bioper tugas.docx

8/18/2019 bioper tugas.docx

1/83

Ikan Kerapu macan merupakan ikan karang yang tergolong dalam family Serranidae

dengan banyak nama lokal.

Heemstra (1993), tela mendiskripsikan morfologi ikan Kerapu !acan sebagaiberikut " #entuk badan meman$ang gepeng atau agak membulat, luasan antar

ousat (kepala) datar cenderung cekung. Kepala bagian depan untuk ikan de%asa

terdapat lekukan mata yang cekung sampai dengan sirip punggung. pre operculum

membundar dengan pinggiran bergerigi dengan tepi bagian atas cekung menurun

secara &ertikal ke amper u$ung operculum. #agian tenga raang ba%a terdiri

dari 3 atau ' baris gigi dengan barisan bagian dalam dua () kali lebi pan$ang

daripada bagian luar. apis insang terdiri dari 1*+1 tungkai dengan bagian dasar

tidak teritung. Sirip punggung terdiri dari 1' 1- tulang ra%an dan 11 tulang keras

dengan barisan ke+3 atau ke+' lebi pan$ang sedangkan pada sirip anus terdapat 3

tulang keras dan tulang ra%an dengan pan$ang ,* ,- bagian pan$ang kepala./arna tubu coklat muda dengan lima seri tompel coklat besar yang tidak

beraturan. #adan, kepala dan sirip ditutupi ole titik+titik kecil coklat dimana pada

bagian tompel ber%arna lebi gelap. Sirip ekor membundar dan mata besar

menon$ol. 0an$ang, standar untuk ikan de%asa 11+-- cm.

ambar Ikan Kerapu !acan (2pinepelus fuscogutatus)


2/83

Ikan Kerapu ikus (romileptes alti&elis) mempunyai cirri+ciri morfologi sirip

punggung dengan 1* duri keras dan 1 19 duri lunak, sirip perut dengan 3 duri

keras dan 1* duri lunak, sirip ekor dengan 1 duri keras dan 4* duri lunak. 0an$ang

total 3,3 + 3, kali tingginya, pan$ang kepala seperempat pan$ang total, leer bagian

atas cekung dan semakin tua semakin cekung, mata seperenam kepala, sirip

punggung semakin kebelakang melebar, %arna puti kadang kecoklatan dengan

totol itam pada badan, kepala dan sirip. /eber and #eofort (19'*) dalam 5mad

(1991). Sedangkan menurut Heemstra dan 6andall (1993) seluru permukaan tubu

kerapu ikus ber%arna puti keabuan, berbintik bulat itam dilengkapi sirip renangberbentuk melebar serta moncong kepala lancip menyerupai bebek atau tikus.

ambar Ikan Kerapu ikus (romileptes alti&elis)

Selain $enis Kerapu !acan dan Kerapu ikus ada beberapa $enis kerapu lain yang

suda bisa dibudidayakan di dalam Karamba 7aring 5pun (K75) antara lain "


3/83

Kerapu lumpur (2pinepelus tau&ina).8ama lain dari $enis ikan ini adala kerapu

balong, estuary grouper. Kerapu ini banyak dibudidayakan karena pertumbuannya

cepat dan beninya muda diperole di laut, terutama musim+musim tertentu.Habitat kerapu lumpur ada di ka%asan terumbu karang, perairan berpasir, dan

bakan utan mangro&e.

kurannya bisa mencapai ** kg per ekor.

Kerapu Sunu (0lectropomus leopardus, 0lectropomus maculates, 0.lea&is) 5da dua

$enis kerapu sunu yang dikenal sebagai ikan laut komersial, yaitu $enis 0lectropoma

maculates dan 0lectropoma leopardus. Kerapu sunu memiliki tubu agak bulatmeman$ang (7a%a" gilig). ubu sering ber%arna mera atau makot. 0ada tubunya

terdapat bintik+bintik ber%arna biru, dengan tepi gelap.


4/83

0enyebaran:;istribusi

Ikan kerap macan tersebar luas dari %ilaya asia 0asi


5/83

Ikan kerapu merupakan ikan yang memiliki sifat reproduksi ermaprodit protogini,

yaitu pada perkembangan mencapai de%asa (matang gonad) ber$enis kelamin

betina dan akan beruba men$adi $antan apabila ikan tersebut tumbu men$adilebi besar atau bertamba umurnya. ?enomena perubaan $enis kelamin pada ikan

kerapu erat ubungannya dengan akti&itas pemia$aan, umur, indeks kelamin dan

ukuran.

Habitat

Ikan kerapu !acan idup di dasar perairan berbatu samai dengan kedalaman @*

meter dan daera dangkal yang mengandung batu koral (Heemstra, 1993). 0ada

siklus idupnya ikan Kerapu !acan muda idup di perairan karang dengan kedalam

*,- 3 meter pada area padang lamun, selan$utnya mengin$ak de%asa menu$u ke

perairan yang lebi dalam. elur dan lar&a kerapu !acan bersifat pelagis,

sedangkan kerapu muda ingga de%asa bersifat demersal.

Ikan Kerapu ikus banyak di$umpai di perairan batu karang, atau daera karang

berlumpur, idup pada kedalaman '* @* meter. Siklus idupny sama dengan

kerapu !acan.ikan kerapu termasuk kelompok ikan stenoaline (#reet dan ro&es,

1949), ole Karen aitu $enis ikan ini mampu beradaptasi pada lingkungan perairan

yang berkadar garam renda. Ikan kerapu merupakan organisme yang bersifat

nocturnal, dimana pada siang ari lebi banyak bersembunyi di liang+liang karang

dan pada malam ari aktif bergerak di kolom air untuk mencari makan.

!enurut ua dan eng (194), parameter ekologis yang cocok untuk pertumbuan

ikan kerapu, yaitu temperature berkisar ' + 31, salinitas berkisar 3*+33 ppt,

kandungan oksigen terlarut lebi dari 3,- ppm dan pH antara 4, ,*. 0erairan


6/83

dengan kondisi tersebut pada umumnya terdapat pada perairan terumbu karang

(8ybakken, 19).

0akan dan Kebiasan 0akan

Hampir seluru $enis ikan Kerapu merupakan e%an karni&ora. Ikan kerapu de%asa

adala pemakan ikan+ikan kecil, kepiting, dan udang+udangan, sedangkan lar&anya

memangsa lar&a moluska (trokofor), rotifer, mikro krutacea, kopepoda, dan

=ooplankton. Sebagai ikan karni&ora, kerapu cenderung menangkap mangsa yang

aktif bergerak di dalam kolom air (8ybakken, 19). ampubolon dan !ulyadi

(199), mengungkapkan ba%a ikan kerapu mempunyai kebiasaan makan padasiang dan malam ari, namun lebi aktif pada %aktu fa$ar dan sen$a ari.

S!#26"

ttp::supmladong.kkp.go.id

!ulyadi 5., *1'. ;iktat 0embesaran Ikan Kerapu di Karamba 7aring 5pung. Sekola

saa 0erikanan !enenga (S0!) >adong, 0usat 0endidikan Kelautan dan

0erikanan, 5ce.

0enyuluan perikanan adala proses pembela$aran bagi pelaku utama serta pelakuusaa agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya

dalam mengakses informasi pasar, teknologi, permodalan, dan sumberdaya lainnya

sebagai upaya untuk meningkatkan produkti&itas, eBI IK58 K2650

aksonomi

http://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2015/06/memahami-taksonomi-morfologi-dan-aspek.htmlhttp://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2015/06/memahami-taksonomi-morfologi-dan-aspek.htmlhttp://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2015/06/memahami-taksonomi-morfologi-dan-aspek.htmlhttp://komunitaspenyuluhperikanan.blogspot.com/2015/06/memahami-taksonomi-morfologi-dan-aspek.html


7/83

Ikan kerapu memiliki 1- genera yang terdiri atas 1-9 spesis. Satu diantaranya

adala romileoptes alti&elis yang selain sebagai ikan konsumsi $uga $u&enilnya

$uga sebagai ikan ias. Ikan kerapu termasuk famili Serranidae, Subfamili

2pinepelinea, yang umumnya di kenal dengan nama groupers, rockcods, inds,

dan seabasses. Ikan kerapu ditemukan diperairan pantai Indo+0asi


8/83

enus " 2pinepelus

Spesies " 2pinepelus sp.

. iri+iri !orfologi Ikan Kerapu

iri+ciri morfologi ikan kerapu adala sebagai berikut

#entuk tubu pipi, yaitu lebar tubu lebi kecil dari pada pan$ang dan tinggi

tubu. 6aang atas dan ba%a dilengkapi dengan gigi yang lancip dan kuat. !ulut

lebar, serong ke atas dengan bibir ba%a yang sedikit menon$ol melebii bibir atas.

Sirip ekor berbentuk bundar, sirip punggung tunggal dan meman$ang dimanabagian yang ber$ari+$ari keras kurang lebi sama dengan yang ber$ari+$ari lunak.

0osisi sirip perut berada diba%a sirip dada. #adan ditutupi sirip kecil yang bersisik

stenoid.

0ada ikan kerapu genus 5etaloperca merupakan monotipik, tediri atas satu

spesies, %arna coklat gelap, tubu melebar, sirip dada tidak simetris, sirip

punggung terdiri atas 9 $ari+$ari keras, sirip ekor tegak. ikan kerapu

genus 5nyperodon merupakan monotipik, %arna abu+abu sampai abu+abu

kecoklatan, bintik coklat pada kepala, tidak ada gigi pada langit+langit, kepala dan

tubu pan$ang, tebal badan 11+1- D dari pan$ang standard, dan 3+' kali daripan$ang kepala serta sirip bundar.

Ikan kerapu genus epalopolis terdiri atas" %arna gelap, yaitu cokelat kemeraan

sampai cokelat tua dan %arna terang, yaitu mera kecokelatan sampai mera atau

kuning atau $ingga, pan$ang standard , E 3,1 kali dari pan$ng kepala, raang pada

ikan de%asa dilengkapi dengan bonggol, sirip ekor berbentuk bundar. Ikan kerapu

genus 2pinepelus tubu ditutupi ole bintik+bintik ber%arna cokelat atau kuning,

mera atau puti, tinggi badan pada sirip punggung pertama biasanya lebi tinggi

dari pada sirip dubur, sirip ekor berbentuk bundar.

Ikan kerapu genus 0lectropomus %arna gelap bergaris (menyerupai pita) dan yang

tidak bergaris, %arna tubu agak putian, sirip ber%arna kuning, tulang sirip dubur

lema, pan$ang standard , E 3,1 kali dari pan$ang kepala, sirip ekor umumnya

tegak. dan yang terakir ikan kerapu dari genus Cariola %arna tubu ditutupi ole

bintik mera, sirip ekor ber%arna puti tipis pada bagian pinggir, pan$ang standard


9/83

,- E , kali dari pan$ang kepala, sirip ekor berbentuk sabit.

Siklus Hidup, 6eproduksi dan Kematangan onad

Ikan kerapu merupakan $enis ikan bertipe ermaprodit protogini, dimana proses

diferensiasi gonadnya ber$alan dari fase betima ke fase $antan atau ikan kerapu ini

memulai siklus idupnya sebagai ikan betina kemudian beruba men$adi ikan

$antan. ?enomena perubaan $enis kelamin pada ikan kerapu sangat erat

ubungannya dengan akti&itas pemi$aan, umur, indeks kelamin dan ukuran, ikan

kerapu $enis 2pinepelus diacantus kecendrungan perubaan kelamin ter$adi

selama tidak bereproduksi yaitu antara umur +@ taun, tetapi perubaan terbaik

ter$adi antara +3 taun, ikan kerapu mera 2pinepelus akaara untuk $enis ikan

betina ukuran berat -** gram, pan$ang @ cm dan $enis kerapu $antan ukuran berat1*** gram dan ukuran pan$ang 3' cm. Sedangkan untuk ikan kerapu

>umpur 2pinepelus tau&ina $enis kelamin betina berat 3+' kg pan$ang '- cm dan

$enis kerapu $antan ukuran pan$ang @- cm.

!ayunar et al., (199-), !enyatakan ba%a pada ikan kerapu lumpur (2pinepelus

tau&ina) pan$ang minimum betina yang matang adala '-+-* cm (sebagian besar

-*+4* cm) dan transisi gonadnya ter$adi pada pan$ang total (>) @@+4 cm dan testis

mulai matang pada > 4' cm atau bobot berat tubu 1*+11 kg.

?ekunditas dan !usim 0emi$aan

?ekunditas ikan kerapu spesies 2pinepelus akaara yang berukuran pan$ang

standard 3+' cm dapat mengandung telur sebanyak 4-.***+ -3* ***

butir. 2pinepelus morio ukuran pan$ang '-+@- cm mengandung telur sebanyak

1.-**.*** butir, 2pinepelus guttatusukuran pan$ang 3- cm mengandung telur

sebanyak 33.34 butir, dan 2pinepelus diacantus berukuran pan$ang 1.@+1.

cm mengandung telur sebanyak @'.**+33.*** butir.

0ada induk kerapu macan yang diimplantasi pelet ormon >H6Ha dosis 1-*ug (1

ekor)dan dosis '*ug ( ekor) serta 1 ekor dari kontrol. 7umla telur yang diasilkan

dari induk kontrol adala 4.-**.*** butir dengan frek%ensi pemi$aan 3 kali.

Sedangkan dera$at pembuaan (?6) 93.4 E [email protected] D. ;an dera$at penetasan (H6) 4*.-

E 4.- D. Selan$utnya dari induk yang diimplantasi diasilkan telur sebanyak


10/83

1'.@-*.*** butir atau '.3.*** butir:ekor dengan frek%ensi pemi$aan ' kali

dera$at pembuaan 9-.@+9.- D dera$at penetasan 1,4+9.- D (!ayunar et al.,

199-).

;iperairan tropis musim pemi$aan dapat ter$adi pada setiap taun atau sepan$angtaun, akan tetapi ada puncak musim pemi$aan. ;imana musim beni kerapu di

alam ditentukan ole angin musim ( musim barat dan musim timur), kedua musim

ini mempengarui kondisi arus, salinitas, suu, dan nutrien yang terkandung. !usim

pemi$aan umumnya pada ikan kerapu ter$adi atau berlangsung dari bulan april

sampai $uni dan antara bulan $anuari sampai september.

0endugaan puncak musim pemi$aan dapat dilakukan dengan cara membuka dan

meneliti perkembangan gonad sampel induk betina secara periodik selama 1 taun.

;ugaan pemi$aan dapat diperole sebagai dasar untuk menentukan pendugaan

musim beni alam. ntuk beni ikan kerapu lumpur yang diperole dari alamdengan ukuran +- cm dengan umur +3 bulan, menyukai perairan pantai ditandai

dengan banyaknya $umla populasi $enis crustacea diperairan.

#eberapa data mengenai musim pemi$aan ikan kerapu di negara+negara 5sia

sebagai berikut "

2pinepelus tau&ina musim pemi$aan bulan agustus di Singapura

2pinepelus diacantus musim pemi$aan april sampai mei di ai%an

2pinepelus akaara musim pemi$aan $uni sampai september di 7apan

2pinepelus malabaricus musim pemi$aan september+no&ember di ailand

2pinepelus microdon musim pemi$aan mei sampai september di 7apan

2pinepelus salmoides musim pemi$aan april sampai $uni di 7apan.

62?2628SI


11/83

#askoro, !ulyono S., aurusman, 5m 5=bas dan Sudirman. *1*. ingka >aku Ikan

Hubungannya dengan Ilmu dan eknologi 0erikanan angkap. >ubuk 5gung.

#andung. - Hlm.

!ayunar, 0.. Imanto, S. ;iani dan . Fokoka%a, 1991. 0emi$aan Ikan Kerapu!acan, 2pinepelus fuscoguttatus. #ull. 0en. 0erikanan Spec. 2di. 8o. "1-+.

enggiri adala nama umum bagi sekelompok ikan yang tergolong ke dalam

margaScomberomorus, suku Scombridae. Ikan ini merupakan kerabat dekat tuna,

tongkol, madidiang, makerel dan kembung. enggiri banyak disukai orang,

diperdagangkan dalam bentuk segar, ikan kering, atau diola men$adi kerupuk,

siomay, dan lain+lain.

Ikan tenggiri bertubu meman$ang, memipi lumayan kuat pada sisi+sisinya,

telan$ang tidak bersisik kecuali pada gurat sisinya (bidang corselet tidak $elas).

!oncong meruncing, dengan mulut lebar dan gigi+gigi yang ta$am dan kuat di

raang atas dan ba%a. 0an$ang moncong (snout lengt) lebi pendek daripada

sisa kepala bagian belakang. Sirip punggung dalam dua berkas, yang depan dengan

GIII E GGII $ari+$ari keras (duri). Sirip punggung dan sirip anal diikuti ole banyak sirip

kecil tambaan (


12/83

Klasiacepde, 1*1

IK58 85 SI6I0 K8I8 (unnus albacares)

Klasi


13/83

sedikit mirip dengan torpedo, sedikit memipi di sisi+sisinya dan dengan moncong

meruncing. Sirip punggung (dorsal) dua berkas, sirip punggung pertama berukuran

relatif kecil dan terpisa dari sirip punggung kedua. ;i belakang sirip punggung dan

sirip dubur (anal) terdapat sederetan sirip+sirip kecil tambaan yang disebut 58 (Katsu%onus pelamis)

Klasi


14/83

dan gurat sisi. 0ada kedua sisi batang ekor terdapat sebua lunas samping yang

kuat, masing+masing diapit ole dua lunas yang lebi kecil.

3. IK58 B8KB> (2utynnus aJnis)

Klasi


15/83


16/83

adanya perbedaan %arna dari gonad $antan dan betina. onad $antan ber%arna

krem keputian sedangkan gonad betina ber%ana i$au tua. 8amun metode ini

sangat merugikan karena arus mengorbankan e%an tersebut. 0enelitian yang

dilakukan ole ;obson and >ee (199@) dan 0aonganan (***) menyebutkan ba%a

ada kecenderungan yang besar untuk membedakan $enis kelamin >ola dari

penampakan morfologi >ola. >ola betina meiliki cangkang dengan perbandingandiameternya lebi besar dibandingkan dengan tinggi cangkang, sementara yang

$antan sebaliknya.

. 3. Kebiasaan makan

8as (19) menyatakan ba%a rocus niloticus merupakan e%an yang sifatnya

erbi&ora dan detri&ora. #iota ini aktif mencari makan pada malam ari atau

dikenal dengan nama nocturnal, (Sokita et, all. 1991). 0encarian makanan disiang

ari tidak dilakukan ole e%an ini karena caaya mataari membatasi akti&itasnya

atau bersifat fototaksis negatif (8as 19).

6adula rocus terdiri dari sekitar 1-* gigi, kondisi ini memungkinkan mereka untuk

race epiobiotik


17/83

melekat pada cangkang mereka. Habitat $u&enil berukuran kurang dari - mm tidak

diketaui dengan $elas tetapi $u&enil yang berukuran 1 cm mungkin dapat

ditemukan di reruntunan karang pada rataan karang. ;aera ini sepertinya

merupakan daera nursery untuk fase+fase metamorposis, yang daeranya dapat

diliat pada gambar berikut"

5. ?ertilisasi eksternal, #. >ar&a trocopore, . >ar&a &eliger, ;. >ar&a menempel

didaera intertidal, 2. !igrasi subtidal

!H/S " #atas pasang tertinggi

!>/S " #atas surut tertinggi

ambar " Siklus Hidup rocus niloticus

Sumber " Sokita.et.all. 1991

. -. ;istribusi Siput >ola

!enurut !c.o%an (19-), penyebaran >ola terbatas pada ekosistem terumbu

karang. Hampir seluru laut di Indo+0asiola. 8amun berdasarkan penelitian

tersebut ternyata ba%a di sekitar Kepulauan Fap, 0alau dan 5toll Helen merupakan

lokasi yang paling cocok untuk pertumbuan >ola. 0ada a%al taun 194 diadakanpemindaan besar+besaran Siput >ola dari tempat tersebut ke urk, Saipan, uam,

0onope, !arsal dan 8gulu ole orang+orang 7epang. paya tersebut memberikan

asil yang menggembirakan mereka, bakan ingga saat ini masi bertaan idup,

%alaupun pertumbuannya lambat dibanding tempat asalnya.

Secara geograola anya terbatas daera+daera ekosistem

karang. ;i Indonesia kususnya di !aluku penyebaran Siput >ola terkonsentrasi

berturut+turut di !aluku enggara, !aluku tara, !aluku enga. ;iperairan !aluku

enggara, Siput >ola dapat ditemukan di 0. >eti, 0. !oa, 0. /etar dan kep. #arbar. ;i

perairan !aluku enga, Siput >ola tersebar di 0. Saparua, 0. Seram bagian imur, 0.

0ombo, 0. Syarir, 0. #anda, 0. !anipa, 0. #uano dan 0. Kelang. Siput >ola ditemukandalam $umla banyak di 0. #uru bagian selatan seperti teluk ifu, ;esa Ka%eri dan

;esa 8amrole. ;i perairan !aluku tara, Siput >ola dapat ditemukan di 0. #acan, 0.

Kayoa, 0. ;oi, 0. idore, 0. aliabu bagian #arat dan Kep. Sula (5. arigan 1993).


18/83

Siput dari ?amily urbinidae sering digunakan untuk membesikan akuarium. #aka

di 5merika Serikat akuarium laut selalu memiliki minimal satu spesies dari famili ini.

Siput ini umumnya di$ual sebagai sorban siput, keong dan siput bintang. Seperti

siput lola, siput turbo $uga memiliki cangkang yang, dalam kasus beberapa spesies

urbo yang lebi besar, dapat tumbu sampai setenga ukuran kaki. urbo siput

dapat dibedakan dari siput lola dengan meliat bagian ba%a dari cangkangmereka. Kita bisa meliat sebua lubang besar (disebut aperture) dengan

operkulum puti (bagian yang menutup dari lubang ketika tubu bekicot adala

keluar) pada siput turbo.rocus siput memiliki operkulum cokelat.

Sala satu penyebab utama kematian dini dari turbo adala kenyataan ba%a

spesies dari subtropis sering ditambakan ke akuarium daera tropis. Sedangkan

siput, terutama yang dari lingkungan air dangkal dan =ona intertidal, sangat toleran

ketika datang ke kondisi termal, paparan yang pan$ang dalam sistem tropis akan

sangat memperpendek umur dari sebua bekicot yang berasal dari subtropis.

Secara umum, bagaimanapun siput tropis dari ?amili urbinidae adala e%an yang

baik untuk akuarium tropis. !ereka adala pemangsa yang sangat baik seingga

bisa mengemat %aktu untuk mengurus akuarium.

8ama umum siput turban mungkin didasarkan pada kesamaan bentuk dengan

sorban. 8amun yang pasti nama urbinidae didasarkan pada nama enus urbo

yang dalam baasa >atin dapat diartikan sebagai turbin yang dapat berputar ?amili

urbinidae yang memiliki kesamaan namun berbeda adala rocidae karena

memiliki operkulum yangberbeda.

!orfologi

astropoda !erupakan e%an !ollusca yang ber$alan dengan bagian kaki perut,

berasal dari baasa Funani (gaster O perut podas O kaki) artinya e%an yang

memiliki kaki perut.!orfologi astropoda ter%u$ud dalam morfologi cangkangnya. !enurut Bemar$ati

(199*), e%an kelas gastropoda umumnya bercangkang tunggal, yang terpilin

membentuk spiral, beberapa $enis diantaranya tidak mempunyai cangkang, kepala

$elas, umunya dengan dua pasang tentakel kaki lebar dan pipi, memiliki rongga

mantel dan organ+organ internal, bagi yang bercangkang, antara kepala dan kaki

terputus, insang ber$umla kurang lebi satu atau dua bua, bernafas dengan paru+

paru, organ reproduksi $umla satu atau dua fertilasi secara internal dan eksternal.

Sebagian besar cangkangnya terbuat dari baan kalsium karbonat yang di bagian

luarnya dilapisi periostrakum dan =at tanduk. angkang astropoda yang berputar

ke ara belakang seara dengan $arum $am disebut dekstral, sebaliknya bila

cangkangnya berputar berla%anan ara dengan $arum $am disebut sinistral. Siput+

siput astropoda yang idup di laut umumnya berbentuk dekstral dan sedikit sekali

ditemukan dalam bentuk sinistral. 0ertumbuan cangkang yang melilin spiral

disebabkan karena pengendapan baan cangkang di sebela luar berlangsung lebi

cepat dari yang sebela dalam.


19/83

5natomi astropoda

Secara umum, anatomi gastropoda prosobranc $antan (tidak berlaku bagi subkelas

lainnya) ditun$ukkan dalam gambar di samping.

astropoda mempunyai badan yang tidak simetri dengan mantelnya terletak dibagian depan, cangkangnya berikut isi perutnya terguling spiral keara belakang.

>etak mantel di bagian belakang inila yang mengakibatkan gerakan torsi atau

perputaran pada pertumbuan siput astropoda. 0roses torsi ini dimulai se$ak dari

perkembangan lar&anya

entang iklan+iklan ini

Strombidae

1.1 >atar #elakang

igas strombus adala siput laut lebi dikenal sebagai Keong ratu. Hal ini $uga

dikenal sebagai Keong pink, lambi, botuto, atau guarura (#erg 194@). Keong ratu

adala kuat+dikupas spesies, $uga memiliki cangkang alus dengan deretan node di

bau dari %orl. /arna dapat puti, cokelat, atau krem dalam penampilan.

pe%arnaan ini kadang+kadang ber%arna caaya kuning oranye di beberapa

spesimen (Sterrer 19@). Ini adala siput besar, dengan cangkang mereka tumbu

pan$ang sampai tiga ratus milimeter (Sterrer 19@). Seperti siput lain bertubulunak, yang terdiri dari+rintik kaki itam, seperti belalai moncong, sepasang

tentakel, dan dua eyestalks atasnya yang kas dan mata kuning %arna+%arni

(6andall 19@').

Keong ratu adala sala satu dari enam spesies dari genus Strombus. yang

lainnya adala S.

https://wordpress.com/about-these-ads/https://wordpress.com/about-these-ads/


20/83

raninus, S.

gallus, S.

costatus, S.

pugilis, dan S.

goliat (Itis situs %eb). Hal ini muda dibedakan dari spesies lain melalui aperture

dalam ber%arna mera $ambu,


21/83

aksonomi

?ilum " !ollusca

Kelas " astropoda

Subclass" 0rosobrancia

Brder " 8eotaenioglossa

Keluarga" Strombidae

enus "Strombus

Spesies " Strombus gigas

Habitat

Keong 6atu tinggal di tempat angat, laut dangkal, mulai dari #ermuda di tara

sampai #rasil (!artin+!ora 199-). !ereka ditemukan di seluru pulau+pulau di

Karibia dan #aama. !ereka sekali umum di #ermuda dan di tempat lain, tetapio&eringkungan **@). ;alam #ermuda keong ratu

tampaknya lebi memili tempat tidur turtlegrass di terumbu luar sebagai la%an

dari pantai (Sterrer 199). concs 6atu tela diamati pada kedalaman ber&ariasi,

mulai dari sepan$ang pantai saat pasang renda ke sedalam dua ratus kaki (6andall

19@'). mumnya meskipun, mereka ditemukan antara lima dan dua pulu meter.

Sebua moluska erbi&ora yang mengandalkan ganggang sebagai sumbermakanan utama, Keong ratu anya bisa idup di mana ia dapat merumput dengan

baik.

2kologi


22/83

#erbagai mangsa ingkungan **@). Keong ratu ampir tidak membedakan pemakan

umumnya $enis alga apa yang dominan adala sumber makanan utama mereka

(6andall 19@'). 8amun, mereka keluar dari $alan mereka untuk mengindari

mengkonsumsi organisme bentik seperti spons atau #ryo=oa (6andall 19@').

#eberapa al e%an ditemukan untuk dikonsumsi ole keong ini dan memicu

beberapa kontro&ersi ba%a mereka predator (6andall 19@'). 8amun, beberapa

organisme kecil kemungkinan besar senga$a dikonsumsi ole concs:keong, bukan

korban langsung predasi (6andall 19@').

6eproduksi Keong ratu tela banyak dipela$ari untuk keperluan akuakultur.

0emi$aan dapat ter$adi enam ingga delapan kali selama satu musim, dan concs

ratu tela diamati bersanggama dari pertengaan !aret ingga 8o&ember, selama

dua ari dan malam. (6andall 19@'). 0emi$aan ter$adi ketika laki+laki, terletak di

belakang %anita, menyisipkan titik ber%arna itam, seperti penis sekop disebut

ambang ke eman siponal takik betina (6andall 19@'). Setela menerima sperma

dari laki+laki, perempuan tetap mempertaankan itu selama beberapa minggu,

melepaskannya sementara bertelur untuk pupuk mereka (6andall 19@'). agregasipemi$aan massal tela terbukti ter$adi (Sterrer 199). elur diletakkan di dalam

alur berkelan$utan dengan sebanyak tiga perempat $uta telur dalam satu untai

(Sterrer 19@). ;ua belas ingga lima belas telur per milimeter dari untai telur tela

diamati, dengan tiga belas telur paling banyak ditemukan, dan untaian diletakkan

pada tingkat rata+rata satu setenga meter per $am (6andall 19@'). Seluru proses

bertelur ter$adi selama kurang dari satu ari (6andall 19@'). substrat Sandy

merupakan persyaratan untuk pemi$aan, sebagai telur yang disimpan dalam pasir

(Selendang **'). kualitas air, pasokan makanan, dan suu semua berperan dalam

proses pemi$aan (Selendang **'). ?aktor terakir yang diamati di alam liar,

dengan musim reproduksi ditandai dengan peningkatan suu sepan$ang bulan+

bulan musim panas, serta ole penyinaran $am dua belas (Selendang **').

Siklus Hidup

Siklus idup concs ratu dimulai sekitar seminggu setela pemi$aan ketika lar&a

keluar dari kantung telur (Sterrer 199). 0erkembangan embrio asil cepat setela


23/83

pembuaan, mencapai taap gastrula setela $am enam belas, taap trocopore

setela lima pulu delapan, dan &eligers men$adi, atau lar&a mengambang bebas,

setela tu$u ari (6andall 19@'). 0engukuran ini diambil pada embrio capti&e, yang

biasanya tumbu lebi lambat dibandingkan dengan di seingga, pembangunan liar

di alam akan dilakukan di tingkat yang lebi cepat (Stoner 1994). &eliger ini

memiliki cangkang transparan kecil disebut protoconc yang pada akirnya akanberkembang men$adi de%asa sell (5ntigua #arbuda ;i&isi >ingkungan **@).

Setela enam ari mereka mengembangkan empat+seperti lobus sayap, dan

kemudian mereka mendapatkan dua lobus lebi setela dua belas ari. >ar&a ini

dapat ditemukan di dalam air terbuka sedalam seratus meter, namun umumnya

ter$adi di lapisan atas laut di atas termoklin. Setela tiga minggu mengambang

dalam kolom air, &eligers menetap dan lobus beruba men$adi kaki sementara

belalai terus mengembangkan (Sterrer 199). 0ara &eligers menetap dan bentuknya

men$adi bentuk bentik mereka dalam menanggapi adanya ganggang tertentu, dan

menyelesaikan karena dasar dan tidak isyarat ditularkan melalui air (;a&is dan

Stoner 199'). 0ara &eligers adala metamorpically kompeten selama enam ari,

setela mana mereka keilangan kemampuan (;a&is dan Stoner 199'). ampaknya

ada beberapa &ariabilitas respon concs untuk menetap isyarat yang berbeda,

seperti $enis substrat dan lokasi (#oettcer dan argett 199@). Selama periode

penyelesaian kematian rema$a sangat tinggi, sampai enam pulu persen setaun.

Setela satu bulan, Keong ini dikupas dan menyerupai orang de%asa, meskipun

membutukan %aktu tiga taun untuk bibir pembakaran karakteristik sell untuk

mengembangkan (Sterrer 199). Setela mencapai pan$ang delapan sampai

sepulu inci, mereka men$adi seksual de%asa (Selendang dan ;a&is **'). !ereka

dikenal idup selama setidaknya enam taun di alam liar (Sterrer 199).

0enelitian terbaru

Selama beberapa taun terakir tela ter$adi beberapa peker$aan menarik

diselesaikan di bidang penelitian Keong ratu. Satu studi menemukan ba%a

paparan predator memiliki pengaru pada morfologi cangkang Keong (;elgado et

al. **). Suda mengamati ba%a indi&idu Keong ratu dibesarkan di tempat

penetasan memiliki cangkang yang lebi lema dan duri lebi pendek dari concs

liar (;elgado et al. **). Itu adala berpikir ba%a concs mungkin, seperti

banyak organisme lain, menun$ukkan semacam respon terkait predator ba%a

indi&idu+indi&idu de%asa penetasan tidak mengalami (;elgado et al. **). ;alamstudi tersebut, kelompok eksperimental concs ratu rema$a terkena lobster berduri

terkurung, dan kelompok kontrol untuk kandang kosong (;elgado et al **.). 0ada

akir percobaan ditemukan ba%a cangkang lobster concs terkena tumbu pada

tingkat lebi lambat dibandingkan kelompok kontrol, tetapi kerang ditimbang sama,

menyiratkan ba%a kerang yang lebi kecil lebi tebal atau lebi padat daripada

lagi rekan+rekan mereka (;elgado et al). **. Selain itu, concs terkena terkubur


24/83


25/83

lass " astropoda

Superfamily " rocoidea

?amily " rocidae

Subfamily " rocinae

enus " ectus

Species " ectus niloticus

Klasi


26/83

0ylum " ordata

Sub pylum " Certebrata

Kelas " 0isces

Sub kelas " eleostei

Brdo " 0ercomorpi

?amili " Scombridae

enus " 2utynnus

Spesies " 2utynnus aJnis

!orfologi ikan tongkol

Ikan tongkol ini memiliki bagian kepala meman$ang dan agak meruncing denganmulut yang meruncing keba%a, selain itu memiliki bagian kelapa bera%arna abu E

abu yang mengkilat. #agian badan meman$ang dengan bentuk pipi disertai

dengan adanya sirip punggung, dubur, perut dan $uga dada pada bagian pangkal

melengkung pada tubu. seingga bagian sirip tersebut dapat dilipat masuk

kedalam lekukan tersebut. ;an bagian belakang dari sirip punggung dan sirip dubur

tersebut merupakan sirip tambaan kecil yang disebut dengan


27/83

Brder "0terioida

?amily " 0teriidae

enus " 0inctada

Species " 0. radiata

Kerang mutiara

0inctada radiata, umumnya dikenal sebagai 5tlantik mutiara tiram atau eluk tiram

mutiara adala spesies kerang mutiara didistribusikan ke seluru Indo + 0asi


28/83

Brdo " 8eotaenioglossa

?amili " Strombidae

enus " Strombus

Siput gonggong merupakan sala satu spesies dari siput laut menenga, yang

termasuk dalam


29/83

mengikuti ketersediaan makanan berupa detritus dan makro alga serta kondisi

lingkungan yang terlindung dari gerakan massa air (8ybakken, 19).

Siput gonggong lebi bersifat epifauna atau idup di atas permukaan substrat,

%alaupun e%an ini $uga memiliki kebiasaan membenamkan diri pada %aktu+%aktu

tertentu.0emilian ini dikarenakan kegiatan mencari makan dan reproduksidilakukan di permukaan substrat.7enis siput laut ini memiliki tingka laku dalam

beberapa fase sebagai berikut fase membenamkan diri ke dalam substrat, fase aktif

mencari makan di permukaan substrat, dan fase reproduksi. Siput gonggong akan

membenamkan diri ke dalam substrat pada saat pergerakan masaa air.

.1.3. 6eproduksi dan Siklus Hidup

!enurut #arker (**1), banyak gastropoda alat kelaminnya terpisa, seingga tiap

indi&idu adala dioseus dengan satu gonad yang terletak dekat ape. Secara umum

astropoda memiliki alat kelamin yang terpisa, begitu pula alnya dengan siput

gonggong (Strombus turturella).0enelitian tentang reproduksi siput gonggong belum banyak dilakukan baik di

daera tropis maupun sub+tropis.!usim penangkapan siput gonggong di perairan 0.

#intan E 6iau mencapai puncaknya pada bulan !ei ingga Bktober (5mini, 19@).

!enurut #arnes(199')dalam Siddik (*11), kebanyakan gastropoda bersifat dioseus

dengan sebua gonad (o&ari atau testis) terletak dekat saluran pencernaan dalam

massa &iseral .

1.rocus sp.

Kingdom "5nimalia

0ylum " !ollusca

lass " astropoda

lade" Cetigastropoda

Superfamily " rocoidea

?amily " rocidae

enus " rocus


30/83

In&ertebrata

Spesies " rocus sp.

. Strombus sp

Kingdom " 5nimalia

0ylum " !ollusca

Kelas " astropoda

Subkelas " Brtogastropoda

Brdo " Sorbeoconca

?amili " Strombidae

enus " Strombus

Spesies " Strombus sp

Kerang dara merupakan sala satu $enis kerang dari kelas #i&al&ia yang berpotensi

dan memiliki nilai ekonomis untuk dikembangkan sebagai sumber protein dan

mineral untuk memenui kebutuan pangan masyarakat Indonesia. Kerang dara


31/83

biasanya di$adikan makanan dan diproduksi dalam bentuk segar, idup, kupas

rebus, dan sate. 0raktikum ini bertu$uan untuk mengetaui teknik preparasi kerang

dara (5nadara granosa), mengetaui karakteristik rendemen, la$u kemunduran

mutu, dan komposisi kimia (analisis proksimat). !etode yang digunakan adala

peritungan morfometrik, peritungan rendemen dari kerang dara, dan analisis

proksimat. ;ata yang diperole dari asil praktikum adala pan$ang total kerangdara (3,13 R *,') cm, lebar (,-3 R *,9) cm, tinggi (,9 R *,'1) cm, dan bobot

total (1*,9 R 1,4') gr. 6endemen kerang dara yang diperole adala rendemen

daging sebesar 13D, rendemen cangkang sebesar @9D, dan rendemen $eroan

sebesar 1D.

Kata kunci " analisis proksimat, kerang dara, morfometrik, rendemen.

028;5H>58

Kerang dara (5nadara granosa) merupakan sala satu $enis kerang yang

berpotensi dan bernilai ekonomis tinggi untuk dikembangkan sebagai sumber

protein dan mineral untuk memenui kebutuan pangan masyarakat Indonesia.

Kerang dara banyak ditemukan pada substrat yang berlumpur di muara sungai

dengan topogra< pantai yang landai sampai kedalaman * m. Kerang dara bersifat

infauna yaitu idup dengan cara membenamkan diri di ba%a permukaan lumpur di

perairan dangkal (0KS0> **').

iri+ciri dari kerang dara adala mempunyai dua keping cangkang yang tebal,

ellips, dan kedua sisi sama, kurang lebi * rib, cangkang ber%arna puti ditutupi

periostrakum yang ber%arna kuning kecoklatan sampai coklat keitaman. kuran

kerang de%asa @+9 cm. !enurut 0ratt (193-) dan #arnes (194') klasi


32/83


33/83

kalsium, 14* mg posfor, 3** SI &itamin 5 dan *.*1 mg &itamin #1 (Karnadi 1991

diacu dalam Kasry **3).

Kerang merupakan makluk eslie dan lee 19' diacu dalam Kasry **3).

#udiman (194-) diacu dalam Kasry (**3) menyatakan ba%a tercatat * $enis

kerang dari famili 5cidae, sedangkan yang dimanfaatkan untuk di ambil dagingnya

masi terbatas pada kerang dara (5nadara granosa), kerang bulu (5nadora inNata)

dan kerang gelatik (5nadora antiTuata).

0emanfaatan kerang saat ini masi terbatas pada konsumsi, dalam e%an segar

atau dia%etkan dengan penggaraman dan penyaringan. 0enga%etan tersebut

bertu$uan untuk mengambat dan mencega ter$adinya kerusakan:

mempertaankan mutu, mengindari ter$adinya keracunan dan mempermuda

penanganan serta penyimpanan (/inaryo dan laksmi 194' diacu dalam Kasry**3).

kerang (5nadara Sp) pylum mollusca

#5# I

028;5H>58

5. >atar #elakang

0ylum mollusca suda ada se$ak =aman kambrian,kira+kira '-* $uta taun yang

lalu. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan fosil molluska yang berasal dari

=aman kambria. 0ylum e%ani ini merupakan golongan kedua terbesar didunia

e%an (regnum animalia ). Semuanya tersebar,baik didarat(teresterial),maupun

diair(akuatik). 0enyebaran e%an ini sangat luas ,baik geogra


34/83


35/83

0ada penulisan yang penulis sa$ikan di atas maka tu$uan yang ingin di capai

adala supaya kita bisa mengetaui tentang Kerang !utiara (5nadara sp)

. !anfaat 0enulisan

5dapun manfaat yang dapat disimpulkan adala penulis dan pembaca dapat

mengetaui tentang Kerang !utiara (5nadara sp)

#5# II

02!#5H5S58

5. 0engertian kerang

Kerang adala e%an air yang termasuk e%an bertubu lunak (moluska).

0engertian kerang bersifat umum dan tidak memiliki arti secara biologi namun

penggunaannya luas dan dipakai dalam kegiatan ekonomi.

;alam pengertian paling luas, kerang berarti semua moluska dengan sepasangcangkang. ;engan pengertian ini, lebi tepat orang menyebutnya kerang+kerangan

dan sepadan dengan articlam yang dipakai di 5merika. onto pemakaian seperti

ini dapat diliat pada istila Ukera$inan dari kerangU.

Kata kerang dapat pula berarti semua kerang+kerangan yang idupnya menempel

pada suatu obyek. Ke dalamnya termasuk $enis+$enis yang dapat dimakan, seperti

kerang dara dan kerang i$au (kupang a%ung), namun tidak termasuk $enis+$enis

yang dapat dimakan tetapi menggeletak di pasir atau dasar perairan, seperti lokan

dan remis.

Kerang $uga dipakai untuk menyebut berbagai kerang+kerangan yang bercangkangtebal, berkapur, dengan pola radial pada cangkang yang tegas. ;alam pengertian

ini, kerang i$au tidak termasuk di dalamnya dan lebi tepat disebut kupang.

0engertian yang paling mendekati dalam baasa Inggris adala cockle. ;alam

pengertian yang paling sempit, yang dimaksud sebagai kerang adala kerang dara

(5nadara granosa), se$enis kerang budidaya yang umum di$umpai di %ilaya Indo+

0asi


36/83

ambar 1. Kerang !utiara

#. iri+ciri umum

Semua kerang+kerangan memiliki sepasang cangkang (disebut $uga cangkok atau

katup) yang biasanya simetri cermin yang terubung dengan suatu ligamen

($aringan ikat). 0ada kebanyakan kerang terdapat dua otot adduktor yang mengatur

buka+tutupnya cangkang.

Kerang tidak memiliki kepala ($uga otak) dan anya simping yang memiliki mata.

Brgan yang dimiliki adala gin$al, $antung, mulut, dan anus. Kerang dapat bergerak

dengan UkakiU berupa semacam organ pipi yang dikeluarkan dari cangkang

se%aktu+%aktu atau dengan membuka+tutup cangkang secara menge$ut.

Sistem sirkulasinya terbuka, berarti tidak memiliki pembulu dara. 0asokan

oksigen berasal dari dara yang sangat cair yang kaya nutrisi dan oksigen yang

menyelubungi organ+organnya.

!akanan kerang adala plankton, dengan cara menyaring. Kerang sendiri

merupakan mangsa bagi cumi+cumi dan iu.

Semua kerang adala $antan ketika muda. #eberapa akan men$adi betina seiring

dengan kede%asaan.

. ?isiologi 5natomi

1) angkang


37/83

angkang adala rangka luar pada kerang. angkang ini dibentuk ole sel+sel

cangkang (epitel mantel) yang mengeluarkan secreta . angkang terdiri dari 3

lapisan dari luar kedalam, adala "

a. 0eriostracum ,yang ber%arna itam,terbuat dari baan tanduk yang disebut

cocciolin.b. 0rismatic ,yang tersusun dari kristal+kristal kalsium karbonat(=at kapur yang

berbentuk prisma )

c. >apisan nacreas (mutiara) ,$uga terdiri dari kristal+kristal kalsium karbonat

(=at kapur yang berbentuk prisma tetapi susunannya lebi rapat.

d. 2ngsel cangkang dibentuk ole $aringan ikat yang disebut ligamentum. Kedua

cangkang dapat membuka dan menutup , karena adanya dua otot adductor ,satu

terletak di bagian anterior dan satunya lagi terdapat di bagian posterior.

;. Klasi


38/83

antara lain berat total, lebar, pan$ang, tinggi, rendemen cangkang, rendemen

daging dan rendemen $eroan. #erdasarkan data yang diperole, yaitu berat total

(1*,'R1,@-) gram, pan$ang (3,R*,') cm, lebar (,-9R*,3') cm, tinggi

(,19R*,4) cm, rendemen cangkang @4D, rendemen daging 1'D dan rendemen

$eroan 19D. Kemunduran mutu yang ter$adi pada ki$ing tersebut dapat dipengarui

ole suu, ukuran, kandungan baan dan cara penanganannya.

Kata kunci " analisis proksimat, kerang dara (5nadara granosa), morfologi,

rendemen.


39/83

028;5H>58

Kerang dara (5nadara granosa) merupakan kelas bi&al&a famili 5rcidae dan

genus 5nadara. #entuknya bulat kipas, agak lon$ong, mempunyai dua belaan yang

sama (simetris), kerang ini memiliki garis palial pada cangkang sebela dalamlengkap dan garis palial bagian luar beralur. #agian dalam alus dengan %arna

puti mengkilat. /arna dasar kerang dara yaitu puti kemeraan (mera dara),

bagian daging berr%arna mera dan ukuran lebar cagkang dapat mencapai ' cm

(mbara dan suseno **@). Klasi


40/83

pada kondisi kadar oksigen yang relatif renda, bakan setela dipanen masi bisa

idup %alaupun tanpa air. Ble sebab itu tidak mengerankan $ika pedagang

men$ual kerang dalam keadaan idup dengan ciri cangkang tertutup rapat bila

terkena sentuan. Sedangkan kerang yang mati cangkangnya agak terbuka dan

sedikit menganga yang diikuti ole bau segar yang perlaan+laan berganti dengan

bau busuk (amoniak) (0KS0> **').

iri+ciri kerang dara adala sebagai berikut" mempunyai keping cangkang yang

tebal, ellifs dan kedua sisi sama, kurang lebi * rib, cangkang ber%arna puti

ditutupi periostrakum yang ber%arna kuning kecoklatan sampai cokelat keitaman.

kuran kerang de%asa @+9 .Kerang dara (5nadara granosa) termasuk kedalam

e%an lunak yang idup pada perairan berlumpur, idupnya dengan cara

membenamkan diri di dalam lumpur berpasir di daera pasang surut. #iota ini

mampu mengakumulasikan timbal seingga dapat dimanfaatkan sebagai indikator

pencemaran (8urdin et.al **@).

Kerang dara memiliki fungsi ekologi yang sama dengan kerang i$au. 8amun, la$upertumbuan kerang dara relatif lebi lambat dibanding kerang i$au yaitu *,*9

mm:ari. Kerang dara memerlukan %aktu sekitar @ bulan untuk mencapai tubu

yang berdiameter '+- mm.

0ertumbuan kerang dara dapat diamati dengan meliat pertambaan ukuran

cangkang kerang. #ertambanya ukuran kerang ditandai dengan bertambanya

garis pertumbuan. Secara umum pengukuran pan$ang merupakan sala satu

parameter untuk mengetaui pertumbuan kerang. ?aktor+faktor yang

mempengarui pertumbuan kerang yaitu musim, suu, makanan, salinitas dan

faktor kimia air lainnya yang berbeda+beda pada masing+masing daera. 0ada

taun 199 produksi kerang dara di 6iau baru mencapai -.41,4 ton. Sedangkanpada taun 1993 suda mencapai 1*.-'',1 ton. Ini berarti ter$adi peningkatan

produksi kerang dara pertaun sebesar 1@,@ D (;K0 199').

Kerang dara memi$a sepan$ang taun dengan puncaknya ter$adi pada bulan

5gustus:September. He%an ini termasuk e%an beruma dua. Kematangan gonad

ter$adi pada saat kerang dara mencapai ukuran pan$ang 1+* mm dan berumur

kurang dari satu taun. Kerang dara merupakan sala satu $enis kerang yang

mempunyai nilai ekonomis penting. Kerang dara mempunyai rasa yang guri

karena mengandung lemak dan kadar protein yang tinggi. 8amun, pemanfaatan

kerang saat ini masi terbatas dalam pengelolaannya sebagai baan baku konsumsi

ataupun pemanfaatan dalam bentuk lainnya.

0engolaan kerang dara dilakukan dengan cara penga%etkan, penggaraman dan

pengeringan. 0enga%etan tersebut bertu$uan untuk mengambat dan mencega

ter$adinya kerusakan:mempertaankan mutu, mengindari ter$adinya keracunan

dan mempermuda penanganan serta penyimpanan.


41/83


42/83

Brdo " 5rcoida

?amili " 5rcidae

Subfamili " 5nadarinae

enus " 5nadara

Spesies" 5nadara granosa

3. iri+ciri (!orfologi dan 5natomi) 5nadara granosa (Kerang ;ara)

3.1. !orfologi 5nadara granosa (Kerang ;ara)

Seperti kerang pada umumnya, kerang dara merupakan $enis bi&al&ia yang idup

pada dasar perairan dan mempunyai ciri kas yaitu ditutupi ole dua keping

cangkang (&al&e) yang dapat dibuka dan ditutup karena terdapat sebua

persendian berupa engsel elastis yang merupakan pengubung kedua &al&e

tersebut.

Kerang dara mempunyai dua bua cangkang yang dapat membuka dan menutupdengan menggunakan otot aduktor dalam tubunya. angkang pada bagian dorsal

tebal dan bagian &entral tipis. angkang ini terdiri atas 3 lapisan, yaitu

periostrakum adala lapisan terluar dari kitin yang berfungsi sebagai pelindung.

lapisan prismatic tersusun dari kristal+kristal kapur yang berbentuk prisma,

lapisan nakreas atau sering disebut lapisan induk mutiara, tersusun dari lapisan

kalsit (karbonat) yang tipis dan paralel.

0uncak cangkang disebut umbo dan merupakan bagian cangkang yang paling tua.

aris+garis melingkar sekitar umbo menun$ukan pertumbuan cangkang. !antel

pada pelecypoda berbentuk $aringan yang tipis dan lebar, menutup seluru tubu

dan terletak di ba%a cangkang. #eberapa kerang ada yang memiliki banyak mata

pada tepi mantelnya. #anyak diantaranya mempunyai banyak insang. mumnya


43/83

memilikikelamin yang terpisa, tetapi diantaranya ada yang ermaprodit dan dapat

beruba kelamin.

Kakinya berbentuk seperti kapak pipi yang dapat di$ulurkan keluar. Kaki kerang

berfungsi untuk merayap dan menggali lumpur atau pasir. Kerang bernafas dengandua bua insang dan bagian mantel. Insang ini berbentuk lembaran+lembaran

(lamela) yang banyak mengandung batang insang. 5ntara tubu dan mantel

terdapat rongga mantel yang merupakan $alan keluar masuknya air.

3.. 5natomi 5nadara granosa (Kerang ;ara)

He%an berkaki pipi, cangkok ber$umla dua (sepasang) ada di bagian anterior dan

umbo (bagian yang membesar:menon$ol) terdapat dibagian posterior (punggung).

angkol tersusun dari =at kapur dan terdiri dari tiga lapisan, yaitu "

V 0eriostrakum

(luar)

V 0rismatik

(tenga, tebal)

V 8akreas

(dalam, disebut pula sebagai lapisan mutiara)


44/83

ambar" 5natomi ;ari 5nadara granosa (Kerang ;ara)

5lat pernapasan kerang berupa insang dan bagian mantel. Insang kerang berbentuk

/ dengan banyak lamella yang mengandung banyak batang insang. 0ertukaran B

dan B ter$adi pada insang dan sebagian mantel. !antel terdapat di bagian dorsalmeliputi seluru permukaan dari cangkang dan bagian tepi. 5ntara mantel dan

cangkang terdapat rongga yang di dalamnya terdapat dua pasang keping insang,

alat dalam dan kaki. 5lat peredaran dara suda agak lengkap dengan pembulu

dara terbuka. System pencernaan dari mulut sampai anus.

System saraf kerang terdiri dari 3 pasang ganglion yang saling berubungan"

Vganglion anterior terdapat di sebela &entral lambung

Vganglion pedal terdapat pada kaki

Vganglion posterior terdapat disebela &entral otot aduktor posterior.

Kerang berkulit ganda secara menyamping dimampatkan conciferans tertutup

dengan suatu kulit:kerang yang terdiri atas dua klep bersendi secara di belakang

ole suatu ikatan sendi. 6ongga mantel melingkupi tubu berisi suatu pasang

ctenidia yang diperbesar, dan mantel pantat sering diperluas ke dalam pipa

peminda. !ereka bersifat bentos, sering kali geronggang, atau mungkin epi


45/83

He%an ini bersifat ermaprodit dan kebanyakan e%an ini mempunyai alat kelamin

yang terpisa. 0ada saat ter$adi perka%inan, alat kelamin $antan akan

mengeluarkan sperma ke air dan akan masuk dalam tubu e%an betina. !elalui

sifon air masuk, seingga ter$adila pembuaan. B&um akan tumbu dan

berkembang yang melekat pada insang dalam ruang mantel, kemudian akan

menetas dan keluarla lar&a yang disebut glokidium. >ar&a ini akan keluar daridalam tubu e%an betina melalui sifon air keluar, kemudian lar&a tersebut

menempel pada insang atau sirip ikan dan lar&a tersebut akan dibungkus ole

lendir dari kulit ikan. >ar&a ini bersifat sebagai parasit kurang lebi selama 3

minggu. Setela tumbu de%asa, lar&a akan melepaskan diri dari insang atau sirip

ikan dan akan idup bebas.

@. ;istribusi atau 0enyebaran 5nadara granosa (Kerang ;ara)

Kerang ini menguni ka%asan Indo+0asi


46/83


47/83

5. Secara alami

;i alam, mutiara terbentuk akibat adanya irritant yang masuk ke dalam mantel

kerang mutiara. ?enomena adanya irritant ini sering $uga ditafsirkan dengan

masuknya pasir atau benda padat ke dalam mantel kemudian benda ini pada akan

terbungkus nacre seingga $adila mutiara. Secara teoritis, 2lisabetStrack ( secara mendalam terdapat dalam buku 0earls taun **@)

mendeskripsikan terbentuknya mutiara alami terbagi atas dua bagian besar,

terbentuk akibat irritant dan masuknya partikel padat dalam mantel moluska. 0ada

prinsipnya, mutiara terbentuk karena adanya bagian epitelium mantel yang masuk

ke dalam rongga mantel tersebut. #agian epitelium mantel ini bertugas

mengeluarkan : mendeposisikan nacre pada bagian dalam cangkang kerang

disamping membentuk keseluruan cangkang. eori irritant mengungkapkan ba%a

pada suatu saat bagian u$ung mantel kerang dimakan ole ikan, al ini

dimungkinkan karena kerang akan membuka cangkang dan men$ulurkan bagian

mantelnya untuk menyerap makanan.Saat mantelnya putus, bagian rema

eptieliumpun masuk ke dalam rongga mantel. eoriirritant $uga mengungkapkanba%a bisa sa$a mutiara terbentuk akibat masuknya cacing yang biasanya

menempati moluska pada masa perkembangannya kemudian berpinda ke

organisme lain. acing ini merusak dan memasuki rongga mantel. acing ini tanpa

senga$a memba%a bagian epitelium yang ada di permukaan mantel bersamanya.

#ila cacing mati dalam rongga mantel, maka cacing ini akan dibungkus ole

epitelium, membentuk kantung mutiara dan akirnya terbentukla mutiara.

Kalaupun cacing itu bisa melepaskan diri, maka epitelium yang tinggal dalam

rongga mantella yang akan membentuk mutiara setela sebelumnya membentuk

kantung mutiara.

Sementara teori yang kedua adala masuknya partikel padat ke dalam rongga

mantel. 0artikel padat bisa sa$a terperangkap di dalam tubu kerang akibat

dorongan air. Saat kerang ini tak bisa mengeluarkannya, partikel inipun bisa sa$a

masuk ke rongga mantel. Saat dia masuk, epitelium $uga ikut bersamanya.

2pitelium ini akirnya membungkus partikel padat seingga terbentukla kantung

mutiara. Kantung mutiara ini akirnya akan mendeposisikan nacre ke partikel padat

tersebut. 8amun demikian se$au ini belum ada bukti ilmia yang mendukung teori

masuknya pasir ke dalam mantel kerang mutiara %alaupun teori ini dipaami se$ak

lama. ;ari beberapa mutiara alami yang dibeda, menun$ukkan ba%a bagian inti

mutiaranya bukanla partikel padat.

#. !utiara Hasil #udidaya

Sebelum kegiatan operasi, kerang mutiara $au ari sebelumnya suda mengalami

proses yang disebut %eakening (membuat kerang mutiara men$adi lema). 0roses

ini biasanya dari minggu sampai sebulan tergantung $enis dari kerang mutiara.

0roses ini dimaksudkan supaya kerang mutiara akan akan mengalami stress dan

memasuki fase reproduksi dengan cepat seingga apabila operasi dilaksanakan

http://www.strack-gih.de/http://www.strack-gih.de/http://www.cigem.ca/640.htmlhttp://www.strack-gih.de/http://www.strack-gih.de/http://www.cigem.ca/640.html


48/83

gonadnya suda kosong. #ila gonad dalam keadaan penu maka kegiatan operasi

akan menyulitkan dan bakan banyak mengalami kegagalan. 0roses %eakening ini

bisa dengan menutup kerang mutiara dengan sarung yang berpori sangat kecil

seingga partikel makanan tersaring atau bakan kerang mutiaranya ditumpuk

bersama kemudian dibungkus dengan sarung berpori kecil.

;alam kondisi ini, kerang mutiara masi bisa bertaan idup %alau makanan dalam

partikel yang lebi besar suda tak ada lagi. Setela proses ini, kerang mutiara

diangkat ke darat (bila operasi dilaksanakan di darat) dan mengalami proses

%eakening lan$utan di dalam tanki. !ereka ditumpuk bersama seingga mereka

makin lema akibat konsumsi makanan dan oksigen yang renda. #ila operasi

dilakukan tanpa proses ini, kerang mutiara masi sangat kuat untuk menendang

keluar nucleus yang dimasukkan ke dalam gonadnya. #akan untuk $enis kerang

terbesar 0. !aima, otot mereka sangat kuat bila tak mele%ati proses %eakening

seingga cangkangnya sangat susa dibuka. 0ada saat+saat tertentu air dikeluarkan

dari tanki seingga memaksa kerang untuk membuka cangkangnya.

Saat kerang membuka cangkang peg (penggan$al) disisipkan diantara kedua

cangkang kemudian kerang siap dioperasi. 0ada saat tanpa air, kerang akan

membuka cangkang sementara mantelnya akan tertarik ke dalam. Hal ini

memudakan kita, karena saat ditutupi air kerang akan membuka cangkang namun

bagian tepinya akan tertutup mantel, akibatnya apabila dilakukan penggan$alan

maka peg akan melukai mantel kerang. !utiara asil budidaya menggunakan

prinsip terbentuknya mutiara alami dengan sebua nucleus sebagai dasar

terbentuknya mutiara. Seorang teknisi terlati akan menyiapkan inti mutiara yang

biasanya bulat dan berasal dari cangkang kerang lain dan potongan mantel atau

disebut $uga saibo yang diambil dari kerang mutiara lain. 0emilian donor ini

mempertimbangkan %arna dan kualitas nacre !oter of 0earl+nya (yang terdapat

pada bagian sisi dalam cangkang kerang). 5%alnya sang teknisi akan membunu

kerang donor dengan ati+ati agar supaya tak menyentu mantelnya.

#ila mantelnya tersentu, maka mantel akan berkeriput akibat reaksi dari si kerang.

!embunu kerang donor dilakukan dengan menyisipkan pisau di antara dua

cangkang dan memotong otot aduktor dari kerang donor. Saat terbela, kerang

didiamkan sampai benar+benar mati seingga saat bagian mantelnya disentu dia

tak bereaksi lagi. Selan$utnya dipotongla bagian mantel yang menempel pada

kedua cangkang dan mantel tersebutpun dipotong lagi kecil+kecil (kira+kira 3 3

mm). #agian mantel yang dipersiapkan untuk penyisipan disebut saibo, seinggakerang donor disebut $uga kerang saibo. Saat operasi penyisipan, kerang penerima

suda dipegging (ditempatkan pasak antara kedua cangkang). Kerang penerima ini

ditempatkan sedemikian rupa agar muda dioperasi. Sell opener bertugas untuk

membuka cangkang lebar+lebar, kemudian teknisi akan mengiris tipis bagian antara

gonad dan kaki dari kerang sebagai tempat masuknya inti dan saibo.


49/83

kuran Intipun dipili sesuai dengan ukuran gonad. Setela itu intipun dimasukkan

se dalam+dalamnya ke dalam gonad kemudian disusul dengan satu lembar saibo.

>embar saibo ini ditempatkan sedemikian rupa agar melekat di inti dengan bagian

ectoderm (yang berisi epitelium pengasil nacre) mengadap inti. Karena bila

terbalik maka kemungkinan terbentuk mutiara bulat sangat kecil. Setela itu

kerangpun ditempatkan ke keran$ang atau panel dan akirnya dikembalikan ke laut.

eknik operasi dan pasca operasi ber&ariasi setiap perusaaan mutiara. 0ada

prinsipnya, dengan menerapkan teknik+teknik tertentu, kerang mutiara tak

akanLmenendangL keluar inti yang disisip dan akirnya bisa mengasilkan mutiara

bulat yang berkualitas baik. 0roses pemilian kerang untuk penerima:pengasil

mutiara $uga mempertimbangkan umur kerang dan masa reproduksinya. #ila

kerang dalam masa reproduksi maka gonadnya akan penu, seingga dianggap tak

cocok untuk disisipkan inti. Kemampuan teknisi akan menentukan kualitas mutiara

yang diasilkan nanti.

0roses budidaya tiram mutiara secara garis besar melalui taapan, yaitu"

1. 0engoprasian tiram

ara pemasangan inti mutiara bulat pada tiram mutiara yang tela terbuka

cangkangnya,dengan menempatkannya dalam pen$epit dengan posisi bagian

anterior mengadap ke pemasang inti. Setela posisi organ bagian dalam terliat

$elas, dibuat sayatan mulai dari pangkal kaki menu$u gonad dengan ati+ati.

0enempatannya arus bersinggung an dengan mantel. Setela pemasangan inti

selesai, tiram mutiara dipeliara dalam keran$ang pemeliaran

. 0roses pemeliaraan

W iram mutiara yang dipasangi inti mutiara bulat perlu dilakukan pengaturan

posisi pada %aktu a%al pemeliaraan, agar inti tidak dimuntakan keluar.

;isamping itu tempat dimasukan inti pada saat operasi arus tetap berada dibagian

atas.

W 0emeriksaan inti dengan sinar+G dilakukan setela tiram mutiara dipeliara

selama +3 bulan, dengan maksud untuk mengetaui apabila inti yang dipasang

dimuntakan atau pada tempatnya.

W 0embersian cangkang tiram mutiara dan keran$ang pemeliaraannyaarus

dilakukan secara berkala tergantung dari kecepatan :kelimpaan organismepenempel.

Selain proses budidayanya ada syarat+syarat lokasi budidaya tiram mutiara yaitu

ketepatan pemilian lokasi merupakan sala satu syarat keberasilan budidaya

tiram mutiara. 5da beberapa faktor yang arus dipertimbangkan dalam pemilian

lokasi budidaya, yaitu "


50/83

1. ?aktor 2kologi

#eberapa faktor yang mempengarui pertumbuan dan kelangsungan idup tiram,

diantaranya kualitas air, pakan, dan kondisi


51/83

cangkang. angkang tiram akan terbuka sedikit apabila ada caaya dan terbuka

lebar apabila keadaan gelap. ntuk pemeliaraan sebaiknya keceraan air antara

',- E @,- m. 7ika kisaran melebii batas tersebut, maka proses pemeliaraan akan

sulit dilakukan. ntuk kenyamanan, induk tiram arus dipeliara di kedalaman

melebii tingkat keceraan yang ada.

g. ;era$at keasaman

;era$at keasaman air yang layak untuk keidupan tiram pinctada maima berkisar

antara pH 4, E pH ,@ agar tiram mutiara dapat tumbu dan berkembang dengan

baik. 0ada prinsipnya, abitat tiram mutiara di perairan adala dengan pH lebi

tinggi dari @,4-. iram tidak akan dapat berproduksi lagi apabila pH melebii 9,**.

5kti&itas tiram akan meningkat pada pH @,4- E pH 4,** dan menurun pada pH ',* E

@,-.

. Bksigen terlarut

Bksigen terlarut dapat men$adi faktor pembatas kelangsungan idup danperkembangannya. iram mutiara akan dapat idup baik pada perairan dengan

kandungan oksigen terlarut berkisar -, E @,@ ppm. 0inctada !aima untuk ukuran

'* E -* mm mengkonsumsi oksigen sebanyak 1,339 l:l, ukuran -* E @* mm

mengkonsumsi oksigen sebanyak 1,@-* l:l, untuk ukuran @* E 4* mm

mengkonsumsi sebanyak 1,1* l:l.

. ?aktor 6isiko

a. 0encemaran

>okasi budidaya tiram mutiara arus berada di lokasi yang bebas dari pencemaran,misalnya limba ruma tanga, pertanian, maupun industri. >imba ruma tangga

dapat berupa deter$en, =at padat, berbagai =at beracun, dan patogen yang

mengasilkan berbagai =at beracun. 0encemaran yang berasal dari kegiatan

pertanian berupa kotoran e%an, insektisida, dan erbisida akan membaayakan

kelangsungan idup tiram mutiara.

b. !anusia

0encurian dan sabotase merupakan faktor yang $uga perlu dipertimbangkan dalam

menentukan lokasi budidaya mutiara. 6isiko ini terutama pada saat akan panen

atau setela satu taun penyuntikan inti bulat (nukleus).

3. ?asilitas produksi dan peralatan

a. 6akit 0emeliaraan

6akit apung selain sebagai tempat pemeliaraan induk, pendederan, dan

pembesaran, $uga berfungsi sebagai tempat aklimatisasi (beradaptasi) induk pasca

pengangkutan. #aan rakit dapat dibuat dari kayu dengan ukuran 4m 4m. selain


52/83

kayu, baan rakit dapat pula terbuat dari bambu, pipa paralon, besi, ataupun

alumunium. #aan pembuat ini disesuaikan dengan anggaran, ketersediaan baan,

dan umur ekonomis.

ntuk men$aga agar rakit tetap terapung, digunakan pelampung seperti pelampung

yang terbuat dari styrofoam, drum plastik, dan drum besi. 5gar rakit tetap koko,maka sambungan sambungan kayu diikat dengan ka%at gal&ani=ir. 5pabila kayu

berbentuk persegi, maka sambungan dapat menggunakan baut. 0emasangan rakit

endaknya dilakukan pada saat air pasang tertinggi dan diusaakan seara dengan

arus air atau se$a$ar dengan garis pantai.

Hal ini bertu$uan untuk mengindari kerusakan rakit apabila ter$adi gelombang

besar. 5gar rakit tetap berada pada posisi semula, maka rakit diberi $angkar berupa

pemberat yang terbuat dari semen seberat -*+@* kg. ali $angkar yang digunakan

antara '+- kali kedalaman tempat.

b. Keran$ang 0emeliaraan IndukKeran$ang pemeliaraan induk bisa terbuat dari ka%at gal&ani=ir, plastik, atau

ka%at alumunium. 7ika menggunakan baan dari ka%at, sebaiknya keran$ang

dilapisi atau dicelupkan dengan baan plastik atau aspal seingga daya taan

keran$ang tersebut lebi lama. kuran keran$ang - cm -cm @* cm. kuran ini

dapat ber&ariasi, tergantung ukuran induk, ketersediaan baan, biaya, dan

kemudaan penanganannya. Satu keran$ang pemeliaraan dapat diisi dengan induk

ukuran dorso &entral 14 E * cm (;C!) sebanyak E 1* ekor.

ntuk pendederan atau pemeliaraan spat yang baru dipindakan dari atcery,

digunakan keran$ang $aring ukuran '* cm @* cm. ntuk spat ukuran +3 cm

dipeliara dalam keran$ang dengan lebar $aring ukuran *,- E 1 cm. >ebar mata

$aring yang digunakan disesuaikan dengan ukuran spat. Semakin besar ukuran spat,

maka digunakan $aring dengan mata $aring yang lebi besar pula agar sirkulasi air

dapat ter$aga dengan baik.

c. Spat Kolektor

#aan yang digunakan untuk tempat penempelan spat atau sebagai substrat

disebut kolektor. Spat kolektor dapat terbuat dari berbagai $enis baan, misalnya

serabut tali 02, tali 02, senar plastik, paranet, asbes gelombang, genteng


53/83

Selan$utnya belaan pipa tersebut di$alin dengan tali 02 (berdiameter 3+- mm)

sepan$ang '* E -* cm.

d. #ak 0encucian

#ak pencucian digunakan untuk membersikan tiram mutiara dari organisma dan

parasit lain yang menempel pada tiram mutiara. Brganisma dan parasit yangmenempel di kulit tiram akan mengakibatkan lambatnya pertumbuan tiram

mutiara. #ak pencucian biasanya terbuat dari


54/83

yang terus mengalami peningkatan dari taun ke taun. 0otensi mutiara dari

Indonesia yang diperdagangkan di pasar dunia sangat berpotensi untuk

ditingkatkan. Saat ini Indonesia baru memberikan porsi @ persen dari kebutuan di

pasar dunia, dan angka ini masi dapat untuk ditingkatkan sampai -* persen.

Sumber daya kelautan Indonesia masi memungkinkan untuk dikembangkan, baik

diliat dari ketersediaan areal budidaya, tenaga ker$a yang dibutukan, maupunkebutuan akan peralatan pendukung budidaya mutiara.

saa untuk memperole mutiara saat ini mengalami perkembangan, semula

diperole dari asil penyelaman di laut, sekarang suda dilakukan dalam bentuk

budidaya. Hal ini dikarenakan penyediaan kerang mutiara dari asil tangkapan di

laut bebas terus mengalami penurunan dari taun ke taun seingga tidak dapat

memenui permintaan yang terus meningkat. Selain itu arganya pun dari %aktu ke

%aktu semakin meningkat karena besarnya permintaan mutiara, baik dari domestik

maupun dari manca negara. !utiara men$adi barang me%a dan lebi disukai

daripada emas, terutama di 7epang. ntuk mengatasi al itu, usaa mengasilkan

mutiara pada saat ini suda dilakukan secara terintegrasi ole perusaaan denganmodal besar, dari mulai beni (spat) dari pembenian atau atcery ingga pasca

panen.

0embenian secara buatan ini dilakukan ole beberapa piak, diantaranya

perusaaan besar dengan menggunakan tenaga asing ataupun #alai #udidaya >aut

se$ak taun 1991. Spat yang diasilkan dari atcery lebi disukai ole pengusaa

budidaya mutiara karena ukurannya relatif sama seingga %aktu pembudidayaan

dapat dilakukan bersamaan dalam $umla yang besar

1.. u$uan

a. !engetaui teknik budidaya kerang mutiara

b. !engetaui bagaimana pasca panen kerang mutiara

c. !engetaui fungsi dan manfaat dari kerang mutiara

d. !engetaui kerang mutiara apa sa$a nyang mempunyai nilai ekonomis tinggi


55/83

#5# II

02!#5H5S58

.1. ;eskripsi kerang mutiara 0inctada sp.

Kerang mutiara adala e%an yang bertubu lunak atau moluska yang idup dilaut,

ubunya dilindungi ole sepasang cangkang yang tipis dan keras, ermasuk dalam

lokasi #i&al&ia dan ?amili 0teriidae. 5natomi dan !orfologi Kerang mutiara yaitu,

memiliki sepasang cangkang, bentuknya pipi ber%arna kuning kecoklatan. Kedua

cangkang tersebut tidak memiliki cangkang sama bentuknya (inegui&al&en),cangkang agak pipi sedangkan cangkang kiri cembung. ;ibagian tenga dorsal

sepasang cangkang diubungkan ole ligmen yang elastis serta adanya gigi engsel.

Kedua cangkang memiliki otot yang liat dan kuat yang berfungsi untuk membuka

dan menutup. angkang bagian dalam ber%arna puti mengkilat atau disebut

lapisan nacre (moter of pearly) pada bagian sentral. >apisan nacrenya ber%arna

kuning emas (gold up). ;i luar batas garis nacre (non nacreusbordes) ber%arna

coklat keitaman. Klasi


56/83

Klasi


57/83


58/83

c. Btot $. >ambung

d. Insang k. sus

e. !ulut l. 5nus

f. Kaki m. 7antung

g. #isus n. #osis

.. 0roses pembuatan mutiara

a. Secara alami

;i alam, mutiara terbentuk akibat adanya irritant yang masuk ke dalam mantel

kerang mutiara. ?enomena adanya irritant ini sering $uga ditafsirkan dengan

masuknya pasir atau benda padat ke dalam mantel kemudian benda ini pada akan

terbungkus nacre seingga $adila mutiara. Secara teoritis, 2lisabet Strack (secara

mendalam terdapat dalam buku 0earls taun **@) mendeskripsikan terbentuknyamutiara alami terbagi atas dua bagian besar, terbentuk akibat irritant dan

masuknya partikel padat dalam mantel moluska. 0ada prinsipnya, mutiara

terbentuk karena adanya bagian epitelium mantel yang masuk ke dalam rongga

mantel tersebut. #agian epitelium mantel ini bertugas

mengeluarkan:mendeposisikan nacre pada bagian dalam cangkang kerang

disamping membentuk keseluruan cangkang. eory irritant mengungkapkan

ba%a pada suatu saat bagian u$ung mantel sang kerang dimakan ole ikan, al ini

dimungkinkan karena kerang akan membuka cangkang dan men$ulurkan bagian

mantelnya untuk menyerap makanan. Saat mantelnya putus, bagian rema

eptieliumpun masuk ke dalam rongga mantel. eory irritant $uga mengungkapkanba%a bisa sa$a mutiara terbentuk akibat masuknya cacing yang biasanya

menempati moluska pada masa perkembangannya kemudian berpinda ke

organisme lain. acing ini merusak dan memasuki rongga mantel. acing ini tanpa

senga$a memba%a bagian epitelium yang ada di permukaan mantel bersamanya.

#ila cacing mati dalam rongga mantel, maka cacing ini akan dibungkus ole

epitelium, membentuk kantung mutiara dan akirnya terbentukla mutiara.

Kalaupun cacing itu bisa melepaskan diri, maka epitelium yang tinggal dalam

rongga mantella yang akan membentuk mutiara setela sebelumnya membentuk

kantung mutiara.

Sementara teori yang kedua adala masuknya partikel padat ke dalam rongga

mantel. 0artikel padat bisa sa$a terperangkap di dalam tubu kerang akibat

dorongan air. Saat kerang ini tak bisa mengeluarkannya, partikel inipun bisa sa$a

masuk ke rongga mantel. Saat dia masuk, epitelium $uga ikut bersamanya.

2pitelium ini akirnya membungkus partikel padat seingga terbentukla kantung

mutiara. Kantung mutiara ini akirnya akan mendeposisikan nacre ke partikel padat

http://www.strack-gih.de/http://www.cigem.ca/640.htmlhttp://www.strack-gih.de/http://www.cigem.ca/640.html


59/83

tersebut. 8amun demikian se$au ini belum ada bukti ilmia yang mendukung teori

masuknya pasir ke dalam mantel kerang mutiara %alaupun teori ini dipaami se$ak

lama. ;ari beberapa mutiara alami yang dibeda, menun$ukkan ba%a bagian inti

mutiaranya bukanla partikel padat.

b. !utiara asil budidaya

Sebelum kegiatan operasi, kerang mutiara $au ari sebelumnya suda mengalami

proses yang disebut %eakening (membuat kerang mutiara men$adi lema). 0roses

ini biasanya dari minggu sampai sebulan tergantung $enis dari kerang mutiara.

0roses ini dimaksudkan supaya kerang mutiara akan akan mengalami stress dan

memasuki fase reproduksi dengan cepat seingga apabila operasi dilaksanakan

gonadnya suda kosong. #ila gonad dalam keadaan penu maka kegiatan operasi

akan menyulitkan dan bakan banyak mengalami kegagalan. 0roses %eakening ini

bisa dengan menutup kerang mutiara dengan sarung yang berpori sangat kecilseingga partikel makanan tersaring atau bakan kerang mutiaranya ditumpuk

bersama kemudian dibungkus dengan sarung berpori kecil.


60/83


61/83

#ila mantelnya tersentu, maka mantel akan berkeriput akibat reaksi dari si kerang.

!embunu kerang donor dilakukan dengan menyisipkan pisau di antara dua

cangkang dan memotong otot aduktor dari kerang donor. Saat terbela, kerang

didiamkan sampai benar+benar mati seingga saat bagian mantelnya disentu dia

tak bereaksi lagi. Selan$utnya dipotongla bagian mantel yang menempel pada

kedua cangkang dan mantel tersebutpun dipotong lagi kecil+kecil (kira+kira 3 3mm). #agian mantel yang dipersiapkan untuk penyisipan disebut saibo, seingga

kerang donor disebut $uga kerang saibo. Saat operasi penyisipan, kerang penerima

suda dipegging (ditempatkan pasak antara kedua cangkang). Kerang penerima ini

ditempatkan sedemikian rupa agar muda dioperasi. Sell opener bertugas untuk

membuka cangkang lebar+lebar, kemudian teknisi akan mengiris tipis bagian antara

gonad dan kaki dari kerang sebagai tempat masuknya inti dan saibo.

aksonomi dan Klasifikasi

Kerang mutiara adalah hewan yang bertubuh lunak atau moluska yang hidup dilaut, tubuhnya

dilindungi oleh sepasang cangkang yang tipis dan keras, termasuk dalam lokasi Bivalvia dan

Famili Pteriidae.

Kalsifikasi kerang mutiara :

Filum : Moluska

Kelas : Bivalvia

Sub kelas : amellabranchia

!rdo : "nysomyaria

Sub ordo : Pteriomorpha

Sub #amili : Pteriidae

$enus : Pinctada

Spesies : Pinctada ma%ima

Morfologi dan anatomi

Memiliki sepasang cangkang, bentuknya pipih berwarna kuning kecoklatan. Kedua cangkang

tersebut tidak memiliki cangkang sama bentuknya &ineguivalven', cangkang agak pipih

sedangkan cangkang kiri cembung. (ibagian tengah dorsal sepasang cangkang dihubungkan

oleh ligmen yang elastis serta adanya gigi engsel. Kedua cangkang memiliki otot yang liat dan

kuat yang ber#ungsi untuk membuka dan menutup. )angkang bagian dalam berwarna putih

mengkilat atau disebut lapisan nacre &mother o# pearly' pada bagian sentral. apisan nacrenya

berwarna kuning emas &gold up'. (i luar batas garis nacre &non nacreusbordes' berwarna coklat

kehitaman.

Menurut Wada (1991) dalam Muzakkir, cangkang tiram mutiara terdiri dari tiga lapisan yaitu

Periostrocum &lapisan luar' tipis, biasanya rapuh setelah tua, lapisan prismatic merupakan

bagian utama cangkang dan lapisan nacreous yang merupakan lapisan induk mutiara yang

berada dibagian dalam cangkang.

Syarat-syarat lokasi Budidaya Tiram mutiara


62/83

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya *iram mutiara adalah :

+. Faktor alam

. Sumber pencemaran

-. Keamanan

. Sarana Pendukun$

/. Faktor lingkungan

Beberapa #aktor lingkungan yang berpengaruh terhadap lokasi budidaya *iram mutiara yaitu :

a. (asar perairan

*iram mutiara cocok hidup pada lokasi perairan yang berkarang atau yang mengandung

pecahan0pecahan karang, tidak cocok pada peraiarn yang berpasir.

b. Kedalaman

*iram mutiara cocok hidup pada kedalaman air +/01 m.

c. "rus air

Budidaya tiram mutiara cocok hidup pada yang terhadang pada arus yang kuat.

c. Salinitas

Salinitas budidaya tiram mutiara berkisar antara -0-/ ppt.

d. Suhu

2idup pada suhu 30-11).

e. Kecerahan

#. Kecerahan air pada kegiatan budidaya adalah ,/0/,4 m.

g. p2 &dera5at keasaman'

h. (era5at keasaman sekitar 6,303,4.

i. !ksigen terlarut

5. !ksigen yang terlarut adalah /,04,4/ ml7 dengan rata0rata kebutuhan oksigen untuk

metabolisme tiram adalah ,3 mg75am.

Jenis-jenis kerang mutiara yaitu :

+. Pinctada ma%ima

. Pinctada margariti#era

-. Pinctada #ucata

. Pinctada penguin

/. Pinctada lentiginusa

Gambar anatomi kerang mutiara :

Keterangan :


63/83

+. 8entral

. "nterior

-. (orsal

. Posterior

Anatomi dalam tubuh kerang mutiara :

Keterangan :

+. Mantel

. $onad

-. !tot

. 9nsang

/. Mulut

4. Kaki

6. Bisus

3. )angkang

. ;ngsel

+1. ambung

++.


64/83

pembersih kotoran yang menempel pada insang maupun mantelnya.

Pada kaki terdapat bisus yakni suatu bagian tubuh yang berbentuk seperti rambut7serat,

berwarna hitam yang ber#ungsi untuk menempelkan diri pada suatu temapt &substrat'.

Mantel

Mantel terdiri dari suatu selaput &intergumen' yang membungkus visceral mass. Mantel

tergantung seperti tirai yang kedua, sisi organ tubuh terletak antara tubuh dan cangkang.

Mantel merupakan 5aringan yang dilindungi sel0sel epithelial dan dapat membungkus organ

bagian dalam. Sel0sel epithel luar ini akan menghasilkan kristal kalsium karbonat &)aco-'

dalam bentuk kristal aragonik yang lebih dikenal dengan nama lapisan mutiara.

!rgan dalam "#is$eral mass%

Bagian ini letaknya tersembunyi setelah mantel dan merupakan pusat aktivitas kehidupannya

yang terdiri dari mulut, insang, susunan syara#, alat perkembangbiakan, otot, lambung dan

usus.

9nsang mempunyai peranan penting dalam pernapasan dan pengumpulan makanan. 9nsang

memiliki chilis ayang gerakannya menyebabkan iar masuk kerongga mantel melalui e%halent

siphon. Makanan yang terbawa air diambil begitu pula oksigen diambil oleh darah yang tidak

berwarna.

Mulutnya terletak disebelah atas yang bentuknya kecil dan terletak diantara lipatan labiel pulp.

Kemudian mulut ini diikuti oleh aesephogus, perut, usus dan berakhir anus. (idalam usus yang

terletak dekat denga perut dapat dilihat dengan adanya erystaline style yang mengandung

en>im.

=antung terdiri dari ventrikel dan buah auricle yang terbungkus oleh pericardium dan terletak

diantara otot daging penutup dan bagian kandungan. ;ngsel terletak pada pusat cangkang dan

menyilang dari cangkang. !tot ber#ungsi untuk membuka dan menutup cangkang.

T&GAS : A #'(T'B(ATA )'*A+ A,(

Diposkan oleh Egong di Selasa, Oktober 21, 2008

6eaks

i"

Mengenal Tiram Mutiara (Pinctada maxima)

!engetaui tentang biologi reproduksi tiram mutiara sangat

dibutukan untuk mengembangkan industri budidaya. 0engetauan ini

dapat digunakan untuk mengembangkan teknik pembenian dan

perbaikan teknik penempatan inti mutiara bulat. Selain itu, dapat

https://www.blogger.com/profile/11435511728533648245http://egongcool.blogspot.co.id/2008/10/moluska-tiram-mutiara.htmlhttps://www.blogger.com/profile/11435511728533648245http://egongcool.blogspot.co.id/2008/10/moluska-tiram-mutiara.html


65/83

mengenal $enis tiram mutiara yang berkualitas baik, memaami siklus

serta reproduksi dari tiram mutiara (Pinctada maxima) tersebut.

1. Klasifkasi

iram mutiara termasuk dalam pylum mollusca, pylum ini terdiri atas @

klas yaitu" Monoplancohora, Amphineura, Gastropoda,

Lamellibrachiata, atauPellecypoda,

seaphopoda, dan Cephalopoda (!ulyanto, 194). iram merupakan

e%an yang mempunyai cangkang yang sangat keras dan tidak simetris.

He%an ini tidak bertulang belakang dan bertubu lunak (Philum

mollusca).

Klasi


66/83

Ukuran

;e%asa 0enu ' inci 4 inci 1 inci

6ata+rata 3 inci @ inci inci

Cangkang

Kecembungan embung 5gak cembung6ata

/arna >uar5bu+abukuning

oklatkei$auan

oklatkuning

arisangkang

k. 1.4 coklatungu #aris titik+titik

0ucat anyasuatu $e$ak

Nacre(interir)

8acre0erakkei$auan /arna ba$a 0uti perak

0inggiran 7ingga kuning Hi$au metalik Kuning emas

aris engsel

0an$angnya

Sedang 0endek Sedang

#erat

@*+1**cangkang tiapkan

1- cangkangtiap kan

9+1*cangkangtiap kan

Sumber" ?orek Indonesia **1+**'. atatan " 1 kan O ,@4 pon

1 kg O ,*- pon

!. Mr"lgi

Kulit mutiara (Pinctada maxima) ditutupi ole sepasang kulit tiram

("hell, cang#an), yang tidak sama bentuknya, kulit sebela kanan agakpipi, sedangkan kulit sebela kiri agak cembung. Specie ini mempunyai

diameter dorsal+&entral dan anterior+posterior ampir sama seingga

bentuknya agak bundar. #agian dorsal bentuk datar dan pan$ang

semacam engsel ber%arna itam. Fang berfungsi untuk membuka dan

menutup cangkang. (/inarto, **').

angkang tersusun dari =at kapur yang dikeluarkan ole epitel luar. Sel

epitel luar ini $uga mengasilkan kristal kalsium karbonat (a B3) dalam

bentuk kristal argonit yang lebi dikenal sebagai nacre dan kristaleksagonal kalsit yang merupakan pembentuk lapisan seperti prisma

pada cangkang.

#. Anatmi.


67/83

ubu tiram mutiara terbagi atas tiga bagian yaitu " #agian kaki,

mantel, dan organ dalam. Kaki merupakan sala satu bagian tubu yang

bersifat elastis terdiri dari susunan $aringan otot yang dapat

merenggang:meman$ang sampai tiga kali dari keadaan normal. Kaki ini

berfungsi sebagai alat bergerak anya pada masa mudanya sebelum

idup menetap pada substrat (!ulyanto,194) dan $uga sebagai alat

pembersi. 0ada bagian kaki terdapat bysus, yaitu suatu bagian tubu

yang bentuknya seperti rambut atau serat, ber%arna itam dan berfungsi

sebagai alat untuk menempel pada suatu substrat yang di sukai.

$ambar 1. 5natomi tiram mutiara (Pinctada maxima)

Keterangan gambar "

1. onad -. Inti

. Hati @. !antel

3. 0erut 4. Btot adductor

'. Kaki . Btot refractor

%. Siklus &i'u 'an er'uksi

iram mutiara mempunyai $enis kalamin terpisa, kecuali pada beberapa

kasus tertentu ditemukan se$umla indi&idu ermaprodit ter$adi

perubaan sel kelamin (sel re&ersal) biasanya ter$adi pada se$umla

indi&idu setela memi$a atau pada fase a%al perkembangan gonad.?enomena se re&ersal pada tiram mutiara (Pinctada

maxima) menun$ukan ba%a $enis kelamin pada tiram teryata tidak tetap.

#entuk gonad tebal menggembung pada kondisi matang penu, gonat

menutupi organ dalam (seperti perut, ati, dan lain+lain). Kecuali bagian

kaki pada fase a%al, gonad $antan dan betina secara eksternal sangat

sulit dibedakan, keduanya ber%arna krem kekuningan. 8amun, setela

fase matang penu, gonad tiram mutiara (Pinctada maxima) $antan

ber%arna puti krem, sedangkan betina ber%arna kuning tua.0ada tiram Pinctada fucata %arna gonad ini ter$adi sebaliknya.

!enurut /inanto (**') ba%a, ingkat kematangan gonad tiram

mutiara dikelompokkan men$adi - fase yaitu "

• ?ase I " aap tidak aktif:salin:istraat (Inactife$spent$resting)


68/83

Kondisi gonad mengecil dan bening transparan dalam beberapa kasus,

gonad ber%arna oranye pucat. 6ongga kosong, sel ber%arna kekuningan

(lemak). 0ada fase ini sangat sulit untuk dibedakan.

• fase II " 0erkembangan:pematangan (%eveloping$maturing)

/arna transparan anya terdapat pada bagian tertentu, material

gametogenetik (sel kelamin) mulai ada dalam gonad sampai mencapai

fase lan$ut, gonad mulai menyebar di sepan$ang bagian posterior disekitar

otot refraktor dan lebi $elas lagi dibagian anterior+dorsal. amet mulai

berkembang disepan$ang dinding katong gonad. Sebagian besar oocyt

(bakal telur) bentuknya belum beraturan dan inti belum ada. kuran rata+

rata oocyt @* Ym '4,- Ym.

• ?ase III " !atang (Mature)

onad tersebar merata ampir keseluru $aringan organ, biasanya

ber%arna krem kekuningan. Bocyt berbentuk seperti bua pir dengan

ukuran @ -* Ym dan inti berukuran - Ym.

• ?ase IC " !atang penu:memi$a sebagian (&ully

maturation$partially spa'ned)

onad menggembung, tersebar merata dan secara konsisten akan keluar

dengan sendirinya atau $ika ada sedikit+sedikit trigger (getaran). oosyt

bebas dan terdapat diseluru dinding kantong. Hampir semua oosyt

berbentuk bulat dan berinti, ukuran oosyt rata+rata -1,4 Ym.• ?ase C " Salin ("pent )

#agian permukaan gonad mulai menyusut dan mengerut dengan sedikit

gonad (kelebian gamet) tertinggal didalam lumen (saluran+saluran

didalam organ reproduksi) pada kantong. 7ika ada oosyt maka $umlanya

anya sedikit dan bentuknya bulat, ukuran rata+rata oosyt -',' Ym.

Hasil pengamatan teradap fase kematangan gonad dan musim

pemi$aanPinctada maxima di teluk Hurun, >ampung dari taun 199@+

** menun$ukan ba%a kematangan gonad ter$adi setiap bulan. 8amun,fase kematangan gonad penu (?K IC) anya ter$adi pada bulan !aret,

!ei, dan 5gustus+8o&ember. onad masa istraat ter$adi pada bulan

;esember. ?ase I dan II ter$adi ampir sepan$ang taun. Selama 4 taun

pengamatan, terutama pada bulan 5pril dan 7uni, perkembangan gonad


69/83


70/83

iram mutiara termasuk dalam pylum mollusca, pylum ini terdiri atas @ klas

yaitu" Monoplancohora, Amphineura, Gastropoda,

Lamellibrachiata, atau Pellecypoda, seaphopoda, dan Cephalopoda (!ulyanto,

194). iram merupakan e%an yang mempunyai cangkang yang

sangat keras dan tidak simetris. He%an ini tidak bertulang belakang

dan bertubu lunak (Philum mollusca).

Klasi


71/83

. Habitat

iram mutiara $enis Pinctada sp yang banyak di$umpai di berbagai 8egara

seperti 0ilipina, ailand, #irma, 5ustralia dan perairan Indonesia, sebenarnya lebi

menyukai idup di daera batuan karang atau dasar perairan yang berpasir.

;isamping itu $uga banyak di$umpai pada kedalaman antara * m E @* m. ntuk

perairan Indonesia sendiri $enid tiram Pinctada maxima banyak terdapat di %ilaya

Indonesia bagian timur, seperti Irian 7aya, Sula%esi dan gugusan laut 5rafuru.

(Sutaman 1993)

!enurut Sutaman (1993) kondisi dan kualitas air yang berpengaru teradap

pertumbuan, ukuran dan kualitas mutiara adala sebagai berikut "

a. ;asar 0erairan

;asar perairan secara


72/83

Kedalaman perairan yang cocok untuk budidaya tiram mutiara iala berkisar antara

1- m s:d * m. 0ada kedalaman ini pertumbuan tiram mutiara akan lebi baik.

c. 5rus 5ir

#anyak sedikitnya kelimpaan plankton sebagai makanan alami tiram sangat

tergantung pada kuat tidaknya arus yang mengalir dilokasi tersebut. iram mutiara

memiliki sifat okasi yang cocok untuk budidaya tiram mutiara iala yang terlindung dari arus

yang kuat. ;isamping itu pasang surut yang ter$adi mampu menggantikan massa

air secara total dan teratur,seingga ketersediaan oksigen terlarut maupun

plankton segar dapat ter$amin.

d. Salinitas

Kualitas mutiara yang terbentuk dalam tubu tiram dapat dipengarui ole

kadar salinitas yang terlalu tinggi, %arna mutiara men$adi keemasan. Sedangkan

pada kadar salinitas di ba%a 1'D atau di atas --D dapat mengakibatkan

kematian tiram yang dipeliara secara massal.

Sebenarnya tiram mutiara ini mampu bertaan idup pada kisaran salinitas yang

luas,yaitu antara *D E -*D. etapi salinitas yang terbaik untuk pertumbuan tiram

mutiara adala 3D E 3-D.

e. Suu

Suu memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan lapisan

mutiara dan pertumbuan tiram itu sendiri.

;i beberapa 8egara, pertumbuan tiram mutiara yang ideal menun$ukan kisaran

suu yang berbeda+beda. ;i $epang, misalnya, pertumbuan yang terbaik berkisar

antara ** E -* , sebab pada suu di atas * menun$ukan tanda+tanda yang

melema. Hal ini bisa dimengerti, karena rata+rata suu arian di $epang masi

8/18/20

bioper tugas.docx

Documents

Transcript of bioper tugas.docx