BMI-WI-000-01 Tes Partikel Magnetik.docx

UNCONTROLLED WHEN PRINTED OR TRANSMITTED ELECTRONICALLY

Instruksi KerjaBMI-WI-000-01 Tes Partikel Magnetik

Revisi No. : 0Tanggal Efektif : -

Dibuat oleh: Tanggal :

Diperiksa Oleh :

Tanggal :

Disetujui oleh :

Tanggal :


Tes Partikel MagnetikNo. Doc. Revisi

BMI-WI-000-01 0Tanggal Halaman

1 dari 4

1. Tujuan

Instruksi Kerja ini dibuat sebagai panduan dalam melakukan Pengujian Partikel

Magnetik, baik dengan metode kering atau metode basah pada produk Carbon Steel

Casting (Magnetizable Material).

2. Standar dan Referensi

2.1 ASME B & PV Code Section V Article 7 and Article 25

2.2 ASME B & PV Code Section VIII Div. 1 and Div. 2

2.3 API Spec 6D

2.4 API Spec 600 & 602

3. Instruksi Kerja

3.1 Pastikan bahwa permukaan yang akan ditest sudah benar–benar halus, dan bebas

dari kotoran, pasir, minyak, dsb

3.2 Pastikan jarak antar prod yang sesuai, sehingga dapat menjangkau permukaan

yang akan ditest.

3.3 Pastikan bahwa ujung penghantar bersih, sehingga dapat memberikan kontak

yang baik dengan permukaan.

3.4 Aturlah arus sebesar + 300 – 500 Ampere, gunakan arus HWDC.

Page 1




2 dari 4

3.5 Untuk metode Kering, gunakan Magnetic Particle Dry Powder Magnaflux 8A

(merah). Untuk metode Basah, gunakan Wet Powder Magnaflux 29I (Merah),

campurkan bubuk tersebut dalam 1 liter air dan aduk hingga merata sebelum

digunakan dan pastikan bahwa konsentrasi larutan serbuk besi / magnet tersebut

sudah sesuai dengan persyaratan / setting volume :

- Non fluorescent : 1.2 ~ 2.4 ml per 100 ml.

- Fluorescent : 0.1 ~ 0.4 ml per 100 ml.

3.6 Letakkan indikator diantara penghantar dan mulai alirkan arus dengan menekan

tombol pada handel.

3.7 Gunakan media tersebut (media Dry Powder atau Wet Particle Suspended) pada

indicator.

3.8 Pastikan Indikator menunjukkan garis dengan arah memotong di antara kedua

prod.

3.9 Mulailah proses untuk melakukan test terhadap produk casting. Letakkan kedua

prod dengan jarak 3” – 8” sesuai dengan besar area yang diuji. Lakukan

pengaliran arus magnet dengan cara menekan tombol pada handel.

3.10 Gunakan partikel magnetic yang pada bagian di antara penghantar.

3.11 Ulangi langkah 2.9 dan 2.10 dengan arah arah tegak lurus ( 90° ) dari posisi

semula.

Lakukan dengan langkah – langkah yang sama untuk menyelesaikan seluruh area

permukaan yang ditest.

Page 2




3 dari 4

4. Pencatatan Hasil Tes

Partikel–partikel magnetik akan tertarik membentuk garis yang menandakan

diskontinyuitas. Garis yang terbentuk oleh pertikel-partikel tersebut ditandai dengan

marker permanen dan dicatat dalam Test Record.

5. Standar Penerimaan

2.1 Untuk API Spec.6D, seluruh permukaan yang diuji harus bebas dari:

1. Indikasi linear yang nyata yang

2. Indikasi lingkaran yang nyata, dan berukuran lebih besar dari 5 mm (3/16 in).

3. Empat atau lebih indikasi lingkaran yang membentuk garis, berjarak 1.5 mm

(1/16 in) atau kurang antara sisi-sisi terluarnya.

2.2 Untuk API Spec. 600 dan 602 keberterimaan indikasi harus sesuai dengan tabel-1.

1. Indikasi linier harus dipisahkan dengan jarak yang lebih besar dari panjang

indikasi yang dapat diterima. Indikasi linear adalah indikasi dengan panjang

lebih dari 3 kali lebarnya.

2. Empat atau lebih indikasi lingkaran yang membentuk garis, berjarak 1.5 mm

(1/16 in) atau kurang antara sisi-sisi terluarnya.

Page 3




4 dari 4

Tabel-1 Keberterimaan Indikasi (maksimum)

API Spec. 600 & 602

Tebal Material(t)

Casting ForgingIndikasi Linier

(panjang)Indikasi Lingkaran

(diameter)Indikasi Linier

(panjang)Indikasi Lingkaran

(diameter)t ≤ 13 mm(t ≤ 0.5 in)

8 mm(0.3 in)

8 mm(0.3 in)

5 mm(0.2 in)

5 mm(0.2 in)

13 < t ≤ 25 mm(0.5 < t ≤ 1.0 in)

13 mm(0.5 in)

13 mm(0.5 in)

10 mm(0.4 in)

8 mm(0.3 in)

Page 4

BMI-WI-000-01 Tes Partikel Magnetik.docx

Documents

Transcript of BMI-WI-000-01 Tes Partikel Magnetik.docx