MASALAH BIOETIKA MEDIK

28
BIOETIKA DAN TEKNISI LABORATORIUM Ngatidjan Departemen of Farmakologi dan Terapi Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM dan RSUP Dr. Sardjito

Transcript of MASALAH BIOETIKA MEDIK

BIOETIKADAN TEKNISI LABORATORIUM

Ngatidjan

Departemen of Farmakologi dan Terapi

Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan

Fakultas Kedokteran UGM dan RSUP Dr. Sardjito

ETIKA

Nilai dasar moral.

Dasar dan pedoman perilaku manusia

(yang baik atau buruk) dalam kaitan hidup

dengan sesama

Ilmu tentang moral (dipengaruhi oleh

agama, sosial dan budaya),

membahas perilaku manusia dalam

berinteraksi dengan sesamaNgatidjan 2BIOETIKALAB-16

BIOETIKA

ilmu tentang perilaku (interaksi) manusia

dengan sesama (makhluk hidup),

etika riset pada makhluk hidup (manusia,

hewan, tumbuhan, dan mikroba),

membahas kontroversi etika yang

menyangkut penelitian pada ilmu biologi

dan kesehatan,

Ecological bioethics, medical bioethics and

clinical bioethics

Ngatidjan 3BIOETIKALAB-16

INTERAKSI MANUSIA

o Pendidikan,

o Pelayanan kesehatan,

o Pertanian – kehutanan,

o Kedokteran hewan – peternakan,

o Industri – pabrik.

o Riset – penelitian.

o Dsb.

Perilaku kepada sesama makhluk

(penelitian, pelayanan, rekayasa, dsb.)

Ngatidjan 4BIOETIKALAB-16

Rekayasa biologik (biological engineering) :

Rekayasa non-genetik (semangka bentuk kubus)

Rekayasa genetik (genetic engineering)

Hewan dan tanaman transgenik,

sapi berdaging rendah lemak, semangka

tanpa biji, klengkeng bola tenis rasa durian,

daging kerbau berasa kambing, dsb.

Apa masalahnya?

MASALAH BIOETIKA NON-MEDIK

Ngatidjan 5BIOETIKALAB-16

1. Penelitian biomedik :

a. Penelitian pada makhluk selain manusia,

hewan (sehat dan sakit), bakteria, virus dsb.

b. Penelitian pada sampel dari manusia

jaringan, organ, darah, urin dsb., (baru atau

simpanan)

b. Penelitian pada manusia,

sehat, pasien, anak, hamil, tua, dsb.

Apa masalahnya?

MASALAH BIOETIKA MEDIK

Ngatidjan 8BIOETIKALAB-16

2. Rekayasa biomedik :

a. Penciptaan alat-alat kedokteran

lensa mata, kelep jantung, penguat tulang, sendi

tiruan, mata tiruan, tangan dan kaki tiruan, dsb.

b. Penciptaan alat bantu hidup (nafas buatan,

pompa darah, ginjal (alat dialisis), dsb. life support

c. Penciptaan alat perkuat tubuh (bionik),

d. Penciptaan alat “kematian buatan” (cryogenic).

Apa masalahnya?

MASALAH BIOETIKA MEDIK

Ngatidjan 9BIOETIKALAB-16

Ngatidjan

1 2 3

4 5 6

2. Rekayasa biomedik :

a. Penciptaan alat-alat kedokteran lensa mata, kelep jantung, penguat tulang, sendi tiruan, mata

tiruan, tangan dan kaki tiruan, dsb.

b. Penciptaan alat bantu hidup(nafas buatan, pompa darah, ginjal (alat dialisis), dsb.

c. Penciptaan alat perkuat tubuh (bionik),

d. Penciptaan alat “kematian” buatan (cryogenic),

e. Penciptaan obat dengan rekayasa genetik (isulin, zat

imun, dsb.)

Masalah bioetika?

MASALAH BIOETIKA MEDIK

Ngatidjan 14BIOETIKALAB-16

(Prentice, 2007)

2. Rekayasa biomedik - genetik :

e. Penciptaan obat anti ketuaan,

(obat anti keriput, penguat tulang dan gigi dsb.)

f. Terapi gena,

(pengganti sel saraf mati, sel atau organ rusak dsb.)

g. Penciptaan manusia hebat (penggandaan,

human enhancement, super human, dsb.)

Masalah bioetika?

MASALAH BIOETIKA MEDIK

Ngatidjan 16BIOETIKALAB-16

(Prentice, 2007)

(Prentice, 2007)

(Prentice, 2007)

BIOETIKA

Ngatidjan 20BIOETIKALAB-16

Skandal Penelitian Tuskegee (1932 – 1972)

Belmont Report (1979)

Transplantasi jantung -1 (1967)

Penelitian Milgram (1963)

Penelitian dokter Nazi (1940 - 1945)

Bayi tabung-1 lahir (1978)

St Antonio contraceptive study (1970)

Sel HeLa (1951 – 1952)

Thalidomide accident (1955 -1961)

Deklarasi Helsinki (1964)

Donasi ginjal - 1 (1954)

Willowbrook study (1950)

Nuremberg Code (1947)

Irreversible coma, Artefisial life support (1976)

Pengadilan Militer Nuremberg (1946)

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

o

PRINSIP DASAR BIOETIKA

o Respect for person,

(Hormat pada ke„manusia‟an)

o Justice,

(Berkeadilan)

o Beneficence,

(Bermanfaat) Ngatidjan 22BIOETIKALAB-16

HORMAT PADA KEMANUSIAAN

Menjunjung tinggi harkat martabat manusia

Hormat kepada sesama maklhuk,

Hormat kepada hak azasi setiap makhluk,

(hak untuk hidup dan menentukan pilihan)

Berkewajiban melindungi makhluk yang tidak

mampu menentukan pilihannya,

Menjaga kerahasiaan sesama,

Ngatidjan 23BIOETIKALAB-16

AZAS MANFAAT

Memberi manfaat sebesar-besarnya kepada

sesama (manusia, hewan dan makhluk lain)

Tidak boleh merugikan sesama

(fisik dan kejiwaan)

imbangan manfaat harus lebih besar daripada

hal yang merugikan,

Tidak melakukan hal (yang kita merasa tidak

bermanfaat untuk kita) kepada sesama,

Ngatidjan 24BIOETIKALAB-16

AZAS BERKEADILAN

Seimbang antara hak dan kewajiban,

Memperlakukan semua (individu) secara adil,

Manfaat dan risiko terdistribusi merata,

(pada semua partisipan suatu penelitian)

Ngatidjan 25BIOETIKALAB-16

Contoh: penelitian pada hewan coba

Azas Kemanusiaan

Hormat kepada sesama (termasuk hewan coba)

Rumah (kandang), Bahan kandang, alas (tidur), alat minum dsb.

Ukuran kandang, sendiri-2, berpasangan, kelompok

maksimal berapa ekor tiap kandang dsb.,

Perawatan, makan, minum, suhu dan kelembaban ruang,

Penanganan, kekang, ambil sanpel darah, suntik, membunuh, dsb.

Pencatatan. Umur (tanggal lahir), asal, jenis, turunan dsb.

26Ngatidjan BIOETIKALAB-16

Contoh lain, penelitian pada :

Manusia,(sehat, sakit : pasien, anak, ibu hamil, orang gila dsb.)

Sampel biologi manusia (tersimpan),(darah, urin, jaringan, organ, sel biakan dsb.)

Kelompok manusia,(kelompok ras tertentu, suku terasing, dsb.)

Dsb.

Harus berdasarkan pada prinsip etika27Ngatidjan BIOETIKALAB-16

Matur Nuwun

[email protected]

Ngatidjan 28BIOETIKALAB-16