bioetika

2
Nama : Medina Deanti Sari NIM : 1111095000034 Mata Kuliah : Bioetika Tanggal Pengumpulan : Kamis, 20 Maret 2014 Soal: Buat opini satu halaman tentang bioetika menggunakan kata-kata biospirasi, indeks keanekaragaman dan kemanan hayati. Berdasarkan materi yang telah saya dapatkan pada perkuliahan kemarin, bioetika merupakan ilmu baru yang sangat penting bagi banyak ilmuwan pada bidang ilmu hayati karena terkait dengan kegiatan yang mencari jawaban dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral. Konflik moral tersebut meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuan hayati dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya. Dengan berkembangnya bioetika, maka kejadian pengurangan keanekaragaman hayati yang ada di suatu wilayah atau lokasi tertentu (biospirasi) dapat berkurang. Seiring dengan menurunnya kejadian biospirasi, maka indeks keanekaragaman (H’) yang ada pada suatu daerah akan meningkat. Jika menggunakan grafik, biospirasi akan berbanding terbalik dengan indeks keanekaragaman. Jika kejadian biospirasi meningkat, maka indeks keanekaragaman pada suatu wilayah menurun. Sebaliknya jika biospirasi menurun, maka indeks kenekaragaman akan bertambah. begitu pula dengan keamanan hayati yang ada pada suatu

description

biospirasi keamanan hayati

Transcript of bioetika

Page 1: bioetika

Nama : Medina Deanti Sari

NIM : 1111095000034

Mata Kuliah : Bioetika

Tanggal Pengumpulan : Kamis, 20 Maret 2014

Soal:

Buat opini satu halaman tentang bioetika menggunakan kata-kata biospirasi, indeks

keanekaragaman dan kemanan hayati.

Berdasarkan materi yang telah saya dapatkan pada perkuliahan kemarin, bioetika merupakan

ilmu baru yang sangat penting bagi banyak ilmuwan pada bidang ilmu hayati karena terkait

dengan kegiatan yang mencari jawaban dan menawarkan pemecahan masalah dari konflik moral.

Konflik moral tersebut meliputi konflik yang timbul dari kemajuan pesat ilmu-ilmu pengetahuan

hayati dan kedokteran, yang diikuti oleh penerapan teknologi yang terkait dengannya. Dengan

berkembangnya bioetika, maka kejadian pengurangan keanekaragaman hayati yang ada di suatu

wilayah atau lokasi tertentu (biospirasi) dapat berkurang. Seiring dengan menurunnya kejadian

biospirasi, maka indeks keanekaragaman (H’) yang ada pada suatu daerah akan meningkat.

Jika menggunakan grafik, biospirasi akan berbanding terbalik dengan indeks keanekaragaman.

Jika kejadian biospirasi meningkat, maka indeks keanekaragaman pada suatu wilayah menurun.

Sebaliknya jika biospirasi menurun, maka indeks kenekaragaman akan bertambah. begitu pula

dengan keamanan hayati yang ada pada suatu wilayah, dengan adanya ilmu bioetika makhluk

hidup lebih terkontrol penggunaannya pada suatu wilayah tertentu.

Dalam agama islam, telah diatur didalam kitab suci Al-Quran berkaitan dengan Bioetika. Salah

satunya adalah sebagai berikut:

“ Dan Dialah yang menjadikan tanaman-tanaman yang merambat dan yang tidak merambat, pohon kurma, tanaman yang beranekaragam rasanya, zaitun dan delima yang serupa ( bentuk dan warnanya ) dan tidak serupa rasanya. Makanlah buahnya apabila ia berbuah dan berikanlah haknya ( zakatnya ) pada waktu memetik hasilnya, tapi janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yeng berlebih-lebihan”. Al-An’am ayat 141.

Keanekaragaman hayati ( biodiversity ) menunjukkan totalitas mahkluk hidup yang menghuni bumi baik yang ada di daratan maupun yang ada di perairan ( air tawar dan air laut ). Meliputi

Page 2: bioetika

semua mahkluk hidup dari dunia Arcaheobacteria, Eubacteria, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia yang harus dijaga dan di lestarikan.