blok 9 marasmus

18
 Kekuranga n Gizi dapat Mengakiba tkan T e rjangkit Marasmus Dika Ingriyana / 102012377 Ad! M "amka / 10201320# $ys %i!ny / 1020132&7 $isabet' / 10201&011 (ean )!sdiant!r! / 10201&0#* )ia +!,eina / 10201&1*0 Kartika De-i .10201&220  )aym!nd Agung .10201&223  D3 akutas Ked!kteran ni,ersitas Kristen Krida aana (4 Arjuna tara +!456 (akarta arat 11*10 +!4 Tep .021 8 *5#& 2051  Abstract  Marasmus is derived from the word Greece which means wasting damage. Marasmus is a form of protein-calorie malnutrition mainly due to lack of calories and chronic primarily occurs during the first year of life and take care of it the fat under the skin and muscles. Marasmus is a disease caused by a deficiency of calories of protein. Sufferers of marasmus are people who experience malnutrition and its dominating protein. So it appears the symptoms of malnutrition in general such as lethargy, apathy, maudlin still feel hungry, dry skin, hair easily broken because there is no fat under the skin, as well as the experienced dehindrasi that causes liquid diarrhea due to malnutrition.  Key Wo rds: Marasmus, Malnutrition, Need Protein Abstrak Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak. Marasmus adalah bentuk malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama

description

blok 9

Transcript of blok 9 marasmus

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 1/18

  Kekurangan Gizi dapat Mengakibatkan Terjangkit Marasmus

Dika Ingriyana / 102012377

Ad! M "amka / 10201320#

$ys %i!ny / 1020132&7

$isabet' / 10201&011

(ean )!sdiant!r! / 10201&0#*

)ia +!,eina / 10201&1*0

Kartika De-i .10201&220

  )aym!nd Agung .10201&223

  D3

akutas Ked!kteran ni,ersitas Kristen Krida aana

(4 Arjuna tara +!456 (akarta arat 11*10

+!4 Tep .021 8 *5#& 2051

 Abstract 

 Marasmus is derived from the word Greece which means wasting damage. Marasmus is a form

of protein-calorie malnutrition mainly due to lack of calories and chronic primarily occurs

during the first year of life and take care of it the fat under the skin and muscles. Marasmus is a

disease caused by a deficiency of calories of protein. Sufferers of marasmus are people who

experience malnutrition and its dominating protein. So it appears the symptoms of malnutrition

in general such as lethargy, apathy, maudlin still feel hungry, dry skin, hair easily broken

because there is no fat under the skin, as well as the experienced dehindrasi that causes liquid 

diarrhea due to malnutrition.

 Key Words: Marasmus, Malnutrition, Need Protein

Abstrak 

Marasmus berasal dari kata Yunani yang berarti wasting merusak. Marasmus adalah bentuk 

malnutrisi kalori protein yang terutama akibat kekurangan kalori yang berat dan kronis terutama

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 2/18

terjadi selama tahun pertama kehidupan dan mengurusnya lemak bawah kulit dan otot.

Marasmus adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kekurangan kalori protein. Penderita

marasmus adalah orang yang mengalami kekurangan gizi dan dominannya protein. Sehingga

muncul gejala kurang gizi pada umumnya seperti lemah lesu, apatis, cengeng karena masih

merasa lapar, kulit kering, rambut mudah patah karena tidak ada lemak dibawah kulit, serta

mengalami dehindrasi yang menyebabkan diare cair karena malnutrisi.

Kata Kuni9 Marasmus6 Manutrisi6 Membutu'kan :r!tein

:enda'uuan

Kurang kalori protein merupakan salah satu masalah gizi masyarakat yang utama di Indonesia.

dilihat dari contoh kasus kurang gizi di Indonesia, masih banyak anakanak yang menderita

 penyakit akibat kurang gizi yang sangat memprihatinkan, salah satunya adalah marasmus. !al ini

dapat dipahami karena marasmus sering berhubungan dengan keadaan kepadatan penduduk,

adanya in"eksi, konsumsi kalori yang tidak memadai yang mengakibatkan kekurangan protein

dan mikronutrisi, cedera atau penyakit menahun, dan kebersihan yang kurang di daerah

 perkotaan yang sedang membangun, serta terjadinya krisis ekonomi di lndonesia. #engan alasan

itulah, maka dalam makalah ini akan dibahas tentang hal $ hal yang berhubungan dengan

marasmus.

Marasmus adalah penyakit kekurangan protein dan itu berkesinambungan dengan Sistem

Pencernaan. #engan melihat begitu besarnya peranan sistem pencernaan dalam tubuh manusia,

maka di makalah ini akan dibahas tentang apa hubungan sistem kerja pencernaan dengan

 penyakit Marasmus dengan membahas struktur makroskopik dan mikroskopik, mekanisme

 pencernaan dan proses absorpsi serta de"ekasi.

 Makr!sk!pis Aat :enernaan

141 Muut

%a&um oris dimulai dari rima oris dan berakhir di isthmus "aucium. Selain merupakan

 permukaan sistem pencernaan, rongga mulut juga ber"ungsi sebagai rongga yang dilalui oleh

udara pernapasan dan juga penting untuk pembentukan suara. 'ongga mulut dibagi dalam.

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 3/18

14141 ;estibuum !ris

Merupakan daerah di antara bibir dan pipi di sebelah luar dan gigi geligi dengan processus

al&eolarisnya di sebelah dalam.

(ibir )labium* di sudut mulut kanankiri saling berhubungan pada angulus oris. +erdapat sulcusnasolabialis yang merupakan alur diantara sudut bibir atas dengan hidung )nasus* dan sulcus

mentolabialis yang merupakan alur diantara bibir bawah dengan dagu )mentum*. #i pertengahan

 bibir atas terdapat lekukan yang disebut dengan philtrum. #iantara kulit dan mukosa terletak 

otototot wajah, antara lain m. buccinator dan m. orbicularis oris.-

Pipi )bucca*, merupakan daerah diantara angulus oris sampai tepi depan m. masseter. #i bawah

kulit ditemukan jaringan lemak, dan diataranya terdapat suatu gumpalan lemak besar )(ichat*

yang bagian depannya terletak pada m. buccinators dan meluas ke belakang, menyusup antara m.

 buccinators dan m. masseter, dan mencapai tepi depan m. temporalis.-

Selaput lendir melapisi &estibulum oris sebelah dalam. #i garis tengah terdapat suatu lipatan

yang menghubungkan bibir dengan processus al&eolaris dan dinamakan "renulum labii superioris

et in"erioris. -

+erdapat kelenjarkelenjar kecil, yang dinamakan glandulae buccale et labials. #i setinggi

geraham molar ke atas ditemukan suatu tonjolan, yaitu papilia sali&aria buccalis, yang

merupakan muara ductus parotidicus )Stenonianus*.-

14142 <a,um !ris pr!prium

#i bagian depan dan samping, ca&um oris berbatasan dengan arcus dentalis dengan processus

al&eolaris. #i atas berbatasan dengan palatum durum dan palatum molle. #i sebelah bawah

 berbatasan dengan diaphragma oris. #an di sebelah belakang berbatasan dengan isthmus "aucium

dan lidah.-

:aatum

Palatum terdiri atas

o Palatum durum

Merupakan suatu sekat yang terbentuk oleh processus palatines ossis ma/illae dan

 processus horizontalis ossis palate. +ulangtulang ini dilapisi oleh selaput lendir di sisisuperior )ca&um nasi* dan in"erior )ca&um oris*. #i bagian dorsal, palatum ini memiliki

kelenjarkelenjar, yaitu glandulae palatini yang bermuara di "o&eolae palatinae. #i garis

tengah terdapat suatu raphe palatine yang kea rah depan berakhir pada papilla incisi&a,

suatu tonjolan di belakang gigi seri pertama. Pada bagian anterior ditemukan rigirigi

melintang, yang dinamakan rugae trans&ersae.-

o Palatum molle

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 4/18

+erdiri atas suatu aponeurosis yang merupakan tempat lekat bagi beberapa otot. Kearah

 posterior, palatum molle ini melengkung ke bawah seperti suatu tirai dan dipertengahan

tepi posterior tergantung u&ula. Kanan dan kiri terhadapa u&ula ini terdapat suatu

lengkungan yaitu arcus palatoglossus, yang di dekat lidah akan melebar menjadi plica

triangularis. #i sebelah posteriornya terdapat lengkungan kedua yang lebih condong ke

medial, sehingga akan tampak pada mulut yang terbuka, ini yang disebut dengan arcus

 palatopharyngeus, yang melekat pada dinding pharyn/. #aerah di antara kedua

lengkung ini disebut dengan "ossa0sinus tonsillaris.-

Ist'mus =auium

Merupakan hubungan antara rongga mulut dan oropharyn/. #i mana isthmus ini memilik batas

 batas yaitu tepi bebas palatum molle, arcus palatoglossus, dan dorsum linguae.

(ila mulut dibuka, maka akan terlihat dua lengkung, yaitu arcus palatoglossus di depan yang

lebih ke lateral, dan arcus palatopharyngeus di belakang yang lebih ke medial. #i antara keduaarcus tersebut terdapat sinus )"ossa* tonsillaris, di dalam mana terletak tonsilla palatine

)amandel*. +onsila tidak mengisi seluruh "ossa tonsillaris, sehingga terdapat ruangan di sebelah

atas, yaitu recessus supra tonsillaris dengan plica semilunaris dan di sebelah bawah terdapat

recessus &entralis dengan plica triangularis. #i dinding lateral terdapat m. buccopharyngeus

dengan "ascia buccopharyngea.-

%ida' . ingua

1idah merupakan suatu organ yang sangat lentur, terutama ber"ungsi bila berbicara. 1idahmengisi ca&um oris hampir seluruhnya dan melekat pada dasar mulut. #iantara corpus dan radi/

linguae terdapat alur yang berbentuk 2 yang dinamakan sulcus terminalis. Pada ujung alur 

tersebut di garis tengahnya terdapat suatu lekuk kecil yaitu "oramen caecum linguae )Morgagnii*

yang merupakan muara dari ductus thyreoglossus sewaktu embrional.-

#orsum linguae di garis tengah terdapat sulcus medianus yang letaknya sesuai dengan septum

lingue, suatu sekat di bawahnya yang &ertikal. #orsum linguae )punggung* ini melengkung

kon&eks ke atas menyentuh palatum.-

(agian 03 depan )corpus* merupakan selaput lendir yang mengandung banyak tonjolan, yaitu papillae linguales yang terdiri dari "ili"ormis, "ungi"ormis, "oliatae, serta &allatae.-

Sedangkan -03 bagian belakang )radi/*, mengandung banyak kelenjarkelenjar getah bening

)tonsilla lingualis* yang bersama dengan tonsillae palatinae dan tonsilla pharyngea )adenoid*

membentuk cincin 4aldeyer. -

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 5/18

Pada permukaan lidah ditemukan suatu lipatan di garis tengah yaitu "renulum linguae. #i

samping kanakirinya tampak bayangan &&. 1inguales. 1ebih ke lateral terdapat plicae "imbriatae

yang melapisi 5a. Pro"unda linguae bersama dengan n. lingualis.-

142 >es!p'agus

Merupakan suatu pipa musculair sepanjang 6 cm, yang merupakan lanjutan pharyn/ dan mulai

di tepi bawah cartilage cricoidea setinggi &ertebra %7, dan berakhir di cardia &entriculi setinggi

&ertebra +h 88I. Selama perjalannya ke distal, ia mengikuti lengkunglengkung columna

&ertebralis, yang terletak tepat di belakangnya. Pada oesophagus dapat dibedakan 3 bagian,

yaitu-

14241 :ars er,iais . <587

(agian ini turun lurus di bagian median, kemudian melengkung sedikit ke kiri dan bagian akhir.

!uubungan dengan alatalat di sekitarnya, yaitu

o #i sebelah anterior berhubungan dengan trachea dan glandula thyroideao #i sebelah posterior berhubungan dengan corpora &ertebra %7 dan 9o #i sebelah lateral kanan0kiri berbatasan dengan 5a. %arotis communis dan

nn.'ecurrens0laryngea in"erior o #i sebelah lateral kiri berhubungan dengan a. subcla&ia dan ductus thoracicus.-

14242 :ars t'!raais .T' I8?

#i bagian ini oesophagus masuk ke mediastinum superius, kemudian melalui mediastinum

 posterius. Ia berjalan dari sisi kiri garis median membelok ke tengah lagi setinggi &ertebra +h 2

untuk kemudian membelok ke depan dan kiri sampai hiatus oesophagesu diaphragmatic setinggi

&ertebra +h. 8 di depan aorta descendens. !ubungannya dengan alatalat di sekitarnya adalah

dari atas ke bawah -

o #i sebelah anterior berhubungan dengan trachea, bronchus principalis sinistra,pericardium

 parietale, atrium sinistra dan diaphragma yang merupakan bagian otot.o #i sebelah posterior berbatasan dengan corpora &ertebrae +h I8, ductus thoracicus, &ena

azygos, dan aorta descendens0aorta thoracalis.o #i sebelah lateral kiri berbatasan dengan arcus aortae dengan n. recurrens sinistra, arteri

subcla&ia sinistra, ductus thoracicus, serta pleura mediastinalis sinistra.o #i sebelah lateral kanan berbatasan dengan pleura mediastinalis de/tra dan &ena azygos.-

143 %ambung .Gaster / ;entriuus

Merupakan bagian salurnan pencernaan yang melebar dan memiliki "ungsi

o Menyimpan makanano Mencampur makanan dengan getah lambung untuk membentuk chymus yang setengah cair 

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 6/18

o Mengatur kecepatan pengiriman chymus ke usus halus sehingga pencernaan dan absorpsi

yang e"isien dapat berlangsung. -

:aster terletak di bagian atas abdomen dan terbentang dari permukaan bawah arcus costalis

sinistra sampai region epigastrica dan umbilicalis. Sebagian besar gaster terletak di bawah costae

 bagian bawah. Secara kasar gaster berbentuk huru" ; dan mempunyai dua lubang, yaitu

o <stium cardiacum

Merupakan tempat oesophagus masuk ke gaster. <stium ini tidak memiliki sphincter, tetapi

di sini terdapat mekanisme "isiologis yang mencegah regurgitasi isi lambung ke dalam

oesophagus.-

o <stium pyloricum

#ibentuk oleh canalis pyloricus yang panjangnya sekitar - inci. +unica muskularis stratum

circulare yang meliputi gaster jauh lebih tebal di daerah ini dan membentuk musculussphincter pyloricus. Pylorus terletak pada planum transpyloricum, dan posisinya dapat

dikenali dengan adanya sedikit konstriksi pada permukaan lambung. Musculus sphincter 

 pyloricus ber"ungsi untuk mengatur kecepatan pengeluaran isi gaster ke duodenum.-

#an gaster memiliki dua cur&atura, yaitu

)a* %ur&atura major 

1ebih panjang daripada cur&atura minor dan terbentang dari sisi kiri ostium cardiacum, melalui

kubah "undus, dan sepanjang pinggir kiri gaster sampai ke pylorus. #i cur&atura major ini

terdapat ligamentum, yaitu ligamentum gastrolienale yang membentang dari bagian atas

cur&atura major hingga ke lien, dan omentum majus terbentang dari bagian bawah cur&ature

major sampai ke colon trans&ersum.-

)b* %ur&atura minor 

Membentuk pinggir kanan gaster dan terbentang dari ostium cardiac=um sampai pylorus.

%ur&atura minor ini digantung pada hepar oleh omentum minus.-

:aster terbagi menjadi bagianbagian berikut

• >undus gastricum, berbentuk kubah, menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri ostium

cardiacum. (iasanya "undus ini berisi penuh dengan udara.

• %orpus gastricum, terbentang dari ostium cardiacum hingga incisura angularis. Incisura

angularis ini merupakan suatu lekukan yang selalu ada pada bagian bawah cur&atura

minor.

• 5nthrum pyloricum, terbentang dari incisura angularis hingga pylorus.

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 7/18

• Pylorus merupakan bagian gaster yang berbentuk tubular. #imana dinding ototnya tebal

sehingga membentuk m. sphincter pyloricus. Pada pylorus terdapat rongga yang

dinamakan canalis pyloricus.

14& Intestinum tenue . sus 'aus

Merupakan bagian yang terpanjang dari saluran pencernaan dan terbentang dari pylorus padagaster sampai juncture ileocaecalis. Sebagian besar pencernaan dan absorpsi makanan

 berlangsung di dalam intestinum tenue ini. Intestinum tenue ini terbagi menjadi-

#uodenum

Merupakan saluran berbentuk huru" % dengan panjang sekitar -? inci, yang merupakan organ

 penghubung gaster dengan jejunum. #uodenum adalah rongga penting karena merupakan tempat

 bermuaranya ductus choledocus dan ductus pancreaticus. #uodenum melengkung di sekitar 

caput pancreatic. Satu inci pertama duodenum menyerupai gaster, yang permukaan anterior dan

 posteriornya diliputi oleh peritoneum dan mempunyai omentum minus yang melekat pada

 pimggir bawahnya. (ursa omentalis terletak di belakang segmen yang pendek ini. Sisaduodenum yang lain terletak retroperitoneal, hanya sebagian saja yang diliputi oleh peritoneum.

#uodenum terletak pada region epigastrica dan umbilicalis dan di bagi menjadi @ bagia, yaitu -

Pars superior duodenum

Panjangnya inci, dimulai dari pylorus dan berjalan ke atas dankebelakang pda sisi kanan

&ertebra lumbalis I. ;adi bagian ini terletak pada planum transpyloricum.

Pars descendens duodenum

Panjangnya 3 inci dan berjalan &entrikal ke bawah di depan hilum renale de/tra, di sebelahkanan &ertebra lumbales II dan III. Kirakira pertengahan arah ke bawah, pada margo medialis,

ductus choledocus dan ductus pancreaticus menembus dinding duodenum. Kedua ductus ini

 bergabung untuk membentuk ampula hepatopancreatica yang akan bermuara pada papilla

duodeni major. ;ika ada ductus pancreaticus acessorius, ia akan bermuara ke dalam duodenum

sedikit lebih tinggi, yaitu pada papilla duodeni minor.-

Pars horizontalis duodenum

Panjangnya 3 inci dan berjalan horizontal ke kiri pada planum subcostale, berjalan di depan

columna &ertebralis dan mengikuti pinggir bawah caput pancreatis.

Pars ascendens duodenum

Panjangnya inci dan berjalan ke atas dan ke kiri ke "le/ura duodenojejunalis. >le/ura ini di

"iksasi oleh lipatan peritoneum, ligamentum +reitz, yang melekat pada crus de/trum

diaphragma.-

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 8/18

;ejunum dan Ileum

Panjangnya ? kaki, 06 bagian atas merupakan jejunum. Masingmasing bagian mempunyai

gambaran yang berbeda, tetapi terdapat perubahan yang bertahap dari bagian yang satu ke bagian

yang lainnya. ;ejunum di mulai dari juncture duodenojejunalis dan ileum berakhir pada juncture

ileocaecalis.

1engkunglengkung jejunum dan ileum dapat bergerak dengan bebas dan melekat pada dinding

 posterior abdomen dengan perantaraan lipatan peritoneum yang berbentuk kipas dan terkenal

sebagai mesenterium. Pinggir bebas lipatan yang panjang meliputi usus halus yang bebas

 bergerak. Sedangkan pankal lipatan yang pendek melanjutkan diri sebagai peritoneum parietale

 pada dinding posterior abdomen sepanjang garis yang berjalan ke bawah dan ke kanan dari sisi

kiri &ertebra lumbalis II ke daerah articulation sarcoiliaca de/tra. 'adi/ mesenterii ini

memungkinkan keluar dan masuknya cabangcabang arteria dan &ena mesenterica superior,

 pembuluh lim", serta sara"sara" ke dalam ruangan di antara kedua lapisan peritoneum yang

membentuk mesenterium.-

Perbedaan antara jejunum dan ileum, dapat dilihat dari

)a* 1engkunglengkung jejunum terletak pada bagian atas ca&itas peritonealis di bawah

sisi kiri mesocolon trans&ersum, sedangkan ileum terletak pada bagian bawah ca&itas

 peritonealis dan di bawah pel&is.)b* ;ejunum berukuran lebih besar, berdinding lebih tebal, dan lebih merah dibandingkan

ileum. #inding jejunum lebih tebal karena lipatan yang lebih permanen pada tunica

mucosa, plica circulars lebih besar, lebih banyak dan tersusun lebih rapat daripada

ileum, sedangkan pada bagian atas ileum plica circulars lebih kecil dan lebih jarang,

dan dibagian bawah ileum tidak terdak ada plica circulars.)c* Mesenterium jejunum melekat pada dinding posterior abdomen di atas dan kiri aorta,

sedangkan mesenterium ileum melekat di bagian bawah dan kanan aorta.)d* Kelompok jaringan lim"oid )lempeng Peyer* terdapat pada tunica mucosa ileum

 bagian bawah sepanjang pinggir antimesenterica. Pada orang yang hidup, lempeng

Peyer dapat dilihat dari luar pada dinding ileum.-

14* Intestinum rassum . sus besar

+erbentang dari ileum sampai anus. >ungsi utama dari intestinum crassum ini adalah untuk 

mengabsorpsi air dan elektrolit dan menyimpan bahan yang tidak dicerna sampai dapatdikeluarkan dari tubuh sebagai "eces. Intestinum crassum terbagi menjadi-

%aecum

Merupakan bagian intestinum crassum yang terletak di perbatasan ileum dan intestinum crassum.

%aecum merupakan kantong buntu yang terletak pada "ossa iliaca de/tra. Panjangnya sekitar 7

cm dan seluruhnya diliputi oleh peritoneum. %aecum mudah bergerak walaupun tidak memiliki

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 9/18

mesenterium. 5danya lipatan peritoneum di sekitar caecum membentuk recessus ileocaecalis

superior, recessus ileocaecalis in"erior dan recessus retrocaecalis.-

Seperti pada colon, stratum longitudinal tunica muscularis terbatas pada 3 pita tipis, yaitu taenia

coli yang bersatu pada appendi/ &ermi"ormis dan membentuk stratum longitudinal tunica

muscularis yang sempurna pada appendi/ &ermi"ormus. %aecum sering teregang oleh gas dandapat diraba melalui dinding anterior abdomen pada orang hidup.-

Pars terminalis ileum masuk ke intestinum crassum pada tempat pertemuan caecum dengan

colon ascendens. 1ubangnya mempunyai dua katup yang membentuk sesuatau yaitu papilla

illealis. 5ppendi/ &ermi"ormis berhubungan dengan caecum melalui lubang yang terletak di

 bawah dan belakang ostium ileale.-

5ppendi/ &ermi"ormis

Merupakan organ yang sempit, berbentuk tabung yang mempunyai otot dan mengandung banyak 

 jaringan lim"oid. Panjangnya ber&ariasi dari 36 inci dan dasarnya melekat pada permukaan

 posteromedial caecum, sekitar - inci di bawah juncture ileocaecalis. (agian appendi/

&ermi"ormis lainnya bebas. 5ppendi/ ini diliputi seluruhnya oleh peritoneum, yang melekat pada

laipsan bawah mesenterium intestinum tenue melalui mesenteriumnya sendiri yang pendek, yaitu

mesoappendi/, yang mana mesoappendi/ ini berisi arteria, &ena appendicularis dan sara"sara".-

5ppendi/ &ermi"ormis terletak di region iliaca de/tra, dan pangkalnya diproyeksikan ke dinding

anterior abdomen pada titik sepertiga bawah garis yang menghubungkan spina iliaca anterior 

superior dan umbilicus.-

%olon ascendens

Panjangnya sekitar 6 inci dan terletak di kuadran kanan bawah. %olon ini membentang ke atas

dari caecum sampai permukaan in"erior lobus hepatis de/ter, lalu colon ini membelok ke kiri,

membentuk "le/ura coli de/tra, dan melanjutkan diri sebagai colon trans&ersum. Peritoneum

meliputi bagian depan dan samping colon descendens dan menghubungkan colon ascendens

dengan dinding posterior abdomen.-

%olon trans&ersum

Panjangnya sekitar -6 inci dan berjalan menyilang abdomen, menempati region umbilicalis.

%olon ini mulai dari "le/ura coli de/tra di bawah lobus hepatis de/ter dan tergantung ke bawah

oleh mesocolon trans&ersum dari pancreas. Kemudian colon ini berjalan ke atas sampai "le/ura

coli sinistra di bawah lien. >le/ura coli sinistra lebih tinggi daripada "le/ura colli de/tra dan

digantung ke diaphragma oleh ligamentum phrenicocolicum.-

%olon descendens

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 10/18

Panjangnya sekitar -? inci dan terletak di kuadran kiri atas dan bawah. %olon ini berjalan ke

 bawah dari "le/ura coli sinistra sampai pinggir pel&is, di sini colon trans&ersum melanjutkan diri

menjadi colon sigmoideum. Peritoneum meliputi permukaan depan dan sisisisinya serta

menghubungkannya dengan dinding posterior abdomen.-

%olon sigmoideum

Panjangnya sekitar -?-6 inci dan merupakan lanjutan dari colon descendens yang terletak di

depan apertura pel&is superior. #i bawah colon sigmoideum berlanjut sebagai rectum yang

terletak di depan &ertebra sacralis ketiga. %olon ini mudah bergerak dan tergantung ke bawah

masuk ke dalam ca&itas pel&is dalam bentuk lengkungan.-

%olon ini dihubungkan dengan dinding posterior pel&is oleh mesocolon sigmoideum yang

 berbentuk seperti kipas. 1engkunglengkung colon sigmoideum ber&ariasi, tetapi umumnya

melengkung ke sebelah kanan linea mediana sebelum berhubungan dengan rectum.-

24 Aat penernaan seara mikr!sk!pis

#alam mempelajari saluran pencernaan secara mikroskopis dimulai dari oesophagus sampai

anus.

241 'ongga mulut dilapisi epitel berlapis gepeng, berlapis tanduk )keratin*, atau tanpa lapisan

tanduk bergantung pada daerahnya. 1apisan keratin melindungi mukosa mulut terhadap

kerusakan selama mengunya dan hanya terdapat di gigi&i dan palatum durum. 1amina

 proprianya memiliki sejumlah papila dan langsung melekat pada jaringan tulang. Apitel

 berlapis gepeng tanpa laipsan tanduk menutupi palatum molle, bibir, dan dasar mulut.

1amina proprianya memiliki papila, mirip derimis kulit, dan menyetu dengan submukosayang mengandung kelenjar liur kecil yang di"us. Pada bibir, daerah peralihan epitel mulut

yang tidak berlapis tanduk menjadi epitel kulit. #alam rongga mulut terdapat lidah yang

seluruh permukaan dorsal lidah merupakan papilapapila lidah. Apitelnya berlapis gepeng

 bertanduk atau tidak bertanduk. -03 posterior bagian dorsal lidah bebas dari papila lidah

dan terdapat +onsila 1inguae. Pada bagian tengah lidah terdapat anyama penyambung

septum linguae. <tot intrinsik lidah yang merupakan unsur utama lidah berjalan &ertikal,

longitudinal, dan tran/&ersal. <tot ekstrinsik terletak di dasar lidah.papila lidah memiliki

 peninggian epitel mulut dan lamina propria, dengan bentuk dan "ungsi yang ber&ariasi.• Papila "ili"ormis yang merupakan papila terbanyak yang tersebar di seluruh permukaan

dorsal 03 anterior lidah. Apitelnya berlapis gepeng bertanduk, tidak mempunyai taste

 buds. Papila ini berbentuk kerucut memanjang )runcing*. Modi"ikasi papila ini disebut

 papila cueni"orm )plapila conica*.• Papila "ungi"ormis tersebar diantara papila "ili"ormis.Apitelnya berlapis gepeng

tidak0sedikit bertanduk dan memiliki permukaan yang lebih lebar dari dasarnya sehingga

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 11/18

 bentuknya menyerupai cendawan )jamur*. memiliki taste buds. Modi"ikasi papila ini

disebut papila lenti"ormis.• Papila "oliata, papila ini kurang berkembang pada manusia. Papila >oliata terdiri atas

atau lebih tonjolan dan alur pararel pada permukaan dorsolateral lidah dan mengandung

 banyak kuncup kecap.• Papila sirkum&alata merupakan 9- papila bulat berukuran sangat besar dengan

 permukaan datar yang menonjol diatas papila lain. Apitelnya berlapis gepeng tak 

 bertanduk dan memiliki bentuk menyerupai papila "ungi"ormis. +erdat sulcul sircular 

)cryptus* dan pada sisi lateralnya terdapat taste bud. #uctus ekskretorius kelejar serous

2an ebner bermuara ke cryptus.3

242 >es!p'agus• +unika mukosa, dilapisi epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk. #an dibawah

epitelnya terdapat lamina propria yang terdiri atas jaringan ikat jarang. #an di bagian paling bawah dari tunika mukosa setelah lamipa propria terdapat tunika muskularis

mukosa yang terdiri dari berkas otot polos yang tersusun memanjang.• +unika submukosa, berupa jaringan ikat jarang, yang mana di dalamnya terdapat kelenjar 

oesophagus yang bersi"at mukosa atau mukoserosa. +etapi, pada beberapa sajian dalam

lapisan ini dapat ditemukan pleksus submukosus Meissneri yang biasanya terdiri atas sel

ganglion otonom dan serat sara".• +unika muskularis, terdiri atas lapisan, yang di sebelah dalam terdapat tunika muskularis

sirkularis yang merupakan berkas serat otot polos melingkar, sedangkan yang disebelah

luar terdapat tunika muskularis longitudinalis yang berupa berkas serat otot polos

memanjang. #iantara kedua otot ini, kadangkadang didapatkan pleksus mienterikus5uerbachi.

• +unika ad&entisia, terdiri atas jaringan ikat jarang. 1apisan ini disebut tunika ad&entisia

karena lapisan ini tidak diliputi oleh peritoneum.3

243 Gaster

Kardia :aster • +unika mukosa, dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk, dan kemudian

 berubah menjadi epitel selapis torak. Mukosa kardia ini tampak berlipatlipat karena

terdapat "o&eola gastrika ) gastric pits *, dan didalam lamina proprianya terdapat kelenjar kardia yang umumnya terpotong melintang.• +unika muskularis mukosa, merupakan lanjutan lapisan yang ada di oesophagus ke kardia.

#i kardia berjalan agak berkelokkelok karena adanya kelenjar kardia.• +unika submukosa, setelah mencapai kardia tidak terdapat lagi kelenjar oesophagus,

sehingga hanya terdiri atas jaringan ikat jarang saja. #an di dalam lapisan ini juga bisa

ditemukan pleksus Meissneri.

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 12/18

• +unika muskularis sirkularis, merupakan lapisan otot yang memanjang dinding oesophagus

yang membentuk lapisan yang sama di dalam lapisan ini.• +unika ad&entisia, berupa jaringan ikat jarang.3

>undus :aster

•+unika mukosa "undus gaster dilapisi oleh epitel selapis torak. >o&eola gastikanya berupa

sumuran kecil di antara tonjolan mukosa. #an di dasar "o&eola terdapat muara kelenjar 

"undus yang merupakan kelenjar tubulosa simpleks, yang biasanya tidak berkelokkelok.

•+unika muskularis mukosa, terdapat dibawah lamina ptopria yang kadangkadang terdesak 

oleh kelenjar "undus.

•+unika submukosa, yang merupakan jaringan ikat jarang, dan di lapisan ini dapat

ditemukan pleksus Meissneri.

Pada lapisan mukosa "undus gaster, terdapat kelenjar "undus. #an kelenjar "undus ini disusun

oleh beberapa sel, yaitu

o Sel mukus leher )mucous neck cell*, bentuknya sel torak, mirip sel epitel mukosa, terdapat

di leher kelenjar. Inti selnya lonjong dan terletak di dasar sel. Sitoplasma bagian apical

kadangkadang mengandung granula.o Sel !%l atau sel parietal )o/yntic cell*, bentuknya mirip segitiga atau bulat. Sitoplasmanya

 berwarna merah dengan inti bulat, biru di tengah, dan kromatinnya padat, terdapat

terutama pada bagian ismus kelenjar.o Sel zimogen atau sel principal )chie" cell*, bentuknya mirip sel !%l, sering tidak teratur.

5ntara selsel ini terdapat sel !%l. Sitoplasmanya tampak agak baso"il dan di bagian

apical terlihat ada granula. Sel ini kadang sering sulit dibedakan dengan sel !%l.@

Pilorus :aster • +unika mukosa, juga mempunyai "o&eola gastrika, dilapisi epitel selapis torak. >o&eola

gastrika pylorus dalam. Kelenjar pylorus tampak homogeny karena hampir semuanya sel

adalah sel mukus. #alam lamina proprianya kadangkadang terdapat nodulus lim"atikus

yang dapat meluas sampai ke tunika submukosa.• +unika muskularis yang sirkular sangat tebal dan membentuk s"ingter pilori. Sedangkan

yang longitudinal tidak berubah ketebalannya.@

24& sus 'aus

#apat dibedakan menjadi

#uodenum• +unika mukosa, diliputi oleh epitel selapis torak yang mempunyai mikro&ili ) brush

 borders *. +unika ini membentuk &ilus intestinalis yang gemukgemuk. 1amina

 proprianya terdapat di bawah epitel &ilus intestinalis maupun disekitar kriptus

1ieberkhun. #i dasar kriptus juga dapat ditemukan sel Paneth, merupakan sel yang

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 13/18

 berbentuk kerucut dengan puncaknya menghadap lumen. #i dalam sitoplasmanya

terdapat granula kasar yang berwarna merah.• +unika muskularis mukosa, tidak ikut membentuk &ilus intestinalis. #imana lapisan ini

sering terlihat terputusputus karena dilewati oleh perluasan massa kelenjar (runner.• +unika submukosa, dipenuhi dengan kelenjar (runner. +unika mukosa dan submukosa

 bersamasama membentuk plika sirkularis Kerckringi. #imana pada setiap plika

sirkularis terdapat banyak &ilus intestinalis. #i sini juga dapat ditemukan pleksus

submukosa Meissneri.• +unika muskularis sirkularis dan longitudinal, diantaranya terdapat pleksus mienterikus

5uerbachi.@

;ejunum• +unika mukosa jejunum, gambarannya mirip dengan duodenum tetapi &ilus intestinalisnya

lebih langsing dan sel gobletnya lebih banyak.• +unika submukosa, tidak mengandung kelenjar. !anya terdiri dari jaringan ikat jarang

dengan pleksus Meissneri di dalamnya. 1apisan ini juga membentuk plika sirkularis

Kerckringi.• +unika serosa berupa jaringan ikat jarang.@

Ileum• +unika mukosa, mirip dengan jejunum, tetapi sel gobletnya jauh lebih banyak. #alam

lamina proprianya terdapat kelompokan nodulus lim"atikus yang membentuk bangunan

khusus yang disebut dengan PlaBue Peyeri.• +unika submukosa, terdiri dari jaringan ikat jarang dengan pleksus Meissneri di dalamnya.

Plika Kerckringi terlihat lebih pendek dibandingkan pada duodenum dan jejunum.• +unika serosa juga terdiri dari jaringan ikat jarang.@

24* sus besar

5ppendi/ &ermi"ormis ) umbai cacing *• +unika mukosa, sama seperti usus lainhya, epitel mukosanya adalah epitel sepalis torak 

yang mempunyai sel goblet yang sangat banyak. #i sini tidak terdapat &ilus, yang ada

hanya kriptus 1ieberkhun. #i dalam lamina proprianya terdapat banyak nodulus lim"atikus

yang memenuhi sekeliling dindingnya.6

• +unika submukosa, berupa jaringan ikat jarang tanpa kelenjar dan terdapat banyak sebukan

lim"osit yang berasal dari lamina propria.• +unika muskularis tetap tampak membentuk dua lapisan seperti pada usus lainnya,

sekalipun garis appendi/ lebih kecil.• +unika ad&entisia0serosa sama seperti organ yang lainnya.6

34 Mekanisme penernaan

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 14/18

>ungsi utama sistem pencernaan adalah untuk memindahkan zat gizi atau nutrien, air dan

elektrolit dari makanan yang kita makan ke dalam lingkungan internal tubuh. Makanan yang kita

makan penting sebagai sumber energi yang kemudian digunakan oleh sel dalam menghasilkan

5+P untuk menjalankan berbagai akti&itas. Makanan juga merupakan sumber bahan untuk 

 perbaikan, pembaruan, dan penambahan jaringan tubuh.9

+indakan makan tidak secara otomatis menyebabkan molekul organic yang terdapat di makanan

tersedia bagi sel untuk digunakan sebagai sumber bahan bakar atau sebagai bahan pembangunan.

Mulamula makanan tersebut harus dicerna atau diuraikan menjadi molekulmolekul kecil yang

dapat diserap dari saluran pencernaan ke dalam sistem sirkulasi untuk didistribusikan ke selsel.

#alam keadaan normal, sekitar C6D dari makanan yang masuk tersedia untuk digunakan oleh

tubuh. 9

341 :r!ses penernaan

+erdapat empat proses pencernaan dasar, yaitu

<rgan

 pencernaan

Motilitas Sekresi Pencernaan Penyerapan

Mulut dankelenjar liur 

Mengunyah Sali&a

• 5milase

• Mukus

• 1isozim

Pencernaankarbohidrat di

mulai

Makanan belumdi serap, tetapi

 beberapa obat

sudah di serap,misalnya

mitrogliserin

>aring dan

esophagus

Menelan Mukus +idak ada +idak ada

1ambung 'elaksasi respti" 

E peristalsis

:etah lambung

• !%l

• Pepsin

• Mukus

• >aktor 

intrinsic

Pencernaan

karbohidrat

 berlanjut di

 badan lambungdan pencernaan

 protein baru di

mulai di antrumlambung

Makanan belum

di serap, tetapi

 beberapa zat

yang larut lemak sudah di serap,

misalnya alkohol

dan aspirin

Fsus halus SegmentasiEkompleks

motilitas

migrati" 

Sukus enterikus

•Mukus

:aram) Anzim usus

halus tidak  disekresikan

tetapi ber"ungsi

intrasel bursh border

disakaridase dan

#alam lumen, di bawah pengaruh

enzim pancreas

dan empedu, pencernaan

karbohidrat dan

 protein berlanjut

dan pencernaanlemak selesaiE di

 brush border,

Semua nutrien,sebagian besar 

elektrolit dan air.

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 15/18

amino peptidase pencernaan

karbohidrat dan protein selesai

Fsus besar !austrasiE pergerakan

massa

Mukus +idak ada :aram dan air,mengubah isi

menjadi "eses

342 :enernaan

34241 :enernaan karb!'idrat

:enernaan karb!'idrat di daam muut

Ketika makanan dikunyah, makanan bercampur dengan sali&a, yang terdiri atas enzim ptyalin

)suatu Gamilase* yang terutama disekresikan oleh kelenjar parotis. Anzim ini menghidrolisis

tepung menjadi disakarida maltose dan polimer glukosa kecil lainnya yang mengandung tiga

sampai Sembilan molekul glukosa yang merupakan titik cabang molekul tepung. +etapi makanan

 berada dalam mulut hanya untuk waktu yang singkat, dan mungkin tidak lebih dari 6D dari

semua tepung yang dimakan telah dihidrolisi pada saat makanan ditelan. Pencernaan berlanjut di

korpus dan "undus lambung selama - jam sebelum makanan bercampur dengan sekresi lambung.

Kemudian akti&itas amilase sali&a dihambat oleh asam yang berasal dari sekresi lambung, karena

amylase pada dasarnya tidak akti" sebagai suatu enzim bila p! medium turun di bawah sekitar @.

Meskipun demikian, ratarata sebelum makanan menjadi bercampur secara menyeluruh dengan

sekresi dari lambung, sebanyak 3? sampai @?D tepung akan dihidrolisis terutama menjadimaltosa.C

:enernaan karb!'idrat di daam usus 'aus

Sekresi pancreas, seperti sali&a, mengandung sejumlah besar Gamilase sali&a tetapi beberapa

kali lebih kuat. <leh karena itu, dalam waktu -6 menit sampai 3? menit setelah kimus

dikosongkan dari lambung ke dalam duodenum dan bercampur dengan getah pancreas,

sebenarnya semua tepung telah dicernakan. Pada umumnya hampir semua tepung diubah

menjadi maltosa dan polimerpolimer glukosa yang sangat kecil lainnya sebelum keduanya

melewati duodenum atau jejunum bagian atas.C

34242 :enernaan pr!tein

Protein dalam makanan dibentuk dari rantai panjang amino yang diikat bersama oleh ikatan

 peptida. Pencernaan protein dalam lambung dilakukan oleh enzim pepsin yang penting dalam

lambung dan paling akti" pada p! sampai 3 dan tidak akti" pada p! kirakira di atas 6, oleh

karena itu cairan getah lambung harus bersi"at asam.C

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 16/18

34243 :enernaan emak

Pencernaan lemak di dalam usus dilakukan oleh lipase lingual yang disekresikan oleh kelenjar 

lingual di dalam mulut dan ditelan bersamaan dengan sali&a. ;umlah pencernaannya kurang dari

-?D dan umumnya tidak penting. +ahap pertama dalam pencernaan lemak adalah memecahkan

gelembung lemak menjadi ukurannya yang lebih kecil, sehingga enzim pencernaan yang larutdalam air dapat bekerja pada permukaan gelembung lemak.C

343 Abs!rbsi . penyerapan

Sebagian besar penyerapan terjadi di usus halus. #imana melalui penyerapan, satuansatuan

kecil yang dapat diserap dihasilkan dari proses pencernaan, bersama dengan air, &itamin, dan

elektrolit, dipindahkan dari lumen saluran pencernaan ke dalam darah atau lim"e. C

34341 :enyerapan karb!'idrat

Karbohidrat makanan disajikan ke usus halus untuk diserap terutama dalam bentuk disakarida

maltosa, sukrosa dan laktosa. #isakarida yang terdapat di brush border usus halus selanjutnya

menguraikan disakarida ini menjadi satuan monosakarida yang dapat diserap, yaitu glukosa,

galaktosa dan "ruktosa. C

:lukosa dan galaktosa diserap oleh transportasi akti" sekunder, sementara pembawa kotranspor 

di batas luminal mengangkut monosakarida dan Ha daari lumen ke dalam interior sel usus.

<perasi pembawa kotranspor ini, yang secara tidak langsung menggunakan energy, bergantung

 pada gradient konsentrasi HaK  basolateral yang memerlukan energi. :lukosa atau galaktosa

yang telah dikumpulkan di dalam selm oleh pembawa kotranspor, keluar dari sel mengikuti penurunan gradient konsentrasi untuk masuk ke darah di dalam &ilus. >ruktosa di serap ke dalam

darah sematamata melalui di"usi ter"asilitasi.C

34342 :enyerapan pr!tein

Yang dicerna dan diserap tidak saja protein dari makanan, tetapi protein endogen yang masuk ke

lumen saluran pencernaan dari tiga sumber berikut juga dicerna dan diserap C

Anzim pencernaan yang semuanya adalah protein, yang telah disekresikan ke dalam lumen.

Protein di dalam sel yang lepas dari &ilus ke dalam lumen selama proses pertukaran

mukosa. Sejumlah kecil protein plasma yang dalam keadaan normal bocor dari kapiler ke dalam

lumen saluran pencernaan.

Semua protein endogen harus dicerna dan diserap bersama protein makanan untuk 

mencegah pengurangan simpananan protein.C

34343 :enyerapan emak 

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 17/18

Karena lemak tidak larut dalam air, lemak harus menjjalani serangkaian trans"ormasi agar dapat

dicerna dan diserap. 1emak dalam makanan yang berada dalam bentuk trigliserida diemulsi"ikasi

oleh e"ek deterjen garamgaram empedu. Amulsi lemak ini mencegah penyatuan butirbutir 

lemak, sehingga luas permukaan yang dapat disaring oleh lipase pancreas meningkat. C

1ipase menghidrolisis trigliserida menjadi monogliserida dan asam lemak bebas. Produkproduk yang tidak larut air ini diangkut dalam misel yang larut air, yang dibentuk oleh garam empedu

dan konstituenkonstituen empedu lainnya, ke permukaan luminal sel epitel usus halus. C

Setelah meninggalkan misel dan berdi"usi secara pasi" menembus membrane luminal,

monogliserida dan asam lemak bebas disintesis ulang menjadi trigliserida di sel epitel.

+rigliseridatrigliserida ini menyatu dan dibungkus oleh satu lapisan lipoprotein untuk 

membentuk kilomikron yang larut air. Kilomikron kemudian dikeluarkan melalui mebrann basal

sel secara eksositosis. Kilomikron tidak mampu menembus membrane basal kapiler, sehingga

mereka masuk ke dalam pembuluh lim"e, yaitu lacteal pusat. C

:r!ses De=ekasi

#e"ekasi adalah proses pengosongan usus yang sering disebut buang air besar. +erdapat dua

 pusat yang menguasai re"leks untuk de"ekasi, yang terletak di medula dan sumsum tulang

 belakang. 5pabila terjadi rangsangan parasimpatis, s"ingter anus bagian dalam akan mengendur 

dan usus besar mengucup. 'e"les de"ekasi di rangksang untuk buang air besar, kemudian s"ingter 

anus bagian luar yang di awasi oleh sistem sara" parasimpatis, setiap waktu menguncup atau

mengendur. Selama de"ekasi berbagai otot lain membantu prose situ, seperti otot dinding perut,

dia"ragma, dan otototot dasar pel&is. Secara umum, terdaat dua macam rel"eks yang membantu

 proses de"ekasi yaitu re"leks de"ekasi intrinsic dan re"leks de"ekasi parasimpatis. 'e"leksde"ekasi intrinsic dimulai dari adanya zat sisa makanan)"eses* dalam rektm sehingga terjadi

distensi, kemudian "le/us mesentrikus merangsang gerakan peristaltic, dan akhirnya "eses sampai

di anus. 1alu pada saat s"ingter interna relaksasi, maka terjadilah proses de"ekasi. Sedangkan,

re"leks de"ekasi parasimpatis dimulai dari adanya "eses dalam rectum yang merangsang sara" 

rectum, ke spinal cord, dan merangsang ke kolon desenden, kemudian ke sigmoid, lalu ke rectum

dengan gerakan peristaltic dn akhirnya terjadi relaksasi s"ingter interna, maka terjadilah proses

de"ekasi saat s"ingter interna berelaksasi. >eses terdiri atas sisa makanan seperti selulosa yang

tidak direncanakan dan zat makanan lain yang seluruhnya tidak dipakai oleh tubuh, berbagai

macam mikroorganisme, sekresi kelenjar usus, pigmen empedu, dan cairan tubuh. >eses yang

normal terdiri atas assa padat, berwarna coklat karena disebabkan oleh mobilitas sebagai hasilreduksi pigmen empedu dan usus kecil.-?

Kesimpuan

Penderita marasmus adalah orang yang mengalami kekurangan gizi dan dominannya protein.

Sehingga muncul gejala kurang gizi pada umumnya seperti lemah lesu, apatis, cengeng karena

7/17/2019 blok 9 marasmus

http://slidepdf.com/reader/full/blok-9-marasmus 18/18

masih merasa lapar, kulit kering, rambut mudah patah karena tidak ada lemak dibawah kulit,

serta mengalami dehindrasi yang menyebabkan diare cair karena malnutrisi.

Da=tar pustaka

-. Pearce %A. 5natomi dan "isiologi untuk paramedis. ;akartaPenerbit P+ :ramedia

PustakaFtamaE??9.h.-97?C

. Snell S'. 5natomi klinik untuk mahasiswa kedokteran. Adisi . ;akartaA:%E??7

3. %arlos ;1 dan %arneiro ;. !istologi dasar. ;akarta (uku kedokteran A:%E ??9E (ab.-9

h.?3-J.

@. ;unBueira 1%, %arneiro ; . !istologi #asar +eks 5tlas. Adisi -?. ;akarta

A:%E??.p.3366@.

6. (loom, >awcett. (uku 5jar !istologi. Ad.-. ;akarta Penerbit (uku Kedokteran A:%E??3.

7. :unawijaya >5, Kartawiguna A. Penuntun praktikum kumpulan "oto mikroskopik histologi.

;akartaFni&ersitas trisaksiE??C.

9. :uyton 5%, !all ;A. (uku ajar "isiologi kedokteran. Adisi ke--.;akartaA:%E??9.

J. Sherwood 1auralae. >isiologi manusia dari sel ke system edisi 7. ;akarta A:%E ?--.

C. Murray K. 'obert, :ranner K. #arlyl, 'odwell 4. 2ictor. (iokimia. Adisi ke9. ;akarta

A:% E ??C.

-?.Fliyah M. Keterampilan dasar praktik klinin untuk kebidanan. Adisi . ;akarta penerbit

salemba medicaE??J.h.93