Blok 29

Click here to load reader

download Blok 29

of 27

Transcript of Blok 29

Takikardi Ventrikel

Zaim [email protected] Kardiogenik e.cVentrikel [email protected] utamaKeluhan tambahanAnamnesis [2][email protected] gejala seperti pusing (hipoperfusi otak), angina (hipoperfusi arterikoroner) dan sesak napas (paru-paru). Ditanyakan apakah pasien pernah merasakan jantung berhenti seketika kemudian diikuti detak jantung yang sangat kuat.Ditanyakan onset kejadian sama ada terjadi secara mendadak mahupun secara gradual.Anamnesis [3][email protected] penyakit keluargaPenggunaan obatMerokok, olahraga, pemakanan, alkoholPemeriksaan [email protected] umum TTVPemeriksaan kepala dan leher harus memerhatikan abnormalitas pada pulsasi vena jugularis.Inspeksi pada konjungtiva, palmar dan mukosa bukal untuk memastikan sama ada pucat atau tidak.Auskultasi jantung dilakukan untuk memastikan frekuensinya dan regularitas irama jantung. Pemeriksaan neurologik - resting tremor atau brisk reflexes Pemeriksaan [email protected] (EKG)Monitor HolterRontgen dadaMyocardial imaging scansStress testPemeriksaan darah lengkap, enzim jantung, kolestrol, enzim hati, urin

Pemeriksaan [email protected] tiroidLaju Endap Darah (LED)Pemeriksaan obatAtrial Blood Gas (ABG)[email protected] Kardiogenik e.c Ventrikel TakikardiaKecepatan ventrikular sekurangnya 120 detak permenit yang terjadi di ventrikel.Takikardia Monomorfik & PolimorfikTakikardia Sustained & Non-sustained Takikardia idiopatikKompleks QRS menjadi panjang Laju VT berkisar antara 120-300 kali permenit dengan irama yang teratur atau hampir teratur [email protected]

Diagnosis [email protected] fibrillationKeadaan irama jantung yang sangat kacau, yang biasanya berakhir dengan kematian dalam waktu beberapa menitPenyebab - Miocard infarction, Cardiomyopathy Commotion cordis, Penyempitan arteri koronariaGejala - Chest pain, Dizziness Nausea Rapid heartbeat Short of breath SyncopePenanganan emergensi : lakukan CPR (cardio pulmonary resuicitation)

ECG on Ventricular [email protected]

Diagnosis banding [2][email protected] fibrillationKeadaan denyut jantung yang tidak teratur, cepat dan sering yang disebabkan oleh gangguan aliran darah.Penyebab Hipertensi, Kelainan katup jantung, Kelainan jantung congenital, Sick sinus syndrome, Emphysema, viral infection, stress disebabkan oleh pembedahan jantung, pneumoniaGejala - penurunan tekanan darah, lightheadness, palpitasi dan denyut jantung ireguler, short of breath, chest painECG on Atrial [email protected]

[email protected] ventrikular (prematur ventrikular) sering ditemukan pada orang tua yaitu lebih dari 80%

Takikardia ventrikular (VT) terjadi kira-kira 2 hingga 4%.

bertambah dengan meningkatnya usiaberkaitan dengan kelainan jantung [email protected] jantung (cth demam reumatik, miokarditis)mediator-mediator radang > gangguan pada penghantaran impulsGangguan sirkulasi koroner (aterosklerosis koroner, spasme arteri koroner, iskemimiokard, infark miokard) Intoksikasi obatObat anti aritmia mempengaruhi proses repolarisasi sel otot jantungEtiologi [2][email protected] keseimbangan elektrolitperubahan kadar elektrolit > permeabilitas terhadap ion kalium > Gangguan pengaturan susunan saraf autonom, psikoneurotik dan susunan saraf pusatnervus vagus yang meningkat dapat memperlambat atau menghentikan aktivitas sel pacu di nodus SA dengan cara meninggikan konduktansi ion kalium.

Etiologi [3][email protected] endokrinHormon tiroid mempengaruhi proses metabolisme melalui perangsangan sistem saraf autonom > berpengaruh pada jantungKardiomiopati, Gagal jantung, Penyakit degenerasiFibrosis sistem konduksi jantung. Sel otot jantung akan digantikan oleh jaringan parut sehingga konduksi jantung pun terganggu.

[email protected] takikardia dapat dicirikan oleh morfologi EKG (monomorfik atau polimorfik), durasi (sustained atau nonsustained), lokasi (misalnya, ventrikel takikardia pada saluran ventrikel kanan, VT otot papiler), hemodinamik (stabil, tidak stabil, pulseless), dan mekanisme (re-entrant, otomatis).Cardiac output berkurang karena denyut jantung yang cepat dan kontraksi atrium yang memburuk.

Gejala [email protected] klinis yang diakibatkan oleh perubahan hemodinamik dan kesan aritmia ialah dispnea, angina, hipotensi, oliguria dan sinkop. Denyut jantung