Blue Nevus

3
Blue Nevus Blue nevus bukan berasal dari melanosit di lapisan basal. Blue nevus adalah biru pada kulit karena sel-sel melanosit jauh di bawah jaringan ikat, karena di atasnya ditutupi oleh pembuluh darah menyebabkan berkurangnya warna coklat melanin, dan akhirnya menimbulkan warna biru. Blue nevus cenderung macula atau nodula. Dapat dilihat pada usia berapapun dan ditemukan paling sering pada langit-langit dan gusi, tetapi juga dapat ditemukan di mukosa bukal dan bibir. Biopsi dibutuhkan untuk diagnosis pasti, sejak diagnosis klinisnya termasuk pigmentasi oral yang lain seperti melanotic macule, melanoma, amlagam tatoo. Eksisi sederhana adalah pilhan yang baik untuk treatment (Greeenberg and Glick, 2003) Blue nevus terdiri dari 2 tipe yaitu : 1. Common blue nevus Berupa nevus yang kecil, bulat, berwarna biru atau biru kehitaman. Permukaan licin berbentuk flat atau nodul. Secara umum berukuran antara 2 sampai 10 mm. Biasanya tunggal tetapi dapat juga multipel. Lesi bisa timbul pada waktu lahir dan insiden pada wanita 2 kali lebih tinggi daripada pria. Lesi biasanya bertahan seumur hidup. 2. Celluler blue nevus Merupakan bentuk yang jarang ditemui, cenderung lebih besar dan berukuran lebih dari 1 cm. Biasanya berlokasi di daerah sacrococcigeal, dorsal tangan dan kaki. Blue nevus pada umumnya merupakan tumor yang jinak. Perubahan ke arah keganasan jarang dijumpai. Penatalaksanaan dari kedua tipe nebus ini mencakup eksisi bedah konservatif dengan eksaminasi histologis (Putra, 2008). Etiology • Unknown (Tidak diketahui / tidak jelas) • Lesion of melanocytic origin within mucosa and skin (Lesi yang berasal dari melanosit pada mukosa dan kulit) Clinical Presentation • Usually elevated, symmetric papule (Biasanya timbul, papul yg simstris)

description

the description of blue nevi

Transcript of Blue Nevus

Page 1: Blue Nevus

Blue Nevus

Blue nevus bukan berasal dari melanosit di lapisan basal. Blue nevus adalah biru pada kulit karena sel-sel melanosit jauh di bawah jaringan ikat, karena di atasnya ditutupi oleh pembuluh darah menyebabkan berkurangnya warna coklat melanin, dan akhirnya menimbulkan warna biru. Blue nevus cenderung macula atau nodula. Dapat dilihat pada usia berapapun dan ditemukan paling sering pada langit-langit dan gusi, tetapi juga dapat ditemukan di mukosa bukal dan bibir. Biopsi dibutuhkan untuk diagnosis pasti, sejak diagnosis klinisnya termasuk pigmentasi oral yang lain seperti melanotic macule, melanoma, amlagam tatoo. Eksisi sederhana adalah pilhan yang baik untuk treatment (Greeenberg and Glick, 2003)

Blue nevus terdiri dari 2 tipe yaitu :1. Common blue nevus

Berupa nevus yang kecil, bulat, berwarna biru atau biru kehitaman. Permukaan licin berbentuk flat atau nodul. Secara umum berukuran antara 2 sampai 10 mm.

Biasanya tunggal tetapi dapat juga multipel. Lesi bisa timbul pada waktu lahir dan insiden pada wanita 2 kali lebih tinggi daripada pria. Lesi biasanya bertahan seumur hidup.

2. Celluler blue nevusMerupakan bentuk yang jarang ditemui, cenderung lebih besar dan berukuran lebih dari 1 cm. Biasanya berlokasi di daerah sacrococcigeal, dorsal tangan dan kaki.

Blue nevus pada umumnya merupakan tumor yang jinak. Perubahan ke arah keganasan jarang dijumpai. Penatalaksanaan dari kedua tipe nebus ini mencakup eksisi bedah konservatif dengan eksaminasi histologis (Putra, 2008).

Etiology• Unknown (Tidak diketahui / tidak jelas)• Lesion of melanocytic origin within mucosa and skin (Lesi yang berasal dari melanosit pada mukosa dan kulit)

Clinical Presentation• Usually elevated, symmetric papule (Biasanya timbul, papul yg simstris)• Pigmentation usually uniformly distributed (Pigmentasinya menyeluruh)• Common on skin; unusual intraorally (Biasa di kulit, tidak biasa di intraoral)• Palate and gingiva most often involved (Terkadang juga terdapat pada gingiva dan palatum)

Microscopic Findings• Most are intramucosal (“dermal”) (Paling sering intramukosa (dermal))• Blue nevi are deeply situated and are composed of spindlednevus cells (Blue nevi terletak mendalam dan tersusun atas sel nevus yang berbentuk kumparan)• Nevus cells are oval/round and are found in unencapsulated nests (theques) (Oval/bulat dan ditemukan tidak terkapsulasi)• Melanin production is variable (produksi melanin bervariasi)

Page 2: Blue Nevus

Diagnosis• Clinical features• Biopsy

Treatment• Excision of all pigmented oral lesions to rule out malignantmelanoma is advised.• Malignant transformation of oral nevi probably does not occur.(Diagnosis of Oral disease)

Treatment Liquid nitrogen cryotherapy (aku rada susah ngartiin penjelasannya) (Ortonne and Passeron, 2005).

PathogenesisDermal arrest in fetal migration of melanocytes of neural crest origin results in failure to reach the epidermisClinical manifestationSmooth-surfaced, dome-shaped blue or blue-gray papules; common blue nevi less than 1 cm; cellular variant sometimes larger than 1 cm(Schaffer and Bolognia, 2000)

Daftar pustakaGreenberg, M.S. and Glick, M. 2003. Burket’s Oral Medicine Diagnosis and

Treatment. 10th edition. BC Decker Inc : United StatesPutra, I.B. 2008. Tumor Kulit yang Berasal dari “Melanocytes System”.

Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara RSUP H. Adam Malik : Medan

Ortonne, J.P, Passeron, T. (2005) Melanin Pigmentary Disorders : Treatment Update. Dermatol Clin. 23 : 221

Diagnosis of Oral DiseaseSchaffer JV, Bolognia JL. (2000). The clinical spectrum of pigmented lesions. Clinics in Plastic Surgery 27(3):391–408