Blok 15 Dermatitis Kontak Iritan

22
Dermatitis Kontak Iritan (DKI) Dessy Christina Noelik 102013056

description

ppt dermatitiks kontak iritan blok 15

Transcript of Blok 15 Dermatitis Kontak Iritan

Slide 1

Dermatitis Kontak Iritan (DKI)

Dessy Christina Noelik102013056Skenario Seorang perempuan usia 25 tahun datang dengan keluhan kedua tangan gatal sejak 2 minggu yang lalu. Makin lama gatal makin parah, disertai perih dan kemerahan. Kulit tangan juga menjadi kering. Pasien seorang ibu rumah tangga yang pembantunya pulang Rumusan MasalahPerempuan 25 tahun datang dengan keluhan kedua tangan gatal sejak 2 minggu, makin lama gatal makin parah disertai perih dan kemerahan. Kulit tangan juga menjadi keringAnamnesisIdentitasKeluhan Utama Riwayat Penyakit Sekarang Riwayat penyakit Dahulu Riwayat penyakit Keluarga Riwayat PengobatanPemeriksaan FisikInspeksi - Lokalisasi, batas, warna, ukuran, bentuk, penyebaran, efloeresensi yang khusus

Palpasi Menyentuh lesi kulitMengunakan sarung tanganPemeriksaan Penunjang Patch Test - Pasien kronis, dengan dermatitis kontak yang rekuren

Pemeriksaan KOH - Adanya mikology pada infeksi jamur superficial infeksi candida, Pemeriksaan IgE - Peningkatan imunoglobulin E dapat menyokong adanya diathetis atopic / riwayat atopik

DiagnosisDermatitis Kontak Iritan2 jenis bahan iritan : - Iritan kuat: kelainan kulit pada pajanan pertama - Iritan lemah: kelainan kulit dapat terjadi pada kontak berulang

GK: kekeringan kulit dalam beberapa hari hingga beberapa bulan; vesikula, fisura, dan pecah pecah.

Dermatitis kontak Alergik Gk akut : di mulai dengan bercak eritematosa yang berbatas jelas kemudian diikuti edema, papulovesikel, vesikel/bula

GK kronis: kulit kering, berskuama, papul, batasnya tidak jelas.

Dermatitis Venenatadisebabkan oleh sekret/debris serangga (genus paedrus & getah tumbuhan)

Gejala: tidak ada gejala prodormal (lesu,lemas,nafsu makan menurun), lesi muncul tiba-tiba di pagi hari.

Dermatitis Atopik Gejala: pruritus, dapat hilang timbul sepanjang hari tetapi umumnya lebih hebat malam hari.

Akibatnya penderita akan menggaruk sehingga timbulBermacam-macam kelainan di kulit: papul, likenifikasieritema, erosi, ekskoriasi, eksudasi, dan krusta

EtiologiKontak dengan bahan yang bersifat iritan

Dipengaruhi faktor lain :- Lama kontak, kekerapan, oklusi, gesekan/trauma fisis, suhu, kelembaban

Faktor individu : - Ketebalan kulit, ras, jenis kelamin

EpidemiologiDapat diderita oleh semua orang

Berhubungan dengan pekerjaan

Penderita DKI cukup banyak namun sulit diketahui jumlahnya Patofisiologi14Gejala KlinisFase AkutFase subakutFase Kronis Ringan: eritema & edema

Berat: vesikel/ bula yg bila pecah(erosi & eksudasi) Eritema,edema ringan, vesikula, krusta dan pembentukan papul- papul

Kelainan kulit: likenifikasi, papula, skuama, terlihat pula bekas garukan berupa erosi, krusta serta eritema ringan KompilkasiLesi kulit bisa mengalami infeksi sekunder - Stafilokokus aureus

Neurodermatitis sekunder (liken simpleks kronis) - pekerja yang terpapar iritan di tempat kerjanya atau dengan stres psikologik

Hiperpigmentasi / hipopigmentasi post inflamasi

PenatalaksanaanHindari pajanan bahan iritan

Pengobatan suportif - Losion pelembab, krim antiseptik - steroid sistemik, dan antibiotik

Pruritus disertai iritasi - Antihistamin (difenhidramin atau hidroksizin)

Peradangan -kortikosteroid topikal (hidrokortison) -Kostikosteroid (Kronis)

PencegahanBersihkan kulit yang terkena bahan iritan dengan air dan sabun

Gunakan sarung tangan saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga

Gunakan pakaian pelindung PrognosisKurang baik jika bahan iritan tidak dapat disingkirkan dengan sempurna (DKI kronis)

Kesimpulan Perempuan 25 tahun ini menderita dermatitis kontak iritan