Bismilah bab iv
-
Upload
boris-back -
Category
Law
-
view
13 -
download
0
Transcript of Bismilah bab iv
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
4.1 IMPLEMENTASI SISTEM
Tahap implementasi sistem merupakan tahap penerapan perancangan
berdasarkan hasil analisa ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu serta
penerapan perangkat lunak yang dibangun pada lingkungan yang
sesungguhnya. Adapun pembahasan implementasi sistem terdiri dari
implementasi class, dan implementasi antar muka.
Spesifikasi perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi
mobile pemetaan daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Serang berbasis
sistem Android yang mengimplementasikan teknologi Google Maps adalah
smartphone dengan Android versi Jelly Bean 4.2 - 4.3
4.1.1 Implementasi Class
Implementasi class pada aplikasi ini merupakan
implementasi dari perancangan class diagram yang terbentuk dari use
case diagram ke dalam bentuk fisik file dengan ekstensi .cs yang
digunakan dalam pembuatan dan jalannya proses dalam sistem.
Implementasi class yang telah terdefinisi dapat dilihat pada tabel 4.1.
Tabel 4.1 Implementasi Class
No Nama Class Nama File Fisik
1 Linktodaerahrawan Pagedaerahrawan.xaml.cs
40
41
4.1.2 Implementasi Antarmuka
Dalam Visual Studio, implementasi antarmuka dilakukan
dengan sebuah layout berekstensi .xml. Berikut adalah implementasi
dari setiap layout yang terdapat pada aplikasi.
1. Halaman Splash
Halaman Splash adalah tampilan awal saat pertama kali
aplikasi dijalankan. Tampilan ini berlangsung beberapa detik,
kemudian masuk ke halaman daftar daerah rawan.
Gambar 4.1 Tampilan Splash
42
2. Halaman Daftar Daerah Rawan
Halaman Daftar Daerah Rawan Kecelakaan adalah tampilan
daerah rawan kecelakaan. Juga ada informasi tempat daerah rawan
yang dipilih.
Gambar 4.2 Tampilan Daftar Daerah Rawan
43
3. Halaman Informasi Daerah Rawan Kecelakaan
Tampilan ini akan menampilkan tentang daerah rawan
kecelakaan terpilih dalam satu tampilan bersama tampilan peta.
Gambar 4.3 Tampilan Informasi Propil Daerah Rawan Terpilih
44
4. Halaman Peta
Pada tampilan peta, pengguna dapat melihat dan
mendapatkan jalur dari titik awal lokasi pengguna berada ke titik
daerah rawan kecelakaan terpilih.
Gambar 4.4 Tampilan Peta
4.2 PENGUJIAN SISTEM
45
Pengujian sistem merupakan hal terpenting yang bertujuan untuk
menemukan kesalahan–kesalahan atau kekurangan–kekurangan pada
perangkat lunak yang diuji. Pengujian bermaksud untuk mengetahui
perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan
tujuan perancangan perangkat lunak tersebut.
4.2.1 Pengujian Black Box
Pengujian fungsional yang digunakan untuk menguji sistem
yang baru adalah metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box
berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
Pengujian dilakukan dengan menguji setiap proses use case
diagram dan kemungkinan kesalahan yang terjadi untuk setiap proses.
Pengujian ini dilakukan dengan metode Black Box. Pengujian
dilakukan pada fungsi-fungsi sistem untuk menentukan apakah fungsi
tersebut telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Tabel 4.2 Tabel Rencana Pengujian Aplikasi
Menu yang Diuji Detail Pengujian Jenis UjiMenu Daftar Daerah Rawan kecelakaan
Melihat daftar Daerah Rawan Kecelakaan
Black Box
Informasi Profil Daerah Rawan kecelakaan Terpilih
Melihat informasi profil tempat Daerah Rawan kecelakaan yang sudah dipilih
Black Box
Map Melihat tampilan peta dan mendapatkan rute lokasi yang dituju beserta jarak.
Black Box
46
4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan rencana pengujian yang telah disusun, maka
dapat dilakukan pengujian sebagai berikut:
1. Menu Daftar Daerah Rawan Kecelakaan
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan Menu Daftar Daerah Rawan Kecelakaan.
Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian berikut ini:
Tabel 4.3 Pengujian Fungsi Menu Daftar Daerah Rawan
Nama Fungsi Menu Daerah Rawan kecelakaan.Tujuan Untuk melihat daftar Daerah Rawan
kecelakaan.Aktor Masyarakat (user), Developer.Kondisi Awal Belum membuka aplikasi.Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat daftar tempat
Daerah Rawan kecelakaan.Skenario 1. Aktor membuka aplikasi.
2. Aktor melihat daftar menu daerah rawan kecelakaan.
Hasil yang didapat
Aktor berhasil melihat daftar Daerah Rawan Kecelakaan.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
2. Informasi Profil Daerah Rawan Terpilih
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan Informasi Profil Daerah Rawan Terpilih.
Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian berikut ini :
Tabel 4.4 Pengujian Fungsi info Profil Daerah Rawan
47
Nama Fungsi Informasi Profil Daerah Rawan Kecelakaan.
Tujuan Untuk melihat profil Daerah Rawan Kecelakaan. yang dipilih.
Aktor Masyarakat (user), Developer.Kondisi Awal Tampilan Menu Daftar Daerah Rawan.Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat informasi profil
daerah rawan terpilih.Skenario 1. Aktor memilih salah satu Daerah
Rawan Kecelakaan yang akan dipilih.2. Aktor melihat informasi profil
Daerah Rawan Kecelakaan. terpilih.Hasil yang didapat
Aktor berhasil melihat informasi Daerah Rawan Kecelakaan terpilih.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
3. Map
Fungsi ini diuji untuk menentukan apakah sistem sudah
berhasil menampilkan peta dan mendapatkan rute juga jarak tempat
yang dituju. Pengujian fungsi ini dijelaskan pada tabel pengujian
berikut ini:
Tabel 4.5 Pengujian Fungsi Map
Nama Fungsi MapTujuan Untuk melihat Peta.Aktor Masyarakat(user), Developer.Kondisi Awal Tampilan Peta sementara.Kondisi Akhir Aktor berhasil melihat peta,
mendapatkan rute yang dituju beserta jaraknya.
Skenario 1. Aktor menekan tampilan Peta sementra.
2. Aktor melihat tampilan peta.3. Aktor mendapatkan rute dan jarak
Daerah Rawan Kecelakaan dan rute menuju rumah sakit dan klinik di terdekat yang dituju.
Hasil yang Aktor berhasil melihat peta dan
48
didapat mendapatkan rute beserta jarak Daerah Rawan Kecelakaan dan rute menuju rumah sakit dan klinik terdekat yang dituju.
Kesimpulan Fungsi berjalan dengan baik.
4.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Black Box
Hasil kesimpulan pengujian Black Box yang telah dilakukan
terhadap fungsi-fungsi yang terdapat dalam sistem dirangkum di
dalam tabel berikut ini:
Tabel 4.6 Kesimpulan Pengujian Fungsi
Nama Fungsi HasilMenu Daftar Daerah Rawan
Fungsi berjalan dengan baik.
Informasi Profil Daerah Rawan Terpilih
Fungsi berjalan dengan baik.
Map Fungsi berjalan dengan baik.
Berdasarkan tabel di atas, maka pengujian fungsi yang
dilakukan telah berjalan dengan baik sesuai dengan target yang
diharapkan.
4.3 SISTEM PENILAIAN
Sistem penilaian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar penilaian pengguna terhadap aplikasi sistem informasi
geografis daerah rawan kecelakaan lalu lintas di Kota Serang. Pada proses
penilaian ini dilakukan dengan memperlihatkan video. Yang dilakukan
penilaian terhadap 20 orang masyarakat Kota Serang.
49
Keterangan penilaian :
Angka 1 = Sangat Kurang Setuju
Angka 2 = Kurang Setuju
Angka 3 = Kurang
Angka 4 = Setuju
Angka 5 = Sangat Setuju
Tabel 4.7 Kuisioner
No Pertanyaan Pendapat1 2 3 4 5
1 Bagaimana tingkat kemudahan menjalankan aplikasi? (Kemudahan ketika memilih menu, pemahaman terhadap proses yang berlangsung pada masing-masing menu)
2 Bagaimana tampilan (antarmuka) aplikasi? (Tata letak, desain, penggunaan gambar dan yang lainya)
3 Apakah fitur “Peta” dapat membantu Anda khususnya masayrakat agar mendapatkan informasi lengkap mengenai lokasi daerah rawan kecelakaan dan rute menuju rumah sait yang dituju?
4 Secara keseluruhan, apakah aplikasi ini dapat membantu Anda dalam mencari informasi tentang lokasi daerah rawan kecelakaan ?
5 Apakah menurut Anda aplikasi ini perlu dikembangkan lagi dalam jangka waktu ke depan?
Perhitungan Hasil Quisioner
50
Skala Likert juga adalah skala yang digunakan untuk mengukur
persepsi, sikap atau pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah
peristiwa atau fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah
diterapkan oleh peneliti.
Contoh Pertanyaan :
Secara keseluruhan, apakah aplikasi ini dapat membantu Anda
dalam mencari informasi tentang lokasi daerah rawan kecelakaan ?
Hasil Jawaban
SS (Sangat Setuju) : 8
S (Setuju) : 7
K (Kurang) : 3
KS (Kurang Setuju) : 2
STS (Sangat Tidak Setuju) : 0
Maka hasil dari 20 Orang didapatkan data sebagai berikut :
Tabel 4.8 Data Jawaban
Ket HasilSS 8S 7K 3
KS 2STS 0
Tabel 4.9 Bobot nilai
Keterangan NilaiSS 5S 4K 3
51
KS 2STS 1
Tabel 4.10 Presentase nilai
Jawaban Keterangan0% - 19.99% Sangat (Tidak Setuju, Buruk atau Kurang
Sekali)20% - 39.99% Tidak Setuju40% - 59.99% Kurang Baik60% - 79.99% Setuju, Baik atau Suka80% - 100% Sangat (Setuju, Baik, Suka)
Dari data yang didapat diatas kemudian diolah dengan cara
mengkalikan setiap point jawaban dengan bobot yang sudah ditentukan
dengan tabel bobot nilai.
Maka Hasil Perhitungan jawaban responden sebagai berikut :
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan
Ket Bobot Nilai Hasil Jawaban JumlahSS 5 8 40S 4 7 28K 3 3 9
KS 2 2 4STS 1 0 0
Total Skor 81
52
SS S K KS STS0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Untuk mendapatkan hasil interpretasi, harus diketahui dulu skor
tertinggi (X) dan angka terendah (Y) untuk item penilaian dengan rumus
sebagai berikut :
Y = Skor tertinggi likert jumlah responden (Angka Tertinggi 5)
X = Skor terendah likert x jumlah responden (Angka Terendah 1)
Y = SS (SANGAT SETUJU) 5 x 20 = 100
X = STS (SANGAT TIDAK SETUJU) 1 x 20 = 20
Jadi, jika total skor responden di peroleh angka 81, maka penilaian
interpretasi responden terhadap media pembelajaran tersebut adalah hasil nilai
yang dihasilkan dengan menggunakan rumus Index %.
Rumus Index % = Total Skor / Y x 100
Maka penyelesaian akhir dari contoh kasus :
= Total Skor / Y x 100
= 81/100 x 100
= 81% = 80% Kategori SANGAT SETUJU
Gambar 4.5 Diagram Hasil Perhitungan