Siklus Bintik MatahariGambaran UmumBintik matahari telah dipantau sejak zaman Galileo. Salah satu fitur mencolok yang muncul dari data jangka panjang adalah bahwa jumlah bintik matahari yang diamati pada tahun tertentu bervariasi dengan cara yang dramatis dan sangat diprediksi.Prediksi Siklus Bintik MatahariAnggota MSFC Surya Fisika Cabang Wilson, Hathaway, dan Reichmann telah mempelajari catatan sunspot untuk perilaku karakteristik yang mungkin bisa membantu dalam memprediksi aktivitas sunspot masa depan.Meskipun bintik matahari itu sendiri hanya menghasilkan efek kecil pada emisi solar, aktivitas magnetik yang menyertai bintik matahari dapat menghasilkan perubahan dramatis dalam ultraviolet dan tingkat emisi x-ray lembut.Perubahan ini selama siklus matahari memiliki konsekuensi penting bagi atas atmosfer bumi.Prediksi saat Sunspot Cycle 24 memberikan merapikan sejumlah sunspot maksimum sekitar 70 di musim panas akhir tahun 2013. Jumlah sunspot merapikan mencapai 73,1 di September 2013) sehingga maksimum resmi akan setidaknya ini tinggi. Jumlah sunspot yang dihaluskan telah meningkat lagi menuju puncak kedua ini selama lima bulan terakhir dan kini telah melampaui tingkat puncak pertama (66,9 pada bulan Februari 2012). Banyak siklus ganda memuncak tapi ini adalah yang pertama di mana puncak kedua dalam jumlah sunspot lebih besar dari yang pertama. Kami saat ini selama lima tahun ke Cycle 24. Arus diprediksi dan diamati ukuran membuat ini sunspot siklus terkecil sejak Cycle 14 yang memiliki maksimum 64,2 pada bulan Februari 1906.

Bilangan Bintik Matahari

Gambaran UmumBintik matahari adalah bagian dari permukaan matahari (fotosfer) yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat,yang mengakibatkan terhambatnya konveksi, membentuk daerah bersuhu lebih dingin.Bintik-bintik ini bentuknya lubang-lubang di permukaan matahari dimana gas panas menyembur dari dalam inti matahari sehingga dapat mengganggu komunikasi gelombang radio di permukaanSunspot Number atau yang lebih dikenal dengan bilangan bintik matahari adalah adalah besaran yang mengukur jumlah bintik matahari serta kelompok bintik matahari yang ada pada permukaan matahari.

Sejarah Pada tahun 1610, tak lama setelah melihat matahari dengan teleskop barunya, Galileo Galilei Membuat pengamatan Sunspots pertama Eropa.Pengamatan sehari-hari terus menerus dimulai di Zurich Observatory pada tahun 1849 dan pengamatan sebelumnya telah digunakan untuk memperpanjang catatan kembali ke 1610. Jumlah sunspot dihitung dengan menghitung jumlah kelompok sunspot dahulu dan kemudian jumlah bintik matahari individual."Jumlah bintik matahari" kemudian diberikan oleh jumlah dari jumlah bintik matahari individu dan sepuluh kali jumlah kelompok. Karena sebagian besar kelompok bintik matahari memiliki, rata-rata, sekitar sepuluh titik, formula ini untuk menghitung bintik matahari memberikan nomor yang dapat diandalkan bahkan ketika kondisi mengamati kurang dari tempat yang ideal dan kecil sulit untuk melihat. Rata-rata bulanan (diperbarui setiap bulan) dari jumlah sunspot menunjukkan bahwa jumlah bintik matahari terlihat pada lilin matahari dan berkurang dengan perkiraan 11 tahun siklus.Harian Zurich jumlah relatif sunspot sementara, Rz, didasarkan pada pengamatan yang dilakukan di Zurich dan dua stasiun cabang di Arosa dan Locarno dan dikomunikasikan oleh M. Waldmeier dari Federal Swiss Observatory. Mulai 1 Januari 1981, program jumlah relatif sunspot Zurich digantikan oleh Surya Pengaruh Analisis Data Center (sebelumnya Sunspot Index Data Center) (c / o Dr R. Van der Linden, 3 av Circulaire, B-118 Bruxelles. , Belgia). Penentuan sementara Bilangan International Sunspot Ri hasil dari pengobatan statistik yang berasal dari lebih dari dua puluh lima stasiun mengamati data. Stasiun-stasiun ini merupakan jaringan internasional, dengan Locarno (Swiss) stasiun sebagai stasiun referensi, untuk menjamin kesinambungan dengan seri Zurich masa lalu Rz. Definitif Numbers Internasional Sunspot Ri dievaluasi dengan metode yang sama berdasarkan jaringan stasiun pengamatan terpilih untuk nomor tinggi pengamatan, kontinuitas mereka sepanjang tahun dan seri yang ada observasi selama beberapa tahun terakhir. Juga diperhitungkan adalah stabilitas faktor K bulanan dengan mengacu pada stasiun Locarno. Jumlah relatif sunspot ini sekarang ditunjuk Ri (International) bukan Rz (Zurich). Jumlah sunspot internasional diproduksi oleh Pengaruh Surya Pusat Analisis Data (SIDC), World Data Center untuk Indeks Sunspot, di Royal Observatory of Belgium. NGDC silakan meminta bahwa Anda mengetahui SIDC saat menggunakan data ini. Silakan merujuk ke situs SIDC untuk informasi tambahan. The SIDC permintaan pengguna data untuk kredit: SIDC, RWC Belgia, World Data Center untuk Indeks Sunspot, Royal Observatory of Belgium.