Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

15
Alat Praktik Respirasi Serangga (Respirometer) 1. Desain Alat Gambar 2.3 Desain alat ( Respirometer) 2. Komponen Alat dan Spesifikasinya Alat ini lebih dikenal dengan nama respirometer. Komponen alat dan spesifikasinya adalah sebagai berikut ini. Tabel 2.3 Komponen alat dan spesifikasinya (Respirometer) No Nama Jumlah Spesifikasi Keterangan 1. Tabung/ botol kaca 2. Pipa kapiler 3. Tutup tabung/botol yang melekat pada ujung pipa kapiler 4. Meja alat 5. Pipet 8. Larutan eosin 9. Kristal KOH atau NaOH 4 1 2 3 1

description

jh

Transcript of Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

Page 1: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

Alat Praktik Respirasi Serangga (Respirometer)

1. Desain Alat

Gambar 2.3 Desain alat ( Respirometer)

2. Komponen Alat dan Spesifikasinya

Alat ini lebih dikenal dengan nama respirometer. Komponen alat dan

spesifikasinya adalah sebagai berikut ini.

Tabel 2.3 Komponen alat dan spesifikasinya (Respirometer)

No Nama

Komponen

Jumlah Spesifikasi

1.

2.

Tabung/botol

kaca

Pipa kapiler

1 buah

1 buah

Diameter mulut tabung ±.2

cm , terbuat dari kaca.

Panjang ± 30 cm, berskala,

Keterangan1. Tabung/ botol kaca2. Pipa kapiler3. Tutup tabung/botol yang melekat

pada ujung pipa kapiler4. Meja alat5. Pipet8. Larutan eosin9. Kristal KOH atau NaOH

4

12

3

1

Page 2: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

3.

4.

5.

6.

Tutup

tabung/botol

Meja alat

Pipet

Kristal KOH

atau NaOH

1 buah

1 buah

1 buah

1 botol

terbuat dari kaca.

Ukuran disesuaikan dengan

diameter mulut tabung/botol,

terbuat dari kaca, melekat pada

salah satu ujung pipa kapiler.

Berbentuk kotak, ukuran

disesuaikan dengan besar alat,

terbuat dari logam (besi).

Panjang ± 10 - 20 cm, terbuat

dari kaca dan karet.

Berbentuk kristal, berwarna

putih pucat (boyak).

3. Cara Merakit Komponen

Komponen-komponen alat dirakit sesuai dengan gambar.

4. Fungsi Alat dalam KBM

Alat praktik respirasi serangga digunakan untuk menunjukkan

bahwa respirasi serangga khususnya, organisme pada umumnya

memerlukan oksigen. Untuk menghitung banyaknya oksigen yang

diperlukan oleh setiap gram tubuh serangga dalam setiap detik respirasi,

biasanya serangga itu ditimbang beratnya, dan dihitung volume oksigen

yang digunakan setiap menitnya

5. Cara Menggunakan Alat

a. Masukkan beberapa butir kristal KOH atau NaOH ke dalam

tabung/botol.

2

Page 3: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

b. Tutuplah kristal itu dengan selapis kapas yang tipis.

c. Masukkan serangga yang telah disiapkan ke dalam tabung/botol (Di

samping serangga dapat pula digunakan kecambah, bunga yang

mekar, atau daun rumput).

d. Tutuplah tabung/botol itu dengan penutup yang menempel pada

tabung kapiler. Agar tidak ada udara luar yang masuk ke dalam botol

maka celah-celah yang mungkin terjadi pada mulut botol itu harus

ditutup vaselin atau ditetesi air.

e. Dengan menggunaakan pipet sedotlah larutan eosin kemudian

teteskan sedikit ke mulut pipa kapiler sehingga cairan ini masuk di

ujung pipa itu.

f. Tunggulah beberapa saat sampai tetesan eosin itu bergerak ke angka

nol. Catatlah sampai menunjukkan skala berapa eosin itu setelah 15

menit kemudian. Hitunglah berapa volume oksigen yang diperlukan

untuk respirasi dalam setiap menitnya! Tuliskan apa yang dapat

disimpulkan dari percobaan ini!

6. Tugas Kelompok

Setiap anggota kelompok diminta untuk mengenali komponen-

komponen alat, merakit komponen itu, dan berlatih menggunakan alat.

3

Page 4: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

Alat Praktik Penguapan melalui Daun (Potometer)

1. Desain Alat

Gambar 2.4 Desain alat praktik penguapan melalui daun

Keterangan1. Meja penyangga2. Pipa kapiler3. Penampung air

(reservoir)4. Pipa karet5. Tabung Y6.Tutup tabung Y7. Larutan eosin

5

1

2

3

4

6

4

Page 5: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

2. Komponen alat dan spesifikasinya

Alat ini lebih dikenal dengan nama potometer atau transpirometer.

Komponen alat dan spesifikasinya adalah sebagai berikut ini.

Tabel 2.4 Komponen alat dan spesifikasi (alat praktik penguapan melalui daun)

No Nama

Komponen

Jumlah Spesifikasi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Meja penyangga

Pipa kapiler

Penampung air

(reservoir)

Pipa karet

Tabung Y

Tutup tabung Y

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

Panjang ± 40 cm, tinggi. ± 15 cm,

berbentuk kotak, terbuat dari

lempeng logam (besi).

Panjang ± 30 cm, terbuat dari

kaca, berskala.

Berbentuk tabung Ø ± 2 cm,

bagian dari tabung Y terbuat dari

kaca.

Panjang ± 10 cm, menghubungkan

pipa kapiler dengan tabung Y.

Tabung berbentuk huruf Y, kaki

yang satu untuk reservoir, kaki

yang lain untuk tempat

memasukkan batang tumbuhan

dan satu lagi dihubungkan oleh

pipa karet ke pipa kapiler.

Berdiameter sama dengan Ø mulut

5

Page 6: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

No Nama

Komponen

Jumlah Spesifikasi

7. Larutan eosin 1 botol

reservoir (± 2 cm), terbuat dari

karet.

Larutan berwarna merah, terbuat

dari kristal eosin

3. Cara Merakit Komponen

Komponen-komponen alat dirakit sesuai dengan gambar.

4. Fungsi alat dalam KBM

Alat praktik penguapan melalui daun digunakan untuk

menunjukkan bahwa daya penguapan air melalui daun dapat menarik air

dari dalam tanah. Untuk menghitung banyaknya air yang diuapkan melalui

daun dalam setiap detik penguapan setiap satuan luas daun, biasanya daun

itu ditimbang beratnya kemudian dibandingkan dengan berat daun dalam

satuan luas tetentu, kemudian dihitung banyaknya air yang diuapkan

melalui daun/satuan luas tertentu/detik.

5. Cara Menggunakan Alat

a. Masukkan potongan batang tumbuhan ke dalam pipa karet di salah

satu ujung tabung Y. Pilih besar batang tumbuhan sesuai dengan

diameter pipa karet. Pemotongan dan pemasukan batang tumbuhan ke

dalam pipa karet dilakukan di dalam air.

b. Tuangkan air ke dalaam reservoir atau tempat penampungan air

sampai penuh, kemudian tutup dengan penutup karet.

c. Tutup tempat yang sekiranya bercelah dengan vaselin atau air

d. Dengan menggunakan pipet sedotlah larutan eosin kemudian teteskan

sedikit ke mulut pipa kapiler sehingga cairan ini masuk di ujung pipa

itu.

6

Page 7: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

e. Tunggulah beberapa saat sampai tetesan eosin itu bergerak ke angka

nol. Catatlah sampai menunjukkan skala berapa eosin itu setelah 15

menit kemudian. Hitunglah berapa volume air yang diuapkan dalam

setiap satuan luas daun per menitnya! Tuliskan apa yang dapat

disimpulkan dari percobaan ini!

6. Tugas Kelompok

Setiap anggota kelompok diminta untuk mengenali komponen-

komponen alat, merakit komponen itu, dan berlatih menggunakan alat.

7

Page 8: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

1

4

3

2

Tensimeter

1. Desain Alat

Gambar 2.9 Desain alat tensimeter

Keterangan1. Manometer2. Pembalut 3. Pompa4. Pipa karet

8

Page 9: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

2. Komponen alat dan spesifikasinya

Alat ini disebut juga dengan spigmomanometer. Komponen alat dan

spesifikasinya adalah sebagai berikut.

Tabel 2.9 Komponen dan spesifikasi alat tensimeter

No Nama

Komponen

Jumlah Spesifikasi

1.

2.

3.

Manometer

Kain pembalut

Pompa

1 buah

1 buah

1 buah

Berskala 0 – 300 (mmHg), terbuat

dari gelas, reservoir berkunci,

dapat ditegakkan dan direbahkan

pada kotaknya, kotak terbuat dari

logam.

Mempunyai ruang udara yang

berhubungan dengan pipa karet,

kain perekat atau alat pengait.

Bentuk seperti balon karet,

bersekrup, terbuat dari karet,

berhubungan dengan pipa karet.

3. Cara Merakit Komponen

Komponen-komponen alat dirakit sesuai dengan gambar

4. Fungsi Alat dalam KBM

Tensimeter digunakan untuk mengukur tekanan darah. Besarnya

tekanan darah merupakan suatu indikator kesehatan seseorang. Tekanan

darah sistol di atas 150 mmHg dan diastol di atas 90 mmHg menunjukkan

tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang normal adalah tekanan sistol

120 mmHg dan diastol 80 mmHg.

9

Page 10: Biologiii Alat Prakmntek Fisiologi

5. Cara Menggunakan Alat

a.Periksalah kunci reservoir manometer sebelum alat ini digunakan. Jika

kunci ini tertutup, manometer tidak berfungsi. Bukalah kunci reservoir

tersebut terlebih dahulu sebelum menggunkan tensimeter.

b. Pasang kain pembalut pada lengan orang yang diukur, sehingga pipa

karet terletak pada nadi lengan.

c.Tutup sekrup pompa jika masih terbuka dengan memutarnya ke arah

jarum jam.

d. Tekan bola pompa beberapa kali sehingga ruang udara pada kain

pembalut terisi udara dan kain membalut cukup kencang. Sewaktu

balon pompa ditekan, air raksa pada reservoir akan naik. Bila

permukaan air raksa sudah sampai skala k.l. 160, maka pemompaan

dapat dihentikan.

e.Sambil meletakkan ujung jari manis tangan pada urat nadi pergelangan

tangan orang yang diukur, buka sekrup pompa sedikit sedikit sehingga

udara berangsur-angsur ke luar, dan permukaan air raksa pada

manometer berangsur-angsur turun. Catat skala permukaan air raksa

pada waktu pertama kali dirasakan adanya denyut nadi. Catat pula

skala permukaan air raksa pada waktu denyut nadi itu menghilang

(tidak dapat dirasakan lagi). Besarnya skala pada waktu pertama

dirasakan denyut nadi menunjukkan besarnya tekanan darah sistol.

Besarnya skala pada waktu pertama kali denyut nadi menghilang

menunjukkan besarnya tekanan darah diastol.

6. Tugas Kelompok

Setiap anggota kelompok diminta untuk mengenali komponen-

komponen alat, merakit komponen itu, dan berlatih menggunakan alat.

10