Bph Mardha (1)
-
Upload
bio-swadi-ghutama -
Category
Documents
-
view
226 -
download
10
description
Transcript of Bph Mardha (1)
Presentasi Kasus
Benign Hiperplasia Prostat
Oleh:
Mardha Dhian Hastarini
11-2014-015
Pembimbing:
Dr. Waluyo Eko Sp.U
KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
PERIODE 30 MARET – 6 JUNI 2015
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
2015
0 | P a g e
KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU BEDAH
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU BEDAH
RSUD KOJA
Nama : Mardha Dhian Hastarini Tanda Tangan
NIM : 112014015
Dokter pembimbing : Dr. Eko Waluyo Sp.U ……………….
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Tanggal lahir : 31 Desember 1943
Umur : 66 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Sudah Menikah
Agama : Islam
Alamat : Jln. Warakas Raya 01/05
Tanggal Masuk RS : 22 Maret 2015
II. SUBJEKTIF
Keluhan utama:
Pasien ingin mengganti kateter.
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien datang ingin mengganti kateter. Pasien mengatakan telah menggunakan kateter
selama 5 bulan, dan secara teratur mengganti kateter tersebut. Pada saat diganti kateternya,
keluar darah dari saluran kencingnya.
Kurang lebih 1 tahun SMRS, pasien memiliki keluhan nyeri saat BAK. Pada saat
BAK pasien harus mengejan dan terkadang lama keluar. Pancarannya lemah serta adanya
rasa tdak puas dalam BAK. Seringnya BAK khususnya pada malam hari juga dikeluhkan
oleh pasien. Pasien mengatakan bahwa dirinya susah menahan saat ingin BAK.
Namun adanya nyeri di region suprapubic dan CVA disangkal oleh pasien.
1 | P a g e
Ananmesa International Prostate Symptom Score – Lower Urinary Tract Symptom
Seberapa sering ada perasaan tidak tuntas setelah kencing lebih separuh dari seluruh
frekuensi miksi ( Score 4 )
Seberapa sering anda harus kembali kencing dalam waktu kurang dari 2 jam setelah
kencing Hampir selalu ( Score 5 )
Seberapa sering anda kencing terputus-putus lebih separuh dari seluruh frekuensi miksi
( Score 4 )
Seberapa sering anda sulit menunda kencing lebih separuh dari seluruh frekuensi miksi
( Score 4 )
Seberapa sering pancaran kencing anda lemah lebih separuh dari seluruh frekuensi
miksi ( Score 4 )
Seberapa sering anda mengejan untuk mulai kencing lebih separuh dari seluruh
frekuensi miksi ( Score 4 )
Seberapa sering anda harus bangun untuk kencing, sejak mulai tidur pada malam hari
hingga bangun di pagi hari ? Hampir selalu ( Score 5 )
Total Score : 30 Gejala Berat
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat Darah Tinggi (+)
Riwayat Sakit Jantung (+)
Riwayat Diabetes Mellitus (-)
Riwayat penyakit dahulu:
Penyakit terdahulu : tidak ada
Trauma terdahulu : tidak ada
Operasi : Tidak ada
Sistem saraf : tidak ada
Sistem kardiovaskular : Hipertensi, Jantung
Sistem gastrointestinal : tidak ada
Sistem urinarius : tidak ada
Sistem genitalis : tidak ada
Sistem musculoskeletal : tidak ada
2 | P a g e
III. OBJEKTIF
A. Status Umum
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : E4 V5 M6, GCS 15
Tekanan darah : 170/90 mmHg
Nadi : 82 x/menit
Pernapasan : 18x/menit
Suhu : 36,7oC
Keadaan gizi : Gizi Cukup
1.Kepala – Leher
a.Kepala : Normochepali, deformitas (-), tanda radang pada kulit kepala (-)
b.Mata : Konjungtiva palpebra anemis -/-, sklera ikterus +/+, pupil isokor, refleks
pupil (+)
c.THT : tidak ditemukan kelainan
d.Leher : massa (-), tidak terdapat pembesaran KGB
2.Thoraks – Kardiovaskuler
a.Inspeksi : tampak pergerakan dinding thoraks simetris, iktus kordis tidak tampak.
b.Palpasi : Teraba pergerakan dinding thorak simetris, iktus kordis teraba pada ICS
V midclavicular line.
c.Perkusi :
Paru : sonor pada daerah dinding thorak sinistra dan dekstra
Jantung : pekak dengan batas kanan atas ICS II parasternalis dekstra, batas kiri
atas pada ICS II parasternalis sinistra, batas kiri bawah pada ICS V
midclavicular line.
d.Auskultasi : terdengan suara jantung S1 S2 reguler tunggal, suara murmur -/-,
suara gallop -/-
3.Abdomen
a.Inspeksi : kulit tampak normal, dinding abdomen tidak tampak distensi, tidak
tampak pelebaran pembuluh darah, tidak terdapat jaringan sikatrik,
tidak tampak massa.
b.Auskultasi : terdengar bising usus pada lapang abdomen
c.Perkusi : timpani pada lapang abdomen
d.Palpasi: hepar tidak teraba, tidak teraba massa pada ke empat kuadran abdomen
4.Pelvic-inguinal
3 | P a g e
Tidak tampak adanya massa, pembesaran KGB (-).
5.Anal – perianal
Anus (+), mukosa anus tampak licin, massa (-), abses (-)
6.Ekstrimitas atas – Axilla
Edema -/-, deformitas -/-, motorik dan sensibilitas baik
Pembesaran KGB -/-
7.Ekstrimitas bawah
Edema -/-, deformitas -/-, motorik dan sensibilitas baik
B. Status Lokalis
Regio Costovertebralis
Inspeksi : Warna kulit sama dengan sekitarnya, tanda radang tidak ada,
hematom tidak ada, alignment tulang belakang normal, gibbus tidak ada, tidak
tampak massa tumor.
Palpasi : Tidak teraba massa tumor, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Nyeri ketok CVA tidak ada
Regio Suprapubic
Inspeksi : warna kulit sama dengan sekitar, tidak tampak massa, hematom tidak
ada, edema tidak ada
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, buli-buli tidak teraba, massa tumor tidak
teraba.
RT : Spincter ani adekuat, mukosa anus licin, ampula rekti tidak kolaps, teraba
massa konsistensi padat kenyal dengan ukuran kurang lebih 4cm di arah jam
12, permukaan licin. Pada sarung tangan, feses (+), darah (-), lendir (-)
Regio Genitalia Eksterna
Inspeksi : Tampak penis tersirkumsisi dan terpasang kateter, OUE pada gland penis,
tanda radang (-), skrotum tampak normal, hematom (-), edema (-)
Palpasi : Pada penis tidak teraba massa tumor, tidak nyeri tekan. Pada skrotum teraba
dua buah testis, kesan normal, massa tumor tidak ada, nyeri tekan negatif
IV. DIAGNOSIS BANDING
4 | P a g e
Ca Buli-buli
Gross hematuria ec Striktur Uretra
Karsinoma Prostat
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 22-04-15
Urin Lengkap :
Warna : Merah
Kekeruhan : Keruh
Protein : 1+
Bilirubin : 1+
Darah samar : 3+
Nitrit : +1
Urobilimogen : 2,0
Mikroskopik
Eritrosit : 50-55 / LPB
Sel Epitel : 1+
Bakteria : 2+
Kimia klinik
Ureum : 43,0 mg/dL
Kreatinin :1,49 mg/dL
Tanggal 23-04-15
Penanda Tumor
PSA total : 30,16 ng/mL
VII. PEMERIKSAAN ANJURAN
USG
Uroflowmetri
BNO IVP
Biopsi jaringan tumor
Faal ginjal
5 | P a g e
GDS
VII. RESUME
Pemeriksaan Subjektif / Anamnesis
Laki-Laki berusia 66 tahun datang ingin mengganti kateter. Pasien mengatakan telah
menggunakan kateter selama 5 bulan, dan secara teratur mengganti kateter tersebut. Pada saat
diganti kateternya, keluar darah dari saluran kencingnya.
Kurang lebih 1 tahun SMRS, pasien memiliki keluhan nyeri saat BAK. Pada saat
BAK pasien harus mengejan dan terkadang lama keluar. Pancarannya lemah serta adanya
rasa tdak puas dalam BAK. Seringnya BAK khususnya pada malam hari juga dikeluhkan
oleh pasien. Pasien mengatakan bahwa dirinya susah menahan saat ingin BAK.
Namun adanya nyeri di region suprapubic dan CVA disangkal oleh pasien.
IPSS Total Score :30 Bergejala Berat
Pemeriksaan Objektif / Fisik
Regio Costovertebralis: tidak ada nyeri tekan, Nyeri ketok CVA tidak ada
Regio Suprapubic: Nyeri tekan tidak ada, buli-buli tidak teraba, massa tumor tidak teraba.
RT : Spincter ani adekuat, mukosa anus licin, ampula rekti tidak kolaps, teraba massa
konsistensi padat kenyal dengan ukuran kurang lebih 4cm di arah jam 12, permukaan licin.
Pada sarung tangan, feses (+), darah (-), lendir (-)
IX. DIAGNOSIS KERJA
Benign Prostat Hiperplasia (BPH)
X. PENATALAKSANAAN
Medika Mentosa
Alpha 1 Blocker Tamsulosin 0,4 mg oral 1 kali sehari
5 alpha reduktase inhibitor -> finasterin
Non-Medika Mentosa
Tindakan Operatif: TURP
Fitofarmaka
6 | P a g e
Pygeum africanum, serenoa repens, hypoxis rooperi, radix urtica
XI. PROGNOSIS
Ad Vitam : dubia ad bonam
Ad Fungsionam : dubia ad malam
Ad Sanationam : dubia ad malam
7 | P a g e