Bilangan real
-
Upload
eko-supriyadi -
Category
Documents
-
view
1.183 -
download
12
Transcript of Bilangan real
MODUL I BILANGAN REAL
MODUL I BILANGAN REAL
Menerapkan Operasi pada Bilangan Reall
Adaptif
I. PENDAHULUAN I.I DESKRIPSI Modul siswa tentang bilangan real ini terdiri atas 4 baian prosesbpemelajaran yang meliputi :
1. Menerapkan operasi pada bilangan real membahas tentang macam-macambilangan real, operasi, konversi, perbandingan penerapan dalam menyelesaikan masalah kejuruan.
2. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat membahas tentang macam-macambilangan real, operasi, konversi, perbandingan penerapan dalam menyelesaikan masalah kejuruan.
3. Menerapkan operasi pada bilangan irasional membahas tentang macam-macambilangan real, operasi, konversi, perbandingan penerapan dalam menyelesaikan masalah kejuruan.
4. menggunakan konsep logaritma
Selain penjelasan materi, modul ini juga di lengkapi dengan soal evaluasi yng berbentuk “LKS”. Soal evaluasi ini juga berguna sebagai tolak ukur, apakah seseorang siswa sudah menguasai kompetensi ini atau belum. Jika siswa telah menguasai, maka siswa dapat melanjutkan ke kompetensi berikutnya.
Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
I.2. PRASYARAT
Kemampuan awal yang diperlukan untuk mempelajari modul ini adalah peserta telah memahami operasi bilangan yang di tunjukkan dengan garis bilangan atau operasi bilangan susun ke bawah.
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
I.3. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL A. Penjelasan bagi siswa 1. Pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan sistem elf based
learning atau sistem pembelajaran mandiri. Diharapkan peserta didik dapat belajar secara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalya melalui buku paket, LKS, majalah, media elektronik atau melalui internet.
2. Dalam modul ini dituntut tersedianya bahan ajar yang lengkap meliputi : - papan tulis - spidol dan penghapus papantulis - penggaris - alat tulis, yaitu: buku, pensil, karet penghapus, dan lain-lain. 3. Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik dapat melanjutkan ke
modul selanjutnya yaitu modul ke-5 4. Guru atau instruktur berperan sebagai fasilitator dan pengarah dalam
semua materi di modul ini, sehingga diharapkan dapat terjadi komunikasi timbal balik yang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik.
Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
B. PERAN GURU
a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar utamanya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik
b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar
c . Membantu peserta didik dalam memahami konsep yang terdapat pada modul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik dalam mengenal proses belajar dan pencapaian jenjang pengetahuan peserta didik.
d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar
E .Mengorganisaikan kegiatan belajar kelompok yang diperlukan f. Melaksanakan penilaian g. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan
merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya h. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik
Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
C. TUJUAN AKHIR Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan
untuk dapat : 1. Konsep bilangan real 2. menghitung dan mengoperasikan bilangan real 3. Menggunakan konsep perbandingan, skala, dan persen
untuk menyelesaikan msalah kejuruan 4. menyederhanakan bilangan berpangkat dan bentuk
akar 5. Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat dan
bentuk akar
Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
D.KOMPETENSI
Kompetensi : Menerapkan konsep matriks Durasi Pembelajaran : 18 jam @ 45 menit Kondisi kerja Dalam melaksanakan kompetensi ini harus didukung
dengan tersedianya : Buku paket Matematika SMK bidang keahlian
teknologi dan industri Peralatan yang terkait dengan pelaksanaan
kompetensi ini
Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
AdaptifHal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Skema Bilangan Real :
Bilangan Real
Bilangan Rasional Bilangan Irrasional
Bilangan Pecahan Bilangan Bulat
Bilangan Bulat Positif
(Bilangan Asli) 0 (Nol)Bilangan Bulat
Negatif
Bilangan Prima 1 Bilangan Komposit
AdaptifHal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Macam- macam bilangan
1. 1, 2, 3, 4, . . . 2. 0, 1, 2, 3, . . .3. . . . , -2, -1, 0, 1, 2, . . .4. ½ , ¼ , ¾ , 6/2, 2/4 . . .5. , , (0,21), . . .6. 2, 8, 10, 15, . . .
Macam- macam barisan angka
2
1. Dari barisan angka diatas dapat disimpulkan:Bilangan . . .Bilangan . . .Bilangan . . .Bilangan . . .Bilangan . . .6. Bilangan . . .
AdaptifHal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengertian Bilangan
Kesimpulan:1. Bilangan prima adalah . . .2. Bilangan asli adalah. . .3. Biangan cacah adalah . . .4. Bilangan komposit adalah . . .5. Bilangan Rasional adalah . . .6. Bilangan Irrasional adalah . . .7. Bilangan Real adalah . . .
AdaptifHal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengertian Bilangan Rasional
Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk ,
dengan, a dan b, anggota bilangan bulat dan b 0.
Contoh: 6, ½ dansebagainya.
b
a
AdaptifHal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengertian Bilangan Irrasional
Bilangan Irrasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan
dan biasanya banyak angka desimalnya tak hingga.
Contoh: Bentuk akar, , desimal,
b
a
AdaptifHal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengertian Bilangan Prima
Bilangan prima adalah bilangan yang hanya mempunyai dua faktor yaitu 1(satu) dan bilangan itu sendiri.
Contoh: 2, 3, 5, 7, ...dansebagainya
AdaptifHal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Pengertian Bilangan Komposit
Bilangan komposit adalah bilangan yang mempunyai faktor lebih dari satu.
Contoh: 4, 6, 8, 9…
AdaptifHal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Operasi Bilangan Real
A. Operasi Penjumlahan
1. Bilangan Bulat Sifat – sifat
a. Komutatif: a +b = b + aContoh: 2 + 3 = 3 + 2
b. Asosiatf: a +(b + c)= (a + b)+ cContoh: 1 + (3 + 5) = (1 + 3) + 5
c. Memiliki elemen identitas penjumlahan yaitu 0: a + 0 = 0 + aContoh : 1 + 0 = 0 + 1
AdaptifHal.: 16 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Operasi Bilangan Real
Pengurangan
Memiliki invers penjumlahan, Misal; inversnya a = - a,
sehingga : a + (-a) = -a + a
Contoh : 2 + (-2) = -2 + 2 = 0
AdaptifHal.: 17 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Operasi Bilangan Real
A. Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
2. Bilangan Pecahan Sifat – sifat
1. atau
dimana a, b, c B dan c ≠ 0
2. ,
3. Dimana a, b, c, d B dan c ≠ 0
,c
ba
c
b
c
a
c
bacb
ca
ataubd
bcadd
c
b
a
bdbcad
d
c
b
a
AdaptifHal.: 18 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Operasi Perkalian dan Pembagian
Sifat- sifat yang berlaku:1. Komutatif, yaitu: a x b = b x a Contoh: a. 4 x 3 = 3 x 4
½ x ¾ = ¾ x ½ ½ : ¾ = ½ x 4/3
2. Asosiatif, yaitu: (a x b) x c = a x ( b x c) Contoh: { 5 x (-7)} x 2 = 5 x { (-7) x 2}3. Memiliki unsur identitas yaitu 1, sehingga: a . 1 = 1 . a =
a Contoh : 2 . 1 = 1 . 2 = 24. Memiliki invers perkalian untuk aR; a ≠ 0 ; sehingga a x
1/a = 1, maka invers 1/a invers perkalian dari a.
Pada perkalian dan pembagian bilangan real berlaku:a. a . ( -b) = - (ab) d. ( -a) : b = -a : ( -b)
b. ( -a) . b = - (ab) e. ( -a) . b = - (ab) c. ( -a) :(-b) = f. -a : (-b) = -b
ab
a
AdaptifHal.: 19 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengkonversi bentuk persen, atau pecahan desimal
1. Konversi pecahan biasa kebentuk persen.
Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen yaitu dengan mengubah penyebutnya menjadi 100.
Contoh: a. = = 40%
b. 4 = = 44%
100
40
25
10
25
10
10
4
100
40
4
4
25
10
25
10 x
100
440
10
10
10
44x
AdaptifHal.: 20 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengkonversi bentuk persen, atau pecahan desimal
2. Konversi pecahan biasa ke bentuk desimal
Mengubah penyebutnya menjadi 10 atau perpangkatan 10 lainnya.
Contoh: a. = x = = 0,4
b. 3 = X = = 3, 40
5
25
2
2
210
4
25
1025
85
4
4100
340
AdaptifHal.: 21 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Mengkonversi bentuk persen, atau pecahan desimal
3. Konversi persen ke bentuk pecahan biasa atau kedesimal.
Contoh :
a. 20% = = 0,2 = 20%
b. 75% =
100
20
%7575,0100
75
AdaptifHal.: 22 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan senilai
Perbandingan senilai
Lengkapilah !
…X
…7
…6
1000…
…4
…3
4002
2001
Harga( Rupiah)
Banyak( Buah )
AdaptifHal.: 23 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Berbalik Nilai
Pengalaman Belajar
Suatu pekerjaan borongan jahitan, deSuatu pekerjaan borongan jahitan, dengan 24 orang pekerja,ngan 24 orang pekerja,
direncanakan selesai dalam waktu 48 hari. direncanakan selesai dalam waktu 48 hari.
Sesudah bekerja selama 12 hari dengan 24 pekerja, Sesudah bekerja selama 12 hari dengan 24 pekerja, pekerjaan tersebut dihentikan selama 9 hari karena pekerjaan tersebut dihentikan selama 9 hari karena sesuatu hal. sesuatu hal.
Berapa banyaknya pekerja yang harus ditambahkan agar Berapa banyaknya pekerja yang harus ditambahkan agar pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu?pekerjaan tersebut dapat selesai tepat waktu?
AdaptifHal.: 24 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Berbalik Nilai
Penyelesaian soal : Perbandingannya berbalik nilai, sehingga :
Jadi tambahan tenaga 8 orang
Sisa pekerjaan untuk 48–12 = 36 hari yang seharusnya dapat diselesaikan oleh 24 orang.Tetapi waktu yang tersisa hanya 48–12–9 = 27 hari.Jadi didapatkan:24 orang 36 harix orang 27 hariMaka:
3227
8648642
736.2427
362724 xxxx
x
AdaptifHal.: 25 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai jika dua perbandingan nilainya saling berkebalikan.
Rumus = atau a . c = b . d Contoh: Seorang petani memiliki persediaan makanan untuk 80 ekor ternaknya selama 1 bulan. Jika petani menambah 20 ekor ternak lagi berapa hari persediaan makanan akan habis?
Jawab:
Maka: = ↔ 80 x 30 = 100 x d ↔ 2400
= 100d↔ d = 24
b
a
b
a
b
a
c
d
Banyak ternak Hari
80 = a 30 = c
80 + 20 = 100= b
d
100
8030
d
AdaptifHal.: 26 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Berbalik Nilai
Berbalik Nilai
… x
……
…5
……
……
…20
230
160
Waktu( jam )
Kecep.( km/jam )
AdaptifHal.: 27 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Dengan cara lain :
Apabila variabel x dari x1 menjadi x2
dan variabel y dari y1 menjadi y2
maka :
Senilai ,jika :
Berbalik nilai jika : 1
y2
y
2x
1x
2y1y
2x1x
AdaptifHal.: 28 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
1. Dengan kecepatan tetap, sebuah mobil memerlukan bensin 5 liter untuk jarak 60 km. Berapa liter bensin
yang diperlukan untuk menempuh jarak 150 km ?
2. Jarak antara dua kota dapat ditempuh kendaraan dengan kecepatan rata-rata 72 km/jam selama 5 jam.
Berapa kecepatan rata-rata kendaraan untuk menempuh jarak tersebut jika lama perjalanan 8 jam ?
Soal
AdaptifHal.: 29 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Penyelesaian:
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Karena perbandingannya senilai maka :
Perbandingannya berbalik nilai, sehingga :
x5
15060
5
872 x
AdaptifHal.: 30 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perbandingan Senilai dan Berbalik Nilai
Latihan1. Campuran cairan pembuatan kue terdiri dari minyak
kelapa dan air dengan perbandingan 1 : 18.
Berapa liter minyak kelapa diperlukan untuk memperoleh 9,5 liter campuran cairan?
2. Sebuah peta yang berbentuk persegi panjang digambar dengan skala : 1 : 120.000 dan mempunyai ukuran panjang : lebar adalah 4:3. Sedangkan keliling peta 112 cm.
Tentukan luas sebenarnya yang digambarkan oleh peta tersebut?
AdaptifHal.: 31 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Skala
Skala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar dan ukuran sebenarnya.
Skala 1 : n artinya, setiap 1 cm jarak pada peta atau gambar mewakili n cm jarak sebenarnya.
Skala= sebenarnyaJarak
(gambar)peta
Skala= Jarak skala
Jarak pada pada (gambar)
Jarak pada sebenarnyaJarak
(gambar)peta
AdaptifHal.: 32 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Skala
Contoh:Pada sebuah peta dengan skala 1: 4.250.000, jarak antara Surabaya dan Malang adalah 2 cm.
Berapa kilometer jarak sebenarnya?
Jawab:Skala 1: 4.250.000Jarak pada gambar=2 cmJarak sebenarnya = 2 x 4,250.000
= 8.500.000= 85 km