Bismillah Subluksasi Shoulder

11
PROTAP SUBLUKSASI SHOULDER MAHARANNY PUSPANINGRUM C13112281 ILUSTRASI: Rayyan, Pemain bola basket (23 tahun) adalah seorang mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Makassar. Di tim basket yang dia bintangi, Rayyan selalu dijadikan sebagai penyerang dan shooter oleh pelatihnya karena memiliki speed, agility, dan ketepatan dalam memasukkan bola ke dalam ring. Suatu ketika dalam sebuah pertandingan Rayyan berusaha memasukkan bola ke dalam ring lawan, akan tetapi ketika Rayyan melompat dan bersiap untuk melakukan shoot, maka dari arah belakang seorang pemain dari tim lawan menyenggol bahu sebelah kanannya seingga Rayyan spontan terjatuh dan tersungkur di lapangan. A. ASSESMENT TOTAPS Talk Physio menanyakan terkait kesadaan Nn. Mengajak bicara/tanya seputar sakitnya (nyeri? Bagian mana? Dll). Contoh : Physio : Apakah terasa nyeri ? Rayyan : Iya sangat nyeri. Physio : Di bagian mana nyeri yang terasa sangat menyakitkan? Rayyan : Di bahu kanan. Physio : Adakah rasa pusing yang dirasakan? Rayyan : Tidak ada

description

Semoga bermanfaat

Transcript of Bismillah Subluksasi Shoulder

Page 1: Bismillah Subluksasi Shoulder

PROTAP SUBLUKSASI SHOULDER

MAHARANNY PUSPANINGRUM

C13112281

ILUSTRASI:

Rayyan, Pemain bola basket (23 tahun) adalah seorang mahasiswa di salah satu Perguruan

Tinggi Negeri di Makassar. Di tim basket yang dia bintangi, Rayyan selalu dijadikan sebagai

penyerang dan shooter oleh pelatihnya karena memiliki speed, agility, dan ketepatan dalam

memasukkan bola ke dalam ring. Suatu ketika dalam sebuah pertandingan Rayyan berusaha

memasukkan bola ke dalam ring lawan, akan tetapi ketika Rayyan melompat dan bersiap

untuk melakukan shoot, maka dari arah belakang seorang pemain dari tim lawan menyenggol

bahu sebelah kanannya seingga Rayyan spontan terjatuh dan tersungkur di lapangan.

A. ASSESMENT TOTAPS

Talk Physio menanyakan terkait kesadaan Nn. Mengajak bicara/tanya

seputar sakitnya (nyeri? Bagian mana? Dll). Contoh :

Physio : Apakah terasa nyeri ?

Rayyan : Iya sangat nyeri.

Physio : Di bagian mana nyeri yang terasa sangat

menyakitkan?

Rayyan : Di bahu kanan.

Physio : Adakah rasa pusing yang dirasakan?

Rayyan : Tidak ada

Pada kasus ini Rayyan masih mampu menjawab pertanyaan dengan

benar dan kooperatif yang menunjukkan tidak adanya gangguan

pada SSP sadar

Observe Physio mengamati area cedera (shoulder joint dextra), dan terdapat

tanda-tanda yang muncul, seperti :

Inflamasi (5 tanda inflamasi rubor, kolor, dolor, tumor, dan

loss of function mulai nampak saat dilakukan pemeriksaan.

Adanya penonjolan pada acromion

Bahu terlihat rata

Penonjolan kepala humerus

Page 2: Bismillah Subluksasi Shoulder

Lengan abduki dan rotasi eksternal

Adanya antalgic position, Rayyan mencegah pergerakan rotasi

internal, fleksi siku, dan lengan bawah dibantu dengan tangan

yang normal.

Nyeri yang diekspresikan dengan mimik wajah dan rintihan.

Touch Physio melakukan palpasi pada area shoulderdan menemukan

tanda-tanda :

Inflamasi seperti kolor dan tumor.

Kepala humerus teraba

Nyeri tekan

Active Movement Physio meminta Rayyan untuk melakukan gerakan aktif pada

shoulder joint dan hasilnya :

Fleksi : Sangat terbatas dan nyeri

Ekstensi : Terbatas dan nyeri

Abduksi : Terbatas dan nyeri

Adduksi : Sangat terbatas dan nyeri

Eksternal rotasi : Terbatas dan nyeri

Internal rotasi : Sangat terbatas dan nyeri

Passive Movement Physio melakukan gerakan pasif pada region shoulder dan nampak

bahwa terdapat nyeri pada setiap gerakan sehingga menyebabkan

tidak dapat mencapai full ROM. Nyeri terutama pada gerakan

adduksi, rotasi internal, dan fleksi.

Skill Test Physio melakukan pemeriksaan Skill Test dalam hal ini kaitannya

sebagai atlet bola basket.

Berdiri : Rayyan bias berdiri dengan mandiri (dapat dilakukan)

Berlari : Berlari diuji dengan meminta Rayyan berlari di

tempat (dapat dilakukan)

Agility : Rayyan diminta untuk melakukan gerakan zigzag di

tempat (dapat dilakukan)

Menggiring biola : Rayyan diminta untuk melakukan gerakan

dribble. Akan tetapi, dalam tes ini Rayyan tidak dapat

melakukan karena cedera yang dia alami.

Shoot : Rayyan diminta untuk melakukan gerakan shoot,

Page 3: Bismillah Subluksasi Shoulder

hasilnya Rayyan tidak dapat mengangkat tangannya karena

cedera yang dialami.

Dari hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dalam skill test

mengenai menggiring bola dan Shoot yang merupakan dua

gerakan inti dalam permainan basket tetapi Rayyan tidak dapat

melakukannyamaka dapat disimpulkan bahwa Rayyan tidak

dapat melanjutkan permainan dan harus diberikan penanganan

lebih lanjut.

B. ON-FIELD TREATMENT

Penganan pertama yang diberikan sesaat setelah dilakukan pemeriksaan TOTAPS pada

kasus ini adalah Reposisi dan PRICER

1. Reposisi

Terdapat beberapa teknik yang dapat diaplikasikan dalam mereposisi subluksasi

shoulder.

a. Stimson maneuver.

Intervensi ini dilakukan dengan pengaturan posisi dan pemberian beban. Pasien

diatur dengan posisi telungkup (prone) dengan lengan menjuntai pada sisi ranjang

dengan sudut bahu 900 dan fleksi ke depan. Kemudian pada pergelangan tangan

diberikan beban selama 15-20 menit sampai terjadi reduksi.

b. Manipulasi scapula

Posisi bisa dilakukan secara telungkup atau duduk. Pada posisi telungkup, Physio

menekan scapula dan asisten menarik lengan seperti traksi dengan beban pada

Page 4: Bismillah Subluksasi Shoulder

maneuver Stimson. Pada posisi duduk, asisten mendorong scapula dan Physio

melakukan penarikan pada lengan.

c. Metode traksi dan kontertraksi

Inttervensi bias dilakukan dengan harus banyak diberi sedasi atau dianastesi dan

dalam posisi terlentang. Tarikan perlahan-lahan pada lengan dengan bahu yang

sedikit berabduksi, sementaraitu asisten melakukan traksi-lawan yang kuat pada

tubuh (handuk yang dililitkan sekitar dada pasien).

2. PRICE

a. P : Protact

Rayyan diberikan perlindungan dengan dibawa ke area lapangan yang lebih aman

atau tempat istirahat agar tidak terjadi kemungkinan gangguan / cedera berulang.

b. R : Rest

Rayyan diistirahtkan dalam pertandingan agar cedera tidak bertambah parah

c. I : Ice

Pemberian ompres air dingin merupakan salah satu cara terbaik untuk

meminimalisasi adanya inflamasi pada area cedera.

d. C : Compress

Pada area cedera diberikan kompresi dengan menggunakan elastic bandage yang

berfungsi untuk memminimalisasi adanya pembengkakan dan membantu dalam

proses recovery

e. E : Elevasi

Posisi lengan dielevasikan dengan memasangkan sling.

Page 5: Bismillah Subluksasi Shoulder

f. R : Refer

Rayyan perlu dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan lebih lanjut untuk

mendapatkan pertolongan lebih kompleks.

C. CLINICAL TREATMENT

1. Detraining

a. Early stage

Mengurangi nyeri gerak dengan Interferensi

F : 3 x / minggu

I : 30 mA

T : Contra planar

T : 15 menit

Meningkatkan elastisitas jaringan dengan HFC

F : 3 x / minggu

I : Interupted

T : Contra planar

T : 10 menit

Meningkatkan ROM dengan Exercise therapy

F : 1x / hari

I : 8 hitungan x 9 repetisi

T : AAROMEX / PROMEX

T : 10 menit

Meningkatkan kekuatan otot dengan Exercise therapy

F : 1 x / hari

I : 8 hitungan x 9 repetisi

T : Strengthening with isometric exc

T : 10 menit

Exercise

Page 6: Bismillah Subluksasi Shoulder

Low-moderate interval cycling

b. Intermediate stage

Resistance exc (10 repetisi x 10 detik)

Page 7: Bismillah Subluksasi Shoulder

Exercises with blade (10 set x 10 repetisi)

Full-body exc. (4 set x 8 repetisi)

c. Advanced stage

Strengthening exc. (4 set x 8 repetisi)

Page 8: Bismillah Subluksasi Shoulder

Moderate-high interval cycling

Upper-limb weight training (4 set x 8-12 repetisi)

2. Retraining Training

a. Lakukan gerakan aktif pada region shoulder dan tidak ada nyeri yang

dirasakan.

b. Upper-limb plyometric with Physio ball

c. Lari intensitas tinggi dengan jarak yang relevan dengan kondisi atlet

d. Laihan skill dalam bola basket