 181

April/April 11 582 11 802

Mei/May 12 998 11 984

Juni/June 11 368 11 719

Juli/July 12 425 11 906

Agustus/August 10 085 12 255

September/September 12 496 13 255

Oktober/October 10 667 10 531

Nopember/November 11 917 9 878

Desember/December 11 798 12 180



153

Tabel :

Table



Bulan/ Month

Barang (kg)/ Cargo (kg)

Pos Paket (kg)/ Mail (kg)

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

Bongkar/ Unloaded

Muat/ Loaded

(1) (9) (10) (11) (12)

Januari/January 0 0 0 0

Pebruari/February 0 0 0 0

Maret/March 0 0 0 0

April/April 0 233 0 0

Mei/May 0 380 0 0

Juni/June 0 631 0 0

Juli/July 0 0 0 27

Agustus/August 0 0 0 0

September/September 16 163 0 0

Oktober/October 0 0 0 0

Nopember/November 0 0 0 0

Desember/December 0 238 0 0



Sumber: Bandar Udara Pinangsori Source: Pinangsori Airport

154

Tabel :

Table



Kantor Pos Cabang/ Branch Office

Pinangsori Pandan Sitahuis

(1) (3) (4) (5)

1. Surat Biasa

‐Jumlah Dikirim 155 667 61

‐Pendapatan 310 000 1 000 500 175 500

2. Surat Kilat Khusus

‐Jumlah Dikirim 930 1 756 71

‐Pendapatan 10 397 763 20 859 641 922 500

3. Paket Pos


‐Pendapatan 3 164 687 9 737 595 1 751 200

4. Wesel Pos


Jenis Kiriman/ Kind of Shipment

‐Pendapatan 20 080 200 38 854 510 1 127 500

5. Giro Pos


‐Pendapatan 0 0 0

Satuan/ Measure‐

ment

(2)

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Jumlah dan Nilai Jenis Kiriman Pos per Kantor Pos Cabang di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2011

Total and Value of Postal Shipment by Branch Office In Tapanuli Tengah Regency, 2011

8.3

155

Tabel :

Table



Kantor Pos Cabang/ Branch Office

Sorkam Barus Manduamas

(1) (6) (7) (8)

1. Surat Biasa


‐Pendapatan 1 342 000 540 000 40 000

2. Surat Kilat Khusus


‐Pendapatan 6 755 000 12 800 000 1 070 370

3. Paket Pos


‐Pendapatan 495 000 2 700 000 150 000

4. Wesel Pos


Jenis Kiriman/ Kind of Shipment

‐Pendapatan 14 580 000 36 180 000 3 400 000

5. Giro Pos


‐Pendapatan 0 0 0

Satuan/ Measure‐

ment

(2)

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.

Buah

Rp.


Sumber: Kantor Pos dan Giro Sibolga Source: Post and Giro Office of Sibolga

156

FINANCE AND PRICES


9.1 Keuangan Daerah Realisasi penerimaan ru n Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 tercatat sebesar 61,99 milyar Rupiah, yang terdiri atas Penerimaan Asli Daerah (PAD) sebesar 18,09 milyar Rupiah, bagi hasil pajak sebesar 24,05 milyar Rupiah, bagi hasil bukan pajak sebesar 1,76 milyar Rupiah dan dak ada sisa dari penerimaan lainnya. Penerimaan Asli Daerah (PAD) berasal dari pajak daerah (4,12 milyar Rupiah), retribusi daerah (2,46 milyar Rupiah), bagian laba BUMD (4,91 milyar Rupiah) dan penerimaan lain (4,63 milyar Rupiah). 9.2 Perbankan Bank mempunyai peran yang cukup besar dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tapanuli Tengah. Dalam mendukung program pemerintah dan untuk memperlancar modal usaha, bank di Kabupaten Tapanuli Tengah telah menyalurkan kredit yang cukup besar. Pada tahun 2011, jumlah kredit yang disalurkan perbankan Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 1.361.818 juta Rupiah, terdiri dari bank pemerintah sebesar 85,75 persen dan bank swasta sebesar 14,25 persen.

9.1 Autonomy Government Finance

Realiza on of rou ne income in Tapanuli Tengah Regency in 2011 was 61,99 billion Rupiahs that consists of Local Original Income (PAD) for 18,09 billion Rupiahs, tax distribu on for 24,05 billion Rupiahs, non taxes in‐come for 1,76 billion Rupiahs and there is nothing from another ones. The Local Original Income (PAD) from local taxes (4,12 billion Rupiahs), local retribu on (2,46 billion Rupiahs), regional owned corpora on profit (4,91 billion Rupiahs) and another in‐come (4,63 billion Rupiahs). 9.2 Banking Bank has an important rule to support the economy growth of Ta‐panuli Tengah Regency. In order to support the government program and to support the business capital, banks in Tapanuli Tengah Regency distribute the big number of credit. In 2011, the number of distributed credit of bank‐ing was 1.361.818 milyar Rupiahs, that consists of state owned bank 85,75 percent and private owned bank 14,25 percent.

157

KEUANGAN DAN HARGA‐HARGA


Realisasi Penerimaan Daerah di Kabupaten Tapanuli Tengah ( Milyar Rupiah), 2007‐2011

Actual Receipt of Regional Income In Tapanuli Tengah Regency (Billion Rupiahs), 2007‐2011

Gambar 9 Figures 9

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Tapanuli Tengah Source: Regional Income, Financial and Property Execu ve Service of Tapanuli Tengah

158

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Jenis Penerimaan/ Type of Receipt

2008 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5)

Penerimaan Asli Dae‐rah (PAD)/Local Gover‐mant Genuine Receipt

11 300 732 402 13 313 925 908 13 371 779 335 18 091 203 471

‐Pajak Daerah/Local Govermant Tax

3 215 343 914 3 623 494 350 3 746 583 347 4 124 786 178

‐Retribusi Daerah/Fee to Use Public Facili es

1 836 455 184 2 294 525 992 2 237 460 390 2 455 872 100

‐ Bagian Laba BUMD/Contribu on from Regional Owned Corpora on Profit

2 306 384 069 2 372 089 938 4 906 503 139 4 912 096 899

‐ Bagian Perusahaan Milik Swasta

‐ ‐ 5 593 760 6 876 465 359

‐ Penerimaan Lain– lain/Others Income

3 942 549 234 5 023 576 127 2 475 638 699 4 634 079 833

Bagi Hasil Pajak/Tax Share Income

17 828 252 423 24 117 836 423 26 602 003 673 24 048 871 370

Bagi Hasil Bukan Pa‐jak/Non Tax Share

524 033 057 595 912 030 3 837 382 719 1 761 340 147

Bagian Lain‐lain pen‐erimaan yang sah/Other Legal Income

29 169 830 264 27 170 052 949 42 764 637 478 ‐

Tapanuli Tengah 58 822 848 146 65 197 727 310 86 575 803 209 61 992 618 459

Realisasi Penerimaan Daerah menurut Jenis Penerimaan di Kabupaten Tapanuli Tengah (rupiah), 2007‐2011

Actual Receipt of Regional Income by Type of Receipt In Tapanuli Tengah Regency (rupiahs), 2007‐2011

9.1

Sumber: Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kab. Tapanuli Tengah Source: Regional Income, Financial and Property Execu ve Service of Tapanuli Tengah

159

Tabel :

Table



Posisi Keuangan Perbankan Tapanuli Tengah dan Sibolga (juta Rupiah), 2011

Banking Finances Posi on of Tapanuli Tengah and Sibolga (million Rupiahs), 2011

Uraian/ Descrip on

Triw. I Triw. II Triw. III Triw. IV

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Penghimpunan Dana Rupiah & Valas/Collected posi‐

on on Rupiah and Foreign Exchange

1 087 227 1 159 757 1 190 523 1 211 324

2. Giro pada Bank Umum Pemerintah/ Giro Posi on of General Banks

164 666 195 272 187 716 148 012

3. Simpanan Ber‐jangka dan Valas/ Outstanding of Saving Deposit Rupiah and Foreign Exchange

237 298 249 854 261 616 250 723

4. Posisi Tabungan/Saving Posi on

685 263 714 630 741 191 807 532

5. Kredit Perbankan Rupiah dan Valas/Credits Posi on of Rupiah and Foreign Exchange

1 119 893 1 191 162 1 282 474 1 378 469

6. Kredit Usaha Kecil (KUK)/ Small Establishment

506 318 510 110 555 768 622 996

9.2.1

Sumber: Bank Indonesia Sibolga Source: Bank Indonesia of Sibolga

160

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Posisi Perhimpunan Dana Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (juta Rupiah), 2007‐2011

Collected Posi on on Rupiah and Foreign Exchange by Group of Bank (million Rupiahs), 2007‐2011

Kelompok Bank/ Group of Banks

2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Bank Pemerintah/ State Owned Banks

715 866 755 657 802 188

Bank Swasta/Private Banks (termasuk BPR/ Include BPR )

98 776 124 569 123 399

2010 2011

(5) (6)

875 082 993 651

187 746 203 836

9.2.2


161

Tabel :

Table



Posisi Kredit Perbankan Rupiah dan Valuta Asing menurut Kelompok Bank (juta Rupiah), 2011

Credits Posi on of Rupiah and Foreign Exchange by Group (million Rupiahs), 2011

Kelompok Bank/ Group of Banks

2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

Bank Pemerintah/ State Owned Banks

472 197 618 235 775 103

Bank Swasta/Private Banks (termasuk BPR/ Include BPR )

21 072 44 215 55 999

2010 2011

(5) (6)

943 234 1 167 725

144 400 194 093

9.2.3


162

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Posisi Kredit Usaha Kecil menurut Sektor Ekonomi (juta Rupiah), 2011

Outstanding Small ‐ Scale Business Credits by Sector (million Rupiahs), 2011

Sektor Ekonomi/ Industrial Origin

2007 2008 2009

(1) (2) (3) (4)

1. Pertanian/Agriculture 15 766 20 201 41 651

2. Pertambangan/Mining 0 863 2 650

2010 2011

(5) (6)

22 317 78 302

2 432

3. Perindustrian/Manufacturing

1 080 4 071 3 046 13 766 16 704

4. Listrik, Gas, Air/Electric Gas & Water Supply

14 0 0 154 51

5. Konstruksi/Construc on

13 496 14 332 10 982 43 519 25 849

6. Perdagangan/Trade 98 106 171 467 259 290 347 047 358 336

7. Angkutan/Transporta on

560 2 094 2 117 11 824 17 331

8. Jasa‐Jasa/ Services 45 420 11 175 9 395 11 998 35 302

9. Lain‐Lain/ Others 94 229 199 482 7 284 36 884 74 038

10. Tidak Terinci/Not Classified

0 0 0 0 0

9.2.4


163

Tabel :

Table



Bulan/ Month

Ikan Asin Kepala

Ikan Kembung

Tepung Terigu/ Wheat

Semen ‘Padang’/ Cement

Telur Ayam/ Egg

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Januari/January

14 429 26 714 6 583 59 00 1 025

Pebruari/February

12 333 22 167 6 800 61 200 1 061

Maret/March 13 167 20 571 6 800 59 875 1 025

April/April 14 833 20 143 6 500 59 667 1 000

Mei/May 14 857 21 143 6 500 58 100 990

Juni/June 17 000 21 000 6 000 55 333 1 000

Juli/July 15 714 23 000 6 500 59 600 1 240

Agustus/August

15 286 22 727 6 556 60 091 1 236

September/September

16 750 23 364 6 611 59 500 1 182

Oktober/October

16 333 23 889 6 556 59 250 1 144

Nopember/November

14 800 22 000 6 611 60 625 1 117

Desember/December

14 800 20 667 6 688 60 444 1 106

Harga Eceran Beberapa Jenis Barang di Kabupaten Tapanuli Tengah, (Rupiah), 2011

Average Price Essen al Commodi es In Tapanuli Tengah Regency, (Rupiahs), 2011

9.3

164

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Jenis Barang/

Commodi‐es

Sabun ‘telepon’/ Laundry

Soap ‘telepon’

Minyak Tanah/

Kerosene

Sarung ‘Gajah Duduk’/ Sarong

Beras Lokal/

Local Rice

Januari/January

1 572 3 750 51 667 8 046

Pebruari/February

1 550 3 800 49 444 8 198

Maret/March

1 500 3 875 51 111 7 802

April/April 1 611 3 850 61 667 7 136

Mei/May 1 591 3 730 57 222 6 942

Juni/June 1 833 4 000 48 333 7 083

Juli/July 1 639 4 444 53 700 7 200

Agustus/August

1 750 4 482 53 182 7 286

September/September

1 750 4 636 53 200 7 278

Oktober/October

1 694 4 689 53 375 7 319

(1) (7) (8) (9) (10)

Nopember/November

1694 5 444 53 375 7 319

Desember/December

1 750 6 278 53 667 7 625

Gula Pasir/. Sugar

Minyak Goreng ‘Curah’/ Cooking

Oil ‘Curah’

(11) (12)

11 800 11 864

11 620 11 900

11 500 11 389

11 278 10 643

10 818 10 470

10 333 10 100

10 850 10 830

11 045 11 000

11 091 10 909

11 056 10 722

11 056 10 722

11 000 10 722



165

Tabel :

Table



Dana BUMN yang telah Diserahkan kepada Pengusaha Kecil (PK) dan Koperasi di Kabupaten Tapanuli Tengah

(000 Rupiah), 2009‐2011 State Enterprise's Financial support for Small‐Scale Enterprise

and Coorperate In Tapanuli Tengah Regency (000 Rupiahs), 2010‐2011

BUMN 2010

PK Jumlah/Total PK Jumlah/Total

(1) (2) (3) (4) (5)

PTP Nusantara III 86 1 040 500 86 1 040 500

PTP Nusantara IV 147 2 668 500 147 2 668 500

PT. Pelindo I 2 31 250 2 31 250

2011

PT. Angkasa Pura II 49 737 500 49 737 500

PT. PLN 23 61 000 23 61 000

PT. Pasindo 4 27 500 4 27 500

PT. Jamsostek 3 41 000 3 41 000

PT. Indosat 1 9 400 1 9 400

PT. PLN Pikitring 8 31 000 8 31 000

PT. Pelni 1 36 500 1 36 500

PT. Pertamina 295 6 820 000 295 6 820 000

PT. Askes 5 125 000 5 125 000

Jumlah/Total 624 11 629 150 624 11 629 150

9.4


166

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Penerimaan dan Penyaluran Beras oleh Sub Kansilog Sibolga Sub Drive IV Padang Sidempuan (kg), 2011

Rice Receiving and Distributed by Kansilog Sibolga Warehouse Office (kg), 2011

Bulan/ Month

Persediaan Awal/

Beginning Stock

Penerimaan/ Receiving

Penyaluran/ Distribu on

Persediaan Akhir/

Ending Stock

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January

1 278 220,81 258 000,00 532 520,00 1 003 700,81

Pebruari/February

1 003 700,81 2 134 000,00 2 515 400,00 622 300,81

Maret/March

622 300,81 2 526 000,00 753 680,81 2 394 620,00

April/April 2 394 620,00 1 766 000,00 982 670,00 3 177 950,00

Mei/May 3 177 950,00 316 000,00 473 050,00 3 020 900,00

Juni/June 3 020 900,00 706 750,00 741 750,00 2 985 900,00

Juli/July 2 985 900,00 366 250,00 706 750,00 2 645 400,00

Agustus/August

2 645 400,00 1 575 000,00 2 096 120,00 2 124 280,00

September/September

2 124 280,00 1 948 000,00 1 639 410,00 2 432 870,00

Oktober/October

2 432 870,00 1 887 750,00 2 161 575,00 2 159 045,00

Nopember/November

2 159 045,00 1 756 250,00 500 455,00 3 414 840,00

Desember/December

3 414 840,00 592 000,00 1 169 519,00 2 837 321,00

Sumber: Kantor Kansilog Sibolga Source: Kansilog of Sibolga

9.5.1

167

Tabel :

Table



Penerimaan Beras oleh Kansilog Sibolga (kg), 2011 Receiving of Rice by Kansilog Sibolga (kg), 2011

Pemasukan/ Income

Ex. Penga‐daan

Ex. Luar Negeri

Ex Dalam Negeri

Jumlah/ Total

(1) (2) (3) (4) (5)

Januari/January 0,00 258 000 0,00 258 000

Pebruari/February 0,00 2 134 000 0,00 2 134 000

Maret/March 0,00 2 526 000 0,00 2 526 000

April/April 0,00 1 766 000 0,00 1 766 000

Mei/May 0,00 316 000 0,00 316 000

Juni/June 0,00 706 750 0,00 706 750

Juli/July 0,00 366 250 0,00 366 250

Agustus/August 0,00 1 575 000 0,00 1 575 000

September/September 0,00 1 948 000 0,00 1 948 000

Oktober/October 0,00 1 887 750 0,00 1 887 750

Nopember/November 0,00 1 756 250 0,00 1 756 250

Desember/December 0,00 592 000 0,00 592 000

Bulan/ Month

9.5.2


168

Tabel :

Table

FINANCE AND PRICES


Penyaluran/Penjualan Beras Bulog menurut Golongan Konsumen (ton), 2011

Distribu on/ Sales of Rice by Consumer Group (ton), 2011

Bulan/ Month

PNS/ Civil Servant

TNI & Polri/

Armed Force

OperasiPasar/

Market Raskin

Lain‐lain /

Others Sentral/ Centre

Oto‐nom

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Januari/January

0,40 0,00 0,00 532,03 0,00 0,08 532,52

Pebruari/February

0,39 0,00 0,00 640,85 852,08 1 022,08 2 515,40

Maret/March 0,39 0,00 0,00 477,00 276,21 0,08 753,68

April/April 0,37 0,00 0,00 42,50 939,72 0,08 982,67

Mei/May 0,40 0,00 0,00 0,00 450,15 22,50 473,05

Juni/June 0,40 0,00 0,00 0,00 741,27 0,08 741,75

Juli/July 0,31 0,00 0,00 0,00 687,36 19,08 706,75

Agustus/August

0,33 0,00 0,00 0,50 1 095,21 1000,08 2 096,12

September/September

0,48 0,00 0,00 0,00 638,85 1000,08 1 639,41

Oktober/October

0,36 0,00 0,00 0,00 1 138,14 1023,08 2 161,58

Nopember/November

0,38 0,00 0,00 0,00 0,00 500,08 500,46

Desember/December

0,38 0,00 0,00 0,00 569,07 600,07 1 169,52

Jumlah/ Total 4,58 0,00 0,00 1 692,88 7 388,06 5187,37 14 272,90

Jumlah/ Total

9.5.3


169

EXPENDITURE


10. Pengeluaran dan Konsumsi Pada Tahun 2010, rata‐rata pengeluaran per kapita untuk kon‐sumsi sebulan di Kabupaten Tapanuli Tengah sebesar 501.133 rupiah dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 488.889 rupiah yang terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi ma‐kanan sebesar 302.735 rupiah se‐dangkan untuk pengeluaran konsumsi bukan makanan sebesar 186.154 ru‐piah

10. Expenditure and Consump on In 2010, avarage of Expenditure for consump on per Capita/ Month in Tapanuli Tengah Regency was 501.133 rupiahs but In 2011, avarage of expenditure was decrease to be 488.889 rupiahs that consist of food expenditure consump on (302.735 rupiahs) and non food expenditure (186.154 rupiahs).

171

PENGELUARAN


Rata‐rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2009– 2011 Avarage of Expenditure per Capita/ Month by Type of Consump on In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011


Gambar 10 Figures 10

172

Tabel :

Table

EXPENDITURE


Rata‐rata dan Persentase Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Jenis Konsumsi di Kabupaten Tapanuli Tengah,

2009– 2011 Avarage and Percentage of Expenditure per Capita/ Month by Type of Consump on In Tapanuli Tengah Regency, 2009‐2011

10

173

Jenis Pengeluaran/ Type of Expenditure

Rata‐rata Pengeluaran (Rp) / Avarage of Expenditure (Rp)

2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4)

Makanan/ Food 272 519 329 005 302.735

Bukan Makanan/ Non Food

121 572 172 129 186.154

Total Pengeluaran/ Total of Expenditure

394 091 501 133 488.889

Persentase Penge‐luaran Makanan/ Percentage of Food Expenditure

69,15 65,65 61,92

Persentase Penge‐luaran Non Makanan/ Percentage of Non Food Expenditure

30,85 34,35 38,08

Jumlah/ Total 100 100 100.000

Sumber : Susenas 2011 Source: BPS‐Sta s c of Tapanuli Tengah Regency

PENGELUARAN


REGIONAL INCOME


11.1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku

Produk Domes k Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) pada tahun 2011 sebesar 2.550.737,26 juta Rupiah. Sektor pertanian merupakan kontributor utama dalam pembentukan nilai PDRB yaitu mencapai 42,41 persen. Selanjutnya diiku oleh sektor jasa‐jasa (19,8 persen), industri pengolahan (12,83 persen) dan sektor perdagangan, hotel dan restoran 12,01 persen). Sedangkan sektor‐sektor yang lain hanya memberikan kontribusi dibawah 6 persen.

11.2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan Produk vitas ekonomi (dengan mengabaikan inflasi) dapat dilihat dengan menggunakan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK). Berdasarkan harga tahun 2000, PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah pada tahun 2011 sebesar 1.273.671,43 juta Rupiah. Sektor pertanian tetap mempunyai kontribusi terbesar dalam pembentukan nilai PDRB yaitu sebesar 44,71 persen, diiku oleh sektor jasa‐jasa sebesar 18,71 persen dan sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 12,47 persen.

11.1 GRDP at Current Market Price Gross Regional Domes c Prod-uct (GRDP) at current market price 2011 was 2.550.737,26 million Rupi-ahs. Agricultural sector is a main con-tributor of GRDP value for 42,41 per-cent. And followed by service sector (19,8 percent), manufacture (12,83 percent) and trade, hotel and restau-rant sector (12,01 percent). While an-other sectors provide contribu on less than 6 percent. 11.2 GRDP at Constant Market Price Economy produc vity (without infla on) is reviewed by GRDP at con-stant market price. According to the price in 2000, GRDP of Tapanuli Ten-gah Regency in 2011 was 1.273.671,43 million Rupiahs. Agricultural sector has a big contribu on in GRDP for 44,71 percent, and followed by service sec-tors for 18,71 percent and manufac-ture sector for 12,47 percent.

175

PENDAPATAN REGIONAL


Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli

Tengah (juta rupiah), 2011 Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at

Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency (million rupiahs), 2011

Gambar 11.1 Figures 11.1

Sumber : Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah Source: BPS-Sta s c of Tapanuli Tengah Regency

42%

1%

13%

1%

5%

12%2%

4%20%

Pertanian PenggalianIndustri Listrik, Gas dan Air MinumBangunan Perdagangan, Hotel, dan RestoranPengangkutan & komunikasi/ Bank dan Lembaga KeuanganJasa ‐ jasa

176

REGIONAL INCOME


45%

1%

11%

1%5%

12%2%

4%19%

Pertanian Penggalian

Industri Listrik, Gas dan Air Minum

Bangunan Perdagangan, Hotel, dan Restoran

Pengangkutan & komunikasi/ Bank dan Lembaga Keuangan

Jasa ‐ jasa

Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli

Tengah (juta Rupiah), 2011 Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at 2000

Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency (million Rupiahs), 2011



177

Tabel :

Table

PENDAPATAN REGIONAL


Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli Tengah,

(juta Rupiah), 2007‐2011 Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at

Current Market Price In Tapanuli Tengah Regency, (juta Rupiahs), 2007-2011

11.1

Lapangan Usaha/

Industrial Origin

2007 2008 2009 2010* 2011**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 722 473,94 792 129,65 839 678,58 956 144,60 1 081 844,24

2. Penggalian 11 129,70 12 863,65 14 073,19 15 770,88 17 35,66

3. Industri 239 787,41 258 799,03 277 123,97 307 827,95 327 256,23

4. Listrik, Gas dan Air Mi‐num

11 536,21 14 002,20 16 339,59 20 304,52 23 961,25

5. Bangunan 74 602,24 82 976,95 102 052,81 124 474,47 136 366,59

6.Perdagangan, Hotel, dan Restoran

172 524,12 204 734,07 232 802,44 267 445,18 306 378,27

7. Pengangku‐tan & komu‐nikasi/

34 825,85 38 578,00 42 737,45 48 723,79 55 544,43

8. Bank dan Lembaga Keuangan

63 102,98 70 794,74 81 269,98 91 129,53 96 881,13

9. Jasa ‐ jasa 293 754,19 330 746,35 394 194,99 454 998,95 505 148,46

Jumlah 1 623 736,6 1 805 624,6 2 000 273,0 2 286 819,87 2 550 737,26


178

Tabel :

Table

REGIONAL INCOME


Produk Domes k Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Tapanuli

Tengah, (juta Rupiah), 2007‐2011 Gross Regional Domes c Product by Industrial Origin at 2000

Constant Market Price In Tapanuli Tengah Regency (juta Rupiahs), 2007-2011

11.2

Lapangan Usaha/

Industrial Origin

2007 2008 2009 2010* 2011**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 479 097,98 500 557,31 516 792,52 538 733,20 569 479,44

2. Penggalian 7 078,28 7 735,04 8 292,41 8 929,00 9 622,13

3. Industri 121 018,14 124 150,07 129 076,44 135 424,70 141 56,26


5 318,21 6 317,10 7 172,08 8 193,27 9 287,69

5. Bangunan 47 021,67 50 426,93 56 664,59 63 594,63 67 434,74


106 790,37 120 150,31 130 989,70 144 222,02 158 819,23

7.Pengangkutan & komu‐nikasi/

21 512,81 23 196,50 25 515,64 28 012,14 30n299,12


37 234,16 39 205,77 44 103,98 46 786,64 48 860,12

9. Jasa ‐ jasa 179 786,52 195 611,16 210 218,34 224 617,48 238 332,70

Jumlah 1 004 858,1 1 067 350,1 1 128 825,6 1 198 513,08 1 273 671,43


179

Tabel :

Table

PENDAPATAN REGIONAL


Distribusi Persentase Produk Domes k Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Berlaku, 2007‐2011 Percentage Distribu on of GRDP by Industrial at Current

Market Price at Tapanuli Tengah Regency, 2007-2011

Lapangan Usaha/

Industrial Origin

2007 2008 2009 2010* 2011**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 44,49 43,87 41,98 41,81 42,41

2. Penggalian 0,69 0,71 0,70 0,69 0,68

3. Industri 14,77 14,33 13,85 13,46 12,83


0,71 0,78 0,82 0,89 0,94

5. Bangunan 4,59 4,60 5,10 5,44 5,35


10,63 11,34 11,64 11,70 12,01


2,14 2,14 2,14 2,13 2,18


3,89 3,92 4,06 3,98 3,80

9. Jasa ‐ jasa 18,09 18,32 19,71 19,90 19,80

Jumlah 100,00 100,01 100,00 100,00 100,00

11.3


180

Tabel :

Table

REGIONAL INCOME


Distribusi Persentase Produk Domes k Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah menurut Lapangan Usaha Atas

Dasar Harga Konstan 2000, 2007‐2011 Percentage Distribu on of GRDP by Industrial at 2000 Constant Market Price at Tapanuli Tengah Regency,

2007-2011

Lapangan Usaha/

Industrial Origin

2007 2008 2009 2010* 2011**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 47,68 46,90 45,78 44,95 44,71

2. Penggalian 0,70 0,71 0,73 0,75 0,76

3. Industri 12,04 11,63 11,43 11,30 11,11


0,53 0,59 0,64 0,68 0,73

5. Bangunan 4,68 4,72 5,02 5,31 5,29


10,63 11,26 11,60 12,03 12,47


2,14 2,17 2,26 2,34 2,38


3,71 3,67 3,91 3,90 3,84

9. Jasa ‐ jasa 17,89 18,32 18,62 18,74 18,71

Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

11.4


181

Tabel :

Table

PENDAPATAN REGIONAL


Indeks Berantai Produk Domes k Regional Bruto Kabupaten Tapanuli Tengah Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut

Lapangan Usaha, 2007‐2011 Link Index of GRDP by Industrial Origin at 2000 Constant

Market Price (2000 = 100), 2007-2011

11.5

Lapangan Usaha/ Industrial Origin

2007 2008 2009 2010* 2011**

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pertanian 102,85 104,48 103,24 104,25 105,71

2. Penggalian 108,20 109,28 107,21 107,68 107,76

3. Industri 103,60 102,59 103,97 104,92 104,51

4. Listrik, Gas dan Air Minum

109,44 118,78 113,53 114,24 113,36

5. Bangunan 126,45 107,24 112,37 112,23 106,04


112,43 112,51 109,02 110,10 110,12

7.Pengangkutan & komunikasi/

106,68 107,83 110,00 109,78 108,16


102,64 105,30 112,49 106,08 104,43

9. Jasa ‐ jasa 110,10 108,80 107,47 106,85 106,11

Jumlah/Total 106,23 106,22 105,76 106,17 106,27


182

PROVERTY


12. Kemiskinan Dari sisi penduduk di Kabupat‐en Tapanuli Tengah, pada tahun 2010 masih terdapat 52.200 ribu atau 16,74 persen penduduk yang masih hidup di bawah garis kemiskinan dengan garis kemiskinan sebesar 240.457 rupiah/kapita/bulan.

12. Proverty In 2010, there are 52.200 or 16,74 percent popula on that live in proverty with line of proverty is 240.457 rupiahs/capita/month.

183

0

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

300,000

350,000

Penduduk Tapanuli Tengah Penduduk Miskin

Ora

ng

/ P

eo

ple

Perbandingan Jumlah Penduduk dengan Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010

Comparison of All Popula on with People Under Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2010



KEMISKINAN


0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

2006 2007 2008 2009 2010

ora

ng

/ p

eo

ple (

00

0)

tahun

Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2006‐2010

People Under Proverty In Tapanuli Tengah Regency, 2006‐2010



184

Tabel :

Table

PROVERTY


Jumlah Penduduk Miskin, Persentase Penduduk Miskin dan Garis Kemiskinan di Kabupaten Tapanuli Tengah, 2010

Number of People Under Proverty Line, Percentage of People Under Proverty Line and Proverty Line In Tapanuli Tengah

Regency, 2010

12.1

Uraian 2010

(1) (2)

Jumlah Penduduk Miskin (000) 52,2

Persentase Penduduk Miskin 16,74

Garis Kemiskinan ( rupiah/kapita/bulan) 240 457


185

Tabel :

Table

KEMISKINAN


Tahun/ Year

Jumlah Penduduk Miskin/ Number of People Under Proverty

(1) (2)

2006 93,10

2007 83,10

2008 60,40

2009 57,01

2010 52,20

Jumlah Penduduk Miskin di Kabupaten Tapanuli Tengah (000) 2006‐2010

Number of People Under Proverty Line In Tapanuli Tengah Regency (000), 2006‐2010

12.2

186


REGENCY/ CITY COMPARISON


13. Perbandingan Antar Kabu‐paten/Kota Jumlah penduduk Sumatera Utara hasil Sensus Penduduk 2010 sebanyak 12.930.915 orang dimana penduduk terbesar berada di Kota Medan yaitu sebanyak 2.080.345 orang sedangkan yang terkecil berada di Kabupaten Pakpak Bharat yaitu sebanyak 40,449 orang. Jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara pada tahun 2010 sebanyak 150.000 orang, dimana sebanyak 52.200 orang berada di Ka‐bupaten Tapanuli Tengah.

13. Regency/ City Comparison The popula on of North Sumatera by the Popula on Census 2010 as many as 12.930.915 people, where the largest popula on in the city of Medan as many as 2.080.345 people while the smallest was in Pakpak Bharat as many as 40.449 people. The number of poor people in North Sumatra in 2010 as many as 150.000 people, where as many as 52.200 people in Tapanuli Tengah Regency.

187

Tabel :

Table

PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA


Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun Hasil Sensus Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara

The popula on of North Sumatera by the Popula on Census

13.1

Kabupaten/Kota Regency/City

Sensus Penduduk/Popula on Census 1990 2000 2010

(1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. N i a s 589 184 683 416 131 377 2. Mandailing Natal 308 782 359 849 404 945 3. Tapanuli Selatan 645 550 734 364 263 815 4. Tapanuli Tengah 214 467 244 679 311 232 5. Tapanuli Utara 406 244 407 711 279 257 6. Toba Samosir 289 533 304 125 173 129 7. Labuhan Batu 733 521 884 924 415 110 8. Asahan 884 594 935 855 668 272 9. Simalungun 805 365 855 802 817 720 10. Dairi 276 980 292 857 270 053 11. Karo 257 981 283 713 350 960 12. Deli Serdang 1 602 749 1 959 488 1 790 431 13. Langkat 812 229 906 565 967 535 14. Nias Selatan x x 289 708 15. Humbang Hasundutan x x 171 650 16. Pakpak Bharat x x 40 505 17. Samosir x x 119 653 18. Serdang Bedagai x x 594 383 19. Batu Bara x x 375 885 20. Padang Lawas Utara x x 223 531 21. Padang Lawas x x 225 259 22. Labuhan Batu Selatan x x 277 673 23. Labuhan Batu Utara x x 330 701 24. Nias Utara x x 127 244 25. Nias Barat x x 81 807 Kota/City 71. Sibolga 71 895 82 310 84 481 72. Tanjungbalai 108 202 132 438 154 445 73. Pematangsiantar 219 328 241 524 234 698 74. Tebing Tinggi 116 767 125 006 145 248 75. Medan 1 730752 1 905 587 2 097 610 76. Binjai 181 904 213 760 246 154 77. Padangsidimpuan x x 191 531 78. Gunungsitoli x x 126 202

Sumatera Utara 9 640 027 11 261 116 12,982.204

188

Ket. : x = masih mengiku kabupaten induk

Sumber : Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Source: BPS-Statistics of Sumatera Utara Province

Tabel :

Table



Kabupaten/Kota Regency/City 2006 2007 2008 2009 2010

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency 1. N i a s 159,9 139,3 110,60 98,94 26,4 2. Mandailing Natal 84,4 77,4 60,71 55,24 50,9 3. Tapanuli Selatan 152,1 128,4 35,97 33,24 31,5 4. Tapanuli Tengah 93,1 83,1 60,40 57,01 52,2 5. Tapanuli Utara 55,7 52,4 37,52 35,09 34,9 6. Toba Samosir 30,2 25,6 19,78 17,34 17,6 7. Labuhan Batu 140,2 123,4 109,71 102,09 44,3 8. Asahan 138,9 91,8 88,02 83,66 76,3 9. Simalungun 163,1 124,4 124,65 107,50 87,7 10. Dairi 59,3 42,2 29,82 27,09 26,9 11. Karo 71,8 50,5 46,05 41,82 38,7 12. Deli Serdang 102,8 94,8 88,99 91,44 96,0 13. Langkat 199,2 185,8 152,98 133,14 104,8 14. Nias Selatan 102,1 91,1 65,82 59,91 60,1 15. Humbang Hasundutan 33,8 28,4 19,98 17,65 18,2 16. Pakpak Bharat 8,2 8,6 6,13 5,93 5,6 17. Samosir 39,9 36,1 24,44 22,85 19,7 18. Serdang Bedagai 74,7 72,6 66,32 60,42 62,8 19. Batu Bara x 67,7 51,67 49,50 46,0 20. Padang Lawas Utara x x x 22,74 25,0 21. Padang Lawas x x x 21,91 25,0 22. Labuhan Batu Selatan x x x x 43,4 23. Labuhan Batu Utara x x x x 40,9 24. Nias Utara x x x x 40,7 25. Nias SBarat x x x x 25,1 Kota/City 71. Sibolga 9,3 9,0 16,57 15,00 11,7 72. Tanjungbalai 19,6 18,2 29,79 28,30 25,2 73. Pematangsiantar 28,4 22,0 31,59 29,13 27,5 74. Tebing Tinggi 14,4 13,4 23,07 20,53 18,9 75. Medan 160,7 148,1 217,3 200,40 212,3 76. Binjai 15,6 14,0 20,33 17,88 18,0 77. Padangsidimpuan 22,2 20,0 21,70 18,51 20,3 78. Gunungsitoli x x x x 42,5

Sumatera Utara 1.979,7 1.768,5 1.611,51 1.474,23 1.477,10

Jumlah Penduduk Miskin menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara (000 orang), 2006‐2010

number of poor people in North Sumatra in (000 person) 2006‐2010

13.2

189



Tabel :

Table



Kabupaten/Kota Regency/City 2009 2010

(1) (2) (3) Kabupaten/Regency 1. N i a s 68,26 68,66 2. Mandailing Natal 70,27 70,60 3. Tapanuli Selatan 73,64 74,02 4. Tapanuli Tengah 70,91 71,21 5. Tapanuli Utara 73,85 74,31 6. Toba Samosir 76,22 76,55 7. Labuhan Batu 73,61 74,03 8. Asahan 72,16 72,54 9. Simalungun 73,13 73,50 10. Dairi 72,38 72,86 11. Karo 74,84 75,34 12. Deli Serdang 74,67 75,28 13. Langkat 72,82 73,18 14. Nias Selatan 66,27 67,15 15. Humbang Hasundutan 71,64 71,94 16. Pakpak Bharat 70,36 70,80 17. Samosir 73,42 73,70 18. Serdang Bedagai 72,94 73,25 19. Batu Bara 71,25 71,62 20. Padang Lawas Utara 72,11 72,52 21. Padang Lawas 71,68 71,98 22. Labuhan Batu Selatan 73,52 73,84 23. Labuhan Batu Utara 73,10 73,45 24. Nias Utara 67,36 67,75 25. Nias SBarat 65,96 66,46 Kota/City 71. Sibolga 74,82 75,08 72. Tanjungbalai 73,64 74,14 73. Pematangsiantar 77,18 77,51 74. Tebing Tinggi 76,10 76,49 75. Medan 76,99 77,36 76. Binjai 76,09 76,41 77. Padangsidimpuan 74,77 75,21 78. Gunungsitoli 71,33 71,67

Sumatera Utara 73,80 74,19

2011

69,03 71,00 74,39 71,54 74,77 76,88 74,53 73,02 73,84 73,48 75,73 75,62 73,51 67,70 72,36 71,15 74,12 73,58 72,05 73,11 72,47 74,12 73,85 68,05 67,05

75,42 74,61 77,82 76,86 77,68 76,78 75,53 72,33

74,53

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2009‐2011

Human of Development Index (HDI) by Regency/ City in Sumatera Utara Province, 2009‐2011

13.3


190

Tabel :

Table



Kabupaten/Kota Regency/City 2008 2009 2010 2011

(1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. N i a s 6,69 6,62 6,75 6,81 2. Mandailing Natal 6,44 6,40 6,41 6,43 3. Tapanuli Selatan 4,97 4,05 5,06 5,26 4. Tapanuli Tengah 6,22 5,76 6,17 6,27 5. Tapanuli Utara 5,74 4,98 5,56 5,54 6. Toba Samosir 5,61 5,30 5,50 5,26 7. Labuhan Batu 5,92 4,88 5,15 5,72 8. Asahan 5,02 4,67 4,97 5,37 9. Simalungun 4,73 4,92 5,12 5,81 10. Dairi 4,52 4,72 5,02 5,28 11. Karo 5,21 5,17 6,03 6,59 12. Deli Serdang 5,82 5,55 5,98 6,01 13. Langkat 5,07 5,04 5,74 5,78 14. Nias Selatan 4,77 4,08 4,12 4,46 15. Humbang Hasundutan 5,84 5,32 5,45 5,94 16. Pakpak Bharat 5,87 5,83 6,77 5,98 17. Samosir 5,00 5,10 5,59 5,96 18. Serdang Bedagai 6,12 5,92 6,14 5,98 19. Batu Bara 4,47 4,30 4,65 5,11 20. Padang Lawas Utara 7,05 5,70 6,74 6,81 21. Padang Lawas 4,79 5,14 5,56 6,39 22. Labuhan Batu Selatan 6,15 5,29 5,61 6,13 23. Labuhan Batu Utara 6,20 4,94 5,68 6,21 24. Nias Utara 6,00 6,59 6,73 6,88 25. Nias SBarat 5,46 5,66 6,30 6,76 Kota/City 71. Sibolga 5,85 5,70 6,04 5,06 72. Tanjungbalai 4,00 4,17 4,77 5,11 73. Pematangsiantar 5,72 5,36 5,85 6,02 74. Tebing Tinggi 6,04 5,95 6,04 6,67 75. Medan 6,89 6,55 7,16 7,69 76. Binjai 5,54 5,87 6,07 6,28 77. Padangsidimpuan 6,09 5,83 5,81 5,99 78. Gunungsitoli 7,40 7,45 6,14 6,55

Sumatera Utara 5,07 6,35 6,58

Laju Pertumbuhan Produk Domes k Bruto Beberapa Kabupaten/ Kota menurut Harga Konstan 2000 di Provinsi

Sumatera Utara, 2008‐2011 Gross Regional Domes c Product Growth by Kind of

Expenditure at 2000 Constant Market Price in Sumatera Utara Province, 2008‐2011

13.4

191



193



LAMPIRAN APPENDICES

194



Lampiran 1/ Appendix 1

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN SISTEM MATRIK

Weight, Measures, and Metric System

N i l a i/ Equicalent N a m a/ Name Singkatan

International/ Symbol

[1] [2] [3]

A. Ukuran Panjang/ Linear Measure

1000 Meter/ meter Kilometer/ kilometer km

100 Meter/ meter Hektometer/ hectometer hm

10 Meter/ meter Dekameter/ decameter dam

1 Meter/ meter Meter/ meter m

0,1 Meter/ meter Desimeter/ decimeter dm

0,01 Meter/ meter Centimeter/ centimeter cm

0,001 Meter/ meter Milimeter/ millimeter mm

0,0001 Meter/ meter Mikron/ micron u

B. Ukuran Luas/ Surface Measure

1.000.000 Meter Persegi/ square meter

Kilometer Persegi/ square kilometer

km²

10.000 Meter Persegi/ square meter

Hektometer Persegi/ square hectometer or hectare

hm² atau ha

100 Meter Persegi/ square meter

Dekameter Persegi/ square decameter or are

dam² atau a

1 Meter Persegi/ square meter

Meter Persegi/ square meter m²

0,01 Meter Persegi/ square meter

Desimeter Persegi/ square deci meter

dm²


Centimeter Persegi/ square centimeter

cm²

195



Lanjutan/ Continued : Lampiran 1/ Appendix 1



[1] [2] [3]

C. Ukuran/ Measure or Capacity

1 Meter Kubik atau 1000 Liter

cubic meter or 1000 meter Meter Kubik atau Kltr m³ atau kl

0,1 Meter Kubik atau 100 Liter

cubic meter or 100 liter Hektoliter/hectoliter hl


cubic meter or 1 liter Dekaliter/ decaliter dal


cubic deciliter or 0,1 liter

Desimeter Kubik (liter)

Cubic decimeter or liter

dm³ atau l

0,1 Desimeter Kubik (0,1 Liter)

cubic deciliter or 0,1 liter Desiliter/ deciliter dl

0,01 Desimeter Kubik (0,01 Liter) Centiliter/ centiliter cl

0,001 Desimeter Kubik (0,001 Liter) cubic decimeter or 0,001 liter

Mililiter atau Centimeter Kubik

Milliliter or cubic centimeter

ml atau cm³/cc

0,000001 Desimeter Kubik (0,000001 liter)

Decimeter or 0,000001 liter

Mililiter Kubik

Cubic millimeter mm³


Milimeter Persegi/ square millimeter

mm2

196






[1] [2] [3]

D.

Timbangan/ Weight Measures

1000 Kilogram Ton T (m.t)

100 Kilogram Quintal Q

1 Kilogram Kilogram kg

0,1 Kilogram Hektogram hg

0,01 Kilogram Decagram dag

0,1 Kilogram Gram g

0,01 Gram Decigram dg

0,001 Gram Centigram cg

200 Gram Metric Carat kt

197



LAMPIRAN 2/ APPENDIX 2

TIMBANGAN, TAKARAN DAN UKURAN TERMASUK JENIS LAIN DAN DARI PADA SISTEM METRIX

Negara Asal/Country Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran

jenis lain/ Metric Unit Converted in to Foreign Measures

[1] [2]

A. Ukuran Panjang 1 km = 0,62137 Mile Linear Measure 1 m = 0,00497 Furlong Inggeris dan Amerika Serikat 1 m = 1,0936 yard Great Britanian and USA 1 m = 3, 2808 feet 1 m = 39,37 inches 1 m = 0,135 geogr mile Indonesia 1 m = 0,541 sea mile Indonesia 1 km = 0,6636 java paal 1 m = 0,2624 Rijnl.reode 1 m = 1,4539 amst.el 1 sq = 0,3681 sq mile B. Ukuran Luas 1 k = 2,4711 acres Surface Measures 1 sq m = 1,19536 yard Inggeris dan Amerika Serikat 1 sq m = 10,76365 sq feet Great Britain and USA 1 sq cm = 0,15498 sq inch Indonesia 1 sq km = 140,9147 bahu Indonesia 1 sq km = 70,45735 sq.Rijnl.rode

1 cu m = 0,353 reg ton C. Ukuran Isi 1 cu m = 1,307947 cu yard Measures of Capacity 1 cu m = 6, 2897 barrel Inggeris dan Amerika Serikat 1 cu m = 27,497 Imp.bushel Great Britain and USA 1 cu m = 28,377 US bushel Indonesia 1 cum = 35,31338 Indonesia 1 liter = 0,2199 Imp.gallon 1 liter = 0,2645 US gallon 1 liter = 0,1166 gantang

198




Negara Asal/Country Ukuran Sistem Metrix dinilai dalam bentuk ukuran jenis

lain/ Metric Unit Converted in to Foreign Measures

[1] [2] D. Timbangan/

Weight Measure 1 long ton (20 cwt ) = 22401 b = 1016,04 kg Inggris Raya dan Amerika 1 short ton (=2000 lb) = 907,18 kg Serikat/Great 1 hundredweight (cwt) = 50,80 kg Britain and USA 1 cental (=100lb) = 45,36 kg 1 pound avoirdupois (=1 lb) = 453,60 g = 16 onces av (=7000 grains) 1 ounce avoirdupois (oz) = 28,35 g 1 pound troy (=12 oz troy) = 373,24 g 1 kg = 20239 Amst.pound 1 kg = 25.9061 thail (opium) 1 kg = 81.4877 thail (Gold) 1 kg = 1878.0488 carat (diamond)

199



UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 1997

TENTANG STATISTIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang : i. bahwa statistik penting artinya bagi perencanan

pelaksanan, pemantauan, evaluasi penyelenggara berbagai kegiatan disegenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dalam pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila, untuk memajukan kesejahteraan rakyat dalam rangka mencapai cita-cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

ii. bahwa dengan memperhatikan pentingnya peranan statistik tersebut, diperlukan langkah-langkah untuk mengatur penyelenggaraan statistik nasional terpadu dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, efesien;

iii. bahwa Undang – Undang nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang –Undang nomor 7 tahun 1960 tentang Statistik pada saat ini tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebutuhan pembangunan nasional;

iv. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, dan c, diatas, dipandang perlu membentuk Undang – Undang tentang Statistik yang baru;

Mengingat :

Pasal ayat (1) dan 20 (1) Undang- Undang Dasar 1945

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA MEMUTUSKAN

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG STATISTIK

200



BAB 1 KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Undang-Uundang ini yang dimaksud dengan : 1. Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan,

penyajian dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur terkaitan antara unsur dalam penyelenggaraan statistik.

2. Data adalah informasi yang berupa angka tentang karakteristik (ciri-ciri khusus) suatu populasi.

3. Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan Statistik.

4. Kegiatan Statistik adalah tindakan yang meliputi upaya penyediaan dan penyebar luasan data, upaya pengembangan ilmu statistik dan upaya yang mengarah pada berkembangnya sistem statistik nasional.

5. Statistik dasar adalah tindakan yang pemanfatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, yang memiliki ciri-ciri lintas sektoral, berskala nasional makro dan yang penyelenggaraannya menjadi penanggung jawab Badan.

6. Statistik sektoral adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan instansi tertentu dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang merupakan tugas pokok instansi yang bersangkutan.

7. Statistik Khusus adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan sosial budaya, dan kepentingan lain dalam kehidupan masyarakat, penyelenggaraannya dilakukan oleh lembaga organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya.

8. Sensus adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan semua unit populasi diseluruh wilayah Republik Indonesia untuk memperoleh karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

9. Survei adalah cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pencacahan sampel untuk memperkirakan karakteristik suatu populasi pada saat tertentu.

10. Kompilasi produk administrasi adalah cara Pengumpulan, Pengolahan, Penyajian dan analisis data yang didasarkan pada catatan administrasi yang ada pada pemerintah dan atau masyarakat.

11. Badan adalah Badan Pusat Statistik 12. Populasi keseluruhan unit yang menjadi objek kegiatan statistik baik yang

serupa instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang benda maupun objek lainnya.

201



13. Sampel adalah unit populasi yang menjadi objek penelitian untuk memperkirakan karekteristik suatu populasi.

14. Sinopsis adalah suatu ikhtisar penyelenggaran statistik. 15. Penyelenggaraan kegiatan statistik adalah instansi pemerintah lembaga,

organisasi,perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya. 16. Petugas statistik adalah orang yang diberi tugas oleh penyelenggara kegiatan

statistik untuk melaksanakan pengumpulan data, baik melalui wawancara, pengukuran, maupun cara lain terhadap objek kegiatan statistik.Responden adalah instansi pemerintah, lembaga, organisasi, orang, dan atau unsur masyarakat lainnya yang ditentukan sebagai obyek kegiatan Statistik.

BAB II

ASAS, ARAH DAN TUJUAN

Pasal 2

Selain berlandaskan asas-asas pembangunan nasional Undang-Undang ini juga berasaskan : a. Keterpaduan b. Keakuratan dan c. Kemutakhiran

Pasal 3

Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. Mendukung pembangunan nasional; b. Mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal,efektif, dan efesien; c. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan d. Mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 4 Kegiatan Statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan muktahir dalam rangka mewujudkan Sistem statistik nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional.

202



BAB III

JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA

Bagian pertama Jenis Statistik

Pasal 5

Berdasarkan tujuan pemanfaatannya, jenis statistik terdiri dari atas : a. Statistik dasar; b. Statistik sektoral ; dan c. Statistik khusus

Pasal 6

a) Statistik dasar dan statistik sektoral terbuka pemanfaatnya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

b) Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengetahui dan memanfaatkan statistik khusus dengan tepat memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi undang-undang.

Bagian Kedua

Cara Pengumpulan Data

Pasal 7

Statistik diselenggarakan melalui pengumpulan data yang dilakukan dengan cara: a. Sensus b. Survei c. Kompilasi produk administrasi dan d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Pasal 8

1) Sensus sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf a diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 10 (sepuluh) tahun oleh Badan, meliputi : a. Sensus penduduk ; b. Sensus pertanian ; dan c. Sensus ekonomi

2) Penerapan tahun penyelenggaraan dan perubahan jenis sensus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah.

203



Pasal 9 1) Survei sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf b diselenggarakan secara

berkala dan sewaktu-waktu untuk memperoleh data yang rinci. 2) Survei antara sensus dilakukan pada pertengahan 2 (dua) sensus sejenis

untuk menjembatani 2 (dua) sensus tersebut.

Pasal 10

1) Kompilasi produk administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf c dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai dokumen produk administrasi.

2) Hasil kompilasi produk administrasi milik instansi pemerintah terbuka pemanfaatanya untuk umum kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3) Setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk mengetahui dan

memanfaatkan hasil kompilasi produk administrasi milik lembaga, organisasi, perorangan dan atau unsur masyarakat lainnya dengan tetap memperhatikan hak seseorang atau lembaga yang dilindungi oleh undang-undang.

BAB IV

PENYELENGGARAAN STATISTIK

Bagian Pertama Statistik Dasar

Pasal 11

1) Statistik dasar diselengarakan oleh Badan. 2) Dalam menyelenggarakan statistik dasar sebagaimana dimaksud dalam ayat

(1), Badan memperoleh data dengan cara : d. Sensus e. Survei f. Kompilasi Produk Administrasi ; dan g. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

204



Bagian Kedua Statistik Sektoral

Pasal 12

1) Statistik sektoral diselenggarakan oleh instansi pemerintah sesuai lingkup

tugas dan fungsinya, secara mandiri atau bersama dengan Badan. 2) Dalam menyelenggarakan Statistik sektoral, instansi pemerintah

memperoleh data dengan cara : a. Survei b. Kompilasi produk administrasi; dan c. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3) Statistik sektoral harus diselenggarakan bersama dengan Badan apabila statistik tersebut hanya dapat diperoleh dengan cara sensus dan dengan jangkauan populasi berskala nasional.

4) Hasil statistik sektoral yang diselenggarakan sendiri oleh instansi pemerintah wajib diserahkan kepada Badan.

Bagian Kedua

Statistik Sektoral

Pasal 13 1) Statistik khusus diselenggarakan oleh masyarakat baik lembaga, organisasi,

perorangan maupun unsur masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama dengan Badan.

2) Dalam menyelenggarakan Statistik khusus sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) masyarakat memperoleh data dengan cara : a. Survei b. Kompilasi produk administrasi dan c. cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

Pasal 14 1) Dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional, masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam pasal 13 ayat (1) wajib memberitahukan sinopsis kegiatan statistik yang telah selesai diselenggarakannya kepada Badan.

2) Sinopsis sebagai dimaksud dalam ayat (1) memuat : a. Judul b. Wilayah kegiatan Statistik c. Obyek populasi

205



d. Jumlah Reponden e. Waktu pelaksanaan f. Metode statistik g. Nama dan alamat penyelenggara dan h. Abstrak

3) Penyampaian pemberitahuan sinopsis dapat dilakukan melalui pos, jaringan komunikasi data, atau cara pemyampaian lainnya yang dianggap mudah bagi penyelenggara kegiatan statistik.

4) Kewajiban memberitahukan sinopsis sebagaimana dalam ayat (1), tidak berlaku bagi statistik untuk memenuhi kebutuhan intern.

BAB V PENGUMUMAN DAN PENYEBARLUASAN

Pasal 15

1) Badan berwenang mengumumkan hasil statistik yang diselenggarakannya. 2) Pengumuman hasil statistik dimuat dalam berita resmi statistik.

Pasal 16 Badan menyebarluaskan hasil statistik yang diselenggarakannya.

BAB VI KOORDINASI DAN KERJASAMA

Pasal 17

1) Koordinasi dan kerjasama penyelenggaraan statistik dilakukan oleh badan dengan instansi pemeritah dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah.

2) Dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan Sistem Statistik Nasional, Badan bekerjasama dengan instansi pemerintah dan masyarakat untuk membangun pembakuan konsep definisi, klasifikasi dan ukuran-ukuran.

3) Koordinasi dan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan atas dasar kemitraan dan dengan mengantisipasi serta menerapkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

4) Ketentuan mengenai tata cara dan lingkup koordinasi dan kerjasama penyelenggara statistik antara Badan instansi pemerintah dan masyarakat diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden.

Pasal 18

1) Kerjasama penyelenggaraan statistik dapat juga dilakukan oleh Badan, instansi pemerintah dan atau masyarakat dengan lembaga internasional,

206



negara asing, atau lembaga swasta asing sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2) Kerjasama penyelenggaraan statistik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) berdasarkan pada prinsip bahwa penyelenggara utama adalah badan, instansi pemerintah atau masyarakat Indonesia.

BAB VII

HAK DAN KEWAJIBAN

Bagaian Pertama Penyelenggara Kegiatan Statistik

Pasal 19

Penyelenggara kegiatan Statistik berhak memperoleh keterangan responden mengenai karekteristik setiap unit populasi yang menjadi obyek.

Pasal 20

Penyelenggara Kegiatan Statistik wajib memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat untuk mengetahui dan memperoleh manfaat dari statistik yang tersedia, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 21

Penyelenggara Kegiatan statistik wajib menjamin kerahasiaan keterangan yang diperoleh dari responden.

Bagian Kedua Petugas Statistik

Pasal 22

Setiap petugas statistik Badan berhak memasuki wilayah kerja yang telah ditentukan untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Pasal 23

Setiap petugas statistik wajib menyampaikan hasil pelaksanaan Statistik sebagaimana adanya

Pasal 24

Ketentuan Mengenai jaminan kerahasiaan keterangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 21 berlaku juga bagi petugas Statistik.

207



Pasal 25

Setiap petugas Statistik harus memperlihatkan Surat tugas dan atau pengenal, serta wajib memperhatikan nilai-nilai agama, adat-istiadat setempat, tatakrama, dan ketertiban umum.

Bagian Ketiga Responden

Pasal 26

1) Setiap orang berhak menolak untuk dijadikan responden, kecuali dalam penyelenggaraan statistik dasar oleh Badan.

2) Setiap responden berhak menolak petugas statistik yang tidak dapat memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 25.

Pasal 27

Setiap responden wajib memberikan keterangan yang dapat diperlukan dalam penyelenggara Statistik dasar oleh Badan.

BAB VIII KELEMBAGAAN

Pasal 28

1) Pemerintah membentuk Badan berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada presiden

2) Badan mempunyai perwakilan wilayah didaerah yang merupakan Instansi vertikal

3) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan tata kerja Badan,

bagaimana di maksud dalam ayat (1) dan ayat (2), diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden.

Pasal 29

1) Pemerintah membentuk Forum Masyarakat Statistik yang berupa bertugas memberikan saran dan pertimbangan dibidang Statistik kepada Badan.

2) Forum sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) bersifat non struktural dan independen, yang anggotanya terdiri atas unsur pemerintah, pakar, praktisi dan tokoh masyarakat.

Pasal 30

1) Instansi pemerintah dapat membentuk satuan oraganisasi dilingkungannya untuk melaksanakan Statistik sektoral.

208



2) Ketentuan mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi dan tatakerja satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur oleh instansu yang bersangkutan berdasarkan.

3) Dalam menyelenggarakan statistik sektoral, satuan organisasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) harus mengadakan koordinasi dengan Badan untuk menerapkan penggunaan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan dalam rangka pengembangan Sistem Statistik Nasional.

BAB IX PEMBINAAN

Pasal 31

Badan bekerja sama dengan instansi pemerintah dan unsur masyarakat melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan statistik dan masyrakat, agar lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi masyarakat terhadap statistik, mengembangkan Sistem Statistik Nasional, dan mendukung pembangunan nasional.

Pasal 32

Dalam rangka pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31, Badan melakukan upaya-upaya sebagai berikut:

a) Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

b) Mengembangkan statistik sebagai ilmu; c) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat

mendukung penyelenggaraaan statistik; d) Mewujudkan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan

pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerja sama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

e) Mengembangkan sistem informasi statistik; f) Meningkatkan penyebarluasan informasi statistik; g) Meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik

untuk mendukung pembangunan nasional; dan h) Meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.

209



Pasal 33

Pelaksanaan pembinaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB X KETENTUAN PIDANA

Pasal 34

Setiap orang yang tanpa hak menyelenggarakan sensus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (20 huruf a, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan denda paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)

Pasal 35

Setiap orang yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 36

1) Penyelenggra kegiatan statistik yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun atau denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

2) Penyelenggara kegiatan statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 37

Petugas statistik yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).

Pasal 38

Responden yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27, dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda paling banyak Rp. 25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).

Pasal 39

210



Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa alasan yang sah mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan jalannya penyelenggaraan statistik yang dilakukan oleh penyelenggara kegiatan statistik dasar dan atau statistik sektoral, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).

Pasal 40

1) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 36 ayat (2), Pasal 37, Pasal 38, dan Pasal 39 adalah kejahatan.

2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dan Pasal 36 ayat (1) adalah pelanggaran.

BAB XI

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 41

Semua peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.

BAB XII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 42

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik dinyatakan tidak berlaku.

211



Pasal 43

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarata

pada tanggal 19 Mei 1997 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Ttd

SOEHARTO Diundangkan di Jakarta Pada tanggal 19 Mei 1997 MENTERI NEGARA SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA Ttd

MOERDIONO LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1997 NOMOR 39

Salinan sesuai dengan aslinya Salinan sesuai dengan aslinya SEKRETARIAT KABINET RI BIRO PUSAT STATISTIK Kepala Biro Hukum Kepala Biro Kepegawaian Dan Perundang-undangan Dan organisasi Ttd Ttd Lambock V. Nahattands Pietojo, MSA Salinan sesuai dengan aslinya

Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah Ttd S U N A N T O

212



PENJELASAN

ATAS UNDANG- UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 16 TAHUN 1997 TENTANG STATISTIK

UMUM

Undang-undang nomor 6 Tahun 1960 tentang sensus dan undang-undang

nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik sudah tidak sesuai lagi dan tidak

dapat menampung berbagai perkembangan keadaan. Tuntutan masyarakat

dan kebutuhan pembangunan Nasional. Kondisi kehidupan bangsa dan

tingkat perkembangan Ilmu pengetahuan dan tekhnologi, saat kedua

Undang-undang tersebut di undangkan sangat jauh berbeda dengan

keadaan sekarang.

Selama lebih dari tiga puluh tahun ini telah terjadi perubahan mendasar

yang mempengaruhi penyelenggaraan Statistik. Pertama, meningkatnya

kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari pembangunan Nasional

menyebabkan data Statistik yang di butuhkan masyarakat semakin

beragam. Kedua, ragam data yang pada awal tahun enam puluhan cukup

dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS), sekarang memerlukan

keterlibatan penyelenggara kegiatan Statistik lainnya di luar Badan.

Ketiga, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi yang berdampak

pada perkembangan kegiatan Statistik. Keempat, adanya perubahan

lingkungan strategis, seperti era globalisasi yang antar lain ditandai oleh

213



keterbukaan, meningkatnya persaingan, pesatnya arus informasi Statistik,

dan semakin besarnya peranan Statistik baik bagi pemerintah maupun

masyarakat. Keempat perubahan tersebut mengakibatkan penyelenggara

Statistik memerlukan pengaturan yang lebih memadai untuk dapat

menjamin terhindar duplikasi, kemudahan akses oleh pengguna data

kepastian hukum bagi penyelenggara kegiatan hukum Statistik, dan

perlindungan kepada responden.

Prinsip pokok yang harus diterapkan dan dipegang teguh dalam

penyelenggaraan Statistik adalah asas-asas pembangunan Nasional yang

meliputi asas keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,

asas manfaat, asas Demokrasi Pancasila, asas Adil, dan merata, asas

keseimbangan, keserasian, dan keselarasan dalam perikehidupan, asas

hukum, asas kemandirian, asas kejuangan. Serta asas ilmu pengetahuan

dan teknologi. Dalam pelaksanaannya, Undang-Undang ini juga

berasaskan keterpaduan, keakuratan, dan kemuthakiran agar dapat

menyediakan data statistik yang andal dan terpercaya.

Pengertian Statistik dalam Undang-Undang ini adalah luas, baik Statistik

berbagai data atau informasi, maupun sebagai ilmu yang mempelajari

cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data. Ketiga

pengertian tentang Statistik tesebut menjadi landasan penyelenggaraan

Statistik dalam mendukung pembangunan Nasional. Undang-undang ini

menetapkan jenis Statistik berdasarkan tujuan kemanfaatannya serta

mengatur lingkup tugas dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik.

Berdasarkan tujuan kemanfaatannya, jenis Statistik terdiri atas Statistik

214



dasar, Statistik sektoral dan Statistik khusus. Pengaturan lingkup tugas

dan fungsi para penyelenggara kegiatan Statistik baik pemerintah maupun

masyarakat; kedua, menjamin kepentingan masyarakat, pengguna

Statistik atas informasi yang diperolehnya; ketiga, mengupayakan

koordinasi dan kerja sama agar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai

pihak berjalan secara efektif dan efisien, tidak terjadi duplikasi, serta

saling mengisi dan saling memperkuat; dan keempat, mengantisipasi

perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

berdampak pada penyelenggaraan Statistik.

Badan sebagai instansi pemerintah yang mandiri berwewenang

mengumpulkan hasil Statistik yang diselenggarakannya secara teratur dan

transparan melalui Berita Resmi Statistik kesahihan seluruh hasil Statistik

yang diumumkan tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Badan.

Koordinasi dan kerja sama yang diatur dalam Undang-Undang ini

menjadi sangat penting untuk dapat dikembangkan antara Badan dengan

instansi pemerintah, lembaga, organisasi, perorangan, dan atau unsur

masyarakat lainnya, serta kerja sama dengan lembaga asing yang

bergerak dalam kegiatan Statistik. Makin beranekaragamnya informasi

Statistik yang berkembang dengan kebutuhan dalam kemajuan kehidupan

bangsa serta ilmu pengetahuan dan teknologi, maka pembakuan konsep,

defenisi klasifikasi, dan ukuran-ukuran perlu memperoleh perhatian cara

seksama.

215



Hak dan kewajiban penyelenggara kegiatan Statistik, petugas Statistik,

responden, dan pengguna data Statistik diatur secara seimbang. Sejalan

dengan hal tersebut, sanksi terhadap pelanggaraan norma yang ada dalam

penyelenggara Statistik ditetapkan dengan maksud memberikan

perlindungan bagi pihak yang dirugikan.

Badan mempunyai perwakilan wilayah di Daerah yang merupakan

instansi vertikal, satuan organisasi di lingkungan instansi pemerintah

yang melaksanakan Statistik sektoral harus mengadakan koordinasi

dengan Badan dalam menerapkan keseragaman konsep, defenisi,

klasifikasi, dan ukuran-ukuran yang telah dibakukan. Untuk

mengoptimalkan penyelenggaraan Statistik, Badan memperoleh saran dan

pertimbangan Forum Statistik yang anggotanya terdiri atas unsur

pemerintah, pakar, praktisi, dan tokoh masyarakat.

Badan melakukan pembinaan terhadap penyelenggara kegiatan Statistik

dan masyarakat umumnya untuk meningkatkan kontribusi dalam

mendukung pembangunan nasional, mengembangkan Sistem Statistik

Nasional dan meningkatkan kesadaran masyarakat baik sebagai

responden maupun pengguna data Statistik akan arti dan kegunaan

Statistik. Dalam pelaksanaannya, Badan bekerjasama dengan instansi

pemerintah dan unsur masyarakat.

Materi yang merupakan muatan baru dalam undang-undang tentang

Statistik ini antara lain :

216



1. Jenis Statistik berdasarkan tujuan pemanfaatannya terdiri atas

Statistik dasar, yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Badan,

Statistik sektoral yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah

secara mandiri atau bersama Badan, seta Statistik khusus yang

diselenggarakan oleh Badan, perorangan, dan atau unsur

masyarakat lainnya secara mandiri atau bersama oleh Badan.

2. Hasil Statistik yang diselenggarakan oleh Badan di umumkan

dalam Berita Resmi Statistik secara teratur dan transparan agar

masyarakat dengan mudah mengetahui dan atau mendapatkan

data yang diperlukan.

3. Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien.

4. Dibentuknya Forum Masyarakat Statistik sebagai wadah untuk

menampung aspirasi masyarakat Statistik, yang bertugas

memberikan saran dan perimbangan kepada Badan.

Ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini perlu

dimayarakatkan secara intensif. Undang-Undang ini mengatur hal-hal

pokok, oleh karena itu lebih lanjut akan diatur dalam peraturan

pelaksanaannya.

Badan Pusat Sta s k Kab. Tapanuli Tengah

Jl. N. Daulay, Pandan Telp. (0631) 371082

Katalog BPS 1102001 · PDF fileKatalog BPS BPS Catalogue ... 11.1 Produk Domestik Regional...

Documents

Transcript of Katalog BPS 1102001 · PDF fileKatalog BPS BPS Catalogue ... 11.1 Produk Domestik Regional...