Booklet SP Triwulan I 2013
description
Transcript of Booklet SP Triwulan I 2013
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
STATISTIK PEREKONOMIAN Volume 3 Nomor 1 – Triwulan I – 2013 | Kedeputian Koordinasi Fiskal dan Moneter
ISSN 2088-5512
Perkembangan Sektor Riil
Perkembangan Neraca Pembayaran
Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Investasi
Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR)
((KUR)(KUR)
Perkembangan APBN
Perkembangan Utang Luar Negeri
Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang
Perkembangan Indikator Ekonomi Global
Perkembangan Harga Komoditas
Hal
Tabel II-9. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Portofolio
20
Triwulan I-2013
Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Redaksi Statistik Perekonomian
Kedeputian Bidang Koordinasi Fiskal dan Moneter
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836, email: [email protected]
Statistik Perekonomian dapat didownload pada website www.ekon.go.id
Statistik Perekonomian diterbitkan dalam rangka meningkatkan pemahaman pimpinan daerah terhadap perkembangan indikator
ekonomi makro dan APBN, sebagai salah satu Direktif Presiden pada retreat di Bogor, Agustus 2010
DAFTAR ISI
Hal
Ringkasan Perkembangan Ekonomi Triwulan I-2013 1
I. Perkembangan Sektor Riil
Perkembangan Ekonomi Makro Domestik Triwulan I-2013 2 Tabel I-1. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Tabel I-2. PDB atas dasar harga konstan 2000 6 Tabel I-3. PDB atas dasar harga berlaku 7 Tabel I-4. Perkembangan inflasi 8 Tabel I-5. Tingkat Pengangguran dan Kemiskinan 8
II. Perkembangan Neraca Pembayaran
Neraca Pembayaran Triwulan I-2013 9
Tabel II-1. Neraca Pembayaran: Ringkasan 11
Tabel II-2. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Barang 13
Tabel II-3. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Ekspor Barang Menurut Sektor 14
Tabel II-4. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Impor
Barang Menurut Kategori Ekonomi
15
Tabel II-5. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan: Jasa-
Jasa 16
Tabel II-6. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Pendapatan 17
Tabel II-7. Neraca Pembayaran: Transaksi Berjalan:
Transfer Berjalan
18
Tabel II-8. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Langsung 19
Hal
Tabel II-9. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Portofolio
20
Tabel II-10. Neraca Pembayaran: Transaksi Finansial:
Investasi Lainnya
21
Tabel II-11. Posisi Cadangan Devisa 22
Tabel II-12. Nilai Ekspor Menurut Sektor 23
Tabel II-13. Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan 24
Tabel II-14. Nilai Ekspor Non Migas Menurut Sektor 26
Tabel II-15. Nilai Impor Menurut Negara Asal 28
Tabel II-16. Nilai Impor Non Migas Menurut Sektor 30
Tabel II-17. Investasi Langsung di Indonesia Menurut Negara Asal 32
Tabel II-18. Aliran Investasi Asing Langsung di Indonesia Menurut Sektor Ekonomi 34
III. Perkembangan Sistem Perbankan
Perkembangan Sistem Perbankan Triwulan I-2013 35
Tabel III-1. Kinerja Bank Umum 37 Tabel III-2. Aktiva Produktif Bank Umum 38 Tabel III-3. Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 39 Tabel III-4. Kredit dan Non Performing Loan Bank
Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan 40 Tabel III-5. Komposisi DPK Bank Umum 41 Tabel III-6. Suku Bunga Rata-Rata DPK Bank Umum 42 Tabel III-7. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum
Berdasarkan Jenis Penggunaan 43
Laporan Triwulan I - 2013
Hal
Tabel III-8. Suku Bunga Rata-Rata Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi 44
Tabel III-9. Kredit MKM Menurut Sektor Ekonomi 45 Tabel III-10. Kredi MKM Menurut Jenis Penggunaan 45 IV. Perkembangan Investasi Perkembangan Investasi Triwulan I-2013 46 Tabel IV-1. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMDN 48 Tabel IV-2. Sektor-Sektor yang Menonjol dari Hasil
Realisasi Investasi PMA 48 Tabel IV-3. Hasil Realisasi Investasi PMDN Berdasarkan
Lokasi Proyek 49 Tabel IV-4. Hasil Realisasi Investasi PMA Berdasarkan
Lokasi Proyek 49 Tabel IV-5. Berdasarkan Negara Asal Penanaman Modal
yang Paling Menonjol Merealisasikan Investasi 50
Tabel IV-6. Total Investasi Berdasarkan Koridor Ekonomi 50
Tabel IV-7. Perkembangan Realisasi Investasi 51 Tabel IV-8. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Sektor 52 Tabel IV-9. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Menurut Lokasi 54 Tabel IV-10. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Sektor 56 Tabel IV-11. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Lokasi 58 Tabel IV-12. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Menurut Negara Asal 60
Hal
Tabel IV-13 Kepemilikan SBN dan SBI 64 Tabel IV-14 Kapitalisasi Pasar Modal Indonesia 64 Tabel IV-15 Komposisi Kepemilikan Efek di Bursa Efek
Indonesia 65 Tabel IV-16 Perbandingan Investasi Proyek dan
Portofolio 66
V. Perkembangan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perkembangan Penyaluran KUR Hingga Maret 2013 67 Tabel V-1. Plafon KUR Menurut Bank Pelaksana 69 Tabel V-2. Outstanding KUR Menurut Bank Pelaksana 70 Tabel V-3. Debitur KUR Menurut Bank Pelaksana 71 Tabel V-4. Rata-Rata dan NPL KUR Menurut Bank
Pelaksana 72 Tabel V-5. Plafon KUR Menurut Sektor Ekonomi 73 Tabel V-6. Outstanding KUR Menurut Sektor Ekonomi 74 Tabel V-7. Debitur KUR Menurut Sektor Ekonomi 75 Tabel V-8. Plafon KUR Menurut Provinsi 76 Tabel V-9. Outstanding KUR Menurut Provinsi 77 Tabel V-10. Debitur KUR Menurut Provinsi 78 VI. Perkembangan APBN Perkembangan APBN 2007-2012 dan APBN 2013 79 Tabel VI-1. Ringkasan APBN 81 Tabel VI-2. Penerimaan Perpajakan 82
Laporan Triwulan I - 2013
Hal
IX. Perkembangan Indikator Ekonomi Global
Tabel IX-1. Perkembangan Suku Bunga Internasional 108
Tabel IX-2. Indeks Harga Saham Utama 109
X. Perkembangan Harga Komoditas
Tabel X-1. Perkembangan Harga Energi 111
Tabel X-2. Perkembangan Harga Komoditas
Pertanian 111
Tabel X-3. Perkembangan Harga Logam 112
Tabel X-4. Perkembangan Harga Komoditas
Domestik 113
DAFTAR GRAFIK
Grafik I-1. PDB Menurut Penggunaan 3
Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha 3
Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor 3
Grafik I-4. Perkembangan Inflasi 4
Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan 4
Grafik I-6. Tingkat Pengangguran 4
Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan
Cadangan Devisa 10
Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan
Ekspor-Impor 10
Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan 36
Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum 36
Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor
Ekonomi 36
Grafik III-4. Kredit Bank Umum Berdasarkan Jenis
Penggunaan 36
Hal
Tabel VI-3. Penerimaan Negara Bukan Pajak 83
Tabel VI-4. Belanja Pemerintah Pusat 84
Tabel VI-5. Subsidi 85
Tabel VI-6. Transfer ke Daerah 86
Tabel VI-7. Pembiayaan Anggaran 87
VII. Perkembangan Utang Luar Negeri
Perkembangan Utang Luar Negeri Indonesia 88
Tabel VII-1. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Kelompok Peminjam 89
Tabel VII-2. Posisi Utang Luar Negeri Indonesia Menurut
Sektor Ekonomi 90
Tabel VII-3. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia
Menurut Kreditur 91
Tabel VII-4. Penarikan Utang Luar Negeri Indonesia 92
Tabel VII-5. Pembayaran Utang Luar Negeri Indonesia
Pokok dan Bunga 93
VIII. Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Utama
Perkembangan Ekonomi Negara Mitra Dagang Tw I-2013 94
Tabel VIII-1. Pertumbuhan Ekonomi Negara Mitra
Dagang Utama 95
Tabel VIII-2. PDB Riil Negara Mitra Dagang Utama 96
Tabel VIII-3. PDB Nominal Negara Mitra Dagang Utama 97
Tabel VIII-4. Laju Inflasi Negara Mitra Dagang Utama 98
Tabel VIII-5. Pengangguran Negara Mitra Dagang Utama 99
Tabel VIII-6. Pertumbuhan Ekspor dan Impor Negara
Mitra Dagang Utama 100
Tabel VIII-7. Cadangan Devisa Negara Mitra Dagang
Utama 101
Tabel VIII-8. Nilai Tukar Negara Mitra Dagang Utama 102
Laporan Triwulan I - 2013
Hal
Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi PMDN 47
Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi PMA 47
Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Bank Penyalur
Hingga Januari 2013 68
Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi
Hingga Januari 2013 68
Grafik V-3. Debitur KUR Sektoral Hingga Januari 2013 68
Grafik VI-1. Penerimaan Perpajakan 79
Grafik VI-2. Perkembangan Defisit Anggaran 79
Grafik VI-3. Perkembangan Transfer Daerah 80
Grafik VI-4. Perkembangan Belanja Subsidi 80
Grafik IX-1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa 103
Grafik IX-2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa 103
Grafik IX-3. Indikator Produksi Kawasan Eropa 104
Grafik IX-4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat 104
Grafik IX-5. Indikator Produksi Amerika Serikat 105
Grafik IX-6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika
Serikat 105
Grafik IX-7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang
Pemerintah Amerika Serikat 106
Grafik IX-8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa
Amerika Serikat 106
Grafik X-1. Perkembangan Harga Emas 110
Grafik X-2. Perkembangan Harga Minyak 110
Grafik X-3. Perkembangan Harga Komoditas Pertanian 110
Laporan Triwulan I - 2013
RINGKASAN PERKEMBANGAN EKONOMI TRIWULAN I-2013
Pertumbuhan ekonomi triwulan I-2013 meningkat sebesar
6,02% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan posisi
triwulan IV-2012 yaitu 6,11% (yoy). Berdasarkan jenis
lapangan usaha, sektor yang mencatatkan pertumbuhan
tertinggi adalah sektor pengangkutan dan komunikasi yaitu
sebesar 9,3% (yoy). Sementara itu, berdasarkan jenis
penggunaan, pertumbuhan dari sektor investasi sebesar 7,2%
(yoy) paling dominan dan diikuti dengan pertumbuhan
konsumsi rumah tangga.
Neraca Pembayaran Indonesia secara keseluruhan pada
triwulan I-2013 mengalami defisit US$ 6,6 miliar, dimana pada
pada triwulan sebelumnya mengalami surplus US$ 3,2 miliar.
Penurunan kinerja NPI terjadi karena defisit transaksi modal
dan finansial meningkat dalam jumlah yang lebih besar
daripada penurunan defisit transaksi berjalan. Transaksi
berjalan (current account) triwulan I-2013 mengalami defisit
sebesar US$ 5,3 miliar (2,4 % terhadap PDB), lebih kecil
dibanding defisit US$ 7,6 miliar (3,5% terhadap PDB) pada
triwulan IV-2012. Jumlah cadangan devisa meningkat menjadi
US$ 104,8 miliar.
Inflasi bulan Maret 2013 tercatat 0,63% (mtm) dan 5,9 %
(yoy). Inflasi tahunan bersumber dari komponen inflasi barang
bergejolak dan inflasi inti yang masing-masing mengalami
pertumbuhan sebesar 14,2 % (yoy) dan 4,1% (yoy).
Kredit Bank Umum pada Maret 2013 secara umum
meningkat dibandingkan dengan Maret 2012.
Peningkatan kredit terbesar berada pada sektor jasa
perorangan yang melayani rumah tangga dengan laju
sebesar 49,80% (yoy), sedangkan rata-rata kenaikan
kredit 18 sektor sebesar 13,38% (yoy).
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal
(LKPM) dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi
PMDN-PMA hingga Triwulan I-2013 sebesar Rp. 93
triliun atau naik 30,61% dibandingkan tahun
sebelumnya. Investasi PMDN sebesar Rp. 27,5 triliun
atau tumbuh 39,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, investasi PMA sebesar Rp. 65,5 triliun
atau tumbuh 27,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia hingga bulan
Maret 2013 tercatat 253.183 Juta USD, meningkat 1%
dibanding triwulan sebelumnya (qtq) dan 10,7%
dibanding tahun sebelumnya (yoy).
Laporan Triwulan I - 2013 1
I. PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL
PERKEMBANGAN SEKTOR RIIL TRIWULAN I-2013
Ekonomi Indonesia mengalami ekspansi sebesar
6,02% (qtq) pada triwulan I-2013. Kondisi ini
ditopang oleh meningkatnya sektor pertanian yang
tumbuh sebesar 6,04% (qtq) pada triwulan I-2013.
Dibandingkan periode pada tahun sebelumnya,
ekonomi Indonesia tumbuh 6,02% (yoy) pada
triwulan I-2013 dengan nilai nominal PDB sebesar Rp
2.146,4 triliun. Pertumbuhan ini menurun
dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya
yang mencapai 6,11% (yoy). Berdasarkan jenis
lapangan usaha, hampir semua sektor mengalami
peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi pada
sektor Pengangkutan dan Komunikasi yaitu 9,98%
(yoy), lalu diikuti dengan sektor Jasa dan sektor
keuangan sebesar 8,35% (yoy) Jasa dan sektor
Bangunan 7,19% (yoy).
Berdasarkan jenis penggunaan, investasi masih
menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi
pada triwulan I-2013. Laju pertumbuhan (yoy)
investasi tercatat 5,90%, melambat dibandingkan
pertumbuhan triwulan sebelumnya yang mencapai
10,02% (yoy).
Inflasi bulan Maret 2013 tercatat 0,63% (mtm) dan
5,90% (yoy). Tingkat kenaikan harga barang umum
ini terutama didorong oleh inflasi kelompok barang
bergejolak dan inflasi kelompok barang inti yang
masing-masing sebesar 14,21% (yoy) dan 4,21%
(yoy).
Pada bulan Februari 2013, jumlah angkatan kerja
Indonesia tercatat 118,04 juta orang. Jumlah ini
terdiri dari 110,80 juta orang yang bekerja dan 7,24
juta penganggur. Dengan demikian, Tingkat
Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 5,9%, lebih
rendah dibandingkan TPT bulan Agustus 2011 yaitu
sebesar 6,14%.
Laporan Triwulan I - 2013 2
Laporan Triwulan I - 2013 3
Grafik I.1 - PDB Menurut Penggunaan Grafik I-2. PDB Menurut Lapangan Usaha
Grafik I-3. Perkembangan Net Ekspor
Laporan Triwulan I - 2013 4
Grafik I-4. Perkembangan Inflasi
Grafik I-5. Tingkat Kemiskinan Grafik I-6. Tingkat Pengangguran
TABEL I-1. PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (% yoy)
Uraian 2010 2011 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. PDB Total 6,10 6,50 6,50 6,50 6,50 6,50 6,30 6,40 6,17 6,11 6,02
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas -0,40 0,15 -0,30 -1,30 0,28 2,30 -0,30 -1,20 -3,92 -4,29 -4,42
b. Non Migas 6,60 6,90 6,90 7,00 6,95 7,10 6,70 6,90 6,88 6,73 6,69
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian 2,90 3,00 3,60 3,90 2,70 1,90 4,30 3,70 4,80 1,98 3,70
b. Pertambangan & penggalian 3,50 1,40 4,30 0,80 0,30 -0,30 2,80 3,10 -0,09 0,48 -0,43
c. Industri Pengolahan 4,50 6,20 5,00 6,10 6,60 6,70 5,70 5,40 6,36 6,24 5,84
d. Listrik, Gas dan Air Bersih 5,30 4,80 4,30 3,90 5,20 5,80 5,20 5,90 5,56 7,25 6,54
e. Bangunan 7,00 6,70 5,30 7,40 6,40 7,80 7,20 7,30 7,98 7,79 7,19
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran 8,70 9,20 7,90 9,60 10,10 10,20 8,30 8,90 6,91 7,80 6,52
g. Pengangkutan dan Komunikasi 13,50 10,70 13,70 10,70 9,50 9,20 10,30 10,10 10,48 9,63 9,98
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa 5,70 6,80 7,30 6,90 7,00 6,70 6,30 7,00 7,41 7,66 8,35
i. Jasa-jasa 6,00 6,70 7,00 5,70 7,80 6,50 5,50 5,70 4,44 5,26 6,48
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga 4,60 4,70 4,50 4,60 4,80 4,90 4,90 5,00 5,68 5,36 5,17
b. Konsumsi pemerintah 0,30 3,20 2,80 4,50 2,50 2,80 5,90 7,00 -3,22 -3,34 0,42
c. Investasi (PMTB) 8,50 8,80 7,30 9,20 7,10 11,50 10,00 12,30 10,02 7,29 5,90
d. Ekspor 14,90 13,60 12,30 17,40 18,50 7,90 7,80 1,90 -2,78 0,50 1,12
e. Impor 17,30 13,30 15,60 16,00 14,20 10,10 8,00 10,90 -0,54 6,79 0,06
Sumber: BPS
Laporan Triwulan I - 2013 5
TABEL I-2. PDB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2000 (Rp Triliun)
Uraian 2011 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. PDB Total 2.463,2 594,0 611,4 632,5 624,0 632,8 650,6 671,5 663,2 671,3
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas 141,4 34,7 34,9 35,7 34,9 35,0 34,4 34,3 33,4 33,1
b. Non Migas 2.321,8 559,3 576,5 596,8 589,1 597,8 616,2 637,2 629,8 638,2
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian 313,7 78,6 81,6 85,6 67,9 82,4 84,4 89,5 71,3 85,6
b. Pertambangan & penggalian 189,2 46,9 46,4 47,8 47,9 48,2 47,8 47,9 48,7 48,1
c. Industri Pengolahan 634,2 151,3 156,2 160,9 163,9 160,7 165,3 171,9 172,2 169,7
d. Listrik, Gas dan Air Bersih 18,9 4,5 4,7 4,8 4,9 4,8 5,0 5,0 5,3 5,1
e. Bangunan 160,1 37,8 39,5 40,7 42,2 40,5 42,2 43,9 45,4 43,4
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
437,2 103,2 108,3 113,0 114,1 111,8 117,6 119,7 123,5 119,6
g. Pengangkutan dan Komunikasi
241,3 57,7 58,9 61,0 63,0 63,8 65,0 67,8 68,8 70,1
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
236,1 57,9 58,4 59,5 60,2 61,5 62,6 64,0 64,9 66,7
i. Jasa-jasa 232,5 56,0 57,4 59,2 59,9 59,1 60,7 61,8 62,8 63,0
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga 1.369,9 334,6 339,0 346,7 349,5 351,1 356,8 366,4 367,9 369,3
b. Konsumsi Pemerintah 202,6 36,3 45,7 50,5 70,0 38,4 49,1 49,0 68,8 38,8
c. Investasi (PMTDB) 602,1 140,5 146,3 153,7 162,1 154,3 164,1 169,0 173,5 163,5
d. Ekspor 1.220,4 279,4 300,2 315,8 325,3 302,0 306,7 306,1 331,0 313,6
e. Impor 942,2 221,0 232,9 238,5 252,4 236,7 258,3 236,7 273,3 235,9
Sumber: BPS
Laporan Triwulan I - 2013 6
TABEL I-3. PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Rp Triliun)
Uraian 2011 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. PDB Total 7.427,1 1.732,3 1.816,1 1.923,6 1.921,6 1.977,7 2.051,3 2.122,8 2.090,1 2.146,4
2. Menurut Migas & Non Migas
a. Migas 632,7 139,1 157,4 163,4 156,1 164,5 162,3 160,0 149,2 159,8
b. Non Migas 6.794,4 1.593,3 1.658,7 1.760,2 1.765,5 1.807,9 1.887,9 1.962,8 1.946,2 1.986,6
3. Menurut Lapangan Usaha
a. Pertanian 1.093,5 270,4 280,1 301,3 241,8 301,2 303,0 327,2 259,0 322,8
b. Pertambangan & penggalian 886,3 203,5 211,8 219,4 239,9 253,0 248,5 242,3 226,8 245,7
c. Industri Pengolahan 1.803,5 417,6 440,3 460,4 470,6 466,9 484,1 506,6 515,3 506,3
d. Listrik, Gas dan Air Bersih 55,7 13,2 14,0 14,6 14,6 14,6 15,5 15,7 19,3 17,7
e. Bangunan 756,5 173,5 183,8 194,8 204,3 199,1 210,4 221,7 229,8
218,5
f. Perdagangan, Hotel dan Restoran
1.022,1 236,7 252,1 267,7 268,2 266,5 283,7 293,2 302,2 302,9
g. Pengangkutan dan Komunikasi
491,2 114,5 116,6 122,2 129,3 130,2 132,8 141,9 144,2 146,0
h. Keuangan, Persewaan dan Jasa
535,0 128,3 131,0 134,7 139,0 143,5 146,7 152,6 155,6 162,7
i. Jasa-jasa 783,3 174,6 186,4 208,5 213,9 202,0 226,6 221,6 238,5 223,8
4. Menurut Jenis Penggunaan
a. Konsumsi Rumah Tangga 4.053,4 964,4 983,7 1.042,2 1.063,1 1.072,1 1.097,1 1.163,2 1.164,0 1.194,6
b. Konsumsi Pemerintah 667,4 118,3 149,3 176,0 223,9 137,4 184,3 174,8 236,1 146,2
c. Investasi (PMTB) 2.378,3 543,0 573,3 612,5 649,3 629,4 672,0 704,3 727,5 686,8
d. Ekspor 1.955,4 440,6 495,1 509,0 511,7 489,5 499,9 491,4 518,6 501,0
e. Impor 1.850,5 415,0 455,5 479,5 507,0 487,4 545,4 504,5 590,2 522,8
Sumber: BPS
Laporan Triwulan I - 2013 7
TABEL I-4. PERKEMBANGAN INFLASI (%)
Uraian
2012 2012
2013
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar
A. Inflasi Umum
1. Bulanan (mtm) 0,76 0,05 0,07 0,21 0,07 0,62 0,70 0,95 0,01 0,16 0,07 0,54 1,03 0,75 0,63
2. Tahunan (yoy) 3,65 3,56 3,97 4,50 4,45 4,53 4,56 4,58 4,31 4,61 4,32 4,30 4,57 5,31 5,90
B. Inflasi Inti
1. Bulanan (mtm) 0,44 0,33 0,20 0,23 0,18 0,34 0,54 0,97 0,34 0,33 0,09 0,28 0,36 0,31 0,13
2. Tahunan (yoy) 4,29 4,31 4,25 4,24 4,14 4,15 4,28 4,16 4,12 4,59 4,40 4,40 4,32 4,29 4,21
C. Inflasi Harga Diatur Pemerintah
1. Bulanan (mtm) 0,43 0,24 0,24 0,32 0,09 0,26 0,03 0,35 0,28 0,23 0,02 0,10 0,20 0,72 0,24
2. Tahunan (yoy) 2,96 2,88 2,92 3,08 2,97 2,90 2,71 2,78 2,74 2,80 2,70 2,66 2,42 2,91 2,91
D. Inflasi Barang Bergejolak
1. Bulanan (mtm) 2,02 -0,94 -0,41 0,07 -0,25 1,73 1,82 1,46 -1,17 -0,41 -0,04 1,82 3,76 2,32 2,44
2. Tahunan (yoy) 2,97 2,49 4,45 6,99 7,20 7,52 7,27 7,76 6,71 6,66 5,78 5,68 7,48 11,02
14,20 Sumber: BPS
TABEL I-5. TINGKAT PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN (%)
Uraian 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb Agts Feb
Tingkat Pengangguran 9,75 9,11 8,46 8,39 8,14 7,87 7,41 7,14 6,80 6,56 6,32 6,14 5,92
Tingkat Kemiskinan 16,58 15,42 14,15 13,33 12,49 11,96
Sumber: BPS Laporan Triwulan I - 2013 8
II. PERKEMBANGAN NERACA PEMBAYARAN
NERACA PEMBAYARAN TRIWULAN I-2013
Neraca Pembayaran Indonesia secara keseluruhan pada
triwulan I-2013 mengalami defisit US$ 6,6 miliar, dimana
pada pada triwulan sebelumnya mengalami surplus
US$ 3,2 miliar. Penurunan kinerja NPI terjadi karena
defisit transaksi modal dan finansial meningkat dalam
jumlah yang lebih besar daripada penurunan defisit
transaksi berjalan. Transaksi berjalan (current account)
triwulan I-2013 mengalami defisit sebesar US$ 5,3 miliar
(2,4% terhadap PDB), lebih kecil dibanding defisit
US$ 7,6 miliar (3,5% terhadap PDB) pada triwulan IV-
2012. Jumlah cadangan devisa meningkat menjadi
US$ 104,8 miliar.
Menurunnya defisit transaksi berjalan ini terutama
disebabkan oleh membaiknya kinerja neraca
perdagangan barang yang mencatat surplus sebesar
US$ 1,6 miliar (lebih besar dibanding defisit US$ 0,8
miliar pada triwulan sebelumnya). Hal ini dikarenakan
meningkatnya surplus neraca perdagangan non migas
US$ 4,6 miliar pada triwulan I-2013 (lebih besar
daripada triwulan IV-2012 sebesar US$ 3,2 miliar).
Sementara itu, sektor migas masih memberikan
kontribusi negatif karena defisit neraca perdagangan
minyak semakin melebar.
Neraca modal dan finansial triwulan I-2013 mengalami
defisit US$ 1,4 miliar, dimana pada triwulan
sebelumnya mengalami surplus US$ 11,4 miliar. Defisit
tersebut terjadi dikarenakan adanya kebijakan Bank
Indonesia dalam memperbesar pasokan valuta asing
(valas) untuk pembayaran impor minyak. Kebijakan ini
berhasil mengurangi permintaan di pasar valas dan
meredam tekanan depresiasi rupiah sehingga
memberikan ruang kepada perbankan domestik untuk
menambah simpanan valas mereka dalam jumlah yang
cukup besar. Tambahan simpanan ini kemudian dicatat
sebagai defisit pada sisi aset kelompok investasi lainnya
dan berdampak pada terjadinya defisit modal dan
finansial. Disini tampak bahwa terjadinya defisit pada
transaksi modal dan finansial lebih dikarenakan
meningkatnya asset valas bank, bukan karena adanya
arus keluar investasi asing.
Laporan Triwulan I - 2013 9
Laporan Triwulan I - 2013 10
Grafik II-1. Perkembangan Neraca Pembayaran dan Cadangan Devisa
Grafik II-2. Perkembangan Transaksi Berjalan dan Ekspor-Impor
Sumber: Bank Indonesia
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD)
2012
2011 2012 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
I. Transaksi Berjalan -24.074 2.947 273 766 -2.301 -3.105 -7.993 -5.330 -7.646 -5.270
A. Barang 8.618 9.264 9.223 9.700 6.596 3.810 818 3.190 801 1.641
- Ekspor 188.496 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.549 47.056 45.467
- Impor -179.878 -36.637 -42.587 -42.676 -44.105 -44.543 -46.720 -42.360 -46.255 -43.826
1. Non migas 13.857 8.899 10.622 9.291 6.621 4.694 1.974 3.968 3.221 4.637
a. Ekspor 152.924 37.092 42.307 42.168 41.153 38.572 38.433 37.418 38.501 37.011
b. Impor -139.068 -28.193 -31.685 -32.877 -34.532 -33.878 -36.460 -33.450 -35.280 -32.374
2. Minyak -20.436 -3.214 -5.751 -4.312 -4.249 -5.278 -5.331 -4.222 -5.605 -6.497
a. Ekspor 17.890 4.855 4.845 4.929 4.947 4.592 4.332 4.222 4.744 4.281
b. Impor -38.328 -8.069 -10.596 -9.242 -9.196 -9.870 -9.664 -8.444 -10.350 -10.778
3. Gas 15.198 3.579 4.352 4.721 4.224 4.394 4.176 3.443 3.185 3.501
a. Ekspor 17.680 3.954 4.658 5.278 4.601 5.189 4.772 3.909 3.810 4.175
b. Impor -2.483 -375 -306 -557 -377 -795 -597 -466 -625 -674
B. Jasa-jasa -10.774 -1.822 -3.133 -2.562 -3.115 -2.074 -2.908 -2.476 -3.316 -2.313
1. Ekspor 23.114 4.482 4.528 5.389 6.292 5.834 5.753 5.465 6.062 5.654
2. Impor -33.888 -6.304 -7.661 -7.951 -9.407 -7.908 -8.661 -7.941 -9.378 -7.967
C. Pendapatan -25.947 -5.525 -6.776 -7.416 -6.959 -5.898 -6.801 -6.905 -6.343 -5.694
1. Penerimaan 2.627 580 637 659 641 767 652 583 625 929
2. Pembayaran -28.574 -6.105 -7.412 -8.075 -7.600 -6.665 -7.453 -7.488 -6.968 -6.623
D. Transfer Berjalan 4.030 1.029 960 1.045 1.176 1.058 898 861 1.213 1.097
1. Penerimaan 8.002 1.830 1.841 1.908 2.057 1.936 1.882 1.964 2.220 2.031
2. Pembayaran -3.972 -800 -881 -863 -881 -879 -984 -1.102 -1.007 -934
II. Transaksi Modal dan Finansial
24.944 4.835 11.626 -3.110 216 2.103 5.098 5.890 11.853 -1.370
A. Transaksi Modal 39 1 4 5 23 6 3 8 22 1
B. Transaksi Finansial 24.906 4.834 11.622 -3.115 193 2.098 5.095 5.882 11.831 -1.372
- Aset -15.954 -3.360 -731 -4.515 -7.051 -6.876 -2.458 -2.058 -4.562 -7.727
- Kewajiban 40.860 8.194 12.353 1.400 7.244 8.974 7.553 7.940 16.393 6.356
1. Investasi Langsung 14.310 3.782 2.507 2.119 3.120 1.558 3.757 4.544 4.451 3.391
a. Ke luar negeri -5.309 -1.529 -2.526 -1.350 -2.307 -2.932 452 -1.391 -1.438 -197
b. Di Indonesia (PMA) 19.617 5.311 5.034 3.469 5.428 4.489 3.305 5.934 5.889 3.587
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 11
TABEL II-1. NERACA PEMBAYARAN: RINGKASAN (Juta USD) -- LANJUTAN
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2. Investasi Portofolio 9.199 2.920 5.213 -4.571 245 2.628 3.873 2.516 182 2.907
a. Aset -5.466 -829 -508 91 57 -457 -185 31 -4.855 -748
b. Kewajiban 14.665 3.749 5.721 -4.662 188 3.085 4.058 2.485 5.037 3.655
1) Sektor Publik 9.250 4.383 2.964 -4.270 -2.250 1.304 1.626 1.889 4.431 1.047
2) Sektor Swasta 5.415 -634 2.757 -391 2.438 1.781 2.432 596 606 2.609
3. Investasi Lainnya 1.399 -1.868 3.902 -663 -3.172 -2.087 -2.535 -1.177 7.198 -7.670
a. Aset -5.178 -1.002 2.303 -3.255 -4.800 -3.487 -2.724 -698 1.731 -6.783
b. Kewajiban 6.576 -865 1.599 2.592 1.628 1.400 189 -479 5.466 -887
1) Sektor Publik 2.453 95 -1.402 -712 -240 -220 -1.638 -296 4.607 -207
2) Sektor Swasta 4.123 -961 3.000 3.304 1.868 1.620 1.827 -183 859 -680
III.Total (I+II) 870 7.781 11.899 -2.344 -2.085 -1002 -2.895 560 4.207 -6.640
IV. Selisih Perhitungan Bersih -655 -115 -23 -1.616 -1.641 -32 84 275 -982 26
V. Neraca Keseluruhan (III + IV) 214 7.666 11.876 -3.960 -3.726 -1.034 -2.811 834 3.225 -6.615
VI. Cadangan Devisa dan Yang Terkait
-214 -7.666 -11.876 3.960 3.726 1.034 2.811 -834 -3.225 6.615
A. Transaksi Cadangan Devisa -214 -7.666 -11.876 3.960 3.726 1.034 2.811 -834 -3.225 6.615
B. Pinjaman IMF 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1. Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2. Pembayaran 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Memorandum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Posisi Cadangan Devisa 439.948 105.709 119.655 114.503 110.123 110.493 106.502 110.172 112.781 104.800
Dalam bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah
24.2 7.5 7.9 7.1 6.5 6.2 5.8 6.1 6.1 5.7
Transaksi Berjalan (% PDB) -10.9 1.5 0.1 0.3 -1.1 -1.4 -3.6 -2.4 -3.5 -2.4
Rasio Pembayaran Utang (%) 139.6 18.4 21.9 19.8 26.2 30.3 35.0 35.2 39.1 34.7
a.l. Rasio Pembayaran Utang Pemerintah & Otoritas Moneter
12.7 2.1 4 2 4 2.1
4.2
2.1
4.3
2.1
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 12
TABEL II-2. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: BARANG (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Barang 8.618 9.264 9.223 9.700 6.596 3.810 818 3.190 801 1.641
- Ekspor 188.496 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.549 47.056 45.467
- Impor -179.878 -36.637 -42.587 -42.676 -44.105 -44.543
-46.720
-42.360
-46.255
-43.826
A. Barang dagangan umum 4.912 8.213 8.365 9.068 5.400 3.092 1 1.933 -114 904
1. Ekspor 182.794 42.686 48.459 49.089 47.300 47.014 46.260 43.859 45.661 44.240
a.l. Minyak dan Gas 33.674 8.521 9.147 9.833 9.224 9.398 8.728 7.561 7.987 8.039
2. Impor -177.883 -34.474 -40.094 -40.021 -41.900 -43.923
-46.259
-41.926
-45.775
-43.336
a.l. Minyak dan Gas -40.528 -8.388 -10.826 -9.724 -9.504 -10.595
-10.181
-8.843 -
10.909 -
11.375
B. Barang untuk diolah 400 602 76 26 377 99 96 102 103 99
1. Ekspor 1.036 2.565 2.349 2.416 2.276 256 249 265 266 257
2. Impor -636 -1.963 -2.273 -2.390 -1.899 -157 -152 -163 -164 -158
C. Barang yang diperbaiki -458 -34 -28 -30 -31 -256 -67 -50 -85 -92
1. Ekspor 114 11 9 25 28 28 37 24 25 45
2. Impor -571 -45 -37 -55 -59 -284 -104 -74 -109 -137
D. Barang yang diperoleh di pelabuhan oleh sarana pengangkut
1.799 257 339 316 262 382 357 519 541 378
1. Ekspor 2.542 398 506 516 478 552 550 704 736 564
a.l. Minyak dan Gas 1.898 288 356 375 323 383 377 570 568 417
2. Impor -743 -141 -167 -200 -216 -170 -194 -184 -195 -186
a.l. Minyak dan Gas -283 -56 -76 -75 -68 -70 -80 -67 -66 -77
E. Emas nonmoneter 1.965 227 471 320 588 493 431 685 356 352
1. Ekspor 2.010 241 487 330 619 503 442 697 368 361
2. Impor -43 -14 -16 -10 -31 -10 -10 -12 -11 -9
Sumber: SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 13
TABEL II-3. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: EKSPOR BARANG MENURUT SEKTOR (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Ekspor 188.496 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.549 47.056 45.467 Produk Pertanian 5.584 1.268 1.294 1.210 1.374 1.241 1.279 1.558 1.506 1.234
Biji Kopi 1.242 281 286 247 216 173 289 431 348 243 Teh 127 35 33 35 33 31 34 31 31 37 Rempah-rempah 632 106 119 95 110 116 96 228 192 103 Tembakau 61 10 21 18 12 11 19 18 13 24 Biji Coklat 388 207 147 124 139 113 88 113 75 92 Udang 1.111 239 260 269 297 283 278 265 286 283 Hasil pertanian lainnya 2.023 390 429 422 566 514 477 472 561 453
Produk Manufaktur 118.315 29.542 33.493 32.301 31.317 29.951 29.438 29.684 29.242 28.715 Tekstil & Produk Tekstil 12.510 3.364 3.433 3.395 3.162 3.188 3.192 3.081 3.049 3.180 Produk kayu olahan 3.338 717 820 805 904 859 841 769 868 802 Minyak Sawit 17.685 3.422 5.894 4.753 5.356 4.672 3.600 4.994 4.419 4.194
Bahan Kimia 3.635 1.084 1.312 1.218 1.042 876 934 923 902 862 Produk logam dasar 9.304 3.128 3.260 3.082 2.384 2.523 2.169 2.053 2.558 2.374 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 11.157 2.749 2.803 3.093 2.901 2.788 2.777 2.858 2.734 2.746 Semen 20 17 12 16 14 6 4 5 5 5 Kertas dan barang dari kertas 3.270 985 1.114 1.073 983 994 1.029 970 946 913 Karet olahan 10.368 3.566 3.903 3.601 3.059 2.594 3.111 2.419 2.244 2.435 Produk Minyak 3.270 1.131 967 1.045 924 977 923 712 658 971 Gas elpiji 9 84 104 91 16 3 2 2 2 3 Produk manufaktur lainnya 43.080 9.296 9.872 10.131 10.572 10.470 10.855 10.898 10.856 10.228
Produk Pertambangan dan Hasil Sektor Lainnya 61.773 14.584 16.418 18.232 17.417 16.540 16.192 13.536 15.504 14.868
Biji Tembaga 2.566 1.373 1.188 1.660 487 561 791 590 624 579 Biji Nikel 1.458 226 333 375 399 376 317 218 547 476 Batubara 26.248 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.729 6.701 6.373
Bauksit 636 151 206 189 221 222 153 71 192 217 Minyak mentah 12.723 3.435 3.522 3.510 3.699 3.232 3.032 2.940 3.519 2.893 Gas alam 17.671 3.870 4.554 5.188 4.584 5.186 4.770 3.907 3.808 4.172 a.l. gas alam cair 7.473 1.123 1.329 1.372 2.624 1.499 2.666 1.553 1.755 2.485 Hasil tambang lainnya 456 117 144 141 138 156 112 78 110 154 Hasil sektor lainnya 13 5 2 5 4 4 2 4 3 4
Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 2.824 507 604 633 592 621 628 771 804 651 Sumber: SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 14
TABEL II-4. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: IMPOR BARANG MENURUT KATEGORI EKONOMI (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Impor 179.878 36.637 42.587 42.676 44.105 44.543 46.720 42.360 46.255 43.826
Barang konsumsi 25.533 5.578 5.656 6.233 5.792 6.313 6.342 6.228 6.650 6.542
Makanan dan minuman. baku. untuk rumah tangga 1.537 390 394 653 421 481 401 413 242 212
Makanan dan minuman.olahan.untuk rumah tangga 2.759 1.063 728 785 1.023 825 584 550 801 464
Mobil penumpang 1.498 215 196 274 194 301 400 424 373 385
Alat angkutan bukan untuk industri 368 164 121 150 124 65 79 149 74 66
Barang konsumsi tahan lama 1.593 291 300 380 314 361 421 420 391 332
Barang konsumsi semi-tahan lama 1.921 350 468 443 493 467 510 438 507 476
Barang konsumsi tidak tahan lama 1.911 378 433 453 426 460 483 457 511 488
Bahan bakar dan pelumas. olahan. produk minyak 1) 13.720 2.664 2.997 3.060 2.745 3.338 3.393 3.337 3.653 4.026
Barang yang tidak dirinci secara spesifik 225 63 17 36 52 15 71 40 98 94
Bahan baku dan bahan penolong 127.449 26.584 32.304 30.376 31.037 31.376 33.342 29.815 32.916 31.753
Makanan dan minuman. baku untuk industri 4.006 886 1.104 1.103 1.027 848 1.017 1.050 1.091 790
Makanan dan minuman. olahan untuk industri 3.317 755 871 836 802 774 793 762 988 814
Bahan pasokan. baku untuk industri 5.481 1.416 2.039 1.657 1.611 1.366 1.437 1.240 1.437 1.508
Bahan pasokan. olahan untuk industri 58.952 11.894 13.887 13.253 13.805 14.238 15.951 14.127 14.636 14.100
Suku cadang dan perlengkapan untuk barang modal 18.011 3.731 4.212 4.344 4.491 4.167 4.620 4.543 4.681 4.285
Suku cadang dan perlengkapan untuk alat angkutan 8.268 1.636 1.668 1.893 1.932 2.055 2.076 2.000 2.138 2.201
Bahan bakar dan pelumas. baku 11.008 2.240 3.379 2.403 2.901 2.869 2.980 2.395 2.763 3.402
a.l: minyak mentah 10.987 2.237 3.375 2.398 2.896 2.865 2.974 2.390 2.758 3.398
Bahan bakar dan pelumas. olahan 18.405 4.024 5.144 4.886 4.468 5.060 4.468 3.697 5.181 4.653
a.l: produk minyak 15.541 3.576 4.757 4.241 4.016 4.165 3.772 3.136 4.468 3.897
a.l: gas elpiji 2.627 397 323 590 398 841 631 493 662 713
Barang modal 36.086 6.431 7.104 8.441 9.747 9.040 9.531 8.501 9.013 7.690
Barang modal (kecuali alat angkutan) 26.642 5.098 5.524 6.069 6.813 6.306 7.231 6.502 6.603 6.250
Mobil penumpang 1.498 215 196 274 194 301 400 424 373 385
Alat angkutan lainnya. untuk industri 7.946 1.119 1.383 2.098 2.740 2.433 1.900 1.576 2.037 1.055
Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 1.316 186 204 255 275 454 298 259 305 323
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 15
TABEL II-5. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: JASA-JASA (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Jasa-Jasa -10.774 -1.822 -3.133 -2.562 -3.115 -2.075 -2.908 -2.476 -3.316 -2.313
- Ekspor 23.114 4.482 4.528 5.389 6.292 5.833 5.753 5.465 6.062 5.654
- Impor -33.888 -6.304 -7.661 -7.951 -9.407 -7.908 -8.661 -7.941 -9.378 -7.967
A. Transportasi -9.123 -1.780 -2.414 -2.196 -2.303 -2.110 -2.461 -2.169 -2.383 -2.124
1. Ekspor 3.822 728 743 918 1.068 939 923 900 1.060 923
2. Impor -12.945 -2.508 -3.157 -3.114 -3.371 -3.049 -3.384 -3.069 -3443 -3.047
B. Perjalanan 1.554 641 264 660 177 704 185 532 132 590
1) Ekspor 8.325 1.934 1.737 2.093 2.233 2.118 1.786 2.073 2.347 2.296
2) Impor -6.771 -1.293 -1.473 -1.433 -2.056 -1.414 -1.601 -1.541 -2.215 -1.705
C. Jasa Komunikasi 374 134 170 162 178 106 154 75 39 -11
1) Ekspor 1.092 282 383 385 400 291 361 232 208 197
2) Impor -717 -148 -213 -223 -222 -185 -206 -157 -169 -208
D. Jasa Konstruksi 231 20 20 24 -11 -17 62 99 87 -2
1) Ekspor 863 112 118 134 187 214 177 213 259 226
2) Impor -632 -92 -98 -110 -198 -232 -115 -113 -172 -228
E. Jasa Asuransi -1.073 -287 -307 -323 -349 -266 -293 -254 -260 -257
1) Ekspor 24 2 4 5 12 2 4 5 13 2
2) Impor -1.096 -289 -311 -328 -362 -268 -297 -259 -272 -259
F. Jasa Keuangan -297 21 -164 -53 22 -60 -48 -26 -163 -84
1) Ekspor 189 102 95 95 114 47 46 42 54 49
2) Impor -487 -82 -259 -149 -92 -107 -94 -69 -217 -133
G. Jasa komputer dan informasi -523 -83 -79 -116 -229 -144 -136 -114 -129 -168
1) Ekspor 203 26 75 56 51 52 51 50 50 48
2) Impor -728 -109 -154 -172 -280 -197 -188 -164 -179 -216
H. Royalti dan imbalan lisensi -1.742 -346 -427 -517 -420 -450 -434 -509 -349 -355
1) Ekspor 59 22 30 12 15 14 19 12 14 13
2) Impor -1.800 -368 -457 -528 -435 -464 -452 -521 -363 -369
I. Jasa bisnis lainnya -110 -166 -222 -180 -137 137 32 -26 -253 83
1) Ekspor 7.738 1.083 1.147 1.525 2.034 1.936 2.169 1.759 1.874 1.693
2) Impor -7.848 -1.249 -1.368 -1.704 -2.171 -1.799 -2.137 -1.785 -2.127 -1.610
J. Jasa personal. kultural dan rekreasi -71 -8 -1 -15 -30 -7 -14 -24 -26 -28
1) Ekspor 210 31 43 37 48 54 60 47 49 35
2) Impor -281 -38 -44 -53 -78 -61 -74 -71 -75 -63
K. Jasa pemerintah yang tidak dicatat di tempat lain
4 32 27 -9 -12 32 45 -60 -13 42
1) Ekspor 591 161 154 128 130 166 159 132 134 172
2) Impor -586 -129 -127 -137 -141 -134 -114 -192 -146 -129
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 16
TABEL II-6. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: PENDAPATAN (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Pendapatan -25.947 -5.525 -6.776 -7.416 -6.959 -5.898 -6.801 -6.905 -6.343 -5.694
- Penerimaan 2.627 580 637 659 641 767 652 583 625 929
- Pembayaran -28.574 -6.105 -7.142 -8.075 -7.600 -6.665 -7.453 -7.488 -6.968 -6.623
A. Kompensasi tenaga kerja -1.037 -201 -209 -230 -245 -239 -246 -274 -278 -256
1. Penerimaan 193 47 53 44 44 48 55 45 45 50
2. Pembayaran -1.230 -247 -262 -274 -289 -287 -301 -319 -323 -306
B. Pendapatan Investasi -24.910 -5.324 -6.567 -7.186 -6.714 -5.659 -6.555 -6.631 -6.065 -5.438
1. Penerimaan 2.433 533 583 615 597 719 597 537 580 879
2. Pembayaran -27.344 -5.858 -7.150 -7.801 -7.311 -6.378 -7.152 -7.169 -6.645 -6.317
a. Pendapatan investasi langsung -17.113 -3.848 -4.456 -4.670 -4.801 -4.238 -4.314 -4.551 -4.010 -3.922
1) Pendapatan ekuitas -16.778 -3.820 -4.399 -4.631 -4.677 -4.185 -4.243 -4.470 -3.880 -3.862
a) penerimaan 242 47 40 40 58 87 102 37 16 84
b) pembayaran -17.021 -3.867 -4.439 -4.671 -4.736 -4.272 -4.345 -4.507 -3.897 -3.946
2) Pendapatan utang (bunga) -334 -29 -58 -40 -123 -53 -71 -81 -129 -60
a) penerimaan 11 2 4 4 4 5 1 1 4 2
b) pembayaran -345 -31 -62 -43 -127 -58 -72 -82 -133 -62
b. Pendapatan investasi portofolio -5.316 -1.152 -1.350 -2.223 -1.211 -1.006 -1.444 -1.623 -1.243 -1.120
1) Pendapatan ekuitas -2.005 -178 -741 -1.104 -623 -20 -874 -719 -392 -88
a) penerimaan 452 80 79 57 69 221 88 62 81 216
b) pembayaran -2.458 -258 -820 -1.161 -692 -241 -962 -781 -474 -304
2) Pendapatan utang (bunga) -3.311 -974 -564 -1.120 -588 -986 -571 -904 -850 -1.032
a) penerimaan 1.264 317 370 382 309 308 303 330 323 383
b) pembayaran -4.575 -1.291 -934 -1.502 -897 -1.294 -874 -1.234 -1.173 -1.415
c. Pendapatan investasi lainnya -2.480 -324 -805 -292 -703 -415 -796 -457 -812 -396
a) penerimaan 463 87 91 131 157 97 103 108 155 194
b) pembayaran -2.944 -411 -896 -424 -860 -512 -899 -565 -968 -590
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 17
TABEL II-7. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI BERJALAN: TRANSFER BERJALAN (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Transfer Berjalan 4.030 1.029 960 1.045 1.176 1.058 898 861 1.213 1.097
- Penerimaan 8.002 1.830 1.841 1.908 2.057 1.936 1.882 1.964 2.220 2.031
- Pembayaran -3.972 -800 -881 -863 -881 -879 -984 -1.102 -1.007 -934
A. Pemerintah 390 4 42 49 224 49 24 68 249 11
1. Penerimaan 390 6 44 51 227 49 24 68 249 11
2. Pembayaran 0 -2 -2 -2 -3 0 0 0 0 0
B. Sektor lainnya 3.640 1.025 917 996 952 1.008 874 794 964 1.086
1. Remitansi Tenaga Kerja 4.616 1.185 1.163 1.174 1.122 1.166 1.144 1.119 1.187 1.256
a. Penerimaan 7.018 1.668 1.674 1.708 1.685 1.727 1.732 1.742 1.817 1.854
b. Pembayaran -2.402 -483 -511 -534 -563 -560 -589 -623 -630 -598
2. Transfer lainnya -977 -160 -246 -178 -170 -158 -270 -326 -223 -171
a. Penerimaan 594 155 122 149 145 160 126 154 154 166
b. Pembayaran -1.570 -315 -368 -327 -315 -318 -396 -479 -377 -336
Memorandum
- Jumlah TKI (ribu orang) 16.164 4.180 4.122 4.122 4.088 4.071 4.042 4.029 4.022 4.002
- Jumlah TKA (ribu orang) 254 51 54 56 60 60 62 65 67 64
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 18
TABEL II-8. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LANGSUNG (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi Langsung 14.310 3.782 2.507 2.119 3.120 1.558 3.757 4.544 4.451 3.391
A. Ke luar negeri -5.309 -1.529 -2.526 -1.350 -2.307 -2.932 452 -1.391 -1.438 -197
1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali -1.616 -982 -1.296 -451 -408 -488 -504 -200 -424 -490
2. Modal lainnya -3.693 -547 -1.230 -899 -1.899 -2.444 956 -1.191 -1.014 293
B. Di Indonesia (PMA) 19.617 5.311 5.034 3.469 5.428 4.489 3.305 5.934 5.889 3.587
1. Modal ekuitas dan laba ditanam kembali 15.887 4.171 4.347 2.702 3.131 3.285 3.418 4.573 4.611 2.893
2. Modal lainnya 3.731 1.140 687 767 2.297 1.205 -113 1.361 1.278 695
a. Penerimaan 30.891 4.527 5.335 4.749 6.803 6.516 7.100 7.523 9.752 7.583
b. Pembayaran -27.159 -3.387 -4.648 -3.983 -4.505 -5.312 -7.212 -6.161 -8.474 -6.889
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 19
TABEL II-9. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI PORTOFOLIO (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi Portofolio 9.199 2.920 5.213 -4.571 245 2.628 3.873 2.516 182 2.907
A. Aset -5.466 -829 -508 91 57 -457 -185 31 -4.855 -748
1. Sektor Publik -4.673 -293 -34 337 209 -113 130 -128 -4.562 -201
a. Saham 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b. Surat utang -4.673 -293 -34 337 209 -113 130 -128 -4.562 -201
2. Sektor Swasta -793 -535 -474 -246 -152 -344 -315 159 -293 -546
a. Saham -465 73 -245 -78 -62 -88 -12 -26 -339 4
b. Surat utang -328 -608 -229 -168 -91 -256 -303 185 46 -550
1) Obligasi dan wesel -243 -564 -200 -376 -49 -92 -257 -194 300 -550
2) Lainnya -85 -45 -29 208 -41 -164 -46 379 -254 0
B. Kewajiban 14.665 3.749 5.721 -4.662 188 3.085 4.058 2.485 5.037 3.655
1. Sektor Publik 9.250 4.383 2.964 -4.270 -2.250 1.304 1.626 1.889 4.431 1.047
a. Saham N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A N/A
b. Surat utang 9.250 4.383 2.964 -4.270 -2.250 1.304 1.626 1.889 4.431 1.047
1) Otoritas moneter -788 2.577 -1.869 -2.412 -3.666 -399 -341 143 -191 -11
2) Pemerintah 10.039 1.806 4.833 -1.858 1.416 1.704 1.967 1.746 4.622 1.058
a) denominasi valuta asing 5.033 0 2.100 0 880 1.488 1.995 0 1.550 0
b) denominasi rupiah 5.006 1.806 2.733 -1.858 536 216 -28 1.746 3.072 1.058
2. Sektor Swasta 5.415 -634 2.757 -391 2.438 1.781 2.432 596 606 2.609
a. Saham 1.697 -802 805 -1.072 743 1.089 -875 1.513 -30 1.936
b. Surat utang 3.717 168 1.952 681 1.695 692 3.307 -918 636 672
1) Obligasi dan wesel 4.667 -29 1.701 362 1.374 497 3.391 -38 817 1.176
2) Lainnya -950 196 250 319 321 195 -84 -880 -181 -504
Sumber : Bank Indonesia Laporan Triwulan I - 2013 20
TABEL II-10. NERACA PEMBAYARAN: TRANSAKSI FINANSIAL: INVESTASI LAINNYA (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Investasi lainnya 1.399 -1.868 3.902 -663 -3.172 -2.087 -2.535 -1.177 7.198 -7.670
A. Aset -5.178 -1.002 2.303 -3.255 -4.800 -3.487 -2.724 -698 1.731 -6.783
1. Sektor publik -1 -2 0 0 0 -1 0 0 0 0
2. Sektor swasta -5.178 -1.001 2.303 -3.255 -4.800 -3.487 -2.724 -698 1.731 -6.783
a. Pinjaman 344 -38 -88 -158 128 102 27 73 142 234
b. Uang dan simpanan -520 -344 3.815 -1.251 -2.716 -1.031 -1.555 -36 2.102 -6.460
c. Aset lainnya -5.000 -619 -1.424 -1.846 -2.212 -2.557 -1.196 -734 -513 -557
B. Kewajiban 6.576 -865 1.599 2.592 1.628 1.400 189 -479 5.466 -887
1. Sektor publik 2.453 95 -1.402 -712 -240 -220 -1.638 -296 4.607 -207
a. Pinjaman -2.222 -198 -1.436 -375 -31 -334 -1.508 -425 45 -408
1) Otoritas moneter -128 -17 -22 -24 -31 -23 -42 -24 -39 -23
a) Penarikan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b) Pembayaran -128 -17 -22 -24 -31 -23 -42 -24 -39 -23
2) Pemerintah -2.092 -181 -1.414 -351 0 -310 -1.465 -401 84 -386
a) Penarikan 3.333 672 363 575 1.818 623 326 456 1.928 509
(1) Program 1.506 216 7 119 1.217 244 0 157 1.105 161
(2) Proyek 1.825 456 356 456 600 378 326 298 823 348
(3) Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
b) Pembayaran -5.425 -853 -1.777 -926 -1.818 -933 -1.791 -856 -1.845 -895
b. Kewajiban lainnya 4.673 293 34 -337 -209 113 -130 128 4.562 201
2. Sektor swasta 4.123 -961 3.000 3.304 1.868 1.620 1.827 -183 859 -680
a. Utang dagang 355 193 354 270 277 436 369 -357 -93 115
b. Pinjaman 2.682 -59 1.636 2.208 1.457 977 1.339 353 13 -708
1) Penarikan 33.469 4.394 7.119 7.117 7.612 7.754 9.139 8.362 8.214 5.582
2) Pembayaran -30.787 -4.453 -5.483 -4.909 -6.156 -6.777 -7.801 -8.008 -8.201 -6.291
c. Uang dan simpanan 1.145 -1.044 1.057 629 624 -179 341 20 963 223
d. Kewajiban lainnya -59 -51 -46 197 -490 386 -222 -199 -24 -310
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 21
TABEL II-11. POSISI CADANGAN DEVISA (Juta USD)
Uraian 2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Cadangan dalam valuta asing 105.343 99.130 112.850 107.461 103.380 103.118 99.433 102.550 105.343 97.475
Surat Berharga 83.299 90.293 103.555 94.304 90.795 87.718 86.467 85.405 83.299 76.664
Uang Kertas Asing (UKA) dan Simpanan 22.044 8.837 9.295 13.157 12.585 15.400 12.967 17.146 22.044 20.811
Reserve Position in the Fund (RPF) 224 230 232 261 223 224.8 219.8 224 224 218
Special Drawing Rights (SDRs) 2.715 2.784 2.814 2.761 2.696 2.722 2.661 2.712 2.715 2.635
Emas Moneter 3.935 3.346 3.531 3.786 3.593 3.890 3.658 4.138 3.935 3.907
Tagihan lainnya 564 220 228 234 231 538.2 530.7 548.1 564 566
Jumlah 112.781 105.709 119.655 114.502 110.123 110.493 106.502 110.172 112.781 104.800
Sumber : Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 22
TABEL II-12. NILAI EKSPOR MENURUT SEKTOR (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Ekspor 188.496 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.549 47.056 45.467
Produk Pertanian 5.584 1.268 1.294 1.210 1.374 1.241 1.279 1.558 1.506 1.234 Biji Kopi 1.242 281 286 247 216 173 289 431 348 243 Teh 127 35 33 35 33 31 34 31 31 37 Rempah-rempah 632 106 119 95 110 116 96 228 192 103 Tembakau 61 10 21 18 12 11 19 18 13 24 Biji Coklat 388 207 147 124 139 113 88 113 75 92 Udang 1.111 239 260 269 297 283 278 265 286 283 Hasil pertanian lainnya 2.023 390 429 422 566 514 477 472 561 453
Produk Manufaktur 118.315 29.542 33.493 32.301 31.317 29.951 29.438 29.684 29.242 28.715 Tekstil & Produk Tekstil 12.510 3.364 3.433 3.395 3.162 3.188 3.192 3.081 3.049 3.180 Produk kayu olahan 3.338 717 820 805 904 859 841 769 868 802 Minyak Sawit 17.685 3.422 5.894 4.753 5.356 4.672 3.600 4.994 4.419 4.194
Bahan Kimia 3.635 1.084 1.312 1.218 1.042 876 934 923 902 862
Produk logam dasar 9.304 3.128 3.260 3.082 2.384 2.523 2.169 2.053 2.558 2.374 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 11.157 2.749 2.803 3.093 2.901 2.788 2.777 2.858 2.734 2.746 Semen 20 17 12 16 14 6 4 5 5 5 Kertas dan barang dari kertas 3.270 985 1.114 1.073 983 994 1.029 970 946 913 Karet olahan 10.368 3.566 3.903 3.601 3.059 2.594 3.111 2.419 2.244 2.435 Produk Minyak 3.270 1.131 967 1.045 924 977 923 712 658 971 Gas elpiji 9 84 104 91 16 3 2 2 2 3 Produk manufaktur lainnya 43.080 9.296 9.872 10.131 10.572 10.470 10.855 10.898 10.856 10.228
Produk Pertambangan dan Hasil Sektor Lainnya
61.773 14.584 16.418 18.232 17.417 16.540 16.192 13.536 15.504 14.868
Biji Tembaga 2.566 1.373 1.188 1.660 487 561 791 590 624 579 Biji Nikel 1.458 226 333 375 399 376 317 218 547 476 Batubara 26.248 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.729 6.701 6.373
Bauksit 636 151 206 189 221 222 153 71 192 217
Minyak mentah 12.723 3.435 3.522 3.510 3.699 3.232 3.032 2.940 3.519 2.893 Gas alam 17.671 3.870 4.554 5.188 4.584 5.186 4.770 3.907 3.808 4.172 a.l. gas alam cair 7.473 1.123 1.329 1.372 2.624 1.499 2.666 1.553 1.755 2.485 Hasil tambang lainnya 456 117 144 141 138 156 112 78 110 154 Hasil sektor lainnya 13 5 2 5 4 4 2 4 3 4
Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 2.824 507 604 633 592 621 628 771 804 651 Sumber : SEKI. Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 23
TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Total nilai ekspor 188.496 45.901 51.810 52.376 50.701 48.353 47.538 45.549 47.056 45.467
Amerika 19.143 5.321 5.360 5.512 5.369 4.764 4.929 4.822 4.627 4.843
Amerika Utara 15.553 4.443 4.345 4.492 4.423 3.915 3.951 3.902 3.785 4.060
Amerika Serikat 14.765 4.205 4.084 4.247 4.202 3.716 3.748 3.713 3.588 3.861
Kanada 788 237 261 245 221 199 203 189 197 199
Amerika Tengah dan Selatan 3.590 879 1.015 1.020 946 850 978 920 842 783
Argentina 310 79 96 95 83 75 78 81 76 71
Brasil 1.480 426 448 412 412 337 405 382 355 322
Meksiko 645 111 167 184 148 156 179 177 133 155
Amerika Tengah dan Selatan lainnya 1.155 262 304 329 303 282 315 280 278 234
Eropa 20.901 5.546 6.410 6.023 5.523 5.425 5.070 5.213 5.193 4.912
Uni Eropa 17.854 4.844 5.568 5.116 4.781 4.516 4.425 4.447 4.465 4.093
Belanda 4.547 1.071 1.428 1.274 1.269 1.145 1.067 1.021 1.314 1.033
Belgia 1.293 331 354 355 337 327 331 321 314 327
Inggris 1.680 406 429 433 431 414 445 426 395 379
Italia 2.280 659 1.067 797 632 543 497 682 558 544
Jerman 3.065 828 909 790 762 784 771 776 733 673
Perancis 1.116 332 338 325 283 255 311 292 258 255
Spanyol 2.059 703 520 660 486 550 525 534 450 418
Uni Eropa lainnya 1.814 514 522 483 581 498 478 395 443 463
Rusia 866 215 200 233 208 205 184 236 242 219
Turki 1.362 346 377 373 332 403 306 337 316 385
Eropa lainnya 819 140 264 301 202 301 154 193 170 215
Asia dan Timur Tengah 135.585 32.469 36.960 37.227 36.123 35.144 34.465 32.155 33.820 33.150
ASEAN 40.408 10.334 9.986 10.297 9.047 9.935 10.095 10.007 10.371 9.936
Brunei Darussalam 117 15 22 20 19 17 62 19 19 22
Filipina 3.668 957 840 1.063 857 869 884 955 960 957
Kamboja 291 62 77 63 65 64 76 75 75 77
Laos 24 2 2 2 5 16 3 1 4 1
Malaysia 11.001 2.964 2.747 2.566 2.626 2.831 2.748 2.688 2.734 2.744
Myanmar 413 66 72 99 122 126 61 58 168 176
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 24
TABEL II-13. NILAI EKSPOR MENURUT NEGARA TUJUAN (Juta USD) - LANJUTAN
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Singapura 16.138 3.917 4.327 4.540 3.653 3.867 4.155 3.974 4.143 3.967
Thailand 6.492 1.851 1.268 1.387 1.056 1.593 1.556 1.680 1.662 1.472
Vietnam 2.267 500 631 557 645 553 550 557 606 521
Hong Kong SAR 2.645 696 814 746 923 657 679 694 615 575
India 12.500 2.652 4.056 3.639 3.128 3.080 2.965 3.245 3.210 3.251
Irak 45 84 44 13 14 9 18 13 6 9
Jepang 28.969 7.700 8.655 8.527 7.612 8.128 7.100 6.906 6.834 6.960
Korea Selatan 14.270 3.621 3.547 3.624 3.868 4.507 3.831 2.985 2.946 3.151
Pakistan 1.378 144 281 211 298 320 434 326 297 395
Republik Rakyat Cina 21.524 4.063 5.646 6.298 7.328 5.076 5.634 4.644 6.170 5.524
Saudi Arabia 1.767 323 317 397 360 472 474 420 401 429
Taiwan Provinsi Cina 6.045 1.336 1.746 1.664 1.741 1.473 1.580 1.391 1.601 1.534
Asia dan Timur Tengah lainnya 6.035 1.514 1.868 1.811 1.802 1.489 1.653 1.522 1.371 1.386
Australia dan Oceania 5.448 1.267 1.339 2.058 1.891 1.190 1.392 1.290 1.576 941
Australia 4.718 1.081 1.160 1.744 1.685 1.024 1.229 1.108 1.357 724
New Zealand 730 86 82 202 206 166 163 183 219 217
Afrika 4.594 791 1.137 923 1.203 1.208 1.054 1.297 1.034 970
Afrika Selatan 1.683 251 412 325 448 457 327 625 275 201
Afrika lainnya 2.911 541 725 598 755 751 727 673 759 769
Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 2.824 507 604 633 592 621 628 771 804 651
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 25
TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Total Nilai Ekspor Non Migas 152.925 37.092 42.307 42.168 41.153 1.241 1.279 1.558 1.506 1.234 Hasil pertanian 5.584 1.268 1.294 1.210 1.374 113 88 113 75 92
Biji coklat 388 207 147 124 139 283 278 265 286 283 Udang 1.111 239 260 269 297 173 289 431 348 243 Biji kopi 1.242 281 286 247 216 269 265 252 321 230 Ikan dan lain-lain 1.107 191 230 220 329 116 96 228 192 103 Rempah-rempah 632 106 119 95 110 31 34 31 31 37 Teh 127 35 33 35 33 35 30 33 35 34 Bahan nabati 134 41 43 35 42 58 48 34 42 50 Buah-buahan 181 33 44 46 50 11 19 18 13 24
Tembakau 61 10 21 18 12 10 17 32 26 12 Sayur-sayuran 84 11 10 21 16 32 11 19 32 26 Damar dan getah damar 94 33 22 16 17 6 4 6 4 3 Karet alam 19 13 7 7 5 104 101 97 101 99 Hasil pertanian lainnya 404 69 73 76 108 28.971 28.513 28.970 28.582 27.741
Hasil industri 115.036 28.327 32.422 31.165 30.377 4.672 3.600 4.994 4.419 4.194 Minyak sawit 17.685 2.921 5.290 4.237 4.847 3.188 3.192 3.081 3.049 3.180 Tekstil dan produk tekstil 12.510 3.364 3.433 3.395 3.162 2.788 2.777 2.858 2.734 2.746 Peralatan listrik. alat ukur dan optik 11.157 2.749 2.803 3.093 2.901 2.523 2.169 2.053 2.558 2.374 Produk logam dasar 9.304 3.128 3.260 3.082 2.384 2.594 3.111 2.419 2.244 2.435 Karet olahan 10.368 3.566 3.903 3.601 3.059 994 1.029 970 946 913
Kertas dan barang dari kertas 3.938 985 1.114 1.073 983 1.275 1.231 1.177 1.406 1.225 Makanan olahan 5.090 1.020 1.131 1.182 1.414 876 934 923 902 862 Bahan kimia 3.635 1.084 1.312 1.218 1.042 859 841 769 868 802 Produk kayu olahan 3.338 717 820 805 904 810 967 781 961 898 Alas kaki 3.518 750 862 779 903 624 635 617 598 609 Damar tiruan. bahan plastik 2.475 591 655 645 603 475 452 382 420 449
Furnitur 1.729 453 443 387 458 105 59 117 116 88 Kapal laut dan sejenisnya 398 689 189 304 198 401 351 392 397 404 Bahan kertas 1.540 396 354 413 375 441 492 518 511 445 Suku cadang kendaraan 1.962 380 268 351 387 646 601 601 644 626 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih 2.492 344 312 471 415 486 442 667 361 361 Emas batangan 1.955 241 487 330 466 214 209 216 215 163 Suku cadang mesin 855 262 218 288 241 646 601 601 644 626
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 26
TABEL II-14. NILAI EKSPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) – LANJUTAN
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Asam berlemak 1.879 481 469 372 332 405 479 498 496 391
Komputer dan bagiannya 700 189 188 175 163 177 178 196 149 140
Sabun mandi dan cuci 867 171 182 179 209 207 223 214 224 217
Minyak atsiri dan lainnya 546 135 150 149 151 145 145 121 134 133
Gelas dan barang dari gelas 499 109 110 111 112 116 124 119 141 103
Pupuk 548 49 97 188 81 121 113 146 168 162
Perlengkapan olahraga 454 81 86 107 88 81 118 137 118 108
Produk keramik 342 90 95 94 98 86 88 84 85 82
Makanan ternak 599 126 134 131 120 123 124 164 188 171
Margarin dan lemak lainnya 811 186 279 252 210 155 205 230 222 164
Produk farmasi 442 72 152 104 101 98 114 115 115 98
Barang dari logam mulia 170 187 213 358 295 52 36 41 41 33
Kulit dan barang dari kulit 211 57 60 57 54 52 55 48 55 59
Preparat pembasmi kuman 248 66 64 54 62 56 63 51 78 88
Pesawat udara dan bagiannya 105 15 73 24 51 37 17 25 26 46
Bahan celup organik sintetik 140 34 36 33 30 33 36 36 35 37
Semen 20 17 12 16 14 6 4 5 5 5
Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 198 21 21 33 34 47 51 54 46 26
Barang anyaman 85 12 16 14 17 23 23 19 20 20
Rotan olahan 2 8 10 10 14 0 1 0 0 0
Peti kemas 10 7 3 3 4 4 3 1 2 3
Gliserol dan larutan alkali 47 5 3 6 9 5 12 16 14 19
Hasil industri lainnya 12.164 2.573 3.115 3.044 3.385 2.971 3.208 3.113 2.872 2.860
Hasil pertambangan dan sektor lainnya 31.379 7.278 8.342 9.535 9.134 8.122 8.390 6.689 8.178 7.803
Batubara 26.248 5.406 6.469 7.165 7.885 6.803 7.015 5.729 6.701 6.373
Biji tembaga 2.566 1.373 1.188 1.66 487 561 791 590 624 579
Biji nikel 1.458 226 333 375 399 376 317 218 547 476
Bauksit 638 151 206 189 221 222 153 71 192 217
Granit 16 9 8 10 8 11 4 0 0 0
Hasil pertambangan lainnya 440 108 136 131 130 145 107 78 110 154
Hasil sektor lainnya 2) 13 5 2 5 4 4 2 4 3 4
Ekspor yang tidak dapat diklasifikasikan 3)
926 219 248 259 270 238 251 201 236 233
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 27
TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Total nilai impor 179.878 36.637 42.587 42.676 44.105 44.543 46.720 42.360 46.255 43.826
AMERIKA 16.340 3.173 4.036 4.551 4.477 3.673 4.098 3.968 4.600 3.446 Amerika Utara 11.512 2.404 3.024 2.943 3.163 2.820 3.057 2.668 2.967 2.263 Amerika Serikat 9.702 1.993 2.502 2.445 2.575 2.465 2.485 2.221 2.532 1.881
Kanada 1.810 411 523 497 588 355 572 447 435 382
Amerika Tengah dan Selatan 4.828 769 1.011 1.609 1.314 853 1.041 1.300 1.633 1.183 Argentina 1.750 218 439 623 305 237 414 557 542 423 Brasil 1.935 363 317 534 627 385 326 466 758 484 Meksiko 567 72 104 107 127 121 118 154 173 156 Amerika Tengah dan Selatan lainnya 577 116 151 345 255 111 183 123 160 120
EROPA 18.773 3.418 4.063 3.819 4.279 4.343 4.849 4.792 4.787 4.980 Uni Eropa 13.609 2.575 3.078 3.021 3.425 3.081 3.341 3.426 3.761 3.534 Belanda 846 144 215 193 302 205 239 211 191 200 Belgia 619 129 136 149 178 153 166 161 139 152
Inggris 1.281 189 343 296 294 303 369 299 311 237
Italia 1.508 262 308 329 299 321 344 435 408 437
Jerman 4.050 790 924 852 823 828 945 1.087 1.190 1.263 Perancis 1.639 384 370 417 571 316 385 380 558 413 Spanyol 521 94 87 88 131 107 101 130 183 132 Uni Eropa lainnya 3.145 584 695 697 827 848 793 724 781 700
Rusia 1.744 256 359 317 355 447 503 461 334 599 Turki 410 171 84 88 86 202 73 71 63 54 Eropa lainnya 3.011 416 543 393 413 613 933 835 629 794 ASIA TIMUR DAN TENGAH 142.773 30.088 34.627 33.693 35.404 35.879 37.423 33.146 36.326 34.925 ASEAN 55.495 12.329 13.888 13.196 13.47 14.686 13.370 13.150 14.288 14.744
Brunei Darussalam 480 290 237 201 213 340 64 4 72 446
Filipina 802 218 199 201 228 222 191 183 206 214
Kamboja 11 1 1 3 3 2 2 2 5 2 Laos 3 0 1 0 0 1 2 0 0 2
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 28
TABEL II-15. NILAI IMPOR MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) – LANJUTAN
2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Malaysia 12.786 2.121 2.932 2.613 3.384 3.466 2.492 3.117 3.712 2.937
Myanmar 63 14 32 17 7 18 26 10 9 11
Singapura 27.436 6.399 7.443 6.951 6.392 7.153 6.975 6.493 6.814 7.697
Thailand 11.369 2.609 2.633 2.687 2.384 2.791 3.027 2.823 2.729 2.796
Vietnam 2.544 673 410 522 859 693 593 517 741 639
Hong Kong SAR 1.898 551 667 616 577 446 501 449 502 438
India 4.310 1.100 1.250 993 1.091 1.080 1.275 1.024 931 1.036
Irak 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
Jepang 22.675 4.435 4.259 5.111 5.569 5.632 6.134 5.467 5.442 4.703
Korea Selatan 12.238 2.787 3.446 3.299 2.768 2.686 3.472 2.546 3.535 3.011
Pakistan 271 37 73 43 53 70 57 56 89 52
Republik Rakyat Cina 29.486 5.382 7.042 6.754 7.017 7.101 7.831 7.070 7.485 6.536
Saudi Arabia 5.447 1.300 1.384 1.500 1.786 1.374 1.353 1.334 1.386 1.677
Taiwan, Provinsi China 4.731 988 1.224 901 1.214 1.066 1.341 1.044 1.280 1.074
Asia dan Timur Tengah lainnya 6.221 1.179 1.391 1.275 1.858 1.739 2.089 1.007 1.386 1.653
Australia dan Oseania 5.990 1.211 1.505 1.587 1.516 1.385 1.449 1.468 1.687 1.195
Australia 5.228 1.038 1.292 1.381 1.333 1.218 1.228 1.283 1.499 1.005
New Zealand 752 172 214 205 182 167 221 185 178 182
Afrika 5.192 701 831 1.399 900 1.449 1.396 1.170 1.178 1.439
Afrika Selatan 651 187 176 169 172 166 187 144 154 137
Afrika lainnya 4.541 513 654 1.230 728 1.283 1.208 1.026 1.025 1.302
Impor yang tidak dapat diklasifikasikan
1.316 183 204 255 275 454 298 259 305 323
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 29
TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD)
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Total Nilai Impor Non Migas 139.068 28.464 31.756 33.084 34.456 33.878 36.460 33.450 35.280 32.374
Hasil pertanian 8.129 2.055 2.653 2.477 2.129 2.016 2.045 2.078 1.990 1.724
Biji coklat 63 20 20 12 12 17 17 13 16 14
Udang 52 9 13 13 14 7 17 20 9 8
Biji kopi 109 10 8 7 14 59 30 12 9 9 Ikan dan lain-lain 129 78 32 36 29 21 33 41 34 36 Rempah-rempah 154 8 8 235 146 112 21 11 9 8
Teh 29 5 5 6 9 7 5 7 9 7 Bahan nabati 2 0 1 0 0 0 0 0 1 0
Buah-buahan 834 212 195 229 168 221 232 243 139 102
Tembakau 259 24 26 31 54 36 70 83 69 67 Sayur-sayuran 471 152 167 167 86 128 128 143 72 86 Damar dan getah damar 2 1 2 1 1 1 1 1 0 0
Karet alam 40 7 5 8 8 9 13 10 8 9
Hasil pertanian lainnya 5.986 1.528 2.173 1.732 1.59 1.398 1.478 1.495 1.615 1.377 Hasil industri 136.932 27.709 30.770 32.145 34.934 33.171 36.040 32.893 34.828 31.960
Minyak sawit 1 0 25 0 0 0 0 0 0 7
Tekstil dan produk tekstil 6.788 1.605 1.907 1.492 1.684 1.576 1.876 1.561 1.774 1.643 Peralatan listrik. alat ukur dan optik
19.690 4.201 4.576 4.904 5.149 4.720 5.216 4.839 4.916 5.000
Produk logam dasar 20.918 3.779 4.397 4.413 4.550 5.370 5.545 4.889 5.114 5.037
Karet olahan 1.624 311 324 357 357 410 415 390 408 348
Kertas dan barang dari kertas 1.932 474 539 528 511 480 498 462 493 440 Makanan olahan 4.572 1.417 1.205 1.203 1.443 1.238 968 932 1.434 926
Bahan kimia 9.284 1.986 2.348 2.147 2.23 2.282 2.399 2.270 2.333 2.326
Produk kayu olahan 379 76 98 102 113 98 106 85 89 84
Alas kaki 368 73 90 83 93 94 105 82 87 92
Damar tiruan. bahan plastik 7.140 1.572 1.79 1.634 1.728 1.660 1.949 1.715 1.816 1.863 Furnitur 366 58 64 73 80 72 95 97 101 72 Kapal laut dan sejenisnya 2.006 238 415 736 776 386 736 395 489 241
Bahan kertas 1.044 290 306 305 281 236 282 260 266 292
Suku cadang kendaraan 3.890 770 729 858 807 871 1.025 962 1.033 1.015 Kendaraan bermotor roda 4 dan lebih
7.581 1.342 1.163 1.81 1.54 1.868 2.141 1.938 1.635 1.378
Emas batangan 17 7 8 4 26 4 4 3 5 3 Suku cadang mesin 2.616 423 517 466 573 556 723 684 652 535
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 30
TABEL II-16. NILAI IMPOR NON MIGAS MENURUT SEKTOR (Juta USD) - LANJUTAN
2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Asam berlemak 66 19 17 19 12 19 16 16 15 19 Komputer dan bagiannya 2.641 649 700 660 820 603 725 601 711 731
Sabun mandi dan cuci 325 63 79 68 62 71 92 79 83 78 Minyak atsiri dan lainnya 849 157 199 211 174 190 226 221 212 246 Gelas dan barang dari gelas 399 74 86 82 89 88 110 102 99 91 Pupuk 2.618 493 656 666 774 668 878 559 512 333 Perlengkapan olahraga 249 45 61 48 49 43 62 64 80 41
Produk keramik 426 52 62 69 85 79 97 109 141 86 Makanan ternak 2.783 451 565 666 538 417 638 858 870 723
Margarin dan lemak lainnya 42 6 7 7 7 13 11 9 9 9 Produk farmasi 560 104 138 147 124 122 152 132 154 139
Barang dari logam mulia 29 7 9 10 6 6 7 9 8 7 Kulit dan barang dari kulit 446 105 140 119 120 99 122 107 119 97 Preparat pembasmi kuman 289 68 72 68 73 66 92 70 61 100 Pesawat udara dan bagiannya 2.321 525 434 595 957 905 392 221 802 407 Bahan celup organik sintetik 379 88 105 83 75 86 105 95 94 102
Semen 207 23 39 18 16 58 49 45 55 74 Kendaraan bermotor roda 2 dan 3 166 27 24 63 25 35 35 50 46 38
Barang anyaman 2 1 1 2 1 0 0 0 1 0
Rotan olahan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Peti kemas 14 6 6 4 10 1 1 6 6 6
Gliserol dan larutan alkali 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 Hasil industri lainnya 31.906 6.118 6.870 7.424 8.010 7.681 8.146 7.974 8.104 7.327
Hasil pertambangan dan sektor lainnya 1.131 240 261 358 376 334 359 217 220 267 Batubara 19 3 3 3 4 5 6 3 4 3 Biji tembaga 103 0 0 0 103 66 37 0 0 0
Biji nikel 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Bauksit 1 0 0 0 0 0
Granit 10 0 0 0 0 2 3 2 3 2
Hasil pertambangan lainnya 985 2 3 2 2 260 309 210 206 256 Hasil sektor lainnya 2) 14 232 253 350 264 2 4 1 7 6
Impor yang tidak dapat diklasifikasikan 3) 1.033 3 2 2 2 384 219 192 238 246
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 31
TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD)
Negara 2011 2012 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Jumlah Investasi Langsung 19.242 19.617 5.311 5.034 3.469 5.428 4.489 3.305 5.934 5.889 3.587
Amerika Utara -292 1.028 -24 -207 -100 39 117 -107 421 597 104 Amerika Serikat -438 840 -60 -241 -145 8 79 -144 372 533 60 Kanada 146 188 37 33 45 31 38 37 49 64 44
Amerika Tengah dan Selatan 0 1 0 0 0 0 0 2 -1 0 0 Argentina 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Brazil 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Meksiko 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Amerika Tengah dan Selatan Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 2 -1 -1 0
Eropa 3.331 510 1.770 786 -211 986 230 -576 290 566 -199 Uni Eropa 2.994 32 1.714 732 -265 814 159 -626 267 232 -140
Austria 0 0 -1 0 0 0 0 0 0 0 0 Belgia -18 41 0 -20 -1 2 0 21 9 11 -11 Denmark -6 -9 -2 -1 -2 -1 -2 -2 -2 -3 -2 Finlandia 4 9 1 1 1 1 0 6 1 2 2 Perancis 480 222 355 -683 348 459 347 -1.000 447 428 75 Jerman -965 -1.305 -210 -220 -370 -165 -384 -104 -364 -453 -271 Yunani 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Irlandia 7 7 1 2 -1 4 1 3 3 0 4 Italia 15 18 21 2 -7 0 4 7 2 5 -8 Luxemburg 738 939 140 228 102 268 158 303 57 421 139 Belanda -616 -840 -3 -65 -537 -12 -148 -95 -144 -453 -238 Portugis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Spanyol 2 1 2 -1 0 1 0 0 1 0 0 Swedia 1 27 0 -1 -1 3 8 -2 27 -6 0 Inggris 3.352 916 1.409 1.487 202 253 174 236 229 277 170 UE Lainnya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Rusia 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Turki 14 21 4 3 4 3 8 3 4 6 5
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 32 32
TABEL II-17. INVESTASI LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT NEGARA ASAL (Juta USD) – LANJUTAN
Negara 2011 2012
2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Eropa Lainnya 323 459 53 51 50 169 64 47 20 328 -65 Asia 15.854 17.268 3.337 4.123 3.580 4.814 3.855 3.836 4.982 4.595 3.54
5 Jepang 6.175 7.926 1.267 1.870 1.251 1.787 1.887 1.619 2.049 2.371 1.356 RRC 215 339 73 8 28 106 28 98 89 124 72
Korea Selatan 725 781 120 96 79 430 107 177 356 141 282 India 0 8 -1 2 -2 1 1 3 2 2 -4 Hong Kong SAR 210 221 50 88 40 33 48 44 65 64 47 Taiwan. Provinsi China 79 113 16 14 13 36 23 21 28 41 31 Arab Saudi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ASEAN 8.334 7.731 1.795 2.019 2.137 2.383 1.741 1.839 2.365 1.786
1.738 Brunei Darussalam 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kamboja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Laos 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Malaysia -293 -511 -44 -44 -220 15 -168 -82 -31 -
230 -171
Myanmar 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Philipina 10 5 1 1 3 5 0 2 3 0 -1 Singapura 8.514 8.115 1.801 2.045 2.315 2.353 1.868 1.883 2.373 1.9
91 1.873
Thailand 102 119 35 17 39 10 41 35 19 24 36 Vietnam 2 3 2 -1 0 0 1 0 1 1 1
Asia Lainnya 116 149 18 25 35 37 19 36 28 66 22 Australia dan Oseania 486 110 142 209 38 98 43 78 76 -87 34
Australia 487 110 142 209 38 98 43 78 76 -87 34 Selandia Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Afrika 13 18 3 3 4 3 4 3 5 6 4 Afrika Selatan 13 18 3 3 4 3 4 3 5 6 4
Lainnya -152 685 81 120 158 -511 240 69 162 214 100 Bermuda 10 64 -37 10 52 -15 114 -113 31 32 -23
Kepulauan Cayman 48 66 13 11 14 10 13 14 16 23 19
Negara Lainnya -210 555 106 98 91 -506 113 168 115 159 105 Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 33
TABEL II-18. ALIRAN INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI (Juta USD)
Uraian 2011 2012 2011 2012 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
Pertanian. Perburuan. dan Kehutanan
253 1.196 65 26 13 149 153 401 470 172 225
Perikanan 78 81 21 19 25 13 18 17 20 26 19
Pertambangan dan Penggalian
3.418 2.091 1.509 517 433 960 311 -579 1.089 1.270 423
Industri Pengolahan 8.176 9.057 1.382 2.230 1.879 2.686 2.155 1.489 2.620 2.793 1.231
Listrik. Gas. dan Air 403 286 183 195 -40 65 105 84 -9 106 72
Konstruksi 319 -76 61 198 -19 79 22 2 55 -155 -7
Perdagangan Besar dan Eceran; Perbaikan Kendaraan Bermotor; Barang-Barang Rumah Tangga
2.473 1.346 755 761 472 484 559 184 345 258 324
Hotel dan Restoran -1 -1 0 0 0 -1 1 -1 0 -1 0
Transportasi. Pergudangan. dan Komunikasi
2.669 3.017 636 756 527 750 753 738 569 957 586
Lembaga Perantara Keuangan 1.001 1.028 398 227 125 251 -146 649 214 311 377
Real Estate. Persewaan. dan Jasa Bisnis
583 830 135 -48 -10 505 385 139 386 -80 172
Administrasi Pemerintahan dan Pertahanan; Jaminan Sosial
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Pendidikan -1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
6 9 1 1 3 1 2 2 2 3 2
Jasa Kemasyarakatan. Sosial. dan Perseorangan Lainnya -75 7 4 1 -86 6 9 4 -4 -2 -2
Lainnya -61 748 161 151 147 -520 164 176 178 230 166
Jumlah 19.242 19.617 5.311 5.034 3.469 5.428 4.489 3.305 5.934 5.889 3.587
Sumber : SEKI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 34
III. PERKEMBANGAN SISTEM PERBANKAN
PERKEMBANGAN PERBANKAN TRIWULAN I-2013
Jumlah kredit bermasalah pada Maret 2013 secara
umum meningkat dibanding Maret 2012 seiring
dengan peningkatan kredit. Namun rasio NPL
mengalami penurunan dari 2,29% pada Maret 2012
menjadi 1,97% pada Maret 2013. Rasio NPL terbesar
pada Maret 2013 berada pada sektor jasa perorangan
yang melayani rumah tangga yaitu sebesar 6,01%.
Menurut jenis penggunaan, rasio NPL untuk kredit
modal kerja, investasi dan konsumsi mengalami
penurunan. Kredit modal kerja mengalami penurunan
dari 2,77% pada Maret 2012 menjadi 2,22% pada
Maret 2013. Rasio NPL untuk kredit investasi turun
dari 2,07% pada Maret 2012 menjadi 1,84% pada
Maret 2013, sedangkan rasio NPL untuk kredit
konsumsi turun dari 1,66% pada Maret 2012 menjadi
1,64 % pada Maret 2013.
Kredit Bank Umum pada Maret 2013 secara umum
meningkat dibandingkan dengan Maret 2012. Dari 18
sektor ekonomi, terdapat dua sektor yang mengalami
penurunan kredit, yaitu badan internasional dan
badan ekstra internasional lainnya dan kegiatan yang
belum jelas batasannya. Peningkatan kredit terbesar
berada pada sektor jasa perorangan yang melayani
rumah tangga dengan laju sebesar 49,80% (yoy),
sedangkan rata-rata kenaikan kredit 18 sektor sebesar
13,38% (yoy).
Total penempatan dana pihak ketiga di perbankan
hingga triwulan I- 2013 meningkat sebesar 14,76%
(yoy). Semua jenis penempatan dana di perbankan
mengalami kenaikan. Kenaikan tertinggi terjadi pada
tabungan sebesar 17,83% (yoy), sedangkan giro dan
deposito masing-masing naik 14,97% (yoy) dan
12,53% (yoy).
Laporan Triwulan I - 2013 35
Grafik III-3. Kredit Bank Umum Berdasarkan Sektor Ekonomi (Rp Miliar)
Laporan Triwulan IV- 2012 36
Grafik III-1. NPL Bank Umum Berdasarkan Jenis Penggunaan (Rp Miliar)
Grafik III-2. Komposisi DPK Bank Umum (Rp Miliar)
Grafik III-4. Kredit Bank Umum Menurut Jenis Penggunaan (Rp Triliun)
TABEL III-1. KINERJA BANK UMUM (Miliar Rp)
Keterangan 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Mar
CAR (%) Termasuk Risiko Operasional 17,29 17,41 17,31 17,44 17,43 19,08
- Modal 471.494 481.024 481.099 490.094 496.629 565.431
- ATMR 2.727.375 2.762.856 2.779.759 2.810.359 2.849.997 2.963.335
Rasio Modal Inti terhadap ATMR (%) 15,43 15,54 15,48 15,58 15,60 17,24
- Modal Inti (Tier I) 420.946 429.376 430.352 437.798 444.545 510.947
- ATMR 2.727.375 2.762.856 2.779.759 2.810.359 2.849.997 2.963.335
ROA (%) 3,07 3,09 3,10 3,12 3,11 3,03
- Laba sebelum pajak 112.537 114.033 114.788 116.327 117.103 124.226
- Rata-rata total aset 3.660.546 3.684.874 3.706.039 3.729.813 3.761.912 4.105.137
BOPO (%) 74,70 74,26 74,02 73,97 74,10 75,11
- Biaya Operasional 212.172 237.409 261.595 290.737 321.357 90.545
- Pendapatan Operasional 284.034 319.714 353.421 393.059 433.678 120.546
NIM (%) 5,43 5,45 5,48 5,48 5,49 5,41
- Pendapatan bunga bersih 192.862 195.023 196.860 198.231 200.338 215.365
- Rata-rata total aset produktif 3.551.432 3.575.594 3.595.175 3.618.565 3.648.741 3.980.999
LDR (%) 83,70 83,33 83,78 83,61 83,58 84,93
- Total Kredit kepada pihak ketiga bukan Bank 2.414.668 2.455.427 2.482.519 2.525.169 2.597.026 2.650.434
- Total Dana Pihak Ketiga 2.884.859 2.946.482 2.963.231 3.020.235 3.107.385 3.120.554
Rasio Aset Likuid (%) 18,48 18,23 17,75 18,03 18,45 18,08
- Aset Likuid Primer 560.596 566.436 547.693 573.906 616.043 598.786
- Aset Likuid Sekunder 141.543 140.963 143.927 141.277 142.989 153.233
- Total Aset 3.799.658 3.879.497 3.896.525 3.967.552 4.115.003 4.160.081
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 37
TABEL III-2. AKTIVA PRODUKTIF BANK UMUM (Miliar Rp)
Indikator 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Mar
Aktiva Produktif Neraca 3.203.509 3.274.512 3.289.277 3.339.825 3.416.989 3.550.989
a. Lancar 3.047.937 3.112.689 3.130.689 3.180.983 3.250.997 3.369.833
b. DPK 97.876 106.528 100.941 103.026 110.176 124.437
c. Kurang Lancar 10.365 9.924 12.122 9.945 9.189 9.884
d. Diragukan 8.324 8.263 8.926 7.704 9.515 9.509
e. Macet 39.007 37.108 36.956 38.167 37.113 36.925
Aktiva Produktif Transaksi Rekening Administratif
2.435.458 2.476.098 2.502.560 2.545.653 2.618.467 2.673.071
a. Lancar 2.281.808 2.316.729 2.345.885 2.389.103 2.455.120 2.494.855
b. DPK 97.081 105.446 99.975 102.105 108.860 123.324
c. Kurang Lancar 10.162 9.481 11.811 9.501 8.786 9.383
d. Diragukan 7.400 7.336 7.934 6.776 8.589 8.583
e. Macet 39.007 37.108 39.956 38.167 37.113 36.925
Non Performing Earning Aset (Nominal)
114.265 109.219 114.704 110.261 110.304 111.210
Kredit kepada Bank Lain 17.337 17.217 16.423 16.928 17.812 19.000
a . Lancar 17.204 17.060 16.331 16.831 17.668 18.869
b. DPK 32 79 13 19 64 42
c. Kurang Lancar - 1 2 0 - 10
d. Diragukan - - - - - -
e. Macet 102 78 78 78 80 79
Non Performing Loan kepada Bank Lain (Nominal)
102 79 79 78 80 89
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 38
TABEL III-3. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)
Keterangan
2012 2013
Mar Jun Sep Des Mar
Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL
Penerima Kredit Lapangan Usaha
1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 115.084
1.761 131.810 2.083 131.785 2.449 142.451 2.603 146.057 2.844
2. Perikanan 4.750 485 5.079 224 5.228 286 5.492 197 5.682 241
3. Pertambangan dan Penggalian 88.052 589 92.955 837 93.978 1.095 104.207 1.292 104.746 1.345
4. Industri Pengolahan 358.950
12.281 388.408 12.290
420.406 11.181
445.807 10.479 453.895 9.964
5. Listrik, Gas dan Air 60.508 204 57.502 310 68.386 311 59.073 253 63.314 267
6. Konstruksi 79.326 3.621 90.779 3.396 98.999 3.805 95.921 3.410 93.285 3.370
7. Perdagangan Besar dan Eceran 381.444
13.341 451.313 14.520
457.613 13.626
499.567 12.668 527.526 14.130
8. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
32.260 598 36.030 448 39.520 478 44.640 443 47.224 620
9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi
99.493 2.369 111.399 2.436 114.611 2.557 122.235 2.522 126.617 3.050
10. Perantara Keuangan 116.327
176 123.383 189 124.462 210 124.958 193 126.696 244
11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa
122.859
2.033 130.534 2.256 140.338 2.107 150.568 2.446 157.897 2.642
12. Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2.159 15 2.928 328 2.778 11 2.793 5 2.791 5
13. Jasa Pendidikan 4.128 82 4.510 62 4.483 59 4.612 50 4.696 79
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7.456 359 7.626 411 8.126 408 8.671 396 8.988 396
15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya
39.788 919 43.176 915 43.646 1.272 45.006 1.008 44.807 1.077
16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga
587 52 695 30 709 54 711 49 879 53
17. Badan Internasional dan Ekstra Internasional Lainnya
3.010 39 99 0 516 11 501 8 443 9
18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 64.710 1.491 52.578 1.078 40.235 872 50.396 892 37.621 750 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 39
TABEL III-4. KREDIT DAN NON PERFORMING LOAN BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)
Keterangan
2012 2013
Mar Jun Sep Des Mar
Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL Kredit NPL
Jenis Penggunaan
1. Modal Kerja 1.090.190 30.240 1.205.679 31.335 1.236.482 30.191 1.316.689 28.963 1.349.146 29.961
2. Investasi 490.874 10.174 525.394 10.478 559.702 10.602 591.425 10.032 604.627 11.121
3. Konsumsi 685.112 11.398 721.783 11.565 759.655 12.153 799.748 11.600 814.599 13.342
Total Kredit 2.266.175 51.813 2.452.856 53.377 2.555.839 52.946 2.707.862 50.595 2.768.371 54.425
Orientasi Penggunaan
1. Ekspor 44.707 1.741 49.704 1.911 50.688 1.882 47.799 1.616 48.416 1.488
2. Impor 29.699 811 36.885 794 35.292 709 38.985 587 38.295 596
3. Lainnya 2.191.769 49.261 2.366.267 50.672 2.469.859 50.356 2.621.078 48.392 2.681.661 52.341
Total Kredit 2.266.175 51.813 2.452.856 53.377 2.555.839 52.946 2.707.862 50.595 2.768.371 54.425
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 40
TABEL III-5. KOMPOSISI DPK BANK UMUM (Miliar Rp)
Jenis
Mar 2012 Jun 2012 Sep 2012 Des 2012 Mar 2013
Nominal
Komposisi
thd DPK (%)
Nominal
Komposisi
thd DPK (%)
Nominal
Komposisi
thd DPK (%)
Nominal
Komposisi
thp DPK (%)
Nominal
Komposisi
thp DPK (%)
Giro 656.036 23,21 718.264 24,30 726.200 23,81 767.070 23,78 754.228 23,26
Rupiah 483.154 17,10 530.661 17,95 539.191 17,68 567.801 17,61 545.965 16,83
Valas 172.882 6,12 187.603 6,35 187.009 6,13 199.270 6,18 208.263 6,42
Deposito 1.281.011 45,33 1.298.369 43,93 1.342.297 44,01 1.381.298 42,83 1.441.475 44,45
Rupiah 1.109.396 39,26 1.111.080 37,59 1.134.473 37,20 1.179.242 36,56 1.229.050 37,90
Valas 171.616 6,07 187.288 6,34 207.824 6,81 202.056 6,26 212.424 6,55
Tabungan 888.928 31,46 939.201 31,77 981.459 32,18 1.076.830 33,39 1.047.434 32.30
Rupiah 827.682 29,29 874.930 29,60 917.469 30,08 1.010.488 31.33 974.296 30,04
Valas 61.246 2,17 64.270 2,17 63.990 2,10 66.342 2,06 73.138 2,26
Total DPK 2.825.975 100,00 2.955.833 100,00 3.049.956 100,00 3.225.198 100 3.243.136 100
Rupiah 2.420.232 85,64 2.516.672 85,14 2.591.133 84,96 2.757.530 85.50 2.749.311 84,77
Valas 405.743 14,36 439.161 14,86 458.824 15,04 467.668 14,50 493.825 15,23 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 41
TABEL III-6. SUKU BUNGA RATA-RATA DPK BANK UMUM Persen (%)
Keterangan 2011 2012 2013
3 Mar
Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar
Giro
- Rupiah 2,49 2,52 2,56 2,41 2,36 2,27 2,20 2,12 2,16
- Valas 0,30 0,31 0,32 0,37 0,35 0,37 0,36 0,37 0,34
Tabungan
- Rupiah 2,74 2,79 2,62 2,44 2,13 2,02 1,90 1,91 1,86
- Valas 0,32 0,46 0,35 0,35 0,34 0,44 0,32 0,34 0,30
Simpanan Berjangka
- Simpanan Berjangka 1 bln
Rupiah 6,82 6,80 6,86 6,41 5,76 5,48 5,46 5,59 5,48
Valas 1,21 1,26 1,39 1,59 1,57 1,55 1,62 1,57 1,50
- Simpanan Berjangka 3 bln
Rupiah 7,06 7,06 7,20 6,91 6,33 5,75 5,72 5,90 5,91
Valas 1,36 1,39 1,57 2,00 2,00 1,90 1,88 1,91 2,05
- Simpanan Berjangka 6 bln
Rupiah 7,17 7,21 7,22 7,29 6,74 6,15 5,97 6,04 6,06
Valas 1,52 1,59 1,82 2,10 2,34 2,40 2,39 2,33 2,31
- Simpanan Berjangka ≥ 12 bln
Rupiah 7,17 7,07 7,01 6,87 6,68 6,48 6,17 6,05 5,82
Valas 2,00 1,65 1,58 1,71 1,92 2,03 1,96 1,97 2,15
Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I – 2013 42
TABEL III-7. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN JENIS PENGGUNAAN
Persen (%)
Jenis Penggunaan 2011 2011
2012 2013
Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar
1. Jenis Penggunaan
- Modal Kerja
Rupiah 13,57 12,24 12,39 12,18 12,02 11,80 11,71 11,50 11,45
Valas 3,91 3,91 3,90 4,11 4,06 4,13 4,09 4,08 3,99
- Investasi
Rupiah 12,19 12,13 12,06 12,04 11,63 11,46 11,36 11,28 11,24
Valas 5,17 4,98 4,92 5,46 5,19 5,11 5,08 5,03 4,99
- Konsumsi
Rupiah 15,70 14,78 14,25 14,15 14,13 13,90 13,67 13,58 13,28
Valas 5,09 4,67 3,71 3,81 4,29 5,35 4,15 4,33 4,48
2. Orientasi Penggunaan
- Ekspor
Rupiah 10,71 10,71 10,49 11,39 10,50 10,68 10,83 10,18 10,00
Valas 4,50 4,59 4,29 4,88 4,63 4,58 4,52 4,41 4,25
- Impor
Rupiah 10,42 10,47 10,12 9,55 10,00 10,07 9,71 9,76 9,77
Valas 3,58 3,83 4,01 4,73 4,44 4,40 4,55 4,04 4,00
- Lainnya
Rupiah 14,15 13,14 13,02 12,87 12,72 12,47 12,34 12,19 12,07
Valas 4,36 4,29 4,25 4,52 4,41 4,45 4,41 4,42 4,36 Sumber : SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 43
TABEL III-8. SUKU BUNGA RATA-RATA KREDIT BANK UMUM BERDASARKAN SEKTOR EKONOMI Persen (%)
Keterangan
2012 2013
Jun Sep Des Mar
Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas Rupiah Valas
1. Pertanian, Perburuan dan Kehutanan 11,48 4,73 11,56 4,64 11,32 4,59 11,34 4,78
2. Perikanan 13,77 7,85 13,68 7,84 13,37 7,36 13,34 7,23
3. Pertambangan dan Penggalian 11,42 - 11,23 - 11,29 - 11,52 -
4. Industri Pengolahan 10,26 4,34 10,08 4,18 9,98 4,24 10,00 4,10
5. Listrik, Gas, dan Air 8,43 4,93 8,09 4,86 8,93 4,68 8,67 4,69
6. Konstruksi 11,65 5,70 11,64 5,56 11,49 5,60 11,31 5,70
7. Perdagangan Besar dan Eceran 12,96 4,83 13,01 4,83 12,67 4,84 12,56 4,81
8. Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan 12,53 6,44 12,30 6,44 12,05 6,17 11,94 6,13
9. Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 10,09 5,14 10,33 5,14 10,54 5,04 10,50 4,82
10. Perantara Keuangan 9,77 2,41 9,69 2,44 9,69 2,28 9,58 2,20
11. Real Estate, Usaha Persewaan, dan Jasa Perusahaan 12,48 5,87 12,38 5,78 12,12 5,85 12,02 5,95
12. Admistrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jamsos Wajib
10,84 3,29 12,25 3,36 11,95 2,48 12,04 2,94
13. Jasa Pendidikan 13,82 5,69 14,25 8,96 14,06 9,26 14,16 9,09
14. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 12,45 4,55 12,33 4,40 12,18 5,60 12,14 6,97
15. Jasa Kemasyarakatan, Sosial-Budaya, Hiburan, dan Perorangan Lainnya
13,22 5,44 12,95 5,32 12,67 5,35 12,94 5,28
16. Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 16,15 5,50 16,32 - 16,18 - 15,60 -
17. Badan Internasional dan Badan Ekstra Int’l Lainnya 11,16 3,08 9,53 3,03 9,50 2,72 9,43 2,69
18. Kegiatan yang belum jelas batasannya 13,79 3,52 13,65 5,03 11,51 4,58 12,31 4,77 Sumber :SPI, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 44
TABEL III-9. KREDIT MKM MENURUT SEKTOR EKONOMI (Miliar Rp)
SEKTOR EKONOMI 2011 2012 2013
Sep Des Mar Jun Sep Des Mar
1. Pertanian 21.001 26.285 28.302 36.984 37.532 40.423 43.233
2. Pertambangan 9.526 9.020 9.769 11.780 11.985 17.135 17.191
3. Perindustrian 65.348 70.380 69.044 75.923 77.398 80.832 81.552
4. Listrik 1.159 1.316 1.045 1.343 1.490 1.532 1.548
5. Konstruksi 25.924 25.834 24.436 28.516 32.368 31.020 29.421
6. Perdagangan 220.029 235.105 237.441 272.766 279.545 294.095 307.619
7. Pengangkutan 17.447 11.293 11.703 12.753 14.224 14.160 15.091
8. Jasa Dunia Usaha 44.993 78.206 66.340 73.758 78.482 81.707 86.821
9. Jasa Sosial 86.761 86.867 86.143 72.447 63.975 63.687 59.071
10. Lain-lain 602.607 607.085 626.509 656.572 691.406 726.024 746.599
Total 1.094.794 1.151.391 1.160.732 1.242.842 1.288.406 1.350.606 1.388.074
Sumber :SPI. Bank Indonesia
TABEL III-10. KREDIT MKM MENURUT JENIS PENGGUNAAN (Miliar Rp)
JENIS PENGGUNAAN
2011 2012 2013
Sep Des Mar Jun Sep Des Mar
Total Modal Kerja 408.748 427.154 410.220 455.649 460.484 483.595 496.332
Total Investasi 107.584 117.247 124.184 130.999 136.880 141.492 145.753
Total Konsumsi 578.462 606.991 626.328 656.294 691.041 725.519 745.989
Total 1.094.794 1.151.392 1.160.732 1.242.842 1.288.406 1.350.606 1.388.047
Sumber :SPI. Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 45
IV. PERKEMBANGAN INVESTASI
PERKEMBANGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO TRIWULAN I-2013
Berdasarkan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) dari perusahaan PMDN-PMA, realisasi investasi PMDN-PMA hingga Triwulan I-2013 sebesar Rp. 93 triliun atau naik 30,61% dibandingkan tahun sebelumnya. Rincian realisasi investasi adalah sebagai berikut: Investasi PMDN sebesar Rp. 27,5 triliun atau tumbuh
39,6% dibandingkan tahun sebelumnya Investasi PMA sebesar Rp. 65,5 triliun atau tumbuh
27,2% dibandingkan tahun sebelumnya
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dalam Rencana Strategis 2010-2014 menargetkan total investasi sepanjang tahun 2013 sebesar Rp. 390,3 triliun dengan rincian Rp. 117,7 triliun PMDN dan Rp. 272,6 triliun PMA, sehingga sampai triwulan I-2013, total investasi telah melampaui target, sebesar 23,8%. Keterangan:
Data realisasi investasi yang dikeluarkan oleh BKPM berbeda dengan data investasi
yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (investasi asing langsung pada Neraca
Pembayaran) dan Badan Pusat Statistik (Pembentukan Modal Tetap Domestik
Bruto).
Realisasi investasi PMDN dan PMA yang dikeluarkan oleh BKPM berasal dari
catatan perusahaan yang terdaftar di BKPM dan hanya mencatat aktivitas dan
realisasi investasi diluar sektor minyak dan gas, perbankan, lembaga keuangan,
lembaga keuangan non bank, asuransi, leasing, investasi portofolio, investasi pasar
modal, investasi yang izinnya dikeluarkan oleh kementerian teknis, serta investasi
rumah tangga. Sedangkan investasi asing langsung yang dicatat oleh BI mencakup
semua sektor dan menggunakan metode neraca pembayaran (BOP) yang mencatat
aliran dana yang masuk dan keluar Indonesia. Realisasi investasi yang dicatat oleh
BKPM adalah bagian kecil dari data investasi yang dikeluarkan BPS (PMTDB
dalam PDB).
Laporan Triwulan I - 2013 46
Secara sektoral, sektor pertambangan pada triwulan I-2013 memiliki kontribusi terbesar terhadap total investasi PMDN, yaitu sebesar 21,7%. Begitu pula dengan investasi PMA, minat investasi asing terbesar terdapat pada pertambangan mencapai 19,5% dari total nilai investasi PMA.
Berdasarkan lokasi, realisasi proyek investasi PMDN terbesar terjadi di Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 9,01 triliun atau 32,77% terhadap total investasi PMDN pada Triwulan I-2013. Sementara itu, realisasi investasi PMA tertinggi terjadi Provinsi Jawa Barat. Secara umum pada triwulan I-2013, baik investasi PMDN maupun PMA masih banyak dilakukan di pulau Jawa, yaitu 52,3% terhadap total realisasi investasi. Selanjutnya, diikuti oleh Pulau Sumatera sebesar 15,2% dan Pulau Kalimantan 13,2%.
Investasi PMA terbesar di Indonesia berasal dari Jepang.
Pada Triwulan I-2013, investasi PMA dari Jepang tercatat
1,15 miliar USD atau sebesar 16,34% terhadap total
investasi PMA. Selain itu, Amerika Serikat dan Korea
Selatan pun banyak melakukan investasi di Indonesia,yaitu
masing-masing sebesar 0,88 miliar USD (12,57%) dan 0,77
miliar USD (10,99%).
Penyerapan tenaga kerja Indonesia secara langsung pada
triwulan I-2013 mencapai 361.924 orang. Penyerapan ini
terdiri dari proyek PMDN yang menyerap 148.521 orang
atau 41,04% dari keseluruhan tenaga kerja yang diserap
oleh seluruh penanaman modal. Sedangkan PMA menyerap
213.403 tenaga kerja atau sebesar 58,96%. Keberadaan
investasi PMDN dan PMA diperkirakan akan dapat
memberikan efek ganda terhadap penyerapan tenaga kerja
secara tidak langsung sebesar 4 kali.
Dari sisi investasi portofolio, kepemilikan SBI hingga Maret
2013 masih didominasi oleh pihak bank, sebaliknya untuk
kepemilikan SBN didominasi oleh pihak non bank,
khususnya investor asing. Selain itu, kepemilikan di bursa
efek hingga akhir Maret 2013 menunjukkan bahwa pihak
asing masih mendominasi dengan kepemilikan aset
sebesar 54,82%.
Laporan Triwulan I - 2013 47
Grafik IV-1. Perkembangan Realisasi Investasi PMDN
Grafik IV-2. Perkembangan Realisasi Investasi PMA
Sumber: BKPM
TABEL IV.1. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2013
Sektor
Nilai Realisasi (Rp Triliun)
Jumlah Proyek (unit)
% thd total Inv. PMDN
Pertambangan 5,97 22 21,71
Transportasi, Gudang dan Komunikasi 5,97 26 21,71
Industri Makananan 3,98 81 14,47
Industri Logam, Mesin dan Elektronik 1,77 28 6,44
Listrik, Gas dan Air 1,72 10 6.27 Sumber: BKPM
TABEL IV.2. SEKTOR-SEKTOR YANG MENONJOL DARI HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2013
Sektor
Nilai Realisasi (US$ Miliar)
Jumlah Proyek (unit)
% thd total Inv. PMDN
Pertambangan 1,38 207 19,53
Industri Kimia dan Farmasi 1,23 90 17,43
Industri Logam, Mesin dan Elektronik 1,04 121 14,78
Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain
0,87 49 12,29
Industri Kertas dan Percetakan 0,58 20 8,22 Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 48
TABEL IV.3. HASIL REALISASI INVESTASI PMDN TRIWULAN I-2013 BERDASARKAN LOKASI PROYEK
Lokasi Proyek Nilai Realisasi
(Rp Triliun) % thd total Inv. PMDN
(%) Provinsi Jawa Timur 9,01 32,77
Provinsi Kalimantan Timur 8,45 17,62
Provinsi Kalimantan Selatan 3,42 12,44
Provinsi Sumatera Utara 1,99 7,24
Provinsi DKI Jakarta 1,87 6,81 Sumber: BKPM
TABEL IV.4. HASIL REALISASI INVESTASI PMA TRIWULAN I-2013 BERDASARKAN LOKASI PROYEK
Lokasi Proyek Nilai Realisasi (Miliar USD)
% thd total investasi PMA (%)
Provinsi Jawa Barat 1,34 19,00
Provinsi Banten 1,11 15,74
Provinsi Papua 0,83 11,82
Provinsi Jawa Timur 0,60 8,58
Provinsi Riau 0,59 8,35
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 49
TABEL IV.5. BERDASARKAN NEGARA ASAL PENANAMAN MODAL YANG PALING MENONJOL MEREALISASIKAN INVESTASI
TRIWULAN I-2013
Negara Nilai Realisasi (Miliar USD)
% thd total investasi PMA (%)
Jepang 1,15 16,34
Amerika Serikat 0,88 12,57
Korea Selatan 0,77 10,99
Singapura 0,62 8,74
Inggris 0,54 7,72 Sumber: BKPM
TABEL IV.6. TOTAL INVESTASI TRIWULAN I-2013 BERDASARKAN KORIDOR EKONOMI
Koridor Ekonomi
PMDN (Rp Triliun) Triwulan I
2013
PMA (Miliar USD) J
Triwulan I 2013
Total
Triwulan I 2013 (Rp Triliun)
Persentase (%)
Sumatera 4,03 1,08 14,1 15,2
Jawa 13,51 3,78 48,6 52,3
Kalimantan 9,14 0,34 12,3 13,2
Sulawesi 0,62 0,72 7,3 7,9
Bali-Nusa Tenggara 0,05 0,22 2,2 2,3
Papua-Maluku 0.14 0.90 8,5 9,1
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 50
TABEL IV.7. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI 2008-TRIWULAN I-2013
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Tw-I
PMDN
Proyek 239 248 875 1.313 1.210 434
Nilai (Rp Miliar) 20.363,4 37.799,8 60.626,3 76.000,7 92.182,0 27.497,5
PMA
Proyek 1.138 1.221 3.076 4.342 4.579 2.013
Nilai (Juta USD) 14.871,4 10.815,2 16.214,8 19.474,5 24.564,7 7.048,2
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 51
TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2011-TRIWULAN I-2013
(Rp Miliar)
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
SEKTOR PRIMER 363 6.526,3 266 20.369,1 85 7.246,2
Tanaman Pangan & Perkebunan 255 9.367,3 180 9.631,5 57 1.259,7
Peternakan 62 247,2 31 97,4 5 15,5
Kehutanan 11 12,5 9 144,5 - -
Perikanan 5 0,1 7 14,7 1 -
Pertambangan 30 6.899,2 39 10.480,9 22 5.971,0
SEKTOR SEKUNDER 706 38.533,8 714 49.888,9 241 10.926,4
Industri Makanan 258 7.940,9 222 11.166,7 81 3.978,9
Industri Tekstil 52 999,2 51 4.450,9 22 811,9
Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 3 13,5 9 76,7 1 -
Industri Kayu 14 514,9 15 57,0 4 49,4
Ind. Kertas dan Percetakan 53 9.296,3 64 7.561,0 20 956,1
Ind. Kimia dan Farmasi 106 2.711,9 94 5.069,5 33 1.522,0
Ind. Karet dan Plastik 81 2.295,7 110 2.855,0 25 482,8
Ind. Mineral Non Logam 39 7.440,5 37 10.730,7 15 1.288,2
Ind. Logam, Mesin & Elektronik 76 6.787,0 81 7.225,7 28 1.769,7
Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam 1 - - - 1 5,5
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 52
TABEL IV.8. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT SEKTOR 2011-TRIWULAN I-2013
(Rp Miliar) - Lanjutan
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 16 529,1 21 664,4 6 39,6
Industri Lainnya 7 4,8 10 31,5 5 22,3
SEKTOR TERSIER 244 20.490,6 230 21.924,0 108 9.324,9
Listrik, Gas dan Air 49 9.134,7 42 3.796,8 10 1.725,3
Konstruksi 8 598,2 17 4.586,6 7 101,0
Perdagangan & Reparasi 31 328,6 35 1.030,4 26 3,9
Hotel & Restoran 26 394,4 34 1.015,0 16 53,4
Transportasi, Gudang & Komunikasi 27 8.130,1 33 8.612,0 26 5.970,5
Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 8 732,7 6 58,0 7 1.450,0
Jasa Lainnya 95 1.621,9 63 2.825,1 16 20,9
JUMLAH 1.313 76.000,7 1,210 92.182,0 434 27.497,5
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 53
TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2011-TRIWULAN I-2013 (Rp Miliar)
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
Sumatera 370 16.334,3 287 14.256,2 55 4.034,3
Nanggroe Aceh Darussalam 16 259,4 11 60,2 19 1.522,1
Sumatera Utara 79 1.673,0 61 2.550,3 7 1.991,0
Sumatera Barat 24 1.026,3 22 885,3 3 5,8
Riau 56 7.462,6 51 5.450,4 2 149,4
Jambi 30 2.134,8 24 1.445,7 - -
Sumatera Selatan 48 1.068,9 32 2.930,6 11 281,9
Bengkulu 2 - 1 52,6 1 27,6
Lampung 58 824,5 48 304,2 2 14,5
Bangka Belitung 7 514,4 4 533,5 1 28,2
Kepulauan Riau 50 1.370,5 33 43,5 9 13,9
Jawa 601 37.176,2 636 52.692,9 257 13.506,3
DKI Jakarta 84 9.256,5 72 8.540,1 44 1.872,8
Jawa Barat 170 11.194,2 125 11.384,0 37 867,8
Jawa Tengah 100 2.737,9 78 5.797,1 53 1.012,7
D.I Yogyakarta 7 195,8 6 334,0 1 15,1
Jawa Timur 157 9.687,5 289 21.520,3 103 9.011,9
Banten 83 4.104,4 66 5.117,5 19 726,0
Bali & Nusa Tenggara 32 356,7 29 3.167,8 15 50,0
Bali 18 313,5 15 3.108,0 5 25,0
Nusa Tenggara Barat 11 42,4 11 45,4 9 14,8
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 54
TABEL IV.9. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMDN MENURUT LOKASI 2011-TRIWULAN I-2013 (Rp Miliar) – Lanjutan
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
Nusa Tenggara Timur 3 1,0 3 14,4 1 10,3
Kalimantan 198 13.467,3 183 16.739,7 79 9.145,5
Kalimantan Barat 56 1.404,0 53 2.811,0 13 202,7
Kalimantan Tengah 55 3.376,0 46 4.529,6 32 676,7
Kalimantan Selatan 39 2.118,3 40 3.509,8 10 3.420,3
Kalimantan Timur 48 6.569,1 44 5.889,3 24 4.845,9
Sulawesi 82 7.227,5 59 4.901,0 20 622,0
Sulawesi Utara 11 331,6 8 678,5 5 43,6
Sulawesi Tengah 12 2.620,2 2 602,8 2 43,9
Sulawesi Selatan 42 3.986,1 34 2.318,9 9 78,0
Sulawesi Tenggara 8 59,1 6 907,3 3 324,3
Gorontalo 3 11,8 2 164,9 - -
Sulawesi Barat 6 218,7 7 228,6 1 132,2
Maluku 4 13,6 4 323,9 3 82,4
Maluku 2 0,1 2 3,4 2 -
Maluku Utara 2 13,5 2 320,5 1 82,4
Papua 26 1.424,9 12 100,5 5 56,9
Papua 21 1.378,4 7 54,7 1 13,7
Irian Jaya Barat 5 46,5 5 45,8 4 43,2
Jumlah Investasi PMDN 1.313 76.000,7 1,210 92.182,0 434 27.497,5
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 55
TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD)
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
SEKTOR PRIMER 842 4.870,3 734 5.933,1 361 1.694,9
Tanaman Pangan & Perkebunan 324 1.236,0 261 1.601,9 127 314,3
Peternakan 6 2,1 14 19,8 3 1,7
Kehutanan 18 14,2 16 26,9 11 1,4
Perikanan 29 10,0 31 29,0 13 1,2
Pertambangan 465 3.608,0 412 4.255,4 207 1.376,3
SEKTOR SEKUNDER 1.861 6.779,5 1.714 11.770,0 608 4.552,2
Industri Makanan 330 1.097,8 347 1.782,9 156 405,5
Industri Tekstil 196 498,3 149 473,1 42 234,3
Ind. Barang Dari Kulit & Alas Kaki 70 249,7 73 158,9 19 25,4
Industri Kayu 32 51,0 38 76,3 5 0,9
Ind. Kertas dan Percetakan 53 258,2 57 1.306,6 20 579,3
Ind. Kimia dan Farmasi 257 1.466,1 230 2.769,8 90 1.228,2
Ind. Karet dan Plastik 170 371,2 147 660,3 41 122,1
Ind. Mineral Non Logam 52 137,2 48 145,8 25 30,0
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 56
TABEL IV.10. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT SEKTOR 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD) – Lanjutan
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
Ind. Logam, Mesin & Elektronik 436 1.773,4 364 2.452,6 121 1.041,9
Ind. Instru. Kedokteran, Presisi & Optik & Jam 9 41,9 4 3,4 3 0,1
Ind. Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain 164 770,2 163 1.840,0 49 866,4
Industri Lainnya 92 64,5 94 100,2 37 18,1
SEKTOR TERSIER 2.191 7.824,8 2.131 6.861,7 1.044 801,2
Listrik, Gas dan Air 75 1.864,7 65 1.514,6 34 218,0
Konstruksi 75 282,5 77 239,6 28 30,7
Perdagangan & Reparasi 975 821,0 983 483,6 500 215,5
Hotel & Restoran 237 240,4 223 768,2 107 31,2
Transportasi, Gudang & Komunikasi 130 3.865,6 93 2.808,2 33 51,8
Perumahan, Kawasan Ind & Perkantoran 130 265,8 131 401,8 79 116,7
Jasa Lainnya 569 484,9 559 645,8 263 137,3
JUMLAH 4.894 19.474,5 4.579 24.564,7 2.013 7.048,2
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 57
TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD)
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I
Sumatera 667 2.076,6 695 3.729,3 206 1.084,3
Nanggroe Aceh Darussalam 40 22,5 26 172,3 18 40,4
Sumatera Utara 115 753,7 133 645,3 51 175,3
Sumatera Barat 43 22,9 45 75,0 20 15,2
Riau 64 212,3 81 1.152,9 30 588,7
Jambi 31 19,4 30 156,3 12 16,4
Sumatera Selatan 99 557,3 107 786,4 27 112,6
Bengkulu 18 43,0 21 30,4 6 13,2
Lampung 54 79,5 57 114,3 11 7,5
Bangka Belitung 48 146,0 30 59,2 12 10,9
Kepulauan Riau 155 219,7 165 537,1 19 104,2
Jawa 2.632 12.324,5 2.807 13.659,9 1.275 3.779,4
DKI Jakarta 1.094 4.824,1 1.148 4.107,7 715 477,4
Jawa Barat 825 3.839,4 682 4.210,7 239 1.339,2
Jawa Tengah 122 175,0 141 241,5 47 241,4
D.I Yogyakarta 22 2,5 28 84,9 15 7,0
Jawa Timur 208 1.312,1 403 2.298,8 116 605,0
Banten 361 2.171,7 405 2.716,3 143 1.109,3
Bali & Nusa Tenggara 474 952,7 477 1.126,6 169 224,9
Bali 337 482,1 324 482,0 83 11,1
Nusa Tenggara Barat 113 465,1 133 635,8 80 211,5
Nusa Tenggara Timur 24 5,5 20 8,7 6 2,2
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 58
TABEL IV.11. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT LOKASI 2011-Triwulan I-2013 (Juta USD) – Lanjutan
2011 2012 2013
Tw-I
P I P I P I
Kalimantan 331 1.918,8 355 3.208,6 216 338,3
Kalimantan Barat 47 500,6 45 397,5 33 116,8
Kalimantan Tengah 91 543,6 89 524,7 67 48,5
Kalimantan Selatan 47 272,1 54 272,3 38 36,6
Kalimantan Timur 146 602,4 167 2.014,1 78 136,3
Sulawesi 146 715,2 187 1.507,0 98 719,9
Sulawesi Utara 40 220,2 70 46,7 36 19,1
Sulawesi Tengah 18 370,3 27 806,5 14 516,8
Sulawesi Selatan 36 89,6 29 582,6 21 166,3
Sulawesi Tenggara 28 17,0 41 35,7 23 17,8
Gorontalo 19 12,5 17 35,3 3 -
Sulawesi Barat 5 5,7 3 0,2 1 0,0
Maluku 31 141,5 19 98,8 20 63,8
Maluku 15 11,6 10 8,5 13 5,0
Maluku Utara 16 129,8 9 90,3 7 58,8
Papua 61 1.345,1 39 1.234,5 29 837,6
Papua 36 1.312,0 21 1.202,4 18 832,9
Irian Jaya Barat 25 33,0 18 32,0 11 4,7
Jumlah PMA 4.342 19.474,5 4.579 24.564,7 2.013 7.048,2
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 59
TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD)
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I ASIA 2.311 9.135,2 2.364 11.098,4 1053 2.914,5 ASEAN 994 5.841,7 1.069 5.460,0 475 779,0 Brunei Darrussalam 5 11,8 3 0,0 - - Filipina 9 1,6 7 6,1 5 - Kamboja - - - - - - Laos - - - - - - Malaysia 275 618,3 237 529,6 126 155,4 Thailand 26 87,2 17 68,0 13 7,7 Myanmar - - - - - - Singapura 679 5.123,0 805 4.856,4 331 616,0 Vietnam - - - - - - ASIA Diluar ASEAN 1.317 3.293,4 1.295 5.638,4 578 2.135,5 Afghanistan - - 1 0,6 - - Arab Saudi 5 0,1 2 - 3 0,4 Bahrain - - - - - - Bangladesh - - - - - - Emirat Arab 6 6,8 12 32,4 7 12,6 Hong Kong 104 135,0 105 309,6 55 45,9 India 58 41,9 58 78,1 33 29,7 Irak 1 0,5 1 0,4 - - Iran 3 - 3 1,5 1 - Israel - - - - - - Jepang 421 1.516,1 405 2.456,9 168 1.151,7 Korea Selatan 456 1.218,6 421 1.949,7 174 774,7 Kuwait 1 - - - - - Libanon 4 0.1 1 0,0 - - Makao - - - - - - Maladewa - - - - - - Mongolia - - - - - - Nepal 3 1.4 3 1,2 - - Oman 1 0.1 - - - - Pakistan 2 0.4 4 0,2 3 -
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 60
TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2011-TRIWULAN I-2013
(Juta USD) – Lanjutan
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I Palestina - - - - - - R. R. China 160 128,0 190 141,0 99 60,2 Srilangka 2 - 1 - - - Suriah - - - - - - Syria - - - - - - Taiwan 87 243,2 85 646,9 31 7,7 Yaman - - 1 0,1 1 - Yordania 1 1,1 1 19,9 2 52,6 Qatar 2 - 1 - - - EROPA 538 2.179,9 520 2.573,9 211 1.139,0 UNI EROPA 496 2.158,1 458 2.303,3 188 1.051,0 Austria 11 19,7 13 6,8 4 0,2 Belanda 118 1.354,4 131 966,5 50 330,5 Belgia 16 11,7 16 23,9 9 8,1 Isle Of Man - - 1 - - - Bulgaria 1 3,5 2 7,4 1 0,1 Czech Republik 2 - - - 1 0,0 Denmark 2 0,1 3 0,1 3 4,0 Finlandia 3 0,4 1 - 1 - Hungaria 1 0,3 2 - 1 - Inggris 156 419,0 97 934,4 48 544,0 Irlandia 2 - - - - - Italia 31 5,9 25 22,9 6 2,2 Jerman 63 158,1 71 75,8 24 20,5 Kroasia 1 - - - - - Luxembourg 7 48,3 17 98,0 8 98,7 Perancis 59 134,3 52 158,7 21 42,1 Polandia - - - - 1 - Portugal - - - - - - Rumania - - - - - - Siprus - - 1 0,4 1 - Slovakia 5 0,2 2 0,0 1 - Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 61
TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD) – Lanjutan
2011 2012 2013
Tw-I
P I P I P I
Slovenia - - 2 - 1 0,0 Spanyol 10 1,1 10 3,1 3 0,6 Swedia 9 1,0 11 5,2 4 - Yunani - - - - - - EROPA LAINNYA 42 21,8 62 270,5 23 88,0 Channel Islands 1 - - - - - Islandia - - - - - - Jibraltar - - - - - - Norwegia 1 - 5 7,8 - - Rusia 3 1,5 3 0,4 3 0,0 Scotlandia 2 - 3 0,0 1 - Swiss 29 9,4 37 255,1 12 84,0 Turki 6 10,8 13 7,3 7 4,0 Ukraina - - 1 0,0 - - Yugoslovia - - - - - - AMERIKA 302 2.018,9 345 2.139,5 113 1.109,7 Amerika Serikat 112 1.487,8 97 1.238,3 44 885,7 Argentina - - - - 1 - Bahamas 3 4,4 2 - - - Belize - - 1 2,4 - - Bermuda 1 - - - - - Brasil 1 - 1 - - - British Virgin Islands 151 517,1 168 855,9 58 151,1 Guatemala - - 1 0,5 - - Cayman Island 16 7,2 57 29,3 4 2,3 Costa Rika - - - - - - Dominika - - - - - - Kanada 12 2,3 14 8,5 4 64,8 Meksiko 1 - 1 - - - Panama 5 0,1 2 - 1 3,9 Puerto Rico - - 1 4,6 1 1,9
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 62
TABEL IV.12. PERKEMBANGAN REALISASI INVESTASI PMA MENURUT NEGARA ASAL 2011-TRIWULAN I-2013 (Juta USD) – Lanjutan
2011 2012
2013
Tw-I
P I P I P I AUSTRALIA 142 112,0 144 745,4 70 134,5 Australia 123 89,7 137 743,6 70 134,5 Kep. Marshall - - 1 0,3 - - Samoa Barat 10 22,4 3 1,5 - - Selandia Baru 9 - 3 - - - Vanuatu - - - - - - AFRIKA 57 202,2 42 1.195,7 15 12,5 Afrika Selatan 3 1,2 - - - - Aljazair - - - - - - Bukina Faso - - - - - - Gambia - - - - - - Guinea - - - - - - Kamerun - - - - - - Kenya - - - - - - Kongo - - - - - - Liberia 2 0,4 1 0,0 - - Libya - - - - - - Mali 4 0,2 - - - - Maroco 3 - 2 0,0 - - Mauritania 2 47,9 1 - - - Mauritius 20 72,5 23 1.058,8 11 12,5 Mesir 2 0,1 3 0,7 2 - Nigeria - - 1 - - - Seychel 19 79,7 11 136,2 2 - Siera Leone - - - - - - Somalia - - - - - - Sudan 1 - - - - - Tanzania 1 - - - - - GABUNGAN NEGARA 992 5.826,2 1.164 6.811,8 551 1.738,1
JUMLAH 4.342 19.474,5 4.579 24.564,7 2.013 7.048,2
Sumber: BKPM
Laporan Triwulan I - 2013 63
PERKEMBANGAN INVESTASI PORTOFOLIO TABEL IV. 13. KEPEMILIKAN SBN DAN SBI
(Rp Triliun)
SBN Kepemilikan SBN
Kepemilikan SBI
Sept 2012
Des 2012
Mar 2013
Sept 2012
Des 2012
Mar 2013
Bank 317.4 299,7 315,9 Bank 65,9 78,5 91,7 Non-Bank 490.7 517,5 540,8 Non-Bank 2,25 0,4 0,3 + Resident 249.8 247,0 260,1 + Resident 0,0 0,0 0,0
+ Non Resident 241.0 270.5 280,7 + Non Resident
2,3 0,4 0,30
Bank Indonesia*) 4.6 3,1 4,9 Others 0,0 0,0 0,0 TOTAL 812.8 820,3 861,5 TOTAL 68.2 78,9 92,0
Sumber: DJPU, IRU, Bank Indonesia
*) Sejak 8 Februari 2008, termasuk transaksi repo SUN kepada Bank Indonesia
TABEL IV.14.KAPITALISASI PASAR MODAL INDONESIA
(Rp Triliun)
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Mar
Saham 1.076,5 2.019,4 3.247,1 3.537,3 4.127 4.812,8
Obligasi Korporasi 72,9 88,3 115,3 141,9 179,2 191,7
Obligasi Pemerintah
525,7 574,7 641,2 723,6 835,2 861,5
Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Laporan Triwulan I - 2013 64
TABEL IV.15.KOMPOSISI KEPEMILIKAN EFEK DI BURSA EFEK INDONESIA s.d. 28 Maret 2013
(Rp Miliar)
Jenis Pemegang Efek
Equity Corporate Bond Gov.Bond Warrant SBSN SUKUK Lainnya* Jumlah
Nilai (IDR) Nilai (USD) Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai Nilai %
Asing
Corporate 395.256,15 1.443,72 389 0 300,70 0 0 0 397.004,46 12,14 Individual 29.244,45 51,10 0 40,67 103,55 4,30 0 685,00 30.129,07 0,92 Mutual Fund 309.897,38 2.336,70 0 0 35,15 0 0 0 312.269,24 9,55 Securities Company 64.547,50 7,41 0 0 4,36 0 0 0,51 64.559,79 1,97
Insurance 15.837,76 93,00 0 0 0 0 0 0 15.930,76 0,49 Pension Fund 86.218,51 0 0 24,38 152 0 0 0 86.244,41 2,64 Financial Institution
342.636,23 5.103,34 0 0 1.106,37 0 1.00 2.076,57 350.923,52 10,73 Fondation 3.196,41 0 0 0 0 0 0 0 3.196,41 0,1 Others 524.419,61 4.147,27 933 467,83 532,86 673,80 140,00 1.537,99 531.928,70 16,27 Kepemilikan Efek 1.771.253,99 13.182,54 1322 532,88 2.084,54 678,10 141,00 4.300,08 1.792.186,355 54,82
Lokal Corporate 856.358,84 11.857,62 19,09 694,97 1.201,66 501,60 611,90 2.527,39 873.773,07 26,73 Individual 158.060,52 4.591,40 10,20 8.064,21 1.215,88 8.213,88 39,30 3,86 187.278,07 5,73 Mutual Fund 93.766,55 41.820,93 501,27 442,29 121,67 142,18 1.596,40 2.218,31 140.609,59 4,30 Securities Company 13.408,70 814,82 11,66 61,38 5,68 151,99 58,30 28,06 14.540,58 0,44 Insurance 84.071,85 46.286,88 102,05 217,97 153,47 91,00 2.361,50 1.780,36 135.065,07 4,13
Pension Fund 28.505,76 35.672,22 0 299,82 10,73 106,60 1.054,10 350,61 65.999,83 2,02 Financial Institution
10.964,81 33.098,36 314,41 218,95 42,14 582,49 2.054,50 5.259,43 52.535,09 1,61 Fondation 2.812,89 2.543,10 0 57,21 0,33 34,96 170,00 258,62 5.877,10 0,18 Others 1.466,98 550 0 0,93 0,79 0 0 147,40 1.621,59 0,05 Kepemilikan Efek 1.249.416,90 176.690,82 958,68 10.057,71 2.752,35 9.824,69 7.94600 2.158,44 1.477.299,99 45,18
*Lainnya terdiri dari Right,MTN,Mutual Fund,EBA Sumber: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Laporan Triwulan I - 2013 65
TABEL IV.16.PERBANDINGAN INVESTASI PROYEK DAN PORTOFOLIO
(Rp Triliun)
Tw IV-2011 Tw I-2012 Tw II-2012 Tw III-2012 Tw IV-2012 Tw I-2013
Investasi Proyek
Investasi PMDN 24,02 19,7 20,8 25,2 26,5 27,5
Investasi PMA 46,2 51,5 56,1 56,6 56,8 65,5
Investasi Portofolio
SBN 723,6 760,6 791,2 812,8 820,27 861,5
SBI 119,8 94,5 89,7 68,2 78,9 92,0
Total Kapitalisasi 4.402,8 4.755,2 4.678,5 5.004,7 5.141,5 5.865,9
Saham 3.537,3 3.877,5 3.729,9 4.027,8 4.126,9 4.812,8
Obligasi Korporasi 141,9 147,9 162,1 165,4 179,2 191,7
Obligasi Pemerintah 723,6 749,7 786,5 811,5 835,2 861,5
Kepemilikan Efek
Asing 1.265,4 1.388,4 1.310,7 1.444,6 1.503,3 1.792,2
Lokal 1.020,8 1.139,9 1.115,7 1.189,0 1.258,9 1.477,3
Sumber: Bursa Efek Indonesia dan IRU, Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 66
V. PERKEMBANGAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)
PERKEMBANGAN PENYALURAN KUR HINGGA APRIL 2013 (KUMULATIF DARI TAHUN 2007)
Laporan Triwulan I - 2013 67
Jumlah dana KUR yang disalurkan dari November
2007 hingga April 2013 mencapai Rp. 111,8 triliun.
Sebagian besar disalurkan melalui BRI yaitu dengan
skema BRI KUR Mikro senilai Rp 53,8 triliun dan BRI
KUR Ritel sebesar Rp 14,0 triliun. Realisasi
penyaluran KUR melalui 14 BPD mencapai Rp 10,4
triliun, meningkat dari bulan sebelumnya.
Debitur pada sektor perdagangan besar dan eceran
sebanyak 5.649.720 debitur dengan plafon Rp 63,3
triliun merupakan yang terbesar dibandingkan
sektor lain. Debitur dan plafon terbanyak kedua
pada sektor pertanian sebanyak 1.211.525 debitur
dengan plafon Rp 18,09 triliun.
Jumlah plafon pada Bank Pembangunan Daerah
hingga April 2013 telah mencapai Rp 10,4 triliun
dengan jumlah debitur sebanyak 132.461 orang.
Dalam periode yang sama jumlah outstanding KUR
pada Bank Pembangunan Daerah sebesar Rp 5,3
triliun.
Hingga April 2013, penyaluran KUR terbesar di
Provinsi Jawa Tengah yaitu sekitar Rp 17,1 triliun
kepada 1.980.205 debitur, sedangkan penyaluran
KUR terendah di Provinsi Maluku Utara sekitar Rp
447 miliar kepada 21.003 debitur.
NPL kumulatif KUR pada bulan April 2013 masih
stabil yakni sebesar 4,4% jika dibandingkan
dengan sebelumnya, NPL pada bulan April 2013
merupakan yang paling tinggi.
Menurut bank pelaksana, rata-rata KUR tertinggi
pada posisi bulan April 2013 adalah Bank BTN
sebesar Rp 173,7 juta/debitur, diikuti dengan BRI
(KUR Ritel) sebesar Rp 164,1 juta/debitur dan
Bukopin sebesar Rp 149,8 juta/debitur. NPL
tertinggi pada posisi April 2013 adalah Bank Jatim
yaitu sebesar 15%.
Laporan Triwulan I - 2013 68
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Grafik V-1. Realisasi Penyaluran KUR Menurut Bank Hingga April 2013
Grafik V-2. Debitur dan Realisasi KUR Menurut Provinsi Hingga April 2013
Grafik V-3. Debitur KUR Menurut Sektor Hingga April 2013 (orang)
TABEL V-1. PLAFON KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Bank Pelaksana 2012 2013
Jul Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mart April
BNI 8.703,1 8.887,5 9.096,1 9.288,4 9.474,4 9.601,1 10.953,5 11.168,1 13.339,4 13.505,5
BRI (KUR Ritel) 11.198,5 11.433,8 11.640,1 11.901,1 12.222,8 12.626,7 12.838,5 13.177,5 13.604,8 14.010,2
BRI (KUR Mikro) 39.035,8 40.198,5 41.632,7 43.257,1 44.912,8 46.670,2 48.258,3 49.987,6 51.743,3 53.821,4
Bank Mandiri 9.171,0 9.613,9 9.889,9 10.080,7 10.370,1 10.796,8 10.860,7 11.004,9 11.162,3 11.486,5
BTN 2.767,1 2.868,2 2.969,9 3.090,4 3.173,8 3.273,5 3.327,1 3.424,2 3.539,3 3.622,4
BUKOPIN 1.231,7 1.233,3 1.236,2 1.321,3 1.377,0 1.479,9 1.522,8 1.594,0 1.680,2 1.711,1 Bank Syariah Mandiri 2.335,9 2.430,8 2.531,5 2.531,5 2.611,7 2.688,2 2.832,9 2.832,8 3.070,2 3.176,0
Bank Nagari 698,6 748,6 769,0 811,70 849,4 886,16 923,1 972,5 972,5 972,5
Bank DKI 211,0 215,8 217,2 220,61 220,6 220,61 220,6 260,9 260,9 287,1
Bank Jabar Banten 2.007,0 2.046,0 2.095,0 2.149,43 2.201,5 2.263,94 2.263,9 2.317,1 2.451,8 2.451,8
Bank Jateng 1.077,7 1.077,7 1.077,7 1.186,18 1.219,1 1.219,13 1.281,9 1.281,9 1.317,0 1.391,6
BPD DIY 58,2 59,4 61,1 61,27 61,3 65,66 69,8 71,6 72,2 73,9
Bank Jatim 2.989,1 3.062,0 3.131,6 3.190,08 3.226,0 3.279,18 3.319,6 3.319,6 3.427,0 3.492,1
Bank NTB 84,9 84,9 92,0 96.25 99,4 105,43 105,4 111,8 111,8 119,6
Bank Kalbar 197,4 197,4 219,3 228,17 228,2 228,17 253,6 253,6 270,2 270,2
Bank Kalteng 111,2 111,2 111,2 111,22 111,2 111,22 111,2 111,2 111,2 111,2
Bank Kalsel 198,0 204,1 210,9 213.74 220,0 225,63 225,6 240,0 261,0 261,0
Bank Sulut 51,9 53,3 53,3 53,09 53,1 53,09 53,1 53,0 53,0 53,0
Bank Maluku 84,3 93,7 99,5 99,55 99,6 99,55 116,4 126,1 134,1 141,7
Bank Papua 121,0 121,0 128,9 141,43 141,4 158,76 158,8 163,9 184,3 184,3
Total BPD 7.867,8 8.244,5 8.483,8 8.841,7 9.050,1 9.260,1 9.624,7 9.783,8 10.223,6 10.461,4
Total 6 Bank Pelaksana 74.443,5 76.666,3 78.996,8 81.470,8 84.142,6 87.136,4 90.593,0 93.189,1 95.096,6 98.157,3
Total 82.324,6 84.928,8 87.501,2 90.336,5 93.220,7 96.438,2 100.263,0 103.025,6 108.422,3 111.865,5
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 69
TABEL V-2. OUTSTANDING KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Bank Pelaksana 2012 2013
Jul Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Maret April
BNI 4.675,7 4.727,1 5.006,3 5.057,3 5.078,9 4.896,5 5.139,8 5.194,4 5.258,1 5.285,1
BRI (KUR Ritel) 5.017,1 5.000,7 5.047,9 5.098,4 5.189,1 5.436,2 5.324,4 5.456,5 5.682,2 5.839,7
BRI (KUR Mikro) 12.665,2 12.786,6 13.075,5 13.467,7 13.906,1 14.448,3 14.772,8 15.252,7 15.689,3 16.317,5
Bank Mandiri 5.590,2 5.919,1 6.089,0 6080,6 6.120,5 6.177,4 5.952,9 5.939,4 5.989,0 5.983,8
BTN 1.760,8 1.803,6 1.855,6 1.905,9 1.929,4 1.961,1 1.945,8 1.971,9 2.006,3 2.003,8
BUKOPIN 476,3 465,4 427,0 475,7 516,2 593,4 623,9 674,3 742,7 749,0 Bank Syariah Mandiri 1.560,8 1.664,0 1.712,6 1.712,6 1.732,9 1.721,0 1.721,9 1.721,9 1.808,5 1.834,8
Bank Nagari 434,1 449,8 455,4 470,3 478,8 485,9 492,1 509,0 509,0 509,0
Bank DKI 160,6 159,3 159,0 159,2 159,2 159,2 159,2 183,3 183,3 205,0
Bank Jabar Banten 1.098,7 1.080,5 1.073,3 1.072,2 1.066,3 1.035,4 1.035,4 1.039,2 1.057,9 1.057,9
Bank Jateng 633,5 652,6 652,6 661,8 659,6 659,6 650,2 650,2 648,9 653,6
BPD DIY 33,8 33,5 33,0 34,2 34,2 33,6 33,1 32,9 32,0 31,1
Bank Jatim 1.904,9 1.889,5 1.882,2 1.832,1 1.788,4 1.740,2 1.697,0 1.,696,9 1.607,5 1.567,6
Bank NTB 59,4 59,3 61,8 64,2 68,5 69,1 69,1 71,5 71,5 76,3
Bank Kalbar 127.9 127.8 139.9 143.1 143,1 143,1 153,1 153,0 167,2 167,2
Bank Kalteng 68,6 68,6 68,6 68,6 68,6 68,6 68,6 68,6 68,61 68,6
Bank Kalsel 148,7 150,4 154,3 152,4 155,2 157,9 157,9 167,1 184,3 184,3
Bank Sulut 32,6 33,2 33,2 33,6 33,7 33,7 33,7 33,6 33,6 33,6
Bank Maluku 48,0 52,3 54,9 54,9 55,0 55,0 61,0 63,7 67,3 70,9
Bank Papua 86,2 87,4 93,6 102,1 102,1 114,4 114,4 116,7 132,5 132,5
Total BPD 4.918,8 5.004,6 5.065,3 5.106,6 5.103,8 5.068,0 5.153,2 5.216,1 5.272,0 5.307,4 Total 6 Bank Pelaksana 31.746,1 32.366,7 33.214,1 33.798,3 34.473,1 35.223,9 35.481,5
34.489,5
35.367,7
36.179,3
Total 36.726,5 37.386,2 38.296,4 38.924,2 39.599,2 40.333,3 40.668,1 41.466,7 42.493,6 43.374,4
Sumber: Komite Kebijakan KUR Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 70
TABEL V-3. DEBITUR KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Bank Pelaksana
2012 2013
Jul Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Maret April
BNI 121.085 123.152 125.536 127.647 129.745 130.665 161.719 163.865 208.959 210.554
BRI (KUR Ritel)
72.150 73.344 74.336 75.722 77.240 79.084 80.093
81.583 83.471 85.371
BRI (KUR Mikro)
6.298.917 6.418.783 6.562.277 6.724.209 6.887.529 7.057.766 7.211.143
7.374.034 7.537.785 7.729.686
Bank Mandiri 190.028 198.739 203.805 204.602 207.040 210.453 210.789 214.713 221.967 224.536
BTN 16.312 16.905 17.532 18.175 18.618 19.181 19.470 19.914 20.442 20.855
BUKOPIN 8.677 8.689 8.711 9.231 9.551 10.149 10.403 10.807 11.241 11.426
Bank Syariah Mandiri 27.557 29.036 30.653 30.653 32.363 33.863 36.725
36.725 40.944 42.935
Bank Nagari 21.539 22.953 23.529 24.809 25.860 26.900 27.990 29.306 29.306 29.306
Bank DKI 1.740 1.765 1.779 1.775 1.775 1.775 1.775 1.953 1.953 2.081
Bank Jabar Banten 19.701 20.009 20.313 20.669
20.991 21.395 21.395
21.704 22.638 22.638
Bank Jateng 16.435 16.435 16.435 17.977 18.421 18.421 19.353 19.353 19.920 20.991
BPD DIY 618 630 643 653 653 670 720 729 742 757
Bank Jatim 28.066 28.774 29.472 30.103 30.521 31.035 31.480 31.480 32.552 33.216
Bank NTB 1.189 1.189 1.300 1.354 1.416 1.462 1.462 1.531 1.531 1.633
Bank Kalbar 1.534 1.534 1.657 1.698 1.698 1.698 1.791 1.791 1.885 1.885
Bank Kalteng 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454 2.454
Bank Kalsel 2.510 2.574 2.615 2.667 2.721 2.758 2.758 2.842 2.970 2.970
Bank Sulut 1.833 1.909 1.909 1.948 1.948 1.948 1.948 1.948 1.948 1.948
Bank Maluku 2.288 2.473 2.567 2.567 2.567 2.567 2.936 3.173 3.333 3.504
Bank Papua 1.519 1.519 1,592 1.700 1.700 1.885 1.885 1.941 2.225 2.225
Total BPD 102.724 105.992 108.584 113.280 116.068 118.543 123.762 125.414 129.687 132.461
Total 6 Bank Pelaksana 6.734.726 6.868.648 7.022.850 7.190.239 7.362.086 7.541.161 7.730.342
7.864.916
8.083.865
8.282.428
Total 6.837.500 6.974.707 7.131.513 7.303.613 7.478.266 7.659.840 7.854.255 8.027.266 8.254.737 8.458.147
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 71
TABEL V-4. RATA-RATA NPL KUR MENURUT BANK PELAKSANA, KUMULATIF DARI TAHUN 2007
Bank Pelaksana
Rata-rata KUR (Rp. Juta/Debitur) NPL KUR (%)
2012 2013 2012 2013
Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
BNI 72,8 73,0 73,5 67,7 68,2 63,8 64,1 5,4 7,1 7,2 8,0 8,0 10,3 10,5
BRI (KUR Ritel) 157,2 158,2 159,7 160,2 161,5 163,0 164,1 4,1 4,0 3,1 3,4 3,5 3,5 3,5
BRI (KUR Mikro) 6,4 6,5 6,6 6,6 6,8 6,9 7,0 2,1 2,0 1,7 1,9 2,0 2,0 1,9
Bank Mandiri 49,3 50,1 51,3 51,5 51,3 50,3 51,2 2,2 2,4 2,0 2,6 3,0 2,8 2,8
BTN 170,0 170,5 170,7 170,8 171,9 173,1 173,7 5,9 6,3 5,8 7,1 6,9 6,7 6,9
BUKOPIN 143,1 144,2 145,8 146,3 147,5 149,5 149,8 8,5 7,9 5,9 5,8 5,4 4,8 4,3
Bank Syariah Mandiri 82,6 80,7 79,4 77,1 77,1 75,0 74,0 4,5 4,7 4,9 4,9 5,0 6,2 6,8
Bank Nagari 32,7 32,8 32,9 33,0 33,2 33,2 33,2 2,7 2,7 2,3 2,5 2,5 2,5 2,5
Bank DKI 124,3 124,3 124,3 124,3 133,6 133,6 138,0 5,1 5,1 5,1 5,1 4,2 4,2 4,3
Bank Jabar Banten 104,0 104,9 105,8 105,8 106,8 108,3 108,3 9,4 10,0 6,6 6,6 8,1 8,2 8,2
Bank Jateng 66,0 66,2 66,2 66,2 66,2 66,1 66,3 3,6 3,6 3,6 3,2 3,2 2,9 3,3
BPD DIY 93,8 93,8 98,0 96,9 98,2 97,3 97,7 3,8 3,8 3,6 3,9 4,5 5,9 5,1
Bank Jatim 106,0 105,7 105,7 105,5 105,5 105,3 105,1 8,9 9,7 11,2 13,5 13,5 14,8 15,0
Bank NTB 71,1 70,2 72,1 72,1 73,1 73,1 73,2 2,4 2,6 2,0 2,0 2,8 2,8 2,8
Bank Kalbar 134,4 134.4 134,4 141,6 141,6 143,4 143,4 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0,5 0,5
Bank Kalteng 45,3 45,3 45,3 45,3 45,3 45,3 45,3 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5 3,5
Bank Kalsel 80,1 80,8 81,8 81,8 84,5 87,9 87,9 1,7 2,1 1,9 1,9 1,8 1,8 1,8
Bank Sulut 27,3 27,3 27,3 27,3 27,3 27,3 27,3 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5 10,5
Bank Maluku 38,8 38,8 38,8 39,6 39,8 40,3 40,5 0,0 0,0 0,0 0,0 - - -
Bank Papua 83,2 83,2 84,2 84,2 84,5 82,9 82,9 3,2 3,2 3,3 3,3 3,1 2,7 2,7
Total BPD 78,1 78,0 78,1 77,76 78,0 78,8 79,0 6,3 6,6 6,3 6,9 7,1 7,3 7,3
Total 12,4 12,5 12,6 12,76 12,8 13,1 13,2 3,7 4,0 3,6 4,0 4,1 4,4 4,4
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 72
TABEL V-5, PLAFON KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Sektor Ekonomi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Pertanian, perburuan dan kehutanan
13.576,8 13.889,6 14.337,8 14.960,4 15.679,7 16.261,6 16.671,7 17.401,9 18.098,8
Perikanan 770,6 748,5 739,3 730,3 730,3 712,9 719,8 736,1 741,5
Pertambangan dan penggalian 60,1 62,5 67,0 70,6 70,6 75,8 79,7 87,0 89,5
Industri pengolahan 2.200,2 2.271,6 2.372,0 2.457,7 2.457,7 2.643,3 2.731,2 2.874,0 2.977,4
Listrik, gas dan air 37,5 39,3 41,5 43,5 43,5 44,6 46,6 49,4 52,3
Konstruksi 1.588,4 1.629,8 1.674,6 1.703,7 1.703,7 1.741,1 1.765,0 1.807,2 1,840,3
Perdagangan besar dan eceran 48.987,9 50.262,2 51.922,9 53.513,0 53.513,0 56.798,3 58.337,9 61.323,4 63.334,6
Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin
555,0 577,1 587,0 593,1 593,1 604,3 627,9 713,6 740,9
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
907,6 948,7 1.020,6 1.092,2 1.092,2 1.242,1 1.335,8 1.478,8 1.548,2
Perantara keuangan 665,1 707,4 736,9 740,7 740,7 763,0 770,5 828,7 845,5
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
2.375,5 2.899,2 3.043,0 3.184,1 3.184,1 3.523,3 3.717,8 4.204,6 4.443,3
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib
8,6 8,5 8,6 8,6 8,6 8,6 8,6 8,6 8,6
Jasa pendidikan 34,3 35,3 36,1 36,8 36,8 39,2 44,2 51,7 58,8
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
163,0 161,6 170,2 174,0 174,0 183,1 191,4 256,7 261,7
Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
2.114,3 2.236,0 2.274,2 2.319,6 2.319,6 2.376,9 2.447,9 2.760,4 2.844,6
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
44,4 56,7 53,4 60,9 60,9 71,0 70,9 78,4 78,5
Badan internasional & badan ekstra inter. Lainnya
- - - - - - - - -
Kegiatan yang belum jelas batasannya
10.838,5 10.966,4 11,245.2 11.531,4 11.531,4 13.173,8 13.457,8 13.760,9 13.070,6
Rumah tangga - - - - - - - - -
Bukan lapangan usaha lainnya - - - - - - - - -
TOTAL 84.928,8 87.501,2 90.336,6 93.220,7 93.220,7 100.263,0 103.025,6 108.422,3 111.865,5
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian Laporan Triwulan I - 2013 73
TABEL V-6. OUTSTANDING KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Sektor Ekonomi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Pertanian, perburuan dan kehutanan
6.721,0 6.866,1 6.991,9 7.221,3 7.403,2 7.448,7 7.613,6 7.813,3 8.033,4
Perikanan 419,7 418,0 409,9 399,8 376,6 363,8 365,2 350,5 349,7
Pertambangan dan penggalian 36,3 38,1 39,2 41,9 43,1 44,7 46,2 48,6 48,2
Industri pengolahan 1.217,5 1.274,7 1.297,7 1.321,3 1.350,7 1.367,8 1.408,3 1.446,3 1.488,6
Listrik, gas dan air 23,0 24,6 26,1 27,5 27,1 26,9 27,7 29,5 30,3
Konstruksi 763,9 773,9 779,5 774,6 763,2 726,6 718,1 723,5 718,6
Perdagangan besar dan eceran 20.351,6 20.815,2 21.192,8 21.568,7 22.055,4 22.279,0 22.744,6 23.382,8 24.085,8
Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin
332,3 343,4 333,5 320,3 305,8 295,3 295,9 295,4 296,2
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
565,8 581,2 641,7 686,8 777,1 810,1 874,7 962,7 987,7
Perantara keuangan 354,2 377,3 382,2 374,8 363,5 359,5 358,1 357,1 355,3
Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
1.369,4 1.764,0 1.845,1 1.914,4 2.009,1 2.056,1 2.133,6 2.238,4 2.344,6
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib
1,9 1,8 1,9 1,8 1,7 1,7 1,7 1,6 1,6
Jasa pendidikan 21,0 21,7 20,2 20,6 20,0 21,1 24,0 26,4 28,2
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
93,6 94,3 96,9 96,9 97,6 97,4 100,2 102,2 102,6
Jasa kemasy, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
998,7 1.041,5 1,043,9 1.047,9 970,0 1.049,1 1.069,1 1.087,3 1.081,7
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
26,2 33,3 32,1 36,0 36,4 38,0 37,3 38,1 34,7
Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
- - - - - - - - -
Kegiatan yang belum jelas batasannya
4.089,5 3.826,6 3.786,4 3.744,6 3.732,8 3.682,4 3.647,7 3.589,1 3.226,8
Rumah tangga - - - - - - - - -
Bukan lapangan usaha lainnya - - - - - - - - -
TOTAL 37.386,2 38.296,4 38.924,2 39.599,2 40.333,4 40.668,1 41.466,7 42.493,6 43.374,4
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 74
TABEL V-7. DEBITUR KUR MENURUT SEKTOR EKONOMI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Sektor Ekonomi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Pertanian- perburuan dan kehutanan
951.504 979.897 1.013.028 1.048.015 1.083.877 1.114.817 1.143.483 1.176.724 1.217.525
Perikanan 6.358 6.421 6.571 6.595 6.612 6.695 6.752 6.895 6.966 Pertambangan dan penggalian
902 1.003 1.166 1.288 1.394 1.506 1.644 1.803 1.989
Industri pengolahan 103.870 108.369 113.241 117.954 123.370 128.341 133.828 139.568 146.304 Listrik, gas dan air 545 623 713 784 867 940 1.027 1.115 1.229 Konstruksi 7.641 7.860 8.095 8.261 8.522 8.600 8.740 8.938 9.130 Perdagangan besar dan eceran
4.769.118 4859.149 4.957.708 5.057.409 5.160.319 5.276.854 5.379.538 5.520.867 5.649.720
Penyediaan akomodasi dan penyediaan mamin
23.180 24.269 24.421 24.467 24.510 24.565 25.532 28.505 28.946
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
19.020 20.201 22.003 23.387 25.135 26.431 28.223 30.231 32.130
Perantara keuangan 2.542 2.586 2.830 2.908 2.920 3.102 3.136 4.034 4.203 Real estate, usaha persewaan, dan jasa perusahaan
115.977 124.751 133.966 143.318 153.502 163.156 173.835 186.582 200.711
Adm. pemerintahan, pertahanan & jaminan sos. wajib
32 31 31 30 30 30 30 30 30
Jasa pendidikan 206 211 243 253 255 267 281 321 357 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
1.310 1.320 1.384 1.418 1.428 1.471 1.518 3.232 3.285
Jasa kemasyarakatan, sosbud, hiburan & perorangan lainnya
92.818 95.457 95.323 95.670 96.173 96.560 97.213 100.489 101.082
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
339 502 498 547 570 677 674 730 735
Badan internasional & badan ekstra inter. lainnya
- - - - - 1 1 1
Kegiatan yang belum jelas batasannya
879.344 898.862 922.353 945.961 970.354 1.000.242 1.021.811 1.044.672 1.043.724
Rumah tangga - - - - - - - - -
Bukan lapangan usaha lainnya
- - - - - - - - -
TOTAL 6.974.707 7.131.513 7.303.613 7.478.266 7.659.840 7.854.255 8.027.266 8.254.737 8.458.147 Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 75
TABEL V-8. PLAFON KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Provinsi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
Aceh 1.649,1 1.761,8 1.796,4 1.818,0 1.862,3 1.891,9 1.925,7 2.001,4 1.921,3 Sumatera Utara
4.399,8 4.668,9 4.851,1 4.991,7 5.158,2 5.328,9 5.450,7 5.703,5 5.688,8 Sumatera Barat 2.595,6 2.668,7 2.767,0 2.854,2 2.951,3 3.057,9 3.164,5 3.545,9 3.354,1 Riau 2.736,0 2.804,0 2.873,4 2.954,1 3.047,7 3.165,8 3.241,2 3.411,0 3.502,5 Jambi 1.668,4 1.701,7 1.738,6 1.773,4 1.806,9 1.860,9 1.914,0 1.812,4 2.067,0 Sumatera Selatan
2.488,2 2.564,0 2.615,3 2.746,1 2.823,0 3.163,1 3.255,6 4.075,3 3.723,7 Bengkulu 614,8 628,8 646,8 665,4 689,6 712,8 736,6 764,5 797,6 Lampung 1.821,1 1.873,2 1.937,8 1.993,7 2.056,3 2.127,8 2.197,3 2.276,1 2.418,7 Kepulauan Riau
610,6 626,7 643,5 662,1 685,6 632,7 653,3 799,3 822,7 Bangka Belitung
231,4 264,1 272,2 280,5 291,6 387,2 406,1 320,7 334,8 DKI Jakarta 4.060,6 4.182,4 4.298,1 4.418,2 4.552,3 4.724,1 4.859,4 5.167,0 5.238,0 Jawa Barat 10.948,2 11.325,4 11,686,1 12.026,6 12.412,0 12.738,3 13.120,2 13.815,1 14.244,5 Jawa Tengah 12.644,7 12.998,4 13,504,7 13.972,1 14.395,9 15.265,3 15.676,8 16.570,7 17.146,8 D,I, Yogyakarta 1.564,1 1.614,0 1,665,3 1.742,5 1.825,3 1.897,5 1.960,9 2.052,3 2.124,0 Jawa Timur 13.083,7 13.487,9 13,915,2 14.309,9 14.727,4 15.157,3 15.538,8 16.316,4 16.868,3 Banten 1.799,4 1.852,0 1,905,4 1.960,4 2.023,7 2.085,2 2.142,0 2.291,5 2.345,3 Bali 1.890,4 1.962,8 2,034,8 2.101,7 2.172,9 2.245,6 2.323,7 2.423,3 2.495,4 NTB 999,8 1.040,8 1,083,7 1.127,0 1.180,2 1.221,3 1.267,1 1.328,8 1.373,6 NTT 893,0 921,4 951,2 990,0 1.022,2 1.156,8 1.088,3 1.147,5 1.189,8 Kalimantan Barat
1.889,3 1.948,8 1,998,3 2.037,7 2.333,4 2.403,0 2.445,6 1.992,8 2.591,8 Kalimantan Tengah
1.397,9 1.432,4 1,461,7 1.527,8 1.558,6 1.598,5 1.628,9 1.621,5 1.717,3 Kalimantan Selatan
2.072,9 2.133,2 2,193,8 2.276,7 2.345,3 2.379,6 2.473,4 2.831,6 2.800,0 Kalimantan Timur
2.257,7 2.330,7 2,416,6 2.533,8 2.610,9 2.686,1 2.771,2 2.756,5 2.971,3 Sulawesi Utara 880,1 907,4 941,4 978,5 1.017,9 1.047,3 1.073,7 1.117,9 1.155,2 Sulawesi Tengah
1.001,7 1.040,7 1,077,7 1.117,9 1.162,1 1.203,9 1.244,8 1.307,2 1.347,6 Sulawesi Selatan
4.796,1 4.908,2 5,096,3 5.282,8 5.532,2 5.720,0 5.938,5 6.267,6 6.460,5 Sulawesi Tenggara
722,8 757,8 786,4 809,5 834,6 871,1 898,1 927,8 957,8 Gorontalo 471,3 480,8 488,7 500,8 514,4 526,9 536,5 550,1 565,5 Sulawesi Barat 480,6 494,4 507,6 520,3 534,2 553,1 567,9 596,2 610,3 Maluku 659,3 680,9 699,7 712,1 735,9 785,2 809,2 824,8 849,7 Maluku Utara 348,3 356,0 363,6 373,6 383,7 410,0 420,5 440,4 447,0 Irian Jaya Barat 425,6 443,1 462,4 476,1 496,3 531,1 548,3 579,0 598,6
Papua 824,4 857,6 896,6 926,9 963,1 995,9 1.021,5 1.096,3 1.134,5
Total 84.928,8 87.501,2 90,336,6 93.220,7 96.438,2 100.263,0 103.025,6 108.422,3 111.865,5
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 76
TABEL V-9. OUTSTANDING KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Rp Miliar)
Provinsi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Aceh 563,3 619,6 616,4 601,1 603,6 596,5 605,8 625,0 554,5
Sumatera Utara 2.026,3 2.162,9 2.227,3 2.265,9 2.297,3 2.324,4 2.357,9 2.432,2 2.346,2 Sumatera Barat 1.278,8 1.301,2 1.332,6 1.344,3 1.364,6 1.376,3 1.404,7 1.539,0 1.433,6 Riau 1.582,5 1.610,8 1.627,1 1.645,3 1.661,3 1.695,2 1.705,8 1.734,0 1.753,3
Jambi 892,9 899,2 901,9 896,1 885,6 897,2 910,5 743,8 924,5 Sumatera Selatan 1.190,4 1.234,9 1.253,0 1.293,6 1.295,9 1.321.7 1.339,9 1.700,4 1.428,8 Bengkulu 265,9 268,2 272,3 275,5 284,1 286,0 295,2 304,1 315,6
Lampung 848,1 874,6 890,6 897,1 907,5 917,0 947,2 950,6 1.028,6 Kepulauan Riau 258,1 266,8 271,7 280,1 287,4 249,9 262,9 323,5 334,3 Bangka Belitung 98,2 120,3 118,9 121,7 128,2 165,8 176,5 127,0 129,8
DKI Jakarta 2.015,9 2.085,2 2.102,3 2.123,5 2.175,0 2.197,8 2.229,7 2.311,3 2.291,9 Jawa Barat 4.461,6 4.608,4 4.691,2 4.740,8 4.790,6 4.837,8 4.945,9 5.061,7 5.202,3 Jawa Tengah 4.850,6 4.934,4 5.012,2 5.136,5 5.265,7 5.297,2 5.401,2 5,539,5 5.670,1
D,I, Yogyakarta 672,9 688,2 696,3 726,0 764,0 761,7 784,0 804,4 822,9 Jawa Timur 5.663,3 5.771,3 5.813,5 5.852,6 5.908,2 5.925,8 6.043,3 6.115,9 6.226,9 Banten 740,3 759,1 766,0 777,2 791,8 794,1 807,6 848,6 859,4
Bali 866,5 897,0 913,3 930,9 958,1 960,3 981,5 993,1 1.003,8 NTB 401,4 417,9 433,4 453,8 472,8 479,5 494,6 514,5 524,7 NTT 321,4 333,2 343,9 358,0 369,4 438.2 381,9 400,7 418,7
Kalimantan Barat 994,0 1.019,8 1.037,3 1.033,8 1.041,7 1.058,3 1.073,8 845,5 1.170,2 Kalimantan Tengah 762,4 769,1 775,0 811,2 823,2 826,5 835,6 806,2 846,6 Kalimantan Selatan 1.030,8 1.059,6 1.077,9 1.104,5 1.134,8 1.134,1 1.181,9 1.381,7 1.254,7 Kalimantan Timur 1.028,9 1.079,5 1.115,9 1.187,8 1.217,9 1.217,9 1.246,0 1.195,6 1.302,9 Sulawesi Utara 394,7 400,3 417,7 435,3 454,9 455,0 462,0 470,2 481,5 Sulawesi Tengah 438,1 455,9 469,5 486,0 508,0 514,9 529,1 553,5 566,2 Sulawesi Selatan 2.011,8 2.033,1 2.106,8 2.159.5 2.268,0 2.289,7 2.393,8 2.503,3 2.552,1 Sulawesi Tenggara 341,1 358,7 364,2 365,6 373,6 378,9 383,3 383,7 390,4 Gorontalo 147,2 147,5 144,8 149,1 154,3 152,8 153,6 155,7 158,7 Sulawesi Barat 219,6 223,6 226,2 225,9 227,5 207,8 213,3 200,7 208,1 Maluku 272,8 280,5 281,2 280,1 279,9 278,9 280,4 279,6 283,5 Maluku Utara 148,3 145,9 145,2 147,8 149,1 148,7 149,4 157,6 156,0 Irian Jaya Barat 208,0 220,4 228,1 232,1 239,2 235,7 244,0 253,7 260,9 Papua 388,4 405,7 423,2 433,6 441,8 438,3 437,8 458,5 471,2 Total 37.386,2 38.296,4 38.924,2 39.599,2 40.333,4 40.668,1 41.466,7 42.493,6 43.374,4
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 77
TABEL V-10.DEBITUR KUR MENURUT PROVINSI, KUMULATIF DARI TAHUN 2007 (Orang)
Provinsi 2012 2013
Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Aceh 126.725 129.115 130.570 131.723 133.410 134.812 136.498 139.163 140.166 Sumatera Utara 287.811 296.530 303.832 310.570 318.096 325.310 332.856 341.653 348.226 Sumatera Barat 160.588 163.948 168.486 172.336 176.756 181.415 186.461 196.640 194.689 Riau 115.720 118.121 120.954 123.904 127.461 131.031 134.353 138.403 142.298 Jambi 103.412 105.204 107.180 108.898 110.808 113.132 115.529 114.116 120.738 Sumatera Selatan 128.208 130.517 133.183 136.633 139.825 143.208 146.221 157.522 154.477
Bengkulu 50.541 51.482 52.754 54.000 55.259 56.583 58.235 59.958 61.815 Lampung 160.460 164.072 168.511 172.877 177.457 182.386 187.187 192.141 197.047 Kepulauan Riau 21.670 22.172 22.735 23.472 24.405 24.851 25.499 26.788 27.679 Bangka Belitung 14.966 16.871 17.227 17.623 18.050 18.757 19.225 19.360 19.829 DKI Jakarta 159.799 164.166 168.183 172.455 176.542 185.996 190.368 200.406 204.530 Jawa Barat 992.729 1.016.354 1.040.723 1.063.997 1.089.346 1.113.841 1.139.444 1.167.485 1.197.317 Jawa Tengah 1.617.819 1.652.871 1.692.053 1.734.339 1.775.324 1.827.931 1.866.087 1.935.377 1.980.205 D,I, Yogyakarta 175.790 180.032 184.596 191.098 198.106 203.227 208.169 213.432 218.884 Jawa Timur 1.208.636 1.235.925 1.267.658 1.297.597 1.327.257 1.357.403 1.385.794 1.420.848 1.458.267 Banten 106.213 108.809 111.719 114.509 117.623 120.619 123.745 127.418 130.969 Bali 167.281 170.963 174.950 179.047 182.643 186.479 190.561 193.916 197.838 NTB 102.220 104.791 107.659 111.245 115.500 118.769 121.870 124.613 127.701
NTT 71.829 73.474 75.074 76.896 78.675 81.692 82.158 84.376 86.760 Kalimantan Barat 81.863 83.490 85.196 86.810 90.767 92.558 94.340 85.010 98.699 Kalimantan Tengah 67.044 68.550 70.041 71.732 73.048 74.440 76.021 77.130 79.360 Kalimantan Selatan 131.323 134.458 137.649 140.691 143.747 146.757 149.940 158.205 158.000 Kalimantan Timur 121.629 124.280 127.218 130.084 132.597 135.402 138.086 139.468 144.345 Sulawesi Utara 65.899 67.377 69.301 71.523 73.695 74.952 76.642 78.685 80.796 Sulawesi Tengah 88.478 90.439 92.721 94.948 97.654 99.718 102.150 104.824 107.488 Sulawesi Selatan 390.090 397.657 407.124 416.675 426.781 437.382 447.378 458.474 469.359 Sulawesi Tenggara 64.457 66.492 68.262 69.637 71.146 72.871 74.482 76.076 77.935 Gorontalo 47.592 48.340 48.989 49.846 50.859 51.665 52.519 53.408 54.409 Sulawesi Barat 36.397 37.186 38.025 38.791 39.658 40.572 41.541 42.510 43.504 Maluku 34.942 35.871 36.854 37.633 38.440 39.499 40.611 41.663 42.726
Maluku Utara 17.392 17.691 18.015 18.510 19.043 19.516 20.018 20.532 21.003 Irian Jaya Barat 14.401 14.960 15.633 16.216 16.775 17.269 17.900 18.612 19.312 Papua 40.783 42.042 43.455 44.868 46.294 47.419 48.668 50.277 51.776
Total 6.974.707 7.131.513 7.303.613 7.478.266
7.659.840 7.854.255 8.027.266 8.254.737 8.458.147
Sumber: Komite Kebijakan KUR, Menko Perekonomian
Laporan Triwulan I - 2013 78
VI. PERKEMBANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA
PERKEMBANGAN APBN 2007-2012 DAN RAPBN 2013
Laporan Triwulan I - 2013 79
Penerimaan pajak dalam negeri pada APBN 2013 didominasi
oleh penerimaan PPh yang diperkirakan mencapai Rp
584.890,4 miliar, yang terdiri atas PPh migas dan PPh
nonmigas. Penerimaan PPh migas dalam APBN 2013
mencapai Rp71.381,5 miliar, turun sebesar 0,9 persen bila
dibandingkan dengan target APBN 2013.
Penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya lifting minyak
dari 900 ribu barel per hari menjadi 840 ribu barel per hari,
serta tingginya rata-rata ICP pada tahun 2012 mencapai
US$112,7 per barel, sedangkan proyeksi ICP sampai akhir
tahun 2013 hanya sebesar US$108 per barel.
Sementara itu, penerimaan PPN dan PPnBM dalam RAPBNP
2013 tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan
target APBN 2013 yang sebesar Rp423.708,3 miliar.
Peningkatan pendapatan negara yang lebih kecil bila
dibandingkan dengan tambahan keperluan belanja, telah
menimbulkan potensi peningkatan defisit, dari 1,65 persen
terhadap produk domestik bruto (PDB) menjadi di atas 3
persen terhadap PDB.
2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN Sumber: Kementerian Keuangan
Grafik VI.1. Penerimaan Perpajakan
Grafik VI.2. Perkembangan Defisit Anggaran
Laporan Triwulan I - 2013 80
Dalam RAPBNP tahun 2013, anggaran Transfer ke
Daerah diperkirakan mencapai
Rp528.735,3 miliar, yang berarti meningkat sebesar R
p105,0 miliar atau 0,02 persen dari pagunya dalam
APBN tahun 2013 sebesar Rp528.630,2 miliar.
Peningkatan Transfer ke Daerah dalam APBN tahun
2013 tersebut disebabkan adanya peningkatan Dana
Perimbangan, sementara Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian tidak mengalami perubahan.
Anggaran belanja subsidi dalam RAPBNP tahun 2013
diperkirakan mencapai sebesar Rp358.184,4 miliar.
Jumlah itu menunjukkan kenaikan sebesar Rp40.965,8
miliar, atau 12,9 persen bila dibandingkan dengan
alokasinya yang ditetapkan dalam APBN tahun 2013
sebesar Rp317.218,6 miliar.
Selain itu, subsidi listrik pada tahun 2013 direncanakan
meningkat sebesar 24,5% dari Rp 65 triliun menjadi Rp
80,9 triliun. Sebaliknya, subsidi non-energi pada tahun
2013 direncanakan menurun sebesar 3,04% dari tahun
2012 sebesar Rp 42,7 triliun menjadi Rp 41,4 triliun.
Grafik VI.4. Perkembangan Belanja Subsidi
Grafik VI.3. Perkembangan Transfer Daerah
2007-2011 : LKPP | 2012 : APBN-P| 2013 : RAPBN Sumber: Kementerian Keuangan
TABEL VI-1. RINGKASAN APBN 2007- 2013
(Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
A. Pendapatan Negara dan Hibah
707,8 981,6 848,8 995,3 1.210,6 1.358,2 593,3 1.529,7
I. Penerimaan Dalam Negeri 706,1 979,3 847,1 992,3 1.205,3 1.357,4 592,6 1.525,2
1. Penerimaan Perpajakan 491,0 658,7 619,9 723,3 873,8 1.016,2 456,8 1.193,0
2. Penerimaan Negara Bukan Pajak
215,1 320,6 227,2 268,9 331,5 341,1 135,8 332,2
II. Hibah 1,70 2,3 1,7 3,0 5,3 0,8 0,8 4,5
B. Belanja Negara 757,7 985,7 937,4 1042,1 1.295,0 1.548,3 629,4 1.683,0
I. Belanja Pemerintah Pusat 504,6 693,4 628,8 697,4 883,7 1.069,5 393,9 1.154,4
II. Transfer Ke Daerah 253,3 292,4 308,6 344,7 411,3 478,8 235,5 528,6
C. Keseimbangan Primer 29,9 84,3 5,2 41,5 8,9 -72,3 13,5 -40,1
D. Surplus/Defisit Anggaran (A-B)
-49,8 -4,1 -88,6 -46,8 -84,4 -190,1 -36,1 -153,3
E. Pembiayaan 42,5 84,1 112,6 91,5 130,9 190,1 101,6 153,3
I. Pembiayaan Dalam Negeri 69,0 102,5 128,1 96,1 148,7 194,5 120,9 172,8
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto)
-26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -17,8 -4,4 -19,2 -19,5
Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 81
TABEL VI-2. PENERIMAAN PERPAJAKAN 2007-2013
(Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Penerimaan Perpajakan 491,0 658,7 619,9 723,3 873,8 1.016,2 456,7 1.193,0
% thd PDB 12,4 13,3 11,0 11,3 11,7 11,9 22,3 -
a. Pajak Dalam Negeri 470,1 622,4 601,3 694,4 819,7 968,3 432,2 1.134,3
i. Pajak Penghasilan 238,4 327,5 317,6 357,0 427,8 513,7 233,6 584,9
1. PPh Migas 44,0 77,0 50,0 58,9 73,1 67,9 34,8 71,4
2. PPh Non-Migas 194,4 250,5 267,6 298,2 354,7 445,7 198,8 513,5
ii. Pajak Pertambahan Nilai 154,5 209,6 193,1 230,6 277,8 336,1 149,7 423,7
iii. Pajak Bumi dan Bangunan 23,7 25,4 24,3 28,6 29,9 29,7 2,3 27,34
iv. BPHTB 6,0 5,6 6,5 8,0 0,0 - - -
v. Cukai 44,7 51,3 56,7 66,2 77,0 83,3 44,5 92,0
vi. Pajak Lainnya 2,7 3,0 3,1 4,0 3,9 5,6 2,1 6,3
b. Pajak Perdagangan Internasional 20,9 36,3 18,7 28,9 54,1 47,9 24,6 58,7
i. Bea Masuk 16,7 22,8 18,1 20,0 25,3 24,7 13,7 27,0
ii. Pajak/Pungutan Ekspor 4,2 13,6 0,6 8,9 28,8 23,2 10,9 31,7 Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 82
TABEL VI-3. PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK 2007-2013 (Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Penerimaan Negara Bukan Pajak 215,1 320,6 227,2 268,9 331,4 341,1 135,8 332,2
a. Penerimaan SDA 132,9 224,5 139,0 168,8 213,8 217,2 79,9 197,2
i. Migas 124,8 211,6 125,8 152,7 193,5 198,3 68,7 174,9
- MinyakBumi 93,6 169,0 90,1 111,8 141,3 150,8 47,8 120,9
- Gas Alam/Gas Bumi 31,2 42,6 35,7 40,9 52,2 47,5 20,9 53,9
ii. Non Migas 8,1 12,8 13,2 16,1 20,3 18,8 11,3 22,3
- Pertambangan Umum 5,9 9,5 10,4 12,6 16,3 15,3 9,2 17,6
- Kehutanan 2,1 2,3 2,3 3,0 3,2 3,1 1,6 4,2
- Perikanan 0,1 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,1 0,2
- PanasBumi - 0,9 0,4 0,3 0,6 0,3 0,4 0,4
b. Bagian Laba BUMN 23,2 29,1 26,0 30,1 28,2 30,8 14,5 33,5
c. PNBP Lainnya 56,9 63,3 53,8 59,4 69,3 72,8 34,8 78,0
d. Pendapatan BLU 2,1 3,7 8,4 10,6 20,1 20,4 6,5 23,5 Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 83
TABEL VI-4. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 2007-2013 (Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Belanja Pemerintah Pusat 504,6 693,4 628,8 711,8 883,7 1.069,5 393,9 1.154,4
1. Belanja Pegawai 90,4 112,8 127,7 147,8 175,7 212,3 104,1 241,6
2. Belanja Barang 54,5 56,0 80,7 96,0 124,6 186,6 41,8 200,7
3. Belanja Modal 64,3 72,8 75,9 77,0 117,8 168,7 30,6 184,4
4. Pembayaran Bunga Utang 79,8 88,4 93,8 88,3 93,3 117,8 49,6 113,2
i. Utang Dalam Negeri 54,1 59,9 63,8 61,5 66,8 84,7 35,2 80,7
ii. Utang Luar Negeri 25,7 28,5 30,0 26,9 26,5 33,0 14,4 32,5
5. Subsidi 150,2 275,3 138,1 214,1 295,4 245,1 134,7 317,2
i. Subsidi Energi 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 202,4 124,4 274,7
ii. Subsidi Non Energi 33,3 52,3 43,5 74 2 39,8 42,7 10,3 42,5
6. Belanja Hibah - - - 0,1 0,3 1,8 0,0 3,6
7. Bantuan Sosial 49,8 57,7 73,8 68,4 71,1 55,4 30,2 73,6
8. Belanja Lain-lain 15,6 30,3 38,9 20,1 5,5 68,5 2,9 19,9 Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 84
TABEL VI-5. SUBSIDI 2007-2013 (Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Subsidi 150,2 275,3 138,1 192,7 295,4 245,1 134,7 317,2
I.Subsidi Energi 116,9 223,0 94,6 140,0 255,6 202,4 124,4 274,7
- Subsidi BBM 83,8 139,1 45,0 82,4 165,2 137,4 88,9 193,8
- Subsidi Listrik 33,1 83,9 49,5 57,6 90,4 65,0 35,5 80,9
ii. Subsidi Non Energi 33,3 52,3 43,5 52,8 39,7 42,7 10,3 42,5
- Subsidi Pangan 6,6 12,1 13,0 15,2 16,5 20,9 5,2 17,2
- Subsidi Pupuk 6,3 15,2 18,3 18,4 16,3 14,0 4,4 16,2
- Subsidi Benih 0,5 1,0 1,6 2,2 0,1 0,1 - 1,45
- PSO 1,0 1,7 1,3 1,4 1,8 2,2 0,0 1,52
- Subsidi Kredit Program 0,3 0,9 1,1 0,8 1,5 1,3 0,7 1,2
- Subsidi Minyak Goreng (OP) 0,0 0,1 - - - - - -
- Subsidi Pajak 17,1 21,0 8,2 14,8 3,3 4,3 - 4,8
- Subsidi Bahan Baku Kedelai - 0,2 - - - - - -
- Subsidi Lainnya 1,5 - - - - - - - Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 85
TABEL VI-6. TRANSFER KE DAERAH 2007-2013
(Rp Triliun)
URAIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Transfer Ke Daerah 253,3 292,4 308,6 344,73 411,3 478,8 235,5 528,6
1. Dana Perimbangan 244,0 278,7 287,3 316,71 347,2 408,4 203,9 444,8
A. Dana Bagi Hasil 62,9 78,4 76,1 92,77 96,9 108,4 36,8 101,9
a. Pajak 35,0 37,9 40,3 47,02 41,5 51,7 19,6 49,9
1) Pajak Penghasilan 8,0 10,0 10,2 10,93 13,2 21,6 7,6 22,1
2) PBB 22,6 22,3 23,1 27,11 28,3 28,1 11,3 25,9
3) BPHTB 4,4 5,6 6,0 7,78 0,0 0,2 - -
4) Cukai - - 1,1 1,20 1,4 1,6 0,7 1,85
b. SDA 28,0 40,7 35,8 45,17 54,0 56,7 17,2 52,0
1)Minyak Bumi 12,2 18,9 14,6 N,A 20,6 23,4 7,2 18,7
2)Gas Bumi 9,7 14,2 11,5 N,A 16,7 14,5 5,5 16,4
4) Pertambangan Umum 4,2 6,2 1,1 7,79 14,5 12,9 4,0 14,1
5) Kehutanan 1,7 1,4 1,3 1,75 1,5 1,7 0,3 2,3
6) Perikanan 0,2 0,1 0,1 0,12 0,1 0,1 0,0 0,1
3)Pertambangan Panas Bumi - - 7,2 0,31 0,5 0,3 0,1 0,3
B. Dana Alokasi Umum 164,8 179,5 186,4 203,57 225,5 273,8 159,7 311,1
C. Dana Alokasi Khusus 16,2 20,8 24,7 20,96 24,8 26,1 7,4 31,7
2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 9,3 13,7 21,3 28,02 64,1 70,4 31,6 83,8
a. Dana Otonomi Khusus 4,0 7,5 9,5 9,10 10,4 11,9 3,6 13,4
b. Dana Penyesuaian 5,3 6,2 11,8 18,92 53,7 58,5 28,0 70,4 Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 86
TABEL VI-7. PEMBIAYAAN ANGGARAN 2007-2013 (Rp Triliun)
URAIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
LKPP LKPP LKPP LKPP LKPP APBN-P Realisasi
Sem-I APBN
Pembiayaan 42,5 84,1 112,6 91,6 130,9 190,1 18,1 153,3
I. Pembiayaan Dalam Negeri 69,0 102,5 128,1 96,1 148,7 194,5 37,3 172,8
1. Perbankan Dalam Negeri 11,1 16,2 41,1 22,2 40,3 60,5 3,2 14,3
2. Non-perbankan Dalam Negeri 57,9 86,3 87,1 73,9 99,5 133,9 34,1 158,5
a. Privatisasi (neto) 0,3 0,1 - 2,1 0,4 - - -
b. Hasil Pengelolaan Aset 2,4 2,8 -0,3 1,1 1,2 0,3 0,5 0,5
c. Surat Berharga Negara (neto) 57,2 85,9 99,5 91,1 119,9 159,6 117,6 180,4
d. Pinjaman Dalam Negeri - - - 0,4 0,6 0,9 0,9 0,5
e. Dana Investasi Pemerintah dan Restr. BUMN
-4,7 -2,5 -12,1 -12,3 -19,6 -19,3 -0,5 -12,2
f. Kewajiban Penjaminan - - - - - -0,6 - -0,7
g. Dana pengembangan Pendidikan Nasional
- - - -1,0 -2,6 -7,0 - -5,0
h. Pemberian Pinjaman Kepada PT. PLN - - - -7,5 - -0,6 - -
II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) -26,6 -18,4 -15,5 -4,6 -17,8 -4,4 -19,2 -19,5
1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) 34,1 50,2 58,7 54,8 33,7 53,7 6,7 45,9
a. Pinjaman Program 19,6 30,1 28,9 29,0 15,3 15,6 2,2 6,5
b. Pinjaman Proyek 14,5 20,1 29,7 25,8 18,5 38,1 4,5 39,4
2. Penerusan Pinjaman -2,7 -5,2 -6,2 -8,7 -4,2 -8,4 -0,8 -6,9
3. Pembyr. Cicilan pokok Utang LN -57,9 -63,4 -68,0 -50,6 -47,3 -49,7 -25,2 -58,4 Sumber: Kementerian Keuangan
Laporan Triwulan I - 2013 87
VII. PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
PERKEMBANGAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA
Laporan Triwulan IV - 2012 88
Posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia hingga bulan Maret 2013 tercatat 253.183 Juta USD, meningkat 1% dibanding triwulan sebelumnya (qtq) dan 10,7% dibanding tahun sebelumnya (yoy).
Sampai dengan bulan Maret 2013, ULN pemerintah dan bank sentral tercatat 124,2 juta USD atau berkontribusi 49% terhadap total ULN. Sementara itu, ULN swasta tercatat 129,0 juta USD atau sebesar 51% terhadap total ULN.
Berdasarkan sektor ekonominya, sektor keuangan, persewaan dan jasa keuangan merupakan sektor terbesar yang mendapatkan ULN. Pada triwulan I 2013, sektor ini mendapatkan 55,7% dari total ULN atau sebesar 19,1 miliar USD. Selain itu, sektor jasa-jasa dan sektor lain juga mendapatkan porsi ULN yang cukup besar yaitu masing-masing sebesar 14,6% dan 10,5% terhadap total ULN. Di sisi lain, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor perdagangan, hotel dan restoran merupakan sektor yang mendapatkan ULN terkecil yaitu 2,1 miliar USD (0,6%) dan 1,6 miliar USD (0,4%).
Berdasarkan negara kreditur, utang luar negeri Indonesia terbesar masih berasal dari Singapura dan Jepang. Pada triwulan I tahun 2013, masing-masing kedua negara ini tercatat memberikan pinjaman ke Indonesia sebesar 21,52 miliar USD atau 33,2% terhadap total ULN Indonesia.
Penarikan ULN Indonesia pada triwulan I tahun 2013 didominasi sektor pemerintah. Penarikan ULN pemerintah berada pada angka 90 miliar USD, sedangkan penarikan ULN swasta sebesar 38,66 miliar USD. Secara keseluruhan triwulan I tahun 2013, total penarikan ULN Indonesia tercatat 38,75 miliar USD.
TABEL VII-1. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KELOMPOK PEMINJAM
(Juta USD)
2010
2011 2012 2013
Mar Jun Sep Des Mar Jun Sep Des Mar
1. Pemerintah dan Bank Sentral
118.624 124.605 128.109 123.234 118.642 118.383 118.167 120.640 126.119 124.151
1.1 Pemerintah 106.860 109.705 114.887 112.962 112.427 112.502 112.869 115.037 116.187 114.147
1.2 Bank Sentral1 11.764 14.900 13.222 10.272 6.215 5.880 5.298 5.603 9.932 10.004
2. Swasta 83.789 85.475 94.708 101.270 106.732 110.378 121.976 123.270 125.081 129.032
2.1 Bank2 14.382 12.817 16.129 18.299 18.466 19.207 22.465 21.619 22.937 22.540
2.2 Bukan Bank 69.407 72.658 78.579 82.971 88.266 91.171 99.511 101.651 102.144 106.492
2.2.1 LKBB 3.575 3.915 5.462 6.138 6.103 6.418 7.336 7.563 7.707 7.588
2.2.2 Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan
65.833 68.743 73.117 76.834 82.162 84.753 92.175 94.088 94.437 98.904
Total (1+2) 202.413 210.080 222.816 224.504 225.375 228.761 240.143 243.910 251.200 253.183 Sumber: Bank Indonesia
1 Sejak Agustus 2010 Posisi Pinjaman Luar Negeri Bank Sentral sudah memperhitungkan kewajiban cash collateral terkait
transaksi securities landing 2 Sejak Januari 2010, data kas dan simpanan serta kewajiban lainnya bank masih merupakan angka sementara
www.ekon.go.id
Laporan Triwulan I - 2013 89
TABEL VII-2. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT SEKTOR EKONOMI
(Juta USD)
Sektor Ekonomi 2010 2011 2012 Mar 2013
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
6.654 3,3 6.916 3,0 7.517 3,0 7.790 3,1
Pertambangan & Penggalian
11.679 5,8 17.703 7,7 21.226 8,5 22.798 9,0
Industri Pengolahan 21.690 10,7 24.684 11,0 27.232 10,8 27.640 10,9
Listrik, Gas & Air 18.958 9,4 20.773 9,2 21.882 8,7 21.272 8,4
Bangunan 13.192 6,5 13.504 6,0 12.209 4,9 11.545 4,6
Perdagangan, Hotel & Restoran
3.935 1,9 5.606 2,5 6.572 2,6 7.562 3,0
Pengangkutan & Komunikasi
8.498 4,2 10.419 4,6 12.087 4,8 12.318 4,9
Keuangan, Persewaan dan Jasa Keuangan
81.208 40,1 89.100 39,7 107.218 42,7 108.147 42,7
Jasa-jasa Sosial/ Masyarakat
17.516 8,7 18.241 8,1 17.765 7,1 17.243 6,8
Lain-lain 19.084 9,4 18.430 8,2 17.492 7,0 16.867 6,7
Total 202.413 100 225.375 100 251.200 100 253.183 100
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2012 90
TABEL VII-3. POSISI UTANG LUAR NEGERI INDONESIA MENURUT KREDITUR
(Juta USD)
Negara/Organisasi Pemberi Pinjaman
2009 2010 2011 2012 Mar 2013
%
%
% % %
1. Negara Pemberi Pinjaman 125.993 72,9 135.261 66,8 160.505 71,1 177.260 70,6 178.677 70,6 Amerika 20.247 11,7 21.422 10,6 26.812 12,0 33.966 13,5 33.238 13,1
Australia 1.430 0,8 1.398 0,7 1.609 0,7 1.451 0,6 1.444 0,6 Austria 1.534 0,9 1.279 0,6 1.136 0,5 1.045 0,4 969 0,4
Belanda 15.781 9,1 15.372 7,6 13.509 6,0 13.409 5,3 13.642 5,4
Belgia 464 0,3 621 0,3 746 0,4 965 0,4 993 0,4 Cina 1.569 0,9 2.488 1,2 3.701 1,6 5.034 2,0 5.021 2,0
Hongkong 3.312 1,9 2.060 1,0 2.802 1,3 3.918 1,6 4.040 1,6 Inggris 3.218 1,9 3.096 1,5 2.931 1,3 3.207 1,3 3.187 1,3
Jepang 35.780 20,7 41.638 20,6 44.998 20,0 41.813 16,6 38.999 15,4 Jerman 4.072 2,4 3.604 1,8 3.658 1,6 3.584 1,4 3.516 1,4
Korea Selatan 1.485 0,9 1.624 0,8 1.855 0,9 3.100 1,2 3.811 1,5 Perancis 3.183 1,8 3.056 1,5 2.747 1,2 3.115 1,2 3.067 1,2
Singapura 22.338 12,9 24.724 12,2 38.497 16,8 41.813 16,6 44.969 17,8
Spanyol 533 0,3 500 0,2 469 0,2 446 0,2 456 0,2 Swiss 983 0,6 968 0,5 1.133 0,5 1.240 0,5 1.124 0,4
Amerika Lainnya 2.351 1,4 2.078 1,0 2.697 1,2 3.421 1,4 3.355 1,3 Eropa Lainnya 1.098 0,6 2.422 1,2 3.298 1,5 4.541 1,8 5.262 2,1
Asia Lainnya 2.571 1,5 2.989 1,5 4.014 1,8 4.721 1,9 4.881 1,9 Afrika 556 0,3 642 0,3 666 0,3 766 0,3 776 0,3
Oceania 52 0 43 0 46 0 52 0,0 54 0,0 Sindikasi - Negara-negara 3.436 2,0 3.236 1,6 3.182 1,4 5.874 2,3 5.873 2,3
2. Organisasi Pemberi Pinjaman
24.970 14,4 26.667 13,2 27.033 12,0 27.413 10,9 26.980 10,7
A.D.B. 11.233 6,5 11.636 5,7 11.436 5,1 10.985 4,4 10.699 4,2
I.B.R.D 7.871 4,6 9.052 4,5 9.606 4,3 10.423 4,1 10.456 4,1 I.D.A. 2.231 1,3 2.315 1,1 2.274 1,0 2.208 0,9 2.135 0,8
I.D.B. 315 0,2 405 0,2 465 0,2 522 0,2 507 0,2 I.F.A.D. 77 0 81 0 119 0,1 130 0,1 131 0,1
I.M.F. 3.093 1,8 3.050 1,5 3.031 1,3 3.053 1,2 2.963 1,2 N.I.B. 64 0 51 0 33 0 32 0 32 0,0
E.I.B. 86 0 77 0 68 0 59 0 0 0 3. Lainnya / Others 1 21.907 12,7 40.485 20,0 37.837 16,8 46.527 18,5 47.526 18,8
TOTAL (1+2+3) 172.871 100 202.413 100 225.375 100 251.200 100 253.183 100
Sumber: Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 91
TABEL VII-4. PENARIKAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA1
(Juta USD)
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Total Q1
1. Pemerintah dan Bank Sentral
9.068 11.429 6.593 5.338 1.706 2.268 197 3.060 7.232 90
1.1 Pemerintah 9.068 8.305 6.593 5.338 1.706 2.268 197 3.060 7.232 90
1.2 Bank Sentral - 3.124 - - - - - - - -
2. Swasta 37.081 35.915 47.033 105.480 42.132 49.361 41.710 42.658 175.860 38.656
2.1 Bank 16.022 10.637 16.913 45.097 15.990 19.904 17.437 15.860 69.191 12.197
2.2 Bukan Bank 21.059 25.277 30.120 60.383 26.142 29.457 24.273 26.798 106.669 26.460
2.2.1 LKBB 2.284 1.513 2.646 7.939 2.529 4.270 3.606 3.003 13.408 2.488
2.2.2 Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan
18.776 23.764 27.473 52.445 23.613 25.187 20.667 23.794 93.261 23.971
Total (1+2) 46.149 47.343 53.625 110.818 43.838 51.629 41.907 45.718 183.093 38.746
Sumber: Bank Indonesia
1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk 2 Belum termasuk realisasi penarikan PLN Pemerintah sebesar USD607,1 juta
Laporan Triwulan I - 2013 92
TABEL VII-5. PEMBAYARAN UTANG LUAR NEGERI INDONESIA POKOK DAN BUNGA1
(Juta USD)
2009 2010 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Total Q1 1. Pemerintah dan Bank
Sentral 9.510 8.147 5.796 1.184 1.630 1.096 1.820 5.730 1.036
- Pokok 6.742 5.405 3.482 590 1.104 461 1.232 3.387 388 - Bunga 2.768 2.743 2.315 594 526 635 588 2.343 648
1.1 Pemerintah 9.430 8.091 5.687 1.158 1.585 1.070 1.780 5.592 1.013 - Pokok 6.674 5.356 3.388 567 1.062 437 1.193 3.259 365 - Bunga 2.755 2.734 2.299 591 523 633 587 2.333 647
1.2 Bank Sentral 80 56 110 26 45 25 40 138 24 - Pokok 68 48 94 23 42 24 38 128 23 - Bunga 12 8 16 3 3 2 2 10 1
2. Swasta 31.869 46.200 87.040 39.906 40.819 40.466 42.196 163.387 36.726 - Pokok 30.245 44.089 84.824 39.338 40.128 39.788 41.335 160.589 35.867 - Bunga 1.624 2.112 2.216 567 691 678 861 2.798 859
2.1 Bank 10.377 16.639 41.095 15.961 17.748 17.309 15.701 66.719 12.588 - Pokok 10.286 16.580 41.033 15.933 17.732 17.293 15.685 66.644 12.570 - Bunga 91 59 61 27 15 16 16 74 18
2.2 Bukan Bank 21.493 29.561 45.945 23.945 23.072 23.157 26.495 96.668 24.139 - Pokok 19.960 27.508 43.791 23.405 22.395 22.495 25.650 93.945 23.297 - Bunga 1.533 2.053 2.155 540 676 663 845 2.723 840
2.2.1 LKBB 2.071 2.392 6.562 2.684 3.892 3.434 2.793 12.804 2.561 - Pokok 1.979 2.322 6.485 2.664 3.868 3.414 2.770 12.716 5.541 - Bunga 92 70 76 20 25 20 23 88 20
2.2.2 Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan
19.421 27.170 39.384 21.260 19.179 19.723 23.702 83.865 21.578
- Pokok 17.980 25.186 37.305 20.741 18.527 19.081 22.880 81.229 20.757 - Bunga 1.441 1.983 2.079 520 652 643 822 2.636 821
Total (1+2) 41.379 54.347 92.836 41.090 42.449 41.563 44.016 169.117 37.763 - Pokok 36.988 49.493 88.306 39.929 41.232 40.249 42.567 163.977 36.255 - Bunga 4.391 4.854 4.531 1.161 1.217 1.313 1.449 5.141 1.508
Sumber: Bank Indonesia
1 Tidak termasuk surat berharga domestik, kas dan simpanan yang dimiliki bukan penduduk serta kewajiban lainnya kepada bukan penduduk
Laporan Triwulan I - 2013 93
VIII. PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG
PERKEMBANGAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG TRIWULAN I-2013
Laporan Triwulan I - 2013 94
Pertumbuhan ekonomi di Negara-negara Asia seperti
Jepang, India, Amerika, Jerman dan Inggris
mengalami peningkatan dibandingkan triwulan
sebelumnya (triwulan IV 2012). Sebaliknya,
pertumbuhan ekonomi Cina, Singapura, Thailand,
Malaysia dan Indonesia mengalami perlambatan
dibandingkan triwulan IV akibat pelemahan ekonomi
global. Pada triwulan I-2013 pertumbuhan ekonomi
Indonesia mencapai 6,02 %.
Secara umum, inflasi negara-negara mitra dagang
mengalami peningkatan. Peningkatan inflasi terjadi
di Cina, India, Malaysia, Inggris dan Indonesia.
Sementara itu Singapura, Thailand, Jerman dan Korea
Selatan mengalami penurunan tingkat inflasi pada
triwulan I-2013 dibandingkan dengan triwulan IV-
2012. Kenaikan inflasi Indonesia dipicu oleh
kenaikan sejumlah komoditas pangan pada triwulan I
2013.
Negara-negara mitra dagang Indonesia seperti
Singapura, Korea Selatan dan Inggris mengalami
peningkatan jumlah pengangguran pada triwulan I
2013. Sebaliknya, Amerika, Thailand, Jerman dan
Indonesia sendiri mengalami penurunan jumlah
pengangguran.
Krisis mengakibatkan impor negara-negara di kawasan
Eropa turun dan berdampak pada penurunan ekspor
negara-negara Asia. Kenaikan ekspor terjadi di Inggris
dan Indonesia, dimana kenaikan ekspor Indonesia
ditopang dari peningkatan harga komoditas ekspor
Indonesia pada pasar global.
Pada triwulan I 2013, sebagian besar negara mitra
dagang utama mengalami penurunan jumlah cadangan
devisa. Negara yang mengalami peningkatan devisa
pada triwulan ini adalah Cina, Singapura, Malaysia,
Filipina, dan Korea Selatan.
TABEL VIII-1. PERTUMBUHAN EKONOMI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2010 2011 2012 2013
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang 4,4 5,5 3,1 -0,2 -1,7 -0,4 -0,5 2,7 2,1 0.2 0,3 0,9
2. China 10,3 9,6 9,8 9,7 9,5 9,1 8,9 8,1 7,6 7.7 7,9 7.7
3. India 9,5 8,9 10,1 7,7 8,5 6,7 6,3 5,5 5,5 5.3 5,3 5,5
4. Amerika Serikat 3,3 3,5 3,1 2,2 1,6 1,5 1,6 2,4 2,2 2.3 1,6 1,8
5. Singapura 19,7 10,6 12,7 9,0 1,1 6,1 3,6 1,5 2,0 0.3 3,3 1,8
6. Malaysia 9,0 5,2 4,8 5,1 4,3 5,7 5,2 4,7 5,4 5.2 6,4 4,1
7. Thailand 9,2 6,6 3,8 3,2 2,7 3,7 -8,9 0,4 4,2 3.1 3,6 1,4
8. Jerman 4,1 4,0 3,8 4,7 2,9 2,7 2,0 1,2 0,5 0.9 0,6 0,7
9. Korea Selatan 7,4 4,4 4,7 4,2 3,5 3,6 3,3 2,8 2,4 1.6 2,0 1,5
10. Inggris 2,5 2,5 1,5 1,6 0,3 0,3 0,4 -0,2 -0,8 0 -0,3 0,3
11. Indonesia 6,3 5,8 6,9 6,5 6,5 6,5 6,5 6,4 6,5 6.2 6,5 6,2
Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara
Laporan Triwulan I - 2013 95
TABEL VIII-2. PDB RIIL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(Miliar Mata Uang Nasional Masing-masing Negara)
Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara
Uraian 2010 2011 2012 2013
Q4 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang 131.915 124.61 128.434 126.186 122.457 127.873 131.199 129.573 126.909 127.938 127.815 131.006
2. India 13.538 12.088 12.268 14.693 13.12 13.093 14.389 13.951 13.063 13.140 14.099 15.071
3. Amerika Serikat
13.216 13.059 13.14 13.228 13.272 13.332 13.429 13.506 13.558 13.616 13.611 13.751
4. Singapura 72 74 72 74 75 76 75 75 76 76 76 76
5. Malaysia 175 167 171 170 174 181 184 178 183 190 199 196
6. Thailand 1.189 1.113 1.114 1.217 1.143 1.156 1.084 1.222 1.191 1.214 1.081 1.286
7. Jerman 602 587 608 600 605 623 612 610 606 628 624 616
8. Korea Selatan
264 261 262 267 270 272 273 275 276 248 249 265
9. Inggris 351 350 353 352 351 353 352 351 355 361 360 371
10. Indonesia 585.951 574.539 594.069 595.227 611.625 632.43 623.96 632.773 650.6 671.5 681.33 671.337
Laporan Triwulan IV - 2012 96
TABEL VIII-3. PDB NOMINAL NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(Miliar USD)
Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013 (Q1)
1. Jepang 4.849,2 5.035,1 5.488,4 5.869,5 5.984,39 5.867,15
2. China 4.519,9 4.990,5 5.930,4 7.298,2 8.250,24 7.619,97
3. India 1.251,4 1.253,9 1.597,9 1.676,1 1.946,77 1.739,70
4. Amerika Serikat 14.291,6 13.938,9 14.562,5 15.094.0 15.653,37 16.010
5. Singapura 189,9 185,6 227,4 259,8 267,9 239,7
6. Malaysia 222,8 192,9 237,8 278,7 307,2 292,2
7. Thailand 272,6 263,7 318,9 345,6 376,9 345,7
8. Jerman 3.640,7 3.307,2 3.286,5 3.577,0 3.366,6 3.600,8
9. Korea Selatan 931,4 834,0 1.014,9 1.116,3 1.151,3 1.116,3
10. Inggris 2.657,3 2.180,7 2.263,1 2.417,6 2.433,8 2.506,9
11. Indonesia 510,9 538,7 708,4 845,9 894,8 917,5
Sumber: International Monetary Fund (IMF)
Laporan Triwulan I - 2013 97
TABEL VIII-4. LAJU INFLASI NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(% yoy)
Sumber: SEKI Bank Indonesia
Uraian 2010 2011 2012 2013
Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang -0,7 -0,9 -0,4 -0,5 -0,4 0 -0,2 0,5 -0,2 -0.13 -0,1 -0,1
2. China 2,9 3,6 4,6 5,4 6,4 6,1 4,1 3,6 2,2 1.9 2,0 2,1
3. India 10,3 9,8 9,5 8,8 8,6 10,1 6,5 8,7 10,2 10.3 7.3 10,4
4. USA 1,1 1,1 1,4 2,7 3,6 3,9 3,0 2,7 1,7 2 1,5 1,5
5. Singapura 2,8 3,6 4,6 5,0 5,2 5,5 5,5 5,2 5,3 4.2 4,0 3,5
6. Malaysia 1,6 1,8 2,1 3,0 3,5 3,4 3,0 2,1 1,6 1.3 1,3 1,6
7. Thailand 3,3 3,0 3,1 3,1 4,1 4,0 3,5 3,5 2.6 3.4 3,3 2,7
8. Jerman 1,7 1,3 1,7 2,0 2,3 2,6 2,1 2,1 1,7 2.1 2,0 1,4
9. Korea Selatan
2,7 3,6 3,5 4,7 4,2 3,8 4,2 2,6 2,2 2 1,7 1,3
10. Inggris 3,2 3,1 3,7 4,1 4,2 5,2 4,2 3,5 2,4 2.7 2,7 2,8
11. Indonesia 5,0 5,8 7,0 6,7 5,5 4,6 3,8 4,0 4,5 4.3 4,4 5,9
Laporan Triwulan I - 2013 98
TABEL VIII-5. PENGANGGURAN NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (% yoy)
Uraian 2010 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang 5,1 5,1 5,1 4,9 4,6 4,6 4,2 4,5 4,5 4,3 4.2 4.2 4.2
2. China 4,2 4,2 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4,1 4.1 4.1 4.1
3. India 3,8 3,8 3,8 3,8 3,8 - - - - - 3.8 3.8 3.8
4. USA 9,8 9,4 9,5 9,4 8,9 9,1 9,0 8,5 8,2 8,3 7.8 7.9 7,7
5. Singapura 2,2 2,2 2,1 2,2 1,9 2,1 2,0 2,0 2,1 2,0 1.9 1.8 1,9
6. Malaysia 3,6 3,7 3,1 3,2 3,0 3,0 3,1 3,1 2,9 3,0 3 3.1 3,1
7. Thailand 1,0 1,2 0,9 0,7 0,7 0,4 0,8 0,4 0,7 0,7 0.6 1.5 0,73
8. Jerman 8,0 7,7 7,5 7,4 7,2 7,0 6,9 6,8 6,8 6,8 5.4 6.9 5.4
9. Korea Selatan 3,8 3,6 3,7 3,5 4,0 3,3 3,3 3,1 3,4 3,2 2 3 3,3
10. Inggris 7,9 7,8 7,9 7,9 7,7 7,9 8,3 8,4 8,3 8,0 7.8 7.7 7.8
11. Indonesia 7,4 7,4 7,1 7,1 6,8 6,8 6,6 6,6 6,3 6,3 6.1 6.1 5,92
Sumber: CEIC dan Biro Statistik masing-masing negara
Laporan Triwulan I - 2013 99
TABEL VIII-6. PERTUMBUHAN EKSPOR DAN IMPOR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA
(% yoy)
Uraian 2010 2011 2012
Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3
a. Pertumbuhan Ekspor 1. Jepang 10,7 3,7 -7,8 1,6 -4,3 -1 7,1 -7,7 2. China 17,9 35,8 17,9 17,1 13,4 8,8 11,3 9,8
3. India 4,2 24,1 36,3 40,1 29,1 24,7 -6,2 -
4. USA 18,2 18,3 17,8 17,5 10,6 8,7 5,7 1,1 5. Singapura 12,3 12,7 6 7 7,5 -2,3 -0,5 -6,5
6. Malaysia 13,2 18,9 16,3 16,2 8,5 1,3 1,0 -4,4
7. Thailand 19,34 25,24 17,06 24,25 -6,4 -1,2 1,66 -3,0
8. Jerman 10,8 18,1 26,6 20,0 4,8 1,3 -7,5 -8,1
9. Korea Selatan 26,1 29,6 18,6 21,4 9,0 3,0 -1,7 -5,6
10. Inggris 12,4 21,5 23,8 14,6 8,6 2,3 -4,3 0,1 11. Indonesia 26,1 28,1 49,1 44 1,5 5,4 -16 -9,4 b. Pertumbuhan Impor
1. Jepang 13,5 15,2 13 17 15,1 11,5 6,7 0,5 2. China 25,6 27,3 19,3 20,9 11,8 5,3 6,1 2,4
3. India 4,2 24,1 36,3 40,1 29,1 24,7 -6,2 -
4. USA 16,0 18,8 16,7 13,7 11,8 8,3 3,7 0,2
5. Singapura 18,8 17,2 3,7 6,8 8,6 0,9 6,1 -0,5
6. Malaysia 20,2 24,2 15,0 12,2 10,0 6,5 5,8 3,8 7. Thailand 19,06 26,53 27,53 33,94 13,34 9,17 10,31 -1,6 8. Jerman 16,2 20,2 28,7 22,1 6,3 0,4 -10,9 -11,8 9. Korea Selatan 21,7 28,1 27,1 29,4 13,6 -1,1 -6,3 -6 10. Inggris 14,8 16,5 22,9 13,7 3,9 4,1 -0,9 -2,6 11. Indonesia 27,64 32,02 28,16 57,13 25,32 12,7 10,98 1,18
Sumber : CEIC dan Bank Indonesia
Laporan Triwulan I - 2013 100
TABEL VIII-7. CADANGAN DEVISA NEGARA MITRA DAGANG UTAMA (Miliar USD)
Uraian 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang 1.116.025 1.137.809 1.200.593 1.295.840 1.288.703 1.270.547 1.274.160 1.271.044 1.258.809
2. China 3.044.700 3.197.490 3.201.683 3.181.148 3.304.971 3.240.000 3.285.090 3.310.000 3.443.000
3. India 304,82 315,71 311,49 296,69 294,40 289,74 294,81 296,59 292,97
4. USA 135,41 146,48 146,31 146,66 148,44 149,84 151,80 151,90 149,34
5. Singapura 234,20 242,29 233,62 237,74 246,11 243,38 252,15 254,99 258,68
6. Malaysia 109,84 130,33 126,98 129,64 131,68 130,96 133,45 135,46 135,64
7. Thailand 181,54 184,31 180,11 175,12 179,25 174,69 183,63 181,64 177,80
8. Filipina 65,98 68,99 75,17 75,30 76,54 76,13 82,03 55,23 85,27
9. Korea Selatan
298,62 304,48 303,38 306,40 315,95 312,38 322,01 326,97 327,41
10. Inggris 114,57 114,18 123,481 121,93 125,69 101,17 105,06 133,20 126,79
11.Indonesia 105,71 119,65 114,50 110,12 110,49 106,50 110,17 112,79 104,80
Sumber : IMF dan Bank Indonesia (Official Reserve Asset)
Laporan Triwulan I - 2013 101
TABEL VIII-8. NILAI TUKAR NEGARA MITRA DAGANG UTAMA1) (National Currency/USD)
Uraian 2011 2012 2013
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
1. Jepang 83,13 80,56 77,06 76,91 82,14 79,79 77.94 86,75 102,10
2. China 6,55 6,46 6,38 6,30 6,30 6,36 6.29 6,23 61,278
3. India 45,2 44,7 45,8 50,8 50,2 55,3 52.89 54,99 56,23
4. USA* 0,62 0,62 0,64 0,64 0,63 0,64 0.62 0,63 0,66
5. Singapura 1,26 1,23 1,30 1,30 1,26 1,27 1.23 1,22 1,27
6. Malaysia 3,03 3,02 3,19 3,17 3,07 3,19 3.06 3,06 3,07
7. Thailand 30,28 30,73 31,19 31,55 30,84 31,57 30.83 30,59 30,17
8. Euro 0,71 0,69 0,75 0,77 0,75 0,79 0,78 0,76 0,77
9. Korea Selatan 1.096,93 1.067,65 1.178,10 1.152,45 1.135,15 1.140,69 1112.75 1064,4 1131,92
10. Inggris 1,61 1,61 1,56 1,56 1,59 1,57 1.62 1,61 1,50
11. Indonesia 8.708,00 8.579,00 8.875,00 9.069,00 9.192,00 9.385,00 9.579 9.793 9.813
*) USD terhadap poundsterling
1) End of Period
Sumber : Bloomberg
Laporan Triwulan I - 2013 102
IX. PERKEMBANGAN INDIKATOR EKONOMI GLOBAL
INDIKATOR EKONOMI EROPA
Laporan Triwulan I - 2013 103
Grafik IX.2. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Eropa
Sumber: Eurostat
Sumber: Eurostat
Penurunan inflasi yang terjadi di kawasan Eropa kuartel lalu
nampaknya tidak terjadi di Q1-2013 ini. Kali ini inflasi di Eropa
meningkat dan berada di posisi 1,7%(yoy).
Kondisi berbeda terjadi pada tingkat pengangguran di Eropa.
Dimana naiknya inflasi berdampak pada kenaikan tingkat
pengangguran Eropa 0,5% dari kuartal sebelumnya. Pada Q1-2013
tingkat pengangguran di Eropa berada di level 11,2%.
Grafik IX.1. Pertumbuhan Ekonomi Eropa
Sumber: Eurostat
Krisis yang terjadi di zona Eropa nampaknya masih menghambat
pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Pada Q1-2013 pertumbuhan
ekonomi zona ini menurun hingga berada di posisi -1% (yoy).
Grafik IX.3. Indikator Produksi Kawasan Eropa
Sumber: Eurostat, Bloomberg
Laporan Triwulan I - 2013 104
INDIKATOR EKONOMI AMERIKA SERIKAT
Indikator produksi di kawasan eropa cenderung turun di Q1-
2013. Indeks sentimen ekonomi dan indeks kepercayaan industri
mengalami penurunan pada triwulan ini. Sedangkan indeks
produksi Eropa sedikit meningkat dibandingkan dengan triwulan
sebelumnya.
Grafik IX.4. Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat
Sumber: Bureau of Economic Analyst, US
Sumber: Bureau of Economic Analysis, US
Pada triwulan ini pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat
mengalami peningkatan sebesar 0,2% dibandingkan triwulan
sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh meningkatnya belanja
konsumen di Amerika.
Grafik IX.5. Indikator Produksi Amerika Serikat
Sumber: CEIC, Federeal Reserve
Laporan Triwulan I - 2013 105
Grafik IX.6. Tingkat Pengangguran dan Inflasi Amerika Serikat
Sumber: Bureau of Labor Statistics, US
Produksi industri Amerika Serikat terus menunjukkan
peningkatan sejak tahun 2009. Sedangkan, sektor
manufaktur masih terlihat stagnan pada level 50-60, hali ini
menunjukkan bahwa Amerika Serikat mengembangkan
sektor manufakturnya untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi. Begitu juga dengan sektor non-manufaktur yang
masih belum bangkit.
Pada triwulan I-2013, tingkat pengangguran Amerika Serikat
mengalami penurunan menjadi 7,5% dibandingkan dengan kuartal
sebelumnya yang menyentuh level 7,8%.
Pada triwulan I-2013, tingkat inflasi Amerika Serikat sebesar 1,5 %
atau turun dibandingkan kuartal IV-2012 sebesar 1,8%.
Laporan Triwulan I - 2013 106
Grafik IX.7. Keseimbangan Transaksi Berjalan dan Utang Pemerintah Amerika Serikat (JUTA USD)
Sumber: CEIC
Utang Pemerintah Amerika Serikat terus mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun. Pada Maret 2013, utang
Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar US$ 16.800.000. Disisi lain,
defisit transaksi berjalan Amerika Serikat menunjukan tren yang
menurun.Hal ini dikarenakan ekonomi AS yang semakin baik.
Grafik IX.8. Neraca Perdagangan Barang dan Jasa Amerika Serikat (JUTA USD)
Sumber: US Census
Sampai dengan triwulan I-2013, Ekspor Amerika Serikat mencapai
US$ 18,9 milyar dan impor mencapai US$ 24,8 milyar. Defisit
neraca perdagangan barang dan jasa Amerika Serikat hingga bulan
Maret 2013 mencapai US$ 59 milyar yang mana lebih tinggi
dibandingkan triwulan sebelumnya.
INDIKATOR PASAR GLOBAL
Laporan Triwulan I - 2013 107
Tabel IX.1. Perkembangan Suku Bunga Internasional
29 Mar 2013
52 Minggu
Tertinggi Terendah
Amerika Serikat 3,25 3,25 3,25
Kanada 3,00 3,00 3,00
Kawasan Eropa 0,75 1,00 0,75
Jepang 1,475 1,475 1,470
Swiss 0,50 0,54 0,50
Inggris 0,50 0,51 0,50
Australia 3,00 4,25 3,00
Libor 29 Mar
2013
52 Minggu
Tertinggi Terendah
1 Bulan 0,20 0,25 0,20
3 Bulan 0,28 0,47 0,28
6 Bulan 0,44 0,74 0,44
1 Tahun 0,73 1,07 0,73
Euro Libor 29 Mar
2013
52 Minggu
Tertinggi Terendah
1 Bulan 0,06 0,36 0,05
3 Bulan 0,13 0,68 0,12
6 Bulan 0,22 1,02 0,21
1 Tahun 0,43 1,38 0,43
Euribor 29 Mar
2013
52 Minggu
Tertinggi Terendah
1 Bulan 0,117 0,419 0,107
3 Bulan 0,211 0,777 0,024
6 Bulan 0,335 1,078 0,316
1 Tahun 0,547 1,416 0,537
Hibor 29 Mar
2013 52 Minggu
Tertinggi Terendah
1 Bulan 0,208 0,304 0,207
3 Bulan 0,382 0,404 0,381
6 Bulan 0,541 0,580 0,535
1 Tahun 0,851 0,899 0,842
29 Mar 2013
52 Minggu
Tertinggi Terendah
US Discount 0,75 0,75 0,75
Fed-fuds Target 0-0,25 0-0,25 0-0,25
Call Money 2,00 2,00 2,00
Sumber: Wall Street Journal
Laporan Triwulan I - 2013 108
Kawasan Indeks 29 Mar
2013 YTD %
chg 52 wks % chg
EROPA Stoxx Europe 600 293,78 5,04 1,32
Stoxx Europe 50 2.697,77 4,66 1,92
Euro Zone Euro Stoxx 50 2.635,93 13,8 11,2
Euro Stoxx 260,84 15,5 13,1
Denmark OMX Copenhagen 488,73 8,00 -2,05
Finlandia OMX Helsinki 6.137,66 5,80 -1,34
Prancis CAC 40 3.731,42 2,48 0,23
Jerman DAX 7.795,31 2,40 0,69
Italia FTSE MIB 15.338,72 -5,74 -3,66
Belanda AEX 348,10 1,57 2,22
Rusia RTS Index 1.460,04 -4,38 -4,85
Spanyol IBEX 35 7.920,00 -3,03 -3,77
Swiss Swiss Market 7.813,67 14,53 2,90
Turki Istanbul National 100 85.898,99 9,83 8,28
Inggris FTSE 100 6.411,74 8,71 0,80
Kawasan Indeks 29 Mar
2013 YTD %
chg 52 wks % chg
AMERIKA DJ Americas 404,59 9,03 3,25
Brazil Sao Paulo Bovespa 56.352,09 -7,55 -1,87
Argentina Merval 3.380,78 18,45 10,90
Meksiko IPC All-Share 44.077,09 0,85 -0,10
Sumber: Wall Street Journal
Tabel IX.2. Indeks Harga Saham Utama
Kawasan Indeks 29 Mar
2013 YTD %
chg 52 wks % chg
ASIA-PASIFIK DJ Asia-Pacific 140,48 5,45 0,83
Australia S & P/ASX 200 4.966,50 6,83 -2,7
China Shanghai Composite 2.340,92 -5,45 -1,48
Hong Kong Hang Seng 22.299,63 -3,13 -1,58
India Bombay Sensex 18.835,77 -0,14 -3,04
Indonesia Jakarta Composite 4.940,99 14,46 3,03
Jepang Nikkei Stock Avg 12.397,91 19,27 7,25
Topix Index 859,80 18,0 18,0
Malaysia Kuala Lumpur Comp. 1.674,04 -0,88 2,22
Selandia Baru NZSX-50 4.422,75 8,76 2,38
Pakistan KSE 100 17.947,76 6,17 -1,24
Filipina Manila Composite 6.847,47 17,80 1,87
Singapura Straits Times 3.308,10 4,45 1,17
Korea Selatan Kospi 2.004,89 0,39 -1,07
Taiwan Weighted 7.918,61 2,85 0,26
Thailand SET 1.561,06 12,15 3,47
X. PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS TRIWULAN-I 2013
Harga emas mengalami peningkatan tertinggi pada
September 2012. Hal ini bersumber dari adanya kebijakan
The Fed untuk mendorong perekonomian Amerika Serikat
dengan cara menurunkan suku bunga. Penurunan suku
bunga mendorong investor dalam memilih emas sebagai
aset lindung nilai sehingga permintaan emas saat itu
cenderung meningkat.
Sampai dengan Maret 2013, harga emas cenderung
menurun. Sentimen positif yang menyelimuti perekonomian
global mendorong investor untuk meninggalkan emas
sebagai instrumen lindung nilai sehingga harga emas
cenderung menurun. Adapun sentimen-sentimen positif
tersebut berasal dari rilis data pertumbuhan Amerika
Serikat yang meningkat dan kembali dibukanya bank-bank
di Siprus setelah sebelumnya mengalami kemunduran.
Secara umum, pergerakan harga komoditas pangan strategis
seperti gandum, kedelai dan beras cenderung menurun.
Penurunan tertinggi terjadi pada komoditas beras.
Membaiknya produksi beras dan memasuki masa panen di
Thailand berhasil menurunkan harga beras di pasar global.
Harga minyak dunia cenderung berfluktuatif hingga
triwulan I 2013. Ketidakstabilan ekonomi global masih
menjadi faktor utama fluktuasi harga minyak dunia.
Sentimen positif dari perkembangan ekonomi Amerika
Serikat dan Siprus belum mampu memberikan optimisme
pada pasar minyak dunia. Sebaliknya, rilis data indeks
kepercayaan bisnis Jerman yang mengalami penurunan di
pertengahan bulan Maret 2013 ditanggapi cepat oleh pasar.
Hal ini dirasakan akan berpengaruh pada permintaan
global.
Sementara itu, harga komoditas domestik pada triwulan I
2013 cenderung meningkat, khususnya pada komoditas
bawang. Harga bawang tercatat meningkat lebih dari dua
kali lipat dari Rp 12.628 pada triwulan I 2012 menjadi Rp
26.365 pada triwulan I 2013. Keterlambatan penerbitan
Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH)
mendorong kelangkaan pasokan komoditas di pasar
domestik, khususnya komoditas bawang putih. Hal ini
menyebabkan gejolak harga yang tinggi di pasar domestik,
sehingga mendorong inflasi volatile food ke level 14,20%
(yoy).
Laporan Triwulan I - 2013 109
Grafik X-2. Perkembangan Harga Minyak Grafik X-3. Perkembangan Harga Komoditas Pertanian
Grafik X-1. Perkembangan Harga Emas
Laporan Triwulan I - 2013 110
Tabel X-1. Perkembangan Harga Energi
Komoditas Unit 2011 2012 2013
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Jan Feb Mar
Brent USD/Barel 102,67 109,10 107,41 101,16 110,41 104,32 105,31 106,26 108,96 113,26 108,06
WTI USD/Barel 98,59 101,90 94,62 92,14 102,47 94,85 94,13 90,98 96,27 96,86 93,76
Indonesia CPO USD/Barel 104,49 117,45 113,27 110,96 122,07 112,49 108,54 107,81 111,07 114,86 107,42
Heating Oil USD/gal - - - - - 2,86 2,96 2,99 3,04 3,17 3,01
RBOB Gasoline USD/gal 2,68 2,83 2,77 2,58 2,85 2,72 2,76 2,81 2,94 3,14 3,06
Natural Gas USD/MMBtu 5,10 5,20 4,94 4,36 3,64 3,45 3,57 3,83 3,56 3,54 3,90
Gas Oil USD/ton 901,12 952,72 934,08 887,89 950,44 912,54 906,08 920,91 925,26 968,54 921,58
Sumber: Bloomberg
Tabel X-2. Perkembangan Harga Komoditas Pertanian
Komoditas Satuan 2011 2012 2013
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Jan Feb Mar
Wheat USD/bu 8,25 8,70 8,07 7,18 7,24 7,14 8,44 8,51 7,83 7,45 7,15
Soybean USD/bu 12,33 13,23 13,40 12,12 12,59 12,99 14,73 14,26 14,02 14,35 14,26
Rough Rice USD/cwt - - - - - 15,91 16,47 16,02 15,83 16,39 15,36
Corn USD/bu 5,36 5,83 5,93 5,66 5,54 5,38 6,36 6,27 5,85 5,65 5,58
Cocoa USD/ton - - 3.029,47 2.550,13 2.393,40 2.262,03 2.459,92 2.428,17 2.250,62 2.177,89 2.130,50
Coffee USD/lb 2,30 2,66 2,56 2,39 2,22 1,85 1,83 1,63 1,56 1,46 1,42
Sugar USD/lb 0,20 0,22 0,23 0,23 0,24 0,22 0,21 0,20 0,19 0,18 0,18
Cotton USD/lb 0,96 1,03 0,98 0,93 0,93 0,81 0,76 0,75 0,79 0,84 0,89
Live Cattle USD/lb - - - - 1,28 1,27 1,32 1,31 1,29 1,27 1,24
Sumber: Bloomberg
Laporan Triwulan I - 2013 111
Tabel X-3. Perkembangan Harga Logam
Komoditas Satuan 2011 2012 2013
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Jan Feb Mar
Gold USD/t Oz 1.387,69 1.509,20 1.706,35 1.683,31 1.691,05 1.611,94 1.653,42 1.717,81 1.671,28 1.626,93 1.593,60
Silver USD/t Oz 31,96 38,51 38,87 31,84 32,67 29,47 29,94 32,58 31,16 30,22 28,82
Copper USD/ton 9.628,63 9.163,37 8.992,91 7.529,77 8.328,57 7.829,46 7.720,85 7.924,06 8.084,93 8.094,08 7.683,83
Alumunium USD/ton 2.530,64 2.618,34 2.430,38 2.114,52 2.218,91 2.019,44 1.949,77 2.018,19 2.073,16 2.094,76 1.950,53
Tin USD/ton 29.915,87 28.635,42 24.682,00 20.912,22 22.995,70 20.567,02 19.279,84 21.525,08 24.609,09 24.241,25 23.343,25
Alum Alloy USD/ton 2.358,86 2.383,66 2.319,35 2.074,57 2.192,16 1.980,91 1.891,84 1.955,02 1.886,63 1.899,04 1.841,99
Lead USD/ton 2.574,78 2.531,16 2.449,47 2.009,22 2.117,16 1.986,29 1.988,95 2.199,62 2.345,59 2.379,15 2.194,75
Zinc USD/ton 2.414,37 2.270,56 2.246,98 1.917,14 2.042,18 1.932,45 1.904,58 1.978,45 2.055,05 2.150,43 1.957,63
Nickel USD/ton 26.927,78 24.191,00 22.037,00 18.395,56 19.708,52 17.210,50 16.395,94 17.023,94 17.553,36 17.755,50 16.802,25 Sumber: Bloomberg
Laporan Triwulan I - 2013 112
Tabel X-4. Perkembangan Harga Komoditas Domestik
Komoditas Satuan 2011 2012 2013
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV Jan Feb Mar
Minyak Goreng Kemasan
Rp/620ml 9.026 9.480 9.619 9.651 9.581 9.676 9.640 9.383 9.288 13.814 13.812
Minyak Goreng Curah Rp / kg 11.275 10.708 10.661 10.578 11.317 11.591 11.343 10.470 10.062 9.955 9.956
Daging Sapi Rp / kg 68.360 68.541 70.906 71.014 72.524 73.801 78.610 82.697 86.611 87.390 87.731
Daging Ayam Rp / kg 24.824 23.673 26.162 24.519 25.629 24.578 26.281 24.855 27.587 26.292 25.527
Daging Ayam Kampung Rp / kg 45.292 43.987 46.180 46.788 47.118 47.288 51.258 50.145 50.078 49.514 50.374
Telur Ayam Rp / kg 16.413 16.133 18.099 17.208 17.782 16.960 18.329 17.411 19.025 19.553 18.253
Telur Ayam Kampung Rp / kg 35.991 35.481 35.975 36.108 36.901 37.674 37.390 35.416 35.206 35.755 36.072
Tepung Terigu Rp / kg 7.577 7.570 7.605 7.615 7.599 7.568 7.685 7.736 7.838 7.872 7.831
Kedelai Impor Rp / kg 8.255 8.366 8.348 8.287 8.330 8.415 9.056 9.371 9.296 9.316 9.418
Kedelai Lokal Rp / kg 8.825 8.688 8.809 8.930 8.912 8.929 9.458 9.618 9.537 9.356 9.588
Beras Rp / kg 7.304 7.072 7.401 7.700 8.087 7.929 8.024 8.184 8.371 8.413 8.367
Gula Pasir Rp / kg 11.043 10.622 10.506 10.448 10.817 11.821 12.868 12.453 12.330 12.212 12.131
Susu Kental Manis Rp / 397g 8.523 8.544 8.620 8.674 8.715 8.732 8.861 8.851 8.808 8.773 8.727
Mie Instant Rp /
Bungkus 1.652 1.483 1.492 1.504 1.527 1.549 1.580 1.608 1.621 1.615 1.619
Cabe Merah Keriting Rp / kg 35.546 16.891 15.698 26.760 25.326 24.934 23.552 19.411 22.786 25.564 27.561
Cabe Merah Biasa Rp / kg 33.760 17.178 16.313 25.008 23.357 24.177 23.055 19.443 22.406 25.484 26.706
Bawang Merah Rp / kg 24.279 19.275 18.400 14.090 12.628 15.909 13.829 14.297 20.305 22.589 36.200
Ikan Asin Teri Rp / kg 40.578 41.986 43.775 44.636 46.444 48.682 49.046 50.096 52.189 53.393 54.021
Kacang Hijau Rp / kg 17.048 16.980 16.672 15.838 14.993 14.002 13.653 13.403 13.484 13.711 13.895
kacang Tanah Rp / kg 15.582 15.788 17.214 16.648 16.243 16.646 17.116 17.513 18.712 20.064 19.894
Ketela Pohon Rp / kg 2.937 2.966 3.114 3.443 3.680 3.772 4.378 4.004 4.470 4.489 4.515
Sumber: Kemendag
Laporan Triwulan I - 2013 113
PENYUSUN
Pengarah
Deputi Bidang Koordinasi Fiskal dan Moneter
Koordinator
Bobby H. Rafinus
Kontributor
Edi Prio Pambudi
M. Edy Yusuf | Puji Gunawan | Ratih Purbasari Kania | M. Dani Iskandar
Alexcius Winang | Andi | Ikhsannuddin
Alisa Fatimah | Dara Ayu Prastiwi | Fitria Faradila
Insani Sukandar | Masyitha Mutiara Ramadhan
Oktya Setya Pratidina | Riski Raisa Putra | Windy Pradipta
Komite Kebijakan KUR
Semua data yang terdapat dalam laporan ini berasal dari beberapa sumber terkait.
Hanya dilakukan perubahan dalam penyusunan analisa grafik dan komparasi.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
Redaksi Statistik Perekonomian
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Gedung Sjafruddin Prawiranegara (d.h. Ged. PAIK II) Lantai 4
Jalan Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta, 10710
Telepon. 021-3521843, Fax. 021-3521836
Email : [email protected] / www.ekon.go.id
ISSN 2088-5512