BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

23

Click here to load reader

Transcript of BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

Page 1: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

BIOKIMIA I

PENGENALAN ALAT

NAMA : Dita Herfiani

NIM : 05081007015

KELOMPOK : 7 (tujuh)

JURUSAN : Tekper/THP

HARI/JAM : Jumat/13.00 WIB

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

INDERALAYA

2009

Page 2: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pekerjaan dalam laboratorium sering menggunakan beberapa alat gelas,

penggunaan alat ini dengan tepat sangat penting untuk diketahui agar pekerjaan

tersebut dapat berjalan dengan baik. Kesalahan dalam penggunaan alat-alat ini dapat

mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Mengukur berarti membuat taksiran

terhadap suatu benda. Hasil pengukuran yang kita lakukan tidak dapat langsung

diterima karena harus dapat kita pertanggung jawabkan kebenarannya dan

keakuratannya.

Praktikum kali ini kita akan mempelajari pengenalan alat, dimana peralatan

yang kita pelajari itu yaitu peralatan yang ada di laboatorium Kimia Hasil Pertanian,

dimana kita akan mempelajari alat-alat yang ada disana baik berupa namanya,

fungsi,cara kerja dan ukurannya. Hal ini berguna dalam melakukan

penelitaan/percobaan di laboratorium kimia, dengan mengetahui nama dan fungsi

dari masing-masing peralatan tersebut dapat memperlancar pekerjaan dan dapat

memperoleh hasil yang akurat.

Selain mengenal peralatan yang ada dilaboratorium kita juga harus

memperhatikan prosedur kerja yang telah dibuat, dimana prosedur kerja ini dibuat

untuk membantuk para praktikan agar dapat bekerja dengan baik dan juga

keselamatan para praktikan dalam melakukan praktikum di laboratorium dapat

terjamin. Hal ini penting mendapat perhatian karena kemungkinan para praktikan

mendapat kecelakaan saat melakukan praktikum akibat kelalaian/kesalahan sangatlah

besar kemungkinannya terjadi.

Agar kesalamatan para praktikan dapat terjamin saat melakukan praktikum,

sedapat mingkin kecelakaan itu dihindari atau dikurangi. Hal ini dapat terwujud

apabila segala segala peraturan dan tata tertib kerja di laboratorium selalu

diperhatikan, baik berupa pengenalan alat, fungsi alat, ukuran alat serta fungsinya

Page 3: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

dan juga para praktikan saat bekerja harus mengetahui bahan-bahan yang digunakan

dan akibat yang dapat dihasilkan bahan tersebut jika terjadi kesalahan dalam

melakukan praktikum dan juga cara mengatasinya. Dengan demikian keselamatan

kita dalam melakukan praktikum dapat terjamin.

B. Tujuan

Untuk mengetahui alat-alat laboratorium Kimia Hasil Pertanian beserta

fungsi-fungsi alat tersebut.

Page 4: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

II. TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan alat pada praktikum kali ini berguna untuk membantu mahasiswa

dalam melakukan praktikum untuk selanjutnya, dimana dalam praktikum ini kita

dilatih untuk mengetahui nama-nama peralatan yang ada di laboratorium dan

kegunaannya serta fungsi alat-alat tersebut.

Pekerjaan dalam laboratorium sering kali menggunakan peralaratan yang

pada umunya berupa gelas atau kaca. Penggunaan harus digunakan dengan setepat

mungkin agar pekerjaan kita dapat berjalan dengan dengan baik. Kesalahan dalam

penggunaan alat ini dapat mempengaruhi hasil yang akan diperoleh. Oleh karena itu

dalam praktikum kali ini deberikan beberapa latihan tentang penggunan peralatan

dalam laboratorium (Laboratorium Fisika Dasar, 2005).

Saat melakukan percobaan, hasil percobaan itu dapat diterima apabila harga

besran yang diukur dalam percobaan dilengkapi dengan batas-batas penyimpangan.

Jika hasil dari suatu percobaan kita memiliki penyimpangan/kesalahan terlalu besar

maka bila perlu, percobaan harus diulang kembali dengan berbagai cara, misalnya

dengan megulang pengkuan dengan beberapa kali yang lebih teliti atau mengganti

alat-alat percobaan dengan alat yang lebih baik ketelitiannya (Laboratorium Fisika

Dasar, 2005).

Untuk dapat melihat perbedaan nyatanya kita dapat membuktikannya dengan

cara memasukkan larutan kedalam labu ukur 100 mL, Beker gelas 100 mL, dan labu

Erlenmeyer 100 mL, maka akan diperoleh hasil yang berbeda-beda atau pada

pengukuran ketiga labu itu akan memberikan jawaban yang berbeda walaupun ketiga

labu itu mempunyai ukuran yang sama, yaitu 100 mL.

Page 5: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

III. PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. Tempat dan Waktu

Praktikum ini dilakukan di laboratorium Kimia Hasil Pertanian, Jurusan

Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Pada hari,

Jumat, 5 Oktober 2007, pukul 13.00 sampai dengan selesai

B. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini antara lain 1). Ball pipet 2).

Beker gelas 3). Buret Kondensor 4). Soxhlet 5). Labu lemak 6). Labu kejdhal 7).

Labu ukur 8). Gelas ukur 9). Pipet ukur 10). Pipet volum 11). Pipet tetes 12). Spatula

kaca dan Spatula besi 13). 14). Erlenmeyer 15). Mortal 16). Water batch 17). Tabung

reaksi 18). Neraca analitik 19). Hot plate 20). Desikator.

Dalam praktikum kali ini tidak menggunakan bahan karena hanya perkenalan

alat-alat saja.

C. Cara Kerja

` Dalam praktikum ini kita dilatih dalam cara memegang labu/peralatan yang

ada di laboratorium Kimia Hasil Pertanian.

Page 6: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Adapun hasil dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

1. Nama alat : Gelas ukur

Fungsi : digunakan untuk mengukur suatu larutan

Gambar alat :

2. Nama alat : Beker gelas

Fungsi : digunakan untuk menampung dan memanaskan larutan

Gambar alat :

3. Nama alat : Kondensor

Page 7: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

Fungsi : untuk analisa lemak sebagai kondensi

Gambar alat :

4. Nama alat : Soxhlet

Fungsi : Untuk menampung sampel lemak

Gambar alat :

5. Nama alat : Labu lemak

Fungsi : untuk menampung hasil ekstraksi lemak

Gambar alat :

Page 8: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

6. Nama alat : Labu kejhdal

Fungsi : analisa kadar protein pada tahap destruksi

Gambar alat :

7. Nama alat : Labu ukur

Fungsi : digunakan untuk pengenceran larutan

Gambar alat :

8. Nama alat : Ball pipet

Fungsi : untuk mengambil larutan, pada ball pipet terdapat 3

bagian yaitu A untuk mengempiskan bola, S untuk

Page 9: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

menghisap larutan.

Gambar alat :

9. Nama alat : Pipet ukur

Fungsi : untuk mengambil larutan

Gambar alat :

10. Nama alat : Pipet volum

Fungsi : mengambil larutan dan lebih akurat daripada pipet

ukur karena memiliki diameter yang lebih kecil.

Page 10: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

Gambar alat :

11. Nama alat : Pipet tetes

Fungsi : untuk mengambil larutan dalam skala kecil

Gambar alat :

12. Nama alat : Spatula kaca dan Spatula besi

Fungsi : Spatula kaca untuk mengaduk larutan

Spatula besi untuk mengaduk dan mengambil bahan.

Page 11: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

Gambar alat :

13. Nama alat : Buret

Fungsi : sebagai tempat atau wadah titran

Gambar alat :

14. Nama alat : Erlenmeyer

Fungsi : sebagai wadah analit

Gambar alat :

Page 12: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

15. Nama alat : Mortal

Fungsi : untuk menghaluskan bahan

Gambar alat :

16. Nama alat : Water batch

Fungsi : untuk memanaskan pada analisa kadar lemak

Gambar alat :

17. Nama alat : Tabung reaksi

Fungsi : wadah untuk mereaksikan suatu larutan (sampel)

Gambar alat :

Page 13: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

18. Nama alat : Neraca analitik

Fungsi : untuk menimbang bahan, neraca ini lebih akurat dari

timbangan biasa karena memiliki angka 4 digit

dibelakang koma.

Gambar alat :

19. Nama alat : Hot plate

Fungsi : untuk memanaskan

Gambar alat :

20. Nama alat : Desikator

Fungsi : untuk menetralisir panas

Gambar alat :

Page 14: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

B. PEMBAHASAN

Praktikum kali ini membahas tentang cara-cara penggunaan peralatan

praktikum yang baik dan benar. Percobaan dilakukan karena kita sering sekali

melakukan kesalahan dalam penafsiran suatu pengukuran. Dalam memperhatikan

skala dalam gelas atau peralatan lainnya kita harus mengisi larutan sampai skalanya

tepat pada cekungan larutan. Misalnya kita mengisi larutan dalam beker gelas 100

ml, kita mengukur jumklah air yang ada pada beker gelas maka kita lihat titik

cekung air yang paling bawah tepat pada garis yang menunjukkan skala 100 ml.

Pada praktikum kali ini kita mempelajari berbagai macam alat-alat yang ada

di laboratorium dan berguna untuk mempermudah para praktikan dalam melakukan

percobaan berikutnya dimana para praktikan telah dilatih untuk mengenal alat serta

fungsinya dan jenisnya baik berupa bahan penyusun alat tersebut maupun ukurannya.

Penguran dengan menggunakan berbagai gelas akan diperoleh hasil yang berbeda-

beda, oleh karena itu kita harus menggunakan peralatan yang sesuai dengan prosedur

kerja yang ditawarkan dalam buku penuntun praktikum, dimana dengan adanya buku

prosedur kerja tersebut kita dapat menggunakan peralatan yang sesuai dengan bahan

yang akan kita uji/praktekkan di laboratorium.

Ketika menggunakan peralatan di laboratorium, ada peralatan yang

digunakan saling berpasangan atau tidak dapat digunakan secara terpisah/sendiri-

sendiri. Hal ini berguna untuk membantu dalam melaksanakan praktikum, misalnya

labu Buret dengan statif dan klep, dimana statif dan klep berfungsi untuk

menyangga labu Burat agar dapat berdiri secara vertikal. Sedangkan labu

Erlenmeyer digunakan untuk menampung hasil titrasi dari Buret.

Peralatan lainnya yang digunakan secara berpasangan yaitu ball pipet dengan

pipet ukur atau pipet gondok, dimana ball pipet berfungsi untuk menghisapkan

larutan kedalam pipet ukur atau pipet gondok. Pada ball pipet diberi tanda pada

setiap lubangnya yang berfungsi untuk mempermudah para praktikan dalam

melakukan praktikum, yaitu :A untuk mengempeskan bola, S yaitu untuk menghisap

larutan dari wadahnya dimana pada lubang S pipet ukur atau pipet gondok

Page 15: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

ditempelkan, sedangkan pada lubang E berfungsi untuk mengeluarkan larutan sedikit

demi sedikit dari pipet tersebut.

Selain itu terdapat juga neraca analitik, neraca analitik ini merupakan alat

yang digunakan untuk menimbang bahan. Neraca analitik ini lebih akurat

dibandingkan dengan alat timbang lain atau timbangan biasa, hal ini disebabkan

karena pada neraca analitik terdapat 4 digit angka dibelakang koma yang

menunjukan bahwa data yang dihasilkan lebih akurat. Melaksanakan praktikum

pengenalan alat, peralatan yang ada dilaboratorium perlu untuk kenal dan tahu

fungsinya dan bagaimana cara kerjanya, sebab banyak peralatan yang ada di

laboratorium saling berhubungan. Dengan demikian kita dalam melakukan

praktikum akan memperoleh hasil yang akurat sebab kesalahan dalam menggunakan

peralata dapat mempengaruhi hasil percobaan kita.

Agar kesalamatan para praktikan dapat terjamin saat melakukan praktikum,

sedapat mingkin kecelakaan itu dihindari atau dikurangi. Hal ini dapat terwujut

apabila segala segala peraturan dan tata tertib kerja di laboratorium selalu

diperhatikan, baik berupa pengenalan alat, fungsi alat, ukuran alat serta fungsinya

Saat melakukan praktikum di laboratorium harus mengetahiu bahan-bahan yang

digunakan dan dampak yang dihasilkan jika terjadi kesalahan dalam melakukan

praktikum, juga cara jika terjadi kesalahan atau kecelakaan saat melakukan

praktikum. Dengan demikin keselamatan kita dalam melakukan praktikum dapat

terjamin.

Page 16: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

- Kita harus mengenal peralatan yang ada dilaboratorium dan mengetahui

fungsinya serata cara kerjanya.

- Ketelitian sangat dibutuhkan dalam pengukuran.

- Posisi atau tempat meletakkan peralatan, khususnya yang mempunyai skala

harus rata karena dapat mempengaruhi hasil pada saat melakukan percobaan.

- Kita harus memperhatikan garis cekung cairan pada saat pengukutan larutan

yaitu tepat digari pada skala yang kita inginkan.

- Saat melakukan percobaan dilaboratorium kita harus mengenal bahan-bahan

yang kita gunakan sehingga kita dapat menggunakan peralatan yang sesuai.

- Peralatan yang ada dilaboratorium ada yang digunakan dengan bantuan alal

lain dimana berfungsi untuk mempermudah menggunakannya saat memakai

alat tersebut.

B. Saran

- Ada baiknya pada saat pelaksanaan praktikum asisten lebih memperhatikan

ketepatan waktu yang telah disepakati.

- Pada saat praktikum masih banyak praktikan yang tidak dapat bangku, mohon

Lebih diperhatikan.

Page 17: BiOKim Pen Gen Alan Alat Dita

DAFTAR PUSTAKA

Beiser,A. 1977. The Universe. New York. Time-Life Books Inc.

Ginting, Tjurmin. 2005. Penuntun Praktikum Kimia Dasar. Universitas Sriwijaya. Inderalaya.

Laboratorium Fisika Dasar Universitas Sriwijaya. 2005. Petunjuk Praktikum Fisika Dasar. Universitas Sriwijaya. Indralaya.