biokimia

5
Pemeriksaan Uji Saring Asam Vanilil Mandelat (VMA) dalam Urine Tujuan : - Mengetahui bahwa Asam Vanilil Mandelat (VMA) adalah katabolit akhir dari katekolamin di dalam tubuh. Catatan : Kadar VMA di dalam urine akan meningkat pada keadaan : 1. Tumor ganas medula adrenal (feokromositoma) 2. Stress berat dan akut Landasan Teori : Hormon katekolamin merupakan derivat 3,4-dihidroksi dari senyawa feniletilamin. Ketiga senyawa amin yaitu dopamin, epinefrin, dan norepinefrin di sel kromafin medula adrenal, diberi nama tersebut karena di selnya mengandung butiran yang akan berwarna cokelat-merah jika terpajan dengan kalium dikromat. Produk utama medula adrenal adalah epinefrin. Sekitar 80% dari senyawa ini berupa katekolamin yang ada di dalam medula, dan tidak dibuat oleh jaringan di luar medula adrenal. Sangat sedikit epinefrin (<5%) yang dieksresikan ke dalam urine. Katekolamin dimetabolisasi dengan cepat oleh enzim katekol –O- metiltransferase dan monoamin oksidase hingga terbentuk metabolit inaktif yang telah mengalami reaksi O-metilasi serta deaminasi. Sebagian besar katekolamin menjadi substrat bagi kedua enzim ini, dan semua reaksi ini bisa terjadi pada sembarang rangkaian. Katekol -O-metiltransferase (COMT) merupakan enzim sitosol yang dijumpai di banyak jaringan. Enzim ini mengatalisis 3 (meta) pada cincin benzena, menjadi berbagai katekolamin. Reaksi tersebut memerlukan kation divalen, dan -S – adenosilmetionin menjadi donor metil. Hasil reaksi

description

BIOKIMIA

Transcript of biokimia

Pemeriksaan Uji Saring Asam Vanilil Mandelat (VMA) dalam Urine

Pemeriksaan Uji SaringAsam Vanilil Mandelat (VMA) dalam UrineTujuan :

Mengetahui bahwa Asam Vanilil Mandelat (VMA) adalah katabolit akhir dari katekolamin di dalam tubuh.

Catatan : Kadar VMA di dalam urine akan meningkat pada keadaan :

1. Tumor ganas medula adrenal (feokromositoma)

2. Stress berat dan akut Landasan Teori :

Hormon katekolamin merupakan derivat 3,4-dihidroksi dari senyawa feniletilamin. Ketiga senyawa amin yaitu dopamin, epinefrin, dan norepinefrin di sel kromafin medula adrenal, diberi nama tersebut karena di selnya mengandung butiran yang akan berwarna cokelat-merah jika terpajan dengan kalium dikromat.

Produk utama medula adrenal adalah epinefrin. Sekitar 80% dari senyawa ini berupa katekolamin yang ada di dalam medula, dan tidak dibuat oleh jaringan di luar medula adrenal.

Sangat sedikit epinefrin (