Binter Pert. 9

27
1. Pasar Modal Internasional Pasar modal adalah suatu sistem yang menyediakan sumber keuangan dalam bentuk hutang dan modal berdasarkan penggunaaan dari kedua sumber tersebut yang paling efisien. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan mekanisme bagi mereka yang ingin meminjam uang atau menginvestasikan uangnya dengan efisien. Individu, perusahaan, pemerintah, rekasadana, dana pensiun dan semua jenis organisasi non laba ikut serta dalam pasar modal. 1.1 Tujuan dari Pasar Modal Nasional Ada dua jenis harta pokok bagi perusahaan dalam memperoleh pendanaan secara eksternal : hutang dan modal. Pasar modal berfungsi untuk menolong perusahaan untuk memperoleh kedua jenis pendanaan tersebut. Secara sederhana, pasar modal nasional membantu para individu dan institusi untuk meminjam uang dari individu dan institusi lain yang ingin meminjamkan uangnya. a. Peran Hutang Hutang terdiri dari pinjaman-pinjaman, dimana peminjam berjanji untuk membayar jumlah yang dipinjam (pinjaman pokok) ditambah dengan suku bunga yang telah ditentukan. Hutang perusahaan biasanya menggunakan bentuk surat obligasi – surat hutang jangka panjang yang menetapkan waktu dari pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Pemegang surat obligasi (peminjam) dapat memaksa si peminjam ke dalam kebangkrutan jika peminjam gagal untuk membayar tepat waktu. Obligasi dikeluarkan untuk tujuan pendanaan investasi yang secara umum dikeluarkan oleh perusahaan swasta dan oleh pemerintah kota, kabupaten serta nasional. b. Peran Modal Modal merupakan bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan yang dimana pemegang modalnya ikut serta dengan pihak pemilik

description

binter

Transcript of Binter Pert. 9

Page 1: Binter Pert. 9

1. Pasar Modal InternasionalPasar modal adalah suatu sistem yang menyediakan sumber keuangan dalam bentuk

hutang dan modal berdasarkan penggunaaan dari kedua sumber tersebut yang paling efisien. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan mekanisme bagi mereka yang ingin meminjam uang atau menginvestasikan uangnya dengan efisien. Individu, perusahaan, pemerintah, rekasadana, dana pensiun dan semua jenis organisasi non laba ikut serta dalam pasar modal.

1.1 Tujuan dari Pasar Modal NasionalAda dua jenis harta pokok bagi perusahaan dalam memperoleh pendanaan secara

eksternal : hutang dan modal. Pasar modal berfungsi untuk menolong perusahaan untuk memperoleh kedua jenis pendanaan tersebut. Secara sederhana, pasar modal nasional membantu para individu dan institusi untuk meminjam uang dari individu dan institusi lain yang ingin meminjamkan uangnya.

a. Peran HutangHutang terdiri dari pinjaman-pinjaman, dimana peminjam berjanji untuk membayar

jumlah yang dipinjam (pinjaman pokok) ditambah dengan suku bunga yang telah ditentukan. Hutang perusahaan biasanya menggunakan bentuk surat obligasi – surat hutang jangka panjang yang menetapkan waktu dari pembayaran pokok pinjaman dan bunganya. Pemegang surat obligasi (peminjam) dapat memaksa si peminjam ke dalam kebangkrutan jika peminjam gagal untuk membayar tepat waktu. Obligasi dikeluarkan untuk tujuan pendanaan investasi yang secara umum dikeluarkan oleh perusahaan swasta dan oleh pemerintah kota, kabupaten serta nasional.

b. Peran ModalModal merupakan bagian kepemilikan dari sebuah perusahaan yang dimana pemegang

modalnya ikut serta dengan pihak pemilik lainnya dalam hal keuntungan dan kerugian keuangan perusahaan. Modal biasanya menggunakan bentuk saham – bagian dari kepemilikan aset perusahaan yang memberikan shareholders (stockholders) tuntutan mengenai aliran kas perusahaan di masa depan. Shareholders mungkin diberikan imbalan berupa dividen – pembayaran akibat kelebihan dana atau peningkatan nilai sahamnya. Tentu saja, mereka juga dapat menderita kerugian oleh karena kinerja perusahaan yang terlalu buruk. Pembayaran dividen tidak dijamin tetapi ditetapkan oleh dewan direksi dan didasarkan pada kinerja keuangan. Dalam pasar modal, shareholder dapat menjual suatu saham perusahaan atau menguangkannya – menukarnya dengan uang. Likuiditas, adalah ciri-ciri dari pasar modal dan hutang, yang merujuk pada kemudahan pemegang obligasi maupun pemegang saham untuk mengubah investasinya dalam bentuk kas.

Page 2: Binter Pert. 9

1.2 Tujuan Pasar Modal InternasionalPasar modal internasional merupakan sebuah jaringan dari para individu, perusahaan,

lembaga keuangan dan pemerintah yang melakukan kegiatan investasi dan peminjaman melewati batasan-batas negara. Pasar modal internasional terdiri dari kedua pertukaran formal (pembeli dan penjual bertemu untuk memperdagangkan instrument keuangan) dan jaringan-jaringan elektronik (perdagangan yang terjadi tanpa nama). Pasar ini menggunakan keunikan dan inovasi dari instrument keuangan yang secara khusus didesain untuk disesuaikan dengan kebutuhan investor dan peminjam yang berlokasi di kota yang berbeda yang melakukan bisnis satu sama lain. Mereka mengumpulkan kelebihan dana dari para investor dan penyimpan uang di seluruh dunia dan selanjutnya menyalurkan dana tersebut kepada para peminjam di dunia.

a. Memperluas Persediaan Uang bagi PeminjamPasar modal internasional merupakan suatu saluran untuk keikutsertaan peminjam dan

pemberi pinjaman yang berada pada pasar modal nasional yang berbeda. Sebuah perusahaan yang tidak dapat memperoleh dana dari para investor di negaranya sendiri, dapat mencari pendanaan dari investor di tempat lain, memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan sebuah proyek yang sebaliknya tidak mungkin. Pilihan untuk pergi keluar dari negara sendiri terutama penting untuk perusahaan dalam negara dengan pasar modal yang kecil atau masih sedang dibangun. Diperluasnya persediaan uang juga memiliki keuntungan yang sedikit namun menjanjikan para perusahaan yang mungkin sebaliknya tidak memperoleh pendanaan apabila terdapat persaingan yang kuat untuk memperoleh modal.

b. Mengurangi Biaya Uang bagi PeminjamPerluasan persediaan uang mengurangi biaya dari peminjaman. “Harga” dari uang

ditentukan oleh permintaan dan penawaran. Apabila penawaran meningkat, harganya – dalam bentuk suku bunga – akan turun. Itu adalah mengapa kelebihan penawaran menciptakan pasar peminjam, yang memaksa penurunan suku bunga dan biaya peminjaman. Proyek-proyek yang dipandang sebagai pekerjaan yang tidak mudah untuk dilakukan karena rendahnya pengembalian yang diharapkan mungkin dapat hidup pada biaya pendanaan yang lebih rendah.

c. Mengurangi Risiko bagi Pemberi PinjamanPasar modal internasional memperluas ketersediaan kumpulan kesempatan-kesempatan

peminjaman. Dalam perubahan, perluasan kumpulan kesempatan-kesempatan membantu mengurangi risiko pemberi pinjaman (investor) melalui dua cara :

Investor memperoleh sebuah kumpulan kesempatan terbaik dari yang dipilih. Para investor jadi dapat mengurangi keseluruhan risiko portofolio dengan penyebaran uang mereka atas jumlah instrumen hutang dan modal terbaik. Dengan kata lain, jika suatu investasi mengalami kerugian, kerugian tersebut dapat diganti oleh keuntungan di tempat lain.

Page 3: Binter Pert. 9

Investasi pada surat-surat berharga internasional menguntungkan investor karena beberapa perekonomian sedang tumbuh, sedangkan yang lainnya mengalami kemunduran. Sebagai contoh, harga obligasi di Thailand tidak mengikuti fluktuasi harga obligasi di Amerika Serikat, yang tidak dipengaruhi oleh harga di Hungaria. Secara singkat, investor mengurangi risiko dengan memiliki surat-surat berharga internasional yang harganya berubah secara bebas.

1.3 Faktor Pendorong Perluasan Pasar Modal InternasionalSekitar 40 tahun yang lalu, pasar modal nasional sebagian besar difungsikan sebagai

pasar yang bebas atau berdiri sendiri. Namun sejak saat itu, jumlah dari hutang, modal dan mata uang yang diperdagangkan secara internasional sudah meningkat secara dramatis. laju pertumbuhan ini bisa ditelusuri melalui tiga faktor, antara lain :

a. Teknologi InformasiInformasi adalah sumber kehidupan bagi setiap pasar modal nasional karena para investor

membutuhkan informasi tentang peluang-peluang investasi dan hubungan antara level-level risiko dari peluang-peluang tersebut. Investasi yang besar dalam teknologi informasi lebih dari dua dekade yang lalu sudah secara drastis mengurangi biaya, baik dalam hal waktu dan uang, yang dikomunikasikan ke seluruh dunia. Investor dan peminjam saat ini dapat merespon dalam rekor waktu pada kegiatan pasar modal internasional. Pengenalan dari perdagangan elektronik setelah pentupan harian dari pertukaran formal juga memfasilitasi respon waktu yang lebih cepat.

b. DeregulasiDeregulasi dari pasar modal nasional sudah menjadi instrumental dalam perluasan pasar

modal internasional. Kebutuhan terhadap deregulasi menjadi nyata pada awal tahun 1970, ketika peraturan pasar yang sulit dalam negara terbesar yang menghadapi persaingan yang sengit dari peraturan yang lebih sedikit dari pasar dalam negara yang lebih kecil. Deregulasi meningkatkan kompetisi, menurunkan biaya transaksi keuangan dan membuka banyak pasar nasional untuk melakukan investasi dan peminjaman global.

c. Instrumen KeuanganKompetisi terbaik dalam industri keuangan menciptakan kebutuhan untuk menghasilkan

instrumen keuangan yang inovatif. Satu hasil dari kebutuhan untuk tipe baru dari instrumen keuangan adalah securitization – ketidakterikatan dan pengepakan kembali dari kesulitan untuk memperdagangkan aset keuangan menjadi lebih likuid, dapat dirundingkan dan dapat dipasarkannya instrumen keuangan.

1.4 Pusat-pusat Keuangan DuniaTiga pusat keuangan paling penting di dunia adalah London, New York dan Tokyo.

Pertukaran tradisional mungkin menjadi kuno kecuali jika ketiga pusat keuangan tersebut terus melakukan modernisasi, pemotongan biaya dan menyediakan layanan pelanggan yang baru.

Page 4: Binter Pert. 9

Dalam kenyataannya, perdagangan melalui internet dan sistem-sistem lainnya mungkin meningkatkan kepopuleran dari offshore financial centers.

Offshore financial centers adalah negara atau wilayah sektor keuangan yang memiliki peraturan yang sangat sedikit dan sedikitnya ada satu, yaitu peraturan pajak. Pusat ini cenderung stabil secara ekonomi dan politik dan menyediakan akses ke pasar modal internasional melalui sarana telekomunikasi yang unggul. Sebagian besar pemerintah melindungi mata uang mereka dengan membatasi jumlah dari aktivitas yang dimana perusahaan dalam negeri dapat memimpin dalam mata uang luar negeri. Jadi perusahaan dapat melihat itu sulit untuk meminjam dana dalam mata uang luar negeri dan demikian beralih ke offshore centers, yang menawarkan pendanaan jumlah yang besar dalam berbagai mata uang. Dengan kata singkat, offshore centers adalah sumber dari (biasanya lebih murah) pendanaan untuk perusahaan dengan operasi multinasional. Offshore financial centers dibagi dalam dua kategori, yaitu :

Pusat operasional melihat transaksi yang besar dari aktivitas keuangan. Pusat operasional terkemuka termasuk London (yang melakukan tansaksi yang baik dalam perdagangan mata uang) dan Swis (yang menyediakan transaksi yang besar dalam investasi modal di negara-negara lain).

Pusat pembukuan yang biasanya berlokasi di negara-negara pulau kecil atau wilayah-wilayah dengan pajak yang menguntungkan dan/atau hukum kerahasiaan. Aktivitas keuangan yang kecil mengambil tempat disini. Labih baik, dana dengan mudah berlalu melalui cara mereka menuju pusat operasional yang besar. Pusat pembukuan secara khas mendiami cabang-cabang offshore dari bank-bank domestik yang menggunakannya semata-mata sebagai fasilitas tata buku untuk mencatat pajak dan informasi pertukaran mata uang. Beberapa pusat pembukuan yang penting adalah pulau Cayman dan Bahama Karibia. Gibraltar, Monako dan pulau Channel di Eropa, Bahrain dan Dubai di Timur Tengah dan Singapura di Asia Tenggara.

2. Komponen-komponen Penting dalam Pasar Modal Internasional

2.1 Pasar Obligasi InternasionalPasar obligasi internasional terdiri dari semua obligasi yang dijual, yang dikeluarkan oleh

perusahaan, pemerintah atau organisasi-organisasi lain di luar negara sendiri. Pengeluaran obligasi secara internasional semakin mempopulerkan cara untuk memperoleh pendanaan yang dibutuhkan. Tipe pembeli termasuk kelas menengah untuk bank-bank besar, dana pensiun, rekasadana dan pemerintah dengan kelebihan cadangan keuangan. Bank internasional yang besar secara khas mengatur penjualan-penjualan dari pengeluaran obligasi internasional baru untuk klien-klien perusahaan dan pemerintah.

a. Tipe-tipe dari Obligasi Internasional

Page 5: Binter Pert. 9

Salah satu instrumen yang digunakan oleh perusahaan untuk mengakses pasar obligasi internasional disebut dengan Eurobond – sebuah obligasi yang dikeluarkan di luar negara dalam satuan mata uang lain. Dengan kata lain, sebuah obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan Venezuela, dinamai dalam U.S dolar dan dijual di Inggris, Prancis, Jerman dan Belanda (tetapi tidak disediakan di Amerika serikat atau kepada penduduknya) adalah sebuah Eurobond. Karena Eurobond ini dinamai dalam U.S dolar, maka peminjam dari Venezuela menerima pembayaran pinjaman dan bunga dalam bentuk dolar.

Eurobond populer karena pemerintah dari negara dimana Eurobond itu dijual tidak mengaturnya. Kurangnya peraturan pada hakikatnya mengurangi biaya dari pengeluaran sebuah obligasi. Sayangnya, hal itu malah meningkatkan level risikonya – sebuah kenyataan bahwa hal tersebut mungkin mendorong munculnya beberapa investor yang potensial. Pasar tradisional untuk Eurobond adalah Eropa dan Amerika Utara.

Perusahaan-perusahaan juga memperoleh sumber-sumber pendanaan melalui pengeluaran juga yang disebut dengan obligasi luar negeri – obligasi yang dijual diluar negara peminjam, dalam mata uang dari negara dimana obligasi tersebut dijual. Seperti contoh, penamaan yen obligasi yang dikeluarkan oleh perusahaan pembuat mobil dari Jerman, BMW, di pasar obligasi domestik Jepang adalah obligasi luar negeri. Obligasi luar negeri terhitung sekitar 20-25% dari seluruh obligasi internasional.

Obligasi luar negeri adalah persoalan terhadap peraturan yang sama sebagai obligasi domestik dari negara dimana obligasi tersebut dikeluarkan. Negara-negara secara khusus mensyaratkan pihak yang mengeluarkan obligasi untuk memenuhi beberapa peraturan persyaratan dan untuk memperlihatkan seluk beluk mengenai aktivitas-aktivitas perusahaan, pemimpin dan manajemen tingkat atas.

b. Suku bunga : Kekuatan PendorongSaat ini, suku bunga yang rendah (biaya peminjaman) merupakan bahan dalam

pertumbuhan pasar obligasi internasional. Suku bunga di negara-negara berkembang dihasilkan oleh tingkat inflasi yang rendah, tetapi itu juga berarti bahwa para investor memperoleh bunga yang sedikit dari obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah dan perusahaan dalam pasar domestik. Jadi bank, dana pensiun dan reksadana mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi dalam negara-negara industrialisasi baru dan negara-negara berkembang, dimana pembayaran bunga yang lebih tinggi mencerminkan risiko yang lebih besar dari obligasi. Pada waktu yang sama, perusahaan dan pemerintah yang menjadi peminjam di negara berkembang secara buruk membutuhkan modal untuk berinvestasi dalam perencanaan perluasan perusahaan dan proyek pekerjaan publik.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan yang menarik : bagaimana bisa para investor mencari tingkat pengembalian yang lebih tinggi dan peminjam yang mencari pembayaran suku bunga yang lebih rendah dalam waktu yang bersamaan? Jawabannya, paling sedikit berada dalam bagian pasar obligasi internasional :

Page 6: Binter Pert. 9

Berdasarkan pengeluaran obligasi dalam pasar obligasi internasional, peminjam dari negara-negara industrialisasi baru dan negara-negara berkembang dapat meminjam uang dari negara-negara lain dimana suku bunganya lebih rendah.

Berdasarkan bukti yang sama, para investor di negara-negara berkembang membeli obligasi di negara-negara industrialisasi baru dan negara-negara berkembang dengan tujuan untuk memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi pada investasi yang mereka lakukan (meskipun mereka juga menerima risiko yang lebih besar).

Meskipun terdapat daya tarik dari pasar obligasi internasional, banyak keuangan pasar negara berkembang melihat kebutuhan untuk mengembangkan pasar nasional mereka sendiri karena perubahan pendirian dalam pasar mata uanng global. Nilai mata uang yang dengan cepat merosot dapat menimbulkan malapetaka di perusahaan yang menghasilkan laba, mengatakan bahwa rupiah Indonesia tetapi harus melunasi hutang dalam bentuk dolar. Mengapa? Penurunan dalam mata uang negara memaksa para peminjam untuk mengeluarkan lebih mata uang lokalnya untuk melunasi bunga obligasi yang dinamai dalam mata uang yang tidak berhubungan.

2.2 Pasar Saham InternasionalPasar saham internasional terdiri dari semua saham yang dibeli dan dijual di luar negara

yang mengeluarkannya saham-saham tersebut. Perusahaan dan pemerintah menjual saham-saham di pasar saham internasional. Para pembeli termasuk perusahaan, bank, reksadana, dana pensiun dan investor individu. Pasar modal yang terdaftar sebagai yang terbesar dari perusahaan-perusahaan dari luar batas-batas perusahaan tersebut adalah Frankurt, London dan New York. Perusahaan besar internasional secara berulang-ulang mendaftarkan saham-saham mereka pada masing-masing pertukaran nasional secara sekaligus dan terkadang menawarkan pengeluaran saham baru hanya di luar batas negara mereka. Empat faktor yang bertanggung jawab untuk banyaknya pertumbuhan di masa lalu dalam pasar saham internasional, antara lain :

Pengembangan PrivatisasiSelama banyaknya negara-negara yang ditinggalkan oleh perencanaan pusat dan gaya

ekonomi sosialis, langkah dari privatisasi menjadi lebih cepat secara mendunia. Privatisasi tunggal sering menetapkan milyaran dolar dari saham baru dalam pasar saham. Ketika pemerintah Peru menjual 26% saham dari perusahaan telepon nasionalnya, Telefonica del Peru, penjuualan tersebut memperoleh $ 1,2 milyar. Total dari nilai penjualan, 48% terjual di Amerika Serikat, 26% untuk investor internasional lainnya dan 26% untuk eceran domestik dan lembaga investor di Peru.

Pertumbuhan Keuangan Pasar Negara BerkembangKeberlanjutan pertumbuhan ekonomi di keuangan pasar negara berkembang menyokong

pertumbuhan di pasar saham internasional. Perusahaan-perusahaan berdasarkan ekonomi ini membutuhkan investasi terbesar sebagai kesuksesan dan pertumbuhan perusahaan-perusahaan tersebut.

Page 7: Binter Pert. 9

Aktivitas dari Bank InvestasiBank global memfasilitasi penjualan saham perusahaan di seluruh dunnia dengan

membawa secara bersama-sama para penjual dan para pembeli yang potensial. Semakin bertambahnya bank-bank investasi yang mencari investor-investor di luar pasar nasional yang perusahaannya yang berkantor pusat. Kenyataannya, metode ini dalam memperoleh dana menjadi lebih umum daripada mendaftarkan saham perusahaan pada pasar modal negara lain.

Kedatangan Cybermarkets Otomatisasi dari pasar modal mendorong pertumbuhan pada pasar saham internasional.

Istilah cybermarket menunjukkan bahwa pasar modal tidak mempunyai pusat lokasi geografis. 2.3 Pasar Eurocurrency

Semua mata uang dunia yang terkumpul di luar negara-negara asalnya merujuk sebagai Eurocurrency dan diperdagangkan di pasar Eurocurrency. Demikian halnya U.S dolar disimpan pada bank di Jepang, disebut Eurodollar dan poundsterling Inggris yang disimpan di New York disebut Europounds dan yen Jepang disimpan di Frankurt disebut dengan Euroyen dan seterusnya.

Karena pasar Eurocurrency digolongkan menurut transaksi-transaksi yang sangat beesar, hanya perusahaan-perusahaan yang besar, bank dan pemerintah yang secara khusus terlibat. Simpanan mula-mula terutama berasal dari empat sumber : Pemerintah dengan kelebihan dana dihasilkan oleh kelebihan perdagangan yang

berkepanjangan Bank komersial dengan simpanan yang besar dari kelebihan mata uang Perusahaan internasional dengan jumlah kelebihan uang yang besar Individu yang terlalu kaya

Eurocurrency dimulai di Eropa selama tahun 1950an – karenanya “Euro” merupakan awalan. Pemerintah di Eropa Timur takut bahwa mereka mungkin di denda simpanan dolar yang dibuat oleh bank-bank Amerika Serikat jika masyarakat Amerika Serikat mengajukan tuntutan untuk melawan mereka. Untuk melindungi cadangan dolar mereka, mereka menyimpannya di bank di wilayah Eropa. Bank-bank di Inggris mulai meminjamkan dolar untuk mendanai transaksi perdagangan internasional dan bank-bank di negara lain (termasuk Kanada dan Jepang) mengikuti hal serupa. Pasar Eurocurrency dinilai sekitar $ 6 trilyun, dengan jumlah di London sekitar 20% dari seluruh simpanan. Pasar-pasar penting lainnya termasuk Kanada, Karibia, Hongkong dan Singapura.

Daya Tarik dari Pasar EurocurrencyPemerintah cenderung untuk dengan keras mengatur aktivitas-aktivitas bank komersial

dalam mata uang mereka sendiri dalam batas-batas negara mereka. Seperti contoh, pemerintah

Page 8: Binter Pert. 9

sering memaksa bank untuk membayar asuransi simpanan kepada bank sentral, dimana mereka harus menjaga bagian tertentu dari semua simpanan “pada cadangan” dalam kumpulan hubungan non bunga. Meskipun serupa dengan pembatasan perlindungan para investor, pemerintah menambahkan biaya terhadap operasional perusahaan. Dengan kontras, daya tarik utama dari pasar Eurocurrency adalah ketiadaan peraturan yang sempurna, yang menurunkan biaya perbankan. Ukuran transaksi yang besar dalam pasar ini selanjutnya mengurangi biaya-biaya trnasaksi. Dengan demikian bank dapat membebankan peminjam lebih sedikit, membayar investor lebih dan tetap menghasilkan keuntungan yang sehat.

Suku bunga antar bank – tingkat dari bank-bank dunia terbesar yang membebani satu sama lain untuk pinjaman – yang ditetapkan di pasar bebas. Tingkat kuota yang paling umum dari tipe in adalah pada pada pasar Eurocurrency di London Interbank Offer Rate (LIBOR) – suku bunga bank-bank di London yang membebani bank-bank besar lainnya yang meminjam Eurocurrency. London Inrterbank Bid Rate (LIBID) adalah suku bunga yang ditwarkan oleh bank-bank di London untuk investor-investor besar untuk simpana Eurocurrency.

Ketidaktertarikan ciri-ciri pasar Eurocurrency adalah risiko yang lebih besar, peraturan-peraturan pemerintah yang melindungi penabung dalam pasar nasional yang tidak ada disini. Meskipun risiko yang lebih besar dari kegagalan, bagaimanapun, transaksi-transaksi Eurocurrency adalah secara adil aman karena bank-bank yang terlibat merupakan bank yang besar dengan reputasi pendirian yang baik.

3. Pasar Valuta AsingTidak seperti transaksi-transaksi domestik, transaksi-transaksi internasional melibatkan

dua atau lebih mata uang negara. Untuk menukar satu jenis mata uang ke dalam transaksi-transaksi internasional, perusahaan mempercayakannya pada sebuah mekanisme yang disebut pasar valuta asing – sebuah pasar dimana mata uang dibeli dan dijual dengan harga yang telah ditetapkan. Institusi-institusi keuangan mengubah satu jenis mata uang ke jenis mata uang lainnya pada spesifik kurs tukar – kurs yang dimana satu jenis mata uang ditukar ke jenis mata uang lainnya. Kurs tergantung pada ukuran transaksi, pedagang yang memimpin transaksi tersebut, kondisi umum ekonomi dan terkadang juga mandat dari pemerintah.

Dalam banyak kesimpulan, pasar valuta asing menyerupai pasar untuk komoditas-komoditas seperti kapas, gandum dan tembaga. Pendorong penawaran dan permintaan ditetapkan oleh harga mata uang dan transaksi-transaksi yang dipimpin melalui proses permintaan dan penawaran. Jika seseorang meminta untuk arus kurs pertukaran dari mata uang tertentu, bank tidak tahu apakah itu merupakan transaksi dengan calon pembeli atau penjual. Dengan demikian hal tersebut mengutip dua kurs : Kutipan penawaran adalah harga dimana mata uang akan dibeli dan kutipan permintaan adalah dimana mata uang akan dijual.

Fungsi dari Pasar Valuta Asing Pasar valuta asing bukan benar-benar sumber pendanaan perusahaan. Pasar valuta asing

memfasilitasi aktivitas-aktivitas pendanaan perusahaan transaksi internasional. Para investor memanfaatkan pasar valuta asing karena empat alasan, yaitu :

Page 9: Binter Pert. 9

a. Konversi Mata UangPerusahaan menggunakan pasar valuta asing untuk mengubah satu jenis mata uang ke

jenis mata uang lainnya. Andaikan perusahaan Malaysia menjual dalam jumlah besar komputer kepada pelanggan di Prancis. Pelanggan Prancis ini ingin membayar komputer tersebut dalam mata uang euro, mata uang Uni Eropa, sedangkan perusahaan Malaysia ingin dibayar dalam mata uang ringgitnya. Lalu bagaimana kedua pihak ini memcahkan masalah tersebut? Mereka akan beralih ke bank untuk menukar mata uangnya.

Perusahaan juga harus mengubah mata uang setempat ketika mereka melakukan investasi langsung di luar negeri. Nantinya, ketika cabang perusahaan internasional menghasilkan keuntungan dan perusahaan ingin sebagian keuntungan tersebut dikembalikan ke negara asalnya, maka keuntungan tersebut harus diubah dari mata uang setempat ke mata uang negara asal.

b. Pembatasan Mata UangPraktik dari penjaminan untuk melawan kerugian-kerugian potensial yang dihasilkan dari

perubahan yang merugikan dalam kurs tukar disebut pembatasan mata uang. Perusahaan-perusahaan internasional secara umum menggunakan pembatsan mata uang ini untuk satu dari dua tujuan berikut : Untuk mengurangi risiko yang berhubungan dengan transfer dana internasional Untuk melindungi diri mereka dalam transaksi kredit yang dimana ada ketinggalan waktu

penagihan dan penerimaan pembayaran

c. Arbitrase Mata UangArbitrase mata uang adalah pembelian dan penjualan seketika itu juga dari mata uang

dalam pasar yang berbeda untuk memperoleh keuntungan. Andaikan pedagang mata uang di New York menyadari bahwa nilai dari euro Uni Eropa lebih rendah di Tokyo daripada nilai euro di New York. Pedagang dapat membeli euro di Jepang dan menjualnya di New York dan menghasilkan keuntungan yang berbeda. Teknologi komunikasi yang tinggi dan sistem perdagangan memperkenankan seluruh transaksi untuk terjadi dalam beberapa detik. Tetapi terdapat catatan, jika perbedaan antara nilai euro di Tokyo dan nilai euro di New York bukan yang terbesar daripada biaya yang memimpin transaksi, perdagangan tidak cukup baik untuk dilaksanakan.

d. Arbitrase BungaArbitase bunga adalah pendorong keuntungan pembelian dan penjualan dari pembayaran

bunga surat-surat berharga dalam satuan mata uang yang berbeda. Perusahaan menggunakan arbitrase bunga untuk menemukan suku bunga yang lebih baik di luar negeri daripada yang terdapat di negara asalnya. Surat-surat berharga yang terlibat dalam jenis-jenis transaksi termasuk treasury bill pemerintah, perusahaan dan obligasi pemerintah dan bahkan simpanan bank. Andaikan pedagang menyadari bahwa suku bunga yang dibayarkan pada simpanan bank di Meksiko lebih tinggi dibandingkan yang dibayarkan di Sidney, Australia (setelah penyesuaian

Page 10: Binter Pert. 9

untuk kurs tukar). Pedagang tersebut dapat mengubah dolar Australia menjadi peso Meksiko dan menyimpan uangnya di akun bank Meksiko untuk, katakan, satu tahun. Pada akhir tahun, ia mengubah pesonya kembali ke dolar Australia dan menghasilkan bunga yang lebih daripada jenis uang yang sama mungkin akan menghasilkan bunga yang tetap apabila dipertahankan untuk disimpan di bank Australia.

Spekulasi Mata UangSpekulasi mata uang adalah pembelian atau penjualan dari mata uang dengan harapan

bahwa nilainya akan berubah dan menghasilkan keuntungan. Perubahan dalam nilai mungkin diharapkan terjadi tiba-tiba atau dalam periode yang lebih lama lagi. Pedagang valuta asing mungkin bertaruh bahwa harga mata uang akan naik atau turun di masa yang akan datang. Spekulasi lebih berisiko dibandingkan dengan arbitrase karena nilai atau harga mata uang lebih mudah berubah dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Serupa dengan arbitrase, spekulasi mata uang secara umum merupakan bidang dari spesialis valuta asing dibandingkan dengan manajer dari perusahaan yang ikut serta dalam usaha-usaha lainnya.

4. Bagaimana Pasar Valuta Asing BekerjaKarena pentingnya valuta asing untuk perdagangan dan investasi, pebisnis harus

memahami bagaimana mata uang dibatasi di pasar valuta asing. Manajer harus mengetahui apa saja instrumen keuangan yang ada untuk membantu mereka melindungi keuntungan yang didapat dari kegiatan bisnis internasional. Mereka juga harus menyadari pembatasan dari pemerintah yang dapat dikenakan pada nilai tukar mata uang dan tahu bagaimana untuk bekerja di sekitar pembatasan tersebut dan hambatan-hambatannya.

Kuota Mata Uang Terdapat dua komponen untuk setiap kuota kurs nilai tukar : quote currency dan base

currency. Jika kurs nilai tukar adalah jumlah dari yen Jepang yang diperlukan untuk membeli satu dolar AS (¥/$), yen adalah quote currency dan dolar adalah base currency. Ketika kita menetapkan kurs nilai tukar apapun, quote currency adalah selalu sebagai pembilang dan base currency dalah penyebut. Misalnya, jika Anda diberi sebuah yen/dollar nilai tukar mata uang adalah 90/1 (berarti bahwa diperlukan 90 yen untuk membeli satu dolar), dimana pembilang adalah 90 dan penyebut 1. Kita juga dapat menetapkan kurs ini sebagai ¥ 90 /$. a. Kuota Kurs Langsung dan Tidak Langsung

Dalam tabel 9.1 terdapat daftar kurs valuta asing antara U.S dollar dan sebuah angka dari mata uang lain pada 1 September 2010. Pada kolom dibawah judul disebutkan “ mata uang per U.S. $,” dijelaskan berapa banyak unit mata uang yang terdaftar yang dapat dibeli dengan satu U.S Dollar. Sebagai contoh, dalam baris berlabel "Jepang (yen)", kita melihat bahwa 84.3770 yen Jepang dapat dibeli dengan satu dolar AS. Kita menyatakan nilai tukar ini sebagai ¥84.3770 / $. Karena yen adalah kuota mata uang , kita mengatakan bahwa ini adalah sebuah kuota

Page 11: Binter Pert. 9

langsung pada yen dan kuota tak langsung pada dolar. Perhatikan bahwa nilai tukar untuk sebuah bangsa yang berpartisipasi dalam mata uang tunggal (euro) Uni Eropa terdapat pada baris dalam tabel yang berbunyi "Euro area(euro).

Ketika kita memiliki sebuah kuota langsung di sebuah mata uang dan berharap untuk menghitung kuota tak langsung, kita hanya membagi kuota mata uang menjadi angka 1. Rumus berikut digunakan untuk mendapatkan kuota langsung dari sebuah kuota tidak langsung :

Kuota langsung = 1

Kuota tidak langsung

untuk menurunkan kuota tak langsung dari sebuah kuota langsung :

Kuota tak langsung = 1

Kuota langsung

Pada contoh sebelumnya, kita diberi kuota tak langsung pada dolar AS ¥ 84.37770 / $. Untuk menemukan kuota langsung pada dolar kita hanya membagi ¥ 84.3770 dengan $1 :

$1 ÷ ¥ 84.3770 = $0.011852/¥Ini berarti bahwa biaya $0.011852 untuk membeli pada yen – kurang lebih dari 1 US sen.

Kita menyatakan ini nilai tukar sebagai $0.011852/¥. Dalam kasus ini, karena dolar adalah kuota mata uang , kita memiliki kuota langsung pada dolar dan kuota tak langsung pada yen.

b. Menghitung Perubahan Persentase Pebisnis dan perdagangan valuta asing melacak nilai mata uang dari waktu ke waktu

yang diukur dengan nilai tukar karena perubahan dalam nilai-nilai mata uang dapat memberi manfaat atau merugikan transaksi internasional saat ini dan masa depan. Kurs risiko (risiko nilai tukar) adalah risiko perubahan yang merugikan dalam nilai tukar. Manajer mengembangkan strategi untuk meminimalkan risiko ini dengan melacak persentase perubahan dalam nilai tukar. Sebagai contoh, mengambil PN sebagai nilai tukar pada akhir periode (mata uang harga baru) dan PO sebagai nilai tukar pada awal periode (mata uang harga lama). Kita sekarang bisa menghitung persentase perubahan nilai mata uang dengan rumus sebagai berikut :

Presentase perubahan (%) = Pn−Po

Pox100

Catatan : Persamaan ini menghasilkan persentase perubahan dalam base currency, tidak dalam quote currency.

Mari kita ilustrasikan kegunaan dari perhitungan ini dengan sebuah contoh yang sederhana. Anggaplah bahwa pada tanggal 1 Februari tahun ini, nilai tukar antara Kroner Norwegia (NOK) dan US dollar adalah NOK 5/ $. Pada tanggal 1 Maret tahun ini, misalnya nilai tukar yang di NOK 4/$. Apakah perubahan nilai dari base currency, apakah dolar? Jika kita masukkan angka-angka ke dalam rumus, kita tiba di perubahan nilai dolar sebagai berikut :

Page 12: Binter Pert. 9

Presentase perubahan (%) = 4−5

5x 100=−20 %

Dengan demikian nilai dari dollar turun 20%. Dengan kata lain, 1 dollar AS membeli kroner Norwegia 20% lebih sedikit pada 1 Maret daripada pada tanggal 1 Februari.

Untuk menghitung perubahan di nilai dari kroner Norwegia, pertama kita harus menghitung nilai tukar tidak langsung Kroner. Tahap ini sangat penting karena kita ingin membuat Kroner sebagai mata uang dasar kita. Dengan Menggunakan rumus yang disajikan sebelumnya, kita memperoleh nilai tukar dari $20/NOK (1÷ NOK 5) pada tanggal 1 Februari dan nilai tukar dari $25/NOK ( 1 ÷ NOK 4) pada tanggal 1 Maret. Masukan harga ini ke rumus persentase perubahan , maka kita mendapatkan :

Presentase perubahan (%) = 25−20

20x100=25 %

Dengan demikian nilai Kroner Norwegia telah meningkat 25%. Satu Kroner Norwegia membeli 25 persen lebih U.S. dolar pada tanggal 1 Maret daripada pada tanggal 1 Februari itu.

Seberapa pentingkah perbedaan ini untuk pengusaha dan pertukaran pedagang? Pertimbangan bahwa khas unit perdagangan di pasar valuta asing (disebut banyak putaran) adalah $5 juta. Oleh karena itu, pembelian $5 juta kroner pada tanggal 1 Februari akan menghasilkan NOK 25 juta. Tapi karena dolar telah kehilangan 20% dari kekuatan pembelian oleh 1 Maret, pembelian $5 juta akan mengambil hanya NOK 20 juta-5 juta lebih sedikit kroner dari bulan sebelumnya.

c. Cross RatesTransaksi internasional antara dua mata uang selain dolar AS sering menggunakan dolar

sebagai pembawaan mata uang. Sebagai contoh, pembeli eceran barang dagangan di Belanda mungkin mengkonversi dengan Euro (ingat bahwa Belanda menggunakan mata uang Uni Eropa) dolar AS dan kemudian membayar suppliernya dari Jepang dalam dolar. Pemasok Jepang kemudian dapat mengambil dolar AS mereka dan mengkonversikannya ke yen Jepang. Proses ini adalah lebih umum tahun lalu, ketika mata uang lebih sedikit secara bebas konvertibel dan ketika Amerika Serikat sangat mendominasi perdagangan dunia. Hari ini, Jepang sebagai pemasok dapat pembayaran dalam bentuk Euro. Dalam kasus ini, perusahaan-perusahaan Belanda dan Jepang perlu mengetahui kurs antara mata uang mereka masing-masing. Untuk menemukan tingkat ini menggunakan nilai tukar mereka masing-masing dengan dolar AS, kita menghitung apa yang disebut cross rate-an exchange rate dihitung dengan menggunakan dua nilai tukar.

Cross-rate antara dua mata uang dapat dihitung dengan menggunakan nilai tukar langsung atau tidak langsung kedua mata uang dengan mata uang ketiga. Misalnya, kita ingin tahu cross rate antara mata uang dari Belanda dan Jepang. Pada tabel 9.1 lagi, kita lihat bahwa kuota langsung di euro adalah € 0.7883 / $. Kutipan langsung pada yen Jepang adalah ¥ 84.3770 / $. Untuk menemukan cross rate antar euro dan yen, dengan yen sebagai base currency, kami hanya membagi €0.7833 / $ dengan ¥ 84.3770/$ :

Page 13: Binter Pert. 9

€0.7833 / $ ÷ ¥ 84.3770/$ = € 0.0093/¥

Jadi biaya untuk 0.0093 euro untuk membeli 1 yen.

Tabel 9.2 menunjukkan cross rate untuk mata uang utama dunia. Ketika mencari cross-rate yang menggunakan tanda kuota langsung, mata uang di sisi kiri mewakili kuota mata uang; orang-orang di bagian atas mewakili base currency. Sebaliknya, ketika mencari cross-rate yang menggunakan tanda kuota tak langsung, mata uang di sisi kiri mewakili base currency; orang-orang di bagian atas mewakili kuota mata uang. Terlihat di persimpangan baris "kawasan Euro" (mata uang dikutip dalam contoh kita) dan kolom "Yen" (base currency kita). Perhatikan bahwa solusi kita di atas dihitung untuk lintas tingkat antara euro dan yen sesuai tingkat terdaftar 0.0093 Euro terhadap yen.

Tentu saja, tingkat pertukaran antar euro dan yen ini sangat penting untuk Jepang sebgai pemasok dan Belanda sebagai pengecer yang disebutkan sebelumnya. Jika nilai euro jatuh relatif terhadap yen, perusahaan Belanda harus membayar Euro untuk produk Jepang. Situasi ini akan memaksa perusahaan Belanda untuk mengambil salah satu diantara dua langkah ini; menaikkan harga di mana dengan menjual kembali produk Jepang (mungkin mengurangi penjualan) atau menjaga harga di tingkat saat ini (dengan demikian mengurangi profit margin). Ironisnya, pemasok Jepang akan menderita jika yen naik terlalu banyak. Mengapa? Dalam keadaan seperti ini, Jepang sebagai pemasok dapat melakukan salah satu dari dua hal berikut; memungkinkan nilai tukar untuk memaksa harga euro yang lebih tinggi (dengan demikian mempertahankan keuntungan) atau mengurangi harga yen untuk mengimbangi penurunan euro (sehingga mengurangi profit margin). Kedua Jepang sebagai pemasok dan Belanda sebagai pembeli dapat menyerap perubahan nilai tukar dengan mengecilkan keuntungan - tapi hanya ke satu titik. Setelah titik itu berlalu, mereka tidak akan mampu berdagang. Pembeli Belanda akan dipaksa untuk mencari pemasok di negara dengan nilai tukar yang lebih baik atau untuk pemasok di negara sendiri (atau negara Eropa lain yang menggunakan euro).

Spot RatesSpot Rates merupakan harga yang diberikan untuk suatu mata uang yang akan diserahkan

, biasanya dalam satu atau dua hari kerja. Pertukaran dua mata uang dikatakan terjadi "pada tempat" dan pasar spot yaitu pasar untuk transaksi spot rate. Spot market membantu perusahaan dalam melaksanakan salah satu dari tiga fungsi : mengkonversi pendapatan yang dihasilkan dari penjualan di luar negeri ke dalam mata uang

Negara asal mereka mengkonversi dana ke mata uang pemasok internasional mengkonversi dana ke mata uang suatu negara di mana mereka ingin berinvestasi

a. Membeli dan Menjual Kurs.

Page 14: Binter Pert. 9

Spot rate tersedia hanya untuk perdagangan bernilai jutaan dolar. Itulah sebabnya kenapa ia tersedia hanya untuk bank dan broker valuta asing. Jika anda bepergian ke negara lain dan ingin melakukan penukaran mata uang di bank anda sebelum berangkat, Anda tidak akan ditawarkan kurs spot . Sebaliknya , bank dan lembaga lainnya akan memberikan Anda tingkat

pembelian ( nilai tukar di mana bank akan membeli mata uang ) dan menanyakan kurs ( tingkat di mana ia akan menjual mata uang ) .

Forward RatesMerupakan Nilai tukar di mana dua pihak setuju untuk pertukaran mata uang pada

tanggal tertentu . Forward rates mewakili harapan pedagang mata uang dan gubernur bank mengenai spot rate mata uang di masa depan. Forward Market adalah pasar untuk transaksi mata uang di forward rates . Hal ini dapat digunakan untuk semua jenis transaksi . Tapi tidak semua mata uang negara diperdagangankan di forward market , seperti negara-negara yang mengalami inflasi tinggi atau mata uang tidak laku di pasar uang .

Kontrak BerjangkaMerupakan Sebuah kontrak yang memerlukan persetujuan atas pertukaran dari jumlah mata uang yang disepakati pada waktu dan nilai tukar tertentu . forward contract termasuk bagian instrumen keuangan yang disebut derivatif, yaitu instrumen yang nilainya berasal dari komoditas lain atau instrumen keuangan

Swap, Option, dan Futures

CURRENCY SWAP.Currency Swap adalah simultan dan penjualan Valuta Asing untuk dua

tanggal yang berbeda. Currency Swap adalah komponen yang semakin penting dari pasar

Valuta Asing.

CURRENCY OPTIONS.Ingat bahwa kontrak forward membutuhkan pertukaran yang

disepakati untuk menukarkan mata uang pada tanggal disepakati dengan nilai tukar yang

spesifik.Sebaliknya, sebuah Currency Options adalah hak, atau pilihan, untuk bertukar

tertentu sejumlah mata uang pada tanggal tertentu pada tingkat tertentu. Dengan kata lain,

kontrak forward meminta pihak untuk menindaklanjuti Penukaran, Currency Options tidak.

CURRENCY FUTURES CONTRACTS. Mirip dengan currency forward contracts adalah

currency futures contracts−kontrak yang membutuhkan pertukaran jumlah tertentu uang

pada tanggal tertentu kurs tertentu, dengan semua kondisi tetap dan tidak dapat diatur.

Page 15: Binter Pert. 9

Realita Transaksi Pertukaran Internasional

Pasar Valuta Asing sebenarnya berupa jaringan elektronik yang menghubungkan pusat-pusat keuangan utama di dunia. Pada masanya, masing-masing pusat ini adalah jaringan perusahaan investasi, bank perdagangan mata uang dan pedagang Valuta Asing. Volume perdagangan harian di pasar valuta asing telah tumbuh pada pertengahan 2010 menjadi $ 4,0 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya , ini merupakan jumlah yang lebih besar dari produk domestik bruto tahunan dari negara kecil . Beberapa pusat perdagangan utama dan beberapa mata uang mendominasi pasar valuta asing .

Trading Centers

Kebanyakan kota-kota besar di dunia berpartisipasi dalam perdagangan di pasar Valuta

Asing. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir, hanya tiga negara telah datang selama lebih

dari setengah dari semua perdagangan mata uang global: Inggris, Amerika Serikat dan

Jepang. Dengan demikian, sebagian besar perdagangan ini berlangsung di ibukota

keuangan London, New York, dan Tokyo.

London mendominasi pasar Valuta Asing untuk alasan bersejarah dan geografis. United

kingdom adalah salah satu negara perdagangan terbesar di dunia. Pedagang Inggris

diperlukan untuk pertukaran mata uang dari berbagai negara, dan London tentu saja

diasumsikan sebagai pusat perdagangan keuangan. London dengan cepat mendominasi

pasar dan masih melakukannya karena lokasinya pertengahan antara Amerika Utara dan

Asia. Faktor kuncinya dari perbedaan zona waktu.

Important Currencies

Meskipun Inggris adalah lokasi utama perdagangan Valuta Asing, dolar AS adalah mata

uang yang mendominasi pasar Valuta Asing. Karena dolar AS begitu luas digunakan

dalam perdagangan dunia. Mata uang yang paling sering terlibat dalam transaksi mata

uang adalah dolar AS, Uni Eropa euro, Jepang yen, dan pound Inggris.

Salah satu alasan, dolar AS adalah mata uang kendaraan adalah karena Amerika Serikat

adalah negara perdagangan terbesar di dunia. Amerika Serikat begitu banyak terlibat

dalam perdagangan internasional bahwa banyak perusahaan dan Bank mempertahankan

deposito dolar, sehingga mudah untuk pertukaran mata uang lainnya dengan dolar.

Page 16: Binter Pert. 9

Alasan lain adalah bahwa , setelah perang dunia kedua , semua mata uang utama dunia

diikat secara tidak langsung terhadap dolar karena mata uang yang paling stabil .

Institutions of the Foreign Exchange Market

1. Interbank Market

Hal ini di pasar antar bank bahwa bank terbesar di dunia pertukaran mata uang pada spot

rate dan forward rate. Perusahaan cenderung untuk mendapatkan layanan Valuta Asing dari

bank di mana mereka melakukan sebagian besar bisnis mereka. Di pasar antar bank,

kemudian, Bank bertindak sebagai agen untuk perusahaan-perusahaan klien. Selain mencari

dan pertukaran mata uang, Bank biasanya memberikan saran mengenai strategi trading,

suplai berbagai instrumen mata uang, dan menyediakan layanan manajemen risiko lainnya.

Mereka juga membantu klien yang mengelola risiko nilai tukar dengan menyediakan

informasi tentang aturan dan peraturan di seluruh dunia.

2. Mekanisme Kliring

Mekanisme Kliring merupakan elemen penting dari pasar antar bank . Proses

menggabungkan mata uang yang satu dengan bank lain dan kemudian membawa keluar

transaksi yang disebut kliring . Kliring lebih sering dilakukan dan terjadi secara digital ,

yang menghilangkan kebutuhan untuk fisik perdagangan mata uang.

3. Bursa Efek

Bursa Efek mengkhususkan diri dalam masa depan mata uang dan pilihan transaksi.

Membeli dan menjual mata uang asing ini memerlukan penggunaan efek broker, yang

memfasilitasi transaksi dengan transmisi dan melaksanakan pesanan pelanggan. Transaksi di

Bursa Efek jauh lebih kecil daripada orang-orang di pasar antar bank dan bervariasi dengan

setiap mata uang.

4. Over The Counter Market (OTC)

adalah pertukaran desentralisasi mencakup jaringan computer secara global dari pedagang

Valuta Asing dan pelaku pasar lainnya. The over the counter pasar telah berkembang dengan

pesat karena menawarkan manfaat yang berbeda untuk bisnis . Hal ini memungkinkan

pengusaha untuk bebas mencari lembaga yang memberikan harga terbaik ( terendah ) untuk

Page 17: Binter Pert. 9

melakukan transaksi. Semua transaksi Valuta Asing dapat dilakukan di pasar OTC, di mana

pelaku utamanya adalah lembaga keuangan besar.

Nilai tukar mata uang

Nilai tukar mata uang diperdagangkan secara bebas di pasar Valuta Asing, dengan harga

ditentukan oleh kekuatan-kekuatan permintaan dan penawaran. Negara-negara yang

melakukan nilai tukar penuh adalah mereka yang dalam posisi keuangan yang kuat dan

memiliki cukup cadangan mata uang asing.

Tujuan Pembatasan Mata uang

Untuk melindungi mata uang negara yang digunakan untuk membayar hutang kepada

bangsa-bangsa lain.

Tujuan kedua pembatasan mata uang adalah untuk melindungi mata uang untuk

membayar impor dan untuk membiayai defisit perdagangan.

Tujuan ketiga adalah untuk melindungi mata uang dari spekulan.

Tujuan keempat adalah untuk menjaga penduduk suatu dan bisnis negara dari investor di

negara-negara lain.

Kebijakan Pembatasan Uang Beredar

Kebijakan pemerintah tertentu yang sering digunakan untuk membatasi konvertibilitas mata

uang . Pemerintah dapat mewajibkan semua transaksi valuta asing dilakukan pada atau

disetujui oleh bank sentral negara itu . Mereka juga dapat meminta lisensi impor untuk

beberapa atau semua transaksi impor . Lisensi ini membantu pemerintah mengendalikan

jumlah mata uang asing meninggalkan negara itu .

Beberapa pemerintah juga menentukan nilai tukar yang lebih tinggi pada impor barang

tertentu atau pada impor dari negara-negara tertentu . Sehingga pemerintah dapat

mengurangi impor sambil memastikan bahwa barang-barang penting masih memasuki

negara itu .

COUNTERTRADE.

Page 18: Binter Pert. 9

Salah satu cara untuk mendapatkan sekitar pembatasan nilai tukar mata uang nasional adalah

countertrade, praktik menjual barang atau jasa yang dibayar untuk, secara keseluruhan atau

sebagian dengan barang atau layanan lain. Salah satu bentuk sederhana dari countertrade

adalah transaksi barter , di mana barang-barang dipertukarkan untuk orang lain dengan nilai

yang sama . Pihak bertukar barang dan kemudian menjualnya di pasar dunia untuk mata

uang yang lebih kuat.