BIOPORI

Click here to load reader

download BIOPORI

of 14

description

Tentang Biopori

Transcript of BIOPORI

ANALISIS EKONOMI PADA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN BIORETENSI

DI PRESENTASIKAN OLEH : WENI MUKTI HARINIF451130081

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGANINSTITUT PERTANIAN BOGOR

ANALISIS EKONOMI PADA PEMBUATAN LUBANG RESAPAN BIOPORI DAN BIORETENSIPEMANFAATAN BIOPORILubang Resapan Biopori merupakan Teknologi Tepat Guna dan Ramah Lingkungan untuk mengatasi banjir dengan cara: 1. Meningkatkan daya resapan air 2. Mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurangi emisi rumah kaca 3. Memanfaatkan peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria.

MULTIGUNA BIOPORIMempercepat Peresapan Air HujanMengatasi Sampah OrganikPeningkatan Cadangan Air BersihCegah Genangan AirCegah Erosi & LongsorKompos dan Penyuburan TanahCegah PenyakitTerciptanya Lingkungan Hidup yang Nyaman dan LestariPengembangan Agribisnis PerkotaanPENINGKATAN DAYA RESAPAN AIRDengan adanya lubang resapan biopori secara langsung akan menambah bidang resapan air, setidaknya sebesar luas kolom/dinding lubang. Contoh : Diameter Lubang = 10 cm Kedalaman = 100 cm Luasan Bidang Resapan = x x D2 x H = x 3.14 x 102 x100 = 3140 cm2Dengan kata lain, suatu permukaan tanah dengan diameter 10 cm, yang hanya memiliki bidang resapan 78.5 cm2 setelah dibuat lubang resapan biopori dengan kedalaman 100 cm, bidang resapannya menjadi 3218 cm2.

MENGATASI SAMPAH ORGANIKLubang Biopori sebagai tempat pembuangan sampah organik.Sampah Organik tersebut dijadikan sebagai sumber energi bagi organisme tanah untuk melakukan kegiatannya melalui dekomposisi. Sampah Organik yang tertampung dalam 1 lubang 7.8 liter, setiap lubang dapat diisi oleh sampah organik selama 2-3 hari.Hasil pengomposan sampah organik tersebut dapat diambil pada saat pemeliharaan lubang biopori dan dijadikan pupuk untuk tanaman.

BIAYA PEMBUATAN BIOPORIUntuk Luasan 100 m2 Dengan intensitas hujan 50 mm/jam (hujan lebat), dengan laju peresapan air per lubang 3 liter/menit (180 liter/jam) maka perlu dibuat lubang biopori sebanyak = (50 mm/jam x 100 m2) / 180 liter/jam = 28 lubang Biaya alat Pengeboran Biopori = Rp. 200.000,-Biaya Upah Pekerja = Rp. 40.000/hari 8 jam kerjaMaka, untuk pembuatan 28 lubang resapan biopori memakan biaya sebesar = Rp. 200.000 + Rp. 40.000 = Rp. 240.000 dengan bantuan pekerja.PEMANFAATAN BIORETENSIBioretensi adalah tehnologi aplikatif dengan mengambungkan unsur tanaman, (green water) dan air (blue water) di dalam suatu bentang lahan dengan semaksimal mungkin merespkan air ke dalam tanah supaya supaya selama mungkin berada di dalam DAS untuk mengisi aquifer bebas, sehingga air dapat dikendalikan dan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan masyarakat

PEMBUATAN BIORETENSIPembuatan Selokan kecil menuju sumur resapan Penggalian sumur resapan ukuran 1 x 1 m dengan kedalaman 2-3 m Pemasangan buis beton berbentuk seperti jendela persegi berukuran 1 meter, dan memiliki 4 lubang. Pemasangan dipasang disamping kanan, kiri, atas, dan bawah dinding resapan Pemasangan ijuk dan batu kali di dinding bawah sumur resapan sedalam 1.7 m yang berfungsi menyerap air dan menahan energi kinetik air yang masuk ke bawah sumur. Pemasangan penutup sumur yang terbuat dari beton atau pelat baja agar mudah dibuka. BIAYA PEMBUATAN BIORETENSIDana untuk pembuatan satu sumur bioretensi berkisar Rp. 2.500.000,- dengan rincian pekerjaan :Pekerjaan Penggalian (m3)= Rp. 144.000 Pekerjaan Pengurugan (m3)= Rp. 16.200 Pekerjaan Buis Beton (lot)= Rp. 750.000Pekerjaan Pemipaan (lot)= Rp. 150.000Pekerjaan Pembuatan Drainase= Rp. 800.000Pekerjaan Ijuk Batu Kali (lot) = Rp. 300.000Upah Pekerja = Rp. 300.000 + TOTAL BIORETENSI= Rp.2.460.000PENANGGULANGAN BANJIRBanyak metode yang digunakan dalam penanggulangan banjir, salah satu diantaranya adalah menggunakan Rumah Pompa. Metode ini mengandalkan pompa air dan energi listrik yang dihasilkan dari Genset untuk memindahkan air limpasan (banjir) ke tempat penampungan air yang khusus dibuat atau ke sungai. Metode ini banyak digunakan di DKI Jakarta yang sering terjadi banjir pada musim penghujan dan Semarang yang sering terjasi banjir rob (naiknya air laut).

PERALATAN YANG DIGUNAKAN

PERKIRAAN BIAYA PENANGGULAN BANJIRJenis/Merk Pompa : Submersible/Show Fou (1 unit) Kapasitas : 120 liter/detik Harga : Rp. 36.000.000 Pengadaaan Genset kVA, Silent type Harga : Rp. 12.000.000Operasional Genset per jam = 14 liter solar/jam Dalam 1 hari 6 jam kerja genset = 6 x 14 liter = 84 liter solar Harga solar industri = Rp. 12.000 x 84 liter = Rp. 1.008.000 Harga pelumas = Rp. 20.000 x 10 liter = Rp. 200.000 Upah Pekerja per hari Rp. 35.000/hari Operasional per hari = Rp. 1.243.000 Operasional per bulan = Rp. 1.243.000 x 30 hari = Rp. 37.290.000

BIOPORIBIORETENSIRUMAH POMPA PEMBUATANPENGADAAN ALATRp. 240.000Rp. 2.500.000Rp. 48.000.000PEMELIHARAAN--Rp. 9.600.000OPERASIONAL (per bulan)--Rp. 37.290.000KAPASITAS MENAMPUNG AIR 25 liter/m2250 liter/m2120 liter/detikDari tabel diatas menunjukan bahwa Pembuatan Lubang Biopori dan bioretensi memerlukan pembiayaan yang jauh lebih murah dibandingkan dengan Pembuatan Rumah Pompa sebagai cara penanggulangan bencana banjir.

Terlebih, manfaat yang didapatkan dari Biopori dan Bioretensi lebih akan dirasakan oleh masyarakat langsung dan ramah lingkungan. BIOPORI VS BIORETENSI VS RUMAH POMPATERIMA KASIH